Anda di halaman 1dari 2

1

EVALUASI REAGENSIA
PUSKESMAS BAROS

No.
PANDUAN Dokumen
No Revisi
Tanggal
terbit
Halaman

:
:
:
:
Kepala Puskesmas Baros

KOTA

drg. Wita Darmawanti


NIP 19732406 200604 2 011

SUKABUMI

BAB I. Definisi
Evaluasi reagensia adalah kegiatan dalam melakukan pengendalian reagen meliputi
penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.
Laboratorium adalah unit yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan specimen klinik
untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang
upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan
BAB II Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal
dan berkualitas
B. Tujuan Khusus
1. Untuk mengevaluasi penerimaan reagensia
2. Untuk mengevaluasi penyimpanan reagensia
3. Untuk mengevaluasi kontrol kadaluwarsa reagen
4. Untuk mengevaluasi pemesanan reagensia
BAB III Ruang Lingkup
1.
2.
3.
4.

Penerimaan reagensia
Penyimpanan reagensia
Kontrol kadaluwarsa reagen
Pemesanan reagensia

BAB IV Tata Laksana


No.

Proses

Uraian

1.

Penerimaan Reagen

Penyimpanan
Reagen

3.

Kontrol Kadaluarsa
Reagen

4.

Pemesanan Reagen

1. Petugas Laboratorium memeriksa daftar reagen yang


datang.
2. Memeriksa keadaan pembungkus reagen. Pembungkus
reagen dalam keadan tersegel, tidak terbuka dan tidak
rusak maupun robek.
3. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa.
1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan
disimpan sesuai dengan prosedur penyimpanan yang
tertera dalam kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu di
periksa suhunya agar sesuai dengan syarat penyimpanan
reagen dengan cara :
a. Letakkan termometer dalam kulkas.
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen.
c. Usahakan agar kulkas selalu dalam keadaan hidup.
d. Catat suhu setiap pergantian shift dalam Check List
Pemantauan Suhu.
e. Bersihkan kulkas setiap dua bulan.
3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa
kadaluarsa habis bila di simpan pada suhu (2-8)0C.
4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (28)0C, maka reagen yang belum terbuka dapat bertahan 1
minggu, sedangkan reagen yang sudah di buka dapat
bertahan 3 hari.
1. Reagen yang baru datang di periksa masa
kadaluarsanya.
2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka
segera dilaporkan ke bagian pengadaan untuk
dikembalikan ke supplier.
1. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan
habis (tinggal 1 box atau 20 test).
2. Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan kepada
kepala laboratorium.
3. Kepala laboratorium memeriksa kembali laporan yang
diberikan.
5. Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian
pengadaan.

BAB V Dokumentasi
Laporan pemakaian dan kadaluarsa reagen
Kartu STOX

Anda mungkin juga menyukai