Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rika Juliana

Nim: 210121003

Sistem Informasi tgs 6

1. bagan alir dokumen (document flowchart) atau bisa disebut juga sebagai bagan alir formulir yang
merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Dalam pembuatannya, document flowchart memiliki ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan.
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah danurut-urutan prosedur dari suatu
program. Flowchart menolong analis danprogrammer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-
segmen yanglebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain
dalampengoperasian.Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnyamasalah
yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2. PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART

Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, adabeberapa petunjuk yang harus
diperhatikan, seperti :1. Flowchart digambarkan dari halaman

Atas ke bawah dan dari kiri ke kanan

3. Bagan alir sistem mewakili bagaimana data mengalir dalam sebuah sistem. Bagan alir ini sering digunakan
dalam dunia akuntansi. Bagan alir produk memvisualisasikan proses pembuatan produk dan urutannya

4. Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah
dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.Bagan alir program dapat
terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program
komputer terinci (detailed computer program flowchart).

5. Secara umum, perbedaan antara flowchart dengan DFD yaitu: Flowchart menjelaskan alur kerja ataupun
prosedur yang ada di sistem atau software. Sedangkan DFD hanya menunjukkan alur data dari sistem
tersebut. Flowchart penulisan dan alur datanya harus urut

6. .Alat-alat tersebut kemudian dilengkapi dengan deskripsi naratif, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen dan interaksi sistem. Alat dokumentasi memiliki peran penting dalam beberapa tahap yaitu : 1.
Dapat membaca dokumen untuk menetapkan bagaimana sistem tersebut bekerja
2. Untuk mengevaluasi dokumen sistem pengendalian internal, agar dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, serta mengusulkan perbaikan.
3. Keahlian paling banyak diperlukan untuk mempersiapkan dokumentasi. Alat-alat ini
dipergunakan untuk membuat

Anda mungkin juga menyukai