com
1. Sesuai dengan Tugas Akhir atau Skripsi masing-masing.
2. Single Line Diagram dan Wiring Diagram
Single line diagram secara bahasa artinya adalah diagram satu garis, maksudnya
adalah dimana 3 fasa (R,S dan T) digambarkan atau diwakili oleh satu garis.
Perbedaannya dengan wiring diagram adalah kalau wiring diagram setiap fasanya
diwakili oleh satu garis, jadi untuk wiring diagram 3 fasa berarti diwakili oleh 3 garis
masing-masing untuk RS dan T.
Dalam penggunaannya, Single line diagram dipakai untuk pembacaan diagram aliran
listrik dalam skala bear, seperti diagram aliran listrik dari pembangkit, transmisi
sampai dengan distribusi sekunder seperti rumah tangga. Atau single line diagram
suatu pabrik atau industri yang diambil dari saluran distribusi primer, dll. Untuk
penggunan wiring diagram dipakai untuk menggambarkan aliran listrik secara detail
untuk setiap fasanya. Contoh wiring diagram starting motor Star-Delta, disini terlihat
secara jelas perubahan lilitan atau belitan motor 3 fasa untuk RST nya jadi harus
dipakai wiring diagram, karena single line diagram tidak bisa dipakai untuk
menggambarkan rincian Star-Delta tersebut.
3. Kenapa dalam single line diagram rating tegangannya dinaikkan atau diturunkan?
Dalam single line dapat diketahui bahwa rating tegagan pada saluran transmisi,
distribusi tidaklah sama, mari diperhatikan contoh Single line sebagai berikut.
GG
GGGG
Transmisi
150 kV
GGGG
Transmisi
500 kV
Distribusi
Distribusi
Sekunder
GGGG Primer GGGG
kV tegangan 380V
Dari gambar contoh single line diagram diatas dapat dilihat bahw20rating
Meningkatkan efisiensi dari segi biaya, semakin besar arus maka semakin besar
diameter atau luas permukaan penghantar, dengan semakin kecil arus maka
9. MCC
MCC adalah Motor Control Center dimana fungsinya adalah sistem pengendalian
motor terutama untuk starting dengan tujuan mencegah arus starting yang besar,
karena arus starting motor bisa mencapai beberapa kali dari arus rating atau
nominalnya, jadi untuk mencegah I starting yang tinggi diguanakanlah MCC sesuai
dengan kebutuhan dan spesifikasinya.
Ada banyak jenis MCC dengan macam2 prinsip kerjanya, diantaranya adalah sbb
DOL (Direct On Line)
DOL ini adalah starting motor yang paling sederhana, Cuma ON/OFF motor
secara langsung tanpa kontrol khusus, MCC ini dipakai untuk motor berkapasitas
kecil dan arus startingnya tidak terlalu berpengaruh terhadap beban listrik lainnya.
Auto Transformator
Untuk MCC jenis ini, input tegangan motor tidaklangsung diberikan full 100%,
namun tegangan dinaikkan secara bertahap, misalnya motor 3 phasa 380V,
sebelum input motor terdapat trafo otomatis yang mengatur tegangan dengan
perubahan Tap, sehngga tegangan naik dengan bertahap dan arus starting juga
tidak langsung full naik 100%, namun naik secara bertahap.
Dari ke 4 MCC diatas, yang terbaik adalah VSD namun VSD ini paling mahal dan