dan Teknologi)
Pada masa sekarang ini yang di sebut-sebut dengan masa kebebasan
demokrasi, kebebasan berpendapat dan kebebasan berkreasi banyak disalah
artikan. Kebebasan yang dimaksud tetap harus mengikuti tata tertib yang
berlaku , UU yang berlaku dan tetap pada jalur yang benar. Tapi sebagian
masyarakat dengan berbagai profesi telah melanggar kode etik profesi mereka,
dengan alasan kebebasan demokrasi, kebebasan berpendapat ,dan kebebasan
berkreasi. Padahal sadar ataupun tidak karena pelanggaran kode etik tersebut
juga merugikan pihak lain. Pelanggaran kode etik profesi berarti pelanggaran
atau penyelewengan terhadap sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak
benar dan tidak baik bagi suatu profesi dalam masyarakat.
Tujuan utama dari kode etik adalah memberi pelayanan khusus dalam
masyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok. Adapun
fungsi dari kode etik profesi adalah
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan
3. Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi.
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang
teknologi informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang TI karena kode
etik tersebut dapat menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh IT-er itu dapat dikatakan bertanggung jawab
atau tidak. Pada jaman sekarang banyak sekali orang di bidang TI
menyalahgunakan profesinya untuk merugikan orang lain, contohnya hacker
yang sering mencuri uang, password leat komputer dengan menggunakan
keahlian mereka. Contoh seperti itu harus dijatuhi hukuman yang berlaku sesuai
dengan kode etik yang telah disepakati. Dan banyak pula tindakan kejahatan
dilakukan di internet selain hacker yaitu cracker, dll. Oleh sebab itu kode etik
bagi pengguna internet sangat dibutuhkan pada jaman sekarang ini.
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah :
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung
berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi
menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras
(SARA), termasuk di dalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan,
penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan,
kelompok / lembaga / institusi lain.
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi
untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia
dan ketentuan internasional umumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah
umur.
5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi
dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking
dan cracking.
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara
atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri
harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan
bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan
serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul
karenanya.
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumber
daya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku di masyarakat
internet umumnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala
muatan / isi situsnya.
9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat
melakukan teguran secara langsung.
Dan walaupun sudah ada kode etik diatas tetapi tidak semua para pengguna
internet dan IT-er mematuhi kode etik tersebut diatas. Selain itu juga sanksi UU
Teknik Informatika bagi para pelanggar kode etik profesi dalam bidang TI belum
begitu tegas dan jelas.
Profesi Profesional
Bekerjalah dengan cinta
Jika engkaun tidak dapat bekerja dengan cinta,
Lebih baik engkau meninggalkannya..
Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang
Candi-candi, meminta sedekah kepada mereka
Yang bekerja dengan penuh suka dan cita
( Kahlil Gibran )
Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat sifat berikut :
a. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya
b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
c. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut
nilai-nilai normal.
Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan : komitmen, tanggung
jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian
masyarakat professional.
Pentingnya Etika di Dunia Maya
Adanya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas
masyarakat tersendiri. Surat menyurat yang dulu dilakukan secara tradisional
(merpati pos atau kantor pos) sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk dan
mengetik surat tersebut di depan computer.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai
berikut:
1. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin
memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia
anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam
berinteraksi.