Anda di halaman 1dari 2

Malassezia

Pemeriksaan Klinis
Paling sering ditemukan hipopigmentasi atau hiperpigmentasi pada daerah predileksi,
yaitu di badan, dada, punggung atas, abdomen, dan anggota gerak atas. Daerah yang jarang
dijumpai di daerah pipi. Skuama halus seperti debu, gambaran khas ini dapat dibuktikan
dengan menggoreskan skalpel sehingga akan tampak skuama halus. Warna lesi bervariasi
mulai hipopigmentasi sampai merah kecoklatan. Metabolit yaitu azelaic acid (suatu asam
dikarboksilat) dapat menyebabkan depigmentasi dengan menghambat enzim tirosinase dan
merusak melanosit. Kerusakan melanosit inilah yang menyebabkan warna putih pada kulit
yang dapat menetap berbulan-bulan sampai bertahun-tahun.

Pemeriksaann KOH
Didapatkan skuama hasil kerokan kulit menggunakan skalpel, diberi larutan KOH
10% akan tampak spora hifa pendek bercabang, skuama dapat juga diperoleh dengan
menggunakan cellophane tape. Biakan pada media agar Sabouraud ditambah Olive Oil atau
lanolin, ditambah antibiotik penisilin, streptomisin atau sikloheximid. Pemeriksaan dengan
wood light di kamar gelap memberikan flouresensi kuning keemaasan.

Gambar 1. Gambaran Klinis

Gambar 2. spora hifa pendek bercabang

Gambar 3. Pemeriksaan dengan wood light

Gambar 4. Biakan media agar Sabouraud

Anda mungkin juga menyukai