Anda di halaman 1dari 85

Peran dan Fungsi serta

Penyusunan SKP dan Angka Kredit


bagi JF PPBJ
Kamis, 11 November 2021
Hernaning RANGGA Dhyta Utama, SKM., MKM
DPN IFPI
• Pascasarjana FKM UI
• Pengelola PBJ Ahli Muda BPBJ Tulang Bawang

• Probity Advisor LKPP


emailkerangga@gmail.com
• Fasilitator RUP
• Ahli Muda K3 Konstruksi www.hernaningrangga.net
• Pokja Pemilihan / Pejabat Pengadaan
0853-7801-0853
• Tim Teknis PPK
• Riwayat Diklat : PBJ Tingkat Dasar; Calon
Youtube : Mr MUSANG PBJ
Fasilitator PBJ. CPPP (Pengadaan Publik),
Pembentukan JF PPBJ, Fasilitator Perencanaan
Pengadaan dan Aplikasi SIRUP, Pendamping
Kontrak LKPP, PBJ bagi Pelaku Usaha Kecil,
PBJ di Desa, Ahli Muda K3 Konstruksi
MILESTONE REGULASI JF PPBJ 2021
Perpres No 12 Tahun 2021
Per LKPP No 6 Tahun 2021
2020 Per LKPP No 7 Tahun 2021
Permenpan RB No 29 Tahun 2020 Kepdep III No 13 Tahun 2021
Perka BKN No 21 Tahun 2020
2018
Perpres No 16 Tahun 2018 2019
Per LKPP No 4 Tahun 2019

2016
Perpres 109 Tahun 2016
2014
25 Maret 2016  IFPI berdiri
Per LKPP No 7 Tahun 2014

2012
2013
Permenpan RB No 77 Tahun 2012
Perber Kepala LKPP dan Kepala BKN No 1
Tahun 2013 dan No 14 Tahun 2013

Per LKPP No 14 Tahun 2013


TUJUAN ?
Naik Pangkat
Lebih Cepat Bisa naik pangkat
ke Golongan IV

Dapat Tunjangan
Khusus

Gak Pusing Mutasi


dan Rotasi

Profesional
BERKARIER SEBAGAI PNS FUNGSIONAL
Perpres 12 Tahun 2021 Ps 74A

Ayat 4 Ayat 7
Kewajiban dikecualikan untuk K/L dalam hal : Dalam hal personel lainnya belum memiliki
a. Nilai atau jumlah paket pengadaan di K/L sertifikat kompetensi di bidang PB/J, wajib
tidak mencukupi untuk memenuhi pencapaian memiliki sertifikat PB/J tingkat dasar/Level
batas angka kredit minimum pertahun bagi 1
Ayat 6
Pengelola PB/J
b. Sumber Daya Pengelola Fungsi PB/J Personel lainnya wajib memiliki
dilakukan oleh Prajurit TNI atau Anggota sertifikat kompetensi di bidang PB/J
Kepolisian Negara Republik Indonesia  Paling lambat 31 Desember 2023
(Pasal II)
Ayat 5
Dalam hal pengecualian, Pengelola
PB/J dilakukan oleh personel lainnya

Ayat 2
K/L/PD wajib memiliki Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa sebagai
Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan
SDM PB/J

Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya Pendukung


Pengelola Fungsi Perancang Kebijakan Ekosistem PBJ
PBJ dan Sistem PBJ

Pengelola PBJ Personel


(JF PPBJ) Lainnya (Non JF
PPBJ)

ASN & PPPK

Prajurit TNI

Anggota POLRI
Perpres 12 Tahun 2021 Ps 74A
Pengelola PBJ ?
Per LKPP No 7 Tahun 2021

01
Jabatan Fungsional
Sekelompok Jabatan yang berisi
fungsi dan tugas berkaitan dengan
02 pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
JF Pengelola Pengadaan
keterampilan tertentu
Barang/Jasa (JF PPBJ)
Jabatan yang mempunyai ruang lingkup
03 tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
untuk melakukan kegiatan PBJ Pemerintah
Pejabat Fungsional PPBJ  sesuai dengan peraturan perundang-
Pengelola PBJ undangan

ASN yang diberi tugas, tanggung jawab,


wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan kegiatan PBJ
PERAN DAN FUNGSI
JF PPBJ
Jenjang dan
Pangkat JF PPBJ
JENJANG & PANGKAT JF PPBJ

Pengelola Pengelola Pengelola


Pengelola PBJ Pertama: Pengadaan Pengadaan Pengadaan
a. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan Pertama Muda Madya
b. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

Pengelola PBJ Muda: III/a III/c IV/a


a. Penata, golongan ruang III/c; dan
b. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
III/b III/d IV/b
Pengelola PBJ Madya:
a. Pembina, golongan ruang IV/a;
b. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan
c. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
IV/c
Pengelola PBJ Utama (dalam proses penyusunan)

Per LKPP No 7 Tahun 2021


Kedudukan JF PPBJ

Perpres 12 2021 Pasal 74 a :


8) Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan
Barang/Jasa berkedudukan di UKPBJ.
9) Atas dasar pertimbangan kewenangan,
Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan
Barang/Jasa yang ditugaskan sebagai PPK
dapat berkedudukan di luar UKPBJ
Tanggung Jawab
® Pengelola PBJ bertanggung jawab secara
langsung kepada pejabat pimpinan tinggi
pratama, pejabat administrator atau pejabat
pengawas yang membidangi UKPBJ.

® Pengelola PBJ yang ditugaskan pada satuan


pelaksana Kementerian/Lembaga
bertanggung jawab kepada pejabat
pimpinan tinggi pratama, pejabat
administrator atau pejabat pengawas yang
membidangi UKPBJ melalui koordinator
wilayah satuan pelaksana.
TUGAS JABATAN

Melaksanakan kegiatan :

01 02 03 04
Perencanaan Pemilihan Pengelolaan Pengelolaan
Pengadaan Penyedia kontrak Pengadaan
Barang/Jasa Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Pemerintah Barang/Jasa Pemerintah
Pemerintah secara swakelola

Per LKPP No 7 Tahun 2021


Tim Pengelolaan Kapabilitas UKPBJ
untuk melaksanakan program
peningkatan kapabilitas UKPBJ
menjadi Pusat Keunggulan PBJ

Pelaksanaan tugas lain yang


berkaitan dengan PBJ yang
diberikan oleh Menteri/Pimpinan
Lembaga/Kepala Daerah

Per LKPP No 7 Tahun 2021


Pengelola PB/J dalam Perpres 12 2021

Pasal 10

Pasal 16

Pasal
74A
Pengelola PB/J dalam
Per LKPP

Per LKPP 3 Tahun 2021

Per LKPP 11 Tahun 2021

Per LKPP 12 Tahun 2021


DILARANG

Sumber Daya
Pengelola Fungsi  Perencanaan, pengelolaan
Pengadaan
kontrak dan pemeriksa hasil
Barang/Jasa yang
bertugas
pekerjaan pada paket yang
melaksanakan sama
pemilihan penyedia
barang/jasa dilarang  Pengelolaan layanan
merangkap jabatan
pengadaan secara elektronik
atau ditugaskan untuk
melaksanakan :

Per LKPP No 10 Tahun 2021


• JF PPBJ ≠ TUKANG
TENDER ≠ TUKANG
KLIK
• MUNDUR DARI
POKJA ≠ MUNDUR
DARI JF PPBJ
Uraian Penugasan sebagai Pokja Pemilihan

Pokja Pemilihan dibentuk dengan memperhatikan


0 tingkat kompleksitas dalam pelaksanaan
pekerjaannya. Berdasarkan tingkat kompleksitas,
1
Pokja Pemilihan terdiri atas Pokja Pemilihan Umum
dan Pokja Pemilihan Khusus.

Pokja Pemilihan Umum adalah Pokja Pemilihan yang


0 melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa dalam
2 ruang lingkup pekerjaan dengan proses yang tidak
sederhana dan tidak kompleks. CONTENTS
Pokja Pemilihan Khusus adalah Pokja Pemilihan yang
TITLE
0 melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa dalam
3 ruang lingkup pekerjaan dengan proses yang memiliki
persyaratan khusus dan/atau spesifik.

Pokja Pemilihan dipimpin oleh 1 (satu) orang


0 Pengelola PBJ yang memiliki jenjang jabatan
4 tertinggi. Dalam hal terdapat Pengelola PBJ memiliki
jenjang jabatan yang sama, Pengelola PBJ yang
menjadi ketua Pokja Pemilihan adalah yang memiliki
pangkat paling tinggi.
Uraian Penugasan
sebagai
Pejabat
Pengadaan

Pengelola PBJ dapat ditugaskan


sebagai Pejabat Pengadaan untuk
melaksanakan pengadaan pada 1
(satu) atau lebih dari satu Satuan
Kerja/Organisasi Perangkat Daerah.
Uraian Penugasan sebagai PPK
Penugasan Pengelola PBJ sebagai PPK
memperhatikan kesesuaian antara
jenjang jabatan dengan tipologi PPK
1. Pengelola PBJ Madya ditugaskan
sebagai PPK Tipe A;
2. Pengelola PBJ Muda ditugaskan
sebagai PPK Tipe B;
3. Pengelola PBJ Pertama ditugaskan
sebagai PPK Tipe C.

Dalam hal pada suatu instansi/unit kerja tidak


terdapat Pengelola PBJ yang memenuhi kesesuaian
antara jenjang dengan tipologi PPK tersebut,
Pengelola PBJ dapat ditugaskan sebagai PPK
pada tipe yang berada 1 (satu) atau 2 (dua) tingkat
dibawahnya dan/atau satu tingkat di atasnya.
Tipe PPK
Disusun berdasarkan ruang lingkup tahapan pengelolaan
01 kontrak yang dilihat dari tingkat kompleksitas : Sederhana 
Kompleks.

Tahapan pengelolaan kontrak meliputi : Perencanaan


02 (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan
(Actuating), Pengendalian (controlling) atau dikenal dengan
POAC.

03 Mempertimbangan azas kemanfaatan (deliverables) terhadap


operasional, pencapaian visi misi dan tujuan organisasi

04 Bukan merupakan suatu penjenjangan tetapi


pengklasifikasian berdasarkan skala pekerjaan PPK
berupa
Pengelolaan Kontra Pengelolaan Kontrak Pengelolaan Kontra
k yang Kompleks yang Umum atau Lazim k Sederhana

Tipe memiliki risiko tinggi,


memerlukan teknologi tinggi,
menggunakan peralatan yang
tidak termasuk dalam
kategori pekerjaan
kompleks atau
bersifat operasional,
rutin, standar,
dan/atau

PPK didesain khusus,


menggunakan penyedia jasa
asing, dan/atau sulit
sederhana berulang/repetisi.

mendefinisikan secara teknis


bagaimana cara memenuhi
kebutuhan dan tujuan
Pengadaan Barang/Jasa.
Simple Portfolio
Designed
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors,
photos and Text. You can simply
impress your audience and add a
unique zing and appeal to your
Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. Easy to change
colors, photos and Text. You can
simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text.
Simple Portfolio
Designed
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors,
photos and Text. You can simply
impress your audience and add a
unique zing and appeal to your
Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. Easy to change
colors, photos and Text. You can
simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text.
Simple Portfolio
Designed
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors,
photos and Text. You can simply
impress your audience and add a
unique zing and appeal to your
Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. Easy to change
colors, photos and Text. You can
simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text.
Mekanisme Penugasan
Kepala UKPBJ berkoordinasi
dengan PA/KPA untuk Pokja Ditetapkan dan
mengonfirmasi data Pemilihan ditugaskan oleh
pengadaan Kepala UKPBJ

Pejabat
Pengadaan

Kepala UKPBJ PA/KPA menetapkan


menginformasikan rencana Pejabat Pengadaan
penugasan Pengelola PBJ
sebagai Pejabat pengadaan
pada OPD

Per LKPP No 7 Tahun 2021


Manajemen Penugasan JF PPBJ
Ditetapkan Kepala UKPBJ  Proyeksi Rencana
Penugasan pada tahun berjalan  Acuan
penyusunan SKP di awal tahun

Jumlah paket dan jenis metode pemilihan pada


SIRUP

Jumlah satker/OPD yang dilayani

Jumlah Pengelola PBJ aktif

Target AK minimal Pengelola PBJ setiap tahun

Pemerataan beban kerja dan pengalaman berdasarkan


jenis pekerjaan pengadaan (paket/non paket)

Pertimbangan obyektif lainnya


Penyusunan SKP
dan Angka Kredit
bagi JF PPBJ
Ditetapkan : 8 Mei 2020
Diundangkan : 18 Mei 2020

Peraturan Pelaksanaan
paling lama 2 tahun sejak
diundangkan
Ketentuan Peralihan
PermenPAN RBNo 29 Th 2020
Pasal 57 huruf b : Penilai Kinerja
mulai berlaku 1 Januari 2021

Penilaian Kinerja hingga akhir 2020


masih mengacu pada ketentuan
PermenPANRB No 77 Th 2012 dan
Per LKPP No 7 Th 2014
Penilaian Kinerja Pengelola PBJ

 Penilaian Kinerja meliputi : SKP dan Perilaku Kerja


 SKP terdiri dari kinerja utama berupa target AK da/atau
kinerja tambahan berupa tugas tambahan

 Target AK dan tugas tambahan merupakan dasar untuk


penyusunan, penetapan dan penilaian SKP
 Hasil penilaian SKP ditetapkan sebagai capaian SKP

 Perilaku kerja ditetapkan dan dinilai sesuai ketentuan


peraturan perundang – undangan
 Selain target AK, pengelola PBJ wajib memperoleh
Hasil Kerja Minimal untuk setiap periode

 Hasil kerja minimal diatur dalam Keputusan Deputi


yang membidangi PPSDM.

Per LKPP No 7 Tahun 2021


Penyusunan SKP JF PPBJ

SKP disusun pada awal tahun yang


akan dilaksanakan dan disetujui
atasan langsung

SKP disusun berdasarkan penetapan


kinerja unit kerja yang bersangkutan SKP diambil dari butir kegiatan yang
merupakan turunan dari penetapan
kinerja unit berdasarkan pada tingkat
kesulitan dan syarat kompetensi untuk
masing-masing jenjang jabatan; dan

Penyusunan SKP dilakukan mengacu pada


dokumen Manajemen Penugasan
Pengelola PBJ.

Per LKPP No 7 Tahun 2021


Target AK Minimal pertahun
Pertama

12,5

37,5 25 Muda

Madya
* tidak berlaku bagi Pengelola PBJ Madya pangkat IV/c
Terjadi perpindahan pegawai setelah SKP
disetujui dan ditetapkan, maka PNS
menyusun SKP pada jabatan baru.
HUKUMAN DISIPLIN
SEDANG
• Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 tahun;
• Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun;
• Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
1 tahun.

PERKA BKN HUKUMAN DISIPLIN


NO 21 TH 2010 BERAT
• Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
3 tahun;
• Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
setingkat lebih rendah;
• Pembebasan dari jabatan;
• Pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS; dan
• Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
Perbedaan Penghitungan AK pada PermenPANRB No.77/2012
dan Permen PANRB No.29/2020
Permen PANRB No.77 Tahun 2012
Setara Dengan AK AK
Untuk Kenaikan Permen PANRB No.29 Tahun 2020
Jenjang Untuk
Golongan Jabatan/
Jabatan Pangkat Pengan
Ruang Pangkat ANGKA
gkatan Berikutnya
JENJANG PANGKAT
KREDIT
Pengelola Penata
III/a 100 50
Pengadaan Muda Pengelola III/a 0
Pertama Penata PBJ Pertama III/b 50
Muda III/b 150 50
Tingkat I Pengelola III/c 0
Pengelola Penata III/c 200 100 PBJ Muda III/d 100
Pengadaan Muda Penata
III/d 300 100 IV/a 0
Tingkat I
Pengelola
Pengelola Pembina IV/a 400 150 IV/b 150
Pengadaan Pembina PBJ Madya
Madya Tingkat I
IV/b 550 150 IV/c 0
Pembina
Utama IV/c 700 ‐
Muda
Jumlah Butir Kegiatan Pengelola PBJ
(Pada Lampiran I Permen PANRB No. 29/2020)

Jenjang Jumlah Butir Kegiatan

Pengelola PBJ Pertama 29

Pengelola PBJ Muda 34

Pengelola PBJ Madya 32


Periode Penilaian AK
• Setiap Pengelola Pengadaan wajib Menyusun SKP setiap tahun, disusun
pada awal tahun
• Untuk kenaikan pangkat  penilaian dan penetapan AK 3 bulan sebelum
periode kenaikan pangkat PNS ditetapkan

Capaian AK JANUARI APRIL

Capaian AK JULI OKTOBER

Penetapan
PAK
57

Pe n g u s u l a n A K

Atasan Langsung Pejabat yang berwenang


Pengelola PBJ Pimpinan Unit mengusulkan AK
Kerja

• Capaian SKP Pejabat Pimpinan Tinggi


Pratama yang membidangi
• SPMK JF PPBJ
kepegawaian pada instansi
• SPMK Pemerintah kepada Pejabat JF PPBJ Madya
Pengembangan pimpinan tinggi madya yang
Profesi ditunjuk pada Instansi Pembina
• SPMK Kegiatan
Penunjang Pimpinan unit kerja atau
pejabat yang membidangi PBJ
pada instansi Pemerintah
kepada Pejabat pimpinan tinggi
pratama yang membidangi
kepegawaian pada instansi
pemerintah

Prev | Next
Tim Penilai Angka Kredit

Tim Penilai AK Pengelola PBJ:

a) Tim Penilai pusat ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi utama atau pejabat
pimpinan tinggi madya yang ditunjuk di LKPP untuk Angka Kredit bagi
Pengelola PBJ Ahli Madya di lingkungan Instansi Pemerintah

b) Tim Penilai unit kerja ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Instansi Pemerintah untuk Angka Kredit bagi
Pengelola PBJ Ahli Pertama dan Pengelola PBJ Ahli Muda di lingkungan
Instansi Pemerintah

c) Dalam hal Instansi Pengguna belum membentuk Tim Penilai, penilaian Angka
Kredit dapat dilaksanakan oleh Tim Penilai pada Instansi Pengguna lain
terdekat atau LKPP.
Pejabat Yang Pejabat Yang
Tim Penilai
Menetapkan AK Mengusulkan AK
Pengelola PBJ Ahli Madya Pejabat Pimpinan Tinggi Tim Penilai Pusat Pejabat Pimpinan Tinggi
Utama atau Pejabat Pratama yang membidangi
Pimpinan Tinggi Madya kepegawaian pada instansi
yang ditunjuk pada Pemerintah kepada
Instansi Pembina Pejabat pimpinan tinggi
madya yang ditunjuk pada
Instansi Pembina
Pengelola PBJ Ahli Pejabat Pimpinan Tinggi Tim Penilai Unit Kerja Pimpinan unit kerja atau
Pertama dan Ahli Muda Pratama yang membidangi pejabat yang membidangi
kepegawaian pada PBJ pada instansi
Instansi Pemerintah Pemerintah kepada
Pejabat pimpinan tinggi
pratama yang membidangi
kepegawaian pada instansi
pemerintah

Apabila Pejabat yang Berwenang menetapkan Angka Kredit berhalangan sehingga tidak dapat
menetapkan Angka Kredit sampai batas waktu yang ditentukan, maka Angka Kredit dapat ditetapkan
oleh Atasan Pejabat yang Berwenang menetapkan Angka Kredit.
TUGAS TIM PENILAI AK
PermenPANRB No 77 Tahun 2012 PermenPANRB No 29 Tahun 2020

1 Memeriksa dan menilai butir-butir kegiatan pada Mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
DUPAK yang diajukan dilakukan oleh pejabat penilai
2 Memeriksa kebenaran dan keabsahan dokumen- Memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan
dokumen DUPAK nilai capaian tugas jabatan
3 Menyampaikan berita acara hasil PAK kepada Memberikan rekomendasi kenaikan pangkat
Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit dan/atau jenjang jabatan
4 Menyampaikan laporan tahunan kepada Pejabat Memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi
yang berwenang menetapkan Angka Kredit
5 Melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
capaian tugas jabatan
6 Memberikan pertimbangan penilaian SKP

7 memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat


yang Berwenang dalam pengembangan PNS,
pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan
dan sanksi, mutasi, serta keikutsertaan Pengelola
PBJ dalam pendidikan dan pelatihan
SUSUNAN DAN KEANGGOTAAN TPAK
(Pasal 33 Permen PANRB No. 29/2020)

Unsur Teknis yang


Ketua (Merangkap Anggota)
Membidangi Pengadaan • Berasal dari unsur teknis yang membidangi PBJ
01 Barang/Jasa • paling rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau
Pengelola PBJ Madya

Sekretaris (Merangkap Anggota)


Unsur Kepegawaian Berasal dari unsur kepegawaian
02
Pejabat Fungsional Keanggotaan Anggota Tim Penilai
Pengelola Pengadaan berjumlah Minimal berjumlah 3 orang
03 Barang/Jasa ganjil
Minimal : 2 Pengelola PBJ
Syarat Keanggotaan TPAK

Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan


01
jabatan/pangkat Pengelola PBJ yang dinilai;

Memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai AK


02
Pengelola PBJ;

Dapat melakukan penilaian AK Pengelola PBJ 03


Tugas beda Jenjang Pengelola PBJ
 Pengelola PBJ idealnya bekerja sesuai jenjangnya
 Pengelola PBJ dapat melaksanakan tugas yang berada satu tingkat di atas atau dua tingkat
dibawah jenjang jabatannya dengan pertimbangan :
a. Tidak terdapat/belum tersedia Pengelola PBJ yang mencukupi untuk melaksanakan tugas
sesuai dengan jenjang jabatannya; dan/atau
b. Pemerataan beban kerja dan pengalaman kerja
Capaian AK ditetapkan paling tinggi 150% dari
dari target minimal pertahun

Pertama

18,75

56,25 37,5 Muda

Madya
* tidak berlaku bagi Pengelola PBJ Madya pangkat IV/c
SIMULASI AK
SIMULASI AK
DARI MANA
MENGUMPULKAN
ANGKA KREDIT ?
Contoh perbandingan Nilai Butir Kegiatan pada Tugas Jabatan

Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah

Menyusun spesifikasi teknis dan Kerangka Acuan Kerja 0,18 Melakukan penyusunan dan penjelasan dokumen pemilihan 0,12
(KAK) pada pekerjaan yang memiliki pedoman/standar/tata pada pekerjaan yang dilakukan dengan metode pemilihan
kelola yang baku, dengan Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung
output hasil pekerjaan konstruksi/layanan/sistem
Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pada pekerjaan 0,22 Melakukan evaluasi penawaran dengan metode evaluasi 0,12
yang memiliki pedoman/standar/tata kelola yang baku, harga terendah ambang batas, sistem nilai, penilaian biaya
dengan output hasil pekerjaan konstruksi/layanan/sistem selama umur ekonomis, kualitas, kualitas dan biaya, pagu
anggaran, atau biaya terendah
Melakukan perumusan kontrak Pengadaan 0,08 Melakukan penilaian kualifikasi pada 0,12
Barang/Jasa Pemerintah dalam bentuk surat perjanjian Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung

TOTAL AK 0,48 TOTAL AK 0,36


Angka Kredit Pemeliharaan
Pengelola PBJ yang telah memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan tetapi belum
tersedia lowongan pada jenjang yang akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi
target angka kredit paling sedikit:

Pertama

10

20 20 Muda

Madya (IV c)
KOMPOSISI AK KUMULATIF
Pasal 36

Kegiatan penunjang diberikan Angka Kredit dengan


akumulasi Angka Kredit paling tinggi 20% (dua puluh
persen) dari Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk
satu kali kenaikan pangkat
Pasal 41

Pengelola PBJ yang memiliki Angka Kredit melebihi


Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut
dapat diperhitungkan untuk kenaikan pangkat
berikutnya dalam satu jenjang jabatan
KENAIKAN JENJANG JABATAN

a. Ketersediaan kebutuhan jabatan


b. Paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir
KENAIKAN c. Memenuhi AK Kumulatif yang ditentukan
d. Setiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
JENJANG e. Memenuhi hasil kerja minimal setiap periode; dan
JABATAN f. Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan (III/b ke III/c, dan III/d
ke IV/a)

• Kenaikan Jabatan ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian


• Pengelola PBJ yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi,
kelebihan AK TIDAK DAPAT diperhitungkan untuk kenaikan jabatan berikutnya.
• Pengelola PBJ yang memperoleh kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi, AK selanjutnya diperhitungkan sebesar 0
(nol).
• Bagi Pengelola PBJ yang akan naik ke jenjang jabatan ahli madya wajib melaksanakan kegiatan pengembangan
profesi dengan AK yang disyaratkan sebanyak 6 (enam) AK.
• AK dari pengembangan profesi yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan, TIDAK bersifat kumulatif dari
perolehan AK jenjang jabatan sebelumnya
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
KENAIKAN PANGKAT

a. Paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir


KENAIKAN b. Memenuhi jumlah AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi
PANGKAT c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam 2 tahun terakhir; dan
d. Memenuhi hasil kerja minimal setiap periode

• Kenaikan Pangkat IV b ke IV c ditetapkan oleh Kepala BKN atas nama Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN
• Kenaikan Pangkat III b s.d IV b ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Ybs setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN
• Kenaikan pangkat bagi pengelola PBJ dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya apabila telah ditetapkan
kenaikan jabatannya.
• Pengelola PBJ yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam jenjang jabatan yang sama,
kelebihan AK DIPERHITUNGKAN untuk kenaikan pangkat berikutnya.
• Pengelola PBJ yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam jenjang jabatan yang lebih
tinggi, kelebihan AK TIDAK DIPERHITUNGKAN untuk kenaikan pangkat berikutnya.
• Dalam hal untuk kenaikan pangkat, Pengelola PBJ dapat melaksanakan kegiatan penunjang, dengan AK Kumulatif paling tinggi 20 % dari AK yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
KEGIATAN PENUNJANG
b. diberhentikan sementara sebagai PNS a. Mengundurkan diri dari jabatan

c. menjalani cuti di luar tanggungan negara f. tidak memenuhi persyaratan jabatan

d. menjalani tugas belajar lebih dari


6 (enam) bulan
Pemberhentian dan
Pengangkatan Kembali
e. ditugaskan secara penuh di luar
JF PPBJ

 dapat diangkat kembali sesuai jenjang Tidak dapat diangkat kembali ke


jabatan terakhir dalam JF PPBJ
 Pengangkatan kembali harus
memperhatikan kebutuhan JF PPBJ.
 Memenuhi Persyaratan untuk dapat
diangkat kembali dalam JF PPBJ

Per LKPP No 7 Tahun 2021


SEMOGA BERMANFAAT

LEGAL LOGIS LENGKAP


(SESUAI PERATURAN) (LOGIKA TERBAIK) (DOKUMEN LENGKAP)
TERIMA KASIH

Ilmu itu teman dalam kesendirian, sahabat dalam keterasingan,


penolong ketika ada kesulitan dan simpanan kematian

Anda mungkin juga menyukai