Anda di halaman 1dari 115

MODUL 2

JENIS KOMPETENSI

MELAKUKAN PERENCANAAN
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (PBJP)
LEVEL 1

2023 Pusat Pendidikan dan Pelatihan PBJ


LKPP
GARIS BESAR PBJP MELALUI PENYEDIA

Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia


Perencanaan Persiapaan Pengadaan/
Pelaksanaan Pemilihan Pelaksanaan Kontrak
Pengadaan Persiapan Pemilihan

PA/KPA PPK/Pokja/PP/
/PPK UKPBJ PPK/Pokja/PP/UKPBJ/ PPK
Agen Pengadaan/ Penyedia
PENETAPAN Spesifikasi
Teknis Kualifikasi Penetapan
PENYUSUNAN Kontrak
HPS Pemenang STHP
Spesifikasi Teknis Rancangan Kontrak - sanggah Reviu SPPBJ
RAB Uang muka
Pemaketan Jaminan-jaminan B/J
Konsolidasi Penyesuaian harga Pengumuman/Undangan, Pemberian uang muka,
Biaya pendukung (oleh PPK). Pendaftaran dan Pengambilan pembayaran prestasi
Dokumen Pemilihan, Pemberian pekerjaan,
Metode Pemilihan Penjelasan, Penyampaian penyesuaian harga,
Metode Evaluasi Dok Dokumen Penawaran, Evaluasi penghentian kontrak,
Penawaran Dok. Penawaran kahar
Metode Penyampaian
Dok. Penawaran E marketplace Pengadaan
(oleh: Pokja/PP/UKPBJ)

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


2
PENDAHULUAN

Kompetensi Dasar
Peserta pelatihan diharapkan mampu menjelaskan tentang proses Perencanaan PBJP Level 1

Indikator Keberhasilan
1. Menjelaskan tentang Identifikasi/Reviu Kebutuhan dan Penetapan Barang/Jasa pada PBJP
2. Menjelaskan tentang Penyusunan Spesifikasi Teknis dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada
PBJP
3. Menjelaskan tentang Penyusunan Perkiraan Harga untuk setiap tahapan PBJP
4. Menjelaskan tentang Perumusan Strategi Pengadaan, Pemaketan, dan Cara Pengadaan
pada PBJP, serta masing-masing faktor yang mempengaruhinya
5. Menjelaskan tentang Perumusan Organisasi PBJP
6. Menjelaskan potensi risiko dalam perencanaan PBJP
7. Mengidentifikasi dan mengumpulkan bahan dan/atau data dan/atau informasi yang dibutuhkan
untuk melakukan perencanaan PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


3
IDENTIFIKASI / REVIU KEBUTUHAN DAN
MATERI 01 PENETAPAN BARANG/JASA PADA PBJP
JENIS KOMPETENSI
MELAKUKAN
PERENCANAAN PBJP
02 PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK PADA PBJP

LEVEL 1

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


4 4
Bagaimana cara meningkatkan
kualitas perencanaan PBJ

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


5
PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PBJP

Peningkatan kualitas perencanaan PBJ dapat dilakukan dengan cara:

1.
1 PA selaku penanggung jawab kegiatan, dalam 2.
2 PA selaku penanggung jawab kegiatan, dalam melakukan
melakukan penyusunan RKA yang di dalamnya penyusunan RKA perlu mempertimbangkan untuk
terdapat PBJ telah mempertimbangkan hal-hal melibatkan para pihak dalam ekosistem pengadaan,
sebagai berikut: antara lain:
a. Identifikasi kebutuhan barang/jasa sesuai dengan a. UKPBJ, termasuk pengelola pengadaan barang/jasa,
Rencana Kerja Anggran; personel lainnya dan agen pengadaan; dan
b. Penyusunan spesifikasi teknis/KAK sesuai b. APIP masing-masing K/L/PD
kebutuhan;
c. Ketersediaan barang/jasa dan/atau penyedia di 3.
pasar; 3 Dalam penyusunan Perencanaan Pengadaan, PA/KPA dan
PPK perlu mempertimbangkan:
d. Ketersediaan barang/jasa yang dibutuhkan dalam a. hasil monitoring evaluasi pada tahun sebelumnya;
bentuk produk/jasa dalam negeri; dan b. analisis pasar; dan/atau
e. Penyusunan RAB sesuai spesifikasi teknis/KAK c. rekomendasi strategi pengadaan.
sebagai dasar pengusulan anggaran.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


6
Jelaskan ruang lingkup perencanaan
dalam PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


7
RUANG LINGKUP PERENCANAAN PENGADAAN

1 Identifikasi PBJ

2 Penetapan Jenis Barang/Jasa

3 Penetapan Cara Pengadaan


Hasil Perencanaan Pengadaan
diumumkan di dalam RUP
4 Pemaketan dan Konsolidasi

5 Waktu Pemanfaatan Barang/Jasa

6 Anggaran Pengadaan

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


8
PENYUSUNAN PERENCANAAN PENGADAAN
SUMBER DANA APBN

Bersamaan Dg.
Pembahasan
RUU APBN dan
Nota Keuangan
oleh DPR

 Identifikasi PBJ bersamaan dengan pembahasan RUU APBN


PENYUSUNAN PERENCANAAN PENGADAAN
SUMBER DANA APBD

Bersamaan Dg.
Pembahasan
Raperda APBD
dg. DPRD

 Identifikasi PBJ bersamaan dengan pembahasan Rancangan Perda APBD.


PENYUSUNAN PERENCANAAN PENGADAAN UNTUK
KONTRAK YANG HARUS DI TANDATANGANI DIAWAL TAHUN

Untuk barang/jasa yang pelaksanaan kontraknya harus dimulai pada awal tahun, penyusunan
perencanaan pengadaan yang menggunakan

APBN dapat dilakukan bersamaan dengan penyusunan RKA K/L

APBD dapat dilakukan bersamaan dengan penyusunan RKA Perangkat Daerah.

Penyusunan perencanaan pengadaan akibat dari perubahan strategi pencapaian target kinerja
dan/atau perubahan anggaran dilakukan pada Tahun Anggaran berjalan.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
 identifikasi kebutuhan?
 reviu kebutuhan? dan
 hal-hal yang harus diperhatikan?
dalam melakukan identifikasi kebutuhan
barang/jasa

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


12
IDENTIFIKASI / REVIU KEBUTUHAN BARANG/JASA
Identifikasi adalah sebuah kegiatan yang berwujud
mengumpulkan, menemukan, mencari, mendaftarkan, serta
mencatat data dan informasi yang dibutuhkan
Identifikasi kebutuhan PBJP adalah kegiatan mencari,
mengumpulkan, meneliti, serta mencatat data dan informasi
akan kebutuhan barang/jasa yang bertujuan untuk mendukung
pencapaian indikator kinerja yang terdapat pada Renja K/L
atau Renja PD

Reviu kebutuhan adalah kegiatan mengulas kekurangan,


kelebihan, manfaat, bentuk fisik, harga, komponen, dan hal lain
terhadap suatu barang/jasa (berdasarkan data dan informasi)

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BARANG/JASA SECARA UMUM
DILAKUKAN DENGAN MEMPERHATIKAN HAL-HAL :

1 Prinsip efisien dan efektif dalam PBJ


2 Aspek pengadaan berkelanjutan
3 Penilaian prioritas kebutuhan(Tujuan org; Tk. Urgensi; Ketersediaan anggr;
Pemanfaatan jngka pendek, menengah, panjang; kemampuan mengelola).

4 Barang/jasa pada katalog elektronik


5 Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa
6 Barang/jasa yang telah tersedia/dimiliki/ dikuasai
JUMLAH KEBUTUHAN BARANG/JASA YG. DIPERLUKAN
K/L/PD DITETAPKAN DG MEMPERTIMBANGKAN:

1 Besaran Organisasi/Jumlah Pegawai dalam satu Organisasi


2 Beban Tugas serta Tanggungjawabnya; dan/atau
3 Barang/jasa yang telah tersedia/dimiliki/ dikuasai

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


15
Data dan informasi apa saja yang
digunakan dalam proses identifikasi
kebutuhan

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


16
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BARANG/JASA SECARA UMUM

Data dan Informasi dalam Identifikasi Kebutuhan :


1. Kontrak periode sebelumnya
2. Hasil reviu kebutuhan yang sudah dilakukan
sebelumnya/laporan
3. Usulan dari unit pengguna
4. Data realisasi anggaran
5. Nota penagihan
6. Daftar pemasok

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


17
SPEND ANALYSIS

Adalah: salah satu cara dlm mengidentifikasi kebutuhan utk mendapatkan


barang/jasa berkualitas dan harga bersaing. ( memanfaatkan data historis
pengadaan/pembelian periode sebelum/sedang berlangsung pada sebuah organisasi

Spend analysis membantu K/L/PD mendapatkan data dan informasi sebagai


berikut:
 Apa yang telah dibelanjakan?
 Dari siapa kita mendapatkan barang/jasa?
 Untuk siapa barang/jasa yang telah dibelanjakan dan berapa biayanya?

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


18
IDENTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA
 Identifikasi PBJ bersamaan dengan pembahasan RUU APBN/ Rancangan Perda
APBD.

 PPK melakukan identifikasi PBJ pada level Komponen/Sub komponen pada RKA
K/L atau Sub kegiatan pada RKA PD
 Pada K/L akun belanja yang terasosiasi dengan PBJ: berupa akun Belanja
Barang/Jasa dan akun Belanja Modal. Namun, tidak tertutup kemungkinan terdapat
belanja pengadaan pada akun belanja barang/jasa selain yang tersebut di atas,
seperti pada akun belanja bantuan sosial atau belanja hibah.
 Pada Pemerintah Daerah akun belanja yang terasosiasi dengan PBJ: yaitu akun
Belanja B/J yang dapat ditemukan antara lain dalam akun Belanja Operasinal dan
Belanja Modal. Namun, tidak tertutup kemungkinan terdapat belanja pengadaan
pada akun belanja barang/jasa selain yang tersebut di atas, seperti pada akun
belanja bantuan sosial atau belanja hibah.
Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1
PENETAPAN BARANG/JASA
Barang

Jasa lainnya
Jasa
JENIS PBJP konsultan
konstruksi
Jasa
konsultansi
Jasa
konsultan
nonkonstruksi
konstruksi

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


20
MATERI 01 IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN
BARANG/JASA PADA PBJP
JENIS KOMPETENSI
MELAKUKAN
PERENCANAAN PBJP
02 PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK PADA
PBJP
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA UNTUK SETIAP
LEVEL 1
03 TAHAPAN PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


21 21
Jelaskan tentang spesifikasi teknis dan KAK
Sebutkan fungsi dari spesifikasi

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


22
PENGERTIAN SPESIFIKASI TEKNIS/KAK

SPESIFIKASI Teknis (B/PK/JL)


Karakteristik Total dari Barang/Jasa, yang
dapat memenuhi kebutuhan Pengguna B/J yg
Dinyatakan secara Tertulis

Kerangka Acuan Kerja (KAK) - JK


Batasan mengenai Gambaran, Tujuan, Ruang
Lingkup dan Struktur sebuah Kegiatan yg.
SPESIFIKASI Telah disepakati utk memandu suatu
TEKNIS/KAK Kegiatan agar sesuai dg yg Diharapkan, dan
menjadi acuan bagi pelaksana.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


23
FUNGSI SPESIFIKASI TEKNIS

MEDIA KOMUNIKASI
Memberikan informasi kepada
Penyedia tentang kebutuhan
pembeli

PERBANDINGAN
SPESIFIKASI Spesifikasi yang ditawarkan
TEKNIS Penyedia menyediakan deskripsi
dari atribut produk yang ditawarkan

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


24
Apa yang menjadi pertimbangan dalam
menyusun spesifikasi teknis dan KAK
Dari mana sumber penyusunan
spesifikasi

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


25
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS/KAK
Penyusunan Spesifikasi Teknis/KAK menggunakan:
❑ Produk dalam negeri
❑ Produk bersertifikat SNI
❑ Produk usaha mikro dan kecil serta koperasi
❑ Produk ramah lingkungan hidup

Dimungkinkan Penyebutan Merek:


❑ KOMPONEN (Contoh : Pengadaan Keramik Merek Ramon, Kloset Duduk
Merek Tata, dll).
❑ SUKU CADANG (Contoh Kompresor AC Merek Daikan).
❑ BAGIAN DARI SISTEM YG. SUDAH ADA (Server Merek Lenava)
❑ B/J DALAM CATALOG ELEKTRONIK (Labtop Merek ABC; Mobil Merek H).

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


26
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS/KAK

Sumber penyusunan Spesifikasi Teknis dapat diperoleh


dari:
❑ Pengguna akhir (end user)
❑ Industri barang/jasa seperti brosur, katalog produk (di
internet/melalui chatting pd official store on line shop), dsb
❑ Standar dan Informasi Pengujian dari tenaga ahli, komunitas
profesional atau peneliti
❑ Instansi Pemerintah
❑ SDM Pendukung Ekosistem Pengadaan

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


27
Apa saja komponen minimal dalam penyusunan
spesifikasi teknis? Sebutkan rincian dari masing-
masing spesifikasi teknis tersebut

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


28
KOMPONEN MINIMAL SPESIFIKASI TEKNIS

Komponen minimal spesifikasi teknis SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi Spesifikasi Spesifikasi


Spesifikasi Jumlah
Mutu/Kualitas, opsi: Waktu Pelayanan

1. Merek 1. Uraian 1. Jangka waktu 1. Tingkat pelayanan


2. Standarisasi barang/pekerjaan 2. Lokasi 2. Pelatihan jika
3. Sampel 2. Satuan 3. Metode perlu
4. Spesifikasi Teknis 3. Volume transport dan 3. Pemeliharaan
5. Komposisi pengepakan
6. Fungsi & Kinerja
Spesifikasi Mutu/Kualitas
Spesifikasi Pelayanan
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA UNTUK
MATERI 03 SETIAP TAHAPAN PBJP
JENIS KOMPETENSI
MELAKUKAN
PERENCANAAN PBJP
LEVEL 1
04 PERUMUSAN STRATEGI PENGADAAN, PEMAKETAN, DAN
CARA PENGADAAN PADA PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


38 38
Jelaskan perkiraan harga dalam PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


39
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA PBJP
terdiri dari:

80%
HPS

1 Penyusunan
Rencana Anggran Biaya (RAB) 2 Penyusunan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


40
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA PBJP

Peningkatan Persiapan
Kualitas Perencanaan Pengadaan
Perencanaan

Penyusunan Anggaran Penyusunan


RAB Pengadaan HPS

Pada tahapan perencanaan untuk Anggaran Pengadaan, PPK melakukan reviu terhadap
ketersediaan biaya pendukung pada RKA K/L atau RKA PD, sedangkan pada tahapan persiapan
pengadaan dilakukan penyusunan dan penetapan HPS.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


41
WAKTU PENYUSUNAN
PENYUSUNAN RAB
BERSAMAAN dengan penyusunan RKA K/L atau RKA PD

PENYUSUNAN HPS
Penyusunan HPS dapat dilaksanakan setelah RKA-K/L disetujui
oleh DPR atau RKA Perangkat Daerah disetujui oleh DPRD.
Untuk Pengadaan Barang/Jasa yang pelaksanaan kontraknya
harus dimulai pada awal tahun, dapat dilaksanakan setelah
penetapan Pagu Anggaran K/L atau PERSETUJUAN RKA
Perangkat Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 Versi II


Apa yang dimaksud dengan RAB
Bagaimana tahapan penyusunan RAB

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


43
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA PBJP

RAB pengadaan adalah rincian detail kebutuhan anggaran untuk


mencapai output PBJ. RAB disusun dengan cara memasukkan rincian
alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk setiap komponen kegiatan
dalam suatu pekerjaan.

Tahapan Penyusunan RAB PBJ

Penentuan
Pengumpulan Identifikasi
Biaya Penyusunan
Data dan Komponen RAB
dan/atau Rincian RAB
Informasi Pekerjaan
harga satuan

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


44
Bagaimana penyusunan, ketentuan, dan
fungsi dari HPS

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


45
PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yakni perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan
oleh PPK di tahap Persiapan Pengadaan.

PPK dapat menetapkan tim atau tenaga ahli yang bertugas memberikan
masukan dalam penyusunan HPS.

Fungsi/Kegunaan HPS adalah :


1. Untuk menilai kewajaran harga penawaran dan/atau kewajaran harga satuan,
2. Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran (B/PK/JL).
3. Dasar untuk menetapkan besaran nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran
yang nilainya lebih rendah 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


46
KETENTUAN DALAM PENYUSUNAN DAN PENETAPAN HPS

1 2
HPS dihitung secara keahlian dan HPS telah memperhitungkan
menggunakan data yang dapat keuntungan dan biaya tidak
dipertanggungjawabkan langsung (overhead cost)

3 4
Nilai HPS tidak bersifat rahasia
namun rinciannya rahasia HPS bukan sebagai dasar untuk
6 menentukan besaran kerugian negara

5 HPS Ditetapkan paling lama 28 hari kerja sebelum batas


Dikecualikan untuk pagu ≤ 10 juta, akhir untuk: pemasukan penawaran (pascakualifikasi) atau
e-purchasing dan tender pekerjaan pemasukan dokumen kualifikasi (prakualifikasi)
terintegrasi
Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1
48
Data/Informasi Dalam Penyusunan HPS

Harga setelah dikurangi


Informasi biaya/harga potongan harga/rabat Inflasi tahun sebelumnya,
Harga pasar setempat di Informasi biaya/harga
satuan yang (apabila ada) yg suku bunga pinjaman
lokasi barang/jasa satuan yang
dipublikasikan resmi dikeluarkan tahun berjalan dan/atau
diproduksi/diserahkan/ dipublikasikan resmi
oleh Asosiasi pabrikan/distributor/ kurs tengah BI valuta asing
dilaksanakan oleh K/L/PD
agen/pelaku usaha terhadap Rupiah

Informasi biaya/harga
Hasil perbandingan harga Perkiraan perhitungan Informasi Harga yg satuan barang/jasa di luar
barang/jasa sejenis biaya konsultan perencana diperoleh dari Toko Daring Informasi lain yang dapat
negeri untuk
dengan kontrak yg (engineer’s estimate) dipertanggungjawabkan
tender/seleksi
pernah/sedang dikerjakan
internasional

Penetapan HPS dikecualikan untuk:


a. Pengadaan dengan pagu anggaran paling banyak Rp. 10 Juta
b. E-Purchasing
c. Tender pekerjaan terintegrasi
Biaya Langsung Personel (Remuneration) yaitu : Biaya langsung yg
diperlukan untuk membayar Remunerasi Tenaga Ahli berdasarkan Kontrak
(telah memperhitungkan basic salary, social charge, overhead cost dan
profit)

KOMPONEN BIAYA
JASA KONSULTAN

Biaya Langsung Non Personel (Direct Reimbursable Cost) yaitu : Biaya


langsung yg diperlukan untuk menunjang pelaksanaan Kontrak yang dibuat
dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang wajar dan
dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan perkiraan kegiatan.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


50
MATERI
JENIS KOMPETENSI
04 PERUMUSAN STRATEGI PENGADAAN,
PEMAKETAN, DAN CARA PENGADAAN PADA
MELAKUKAN PBJP
PERENCANAAN PBJP
LEVEL 1

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


51 51
Jelaskan strategi pengadaan dalam PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


52
STRATEGI PENGADAAN ADALAH

STRATEGI PENGADAAN adalah usaha terbaik yang dilakukan


untuk mencapai tujuan pengadaan dalam mendapatkan barang/jasa yang tepat
kualitas, tepat kuantitas, tepat waktu, tepat sumber, dan tepat harga berdasarkan
prinsip dan etika pengadaan.

PEMAKETAN
Strategi pengadaan yang ditetapkan diturunkan dalam bentuk

DAN CARA PENGADAAN BARANG/JASA.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 Versi II


53
PERUMUSAN STRATEGI BERDASARKAN KELOMPOK/KATEGORI

Strategi yang dikembangkan Strategi berdasarkan


berdasarkan tujuan dan proses pada tahap
kebijakan pengadaan. perencanaan

Strategi berdasarkan
kategori barang/jasa
model Supply Positioning
Model /SPM (bobot
kepentingan masing2
barang)

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


Bagaimana ketentuan umum dalam
pemaketan PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


58
PEMAKETAN PENGADAAN BARANG/JASA
Pemaketan: mengelompokkan pekerjaan yang sejenis untuk
keberhasilan dalam mencapai hasil/output pekerjaan berdasarkan
prinsip-prinsip pengadaan.
Mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
❑ efisiensi penggunaan sumber daya (waktu, tenaga kerja) dalam PBJ;
❑ keberpihakan kepada produk dalam negeri dan penyedia dalam
negeri; dan
❑ sisi komersial,
Cara Pemaketan:
Menggabungkan pengetahuan dengan informasi biaya yang dikeluarkan
terhadap para Penyedia dan ketergantungan K/L/PD terhadap Penyedia
tersebut. Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1
59
Bagaimana orientasi pemaketan pada pengadaan
barang, jasa konsultan non-konstruksi, dan jasa lainnya

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


60
PEMAKETAN PENGADAAN BARANG, JASA
KONSULTAN NON-KONSTRUKSI, DAN JASA LAINNYA
berorientasi pada:

Keluaran atau hasil Volume Barang/Jasa Ketersediaan


Barang/Jasa

Kemampuan Kesediaan
Pelaku Usaha Anggaran Belanja
Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 Versi II
61
Bagaimana pengaturan pemaketan pada jasa
konstruksi

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


62
PEMAKETAN JASA KONSTRUKSI
Diatur sebagai berikut:

Ketentuan Pemaketan Jasa Konsultansi Konstruksi untuk:


1  Nilai pagu anggaran sampai dengan Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
dialokasikan hanya untuk Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dengan kualifikasi
usaha kecil;
 Nilai pagu anggaran di atas Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) sampai dengan
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) dialokasikan hanya untuk
Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dengan kualifikasi usaha menengah; atau
 Nilai pagu anggaran di atas Rp2.500.000.000,00 M dialokasikan hanya untuk
Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dengan kualifikasi usaha besar.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


63
PEMAKETAN JASA KONSTRUKSI
Diatur sebagai berikut:

Ketentuan Pemaketan Pekerjaan Konstruksi untuk:


2  Pagu anggaran sampai dengan Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) dialokasikan
hanya untuk Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan kualifikasi usaha kecil dan/atau koperasi;
 Nilai pagu anggaran di atas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) sampai dengan
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) dialokasikan hanya untuk Penyedia Pekerjaan
Konstruksi dengan kualifikasi usaha menengah;
 Nilai pagu anggaran di atas Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) sampai dengan
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dialokasikan hanya untuk Penyedia Pekerjaan
Konstruksi dengan kualifikasi usaha besar non badan usaha milik negara; atau
 Nilai pagu anggaran di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dialokasikan hanya
untuk Penyedia Pekerjaan Konstruksi dengan kualifikasi usaha besar.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


64
Bagaimana ketentuan larangan
pemaketan dan konsolidasi dalam PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


65
LARANGAN DALAM PEMAKETAN

1 Menyatukan atau memusatkan beberapa paket Pengadaan Barang/Jasa


yang tersebar di beberapa lokasi/daerah yang menurut sifat pekerjaan
dan tingkat efisiennya seharusnya dilakukan di beberapa lokasi/daerah
masing-masing.

2 Menyatukan beberapa paket Pengadaan Barang/Jasa yang menurut


sifat dan jenis pekerjaannya harus dipisahkan.

3 Menyatukan beberapa paket PBJ yang besaran nilainya seharusnya


dilakukan oleh usaha mikro dan kecil serta koperasi

4 Memecah PBJ menjadi beberapa paket dengan maksud


menghindari Tender/seleksi.
Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1
66
KONSOLIDASI PBJP

Konsolidasi PBJ sebagai strategi menggabungkan pelaksanaan


pengadaan untuk beberapa paket pengadaan yang sejenis dalam 1
(satu) kali pelaksanaan pengadaan.

Konsolidasi pengadaan dilakukan pada tahap: perencanaan


pengadaan, persiapan Pengadaan Barang/Jasa melalui penyedia,
dan/atau persiapan pemilihan penyedia

Sedangkan pelaku pengadaan yang dapat melaksanakan konsolidasi


paket pengadaan adalah PA/KPA/PPK dan/atau UKPBJ

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


67
KONSOLIDASI

Konsolidasi dilakukan PADA TAHAP:

Perencanaan Persiapan Persiapan


Pengadaan Pengadaan BJ Pemilihan
melalui penyedia penyedia

PA/KPA PPK UKPBJ

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 Versi II


68
MANFAAT KONSOLIDASI PBJP

1. BIAYA PENGADAAN DAN BIAYA TRANSAKSI MENJADI TURUN

2. MENGURANGI BEBAN KERJA UNTUK PAKET BERULANG

3. WAKTU YANG DIBUTUHKAN PADA SAAT PEMILIHAN MENJADI


LEBIH SINGKAT

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


69
CARA PENGADAAN

CARA PENGADAAN

Swakelola Penyedia

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


70
Jelaskan Rencana Umum Pengadaan (RUP)
dalam PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


71
PENGERTIAN RUP
RUP adalah : Daftar Rencana PBJ
yang akan dilaksanakan oleh K/L/PD.

RUP disusun oleh PPK, DITETAPKAN


dan DIUMUMKAN oleh PA/KPA

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


72
RUP paling sedikit berisikan :
RUP SWAKELOLA RUP PENYEDIA
1. Nama dan Alamat PA/KPA 1. Nama dan Alamat PA/KPA
2. Nama Paket Swakelola 2. Nama Paket
3. Tipe Swakelola 3. Penggunaan Produk Dalam Negeri
4. Nama Penyelenggara Swakelola 4. Peruntukan Paket (Usaha Kecil/Non Kecil)
5. Uraian Pekerjaan 5. Uraian Pekerjaan
6. Volume Pekerjaan 6. Volume Pekerjaan
7. Lokasi Pekerjaan 7. Lokasi Pekerjaan
8. Sumber Dana 8. Sumber Dana
9. Perkiraan Biaya Swakelola 9. Perkiraan Biaya Pekerjaan
10. Perkiraan Jadwal Pengadaan 10. Spesifikasi/KAK
11. Metode Pemilihan
12. Perkiraan Jadwal Pengadaan (Jadwal
Pemanfaatan Barang/Jasa; Jadwal
Pemilihan; Jadwal Pelaksanaan Kontrak)
PENGUMUMAN RUP
Pengumuman RUP Kementerian/Lembaga dilakukan
SETELAH PENETAPAN ALOKASI ANGGARAN (APBN).
Pengumuman RUP Perangkat Daerah, dilakukan:
SETELAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH TTG
APBD DISETUJUI BERSAMA OLEH PEMERINTAH
DAERAH dan DPRD
Pengumuman RUP dilakukan melalui Aplikasi SiRUP (Dpt
ditambah dalam Situs Web K/L/PD, Surat Kabar,
dan/atau Media Lainnya)
RUP DIUMUMKAN KEMBALI dalam Hal terdapat
PERUBAHAN/REVISI Paket Pengadaan/DIPA/DPA.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


MATERI
JENIS KOMPETENSI 05 PERUMUSAN ORGANISASI
MELAKUKAN PBJP
PERENCANAAN PBJP
LEVEL 1

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


75 75
Jelaskan perumusan organisasi dalam PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


76
PERUMUSAN ORGANISASI PENGADAAN

UKPB
J

PARA PIHAK YANG TERLIBAT


UKPBJ DALAM PERENCANAAN PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


77
UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA (UKPBJ)

UKPBJ Unit Kerja di Kementerian/Lembaga/Pemerintah


Daerah yang menjadi pusat keunggulan Pengadaan
Barang/Jasa

UKPBJ Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah


membentuk UKPBJ yang berbentuk struktural
dengan nomenklatur berdasarkan kebutuhan dan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


78
MODEL KEMATANGAN UKPBJ
Digambarkan melalui 5 (lima) tingkatan kematangan terendah sampai tertinggi, dimana pengukurannya dilakukan
secara berjenjang dan kenaikan tingkatan dilakukan secara bertahap/berurutan.

INISIASI ESENSI PROAKTIF STRATEGIS UNGGUL

•UKPBJ yang pasif •UKPBJ yang •UKPBJ yang •UKPBJ yang •UKPBJ yang
dalam merespon memfokuskan pada menjalankan fungsi melakukan senantiasa
setiap permintaan fungsi dasar UKPBJ Pengadaan pengelolaan melakukan
dengan bentuk yang dalam proses Barang/Jasa dengan pengadaan inovatif, penciptaan nilai
masih ad-hoc dan pemilihan, memiliki berorientasi pada terintegrasi dan tambah dan
belum pola kerja pemenuhan strategis untuk penerapan praktik
merefleksikan tersegmentasi dan kebutuhan mendukung terbaik Pengadaan
keutuhan perluasan belum terbentuk pemangku pencapaian kinerja Barang/Jasa yang
fungsi UKPBJ kolaborasi antar kepentingan melalui organisasi berkelanjutan
pelaku proses kolaborasi, sehingga menjadi
Pengadaan penguatan fungsi panutan dan mentor
Barang/Jasa yang perencanaan untuk UKPBJ lainnya
efektif bersama pemangku
kepentingan internal
maupun eksternal

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


80
PARA PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
TAHAP PERENCANAAN PENGADAAN

PA KPA PPK

1 Pengguna Anggaran (PA)/KPA dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

2 PA/KPA atau PPK dalam menyusun Perencanaan Pengadaan dapat dibantu oleh Sumber
Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

3 Apabila dalam penyusunan Perencanaan Pengadaan tersebut PPK membutuhkan


Pengelola Pengadaan Barang/Jasa atau personel lainnya, tim teknis, atau agen
pengadaan, PPK mengusulkan kebutuhannya kepada PA/KPA
Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1
81
MATERI 01 IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN
BARANG/JASA PADA PBJP
JENIS KOMPETENSI
MELAKUKAN
PERENCANAAN PBJP
02 PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK PADA PBJP
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA UNTUK SETIAP
LEVEL 1
03 TAHAPAN PBJP
04 PERUMUSAN STRATEGI PENGADAAN, PEMAKETAN, DAN
CARA PENGADAAN PADA PBJP

05 PERUMUSAN ORGANISASI PBJP


06 RISIKO DALAM PERENCANAAN PBJP
07 IDENTIFIKASI DAN PENGUMPULAN BAHAN DAN/ATAU
DATA DAN/ATAU INFORMASI

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


82 82
Jelaskan risiko dalam perencanaan PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


83
PENGERTIAN RISIKO

 RISIKO menurut ISO 31000 adalah “PENGARUH


KETIDAKPASTIAN PADA TUJUAN.
 RISIKO adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa
yang dapat membawa dampak yang tidak diinginkan,
terhadap tujuan, strategi, sasaran, dan/atau target.
 Karakteristik Risiko adalah KETIDAKPASTIAN DAN
KERUGIAN

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 Versi II


84
RISIKO DALAM PERENCANAAN PBJP

Identifikasi
kebutuhan, Jenis,
Spesifikasi Teknis
Cara, Pemaketan, Perkiraan Harga
dan KAK
Konsolidasi, Waktu
Pemanfaatan

• Penyebab
• Risiko
• Penanganan/Tindak Lanjut

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


85
NO PENYEBAB RESIKO KEMUNGKINAN PENANGANAN
NO PENYEBAB RESIKO KEMUNGKINAN PENANGANAN
NO PENYEBAB RESIKO KEMUNGKINAN PENANGANAN
NO PENYEBAB RESIKO KEMUNGKINAN PENANGANAN
MATERI 01 IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN
BARANG/JASA PADA PBJP
JENIS KOMPETENSI
MELAKUKAN
PERENCANAAN PBJP
02 PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK PADA PBJP
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA UNTUK SETIAP
LEVEL 1
03 TAHAPAN PBJP
04 PERUMUSAN STRATEGI PENGADAAN, PEMAKETAN, DAN
CARA PENGADAAN PADA PBJP

05 PERUMUSAN ORGANISASI PBJP


06 RISIKO DALAM PERENCANAAN PBJP
07 IDENTIFIKASI DAN PENGUMPULAN BAHAN DAN/ATAU
DATA DAN/ATAU INFORMASI

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


95 95
Jelaskan data dan informasi dalam
perencanaan PBJP

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


96
INDENTIFIKASI DAN PENGUMPULAN DATA DAN
INFORMASI
DATA
Catatan atas kumpulan fakta tentang orang, tempat,
Kejadian, dan suatu yang penting dalam sebuah organisasi
INFORMASI
Sekumpulan data/fakta yang telah ditata dan diolah
dengan cara tertentu Sehingga mempunyai arti bagi yang
membaca
Sumber: Whiten and Bentley, 2007

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 Versi II


97
DATA DAN INFORMASI DALAM PERENCANAAN PBJP

Identifikasi Spesifikasi
Perkiraan Strategi Organisasi
Kebutuhan Teknis dan
Harga Pengadaan Pengadaan
KAK

• Jenis Informasi
• Sumber Informasi
• Bahan/Data/Informasi

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level 1


98
No. Komponen/ Jenis Sumber Bahan/Data/Informasi
Proses Informasi
No. Komponen/ Jenis Sumber Bahan/Data/Informasi
Proses Informasi
No. Komponen/ Jenis Sumber Bahan/Data/Informasi
Proses Informasi
No. Komponen/ Jenis Sumber Bahan/Data/Informasi
Proses Informasi
No. Komponen/ Jenis Sumber Bahan/Data/Informasi
Proses Informasi
No. Komponen/ Jenis Sumber Bahan/Data/Informasi
Proses Informasi
Komponen/ Jenis
No Sumber Bahan/Data/Informasi
Proses Informasi
30 Regulasi Eksternal ● Regulasi terkait
kelembagaan pengorganisasian
Pemerintah Kementerian/Lembaga
● Regulasi terkait
pengorganisasian Perangkat
Daerah
31 Referensi Eksternal Naskah akademik pembentukan
kajian kelembagaan Pengadaan
Barang/Jasa
Terima Kasih.
https://ppsdm.lkpp.go.id

Pusdiklat.pbj@lkpp.go.id

0811-9182-444

pusdiklatpbj_lkpp

©2022 Pusdiklat PBJ LKPP


PILIHAN GANDA BIASA

Dalam suatu perencanaan pengadaan, PPK menyusun


spesifikasi yang telah mempertimbangkan penggunaan
produk dalam negeri dan produk bersertifikat SNI. Pokja
Pemilihan menyarankan kepada PPK untuk
mempertimbangkan satu aspek lain ialah….
A. Memilih Penyedia yang berpengalaman
B. Mengundang penyedia dengan reputasi yang baik didunia
internasional
C. Produk ramah lingkungan dan Usaha kecil dan koperasi
D. Mempertimbangkan tingkat kandungan dalam negeri

1 C
PILIHAN GANDA BIASA

Dalam penyusunan spesifikasi teknis/KAK, PPK tidak perlu


menggunakan:
A. Produk bersertifikat SNI
B. Produk usaha mikro dan kecil dari hasil produksi dalam
negeri
C. Produk ramah lingkungan hidup
D. Produk dalam negeri yang tidak tersedia
E. Produk usaha koperasi

2 D
PILIHAN GANDA BIASA

Komponen yang tidak harus ada dalam dokumen spesifikasi


teknis yaitu:
A. Spesifikasi kualitas
B. Spesifikasi kuantitas
C. Spesifikasi input
D. Spesifikasi waktu
E. Spesifikasi pelayanan

3
C
PILIHAN GANDA BIASA

Hal yang tidak perlu dipertimbangkan dalam penyusunan KAK


jasa konsultansi antara lain:
A. Uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan
B. Cara penanganan keadaan kahar yang akan terjadi
C. Produk yang akan dihasilkan
D. Waktu penyelesaian pekerjaan
E. Kompetensi tenaga ahli yang diperlukan

4
B
PILIHAN GANDA BIASA

Setelah mengidentifikasi komponen biaya, perlu


mengidentifikasi harga satuan tiap komponen yang tidak
dapat didasarkan pada:
A. Standar biaya masukan
B. Survei harga pasar
C. Harga kontrak sejenis
D. Proses analisis harga
E. Hasil negosiasi harga

4
B

Anda mungkin juga menyukai