Grafik Penelitian Rev 1 Agustus 2016
Diunggah oleh
YuniartiHak Cipta
Format Tersedia
Bagikan dokumen Ini
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen IniHak Cipta:
Format Tersedia
Grafik Penelitian Rev 1 Agustus 2016
Diunggah oleh
YuniartiHak Cipta:
Format Tersedia
1.
Medan Listrik (E) pada Ip= 10000 A, 50000 A, dan 100000 A (f= 25kHz, f= 50kHz, f=
100kHz, f= 150kHz, f =200 kHz)
Medan Listrik (E)
10
x 10
f = 25kHz
f = 50kHz
f = 100kHz
f = 150kHz
f = 200kHz
medan listrik (V/m)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
Medan Listrik (E)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
4.5
4
3.5
medan listrik (V/m)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
50
100
150
10
200
jarak (m)
250
300
350
Medan Listrik (E)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
9
8
7
medan listrik (V/m)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
6
5
4
3
2
1
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
2. Medan Magnet (H) pada Ip= 10000 A, 50000 A, dan 100000 A (f= 25kHz, f= 50kHz,
f= 100kHz, f= 150kHz, f =200 kHz)
Medan Magnet (H)
18
f=
f=
f=
f=
f=
16
medan magnet (A/m)
14
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
12
10
8
6
4
2
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
Medan Magnet (H)
90
f=
f=
f=
f=
f=
80
70
medan magnet (A/m)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
60
50
40
30
20
10
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
Medan Magnet (H)
180
f=
f=
f=
f=
f=
160
140
medan magnet (A/m)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
120
100
80
60
40
20
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
3. Tegangan Induksi (Vind) :
3a. Tegangan Induksi akibat Medan Listrik (Vind-E) pada Ip= 10000 A, 50000 A, dan
100000 A (f= 25kHz, f= 50kHz, f= 100kHz, f= 150kHz, f =200 kHz)
6
Tegangan Induksi akibat Medan Listrik (Vind-E)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
1.8
1.6
tegangan induksi (V)
1.4
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
50
100
10
150
200
jarak (m)
250
300
350
Tegangan Induksi akibat Medan Listrik (Vind-E)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
9
8
7
tegangan induksi (V)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
6
5
4
3
2
1
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
Tegangan Induksi akibat Medan Listrik (Vind-E)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
1.8
1.6
tegangan induksi (V)
400
1.4
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
3b. Tegangan Induksi akibat Kopling Induktif (V ind-L) pada Ip= 10000 A, 50000 A,
dan 100000 A (f= 25kHz, f= 50kHz, f= 100kHz, f= 150kHz, f =200 kHz) untuk objek
I dan Objek II :
5
3.5
Tegangan Induksi Kopling Induktif (Vind-L)
x 10
Objek I
Objek II
Tegangan Induksi (V)
2.5
1.5
0.5
0
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
3c. Tegangan Induksi akibat Kopling Galvanik/Kopling Resistive (Vind-G) pada Ip=
10000 A, 50000 A, dan 100000 A (f= 25kHz, f= 50kHz, f= 100kHz, f= 150kHz, f
=200 kHz) untuk objek I dan Objek II :
4
Tegangan Induksi Kopling Galvanik (Vind-G)
x 10
Ip = 10 kA
Ip = 50 kA
Ip = 100 kA
Tegangan Induksi (V)
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
3d. Tegangan Induksi akibat Kopling Kapasitif (Vind-K) pada Ip= 10000 A, 50000 A,
dan 100000 A (f= 25kHz, f= 50kHz, f= 100kHz, f= 150kHz, f =200 kHz) untuk objek
I dan Objek II :
3d.1 Pada Objek I
5
15
Tegangan Induksi akibat Kopling Kapasitif (Vind-K)
x 10
tegangan induksi (V)
f=
f=
f=
f=
f=
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
10
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
Tegangan Induksi akibat Kopling Kapasitif (Vind-K)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
7
6
tegangan induksi (V)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
5
4
3
2
1
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
15
Tegangan Induksi akibat Kopling Kapasitif (Vind-K)
x 10
tegangan induksi (V)
f=
f=
f=
f=
f=
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
10
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
3d.2 Pada Objek II
5
Tegangan Induksi akibat Kopling Kapasitif (Vind-K)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
tegangan induksi (V)
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
0
0
50
100
3.5
150
200
jarak (m)
250
300
350
Tegangan Induksi akibat Kopling Kapasitif (Vind-K)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
2.5
tegangan induksi (V)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
1.5
0.5
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
Tegangan Induksi akibat Kopling Kapasitif (Vind-K)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
tegangan induksi (V)
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
4. Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
4.1 Tegangan Lebih Induksi (VTotal) pada Objek I saat Ip= 10000 A, 50000 A, dan
100000 A (f= 25kHz, f= 50kHz, f= 100kHz, f= 150kHz, f =200 kHz)
6
Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
3.5
tegangan induksi (V)
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
2.5
2
1.5
1
0.5
0
50
100
18
150
200
jarak (m)
250
300
350
Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
16
14
tegangan induksi (V)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
12
10
8
6
4
2
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
3.5
tegangan induksi (V)
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
2.5
2
1.5
1
0.5
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
4.1 Tegangan Lebih Induksi (VTotal) pada Objek II saat Ip= 10000 A, 50000 A, dan
100000 A (f= 25kHz, f= 50kHz, f= 100kHz, f= 150kHz, f =200 kHz)
6
Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
tegangan induksi (V)
2.5
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
1.5
0.5
50
100
14
150
200
jarak (m)
250
300
350
Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
12
10
tegangan induksi (V)
400
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
x 10
f=
f=
f=
f=
f=
tegangan induksi (V)
2.5
25kHz
50kHz
100kHz
150kHz
200kHz
1.5
0.5
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
5. Medan Listrik (E)pada Objek I dan Objek II saat frekuensi (f = 200 kHz), dengan
Ip= 10000 A, 50000 A, dan 100000 A
5
10
Medan Listrik
x 10
Ip = 10 kA
Ip = 50 kA
Ip = 100 kA
9
8
medan listrik (V/m
7
6
5
4
3
2
1
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
6. Medan Magnet (H) pada Objek I dan Objek II saat frekuensi (f = 200 kHz), dengan
Ip= 10000 A, 50000 A, dan 100000 A
Medan Magnet
180
Ip = 10 kA
Ip = 50 kA
Ip = 100 kA
160
medan magnet (A/m)
140
120
100
80
60
40
20
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
7. Tegangan Lebih Induksi (Vtotal) pada Objek I dan Objek II saat frekuensi (f = 200
kHz), dengan Ip= 10000 A, 50000 A, dan 100000 A
7
3.5
Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
x 10
Ip = 10 kA
Ip = 50 kA
Ip = 100 kA
tegangan induksi (V)
2.5
1.5
0.5
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
Tegangan Lebih Induksi (Vtotal)
x 10
Ip = 10 kA
Ip = 50 kA
Ip = 100 kA
2.5
tegangan induksi (V)
400
1.5
0.5
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
8. Tegangan Induksi yang di terima pada Objek I saat frekuensi (f = 200 kHz), dengan
Ip= 10000 A
6
Tegangan Induksi pada Objek I
x 10
Vind-E
Vind-L
Vind-K
Vind-G
Vtotal
3.5
tegangan induksi (V)
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
9. Tegangan Induksi yang di terima pada Objek II saat frekuensi (f = 200 kHz), dengan
Ip= 10000 A
6
Tegangan Induksi pada Objek II
x 10
Vind-E
Vind-L
Vind-K
Vind-G
Vtotal
tegangan induksi (V)
2.5
1.5
0.5
50
100
150
200
jarak (m)
250
300
350
400
Anda mungkin juga menyukai
- MAKANAN SEHATDokumen6 halamanMAKANAN SEHATHadhy AzBelum ada peringkat
- Teknik UnramDokumen1 halamanTeknik UnramYuniartiBelum ada peringkat
- Gereja TuaDokumen8 halamanGereja TuaaistrasBelum ada peringkat
- Suba 1Dokumen8 halamanSuba 1YuniartiBelum ada peringkat
- Suba 1Dokumen8 halamanSuba 1YuniartiBelum ada peringkat
- PDFDokumen20 halamanPDFYuniartiBelum ada peringkat
- Daftar IsiDokumen2 halamanDaftar IsiYuniartiBelum ada peringkat
- CoverDokumen1 halamanCoverYuniartiBelum ada peringkat
- USUDokumen19 halamanUSUTata Uthuk UblungBelum ada peringkat
- Nama Kelompok Tek - Interfacing&embedded SystemDokumen1 halamanNama Kelompok Tek - Interfacing&embedded SystemYuniartiBelum ada peringkat
- Rlog KomponenDokumen2 halamanRlog KomponenYuniartiBelum ada peringkat
- Hukum Gauss Untuk Medan MagnetDokumen10 halamanHukum Gauss Untuk Medan MagnetYuniartiBelum ada peringkat
- Rev - 1 BAB IV Rev 1 Agustus 2016 NewDokumen23 halamanRev - 1 BAB IV Rev 1 Agustus 2016 NewYuniartiBelum ada peringkat
