Anda di halaman 1dari 4

Resume vid.

Ke 2 apes ggwp pallangga x daya


Importance of program design (pentingnya program design)
Desain Program
Membuat instruksi untuk program Dalam membuat sebuah program penting bagi programmer
untuk membuat desain program terlebih dahulu.  Dalam mendesain suatu program ada dua pendekatan
yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat
1. Pseudocode
Pseudocode adalah suatu bahasa komputer campuran yang memasukkan pernyataan-
pernyataan dan tata bahasa dari bermacam-macam bahasa komputer di campur dengan frase-frase
Bahasa Inggris. Ketidakformalan dan kekurangstandaran pseudcode memberi kebebasan pada
programmer untuk berkonsentrasi pada struktur umum dan arus program tanpa perlu memperhatikan
persyaratan dari sesuatu bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode menjadi alternatif populer
pengganti bagan alir untuk mendesain program-program yang sederhana sampai kerumitan menengah.

2. Flowchart.
Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan
untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk
diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah.

Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari
sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan
menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi
kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga
merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis. 

Fungsi Flow-Chart

 menyederhanakan rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman terhadap


informasi tersebut.
 memberi gambaran jalannya sebuah program dari satu proses ke proses lainnya

Jenis – Jenis Flow-Chart

Flowchart dokumen

Pflowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga disebut dengan paperwork
flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk menelusuri alur form dari satu bagian ke
bagian yang lain, termasuk bagaimana laporan diproses, dicatat, dan disimpan.

Flowchart program

Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini menggambarkan


secara rinci prosedur dari proses program. Flowchart program terdiri dari dua macam, antara
lain: flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer
terinci (detailed computer program flowchart).
Flowchart proses

Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan cara merinci
dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.

Flowchart sistem

Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart yang
menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam sistem secara
menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga menguraikan urutan dari setiap prosedur yang
ada di dalam sistem.

Flowchart skematik

Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur prosedur suatu
sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada perbedaan dalam penggunaan
simbol-simbol dalam menggambarkan alur. Selain simbol-simbol, flowchart skematik juga
menggunakan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya untuk mempermudah dalam
pembacaan flowchart untuk orang awam.

Top Down & Bottom Up

Top Down

Pendekatan top-down adalah proses bertahap memecah modul program besar menjadi modul
yang lebih sederhana dan lebih kecil untuk mengatur dan kode program dengan cara yang efisien.
Aliran kontrol dalam pendekatan ini selalu ke arah bawah. Pendekatan top-down diimplementasikan
dalam bahasa pemrograman "C" dengan menggunakan fungsi.

Bottom Up

yang berlawanan dengan pendekatan top-down. itu termasuk merancang bagian paling
mendasar yang kemudian digabungkan untuk membuat modul tingkat yang lebih tinggi. Integrasi
submodula dan modul ini ke modul level yang lebih tinggi dilakukan berulang kali hingga algoritma
lengkap yang diperlukan diperoleh.

Program Spefisication

A. level Bahasa

Program specification adalah dokumen yang menunjukkan jumlah data yang diperlukan
dalam sistem, file yang diperlukan, spesifikasi input/output, dan rincian pengolahan.

1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01100101100110
2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly),
yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode
mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam
kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang
bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.Komputer dapat
mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.

Dalam formular tersebut , menunjukkan bahwa ada

- Nama
- tujuan orang yang akan memprogram
- Tanggal
- Bahasa pemrograman yang di pakai
- Input dan output berapa
- Pseuqode dan beberapa catatan yg di bawah nya.

Booking System

sistem pada software yang dipergunakan untuk manajemen reservasi. Dalam system dapat di
pecahkan menjadi beberapa system dimulai dengan modul pemorgraman fungsi membuat

- Pemesanan baru
- Membatalkan pesanan yang ada dalam system booking

Masing masing level ini dapat dipecah lebih jauh misalnya modul untuk membuat pemesanan
baru dapat di pecah menjadi pemesanan untuk pelanggan baru atau pemesanan untuk
pelanggan yang sudah ada.
instruksi pada tingkat tinggi tentang bagaimana memprogram sistem tidak ada pendekatan standar
termasuk informasi program, peristiwa dan pemicu, input dan output, pseudocode, dan catatan dan
komentar tambahan

Anda mungkin juga menyukai