Anda di halaman 1dari 34

KEBIJAKAN JF PPBJ DAN G.A.A.

Diah Ambarawaty
Direktur Pengembangan Profesi
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM PBJP dan Kelembagaan
DAFTAR ISI
1 KEBIJAKAN UMUM

2 KEBIJAKAN JF PPBJ

3
03
PENGEMBANGAN 04
KOMPETENSI SDM PBJP
01
KEBIJAKAN UMUM
SUMBER DAYA MANUSIA PBJ

JABATAN FUNGSIONAL
a. Pengelola PBJ
PENGELOLA PBJ

b. ASN/TNI/POLRI di
Kemhan/Kepolisian RI
NON-JABATAN
FUNGSIONAL
c. Personil selain a dan PENGELOLA PBJ
b

Perpres 16 th 2018 pasal 74


SUMBER DAYA MANUSIA PBJ
NON-JABATAN
JABATAN FUNGSIONAL
FUNGSIONAL PENGELOLA
PENGELOLA PBJ
PBJ
● PA/KPA
● PPK
● JF PPBJ PERTAMA
● POKJA PEMILIHAN
● JF PPBJ MUDA
● PEJABAT
● JF PPBJ MADYA
PENGADAAN
● PjPHP/PPHP
AMANAT PERPRES 16/2018
Pasal 88 Pasal 88 Huruf
Huruf a b
Pejabat Pengadaan/Pokja
Pemilihan pada PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat
Kementerian/Lembaga/ Pengadaan yang dijabat oleh
Pemerintah Daerah wajib ASN/TNI/Polri/Personel Lain
dijabat oleh Pengelola wajib memiliki Sertifikat
Pengadaan Barang/Jasa Kompetensi PBJ paling
paling lambat 31 lambat 31 Desember 2023
Desember 2020
02
KEBIJAKAN JF PPBJ
KEDUDUKAN JF PPBJ
Pengelola PBJ berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab
Pengelola PBJ berkedudukan
secara langsung kepada pejabat
sebagai pelaksana teknis
pimpinan tinggi pratama, pejabat
fungsional di bidang pengadaan
administrator, atau pejabat
barang/jasa pada Instansi
pengawas yang memiliki
Pemerintah
keterkaitan dengan pelaksanaan
tugas Jabatan Fungsional PPBJ.
PENUGASAN JF PPBJ Pasal 10
PermenPANRB No. 29/2020

• Staf PA/KPA
Perencanaan Pengadaan • PPK/Staf PPK
Barang/Jasa Pemerintah • Tim Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

• Pokja Pemilihan
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa • Pejabat Pengadaan
Pemerintah • Panitia Pengadaan badan usaha pelaksana
kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

Pengelolaan Kontrak Pengadaan • PPK


Barang/Jasa Pemerintah • Pj/PPHP

Pengelolaan Pengadaan • PPK


Barang/Jasa Pemerintah secara • Pelaksana Swakelola
Swakelola • Pj/PPHP
JENJANG & PANGKAT JF PPBJ
Pengelola Pengelola Pengelola
Pengelola PBJ Pertama: Pengadaan Pengadaan Pengadaan
a. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan Pertama Muda Madya
b. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

Pengelola PBJ Muda: III/a III/c IV/a


a. Penata, golongan ruang III/c; dan

III/b III/d IV/b


b. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

Pengelola PBJ Madya:


a. Pembina, golongan ruang IV/a;
b. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan
c. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
IV/c
KETENTUAN NAIK PANGKAT & JABATAN
a. Menyusun SKP sesuai dengan uraian tugas jabatan
b. AK tugas jabatan sesuai dengan AK minimal per tahun dan AK
Kumulatif untuk kenaikan pangkat HARUS terpenuhi
c. AK Kegiatan Penunjang < 20%
KENAIKAN
PANGKAT d. Kenaikan pangkat dalam jenjang jabatan yang sama tidak perlu
Uji Kompetensi

KENAIKAN
JENJANG a. Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan
JABATAN (III/b ke III/c, dan III/d ke IV/a)
b. Ahli Muda naik jenjang ke Ahli Madya wajib
mengumpulkan AK Pengembangan Profesi min 6 AK
c. Minimal 1 tahun dalam jabatan terakhir
PENGEMBANGAN KOMPETENSI JF PPBJ

Program Pelatihan PBJ


Pengembangan
Kompetensi
bagi PNS Fungsional Teknis PBJ
minimal 20 JP
setiap tahun
(PP 11/2017) Pembentukan Penjenjangan Kompetensi Tematik

Pertama
Muda Program Pengembangan Kompetensi
Lainnya:
Madya a. Pemeliharaan kinerja dan target kinerja
b. Seminar
c. Lokakarya
d. Konferensi
MEKANISME PENGANGKATAN JF PPBJ

Promosi

Perpindahan Penyesuaian/
dari jabatan Inpassing
lain

Pengangkatan
Pertama
(Formasi CPNS)
JF PPBJ Penyetaraan
Pengangkatan Pertama
1. Persyaratan:
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah paling rendah sarjana atau diploma empat bidang ekonomi, hukum, teknik, ilmu
sosial, ilmu alam (sains);
e. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

2. Untuk mengisi lowongan kebutuhan JF PPBJ dari CPNS


3. CPNS setelah diangkat sebagai PNS, paling lama 1 tahun diangkat dalam JF PPBJ
4. PNS yang sudah diangkat dalam JF PPBJ, paling lama 3 tahun harus mengikuti Pelatihan
PPBJ Ahli Pertama (Pelatihan Penjenjangan)
5. Pengelola PBJ yang akan naik jenjang harus mengikuti dan lulus Pelatihan PPBJ Ahli Pertama
dan lulus Uji Kompetensi PPBJ jenjang Muda
6. Angka Kredit dapat dihitung sejak diangkat sebagai CPNS
Perpindahan dari Jabatan Lain
1. Persyaratan:
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah paling rendah sarjana atau diploma empat bidang ekonomi, hukum, teknik, ilmu
sosial, ilmu alam (sains) atau kualifikasi Pendidikan lain yang ditentukan LKPP
e. mengikuti uji kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural sesuai SKJ JF PPBJ
f. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 tahun terakhir;
g. memiliki Sertifikat Dasar
h. berusia paling tinggi:
a. 53 tahun bagi yang akan menduduki Pengelola PBJ Pertama dan Pengelola PBJ Muda
b. 55 tahun bagi yang akan menduduki Pengelola PBJ Madya
2. Mempertimbangkan ketersediaan lowongan (formasi)
3. Pengalaman dalam PBJ secara kumulatif minimal 2 tahun, dan dapat diperhitungkan sebagai AK
4. Penyampaian usul pengangkatan dalam perpindahan minimal 6 bulan sebelum batas usia pada
angka 1 huruf g
Penyesuaian/Inpassing
(inpassing.lkpp.go.id)
Penyusunan Kebutuhan
JF PPBJ

e-formasi
Kemen PAN-RB 3

Verifikasi dan Pelaksanaan Uji


validasi usulan oleh Kompetensi oleh LKPP
Surat permohonan mengikuti LKPP
Penyesuaian/Inpassing kepada
Kepala LKPP, lampiran:
1. Hasil penyusunan
kebutuhan 2
2. Daftar nama PNS yang
diusulkan Inpassing
Pengangkatan PNS
dalam JF PPBJ oleh Pelaporan hasil
Instansi Pengusul pelaksanaan
Inpassing
1
4 5
PEMBERHENTIAN JF PPBJ
Pasal 60 PermenPANRB No. 13/2019;
Pasal 47 PermenPANRB No. 29/2020

• a dan f : tidak dapat diangkat


a. mengundurkan diri dari jabatan kembali dalam JF PPBJ
b. diberhentikan sementara sebagai PNS • b, c, d, e : dapat diangkat kembali
c. menjalani cuti diluar tanggungan negara dalam JF PPBJ sesuai jenjang
jabatan terakhir dan tersedia
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan kebutuhan/lowongan
e. ditugaskan secara penuh pada Jabatan • e : dapat disesuaikan pada
Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, jenjang sesuai dengan pangkat
Jabatan Pengawas terakhir pada jabatannya setelah
f. Tidak memenuhi persyaratan jabatan mengikuti dan lulus uji kompetensi,
dan tersedia kebutuhan/lowongan
ORGANISASI PROFESI
Organisasi Profesi JF PPBJ yaitu IFPI
Tugas IFPI:

Menyusun kode etik dan kode perilaku profesi

memberikan advokasi

memeriksa dan memberikan rekomendasi atas


pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi
03
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
SDM PBJP
TRANSFORMASI STANDAR KOMPETENSI
PBJP
KRITERIA LEVEL KOMPETENSI
KOMPETENSI PBJP
1. Kamus Kompetensi Teknis
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

2. Standar Kompetensi
Jabatan ASN di bidang
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
Level 1 – 5
KAMUS KOMPETENSI TEKNIS PBJP PermenPANRB 38/2017
Tentang Standar
Kompetensi Jabatan ASN
(PERATURAN LKPP 8/2019 JO PERATURAN LKPP 6/2020)

PERENCANAAN PBJ PEMILIHAN PENYEDIA


• Kompetensi ini mencakupi kemampuan (sinergitas • Kompetensi ini mencakupi kemampuan (sinergitas
pengetahuan, keterampilan, dan sikap) untuk melakukan pengetahuan, keterampilan dan sikap) untuk melakukan
perencanaan PBJP (beserta pengelolaan risikonya), pemilihan penyedia Barang/Jasa (beserta pengelolaan
yang meliputi: Identifikasi/Reviu Kebutuhan dan risikonya), yang meliputi: reviu terhadap dokumen
Penetapan Barang/Jasa; penyusunan Spesifikasi Teknis persiapan PBJP, penyusunan dan penjelasan dokumen
dan KAK; penyusunan perkiraan harga; perumusan pemilihan, penilaian kualifikasi, evaluasi penawaran,
strategi Pengadaan, pemaketan dan cara Pengadaan; pengelolaan sanggah, penyusunan daftar penyedia, dan
dan perumusan organisasi pada PBJP. negosiasi dalam PBJP.

MENGELOLA KONTRAK PBJ MENGELOLA PBJ SWAKELOLA


• Kompetensi ini mencakupi kemampuan (sinergitas • Kompetensi ini mencakupi kemampuan (sinergitas
pengetahuan, keterampilan dan sikap) untuk melakukan pengetahuan, keterampilan dan sikap) untuk melakukan
pekerjaan pengelolaan kontrak Pengadaan Barang/Jasa pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa secara swakelola
Pemerintah (beserta pengelolaan risikonya), yang (beserta pengelolaan risikonya), yang meliputi:
meliputi: perumusan kontrak, pembentukan tim pengelola penyusunan rencana dan persiapan; pelaksanaan; dan
kontrak, pengendalian pelaksanaan kontrak, serah pengawasan, pengendalian, dan pelaporan; untuk
terima hasil, dan evaluasi kinerja penyedia pada PBJP. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dilakukan
secara Swakelola tipe I, II, III, dan IV.
KOMPETENSI PBJP
1. Kamus Kompetensi Teknis
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

2. Standar Kompetensi
Jabatan ASN di bidang
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
Standar Kompetensi Jabatan ASN
di bidang PBJP

Fungsional Pejabat NON Pejabat


Pengelola Fungsional Pengelola
Pengadaan Pengadaan
Barang/Jasa Barang/Jasa

Pertama PPK

Muda Pokja Pemilihan

Madya Pejabat Pengadaan


STANDAR KOMPETENSI JF PPBJ

Jenis Kompetensi Manajerial dan


Kompetensi Kompetensi Sosial Kultural mengacu pada
Sosial Manajerial Lampiran II dan Lampiran III
Kultural Peraturan Menteri PAN-RB Nomor
38 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil
Kompetensi Negara
Teknis
• Kamus Kompetensi Teknis PBJ
ditetapkan dengan PerLKPP
8/2019 jo PerLKPP 6/2020
• Standar Kompetensi JF PPBJ
ditetapkan dengan Peraturan
MenPAN-RB 52/2020 tntg
SK JF PPBJ
Standar Kompetensi JF PPBJ
STANDAR KOMPETENSI JF PPBJ
Integritas

Kerjasama

Sosiokultural
Komunikasi Perencanaan PBJP
Manajerial

Pemilihan

Teknis
Orientasi pada
Hasil Penyedia
Perekat Bangsa
Pelayanan Publik Pengelolaan
Kontrak PBJP
Pengembangan Diri Pengelolaan PBJP
dan Orang Lain scr Swakelola
Mengelola
Perubahan

Pengambilan
Keputusan Level 2, 3,
Metode Pemilihan Penyedia
Jenjang Level
Proses Pemilihan Metode Pemilihan
PerLKPP 8/2019
jo PerLKPP 6/2020 Pertama 2 Pengadaan Barang/Jasa • Pengadaan Langsung
Sederhana • Tender Cepat
• e-purchasing
• Pembelian Langsung
Pembedaan
Pekerjaan Muda 3 Pengadaan Barang/Jasa • Tender
JF PPBJ Tidak Sederhana • Seleksi
Berdasarkan • Penunjukan langsung
Metode Pemilihan
Madya 4 Proses Pengadaan • Tender/Seleksi
Barang/Jasa dengan Internasional
Persyaratan • Pengadaan Badan
Khusus/Spesifik Usaha Pelaksana
KPBU
• Pekerjaan Terintegrasi
STANDAR KOMPETENSI PPK
Pejabat Pembuat Komitmen merupakan
tugas/kewenangan dalam sebuah jabatan ASN

Jabatan Jabatan
Fungsiona Struktural/
Perlu Standar
Standar Kompetensi l PPBJ JFT Lain/ 

Kompetensi yang
JF PPBJ Pelaksana jelas
(PermenPAN-RB
 Perlu Klasifikasi yg
52/2020)
menunjukkan
gradasi /level
Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 8 Tahun 2020
tentang Tipologi Pejabat Pembuat Komitmen
dan Standar Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah untuk Pejabat Pembuat Komitmen

Tipologi PPK

 Pembinaan PPK menjagi bagian terintegrasi


dari sistem pembinaan SDM PBJ
 Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi
Kerja PPK dilakukan lebih terencana dan
terarah
 Penguasaan Kompetensi PPK untuk
mewujudkan Asas Manfaat (value for money)
TIPOLOGI PPK

PPK TIPE A
Menangani pekerjaan kategori Manajemen Kontrak PPK TIPE B
KOMPLEKS:
• risiko tinggi Menangani pekerjaan kategori Manajemen PPK TIPE C
• teknologi tinggi Kontrak UMUM ATAU LAZIM ada dalam
• gunakan peralatan desain khusus suatu organisasi, namun tidak termasuk Menangani pekerjaan kategori
• gunakan penyedia jasa asing, dan/atau dalam kategori pekerjaan kompleks Manajemen Kontrak SEDERHANA,
• sulit mendefinisikan secara teknis cara memenuhi dan/atau sederhana. • bersifat operasional
kebutuhan dan tujuan PBJ • rutin,
Cth: pembangunan gedung sekolah, • standar, dan/atau
Cth: pekerjaan pembangunan MRT, pekerjaan konsultan perencanaan jembatan, • berulang/repetisi.
pengadaan satelit, pekerjaan pengadaan dan distribusi konsultan master plan, pembangunan
kotak suara Pemilu, pengadaan penyedia jasa drainase perkotaan, belanja mobil damkar, Cth: pengadaan ATK, konsumsi rapat,
konsultasi Coretax, pekerjaan penambangan belanja eskavator, Jasa EO bertaraf nasional, jasa konsultansi kajian sederhana, jasa
SDA/mineral bawah laut, pembangunan bendungan, dll dll kebersihan dan/atau keamanan, dll
Keterangan:
Parameter utama yang membedakan adalah manajemen proyek, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks
Tipologi PPK mempertimbangkan azas kemanfaatan (deliverables) terhadap operasional, pencapaian visi misi, dan tujuan organisasi
Penyusunan tipologi PPK ini bukan merupakan suatu penjenjangan
STANDAR KOMPETENSI PPK
Peraturan LKPP Nomor 8 Tahun 2019 tentang Kamus Kompetensi Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
SE Kepala LKPP Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tipologi PPK dan Standkomp PBJP untuk PPK

JENIS KOMPETENSI PPK TIPE A PPK TIPE B PPK TIPE C


Melakukan Perencanaan
Pengadaan Barang/Jasa Level 4 Level 3 Level 2
Pemerintah
Melakukan Pemilihan
Penyedia Barang/Jasa Level 1 Level 1 Level 1
Pemerintah
Mengelola Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa Level 4 Level 3 Level 2
Pemerintah
Mengelola Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Level 4 Level 3 Level 2
SKEMA KOMPETENSI POKJA/PP NON JF PPBJ
PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan yang dijabat oleh:
- ASN/TNI/Polri sebagaimana dimaksud dalam pasal 74 ayat 1 huruf b (Pasal 88 huruf b)
- Personil lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 74 ayat 1 huruf c (pasal 88 huruf c)
wajib memiliki sertifikat kompetensi dibidang PBJ paling lambat 31 Desember 2020

Sampai dengan saat ini


masih mengacu SKKNI
Kepmenaker 70/2019
TERIMA KASIH
Direktorat Pengembangan Profesi dan Kelembagaan
Kedeputian Pengembangan dan Pembinaan SDM

Gedung LKPP Lantai 4, Kompleks Rasuna Epicentrum


Jl. Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta, Telp: (021) 299 12 450 ext 0405
Email: dit.bangprof@lkpp.go.id
Website: lkpp.go.id
ppsdm.lkpp.go.id

Anda mungkin juga menyukai