Pembinaan
Kepegawaian
JF PPBJ
Per BKN No 21 Tahun 2020
Channel youtube :
www.hernaningrangga.net
Mr MUSANG PBJ
• Pengembangan
Karier
• Peningkatan
Profesionalisme
Prev | Next
4
Kedudukan JF PPBJ ?
Prev | Next
5
Prev | Next
JENJANG & PANGKAT JF PPBJ
• Pokja Pemilihan
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa • Pejabat Pengadaan
Pemerintah • Panitia Pengadaan badan usaha pelaksana
kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
Sub Unsur
Sub Unsur Pemilihan Penyedia
Perencanaan Pengadaan B/J Pemerintah
B/J Pemerintah
Contoh:
Sdr Rangga, JF PPBJ Ahli Muda ditugaskan menyusun spesifikasi teknis dan KAK pada pekerjaan yang
mempunyai risiko tinggi/memerlukan teknologi tinggi/menggunakan peralatan khusus, dengan output
hasil pekerjaan konstruksi/layanan/sistem dengan AK 0,21 Kegiatan JF PPBJ Madya
Contoh:
Sdri Cinta, JF PPBJ Ahli Muda ditugaskan mengklarifikasi usulan barang/jasa untuk masuk katalog
elektronik, dengan AK 0,10 Kegiatan JF PPBJ Ahli Pertama
Kewenangan
Pengangkatan
Prev | Next
PENETAPAN KEBUTUHAN
01 02
Dalam hal jumlah Pengelola PBJ (JF PPBJ) di lingkungan Dalam hal K/L/Pemda belum
K/L/Pemda belum mencukupi sesuai Rencana Aksi, memiliki Pengelola PBJ (JF PPBJ),
maka: sampai tersedianya Pengelola PBJ (JF
PPBJ) berdasarkan rencana aksi
RENCANA AKSI 1. pelaksanaan tugas Pokja Pemilihan dilakukan pemenuhan Pengelola PBJ (JF PPBJ),
Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021
Perpindaha
n dari
jabatan lain
Pengangkat
an Pertama
Promosi
(Formasi
CPNS)
JF PPBJ
Mekanisme Pengangkatan ke Dalam JF PPBJ
Pengangkatan Pertama • Setiap penerimaan CPNS • Kuota dan formasi berdasarkan persetujuan
(formasi CPNS JFPPBJ) Kemen PAN-RB
Perpindahan dari • Setiap saat (tidak dibatasi • Mengikuti dan lulus uji kompetensi
waktu) • Pengalaman di bidang PBJ minimal 2 tahun
jabatan lain Permen PAN RB No. 29 • Dapat diperhitungkan angka kredit dari pengalaman
Tahun 2020 PBJ
Promosi • Setiap saat (tidak dibatasi • Mengikuti dan lulus uji kompetensi
waktu) • Ditujukan bagi PNS yang belum menduduki JF
PPBJ dan kenaikan jenjang JF PPBJ satu
tingkat lebih tinggi
Pengangkatan Pertama
1. Persyaratan:
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah paling rendah sarjana atau diploma empat bidang ekonomi, hukum, teknik, ilmu sosial, ilmu alam (sains);
e. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
2. Untuk mengisi lowongan kebutuhan JF PPBJ dari CPNS
3. CPNS setelah diangkat sebagai PNS, paling lama 1 tahun diangkat dalam JF PPBJ
4. CPNS belum diangkat dalam JF PPBJ melebihi 1 tahun, tidak diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
5. AK pada saat PNS diangkat dalam JF PPBJ ditetapkan sebesar 0 (nol)
6. PNS yang telah diangkat dalam JF PPBJ, AK yang dihasilkan selama melaksanakan tugas sejak CPNS dapat diusulkan
sebagai perolehan AK JF PPBJ.
7. AK JF PPBJ dinilai dan ditetapkan pada saat mulai melaksanakan tugas JF PPBJ yang dibuktikan dengan SPMT
8. PNS yang sudah diangkat dalam JF PPBJ, paling lama 3 tahun harus mengikuti dan lulus diklat fungsional PPBJ dan
dibuktikan dengan sertifikat
9. Pengelola PBJ yang belum mengikuti dan/atau tidak lulus diklat fungsional PPBJ tidak diberikan kenaikan jenjang jabatan
Perpindahan dari jabatan lain
1. Persyaratan:
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah paling rendah sarjana atau diploma empat bidang ekonomi, hukum, teknik, ilmu sosial, ilmu alam (sains)
atau kualifikasi Pendidikan lain yang ditentukan LKPP
e. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural sesuai SKJ JF PPBJ
f. Memiliki Pengalaman dalam PBJ secara kumulatif minimal 2 tahun
g. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 tahun terakhir;
h. memiliki Sertifikat Dasar
i. berusia paling tinggi:
a. 53 tahun bagi yang akan menduduki Pengelola PBJ Pertama dan Pengelola PBJ Muda
b. 55 tahun bagi yang akan menduduki Pengelola PBJ Madya
2. Mempertimbangkan ketersediaan lowongan (formasi)
3. Penetapan pangkat dalam JF PPBJ sama dengan pangkat yang dimilikinya
4. Penetapan jenjang jabatan berdasarkan pangkat dan golongan ruang yang dimiliki setelah mengikuti dan lulus Ukom
5. Pengalaman dihitung secara kumulatif paling kurang 2 tahun dan dapat digunakan untuk menambah AK kenaikan
pangkat/jenjang
6. Penilaian PAK paling besar 50% dari AK kebutuhan untuk naik pangkat dan/atau jabatan setingkat lebih tinggi
7. Penyampaian usul pengangkatan dalam perpindahan minimal 6 bulan sebelum batas usia pada angka 1 huruf i
Contoh Perpindahan dari Jabatan Lain
Penetapan jenjang jabatan bagi PNS yang diangkat dalam JF PPBJ melalui perpindahan dari jabatan lain.
Maka Sdr Suhendra, diangkat dalam JF PPBJ Ahli Muda pangkat Penata, golongan ruang III c, AK kebutuhan
untuk naik jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi adalah 100, maka AK pengalaman diberikan 50 % dari 100
2. Memenuhi persyaratan:
a. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural sesuai dengan
Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
b. nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
c. memiliki rekam jejak yang baik;
d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS; dan
e. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
3. mempertimbangkan ketersediaan lowongan (formasi)
Awal Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Berdasarkan Mekanisme Pengangkatan
SK Pengangkatan
SK CPNS JF PPBJ (TMT)
PROMOSI
AK
SK Pengangkatan
SK CPNS
Pengangkatan JF PPBJ (TMT)
Pertama CPNS
AK
SK Pengangkatan
SK CPNS JF PPBJ (TMT)
PERPINDAHAN
AK
STANDAR KOMPETENSI JF PPBJ
Ta t a c a r a p e l a n t i k a n d a n
Pengambilan
Sumpah/Janji
Prev | Next
Target Angka Kredit Minimal Per Tahun
Capaian Angka
Kredit ditetapkan
Pengelola PBJ Muda paling tinggi 150%
dari target
minimal
• Selain target AK, Pengelola PBJ wajib memperoleh hasil kerja minimal
untuk setiap periode
• Hasil kerja minimal diperoleh berdasarkan kriteria penetapan standar
kualitas hasil setiap butir kegiatan atau menggunakan pendekatan lain
yang dapat dipertanggungjawabkan
• Hasil kerja minimal adalah unsur kegiatan utama yang harus dicapai
minimal oleh Pengelola PBJ sebagai prasyarat pencapaian hasil kerja.
Prev | Next
Angka Kredit Pemeliharaan
Pengelola PBJ yang telah memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan tetapi belum
tersedia lowongan pada jenjang yang akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi
target angka kredit paling sedikit:
01 02
Pengusulan AK
Prev | Next
38
Prev | Next
39
Prev | Next
40
Penilaian AK
Prev | Next
Contoh Penilaian dan
Penetapan AK
Contoh:
Sdri Pia Palen, Pangkat Penata Tk I, golongan ruang
III d, jenjang JF PPBJ Ahli Muda
Target minimal AK JF PPBJ Ahli Muda : 25 AK
Target AK sdri Pia Palen : 27,87 AK
Capaian SKP yang dinilai atasan langsungnya : 89,24
PA K
Dalam hal capaian AK memenuhi persyaratan kenaikan pangkat
dan/atau jabatan, Capaian AK Pengelola PBJ diusulkan kepada Pejabat
yang menetapkan AK untuk ditetapkan dalam PAK
Prev | Next
Periode Penilaian AK
• Setiap Pengelola Pengadaan wajib Menyusun SKP setiap tahun, disusun
pada awal tahun
• Untuk kenaikan pangkat penilaian dan penetapan AK 3 bulan sebelum
periode kenaikan pangkat PNS ditetapkan
Penetapan
PAK
Pejabat Yang Pejabat Yang
Tim Penilai
Menetapkan AK Mengusulkan AK
Pengelola PBJ Ahli Madya Pejabat Pimpinan Tinggi Tim Penilai Pusat Pejabat Pimpinan Tinggi
Utama atau Pejabat Pratama yang membidangi
Pimpinan Tinggi Madya kepegawaian pada instansi
yang ditunjuk pada Pemerintah kepada
Instansi Pembina Pejabat pimpinan tinggi
madya yang ditunjuk pada
Instansi Pembina
Pengelola PBJ Ahli Pejabat Pimpinan Tinggi Tim Penilai Unit Kerja Pimpinan unit kerja atau
Pertama dan Ahli Muda Pratama yang membidangi pejabat yang membidangi
kepegawaian pada PBJ pada instansi
Instansi Pemerintah Pemerintah kepada
Pejabat pimpinan tinggi
pratama yang membidangi
kepegawaian pada instansi
pemerintah
• Pejabat penetap AK harus membuat specimen TTD dan disampaikan kepada Kepala BKN/Kanreg BKN
• Jika Pejabat penetap AK berhalangan, maka AK ditetapkan oleh atasan Pejabat Penetap AK
• Pejabat Penetap AK dibantu oleh Tim Penilai
Tim Penilai Angka Kredit
Prev | Next
51
Tim Teknis
• Anggota terdiri atas para ahli, baik PNS atau Non PNS yang
mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan
• Menerima tugas dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai
• Bertugas memberikan saran dan pendapat penilaian atas kegiatan yang
bersifat khusus atau memerlukan keahlian tertentu
• Bersifat sementara
Prev | Next
KENAIKAN JABATAN
• Kenaikan Pangkat IV b ke IV c ditetapkan oleh Kepala BKN atas nama Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN
• Kenaikan Pangkat III b s.d IV b ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Ybs setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN
• Kenaikan pangkat bagi pengelola PBJ dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya apabila telah ditetapkan kenaikan
jabatannya.
• Pengelola PBJ yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam jenjang jabatan yang sama, kelebihan AK
DIPERHITUNGKAN untuk kenaikan pangkat berikutnya.
• Pengelola PBJ yang memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi, kelebihan
AK TIDAK DIPERHITUNGKAN untuk kenaikan pangkat berikutnya.
• Dalam hal untuk kenaikan pangkat, Pengelola PBJ dapat melaksanakan kegiatan penunjang, dengan AK Kumulatif paling tinggi 20 % dari AK yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
KEGIATAN PENUNJANG
Belum dapat diusulkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi karena belum mencapai AK kebutuhan
kenaikan pangkat sebesar 300 AK.
AK Ybs dapat diakumulasi dengan perhitungan AK yang merupakan selisih dari AK dasar pada pangkat dan
golongan ruang yang dimilikinya, dengan perhitungan 262 – 200 = 62 AK
Untuk dapat naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi III d dibutuhkan 100 AK, berapa sisa AK yang
dibutuhkan oleh Ybs ?
Maka : 100 – 62 = 38 AK
TERIMA KASIH