Subtes #1 = 7: cukup Pada kemampuan berpikir sistematis, memang kemampuan saya lumayanlah, saya tidak begitu kesulitan memahami runtutan informasi namun saya juga tidak terlalu merasa cepat dalam memahami runtutan informasi jika informasi tersebut sangat kompleks. Subtes #2 = 6: sedang Kemampuan diferensiasi inilah salah satu kelemahan saya. Awalnya saya pikir bahwa saya memang tidak concern sama informasi, sehingga kemampuan saya dalam menangkap keberbedaan dari suatu informasi untuk digunakan atau tidak dalam suatu permasalahan agak sulit. Prioritas adalah isu yang saya harus berkali-kali menghitung dan mengukurnya, dan bahkan dalam menjalankan sesuatu yang sudah diprioritaskan, saya masih saja melanggarnya karena merasa ini juga penting itu juga penting , akibatnya banyak pekerjaan dimulai namun sedikit yang cepat diselesaikan atau bahkan tidak selesai-selesai, hehehe, ternyata penyebabnya intelejensi yaaa... Semoga ini tidak dijadikan alasan bagi saya untuk tidak meningkatkan kualitas pribadi, hehehe... Subtes #3 = 7: cukup Pada mulanya saya menduga kemampuan saya dalam mengasosiasikan sesuatu adalah kemampuan yang berhasil saya miliki setelah berlatih berpikir out of the box dan beberapa latihan populer untuk meningkatkan kapasitas otak. Ternyata,,, setelah saya ingat-ingat, dulu pun saya selalu mampu menghubungkan satu masalah dengan permasalahan lain untuk mendapatkan ide penyelesaian atau perbandingan permasalahan untuk menilai sesuatu. Well, ternyata ini juga bukan sesuatu yang luar biasa, karena kemampuan ini secara teori sudah ada di dalam otak saya. Dan, semoga bisa terus ditingkatkan. Subtes #4 = 5: sedang Nah ini, kemampuan saya yang paling rendah, hehe... sebuah konsep perlu saya baca dan pelajari berulang-ulang untuk bisa dipahami oleh otak saya. Istilah saya, fase inkubasi saya untuk memahami sesuatu seringkali perlu waktu tambahan. Ternyata memang begitulah adanya, hasil CFIT membuktikan pada saya, bahwa kemampuan saya dalam memahami konsep informasi perlu melakukan input data berulang dan beragam supaya lebih paham.
IST IQ = 110: Di atas rata-rata
Subtes #1. SE = 106 = Rata-rata
Kemampuan saya di bidang SE cukup, artinya, memang saya sendiri tidak begitu cepat mengolah dan menggunakan informasi yang dibutuhkan, dalam memahami sesuatu informasi apalagi informasi yang benar-benar baru memerlukan waktu lebih agar bisa nyambung. Saya cenderung mencerna informasi sebagai informasi satuan, sehingga dalam menghubungkan untuk memutuskan sesuatu perlu data yang lebih banyak. Subtes #2. WA = 124 = Sangat Superior Kemampuan ini adalah kemampuan yang awalnya kadang saya merasa sok tahu, karena saya seringkali menangkap makna lain dari suatu kejadian atau pernyataan seseorang. Lama-kelamaan saya pikir, ya sudah, mungkin memang insting saya sedang bekerja dan yang perlu dilakukan adalah terus mengasah bahwa makna yang saya pahami harus dibuktikan kebenarannya dengan dilakukan cross check kepada ybs jika memungkinkan. Saya pikir saya dukun ternyata bukan, hehe... setidaknya, sekarang saya tahu bahwa kemampuan ini memang software dari sananya. Subtes #3. AN = 108 = Di Atas Rata-rata Saya merasa cukup fleksibel, seperti juga pada subtes di CFIT, saya dapat menerima perubahan tanpa penuh pertanyaan tetapi menerima dan dapat mengerti alasan dibalik perubahan apapun itu. Namun fleksibilitas ini masih terbatas pada fleksibiltas yang sifatnya khusus. Seperti misalnya, orangtua itu harus memberi contoh yang baik, maka ketika ada orangtua tidak memberi contoh yang baik, saya merasa sangat terganggu. Subtes #4. GE = 97 = Rata-rata Pada subtes ini, sama dengan hasil di tes CFIT, dimana kemampuan saya dalam menangkap konsep suatu informasi memang membutuhkan waktu dan sumberdaya lebih banyak dan tidak mudah. Subtes #5. RA = 94 = Rata-rata Termasuk kemampuan dalam mengalkulasi sesuatu, meskipun saya tahu atau sadar adanya informasi lain yang harusnya dapat menambah keragaman dalam mempertimbangkan sesuatu, namun informasi tsb seolah hanya lewat begitu saja dan tetap saja pengambilan keputusan saya lambat atau ditunda-tunda.
Subtes #6. ZR = 113 = Superior
Untuk keterampilan ini, saya memang merasa agak fleksibel, artinya, ketika ada perubahan situasi, saya mampu bertahan meskipun merasa tidak nyaman, namun saya bisa menerima perubahan yang memang datangnya dari luar, dan saya cenderung bisa memahami alasan dibalik perubahan tsb meskipun tidak masuk akal bagi orang lain. Awalnya saya menduga saya pengecut artinya tidak berani menantang perubahan atau ketidaknyamanan, tapi setelah mengetahui subtes ZR, saya kira memang ada hubungannya. Subtes #7. FA = 101 = Rata-rata Nah, ini juga keterampilan yang biasa-biasa saja. Kemampuan berpikir, membayangkan dan mengenali komponen konstruktif yang saya tidak merasa terlalu sulit tapi juga tidak sangat mudah bagi saya... tetap memerlukan proses berpikir, bukan sesuatu yang bisa saya munculkan otomatis... Subtes #8. WU = 108 = Di Atas Rata-rata Berpikir analitis adalah salah satu keahlian saya. Hanya menganalisa, mencari kemungkinan penyebab atau solusi kecil yang bisa diuraikan. Meskipun kemampuan saya memahami sebuah konsep tidak berjalan baik, namun saya menyadari bahwa kadang-kadang menganalisa adalah proses yang saya cukup menikmatinya dibandingkan harus membuat prioritas atau menyelesaikan pekerjaan yang sudah dimulai... Subtes #9. ME = 108 = Di Atas Rata-rata Sebetulnya kemampuan mempertahankan konsentrasi saya tidak begitu bagus. Jika sebuah materi menarik dan saya meneguhkan niat saya untuk berkonsentrasi dan stamina saya dalam kondisi baik, tentu akan berjalan dengan baik. Namun jika situasi tidak mendukung yaaa, cukup sulit juga bagi saya untuk bertahan berkonsentrasi. Namun saya dapat memilih untuk berkonsentrasi dengan agak mudah jika semua faktor lainnya mendukung atau memaksa saya untuk berkonsentrasi. Demikianlah, laporan hasil refleksi diri atas hasil pemeriksaan tes CFIT dan IST. Terima kasih pada ibu Irma yang sudah memberi kesempatan langsung
mengalami bagaimana tes dilakukan dan memahami hasilnya untuk dapat