Anda di halaman 1dari 47

PUTUSAN

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Nomor: 1001/Pid.B//2014/PN.Lbp

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan NegeriLubuk Pakam yang mengadili perkara pidana dengan

gu

acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

1. Nama lengkap

HENDROMOYO SIMANJUNTAK.

2. Tempat lahir

Pagar Jati.

3. Umur/tanggal lahir

25 tahun / 15 Juni 1989.

Laki-laki

Indonesia

ub
lik

ah

berikut dalam perkaraTerdakwa :

4. Jenis kelamin

am

5. Kebangsaan
6. Tempat tinggal

Jalan Pematang Siantar Desa Pagar

ep

Jati Dusun VI Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang


: Kristen

8. Pekerjaan

: Pegawai Rumah Sakit Patar Asih;

Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh:

In
do
ne
si

ah
k

7. .Agama

1. Penyidik sejak tanggal 11 Februari 2014 sampai dengan

A
gu
ng

tanggal 2 Maret 2014;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 3 Maret 2014


sampai dengan tanggal 11 April 2014 ;

3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri I, sejak tanggal 12


April 2014 sampai dengan tanggal 11 Mei 2014 ;

4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri II, sejak tanggal 12

lik

ah

Mei 2014 sampai dengan tanggal 10 Juni 2014 ;

5. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Juni 2014 sampai dengan

ub

tanggal 24 Juni 2014;

6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak

ka

tanggal 16 Juni 2014 sampai dengan tanggal 15 Juli 2014;

ep

7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi I sejak tanggal 14


September 2014 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2014;

ah

Oktober 2014 sampai dengan tanggal 12 Nopember 2014;

ng

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum 1.HERRYANTO SIMANJUNTAK,

on

SH., 2. TORANG MANURUNG, SH., beralamat di Jalan Sunggal No 168 E

es

8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi II sejak tanggal 14

Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

Komnas WI Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2014

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yang didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal 30


Juni 2014;

ng

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 1001/

gu

Pid.B/2014/PN-Lbp tanggal 16 Juni 2014 tentang penunjukan Hakim;

Penetapan Majelis Hakim Nomor. 1001/Pid.B//2014/PN-Lbp tanggal


16 Juni 201,4 tentang penetapan hari sidang;

Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ah

Setelah

mendengar

keterangan

saksi-saksi,

Terdakwa,

ub
lik

serta

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

am

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

ep

1. Menyatakan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK terbukti

ah
k

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap

In
do
ne
si

orang yang menyebabkan matinya orang sebagaimana diatur dan

A
gu
ng

diancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Primair melanggar Pasal


170 ayat (2) ke-3 KUHP.

2. Menjatuhkan

pidana

oleh

karena

itu

terhadap

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK dengan pidana penjara selama 1

(satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi dengan masa penahanan


yang telah dijalaninya.

lik

tahanan.

4. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah pisau yang terbuat


dari besi pipih yang sudah berkarat bergagang kayu warna coklat

ub

ah

3. Memerintahkan supaya terdakwa tersebut tetap berada dalam

ka

dengan panjang 15 cm, 1 (satu) buah Celana Pendek lea warna

ep

abu-abu merk neada terdapat bercak darah, 1 (satu) buah kaos warna
abu-abu dengan bacaan XPLORE TOUR CLUB dipergunakan dalam

ng

5. Menetapkan supaya terdakwa tersebut dibebani untuk membayar

on
In
d

gu

biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

es

UCOK.

ah

perkara atas nama HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Setelah mendengar pembelaan (pledooi) Terdakwa dan Penasihat

Hukum Terdakwa yang disampaikan tertanggal 5 Nopember 2014 yang pada

ng

pokoknya memohon kepada Majelis Hakim untuk memberikan putusan yang


seadil-adilnya dan seringan-ringannya;

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara lisan terhadap

gu

pembelaan (pledooi) Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada Tuntutannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


KESATU :

ub
lik

ah

PRIMAIR :

Bahwa ia terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK bersama dengan

am

HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK dan RICHARD


SIMANJUNTAK (masing-masing dalam berkas perkara terpisah) pada hari

ep

Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 00.10 Wib atau setidak-tidaknya

ah
k

pada suatu waktu pada bulan Februari 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu

waktu pada tahun 2014 bertempat di Warung milik saksi ERISTA Br. SINAGA

In
do
ne
si

alias OPUNG ANDIKA di Jalan Pematang Siantar Dusun VII Desa Pagar Jati

A
gu
ng

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada

suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Lubuk

Pakam,

dimuka umum bersama-sama melakukan

kekerasan

terhadap orang yang menyebabkan matinya orang, perbuatan mana


dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: ----------------------------------

----- Bermula pada hari Minggu tanggal 09 Februari 2014 sekiar pukul 21.00 Wib

lik

dengan saksi INDRA SIMANGUNSONG dan saksi YUNUS BANJAR NAHOR di


Warung Tuak milik saksi ERISTA Br. SINAGA alias OPUNG ANDIKA di Jalan

ub

Pematang Siantar Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang, dan pada saat yang sama di Warung tuak tersebut

ep

HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD


SIMANJUNTAK dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK juga sedang
duduk duduk minum tuak di meja yang berbeda, kemudian sekira pukul 00.10

ka

ah

korban SABAM SITORUS sedang minum tuak dalam satu meja bersama

ng

oleh saksi INDRA SIMANGUNSONG dan saksi YUNUS BANJAR NAHOR,

on

mengetahui hal tersebut korban SABAM SITORUS marah dan mencari teman-

es

Wib korban SABAM SITORUS yang dalam keadaan mabuk berat ditinggal pergi

Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

temannya ke belakang namun tidak ditemukan, lalu korban SABAM SITORUS

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

kembali ke mejanya lalu menumpahkan minuman yang ada diatas mejanya

sambil marah-marah dan memaki pengunjung yang ada di warung tersebut

ng

dengan mengatakan kontol kalian semua, pada saat yang bersamaan HARDY
SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD SIMANJUNTAK
dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK merasa tidak senang dengan

gu

ucapan korban SABAM SITORUS, kemudian RICHARD SIMANJUNTAK

berkata kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korban SABAM SITORUS apa

rupanya,

kalo

gak

senang

bilang,

tidak

lama

kemudian

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK pergi ketempat dimana sepeda motor miliknya

ub
lik

ah

diparkir dengan tujuan untuk pulang, kemudian terdakwa HENDROMOYO


SIMANJUNTAK menghidupkan sepeda motornya dan menarik gas dengan kuat

am

sehingga menyebabkan suara sepeda motor terdengar dengan keras,


mendengar hal tersebut korban SABAM SITORUS merasa tidak senang dan

ep

berkata woi, suara keretamu itu kontol dan dijawab terdakwa HENDROMOYO

ah
k

SIMANJUNTAK jangan gitulah omongannya lae mendengar jawaban terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK kemudian korban SABAM SITORUS keluar

In
do
ne
si

dari warung dan mendekati terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK yang

A
gu
ng

sedang berada di atas sepeda motornya dan langsung memukul terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK, melihat hal tersebut kemudian HARDY


SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK melerai pertengkaran tersebut,
namun oleh korban SABAM SITORUS juga memukul HARDY SIHAR MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK, kemudian RICHARD SIMANJUNTAK datang dan

berkata kepada korban SABAM SITORUS kok main pukul aja lae, namun pada

lik

karena merasa tidak senang kemudian kemudian RICHARD SIMANJUNTAK


membalas perbuatan korban SABAM SITORUS dan langsung melakukan
dengan

menggunakan

tangannya,

ub

pemukulan kearah kepala korban SABAM SITORUS sebanyak 1 (satu) kali


kemudian

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD SIMANJUNTAK dan terdakwa


HENDROMOYO SIMANJUNTAK berencana pulang dan berjalan meuju arah rel

ep

ka

ah

saat itu RICHARD SIMANJUNTAK juga dipukul oleh korban SABAM SITORUS,

kereta api, namun oleh korban SABAM SITORUS mengejar dan pada saat itu

RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

HENDROMOYO

ng

SIMANJUNTAK secara bersama sama melakukan pemukulan terhadap

on

In
d

gu

korban SABAM SITORUS dengan menggunakan kedua tangan dan kaki para

es

bersama

terjadi perkelahian dimana HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

terdakwa secara berulang kali ke arah wajah, kepala dan tubuh korban SABAM
SITORUS, dimana pada saat itu peran RICHARD SIMANJUNTAK adalah

ng

memukul ke kepala korban SABAM SITORUS sebanyak 3 (tiga) kali dengan


menggunakan

tangan

kanannya,

kemudian

terdakwa

HENDROMOYO

SIMANJUNTAK melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kanannya

gu

sebanyak 2 (dua) kali kearah kepala korban SABAM SITORUS, selanjutnya


korban

SABAM

SITORUS

mendorong

tubuh

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK dan langsung memukul mata sebelah kanannya

sebanyak 1 (satu) kali dan kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali yang

ub
lik

ah

menyebabkan HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK terjatuh,


kemudian datang teman-teman korban SABAM SITORUS melerai perkelahian

am

tersebut dengan menarik korban SABAM SITORUS, selanjutnya HARDY SIHAR


MAULI SIMANJUNTAK menghampiri korban SABAM SITORUS, dan pada saat

ep

itu HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK mencabut sebilah pisau yang sudah

ah
k

ada di pinggang HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK, kemudian pisau

tersebut ditusukkan ke arah perut saksi korban sebanyak 1 (satu) kali yang

In
do
ne
si

mengakibatkan perut korban SABAM SITORUS luka dan mengeluarkan darah,

A
gu
ng

kemudian HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK menjauh dari korban

SAMBAM SITORUS dan membuang pisau tersebut ke seberang rel, melihat hal
tersebut kemudian saksi INDRA SIMANGUNSONG bersama saksi YUNUS
BANJAR NAHOR serta bersama dengan warga lainnya membawa korban

SABAM SITORUS ke Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam untuk

mendapatkan perawatan medis, kemudian pada hari Senin tanggal 10 Februari

lik

Umum Daerah Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam dan mendapat perawatan

medis di rumah sakit Umum tersebut, kemudian sekira pukul 08.00 Wib korban

ub

SABAM SITORUS meninggal dunia.

Akibat perbuatan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK bersama dengan


HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK dan RICHARD

ep

ka

ah

2014 sekira pukul 02.00 Wib korban SABAM SITORUS di rujuk ke Rumah Sakit

SIMANJUNTAK, maka korban SABAM SITORUS meninggal dunia dan sesuai


dengan Surat Keterangan Pemeriksaan Nomor 34/11.4/RSUSM/II/2014 tanggal

sumpah jabatan menerangkan banwa pasien atas nama SABAM SITORUS

ng

memang benar berobat di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam dalam keadaan

on

Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

kurang sadar dan luka tusuk di perut sebelah kanan dengan ukuran 3 cm x 2 cm

es

01 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Anita dengan mengingat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

x 5 cm, diagnose Vulnus Punctum o/t Regio Hypochondria Dextra dan sesuai

dengan Visum Et Repertum Nomor 34/II.14/RSU SM/II/2014 tanggal 01 Maret

ng

2014 dari Rumah Sakit Umum Sari Mutiara yang dibuat dan ditandatangani oleh
dr. Anita dengan mengingat sumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan
terhadap korban SABAN SITORUS Tiba di UGD pasien tidak sadar, dengan

gu

luka tusuk diperut sebelah kanan ukuran 3 cm x 2 cm x 5 cm, memar dipinggang

sebelah kanan, luka robek ukuran 2 cm x 0,5 cm x 0,5 cm diatas pelipis sebelah

kanan dan luka lecet di kening atas, serta sesuai dengan Surat Keterangan
Meninggal dari Rumah Sakti umum Daerah Deli Serdang Nomor : 28/III/

ub
lik

ah

RSU/2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Erizal Kaban Dokter pada
Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang dengan mengingat sumpah jabatan

am

yang menerangkan bahwa SABAM SITORUS benar telah meninggal dunia di


Rumah Sakit Umum Deli Serdang Lubuk Pakam pada tanggal 10 Pebruari 2014

ep

jam 08.20 Wib dengan diagnose Penetrating Abdominal Stab Wound

ah
k

------------------------------------------------------------------------------------------------ ----------

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 170 ayat (2)

A
gu
ng

SUBSIDAIR :

In
do
ne
si

ke-3 KUHPidana ------------------------------------------------------------------------

Bahwa ia terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK bersama dengan


HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK dan RICHARD

SIMANJUNTAK (masing-masing dalam berkas perkara terpisah) pada hari

Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 00.10 Wib atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu pada bulan Februari 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu

lik

alias OPUNG ANDIKA di Jalan Pematang Siantar Dusun VII Desa Pagar Jati
Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada

Lubuk

Pakam,

ub

suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
dimuka umum bersama-sama melakukan

kekerasan

terhadap orang, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara

ep

ka

ah

waktu pada tahun 2014 bertempat di Warung milik saksi ERISTA Br. SINAGA

sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------- Bermula pada hari Minggu tanggal 09 Februari 2014 sekiar pukul 21.00 Wib

ng

dengan saksi INDRA SIMANGUNSONG dan saksi YUNUS BANJAR NAHOR di

on

Warung Tuak milik saksi ERISTA Br. SINAGA alias OPUNG ANDIKA di Jalan

es

korban SABAM SITORUS sedang minum tuak dalam satu meja bersama

In
d

gu

Pematang Siantar Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kabupaten Deli Serdang, dan pada saat yang sama di Warung tuak tersebut
HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD

ng

SIMANJUNTAK dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK juga sedang

duduk duduk minum tuak di meja yang berbeda, kemudian sekira pukul 00.10
Wib korban SABAM SITORUS yang dalam keadaan mabuk berat ditinggal pergi

gu

oleh saksi INDRA SIMANGUNSONG dan saksi YUNUS BANJAR NAHOR,


mengetahui hal tersebut korban SABAM SITORUS marah dan mencari teman-

temannya ke belakang namun tidak ditemukan, lalu korban SABAM SITORUS


kembali ke mejanya lalu menumpahkan minuman yang ada diatas mejanya

ub
lik

ah

sambil marah-marah dan memaki pengunjung yang ada di warung tersebut


dengan mengatakan kontol kalian semua, pada saat yang bersamaan HARDY

am

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD SIMANJUNTAK


dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK merasa tidak senang dengan

ep

ucapan korban SABAM SITORUS, kemudian RICHARD SIMANJUNTAK

ah
k

berkata kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korban SABAM SITORUS apa
kalo

gak

senang

bilang,

tidak

lama

kemudian

rupanya,

terdakwa

In
do
ne
si

HENDROMOYO SIMANJUNTAK pergi ketempat dimana sepeda motor miliknya

A
gu
ng

diparkir dengan tujuan untuk pulang, kemudian terdakwa HENDROMOYO


SIMANJUNTAK menghidupkan sepeda motornya dan menarik gas dengan kuat
sehingga menyebabkan suara sepeda motor terdengar dengan keras,

mendengar hal tersebut korban SABAM SITORUS merasa tidak senang dan

berkata woi, suara keretamu itu kontol dan dijawab terdakwa HENDROMOYO

SIMANJUNTAK jangan gitulah omongannya lae mendengar jawaban terdakwa

lik

dari warung dan mendekati terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK yang

sedang berada di atas sepeda motornya dan langsung memukul terdakwa

ub

HENDROMOYO SIMANJUNTAK, melihat hal tersebut kemudian HARDY


SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK melerai pertengkaran tersebut,
namun oleh korban SABAM SITORUS juga memukul HARDY SIHAR MAULI
SIMANJUNTAK alias UCOK, kemudian RICHARD SIMANJUNTAK datang dan

ep

ka

ah

HENDROMOYO SIMANJUNTAK kemudian korban SABAM SITORUS keluar

berkata kepada korban SABAM SITORUS kok main pukul aja lae, namun pada

karena merasa tidak senang kemudian kemudian RICHARD SIMANJUNTAK

ng

membalas perbuatan korban SABAM SITORUS dan langsung melakukan

on

Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

pemukulan kearah kepala korban SABAM SITORUS sebanyak 1 (satu) kali

es

saat itu RICHARD SIMANJUNTAK juga dipukul oleh korban SABAM SITORUS,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 7

menggunakan

tangannya,

kemudian

HARDY

dengan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD SIMANJUNTAK dan terdakwa

ng

HENDROMOYO SIMANJUNTAK berencana pulang dan berjalan meuju arah rel

kereta api, namun oleh korban SABAM SITORUS mengejar dan pada saat itu
terjadi perkelahian dimana HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK
RICHARD

gu

bersama

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

HENDROMOYO

SIMANJUNTAK secara bersama - sama melakukan pemukulan terhadap korban

SABAM SITORUS dengan menggunakan kedua tangan dan kaki para terdakwa

secara berulang kali ke arah wajah, kepala dan tubuh korban SABAM

ub
lik

ah

SITORUS, dimana pada saat itu peran RICHARD SIMANJUNTAK adalah


memukul ke kepala korban SABAM SITORUS sebanyak 3 (tiga) kali dengan

am

menggunakan

tangan

kanannya,

kemudian

terdakwa

HENDROMOYO

SIMANJUNTAK melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kanannya

ah
k

korban

SABAM

ep

sebanyak 2 (dua) kali kearah kepala korban SABAM SITORUS, selanjutnya


SITORUS

mendorong

tubuh

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK dan langsung memukul mata sebelah kanannya

In
do
ne
si

sebanyak 1 (satu) kali dan kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali yang

A
gu
ng

menyebabkan HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK terjatuh,

kemudian datang teman-teman korban SABAM SITORUS melerai perkelahian

tersebut dengan menarik korban SABAM SITORUS, selanjutnya HARDY SIHAR

MAULI SIMANJUNTAK menghampiri korban SABAM SITORUS, dan pada saat


itu HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK mencabut sebilah pisau yang sudah

ada di pinggang HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK, kemudian pisau

lik

mengakibatkan perut korban SABAM SITORUS luka dan mengeluarkan darah,

kemudian HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK menjauh dari korban

ub

SAMBAM SITORUS dan membuang pisau tersebut ke seberang rel, melihat hal
tersebut kemudian saksi INDRA SIMANGUNSONG bersama saksi YUNUS
BANJAR NAHOR serta bersama dengan warga lainnya membawa korban
SABAM SITORUS ke Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam untuk

ep

ka

ah

tersebut ditusukkan ke arah perut saksi korban sebanyak 1 (satu) kali yang

mendapatkan perawatan medis, kemudian pada hari Senin tanggal 10 Februari

Umum Daerah Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam dan mendapat perawatan

ng

medis di rumah sakit Umum tersebut, kemudian sekira pukul 08.00 Wib korban

on
In
d

gu

SABAM SITORUS meninggal dunia. ---

es

2014 sekira pukul 02.00 Wib korban SABAM SITORUS di rujuk ke Rumah Sakit

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Akibat perbuatan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK bersama dengan


HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK dan RICHARD

ng

SIMANJUNTAK maka sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor 34/II.14/RSU

SM/II/2014 tanggal 01 Maret 2014 dari Rumah Sakit Umum Sari Mutiara yang

gu

dibuat dan ditandatangani oleh dr. Anita dengan mengingat sumpah jabatan
dengan hasil pemeriksaan terhadap korban SABAN SITORUS Tiba di UGD

pasien tidak sadar, dengan luka tusuk diperut sebelah kanan ukuran 3 cm x 2

cm x 5 cm, memar dipinggang sebelah kanan, luka robek ukuran 2 cm x 0,5 cm


x 0,5 cm diatas pelipis sebelah kanan dan luka lecet di kening atas, serta sesuai

ub
lik

ah

dengan Surat Keterangan Meninggal dari Rumah Sakti umum Daerah Deli
Serdang Nomor : 28/III/RSU/2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

am

Erizal Kaban Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang dengan
mengingat sumpah jabatan yang menerangkan bahwa SABAM SITORUS benar

ep

telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Deli Serdang Lubuk Pakam pada

ah
k

tanggal 10 Pebruari 2014 jam 08.20 Wib dengan diagnose Penetrating

Abdominal Stab Wound -----------------------------------------------------------------------

In
do
ne
si

---------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 170

A
gu
ng

ayat (1) KUHPidana ------------------------------------------------------------------------------ATAU :

KEDUA :

PRIMAIR :

Bahwa ia terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK bersama dengan


HARDY

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK dan RICHARD

lik

Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 00.10 Wib atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu pada bulan Februari 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu

ub

waktu pada tahun 2014 bertempat di Warung milik saksi ERISTA Br. SINAGA
alias OPUNG ANDIKA di Jalan Pematang Siantar Dusun VII Desa Pagar Jati

ep

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada


suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

atau yang turut melakukan perbuatan penganiayaan yang menyebabkan

ng

matinya orang, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai

on

Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

berikut: ------------------------------------------------------------------------------------------------

es

Lubuk Pakam, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan

ka

ah

SIMANJUNTAK (masing-masing dalam berkas perkara terpisah) pada hari

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

----- Bermula pada hari Minggu tanggal 09 Februari 2014 sekiar pukul 21.00 Wib
korban SABAM SITORUS sedang minum tuak dalam satu meja bersama

ng

dengan saksi INDRA SIMANGUNSONG dan saksi YUNUS BANJAR NAHOR di

Warung Tuak milik saksi ERISTA Br. SINAGA alias OPUNG ANDIKA di Jalan
Pematang Siantar Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam

gu

Kabupaten Deli Serdang, dan pada saat yang sama di Warung tuak tersebut
HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD

SIMANJUNTAK dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK juga sedang

duduk duduk minum tuak di meja yang berbeda, kemudian sekira pukul 00.10

ub
lik

ah

Wib korban SABAM SITORUS yang dalam keadaan mabuk berat ditinggal pergi
oleh saksi INDRA SIMANGUNSONG dan saksi YUNUS BANJAR NAHOR,

am

mengetahui hal tersebut korban SABAM SITORUS marah dan mencari temantemannya ke belakang namun tidak ditemukan, lalu korban SABAM SITORUS

ep

kembali ke mejanya lalu menumpahkan minuman yang ada diatas mejanya

ah
k

sambil marah-marah dan memaki pengunjung yang ada di warung tersebut

dengan mengatakan kontol kalian semua, pada saat yang bersamaan HARDY

In
do
ne
si

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD SIMANJUNTAK

A
gu
ng

dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK merasa tidak senang dengan

ucapan korban SABAM SITORUS, kemudian RICHARD SIMANJUNTAK

berkata kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korban SABAM SITORUS apa
rupanya,

kalo

gak

senang

bilang,

tidak

lama

kemudian

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK pergi ketempat dimana sepeda motor miliknya

diparkir dengan tujuan untuk pulang, kemudian terdakwa HENDROMOYO

lik

sehingga menyebabkan suara sepeda motor terdengar dengan keras,

mendengar hal tersebut korban SABAM SITORUS merasa tidak senang dan

ub

berkata woi, suara keretamu itu kontol dan dijawab terdakwa HENDROMOYO
SIMANJUNTAK jangan gitulah omongannya lae mendengar jawaban terdakwa
HENDROMOYO SIMANJUNTAK kemudian korban SABAM SITORUS keluar
dari warung dan mendekati terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK yang

ep

ka

ah

SIMANJUNTAK menghidupkan sepeda motornya dan menarik gas dengan kuat

sedang berada di atas sepeda motornya dan langsung memukul terdakwa

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK melerai pertengkaran tersebut,

ng

namun oleh korban SABAM SITORUS juga memukul HARDY SIHAR MAULI

on

In
d

gu

SIMANJUNTAK alias UCOK, kemudian RICHARD SIMANJUNTAK datang dan

es

HENDROMOYO SIMANJUNTAK, melihat hal tersebut kemudian HARDY

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

berkata kepada korban SABAM SITORUS kok main pukul aja lae, namun pada
saat itu RICHARD SIMANJUNTAK juga dipukul oleh korban SABAM SITORUS,

ng

karena merasa tidak senang kemudian kemudian RICHARD SIMANJUNTAK


membalas perbuatan korban SABAM SITORUS dan langsung melakukan

pemukulan kearah kepala korban SABAM SITORUS sebanyak 1 (satu) kali


menggunakan

tangannya,

gu

dengan

kemudian

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD SIMANJUNTAK dan terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK berencana pulang dan berjalan meuju arah rel

kereta api, namun oleh korban SABAM SITORUS mengejar dan pada saat itu
bersama

ub
lik

ah

terjadi perkelahian dimana HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK


RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

HENDROMOYO

am

SIMANJUNTAK secara bersama sama melakukan pemukulan terhadap


korban SABAM SITORUS dengan menggunakan kedua tangan dan kaki para

ep

terdakwa secara berulang kali ke arah wajah, kepala dan tubuh korban SABAM

ah
k

SITORUS, dimana pada saat itu peran RICHARD SIMANJUNTAK adalah

tangan

kanannya,

kemudian

terdakwa

HENDROMOYO

In
do
ne
si

menggunakan

memukul ke kepala korban SABAM SITORUS sebanyak 3 (tiga) kali dengan

A
gu
ng

SIMANJUNTAK melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kanannya

sebanyak 2 (dua) kali kearah kepala korban SABAM SITORUS, selanjutnya


korban

SABAM

SITORUS

mendorong

tubuh

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK dan langsung memukul mata sebelah kanannya

sebanyak 1 (satu) kali dan kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali yang
menyebabkan HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK terjatuh,

lik

tersebut dengan menarik korban SABAM SITORUS, selanjutnya HARDY SIHAR

MAULI SIMANJUNTAK menghampiri korban SABAM SITORUS, dan pada saat

ub

itu HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK mencabut sebilah pisau yang sudah
ada di pinggang HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK, kemudian pisau
tersebut ditusukkan ke arah perut saksi korban sebanyak 1 (satu) kali yang
mengakibatkan perut korban SABAM SITORUS luka dan mengeluarkan darah,

ep

ka

ah

kemudian datang teman-teman korban SABAM SITORUS melerai perkelahian

kemudian HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK menjauh dari korban

tersebut kemudian saksi INDRA SIMANGUNSONG bersama saksi YUNUS

ng

BANJAR NAHOR serta bersama dengan warga lainnya membawa korban

on

Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

SABAM SITORUS ke Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam untuk

es

SAMBAM SITORUS dan membuang pisau tersebut ke seberang rel, melihat hal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

mendapatkan perawatan medis, kemudian pada hari Senin tanggal 10 Februari


2014 sekira pukul 02.00 Wib korban SABAM SITORUS di rujuk ke Rumah Sakit

ng

Umum Daerah Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam dan mendapat perawatan

medis di rumah sakit Umum tersebut, kemudian sekira pukul 08.00 Wib korban
SABAM SITORUS meninggal dunia. ----------------------------------------

gu

Akibat perbuatan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK bersama dengan


HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK dan RICHARD

SIMANJUNTAK maka korban SABAM SITORUS meninggal dunia dan sesuai


dengan Surat Keterangan Pemeriksaan Nomor 34/11.4/RSUSM/II/2014 tanggal

ub
lik

ah

01 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Anita dengan mengingat
sumpah jabatan menerangkan banwa pasien atas nama SABAM SITORUS

am

memang benar berobat di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam dalam keadaan
kurang sadar dan luka tusuk di perut sebelah kanan dengan ukuran 3 cm x 2 cm

ep

x 5 cm, diagnose Vulnus Punctum o/t Regio Hypochondria Dextra dan sesuai

ah
k

dengan Visum Et Repertum Nomor 34/II.14/RSU SM/II/2014 tanggal 01 Maret

2014 dari Rumah Sakit Umum Sari Mutiara yang dibuat dan ditandatangani oleh

In
do
ne
si

dr. Anita dengan mengingat sumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan

A
gu
ng

terhadap korban SABAN SITORUS Tiba di UGD pasien tidak sadar, dengan

luka tusuk diperut sebelah kanan ukuran 3 cm x 2 cm x 5 cm, memar dipinggang

sebelah kanan, luka robek ukuran 2 cm x 0,5 cm x 0,5 cm diatas pelipis sebelah

kanan dan luka lecet di kening atas, serta sesuai dengan Surat Keterangan
Meninggal dari Rumah Sakti umum Daerah Deli Serdang Nomor : 28/III/
RSU/2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Erizal Kaban Dokter pada

lik

yang menerangkan bahwa SABAM SITORUS benar telah meninggal dunia di


Rumah Sakit Umum Deli Serdang Lubuk Pakam pada tanggal 10 Pebruari 2014

ub

jam 08.20 Wib dengan diagnose Penetrating Abdominal Stab Wound


--------------------------------------------------------------------------------------------------------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 351

ep

ka

ah

Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang dengan mengingat sumpah jabatan

ayat (3) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ---------------------------------------------SUBSIDAIR :

on

SIMANJUNTAK (masing-masing dalam berkas perkara terpisah) pada hari

es

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK dan RICHARD

ng

HARDY

Bahwa ia terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK bersama dengan

In
d

gu

Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 00.10 Wib atau setidak-tidaknya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

pada suatu waktu pada bulan Februari 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu

waktu pada tahun 2014 bertempat di Warung milik saksi ERISTA Br. SINAGA

ng

alias OPUNG ANDIKA di Jalan Pematang Siantar Dusun VII Desa Pagar Jati
Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada

suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

gu

Lubuk Pakam, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan

atau yang turut melakukan perbuatan penganiayaan, perbuatan mana

dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: ------------------------------

----- Bermula pada hari Minggu tanggal 09 Februari 2014 sekiar pukul 21.00 Wib

ub
lik

ah

korban SABAM SITORUS sedang minum tuak dalam satu meja bersama
dengan saksi INDRA SIMANGUNSONG dan saksi YUNUS BANJAR NAHOR di

am

Warung Tuak milik saksi ERISTA Br. SINAGA alias OPUNG ANDIKA di Jalan
Pematang Siantar Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam

ep

Kabupaten Deli Serdang, dan pada saat yang sama di Warung tuak tersebut

ah
k

HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD

SIMANJUNTAK dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK juga sedang

In
do
ne
si

duduk duduk minum tuak di meja yang berbeda, kemudian sekira pukul 00.10

A
gu
ng

Wib korban SABAM SITORUS yang dalam keadaan mabuk berat ditinggal pergi

oleh saksi INDRA SIMANGUNSONG dan saksi YUNUS BANJAR NAHOR,


mengetahui hal tersebut korban SABAM SITORUS marah dan mencari teman-

temannya ke belakang namun tidak ditemukan, lalu korban SABAM SITORUS


kembali ke mejanya lalu menumpahkan minuman yang ada diatas mejanya

sambil marah-marah dan memaki pengunjung yang ada di warung tersebut

lik

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD SIMANJUNTAK


dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK merasa tidak senang dengan

ub

ucapan korban SABAM SITORUS, kemudian RICHARD SIMANJUNTAK


berkata kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korban SABAM SITORUS apa
rupanya,

kalo

gak

senang

bilang,

tidak

lama

kemudian

terdakwa

ep

ka

ah

dengan mengatakan kontol kalian semua, pada saat yang bersamaan HARDY

HENDROMOYO SIMANJUNTAK pergi ketempat dimana sepeda motor miliknya


diparkir dengan tujuan untuk pulang, kemudian terdakwa HENDROMOYO

sehingga menyebabkan suara sepeda motor terdengar dengan keras,

ng

mendengar hal tersebut korban SABAM SITORUS merasa tidak senang dan

on

Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

berkata woi, suara keretamu itu kontol dan dijawab terdakwa HENDROMOYO

es

SIMANJUNTAK menghidupkan sepeda motornya dan menarik gas dengan kuat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

SIMANJUNTAK jangan gitulah omongannya lae mendengar jawaban terdakwa


HENDROMOYO SIMANJUNTAK kemudian korban SABAM SITORUS keluar

ng

dari warung dan mendekati terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK yang


sedang berada di atas sepeda motornya dan langsung memukul terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK, melihat hal tersebut kemudian HARDY

gu

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK melerai pertengkaran tersebut,


namun oleh korban SABAM SITORUS juga memukul HARDY SIHAR MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK, kemudian RICHARD SIMANJUNTAK datang dan

berkata kepada korban SABAM SITORUS kok main pukul aja lae, namun pada

ub
lik

ah

saat itu RICHARD SIMANJUNTAK juga dipukul oleh korban SABAM SITORUS,
karena merasa tidak senang kemudian kemudian RICHARD SIMANJUNTAK

am

membalas perbuatan korban SABAM SITORUS dan langsung melakukan


pemukulan kearah kepala korban SABAM SITORUS sebanyak 1 (satu) kali
menggunakan

tangannya,

kemudian

HARDY

SIHAR

MAULI

ep

dengan

ah
k

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama RICHARD SIMANJUNTAK dan terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK berencana pulang dan berjalan meuju arah rel

In
do
ne
si

kereta api, namun oleh korban SABAM SITORUS mengejar dan pada saat itu

A
gu
ng

terjadi perkelahian dimana HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK


bersama

RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

HENDROMOYO

SIMANJUNTAK secara bersama sama melakukan pemukulan terhadap


korban SABAM SITORUS dengan menggunakan kedua tangan dan kaki para

terdakwa secara berulang kali ke arah wajah, kepala dan tubuh korban SABAM
SITORUS, dimana pada saat itu peran RICHARD SIMANJUNTAK adalah
tangan

kanannya,

kemudian

terdakwa

HENDROMOYO

lik

menggunakan

SIMANJUNTAK melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kanannya


korban

SABAM

SITORUS

ub

sebanyak 2 (dua) kali kearah kepala korban SABAM SITORUS, selanjutnya


mendorong

tubuh

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK dan langsung memukul mata sebelah kanannya


sebanyak 1 (satu) kali dan kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali yang

ep

ka

ah

memukul ke kepala korban SABAM SITORUS sebanyak 3 (tiga) kali dengan

menyebabkan HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK terjatuh,

tersebut dengan menarik korban SABAM SITORUS, selanjutnya HARDY SIHAR

ng

MAULI SIMANJUNTAK menghampiri korban SABAM SITORUS, dan pada saat

on

In
d

gu

itu HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK mencabut sebilah pisau yang sudah

es

kemudian datang teman-teman korban SABAM SITORUS melerai perkelahian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ada di pinggang HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK, kemudian pisau

tersebut ditusukkan ke arah perut saksi korban sebanyak 1 (satu) kali yang

ng

mengakibatkan perut korban SABAM SITORUS luka dan mengeluarkan darah,

kemudian HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK menjauh dari korban

SAMBAM SITORUS dan membuang pisau tersebut ke seberang rel, melihat hal

gu

tersebut kemudian saksi INDRA SIMANGUNSONG bersama saksi YUNUS

BANJAR NAHOR serta bersama dengan warga lainnya membawa korban

SABAM SITORUS ke Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam untuk

mendapatkan perawatan medis, kemudian pada hari Senin tanggal 10 Februari

ub
lik

ah

2014 sekira pukul 02.00 Wib korban SABAM SITORUS di rujuk ke Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam dan mendapat perawatan

am

medis di rumah sakit Umum tersebut, kemudian sekira pukul 08.00 Wib korban
SABAM SITORUS meninggal dunia. ----------------------------------------

ep

Akibat perbuatan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK bersama dengan

ah
k

HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK dan RICHARD

SIMANJUNTAK maka sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor 34/II.14/RSU

In
do
ne
si

SM/II/2014 tanggal 01 Maret 2014 dari Rumah Sakit Umum Sari Mutiara yang

A
gu
ng

dibuat dan ditandatangani oleh dr. Anita dengan mengingat sumpah jabatan
dengan hasil pemeriksaan terhadap korban SABAN SITORUS Tiba di UGD

pasien tidak sadar, dengan luka tusuk diperut sebelah kanan ukuran 3 cm x 2

cm x 5 cm, memar dipinggang sebelah kanan, luka robek ukuran 2 cm x 0,5 cm


x 0,5 cm diatas pelipis sebelah kanan dan luka lecet di kening atas, serta sesuai
dengan Surat Keterangan Meninggal dari Rumah Sakti umum Daerah Deli

lik

Erizal Kaban Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang dengan
mengingat sumpah jabatan yang menerangkan bahwa SABAM SITORUS benar

ub

telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Deli Serdang Lubuk Pakam pada
tanggal 10 Pebruari 2014 jam 08.20 Wib dengan diagnose Penetrating
Abdominal

Stab

Wound

ep

ka

ah

Serdang Nomor : 28/III/RSU/2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

---------------------------------------------------------------------------------

Perbuatan

terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 351 ayat (1) jo Pasal

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Penasihat

on

Halaman 15 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

ng

Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

es

55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ----------------------------------------------

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 15

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah sebagai berikut:

ng

1. YUNUS BANJAR NAHOR, pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut :

gu

Bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap korban


SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM pada

hari Minggu tanggal 09 Pebruari 2014 sekira pukul

23.45 Wib di warung kedai tuak di Desa Pagar Jati


Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Bahwa yang telah melakukan penganiayaan terhadap

ub
lik

ah

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

am

adalah saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK


alias

UCOK

bersama

dengan

dan

terdakwa

ep

SIMANJUNTAK

saksi

RICHARD

HENDROMOYO

ah
k

SIMANJUNTAK.

Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 09 Pebruari

In
do
ne
si

2014 sekira pukul 17.00 wib saksi bersama dengan

A
gu
ng

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

dan saksi INDRA SIMANGUNSONG datang ke warung

tuak milik MULLER SIHOTANG untuk selanjutnya


duduk-duduk di warung tersebut sambil minum tuak;

Bahwa benar, tidak lama kemudian sekira pukul 18.00


Wib

datang

saksi

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


SIMANJUNTAK

dan

lik

ah

RICHARD

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK ke warung milik saksi

ub

MULLER SIHOTANG dan duduk di lain meja dengan


tujuan minum tuak.

Bahwa, tidak lama kemudian datang saksi GERMAN

ep

ka

WULAN SIREGAR datang bergabung dengan saksi

Bahwa, pada hari Senin sekira pukul 00.30 Wib pada

bersama

gu

SIMANJUNTAK

dan

dengan

saksi

terdakwa

RICHARD

on

UCOK

HENDROMOYO

In
d

ng

saat saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias

es

ah

dan korban minum tuak sampai malam.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SIMANJUNTAK akan beranjak pulang, saksi melihat


terdakwa

HENDROMOYO

SIMANJUNTAK

menuju

gu

ng

parkiran dan mengambil serta menghidupkan sepeda


motornya lalu menarik gas sepeda motor tersebut

dengan kuat (menggeber-geber) di depan pintu keluar,


sehingga korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias
SABAM merasa tidak senang dan menemui terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK, namun saksi tidak


tau apa yang dibicarakan.

Bahwa pada saat itu jarak saksi dengan korban SABAM

ub
lik

ah

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM dengan terdakwa

am

HENDROMOYO SIMANJUNTAK adalah kurang lebih 6


(enam) meter sehingga saksi ada mendengar antara

ep

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

ah
k

dengan terdakwa HENDROMOYO

SIMANJUNTAK

Bahwa benar sebelum pertengkaran tersebut terjadi,

In
do
ne
si

terjadi pertengkaran mulut.

A
gu
ng

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

ada mengatakan matamu lah, pada saat itu saksi


bersama

dengan

korban

SABAM

MARUNGKIL

SITORUS alias SABAM masih duduk sambil minum


tuak dan pada saat itu saksi HARDY SIHAR MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

lik

ah

HENDROMOYO SIMANJUNTAK juga masih dalam


keadaan duduk di warung tersebut.

Bahwa benar, pada saat korban SABAM MARUNGKIL

ub

SITORUS alias SABAM mengatakan matamu lah,

UCOK

ep

ka

saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias


bersama

ah

SIMANJUNTAK

dan

dengan

saksi

terdakwa

RICHARD

HENDROMOYO

ng

apa,

Bahwa benar, setelah lebih kurang satu setengah jam

on

es

SIMANJUNTAK tidak ada memperlihatkan reaksi apa-

Halaman 17 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

kemudian saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


UCOK

bersama

dengan

dan

terdakwa

alias

SIMANJUNTAK

ng

SIMANJUNTAK hendak pulang,

gu

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

saksi

RICHARD

HENDROMOYO

Bahwa benar, pada saat saksi HARDY SIHAR MAULI


SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi
RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK akan beranjak pulang,

saksi

melihat

terdakwa

HENDROMOYO

SIMANJUNTAK menuju parkiran dan mengambil serta

ub
lik

ah

menghidupkan sepeda motornya lalu menarik gas


sepeda motor tersebut dengan kuat (menggeber-geber)

am

di depan pintu keluar, sehingga korban SABAM


MARUNGKIL SITORUS alias SABAM merasa tidak
dan

menemui

terdakwa

HENDROMOYO

ep

senang

ah
k

SIMANJUNTAK, namun saksi tidak tau apa yang

Bahwa

benar,

pada

A
gu
ng

HENDROMOYO

saat

itu

SIMANJUNTAK

antara

terdakwa

In
do
ne
si

dibicarakan.

dengan

korban

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM terjadi


pertengkaran mulut yang berakhir dengan perkelahian.

Bahwa benar, melihat hal tersebut kemudian saksi


bersama

dengan

teman-teman

saksi

melerai

perkelahian tersebut dan membawa korban SABAM


MARUNGKIL SITORUS alias SABAM ke dalam warung
mendudukkan

korban

SITORUS alias SABAM,

MARUNGKIL

ub

Bahwa benar, tidak lama kemudian korban SABAM


MARUNGKIL

SITORUS

mendatangi

saksi

alias

HARDY

SABAM

kembali

SIHAR

MAULI

ep

ka

SABAM

lik

ah

lalu

SIMANJUNTAK alias UCOK dan terjadi perkelahian

SABAM

dengan

saksi

HARDY

SIHAR

MAULI

ng

Bahwa benar, pada saat itu saksi melihat saksi

gu

RICHARD

SIMANJUNTAK

on

dan

terdakwa

In
d

SIMANJUNTAK alias UCOK.

es

ah

antara korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

HENDROMOYO SIMANJUNTAK tetap berdiri di luar


warung.

gu

ng

Bahwa benar, melihat hal tersebut, kemudian saksi


kembali

memisahkan

perkelahian

antara

korban

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM dengan

saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias


UCOK,

lalu

saksi

membawa

korban

SABAM

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM, dan melihat


perut korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

ub
lik

ah

SABAM dalam keadaan berdarah.

Bahwa benar, melihat hal tersebut kemudian saksi

am

membawa korban SABAM MARUNGKIL SITORUS


alias SABAM ke Rumah Sakit Umum Sari Mutiara.
Bahwa benar, sebelumnya saksi ada pergi membeli

ep

ah
k

tambul pada pukul 21.00 Wib dan meninggalkan korban

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM bersama

In
do
ne
si

dengan saksi GERMAN WULAN SIREGAR, dan pada

A
gu
ng

saat itu saksi melihat saksi HARDY SIHAR MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK masih berada di


warung tersebut.

Bahwa benar, kata kata matamu lah yang dilontarkan


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

lik

ah

tersebut ditujukan ke arah dimana saksi HARDY SIHAR


MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan
RICHARD

SIMANJUNTAK

ub

saksi

dan

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK sedang duduk-duduk

ah

Tanggapan terdakwa :

ep

ka

di warung tersebut,

es
on

Halaman 19 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

ng

membenarkannya.

Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2. ERISTA Br. SINAGA keterangan saksi tersebut dibawah


sumpah menurut Agama

Kristen, yang pada pokoknya

ng

menerangkan sebagai berikut :

Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan

gu

bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya.

Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap korban SABAM

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM pada hari Minggu tanggal 09

Pebruari 2014 sekira pukul 23.45 Wib di warung kedai tuak di Desa
Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Bahwa benar, yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban

ub
lik

ah

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM adalah saksi HARDY

RICHARD

SIMANJUNTAK

ah
k

SIMANJUNTAK.

dan

terdakwa

HENDROMOYO

ep

am

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi

Bahwa benar awalnya pada hari Minggu tanggal 09 Pebruari 2014

sekira pukul 15.00 Wib saksi korban datang kewarung tuak saksi

In
do
ne
si

dan korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM minum

A
gu
ng

tuak dengan teman-temannya, dan pada saat itu saksi melihat

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM sudah dalam


keadaan mabuk berat.

Bahwa benar sekira pukul 21.30 wib datang saksi HARDY SIHAR
MAULI SIMANJUNTAK bersama dengan Richard Simanjuntak

kewarung milik saksi dan tidak berapa lama kemudian datang

lik

( meja) dengan terdakwa Hardy Mauli Simanjuntak dan Richard


Simanjuntak minum tuak.

Bahwa benar, pada saat itu saksi melihat korban SABAM

ub

ah

Terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK dan duduk 1 Satu

dengan

temannya,

MARUNGKIL

sehingga

teman-teman

ep

ka

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM sedang bertengkar muluk

SITORUS

alias

SABAM

korban

meninggalkan

SABAM
korban

Bahwa benar, kemudian oleh korban SABAM MARUNGKIL

ng

SITORUS alias SABAM menjadi marah dan mencari teman-

on
In
d

gu

temannya ke belakang namun tidak ditemukan .

es

ah

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM pergi ke belakang.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa benar melihat korban mulai ribut oleh saksi menegur korban

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

akan tetapi korban membalas mengatakan diam kau lapet , ngak

ng

tau kau itu, dan oleh saksi menjawab kalau ngak bisa diatur diam
kau atau pulang kau kerumah .

Bahwa benar tidak lama kemudian korban SABAM MARUNGKIL

gu

SITORUS alias SABAM kembali ke warung dimana korban SABAM

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM duduk dan menumpahkan

minuman teman-temannya yang masih terletak di atas meja


tersebut sambil marah-marah dan memaki-maki semua pengunjung

ub
lik

ah

yang ada di warung saksi dengan mengatakan kontol kalian


semua)

am

Bahwa benar, pada saat yang bersamaan saksi HARDY SIHAR


MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi
SIMANJUNTAK

ep

RICHARD

dan

terdakwa

HENDROMOYO

ah
k

SIMANJUNTAK yang saat itu juga sedang minum di luar warung

terima

dengan

makian

korban

SABAM

MARUNGKIL

In
do
ne
si

tidak

tepatnya di pojok pohon mangga yang ada di depan warung saksi

A
gu
ng

SITORUS alias SABAM, lalu saksi RICHARD SIMANJUNTAK


mengatakan kepada korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias
SABAM kok gitu ngomongnya lae dan dijawab korban SABAM
MARUNGKIL SITORUS alias SABAM apa rupanya, kalo gak

senang bilang namun saksi RICHARD SIMANJUNTAK tidak


menjawabnya.

Bahwa benar melihat suasana mulai ribut oleh saksi menyuruh

lik

terdakwa Hardi Sihar Mauli Simanjuntak bersama dengan Richard


Simanjuntak dan Hendromoyo Simanjuntak supaya segera pulang .

Bahwa benar, tidak lama kemudian terdakwa HENDROMOYO

ub

ah

SIMANJUNTAK mengambil sepeda motornya dan berencana mau

ep

ka

pulang, dan pada saat terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK


menghidupkan sepeda motornya, korban SABAM MARUNGKIL

ah

SITORUS alias SABAM berteriak kepada terdakwa HENDROMOYO

ng

kontol dan dijawab oleh terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK

on

Halaman 21 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

jangan gitulah omongannya lae

es

SIMANJUNTAK dengan mengatakan woi... suara keretamu itu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa benar, karena dijawab demikian, lalu korban SABAM

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM keluar dari warung saksi dan

ng

menghampiri terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK yang

sedang berada di atas sepeda motornya, dan langsung melakukan

gu

pemukulan terhadap terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK.

Bahwa benar, melihat hal tersebut kemudian saksi HARDY SIHAR


MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK melerai pertengkaran tersebut,

namun oleh korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

malah memukul saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias

ub
lik

ah

UCOK, namun pada saat itu saksi HARDY SIHAR MAULI


SIMANJUNTAK alias UCOK tidak ada membalasnya.

am

Bahwa benar, melihat hal tersebut kemudian saksi RICHARD


SIMANJUNTAK datang dan berkata kepada korban SABAM

ep

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM kok main pukul aja lae

ah
k

namun korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM malah

Bahwa benar, karena korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

In
do
ne
si

memukul saksi RICHARD SIMANJUNTAK

A
gu
ng

SABAM telah memukul saksi RICHARD SIMANJUNTAK kemudian

saksi RICHARD SIMANJUNTAK membalas dengan memukul


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM ke arah
wajah, namun korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias
SABAM

melawan

SIMANJUNTAK

dan
yang

kembali

memukul

mengakibatkan

saksi
saksi

Bahwa

benar,

selanjutnya

saksi

HARDY

RICHARD

SIHAR

lik

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi RICHARD


SIMANJUNTAK dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK

ub

ah

SIMANJUNTAK jatuh ke arah belakang.

RICHARD

berencana pulang dan berjalan ke arah rel kereta api, namun

ep

ka

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM malah


mendatangi saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias

ah

UCOK bersama dengan saksi RICHARD SIMANJUNTAK dan

Bahwa benar, pada saat itu saksi melihat saksi HARDY SIHAR

on

ng

tersebut,

es

terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK ke arah rel kereta api

In
d

gu

MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

RICHARD

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

HENDROMOYO

SIMANJUNTAK telah melakukan pemukulan secara bersama-sama

ng

terhadap korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM.

Bahwa benar, tidak lama kemudian teman-teman korban SABAM

gu

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM yang juga berada di warung

milik saksi kemudian melerai perkelahian tersebut sehingga saksi


HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama

dengan

saksi

RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK berhenti melakukan pemukulan

ub
lik

ah

terhadap korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM.


Bahwa benar, pada saat itu korban SABAM MARUNGKIL SITORUS

am

alias SABAM meminta tolong dan mengatakan perutnya dalam


keadaan luka dan mengeluarkan darah sehingga teman-teman

ep

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM membawa

ah
k

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM kembali ke

warung milik saksi, dan pada saat itu saksi melihat di kaos singlet

A
gu
ng

SABAM banyak sekali darah

In
do
ne
si

yang dipakai oleh korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

Bahwa benar, selanjutnya saksi memanggil suami saksi yang


sedang tidur di kamarnya dan sekira pukul 10.30 Wib saksi
menyuruh

suami

saksi

untuk

membawa

korban

SABAM

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM ke rumah sakit.

Bahwa benar, yang mengantar korban SABAM MARUNGKIL

lik

saksi dengan menggunakan becak dan juga teman-teman korban


SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM.

Bahwa benar, yang saksi ketahui bahwa saksi HARDY SIHAR

ub

ah

SITORUS alias SABAM ke rumah sakit pada saat itu adalah suami

MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


SIMANJUNTAK

SIMANJUNTAK

dan

ep

ka

RICHARD

juga

ikut

terdakwa

mengantarkan

HENDROMOYO
korban

SABAM

ah

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM ke rumah sakit.

es

Tanggapan terdakwa :

on

Halaman 23 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

ng

Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. MULLER SIHOTANG, keterangan saksi tersebut dibawah


sumpah menurut Agama Kristen, yang pada pokoknya

ng

menerangkan sebagai berikut :

Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan

gu

bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya.

Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap korban SABAM

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM pada hari Minggu tanggal 09

Pebruari 2014 sekira pukul 23.45 Wib di warung kedai tuak di Desa
Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Bahwa benar, yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban

ub
lik

ah

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM adalah saksi HARDY

RICHARD

SIMANJUNTAK

ah
k

SIMANJUNTAK.

dan

terdakwa

HENDROMOYO

ep

am

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi

Bahwa benar awalnya pada hari Minggu tanggal 09 Pebruari 2014

sekira pukul 21.00 Wib saksi sedang tidur di dalam rumahnya,

In
do
ne
si

kemudian pada hari Senin tanggal 10 Pebruari 2014 sekira pukul

A
gu
ng

01.30 Wib saksi dibangunkan oleh istri saksi yaitu saksi ERISTA Br.
SINAGA dan memberitahukan kepada saksi baha terlah terjadi
perkelahian pemuda di depan rumah dan warung.

Bahwa benar, mendengar kejadian tersebut, kemudian saksi


bangun dan langsung ke depan dimana terjadinya perkelahian
tersebut yang letaknya tepat di depan rumah di warung tuak milik

Bahwa benar, saat tiba di tempat kejadian saksi melihat orang-

lik

orang sudah ramai dan melihat korban SABAM MARUNGKIL


SITORUS alias SABAM dengan saksi HARDY SIHAR MAULI

ub

ah

saksi.

ka

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi RICHARD

ep

SIMANJUNTAK dan terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK


sedang berkelahi dengan tangan kosong, sedang yang lainnya

Bahwa benar, tidak berapa lama kemudian korban SABAM

ng

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM duduk di depan saksi sambil

on

merintih kesakitan, tangan kanannya memegang perut dan tangan

es

ah

melerai dan berkerumun melihat perkelahian tersebut

In
d

gu

kirinya memegan kepala, lalu saksi melihat pada perut sebelah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kanan korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM


mengeluarkan darah.

Bahwa benar, kemudian saksi memanggil ROKI dan berkata lihat

ng

ini kenapa si SABAM kok bisa berdarah dia lalu ROKI mengatakan

gu

kepada saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK

bersama dengan saksi RICHARD SIMANJUNTAK dan terdakwa


HENDROMOYO SIMANJUNTAK siapa yang nikam, kelen bawa

sajam yah kemudian saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK

alias UCOK bersama dengan saksi RICHARD SIMANJUNTAK dan

ub
lik

ah

terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK mengatakan nggak


ada, nggak ada bawa sajam

am

Bahwa benar, selanjutnya saksi bersama dengan teman-teman


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM dan saksi

ah
k

dengan

saksi

RICHARD

SIMANJUNTAK

SIMANJUNTAK

membawa

HENDROMOYO

ep

HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama


dan

terdakwa

korban

SABAM

A
gu
ng

dengan menggunakan becak milik saksi.

In
do
ne
si

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM ke Rumah Sakit Sari Mutiara

Bahwa benar, sekira pukul 02.30 Wib perawat Rumah Sakit Sari
Mutiara mengatakan agar di rujuk ke Rumah Sakit Umum Lubuk
Pakam, kemudian pihak Rumah Sakit yang membawa korban

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM menggunakan


Ambulance ke Rumah Sakit Umum Deli Serdang.

lik

Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan.

ub

4. NOVELITA SITORUS, keterangan saksi tersebut dibawah

ah

Tanggapan terdakwa :

sumpah menurut Agama Kristen, yang pada pokoknya

Bahwa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan

ep

ka

menerangkan sebagai berikut :

Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap korban SABAM

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM pada hari Minggu tanggal 09

Halaman 25 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

on

ng

Pebruari 2014 sekira pukul 23.45 Wib di warung kedai tuak di Desa

es

ah

bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa benar, yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM adalah saksi HARDY

ng

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

gu

SIMANJUNTAK.

HENDROMOYO

Bahwa benar, awalnya pada hari Senin tanggal 10 Pebruari 2014


sekira pukul 01.30 Wib ketika saksi dan suami saksi berserta

keluarga yang lain sedang tidur dirumah, tiba-tiba dibangunkan oleh


tetangga kai bernama BARINGIN HUTAURUK yang datang

ub
lik

ah

bersama dengan temannya yang tidak dikenal oleh saksi sambil


mengatakan kepada saksi cepat la kerumah sakit, biar ada yang

am

bertanggung jawab ini

Bahwa benar, pada saat itu saksi tidak menduga apa yang telah

ep

menimpa adik sepupu saksi yaitu korban SABAM MARUNGKIL

ah
k

SITORUS alias SABAM tersebut.


Bahwa benar, selanjutnya saksi bersama dengan suami saksi pergi

In
do
ne
si

kerumah sakit umum Sari Mutiara Lubuk Pakam, dan sebelumnya

A
gu
ng

adik saksi yang bernama LAMBOK SITORUS sudsah berada di


rumah sakit tersebut.

Bahwa benar, di rumah sakit sari mutiara tersebut saksi melihat


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM sudah dalam

keadaan terbaring sambil mengerang kesakitan dibagian perut


sebelah kanannya dan masih dalam pengaruh minuman keras jenis

Bahwa benar, yang saksi dengar dari orang-orang yang melihatnya


pada

saat

itu

bahwasanya

luka

diperut

ub

lik

dalam keadaan terjahit luka.

ah

tuak dan saksi melihat dibagian perut sebelah kanannya sudah

korban

SABAM

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM akibat terkena tusukan benda

ep

ka

tajam. Namun karena pada saat di Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk
Pakam tidak bida mengatasi lukanya sehingga sekira pukul 03.00

ah

Wib dirujuk ke Rumah Sakit Umum Deli Serdang guna pengobatan

ng

Deli Sedang adalah saksi sendiri, karena saksi bekerja di rumah

on
In
d

gu

sakit umum Deli Serdang.

es

selanjutnya dan yang meminta untuk dirawat di rumah sakit umum

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa benar pada saat itu korban SABAM MARUNGKIL SITORUS

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

alias SABAM berumur 32 tahun.

Bahwa benar, korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

ng

SABAM ada bilang kepada saksi aduh kak sakit kali, kak sakit kali

Bahwa benar, sekira pukul 08.30 Wib korban SABAM MARUNGKIL

gu

SITORUS alias SABAM meninggal dunia.

Bahwa benar selanjutnya saksi membuat laporan ke Polres Deli

Serdang dan pada saat membuat laporan tersebut saksi melihat

saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK bersama


saksi

RICHARD

SIMANJUNTAK

ub
lik

ah

dengan

dan

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK sudah diperiksa.

am

Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan.

5. Dr. HERY LEONARD BUTAR-BUTAR Sp.B, keterangan saksi

ep

ah
k

tersebut dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut :

Umum Deli Serdang.

Bahwa benar saksi sudah bekerja selama 7 (tujuh)

A
gu
ng

In
do
ne
si

Bahwa benar saksi adalah Dokter pada Rumah Sakit

tahun di Rumah Sakit Umum Deli Serdang spesialis


Bedah

Bahwa benar, saksi ada pernah menangani pasien


bernama

SABAM

MARUNGKIL

SABAM.

alias

Bahwa benar, pada saat itu ada Dokter umum yang

lik

ah

SITORUS

melapor bahwa ada pasien yang dikirim ke Rumah

ub

Sakit Umum Lubuk Pakam dari rumah sakit lain dan


pada saat itu pasien yang diketahui adalah korban
MARUNGKIL

ng

tersebut

dan

gu

melakukan

pada

saat

untuk

segera

segera

pemeriksaan

itu

saksi

langsung

menangani

melakukan

tindakan

penunjang,

pasien
yaitu

pemeriksaan

es

dan

memerintahkan

SABAM

Bahwa benar, saksi hanya mendengar berita via


telepon

alias

on

ah

ep

ditangani di IGD.

SITORUS

Halaman 27 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

ka

SABAM

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

laboratorium, melakukan pengawasan ketat terhadap


pasien dan membuat laporan pemeriksaan berkala.

gu

ng

Bahwa benar, saksi tiba di RSU Deli Serdang kurang


lebih tiga puluh menit sebelum korban SABAM

MARUNGKIL SITORUS alias SABAM meninggal dunia

dan melihat korban SABAM MARUNGKIL SITORUS


alias SABAM dalam keadaan penurunan kesadaran,

serta luka tusuk.

Bahwa benar, saksi ada melakukan pemeriksaan

ub
lik

ah

terhadap luka tusuk yang dialami korban SABAM


MARUNGKIL SITORUS alias SABAM namun tidak

am

membukanya

Bahwa benar, saksi melakukan pemantauan karena

ep

rencana akan dilakukan operasi tapi pada saat itu

ah
k

dilakukan

pemeriksaan

kondisi

kesadaran

korban

SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM menurun

In
do
ne
si

dan lemah sehingga operasi belum dilakukan yang ada

A
gu
ng

dilakukan adalah pemulihan kesadaran.

Bahwa benar, pada saat dilakukan pemeriksaan


ditemukan pemecahan pembuluh darah.

Bahwa benar, apabila dalam waktu 3 (tiga) kali

pemeriksaan dalam 1 jam ada penurunan yang


signifikan itu menandakan ada pendarahan yang yang
masih aktif.

Bahwa benar, pada saat itu saksi melakukan tindakan

lik

ah

terhadap korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

ub

SABAM adalah dengan menyuntikan obat antibiotik lalu


menyuntikkan obat untuk penghentian pendarahan.
Bahwa benar diagnosa saksi adalah luka tembus

ep

ka

penetrating abdominal stab wound,

hypokondrium

Bahwa pada saat itu korban SABAM MARUNGKIL

ng

SITORUS alias SABAM dalam keadaan gawat darurat

on
In
d

gu

sehingga konsentrasi hanya pada gawat darurat.

es

ah

kanan, bagian rawan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa darah bisa saja kebocoran bisa saja dari lever /


pembuluh darah

Bahwa benar kalau darah keluar dari luka tusuk itu


bukan berarti pendarahan tidak bisa dihentikan tapi bisa
saja itu akibat luka bagian dalam / pembuluh darah.

gu

ng

Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan

6. AHMAD HABIBIE SIREGAR, keterangan saksi tersebut

dibawah sumpah menurut Agama Kristen, yang pada pokoknya

ub
lik

ah

menerangkan sebagai berikut :

Bahwa benar pada tanggal 10 Pebruari 2014 sekira puku 02.20

am

Wib, korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM


dibawa ke rumah sakit dan di UGD dengan kondisi perut kanan
sudah dijahit, kondisi korban tidak stabil dengan tensi rendah.
Bahwa benar korban dibawa ke RS Umum Lubuk Pakam atas

ep

ah
k

rujukan dari Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam.


Bahwa benar, saksi konsultasi

ke dokter bedah melalui

In
do
ne
si

handphone , lalu di observasi, cek darah, dan pengobatan yang

A
gu
ng

ditentukan oleh dokter bedah;

Bahwa benar ada dilakukan pengobatan berupa penyuntikan


untuk menghentikan pendarahan.

Bahwa benar pada saat korban di ICU kondisi korban dalam

keadaan tidur ditempat tidur diajak bicara akan tetapi tidak


jelas.

Bahwa benar selain luka diperut kanan saksi melihat luka lain

lik

ah

ditubuh korban akan tetapi saksi tidak ingat letak luka dimana
Bahwa benar dari observasi : terjadi penurunan HB (adanya

ub

pendarahan), tekanan darah rendah, kesadaran rendah,

ka

kemudian sekira 2 (dua) jam di ruang ICU korban dinyatakan

Bahwa benar kondisi korban di ICU dalam keadaan diatas level

koma.

Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan ;

sumpah

menurut

Agama

Islam,

yang

pada

Halaman 29 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

menerangkan sebagai berikut:

pokoknya

on

ng

7. Dr. ERIZAL KABAN, keterangan saksi tersebut dibawah

es

ah

ep

meninggal pada pukul 08.20 Wib .

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa benar saksi tidak bisa pastikan harus diperiksa


apakah itu luka akibat benda tumpul atau luka tusuk

gu

ng

Bahwa benar saksi yang menandatangani hasil visum

korban yang menerangkan korban meninggal dunia

dengan diagnosa Penetrating Abdominal stab wound

( luka tembus menembus daerah penetorium ( lapisan


perut).

Bahwa benar saksi mengetahui korban masuk ke ruang


IGD setelah mendapat laporan pada waktu pagi hari

ub
lik

ah

sekitar jam 08.00 wib bahwa ada pasien yang dalam


keadaan tidak sadar.

am

Bahwa benar tidak lama mengetahui korban berada di


ICU sekira pukul 08.20 wib korban meninggal dunia
Bahwa benar, pada saat korban tiba di Rumah Sakit

ep

ah
k

Umum tidak ada lagi pendarahan luar, pendarahan

In
do
ne
si

yang didalam tidak tampak


Bahwa benar ada luka lain pada korban tapi tidak ingat

A
gu
ng

dimana tempatnya

Bahwa benar kesimpulan yang diambil adalah diambil


dari diagnosa terakhir secara tertulis direkam medis

Bahwa benar Standart Operational Procedure (SOP)


pada Rumah Sakit Umum yaitu Lihat, Periksa dan
Laporkan (Visum Et Repertum).

ah

Bahwa benar korban langsung ditangani sesampainya

lik

di RSU (IGD).

Bahwa benar yang menangani korban adalah dokter

ub

Ahmad Habibie Siregar yang pada saat itu sebagai

ka

dokter jaga di IGD akan tetapi dalam hal penanganan

ep

korban dokter jaga mengkonsultasikan tindakan medis

ah

kepada dokter bedah.

menurut Agama Islam, yang pada pokoknya menerangkan

ng

Bahwa benar saksi tidak bisa pastikan harus diperiksa

In
d

gu

apakah itu luka akibat benda tumpul atau luka tusuk.

on

sebagai berikut:

es

8. Dr. ANITA, keterangan saksi tersebut dibawah sumpah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa benar korban diantar ke IGD RSU Sari Mutiara

ng

pada hari Senin tanggal 10 Pebruari 2014 sekira pukul

gu

01.00 wib dalam keadaan luka tusuk diperut kanan.

Bahwa benar kemudian saksi yang bertugas sebagai

dokter jaga dan langsung melakukan penanganan


terhadap korban dengan langsung menjahit luka dan
menyuntik obat untuk menghentikan pendarahan .

Bahwa benar, kurang lebih 10 menit selesai di hetting,


persiapan rujukan, siapkan ambulance, yang membawa

01.30 Wib

am

ub
lik

ah

ke rumah sakit umum adalah perawat dan keluarga jam

Bahwa benar kondisi korban pada saat itu dalam


kesadaran

yang

semakin

menurun

dan

terjadi

ah
k

ep

pendarahan dan pada saat itu dokter bedah tidak ada


dan atas permintaan keluarga korban dirujuk ke Rumah

Bahwa benar saksi mengukur karena sesuai dengan

In
do
ne
si

Sakit Umum Daerah Deli Serdang .

A
gu
ng

prosedur yang harus dilakukan (saksi belum pernah


membuat visum sebelumnya sehingga tidak teliti untuk
membuat kata-kata

pro justicia (untuk kepentingan

hukum)

Bahwa benar dilakukan pemasangan infus, ada pernah


disuntik untuk menghentikan pendarahan dan luka di
hetting.

Bahwa benar dokter bedah pada saat itu tidak ada

lik

ah

karena sudah jam 01 pagi sehingga di rujuk ke RSU

ub

Bahwa benar, luka benda tumpul dilihat dari bentuk luka

Bahwa benar pasien masuk ke bagian IGD dibantu

ep

ka

lain

ah

perawat yang merawat korban yang melakukan hetting,

Bahwa benar korban tidak ada ke kamar mandi / toilet.

Bahwa benar saksi yang membuat surat keterangan

on

Halaman 31 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

berupa visum yang menerangkan pad kesimpulan : luka

es

ng

saksi tetap mendampingin korban selama di IGD

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tusuk diperut bagian kanan + luka robek dipelipis kanan


+ luka lecet daerah kening + kebiruan dipinggang .

ng

Tanggapan terdakwa :

Atas keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan

gu

membenarkannya
9. RICHARD

SIMANJUNTAK,

yang

pada

menerangkan sebagai berikut :

pokoknya

Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan

sebenarnya.

am

ub
lik

ah

rohani dan bersedia memberikan keterangan yang

Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM
pada hari Minggu tanggal 09 Pebruari 2014 sekira pukul

ep

ah
k

23.45 Wib di warung kedai tuak di Desa Pagar Jati


Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

In
do
ne
si

Bahwa benar, yang telah melakukan penganiayaan

terhadap korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias


adalah

A
gu
ng

SABAM

saksi

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

HENDROMOYO SIMANJUNTAK.

terdakwa

Bahwa benar awalnya saksi Ricard Simanjuntak dan

saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK datang

lik

ah

kewarung tuak dan memesan tuak sebanyak 1 (satu)


teko sedangkan korban duduk dimeja lain yang terletak
kedai

bersama

dengan

ub

diteras

teman-temannya

sebanyak kurang lebih 10 (sepuluh ) orang.


Bahwa benar setelah menghabiskan 1 (satu) teko tuak
kira

kira

satu

jam

ep

ka

kemudian

datang

terdakwa

ah

HENDROMOYO SIMANJUNTAK duduk 1 (satu) meja

alias

UCOK

bersama

dengan

RICHARD

on
In
d

gu

ng

SIMANJUNTAK, sehingga ditambah lagi tuaknya.

es

dengan saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa benar di tempat yang sama di meja lain duduk

ng

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

gu

bersama dengan kurang lebih 10 (sepuluh) orang


temannya sedang minum tuak.

Bahwa benar korban SABAM MARUNGKIL SITORUS


alias SABAM bersama dengan kurang lebih

10

(sepuluh) orang temannya duluan datang ke warung

tuak tersebut.

Bahwa benar tidak berapa lama kemudian terjadi

ub
lik

ah

pertengkaran mulut antara korban dan teman-temannya


sehingga saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK

am

melihat kearah korban akan tetapi korban tidak merasa


senang dan mendatangi saksi HARDY SIHAR MAULI

ep

SIMANJUNTAK dan pada saat itu terjadi pertengkaran

ah
k

mulut akan tetapi dapat direlaikan.


Bahwa benar sebelum pertengkaran tersebut terjadi,

In
do
ne
si

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

A
gu
ng

ada mengatakan matamu lah, pada saat itu saksi


bersama

dengan

korban

SABAM

MARUNGKIL

SITORUS alias SABAM masih duduk sambil minum


tuak dan pada saat itu saksi HARDY SIHAR MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK juga masih dalam

lik

ah

keadaan duduk di warung tersebut.

Bahwa benar, pada saat saksi HARDY SIHAR MAULI

ub

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

ep

ka

HENDROMOYO SIMANJUNTAK akan beranjak pulang,


terdakwa

HENDROMOYO

SIMANJUNTAK

menuju

ah

parkiran dan mengambil serta menghidupkan sepeda

(menggeber-geber)

di

depan

pintu

ng

kuat

keluar,

on

sehingga korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

es

motornya lalu menarik gas sepeda motor tersebut agak

Halaman 33 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

SABAM merasa tidak senang dan menemui terdakwa

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

HENDROMOYO

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SIMANJUNTAK,

dan

terjadi

gu

ng

pertengkaran mulut, lalu korban SABAM MARUNGKIL


SITORUS

alias

SABAM

memegang

terdakwa

HENDROMOYO

kerah

baju

SIMANJUNTAK

dan

memukul terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK ke


arah

kepala

yang

ditangkis

oleh

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK dan memukul wajah

Bahwa benar, melihat hal tersebut kemudian saksi

ah

RICHARD

SIMANJUNTAK

HENDROMOYO

am

melakukan
SABAM

mendatangi

ub
lik

korban sebanyak 1 (satu) kali .

SIMANJUNTAK,

perlawanan
MARUNGKIL

dengan

terdakwa

dan

langsung

memukul

SITORUS

alias

korban
SABAM

ep

sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan

ah
k

kanannya.

Bahwa benar, kemudian korban SABAM MARUNGKIL

In
do
ne
si

SITORUS alias SABAM mendatangi saksi RICHARD

A
gu
ng

SIMANJUNTAK dan langsung melakukan pemukulan


ke arah mata sebanyak 2 (dua) kali, lalu terjadi
perkelahian,

Bahwa benar, selanjutnya korban SABAM MARUNGKIL


SITORUS alias SABAM mendatangi saksi HARDY
MAULI

menyorong

tubuh

SIMANJUNTAK

ah

SIMANJUNTAK
saksi
alias

alias

HARDY
UCOK,

UCOK

SIHAR

lalu

dan

MAULI

melakukan

lik

SIHAR

pemukulan ke arah mata sebelah kanan sebanyak 1

ub

(satu) kali dan kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali


akan tetapi dapat direlai oleh teman-teman korban dan

Bahwa benar pada saat korban duduk saksi HARDY


SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK

alias

UCOK

ada

ah

ep

ka

membawa korban kembali duduk.

SIMANJUNTAK

merasa

tersinggung

dan

on

gu

MAULI

In
d

ng

lae, kontol lae yang membuat saksi HARDY SIHAR

es

mendengar kata-kata korban yang mengatakan kontol

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mendekati sepeda motor terdakwa dan mengambil


pisau dan mendatangi korban.

gu

ng

Bahwa benar setelah saksi HARDY SIHAR MAULI

SIMANJUNTAK

mendekati

korban

langsung berdiri .

oleh

korban

Bahwa benar, pada saat terjadi pergumulan dengan


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM,

terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut ke arah

ah

SABAM.

ub
lik

perut korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

Bahwa benar, tidak lama kemudian

saksi HARDY

am

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK duduk dan setelah saksi


HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK duduk tidak

ah
k

ep

berapa lama kemudian korban terjatuh .


Bahwa benar kemudian datang saksi Hendromoyo

Simanjuntak mendekati korban dan memegang perut

In
do
ne
si

korban yang mengeluarkan darah kemudian membawa

A
gu
ng

korban dengan naik beca pemilik warung kerumah sakit

umum Sari Mutiara sedangkan saksi HARDY SIHAR

MAULI SIMANJUNTAK bersama dengan saksi Richard


Simanjuntak mengikuti dengan naik sepeda motor.

Bahwa benar sesampainya di Rumah Sakit Sari Mutiara


sekira pukul 01.00 wib

korban mendapat perawatan

pada luka dengan mendapat jahitan diperut akan tetapi

lik

ke Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang dan


ditempatkan diruangan ICU akan tetapi pada pukul

ub

ah

karena keadaan korban tidak tertolong akhirnya dibawa

08.00 wib korban meninggal dunia .

ah

dan membenarkannya.

ep

ka

Terhadap atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan

pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan

ng

on

rohani dan bersedia memberikan keterangan yang

Halaman 35 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

sebenarnya.

es

10. HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK alias UCOK, yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap

gu

ng

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

pada hari Minggu tanggal 09 Pebruari 2014 sekira pukul

23.45 Wib di warung kedai tuak di Desa Pagar Jati


Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Bahwa benar, yang telah melakukan penganiayaan


terhadap korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

SABAM

adalah

saksi

HARDY

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

ub
lik

ah

RICHARD

HENDROMOYO SIMANJUNTAK.

am

Bahwa benar awalnya saksi Ricard Simanjuntak dan


saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK datang

ep

kewarung tuak dan memesan tuak sebanyak 1 (satu)

ah
k

teko sedangkan korban duduk dimeja lain yang terletak


kedai

bersama

dengan

diteras

teman-temannya

Bahwa benar setelah menghabiskan 1 (satu) teko tuak

A
gu
ng

In
do
ne
si

sebanyak kurang lebih 10 (sepuluh ) orang.

kira

kira

satu

jam

kemudian

datang

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK duduk 1 (satu) meja


dengan saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK
alias

UCOK

bersama

dengan

RICHARD

SIMANJUNTAK, sehingga ditambah lagi tuaknya.

Bahwa benar di tempat yang sama di meja lain duduk

lik

ah

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM


bersama dengan kurang lebih 10 (sepuluh) orang

ub

temannya sedang minum tuak.

Bahwa benar korban SABAM MARUNGKIL SITORUS


10

ep

ka

alias SABAM bersama dengan kurang lebih

(sepuluh) orang temannya duluan datang ke warung

Bahwa benar tidak berapa lama kemudian terjadi

ng

pertengkaran mulut antara korban dan teman-temannya

on

sehingga saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK

es

ah

tuak tersebut.

In
d

gu

melihat kearah korban akan tetapi korban tidak merasa

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

senang dan mendatangi saksi HARDY SIHAR MAULI


SIMANJUNTAK dan pada saat itu terjadi pertengkaran

ng

mulut akan tetapi dapat direlai

gu

Bahwa benar sebelum pertengkaran tersebut terjadi,


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

ada mengatakan matamu lah, pada saat itu saksi


bersama

dengan

korban

SABAM

MARUNGKIL

SITORUS alias SABAM masih duduk sambil minum


tuak dan pada saat itu saksi HARDY SIHAR MAULI

ub
lik

ah

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

am

HENDROMOYO SIMANJUNTAK juga masih dalam


keadaan duduk di warung tersebut.

Bahwa benar, pada saat saksi HARDY SIHAR MAULI

ep

ah
k

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi

RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

A
gu
ng

terdakwa

HENDROMOYO

In
do
ne
si

HENDROMOYO SIMANJUNTAK akan beranjak pulang,


SIMANJUNTAK

menuju

parkiran dan mengambil serta menghidupkan sepeda


motornya lalu menarik gas sepeda motor tersebut agak
kuat

(menggeber-geber)

di

depan

pintu

keluar,

sehingga korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias


SABAM merasa tidak senang dan menemui terdakwa
HENDROMOYO

SIMANJUNTAK,

dan

terjadi

lik

SITORUS

alias

SABAM

memegang

terdakwa

HENDROMOYO

ub

ah

pertengkaran mulut, lalu korban SABAM MARUNGKIL


kerah

baju

SIMANJUNTAK

dan

memukul terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK ke


kepala

yang

ditangkis

oleh

terdakwa

ep

ka

arah

HENDROMOYO SIMANJUNTAK dan memukul wajah

SIMANJUNTAK

HENDROMOYO

gu

melakukan

mendatangi

SIMANJUNTAK,

perlawanan

dengan

dan
memukul

terdakwa
langsung

on

ng

RICHARD

es

Bahwa benar, melihat hal tersebut kemudian saksi

korban

Halaman 37 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

ah

korban sebanyak 1 (satu) kali .

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


MARUNGKIL

SITORUS

SABAM

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

alias

SABAM

sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan

ng

kanannya.

gu

Bahwa benar, kemudian korban SABAM MARUNGKIL


SITORUS alias SABAM mendatangi saksi RICHARD

SIMANJUNTAK dan langsung melakukan pemukulan


ke arah mata sebanyak 2 (dua) kali, lalu terjadi

perkelahian,

Bahwa benar, selanjutnya korban SABAM MARUNGKIL

SIHAR

MAULI

menyorong

am

ub
lik

ah

SITORUS alias SABAM mendatangi saksi HARDY


SIMANJUNTAK

tubuh

SIMANJUNTAK

saksi

alias

alias

HARDY

UCOK,

UCOK

SIHAR

lalu

dan

MAULI

melakukan

ep

pemukulan ke arah mata sebelah kanan sebanyak 1

ah
k

(satu) kali dan kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali

membawa korban kembali duduk.

Bahwa benar pada saat korban duduk saksi HARDY

A
gu
ng

In
do
ne
si

akan tetapi dapat direlai oleh teman-teman korban dan

SIHAR

MAULI

SIMANJUNTAK

alias

UCOK

ada

mendengar kata-kata korban yang mengatakan kontol

lae, kontol lae yang membuat saksi HARDY SIHAR


MAULI

SIMANJUNTAK

merasa

tersinggung

dan

mendekati sepeda motor terdakwa dan mengambil


pisau dan mendatangi korban.

Bahwa benar setelah saksi HARDY SIHAR MAULI


SIMANJUNTAK

mendekati

korban

oleh

korban

ub

langsung berdiri .

lik

ah

Bahwa benar, pada saat terjadi pergumulan dengan

ep

ka

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM,


terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut ke arah

ah

perut korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

Bahwa benar, tidak lama kemudian

saksi HARDY

ng

on
In
d

gu

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK duduk dan setelah saksi

es

SABAM.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK duduk tidak


berapa lama kemudian korban terjatuh .

gu

ng

Bahwa benar kemudian datang saksi Hendromoyo


Simanjuntak mendekati korban dan memegang perut
korban yang mengeluarkan darah kemudian membawa

korban dengan naik beca pemilik warung kerumah sakit

umum Sari Mutiara sedangkan saksi HARDY SIHAR

MAULI SIMANJUNTAK bersama dengan saksi Richard


Simanjuntak mengikuti dengan naik sepeda motor.

Bahwa benar sesampainya di Rumah Sakit Sari Mutiara

ub
lik

ah

sekira pukul 01.00 wib

korban mendapat perawatan

am

pada luka dengan mendapat jahitan diperut akan tetapi


karena keadaan korban tidak tertolong akhirnya dibawa

ep

ke Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang dan

ah
k

ditempatkan diruangan ICU akan tetapi pada pukul

bahwa

di

persidangan

terdakwa

telah

A
gu
ng

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

memberikan

In
do
ne
si

Menimbang,

08.00 wib korban meninggal dunia .

Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

pada hari Minggu tanggal 09 Pebruari 2014 sekira pukul

23.45 Wib di warung kedai tuak di Desa Pagar Jati


Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Bahwa benar, yang telah melakukan penganiayaan

SABAM

adalah

saksi

lik

ah

terhadap korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias


HARDY

SIHAR

MAULI

RICHARD

ub

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi


SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

ep

ka

HENDROMOYO SIMANJUNTAK.
Bahwa benar awalnya saksi Ricard Simanjuntak dan

ah

saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK datang

diteras

kedai

bersama

dengan

teman-temannya

Halaman 39 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

sebanyak kurang lebih 10 (sepuluh ) orang.

on

ng

teko sedangkan korban duduk dimeja lain yang terletak

es

kewarung tuak dan memesan tuak sebanyak 1 (satu)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa benar setelah menghabiskan 1 (satu) teko tuak

ng

kira

gu

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kira

satu

jam

kemudian

datang

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK duduk 1 (satu) meja


dengan saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK
alias

UCOK

bersama

dengan

RICHARD

SIMANJUNTAK, sehingga ditambah lagi tuaknya.

Bahwa benar di tempat yang sama di meja lain duduk

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

bersama dengan kurang lebih 10 (sepuluh) orang

ub
lik

ah

temannya sedang minum tuak.

Bahwa benar korban SABAM MARUNGKIL SITORUS

am

alias SABAM bersama dengan kurang lebih

10

(sepuluh) orang temannya duluan datang ke warung

ah
k

ep

tuak tersebut.

Bahwa benar tidak berapa lama kemudian terjadi

pertengkaran mulut antara korban dan teman-temannya

In
do
ne
si

sehingga saksi HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK

A
gu
ng

melihat kearah korban akan tetapi korban tidak merasa


senang dan mendatangi saksi HARDY SIHAR MAULI
SIMANJUNTAK dan pada saat itu terjadi pertengkaran
mulut akan tetapi dapat direlai.

Bahwa benar sebelum pertengkaran tersebut terjadi,


korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM

ada mengatakan matamu lah, pada saat itu saksi


dengan

korban

SABAM

lik

ah

bersama

MARUNGKIL

SITORUS alias SABAM masih duduk sambil minum

ub

tuak dan pada saat itu saksi HARDY SIHAR MAULI


SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi
SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

ep

ka

RICHARD

HENDROMOYO SIMANJUNTAK juga masih dalam

Bahwa benar, pada saat saksi HARDY SIHAR MAULI

RICHARD

SIMANJUNTAK

dan

terdakwa

on

ng

SIMANJUNTAK alias UCOK bersama dengan saksi

es

ah

keadaan duduk di warung tersebut.

In
d

gu

HENDROMOYO SIMANJUNTAK akan beranjak pulang,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


HENDROMOYO

SIMANJUNTAK

terdakwa

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menuju

parkiran dan mengambil serta menghidupkan sepeda

gu

ng

motornya lalu menarik gas sepeda motor tersebut agak


kuat

(menggeber-geber)

di

depan

pintu

keluar,

sehingga korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias


SABAM merasa tidak senang dan menemui terdakwa
HENDROMOYO

SIMANJUNTAK,

dan

terjadi

SITORUS

alias

SABAM

memegang

terdakwa

HENDROMOYO

kerah

baju

SIMANJUNTAK

dan

ub
lik

ah

pertengkaran mulut, lalu korban SABAM MARUNGKIL

memukul terdakwa HENDROMOYO SIMANJUNTAK ke

am

arah

kepala

yang

ditangkis

oleh

terdakwa

HENDROMOYO SIMANJUNTAK dan memukul wajah

Bahwa benar, melihat hal tersebut kemudian saksi


SIMANJUNTAK

RICHARD

HENDROMOYO

A
gu
ng

melakukan
SABAM

mendatangi

SIMANJUNTAK,

perlawanan
MARUNGKIL

terdakwa

dan

dengan

langsung

In
do
ne
si

ah
k

ep

korban sebanyak 1 (satu) kali .

memukul

SITORUS

alias

korban

SABAM

sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan


kanannya.

Bahwa benar, kemudian korban SABAM MARUNGKIL


SITORUS alias SABAM mendatangi saksi RICHARD

SIMANJUNTAK dan langsung melakukan pemukulan

lik

ah

ke arah mata sebanyak 2 (dua) kali, lalu terjadi


perkelahian,

Bahwa benar, selanjutnya korban SABAM MARUNGKIL

ub

SITORUS alias SABAM mendatangi saksi HARDY


MAULI

SIMANJUNTAK

ep

ka

SIHAR

menyorong

tubuh

ah

SIMANJUNTAK

saksi

alias

alias

HARDY
UCOK,

UCOK

SIHAR
lalu

dan

MAULI

melakukan

ng

(satu) kali dan kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali

on

akan tetapi dapat direlai oleh teman-teman korban dan

Halaman 41 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

membawa korban kembali duduk.

es

pemukulan ke arah mata sebelah kanan sebanyak 1

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa benar pada saat korban duduk saksi HARDY

ng

SIHAR

gu

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

MAULI

SIMANJUNTAK

alias

UCOK

ada

mendengar kata-kata korban yang mengatakan kontol

lae, kontol lae yang membuat saksi HARDY SIHAR


MAULI

SIMANJUNTAK

merasa

tersinggung

dan

mendekati sepeda motor terdakwa dan mengambil


pisau dan mendatangi korban.

Bahwa benar setelah saksi HARDY SIHAR MAULI


SIMANJUNTAK

mendekati

korban

oleh

korban

ub
lik

ah

langsung berdiri .

Bahwa benar, pada saat terjadi pergumulan dengan

am

korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias SABAM,


terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut ke arah

ep

perut korban SABAM MARUNGKIL SITORUS alias

ah
k

SABAM.

Bahwa benar, tidak lama kemudian

saksi HARDY

In
do
ne
si

SIHAR MAULI SIMANJUNTAK duduk dan setelah saksi

A
gu
ng

HARDY SIHAR MAULI SIMANJUNTAK duduk tidak


berapa lama kemudian korban terjatuh .

Bahwa benar kemudian datang saksi Hendromoyo


Simanjuntak mendekati korban dan memegang perut
korban yang mengeluarkan darah kemudian membawa

korban dengan naik beca pemilik warung kerumah sakit

umum Sari Mutiara sedangkan saksi HARDY SIHAR

lik

ah

MAULI SIMANJUNTAK bersama dengan saksi Richard


Simanjuntak mengikuti dengan naik sepeda motor.
Bahwa benar sesampainya di Rumah Sakit Sari Mutiara

ub

sekira pukul 01.00 wib

korban mendapat perawatan

ep

ka

pada luka dengan mendapat jahitan diperut akan tetapi


karena keadaan korban tidak tertolong akhirnya dibawa

ah

ke Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang dan

es

ditempatkan diruangan ICU akan tetapi pada pukul

on
In
d

gu

ng

08.00 wib korban meninggal dunia .

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

berikut: 1 (satu) buah pisau yang terbuat dari besi pipih yang sudah berkarat

ng

bergagang kayu warna coklat dengan panjang 15 cm, 1 (satu) buah Celana

Pendek lea warna abu-abu merk neada terdapat bercak darah, 1 (satu) buah
kaos warna abu-abu dengan bacaan XPLORE TOUR CLUB;

gu

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014 sekitar pukul 20.00
Wib saksi Heri Sutomo dan saksi S. Silalahi mendapat informasi dari

ub
lik

ah

pimpinannya yang menyatakan ada penyerangan yang dilakukan oleh


Kelompok Marlon Purba kepada Kelompok Sulistiono MD

dan

am

diperintahkan untuk mendatangi lokasi kejadian.

Bahwa benar kemudian para saksi meluncur ke lokasi kejadian

ah
k

ep

mengikuti iring-iringan rombongan tersebut dari belakang dan


sesampainya di Kantor Kelompok Tani yang berada di jalan Pasar

In
do
ne
si

XII Dusun XVIII Jambe Desa Bandar Kalipa, Kecamatan Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang, dari jarak 10 meter, para saksi melihat

A
gu
ng

rombongan anggota laskar merah putih merusak bangunan Kantor


Kelompok Tani Amanat Rakyat Sejahtera dengan menggunakan kayu
broti,

martil

dan

parang

dan

membakar

menggunakan bom molotov sampai hangus;

bangunan

dengan

Bahwa benar pengrusakan dan pembakaran Kantor Kelompok Tani

Amanat Rakyat Sejahtera yang diketuai Sulistiono MD yang terletak

di Jalan Pasar XII Dusun XVIII Jambe, Desa Bandar Kalipa, Kec.

lik

22.00 wib dilakukan oleh terdakwa bersama rombongan anggota


laskar merah putih yang diketuai Marlon Purba;

ka

ub

ah

Percut Sei Tuan, pada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014 sekira pukul

Bahwa benar terdakwa dan rombongan laskar merah putih

yang

ep

berjumlah sekitar 100 orang lebih melakukan perusakan dan

ah

pembakaran kantor tersebut, dengan menggunakan kayu broti, martil

Bahwa benar setelah merusak,

ng

molotov sampai hangus;

terdakwa

ditangkap petugas

on

Halaman 43 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

kepolisian diantara kerumunan massa di TKP;

es

dan parang dan membakar bangunan dengan menggunakan bom

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 43

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa dan rombongan anggota


laskar merah putih, saksi korban mengalami kerugian

ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim

akan mempertimbangkan

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat

gu

dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

dengan

dakwaan

yang

berbentuk

alternatif,

sehingga

Hakim

dengan

memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan

alternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana ,

ub
lik

ah

yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:


1. Barang siapa

am

2. .Dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan


terhadap orang atau barang.
bahwa

terhadap

unsur-unsur

tersebut

Hakim

ep

Menimbang,

ah
k

mempertimbangkan sebagai berikut:

In
do
ne
si

Ad.1. unsur Barangsiapa

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah siapa

A
gu
ng

saja baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum
yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan
persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana;
Menimbang,

bahwa

dari

fakta-fakta

hukum

yang

terungkap

di

persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa


telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang

Menimbang, bahwa

selama

lik

terdakwa di persidangan;

pemeriksaan

berlangsung terdakwa

ub

HENDROMOYO SIMANJUNTAK adalah subyek hukum yang dipandang cakap


dan mampu untuk mempertanggungjawabkan

akibat

dari perbuatan yang

didakwakan kepadanya menurut hukum pidana karena terdakwa sehat jasmani

ep

ka

ah

identitasnya diuraikan didalam dakwaan Penuntut Umum dan dibenarkan oleh

dan rohani;

terpenuhi;

ng

Ad. 2. unsur dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan

on
In
d

gu

kekerasan terhadap orang ;

es

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barangsiapa telah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 44

bahwa

berdasarkan

fakta-fakta

yang

Menimbang,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

persidangan menerangkan bahwa

gu

Menimbang, bahwa;

Menimbang, bahwa kemudian;

terungkap

di

Menimbang, bahwa setelah merusak, terdakwa ditangkap petugas

kepolisian diantara kerumunan massa di TKP;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa dan rombongan anggota


laskar merah putih, saksi korban mengalami kerugian;

am

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan terang-terangan dan


tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang telah

ep

terpenuhi;

ah
k

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170 ayat (1)

KUHPidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti

A
gu
ng

dalam dakwaan alternatif kedua;

In
do
ne
si

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Hakim tidak menemukan hal-

hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai


alasan

pembenar

dan

atau

alasan

pemaaf,

maka

mempertanggungjawabkan perbuatannya;

Terdakwa

harus

Menimbang, bahwa oleh karenaTerdakwa mampu bertanggungjawab,

lik

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah


dikenakan penangkapandan penahanan yang sah, maka masa penangkapan

ub

dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang


dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan

ep

ka

ah

maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

ng

untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

on

Menimbang, bahwa barang bukti berupa: 1 (satu) potong seng bekas

es

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

Halaman 45 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

terbakar, 2 (dua) potong broti bekas terbakar oleh karena dipergunakan untuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 45

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

melakukan kejahatan maka dirampas untuk dimusnakan sedangkan 1(satu)


bendera merah putih bekas terbakar, 1(satu) unit mobil avanza a.n pemilik M.

ng

Arifin Siregar, SH, dikembalikan kepada yang berhak yaitu pemiliknya;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa,

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkandan

gu

yang meringankanTerdakwa

Keadaan yang memberatkan:

perbuatan Terdakwa bersama teman-temannya mengakibatkan saksi


korban mengalami kerugian .

ub
lik

ah

Keadaan yang meringankan:

Terdakwa belum pernah dihukum ;

am

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;

ep

Memperhatikan, Pasal 170 ayat (1) KUHPidana, Undang-undang Nomor

ah
k

8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-

MENGADILI:
Terdakwa

In
do
ne
si

A
gu
ng

undangan lain yang bersangkutan;

1. Menyatakan

HENDROMOYO

telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindakpidana dimuka umum bersamasama melakukan kekerasan terhadap orang yang
menyebabkan matinya orang ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena


bulan ;

lik

ah

itu dengan pidana penjara selama

2. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

ub

terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

4. Menetapkan barang bukti dipergunakan dalam perkara lain;

ep

ka

5. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah

Rp2000,- (Dua ribu rupiah);

ng

HENRY TARIGAN, S.H. M.Hum., sebagai Hakim Ketua, VERA YETTI M, S.H.,

on

dan LENNY. M. NAPITUPULU, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim

es

Demikianlah diputuskan pada hari Kamis, tanggal 2 Oktober 2014, oleh

In
d

gu

Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota

tersebut, dibantu oleh LEO TUA TAMPUBOLON, SH. MH., Panitera Pengganti

ng

pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, serta dihadiri oleh FH. PASARIBU, S.H.,
Penuntut Umum, Penasihat Hukum terdakwa dan terdakwa.

Hakim Ketua Majelis,

gu

Hakim-Hakim Anggota,

1. VERA YETTI. M, S.H.

HENRY TARIGAN, S.H.,

am

ub
lik

ah

M.Hum.

2. LENNY. M. NAPITUPULU, S.H. M.H.

ah
k

ep

Panitera Pengganti,

es
on

Halaman 47 dari 14 Putusan Nomor 1398 /Pid.B/2014/PN. Lbp.

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

LEO TUA TAMPUBOLON, SH. MH.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

Anda mungkin juga menyukai