PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan
dan perempuan, hal ini mendukung akses kesehatan reproduksi dan keluarga
berencana (KB). Pada poin enam bertujuan menjamin ketersediaan dan
pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang dan hal ini
mendukung program sanitasi dan air bersih.2
Hal-hal yang dirumuskan SDGs diakui sejalan dan akan diekstraksi sesuai
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang
merupakan terjemahan dari visi dan misi Presiden dalam Nawacita. Dengan
demikian, SDGs juga merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dibangun pada
MDGs. Perbedaan MDGs dan SDGs ada pada penguatan kemitraan antar
pemegang kebijakan misalnya bidang kesehatan seperti Puskesmas.3
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalm bentuk kegiatan pokok.
Dengan kata lain, Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan
kesehatan
masyarakat
dalam
wilayah
kerjanya
yang
tercantum
pada
741/MENKES/PER/VII/2008
Peraturan
tentang
Menteri
standar
Kesehatan
pelayanan
RI
nomor
minimal
bidang
2
bertujuan
untuk
menyamakan
pemahaman
tentang
definisi
operasional, indikator kinerja, ukuran atau satuan rujukan, target nasional tahunan,
cara perhitungan, rumus, pembilangan, penyebut, standar, satuan pencapaian
kinerja, dan sumber data.5
I.2
Perumusan Masalah
Pada laporan ini akan dibahas tentang evaluasi manajemen program
Tujuan Kegiatan
Penyusunan laporan Evaluasi Manajemen Program Pelayanan Puskesmas
Tempuran Kabupaten Magelang Bulan Januari 2016 hingga Mei 2016 ini
memiliki tujuan umum dan tujuan khusus.
I.3.1
Tujuan Umum
Mengetahui, mendeskripsikan, menganalisis, dan mengevaluasi pelaksanaan
Metodologi
Laporan ini disusun berdasarkan data primer dan data sekunder yang