Anda di halaman 1dari 10

Teknik Gambar

Flowchart

Flowchart merupakan suatu teknik penyajian algoritma menggunakan gambar dan anak
panah sebagai strukturnya. Secara lebih spesifik, flowchart merupakan gambar atau bagan yang
memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Dengan demikian,
disimpulkan bahwa setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antar proses ini
digambarkan atau dihubungkan dengan garis penghubung. Dalam menggunakan flowchat dalam
algoritma maka akan lebih memudahkan pembuat yang akan membuat program yang sangat rumit
ketimbah menggunakan teknik penyajian tulisan baik itu stuktur bahasa atau pseucode. Karena
dalam penyajiannya digambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah dengan menggunakan kata-
kata atau teks. Kelemahan cara ini adalah dalam penyusunan algoritma sangat dipengaruhi oleh
tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kadang orang lain sulit memahaminya.
Strukture Flowchart Program
Bagan alir program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang
akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Bagan alir program merupakan alat
yang berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program yang rumit. Bagan alir terdiri dari
simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir (flow lines) menunjukan
urutan dari simbol yang akan dikerjakan.
Untuk lebih memudah pemahaman alangkah lebih baiknya menyimak contoh algoritma menentukan
bilangan genap atau tidak menggunakan flowchart dibawah ini!

Alangkah vbaiknya kita tuliskan algoritmanya terlebih dahulu dan akan terlihat seperti ini :

1. Masukan bilangan
2. Jika bilangan habis dibagi 2, jika benar maka cetak "Ya"
3. Jika tidak, maka cetak "tidak"
4. Selesai.
3. Flow Chart
Dalam structure English / struktur Indonesia digambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah
dengan menggunakan kata-kata (teks). Kelemahan cara ini adalah dalam penyusunan algoritma
sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kadang orang lain sulit
memahaminya. Oleh sebab itu kemudian dikembangkan metode yang menggambarkan tahap-tahap
pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti,
mudah digunakan dan standar. Salah satu penulisan simbol tersebut adalah dengan menggunakan
flowchart. Flowchart terdiri dari dua macam yaitu Flowchart Program & Flowchart System.

4. Flowchart Program
Bagan alir program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan
diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Bagan alir program merupakan alat yang
berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program yang rumit. Bagan alir terdiri dari simbol-
simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir (flow lines) menunjukan urutan
dari simbol yang akan dikerjakan.
Simbol Standar Flow Chart Program

Contoh penggunaan flowchart program:


5. Flowchart System
Bagan alir sistem berbeda dengan bagan alir program. Bagan alir program sifatnya lebih terperinci
tentang langkah-langkah proses di dalam program dari awal sampai akhir. Bagan alir sistem hanya
menggambarkan arus data dari sistem. Simbol-simbol yang digunakan pada bagan alir sistem ada
yang sama dan ada yang berbeda dengan simbol-simbol yang digunakan pada bagan alir program.
Standar Flow Chart Sistem

Contoh Penggunaan Flowchart Sistem:

Dalam ilmu computer kita mengenal istilah – istilah yang beda-beda tipis, alias hamper mirip
atau semacam itulah:

1. Program

Yang dimaksud dengan program adalah kumpulan intruksi yang digunakan untuk mengatur
computer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Tanpa adanya program computer hanyalah
perangkat keras (hardware) yang tidak bisa melakukan apa-apa.

2. Pemrograman

Istilah pemrograman biasanya merujuk pada aktivitas yang berkaitan dengan pembuatan program
(Programming), sedangkan orang yang membuat program disebut sebagai pemrogram
(programmer).

3. Bahasa Pemrograman
Pada computer, pada computer istilah bahasa pemrograman merujuk pada intruksi-intruksi
(sintaks) yang digunakan untuk membuat suatu program. Di era modern ini, terdapat beberapa
bahasa pemrograman seperti Pascal, , C/C++, dan Basic.

Intrepeter
Intrepeter ini menerjemahkan instruksi selama program dimintak untuk dieksekusi. Jika seorang
programmer menjalankan program yang telah ditulis, maka awalnya kode program tersebut akan
diterjemahkan oleh intrepeter (perbaris) menjadi bahasa mesin supaya dimengerti oleh komputer.
Setelah komputer memahami program yang telah diterjemahkan tersebut, selanjutnya komputer
akan memproses hingga mendapatkan keluaran yang dihasilkan. Atau bila divisualisasikan kedalam
gambar akan menjadi seperti berikut ini

Gambar 01. Proses Penerjemah pada Interpreter


Kompiler
Berbeda dengan intrepeter diatas, kompiler menerjemahkan instruksi menjadi source code(secara
keseluruhan). Setelah semua instruksi diterjemahkan dan dimengerti oleh komputer, baru akan
dijalankan. Proses penerjemahan inilah yang disebut dengan kompiler. Setelah kompilasi selesai
dilakukan, kompiler tidak diperlukan sebab sesudah kompilasi akan terbentuk program yang siap
dijalankan. Atau bila divisualisasikan kedalam gambar akan menjadi seperti berikut ini
Gambar 02. Proses Penerjemah Pada Kompiler

Interpreter merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti
mengartikan. Tambahan akhiran -er membuatnya bermakna penerjemah.
Sehingga denifisiInterpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program
(yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin
melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh
programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di
dalam kode tersebut dimana kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin
melainkan berupa source code murni.Tugas interpreter adalah mengartikan source code berisi
bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh
komputer. Selain itu Interpreter juga di defenisikan sebagai suatu program komputer yang
mampu menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia dan
langsung menjalankan program tersebut. Setiap kali kita membutuhkan program tersebut, maka
interpreter akan bekerja menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa mesin
untuk dieksekusi. Jadi siklus kerja ketika kita membuat program dengan interpreter adalah:
tulis/edit program, eksekusi.

Bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter cenderung membutuhkan software simulasi


yang besar untuk operasi primitive, manajemen penyimpanan, dan fitur-fitur
bahasa.Translator untuk bahasa pemrograman yang menggunakaninterpreter cenderung lebih
sederhana, dengan kompleksitas implementasi datang dari software simulasi. Contoh bahasa
pemrograman yang menggunakan interpreter adalah LISP, ML, BASIC, SmallTalk, PHP, ASP,
Perl dan HTML.

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis
format dokumen yang dapat digunakan dalam web. HTML merupakan bahasa komputer yang
digunakan untuk menempatkan teks, gambar, animasi, video dan suara ke halaman web individu
yang membentuk situs.

Tetapi interpreter juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan interpreter: proses
pengembangan perangkat lunak biasanya bisa dilakukan lebih cepat karena proses pengetesan
atas berjalannya program dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat tanpa memerlukan
tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Secara ringkas interpreter , mudah bagi user, debugging
cepat.

Kekurangan interpreter: kerja program lebih lambat dibandingkan dengan program yang
dikompilasi terlebih dahulu. Untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter
harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya dengan program terkompilasi yang
dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang digunakan karena sifatnya yang
sudah dalam bentuk kode mesin.

Anda mungkin juga menyukai