Anda di halaman 1dari 1

Tanggal

18
Maret
2016

18
Maret
2016

Diagnosa
Keperawatan
Defisit Volume Cairan
DS: klien
mengatakan mulut
terasa kering, sering
haus
DO:
Tampak kulit
mengelupas hingga
dermis, mukosa bibir
dan kulit tampak
kering, T= 37,5 0 C

Wakt
Implementasi
u
09.00 - Memonitor status hidrasi
(membrane mukosa, turgor
10.00
kulit)
- Melakukan kolaborasi dalam
pemberian cairan IVFD RL
dextra: 30 tpm, sinistra: 30
11.00
tpm.
12.00
Memonitor
TTV
13.00
- Memonitor status nutrisi
17.00
- Menganjurkan os banyak
minum
17.00 - Menghitung balance cairan/ 8
jam
- Mempertahankan
dokumentasi intake dan
output yang akurat

Nyeri akut
DS:
Sakit pada daerah
luka bakar
DO:
TD=120/80
N= 88x/m
RR= 22x/m
T= 37,5 0C
Os tampak meringis
PQRST : nyeri pada
kedua tangan dan
kaki ketika banyak
bergerak, berasa
perih, skala nyeri 8
dlm waktu > 5
menit.

10.00
10.30

11.30
11.45
13.00
15.00
16.00

Mengobservasi TTV
Mengobservasi tingkat
nyeri
Mengobservasi reaksi
verbal dari
ketidaknyamanan
Mengajarkan tentang
penggunaan teknik
nonfarmakologi
(relaksasi)
Mengontrol lingkungan
yang bisa menjadi
faktor presipitasi nyeri
(membatasi
pengunjung)
Menganjurkan pasien
untuk istirahat
Memberikan posisi
nyaman
Melakukan kolaborasi
dalam pemberian
analgetik : ketorolac
30 mg

Evaluasi
Jam 17.00
S: os mengatakan masih sering haus, bibir masih kering
O:
TD= 120/70
N= 80x/m
0
T= 37 C
RR= 20 x/m
Mukosa bibir dan kulit tampak kering
Makan siang pasien habis porsi
Minum= 1000 cc, IVFD = 700 cc, urine= 500 cc
Balance cairan: intake-output = 1200 cc
A: Defisit Volume Cairan belum teratasi
P:
- Pertahankan dokumentasi intake dan output yang akurat
- Monitor status hidrasi
- Monitor TTV
- Monitor status nutrisi
- Tingkatkan intake cairan
- Hitung balance cairan/8 jam
Jam 17.00 WIB
S:
Os mengatakan nyeri berkuran perlahan dengan teknik relaksasi
O:
TD= 120/ 70
RR =20x/m
N= 80x/m
T= 37 0C
Os tampak menerapkan teknik relaksasi samba memejamkan mata
PQRST : os nyeri pada kedua ektremitas jika banyak bergerak,
perih, skala nyeri 7 dalam waktu 5 menit.
A:
Nyeri Akut terasi sebagian
P:
- observasi TTV
- Observasi tingkat nyeri
- Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
-observasi penerapan teknik relaksasi dan ajarkan tentang teknik
distraksi
- control lingkungan yang menjadi faktor presipitasi
-anjurkan pasien untuk istirahat
- Kolaborasi dalam pemberian analgetik

Anda mungkin juga menyukai