Lapsus Non Psikotik
Lapsus Non Psikotik
Nama
: Nn. S
Umur
: 47 Tahun
Suku/Agama
: Bugis/Islam
Status Perkawinan
: Kawin
Warga Negara
: Indonesia
Pekerjaan
: IRT
Alamat
Tanggal kunjungan
: 21 Oktober 2014
RIWAYAT PSIKIATRI
I.
RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan Utama
Susah Tidur
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Keluhan dan Gejala:
Keluhan susah tidur sudah dirasakan oleh pasien sejak 1 bulan
yang lalu. Hal ini dirasakan hampir setiap hari, namun keluhan
memberat sejak beberapa minggu terakhir. Pasien mudah
terbangun secara tiba-tiba dan setelah terbangun pasien sulit
untuk tidur kembali. Biasanya pasien tidur hanya 2 jam dalam
semalam. Pasien juga mengeluhkan kram-kram di badan,sakit
tenggorokan, jantung berdebar-debar, tangan gemetar, dan
keringat dingin. Pasien merasakan keluhan tersebut jika pasien
sedang memikirkan penyakitnya. Sejak 12 tahun yang lalu
pasien menderita diabetes dan 3 bulan terakhir pasien
tidak
mengkonsumsi
obat-obatan
apapun
untuk
DM
: Pagi, dok
DM
: Perkenalkan nama saya Aril, saya dokter muda yang tugas disini
: Oh iye, dok
DM
: Namaku S dok
DM
DM
DM
DM
: oh iya, bu, kenapa ki, bu. Ada yang bisa saya bantuki?
DM
DM
: Awalnya itu 3 bulan, bu ? atau dari dulu kita alami tapi baru ini memberat
??
DM
: jam 11, dok. Tapi bangun biasanya jam 2 dan tidak bisa ma tidur lagi
DM
DM
: iya, dok
DM
: Tidakji dok
DM
DM
DM
DM
DM
DM
: lama sekali mi kalau gula ku, dok. gagal ginjalku ji ini baru 3 bulan.
DM
DM
: jadi kalau kita pikir ini penyakit ta bu langsung mki keringat dingin,
jantung berdebar-debar, kram-kram badan ? begitu, bu ?
DM
: Saya dekat sama semua keluargaku dok, cuma saya jarang cerita masalah
pribadi ke kelurga dok, tidak tau ka cerita bagaimana
DM
: iya, dok.
DM
: Ituji dok.
DM
: Ada obat yang pernah kita minum? Atau mungkin pernahki ke dokter
sebelumnya?
: Tidak adaji dok, ini baru pertama kaliku ke dokter, sebelumnya saya ndak
pedulikanji sakitku, tapi belakangan makin sering datang susah tidur sama
ketakutanku dok jadi saya mau tau sakit apaka sebenarnya dok?
DM
: Oh iye ibu, nanti ada pemeriksaannya lanjut untuk tau sakitta, jadi kita
kesininya terutama karna susah tidur sama sering takutnya itu ya bu?
: Iye dok
DM
DM
: 93 dok
DM
:86 dok
DM
: Oke bu, untuk sekarang cukup dulu pertanyaannya bu. Semoga cepat
sembuh. Terima kasih bu.
II.
A. Deskripsi Umum
Penampilan : Tampak seorang pasien perempuan, memakai bau panjang
warna hijau dengan corak jingga lengan panjang, celana panjang warna
hitam, dan sandal jepit warna merah dengan rambut ikal sebahu.
Perawakan tubuh sedang, wajah tampak sesuai umur, perawatan diri
baik.
Kesadaran : Baik
Perilaku dan aktivitas motorik : Tenang
Verbalisasi : Lancar, spontan, sesuai, intonasi biasa
Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif
B.
Kesadaran Afektif
Mood
: Cemas
Afek
: Normotimia
Keserasian : Serasi
Empati : Dapat diraba rasakan
C. Fungsi Intelektual
Taraf pendidikan, pengetahuan, dan kecerdasan : Sesuai taraf
pendidikan
Daya konsentrasi : Baik
Daya Ingat :
Daya ingat jangka panjang : Baik
Daya ingat jangka pendek : Baik
Daya ingat segera : Baik
D.
Gangguan Persepsi
Halusinasi : Tidak ada
Ilusi : Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi : Tidak ada
E. Proses Berpikir
Arus Pikiran
Produktivitas : Cukup
Kontinuitas: Relevan dan Koheren
Hendaya Berbahasa : Tidak Ada
Isi Pikiran
Preokupasi: tentang penyakitnya
F. Pengendalian Impuls: Baik
G.
Daya Nilai:
Norma Sosial : Baik
Uji Daya Nilai : Baik
Penilaian Realitas : Baik
TB: 157 Cm
IMT: 17,8 Kg/M2
B. Status Neurologis
GCS: 15
Tanda Rangsang Meningeal: Tidak ada, kaku kuduk dan Kernigs
sign negatif
Pupil: Bulat, Isokor
Fungsi Motorik dan Sensorik: Dalam batas normal
Kesimpulan: Tidak ditemukan hasil yang bermakna
dari
hari,
dan
setelah
terbangun
pasien
akan
sulit
tidur
dikeluhkan pasien adalah sulit tidur, saat tengah tertidur dan secara tibatiba mudah terbangun dan sulit untuk tidur kembali setelahnya. Hal ini
sudah dialami selama 3 bulan dan terjadi cukup sering, hampir tiap hari
sehingga mengakibatkan penderitaan (distress)
DAFTAR MASALAH
A. Organo Biologik:
PROGNOSIS
Bonam (baik)
A. Faktor Pendukung:
Faktor stressor jelas
Kemauan diri untuk sembuh dari penyakit yang diderita
RPM ( Riwayat Pre Morbid) baik
Kemampuan finasial untuk berobat
B. Faktor Penghambat:
VIII.
kejadiaan tidak membahayakan. Selain itu, dapat juga oleh sebab lain
(dari diri individu itu sendiri) seperti perasaan akan adanya penyakit,
dan ketakutan akan perubahan bantuk badan.
RENCANA TERAPI
A. Farmakoterpi
1
/1
2
Alprazolam 0,5mg 0
2
membantu
proses
penyembuhan
pasien
serta
FOLLOW UP
Memantau keadaan umum dan perkembangan penyakit serta menilai
efektifitas obat yang diberikan.