Anda di halaman 1dari 11

PEMODELAN ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TERSTRUKTUR

NAMA KELOMPOK :

1.CINDY.A.TUHUMURY

2.FRANGKLIN TARANTEIN

3.GRACIA TIARA ROMEDA


A.1). Pengertian Data Flow diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) adalah gambaran alur informasi suatu sistem atau

program dari awal pemrosesan input hingga ke output. DFD digunakan karena

terdapat banyak alur kerja yang sulit dijabarkan atau dideskripsikan dengan kata.

Selain itu, diagram dapat menggambarkan seluruh alur kerja secara efektif dan

lebih mudah dipahami.

2).Fungsi dan Kegunaan data flow diagram (DFD)

1. Visualisasi sistem

Fungsi DFD pertama untuk memvisualisasikan atau menggambarkan suatu

sistem. Kamu dapat melihat komponen-komponen yang alur kerjanya saling

terkait satu sama lain sebagai satu kesatuan. Dengan begitu, semua informasi yang

diberikan DFD bisa menjadi insight terkait proses kerja dalam software

development.

2. Perancangan model

Selain visualisasi sistem, fungsi DFD selanjutnya adalah merancang sebuah model

baru secara sistematis. Kamu dapat memprioritaskan fungsi sistem tertentu dalam

perancangan guna melihat bagian alur kerja lebih rinci. Hal tersebut
memungkinkan kamu untuk fokus ke bagian-bagian penting sebagai acuan

perancangan sebuah model.

3. Penyampaian rancangan sistem

Fungsi DFD selanjutnya yaitu untuk menyampaikan rancangan sistem. Pada

dasarnya DFD dibuat untuk mendeskripsikan alur kerja melalui pendekatan

visual. Nah, gambaran rancangan sistem tersebut nantinya akan disampaikan

kepada pihak lain, misalnya klien, programmer, atau pembuat sistem.

3). Jelaskan Komponen-komponen atau simbol DFD yang dikembangkan oleh:

-Yourdoun dan Coad

-Gane dan Serson

1. External entity
Simbol pertama yang digunakan dalam DFD adalah external entity atau

terminator.External entity adalah pihak yang berada di luar sistem, bisa berupa

individu, organisasi, divisi, perusahaan, atau sistem lain. External entity akan

memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem. Simbol DFD yang

satu ini digambarkan dengan simbol kotak atau persegi panjang.

2. Process

Process dalam DFD adalah proses yang dilakukan sebuah mesin untuk mengubah

input menjadi output menjadi format yang berbeda. Hal ini digambarkan dengan

simbol lingkaran atau persegi panjang dengan garis di bagian dalamnya.

3. Data store

Data store adalah file yang menyimpan data atau informasi untuk digunakan

kemudian. Dengan kata lain, data store adalah database. Biasanya, data

store berupa tabel sehingga lebih mudah diolah. Setiap data store harus terhubung

dengan setidaknya satu input dan satu output, seperti dikutip dari Visual

Paradigm. Data store digambarkan dengan simbol dua garis sejajar.

4. Data flow

Data flow adalah arus data yang mengalir di antara suatu proses, terminator,

dan data store. Hal ini digambarkan dengan simbol tanda panah.

4). Dekomposisi level pada hirachy chart DFD, yang meliputi diagram konteks,

diagram level 0, diagram level 1, dan deskripsi proses.


-DFD Level 0

Jenis yang pertama ini sering disebut juga dengan diagram konteks. DFD ini

merupakan diagram yang terdiri dari metode yang dpaat menjelaskan secara

umum lingkup sistem informasi yang akan dibuat.

-DFD Level 1

Jenis DFD yang kedua ini merupakan lanjutan dari diagram konteks. Pada DFD

digambarkan secara lebih rinci dan lengkap karena proses utama dipecah menjadi

beberapa sub dengan fungsi masing-masing.

-DFD Level 2

DFD level 2 akan lebih lengkap lagi mengulas proses-proses yang ada dalam

lingkup sebuah sistem informasi.

Contoh DFD Level 0


Pada gambar DFD di atas kita bisa menguraikan tahap-tahap dari sebuah sistem,

yaitu :

1. Tahapan atau proses mengakses biodata pelanggan dan pendaftaran

treatmen salon

2. Tahapan atau proses melakukan pemesanan atau booking

3. Tahapan atau proses melakukan transaksi pembayaran dan melakukan

rating

Contoh DFD Level 1

Penjelasan singkat :

 Pada tahap ini pelanggan akan memasukan biodata diri seperti nama,

alamat, no handphone, dan alamat email

 Salon akan menginputkan daftar treatmen seperti potong rambut,

perawatan wajah, dan lainnya dengan harga yang sudah ditentukan

 Kemudian sistem akan menyimpan data dari pelanggan untuk

memudahkan pelanggan saat melakukan pemesanan


 Selanjutnya admin akan mengakses semua data tersebut ke sistem

informasi

B.1).Pengertian Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-

urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer

untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya

masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Flowchart program memiliki 4 fungsi, keempat fungsi flowchart tersebut antara

lain

1. Memastikan Program Memiliki Alurnya Sendiri

Flowchart dapat membantu programmer untuk melihat alur atau pola ketika akan

mem-build sebuah program/aplikasi. Dengan demikian, dapat mencegah

malfungsi dari program komputer yang sedang dibuat. Program atau aplikasi yang

dihasilkan pun dapat bekerja secara optimal.

2. Melihat Keseluruhan Program

Flowchart membantu Anda melihat rangkaian program secara keseluruhan


(universal). Hal ini akan memudahkan siapa pun untuk melihat rancangan suatu

program, tak terbatas bagi programmer saja.

3. Melihat Proses dari Sebuah Program Ketika Dijalankan

Ini masih ada kaitannya dengan fungsi flowchart pada poin kedua. Flowchart

program dapat digunakan untuk melihat proses-proses yang akan terjadi ketika

program dijalankan.

Artinya, Anda bisa melihat penjelasan dari setiap proses di dalam program.

Misalnya saja ketika akan membuat aplikasi neraca keuangan.

Di dalam neraca keuangan misalnya saja terdapat input penjualan. Nah, melalui

flowchart program Anda bisa melihat bagaimana input penjualan diperoleh,

lengkap dengan dari mana data itu didapatkan.

4. Pedoman dalam Menyusun atau Mengembangan Aplikasi

Fungsi flowchart program selanjutnya ialah menjadi pedoman dalam menyusun

atau mengembangkan aplikasi. Hampir sama dengan fungsi flowchart pada

umumnya, flowchart program juga dapat digunakan untuk melihat alur/tahapan

proses sebuah program..

Lengkap dengan kegiatan yang terjadi. Hal ini tentu akan banyak membantu pada

saat pembuatan/pengembangan sebuah program.


Flowchart memiliki simbol- simbol tersendiri dari setiap anotasi- anotasi geometri

yang digunakan. Beberapa simbol flowchart sering digunakan dalam pembuatan

sebuah sistem, sedangkan lainnya jarang digunakan, kecuali dalam pembuatan

proses yang komplek dan rumit.

Simbol-simbol di atas memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang

berfungsi untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya seperti

simbol flow, on-page dan off-page reference. Selain itu ada juga simbol yang

berfungsi untuk menunjukan suatu proses yang sedang berjalan, dan yang terakhir

terdapat simbol yang berfungsi untuk memasukan input dan menampilkan output .
-Jenis flowchart

Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki

karakteristik dalam penggunaanya. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. Flowchart dokumen

Pertama ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga

disebut dengan paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk

menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk

bagaimana laporan diproses, dicatat, dan disimpan.

2. Flowchart program

Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini

menggambarkan secara rinci prosedur dari proses program. Flowchart

program terdiri dari dua macam, antara lain: flowchart logika program

(program logic flowchart) dan flowchart program komputer terinci

(detailed computer program flowchart).

3. Flowchart proses

Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan

cara merinci dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu

prosedur atau sistem.

4. Flowchart sistem

Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart


yang menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di

dalam sistem secara menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga

menguraikan urutan dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.

5. Flowchart skematik

Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur

prosedur suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada

perbedaan dalam penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur.

Selain simbol-simbol, flowchart skematik juga menggunakan gambar-

gambar komputer serta peralatan lainnya untuk mempermudah dalam

pembacaan flowchart untuk orang awam.

Anda mungkin juga menyukai