Anda di halaman 1dari 6

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

&

..

NAMA:
AHMAD FAIZ
ARYA HASA KUSWIRATAMA
RIZANDA FEBRI R
MOCH ICHRATYARSYAH
TEUKU UZER YUSRAN

50412429
51412186
56412526
54412618
57412343

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat-Nya kami dapat meyelesaikan makalah ini.

Dalam makalah ini kami membahas mengenai imperative


programming & concurrent programming.
Kami menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Bogor 9 januari 2013

1. Imperative programming
Imperative programming merupakan paradigma
pemrograman paling tua, yang dirancang berdasarkan model
komputasi klasik "von Neumann-Eckert". Pada model ini, program
dan variabelnya disimpan bersama, dan program terdiri atas
perintah-perintah yang membentuk perhitungan, penyimpanan nilai
ke variabel, membaca input, menghasilkan output, atau
mengarahkan kontrol dari deret instruksi dalam program.
Abstraksi prosedural membentuk blok untuk imperative
programming, misalnya penugasan (assignment), pengulangan
(loop), sekuensial, pernyataan kondisi, dan penanganan
pengecualian (exception handling). Bahasa pemrograman yang
masuk ke dalam paradigma ini antara lain Cobol, Fortran, C, Ada,
dan Perl.

Variabel dan Penugasan


Program-program

penting

yang

ditandai

dengan

urutan

binding (perubahan status) di mana nama dapat terikat pada nilai


pada satu titik dalam program dan kemudian terikat ke nilai yang
berbeda. Karena urutan binding mempengaruhi nilai ekspresi,
sebuah isu penting adalah urutan yang tepat dari binding.

Perintah yang tidak terstruktur


Mengingat pentingnya mengontrol urutan, tidak mengejutkan
bahwa upaya yang cukup telah diberikan untuk menemukan
struktur kontrol yang tepat. Gambar NM memberikan seperangkat
minimal struktur kontrol dasar.

Pemrograman Terstruktur
Pemrograman

terstruktur

Istilah

ini

diciptakan

untuk

menggambarkan gaya pemrograman yang menekankan struktur


program hirarkis di mana setiap perintah memiliki satu titik
masuk dan satu jalur keluar. Tujuan dari pemrograman terstruktur
adalah untuk menyediakan struktur kontrol yang membuatnya
lebih mudah untuk alasan tentang program-program penting.
Gambar

MN

memberikan

seperangkat

minimal

perintah

terstruktur.

Perulangan
Perintah imperatif memiliki tubuh yang akan dieksekusi
berulang kali dan memiliki ekspresi yang menentukan kapan
eksekusi akan cease.The tiga bentuk umum adalah saat-do,
repeat-sampai, dan untuk-lakukan.
Bahasa pemrograman imperatif dengan penekanan pada
evaluasi berurutan perintah sering kali gagal untuk memberikan
sequentiality

mirip

dengan

evaluasi

ekspresi.

Kode

berikut

menggambarkan situasi pemrograman umum di mana ada dua


atau lebih kondisi yang harus tetap benar untuk iterasi terjadi.

Efek samping
Efek samping adalah fitur dari bahasa pemrograman imperatif
yang membuat penalaran tentang program sulit. Efek samping
digunakan untuk menyediakan komunikasi antar unit program.
Ketika akses ke variabel global tidak disiplin diijinkan, program ini
menjadi sulit dipahami. Seluruh program harus dipindai untuk
menentukan unit program mengakses dan memodifikasi variabel

global sejak perintah panggilan tidak mengungkapkan apa yang


variabel dapat.

2. CONCURRENT PROGRAMMING
Concurrent programing adalah dua proses/program atau lebih
mempunyai akses ke mikroprocecor dan dilaksanakan di waktu yang
sama.Concurrent
concurrent

languanges

adalah

mendefinisikan

bahasa

pemrograman

perintahnya

sebagai

message(pesan)pada sebuah proses.


Umumnya bahasa ini berbasispi-calculus,tidak memiliki poses
perhitungan kecuali erlang dan ada.Namun ada juga merupakan
sebuah

multi

propose languange,sedangkan

untuk

concurrent

languange hanya terdapat satu pilihan.


Contoh bahasa yang tergolong concurrent languange adalah

ada (multi-purpose languange)

concurrent program

Erlang

Join-calculus
Concurrent program dapat dilaksanakan secara berurutan

pada satu prosesor dengan interleaving pelaksanaan langkahlangkah dari setiap proses komputer, atau dilaksanakan secara
paralel dengan menempatkan setiap proses komputer ke salah satu
set prosesor yang mungkin di dekat atau didistribusikan di seluruh
jaringan.
Tantangan utama dalam merancang terjadi bersama-program
yang

benar

adalah

memastikan

urutan

dari

interaksi

atau

komunikasi antara proses komputer yang berbeda, koordinasi dan


akses ke sumber daya yang digunakan bersama antara proses.

Sejumlah

metode

melaksanakan

yang

program

berbeda
terjadi

dapat
bersama,

digunakan
seperti

untuk
sebagai

pelaksanaan setiap proses komputer sebagai sistem operasi proses,


atau melaksanakan proses komputer sebagai satu set benang dalam
satu sistem operasi proses.

Anda mungkin juga menyukai