2016
Perpres 109 Tahun 2016
2014
25 Maret 2016 IFPI berdiri
Per LKPP No 7 Tahun 2014
2012
2013
Permenpan RB No 77 Tahun 2012
Perber Kepala LKPP dan Kepala BKN No 1
Tahun 2013 dan No 14 Tahun 2013
Dapat Tunjangan
Khusus
Profesional
BERKARIER SEBAGAI PNS FUNGSIONAL
Perpres 12 Tahun 2021 Ps 74A
Ayat 4 Ayat 7
Kewajiban dikecualikan untuk K/L dalam hal : Dalam hal personel lainnya belum memiliki
a. Nilai atau jumlah paket pengadaan di K/L sertifikat kompetensi di bidang PB/J, wajib
tidak mencukupi untuk memenuhi pencapaian memiliki sertifikat PB/J tingkat dasar/Level
batas angka kredit minimum pertahun bagi 1
Ayat 6
Pengelola PB/J
b. Sumber Daya Pengelola Fungsi PB/J Personel lainnya wajib memiliki
dilakukan oleh Prajurit TNI atau Anggota sertifikat kompetensi di bidang PB/J
Kepolisian Negara Republik Indonesia Paling lambat 31 Desember 2023
(Pasal II)
Ayat 5
Dalam hal pengecualian, Pengelola
PB/J dilakukan oleh personel lainnya
Ayat 2
K/L/PD wajib memiliki Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa sebagai
Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan
SDM PB/J
Prajurit TNI
Anggota POLRI
Perpres 12 Tahun 2021 Ps 74A
Pengelola PBJ ?
Per LKPP No 7 Tahun 2021
01
Jabatan Fungsional
Sekelompok Jabatan yang berisi
fungsi dan tugas berkaitan dengan
02 pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
JF Pengelola Pengadaan
keterampilan tertentu
Barang/Jasa (JF PPBJ)
Jabatan yang mempunyai ruang lingkup
03 tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
untuk melakukan kegiatan PBJ Pemerintah
Pejabat Fungsional PPBJ sesuai dengan peraturan perundang-
Pengelola PBJ undangan
Melaksanakan kegiatan :
01 02 03 04
Perencanaan Pemilihan Pengelolaan Pengelolaan
Pengadaan Penyedia kontrak Pengadaan
Barang/Jasa Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Pemerintah Barang/Jasa Pemerintah
Pemerintah secara swakelola
Pasal 10
Pasal 16
Pasal
74A
Pengelola PB/J dalam
Per LKPP
Sumber Daya
Pengelola Fungsi Perencanaan, pengelolaan
Pengadaan
kontrak dan pemeriksa hasil
Barang/Jasa yang
bertugas
pekerjaan pada paket yang
melaksanakan sama
pemilihan penyedia
barang/jasa dilarang Pengelolaan layanan
merangkap jabatan
pengadaan secara elektronik
atau ditugaskan untuk
melaksanakan :
Pejabat
Pengadaan
Peraturan Pelaksanaan
paling lama 2 tahun sejak
diundangkan
Ketentuan Peralihan
PermenPAN RBNo 29 Th 2020
Pasal 57 huruf b : Penilai Kinerja
mulai berlaku 1 Januari 2021
12,5
37,5 25 Muda
Madya
* tidak berlaku bagi Pengelola PBJ Madya pangkat IV/c
Terjadi perpindahan pegawai setelah SKP
disetujui dan ditetapkan, maka PNS
menyusun SKP pada jabatan baru.
HUKUMAN DISIPLIN
SEDANG
• Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 tahun;
• Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun;
• Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
1 tahun.
Penetapan
PAK
57
Pe n g u s u l a n A K
Prev | Next
Tim Penilai Angka Kredit
a) Tim Penilai pusat ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi utama atau pejabat
pimpinan tinggi madya yang ditunjuk di LKPP untuk Angka Kredit bagi
Pengelola PBJ Ahli Madya di lingkungan Instansi Pemerintah
b) Tim Penilai unit kerja ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Instansi Pemerintah untuk Angka Kredit bagi
Pengelola PBJ Ahli Pertama dan Pengelola PBJ Ahli Muda di lingkungan
Instansi Pemerintah
c) Dalam hal Instansi Pengguna belum membentuk Tim Penilai, penilaian Angka
Kredit dapat dilaksanakan oleh Tim Penilai pada Instansi Pengguna lain
terdekat atau LKPP.
Pejabat Yang Pejabat Yang
Tim Penilai
Menetapkan AK Mengusulkan AK
Pengelola PBJ Ahli Madya Pejabat Pimpinan Tinggi Tim Penilai Pusat Pejabat Pimpinan Tinggi
Utama atau Pejabat Pratama yang membidangi
Pimpinan Tinggi Madya kepegawaian pada instansi
yang ditunjuk pada Pemerintah kepada
Instansi Pembina Pejabat pimpinan tinggi
madya yang ditunjuk pada
Instansi Pembina
Pengelola PBJ Ahli Pejabat Pimpinan Tinggi Tim Penilai Unit Kerja Pimpinan unit kerja atau
Pertama dan Ahli Muda Pratama yang membidangi pejabat yang membidangi
kepegawaian pada PBJ pada instansi
Instansi Pemerintah Pemerintah kepada
Pejabat pimpinan tinggi
pratama yang membidangi
kepegawaian pada instansi
pemerintah
Apabila Pejabat yang Berwenang menetapkan Angka Kredit berhalangan sehingga tidak dapat
menetapkan Angka Kredit sampai batas waktu yang ditentukan, maka Angka Kredit dapat ditetapkan
oleh Atasan Pejabat yang Berwenang menetapkan Angka Kredit.
TUGAS TIM PENILAI AK
PermenPANRB No 77 Tahun 2012 PermenPANRB No 29 Tahun 2020
1 Memeriksa dan menilai butir-butir kegiatan pada Mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
DUPAK yang diajukan dilakukan oleh pejabat penilai
2 Memeriksa kebenaran dan keabsahan dokumen- Memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan
dokumen DUPAK nilai capaian tugas jabatan
3 Menyampaikan berita acara hasil PAK kepada Memberikan rekomendasi kenaikan pangkat
Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit dan/atau jenjang jabatan
4 Menyampaikan laporan tahunan kepada Pejabat Memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi
yang berwenang menetapkan Angka Kredit
5 Melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
capaian tugas jabatan
6 Memberikan pertimbangan penilaian SKP
Pertama
18,75
Madya
* tidak berlaku bagi Pengelola PBJ Madya pangkat IV/c
SIMULASI AK
SIMULASI AK
DARI MANA
MENGUMPULKAN
ANGKA KREDIT ?
Contoh perbandingan Nilai Butir Kegiatan pada Tugas Jabatan
Menyusun spesifikasi teknis dan Kerangka Acuan Kerja 0,18 Melakukan penyusunan dan penjelasan dokumen pemilihan 0,12
(KAK) pada pekerjaan yang memiliki pedoman/standar/tata pada pekerjaan yang dilakukan dengan metode pemilihan
kelola yang baku, dengan Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung
output hasil pekerjaan konstruksi/layanan/sistem
Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pada pekerjaan 0,22 Melakukan evaluasi penawaran dengan metode evaluasi 0,12
yang memiliki pedoman/standar/tata kelola yang baku, harga terendah ambang batas, sistem nilai, penilaian biaya
dengan output hasil pekerjaan konstruksi/layanan/sistem selama umur ekonomis, kualitas, kualitas dan biaya, pagu
anggaran, atau biaya terendah
Melakukan perumusan kontrak Pengadaan 0,08 Melakukan penilaian kualifikasi pada 0,12
Barang/Jasa Pemerintah dalam bentuk surat perjanjian Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung
Pertama
10
20 20 Muda
Madya (IV c)
KOMPOSISI AK KUMULATIF
Pasal 36
• Kenaikan Pangkat IV b ke IV c ditetapkan oleh Kepala BKN atas nama Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN
• Kenaikan Pangkat III b s.d IV b ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Ybs setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN
• Kenaikan pangkat bagi pengelola PBJ dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya apabila telah ditetapkan
kenaikan jabatannya.
• Pengelola PBJ yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam jenjang jabatan yang sama,
kelebihan AK DIPERHITUNGKAN untuk kenaikan pangkat berikutnya.
• Pengelola PBJ yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam jenjang jabatan yang lebih
tinggi, kelebihan AK TIDAK DIPERHITUNGKAN untuk kenaikan pangkat berikutnya.
• Dalam hal untuk kenaikan pangkat, Pengelola PBJ dapat melaksanakan kegiatan penunjang, dengan AK Kumulatif paling tinggi 20 % dari AK yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
KEGIATAN PENUNJANG
b. diberhentikan sementara sebagai PNS a. Mengundurkan diri dari jabatan