ABSTRAK
Media pembelajaran merupakan alat bantu untuk menyampaikan materi ajar dari pendidik
kepada peserta didik agar tercapai suatu tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran yang digunakan, alasan guru
menggunakan media tersebut dalam pembelajaran dan kelayakan media pembelajaran yang
digunakan pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS di SMA Negeri 22
Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, wawancara dan telaah ahli media. Analisis data
menggunakan teknik analisis deskriptif dan kelayakan media pembelajaran menggunakan
teknuk analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa media yang
digunakan guru adalah powerpoint. Selain itu, berdasarkan hasil telaah oleh dosen telaah ahli
media menunjukkan bahwa media pembelajaran powerpoint yang digunakan pada Kompetensi
Dasar 1 hingga Kompetensi Dasar 5 layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran Akuntansi
kelas XI IPS di SMA Negeri 22 Surabaya.
Kata kunci: media, akuntansi, SMA
ABSTRACT
Instructional media is use to gain the aims in teaching learning process. This study aimed to
describe the materials used, the reasons teachers use instructional materials and to investigate
the feasibility of teaching materials used in XI IPS Class at SMA Negeri 22 Surabaya. This
study is kind of descriptive study with quantitative approach. Techniques of data collection are
documentation, interviews and expert review of the media. Technique of data analysis is
descriptive analysis and to measure the feasibility of the media instructional is descriptive
quantitative. The result of this study shows that powerpoint is the most usually media being
used by the teacher. Beside that, based of the media expert reviewer shows that powerpoint
which is used in first Base Competence to fifth Base Competence in XI IPS class of SMA
Negeri 22 Surabaya is feasible.
Keywords: media, accounting, SMA
meningkatkan
kualitas
SDM
dengan
cara
dilakukan
oleh
negara-negara
mengenai
pendidikan
dan
peningkatan
kualitas
SDM.
menyatakan :
Pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan
kemampuan
dan
membentuk watak serta peradaban bangsa
yang
bermartabat
dalam
rangka
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab
prasarana,
pembiayaan,
standar
standar
pengelolaan,
penilaian.
Pada
standar
media
yang terpusat
pada
pembelajaran
guru
sehingga
kegiatan
(Anissa, 2010).
penelitiannya
pembelajaran
Selain
penggunaan
itu,
media
penelitian
Siswa
dan
Informasi,
tentang
berdasarkan
jurnal
Profesionalisme
Guru
Menafsirkan
Persamaan
Akuntansi,
tidak merasa
juga
sering
menggunakan
Sedangkan
berdasarkan
powerpoint
hasil
untuk
wawancara
dalam
sedang
belajar mengajar.
proses
pembelajaran
yang
ingin
melakukan
penelitian
tentang
Media Visual
Secara
garis
besar,
unsur-unsur
yang
dalam penelitian
memilih judul
ini, peneliti
halus.
Dalam mengembangkan
pembelajaran
perlu
prinsip
media
agar
pengaruh efektif
sebuah
diperhatikan
tersebut
media
beberapa
memberikan
yang
materi
dan penekanan.
digunakan
dalam
pembelajaran
Sukiman
ke
penerima
pembelajaran
sehingga
menurut
merangsang
pikiran,
Display (LCD).
gambar
Media Audio
Media
pesannya
pendengaran
diterima
kombinasi
warna
yang
melalui
indera
audio
dalam
keterampilan-keterampilan
saja.
pengembangan
yang isi
maupun
Media
Media Audio-Visual
Multimedia
Heinich
menyatakan
(dalam
bahwa
Asyhar,
2012:75)
multimedia
merupakan
Sudjana
&
Rivai
(Sukiman,
2012:43)
produk
Multimedia
seperti
multimedia.
televisi
dan
(2)
surat
kabar.
Contoh
mencapai
Macromedia
Camtasia
Flash,
Goldwave,
tujuan
pembelajaran.
Media
sebaiknya
dapat
kapanpun
dengan
digunakan
dimanapun
peralatan
yang
dan
tersedia
dicapai.
Media
dipilih
berdasarkan
tujuan
media
bentuk
atau
akibat,
tugas
yang
harus
melakukan
yang
atau
hubungan-
kecil
yang
harus
sifatnya
fakta,
konsep,
prinsip,
atau
perorangan.
memenuhi
jika
guru
tentu
dan
efektifnya
oleh
melibatkan
konsep-konsep
sama
ditentukan
yang
pemahaman
tugas
dikerjakan
amat
(f)
persyaratan
digunakan
Mutu
teknis
pada
teknis.
tertentu.
keterampilan
memahaminya.
mental
Agar
yang
dapat
berbeda
untuk
membantu proses
kebutuhan
tugas
pembelajaran
dan
Materi Akuntansi
Standar Kompetensi Memahami penyusunan
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Menurut
Arikunto
(2010:3)
penelitian
penelitian
tentang
media
mengenai
(2012)
pengaruh
profesionalisme
guru
melakukan
persepsi
dan
siswa
penggunaan
Tahapan Penelitian
Rohmawati
(2012)
melakukan
penelitian
pembelajaran
terhadap prestasi
belajar
Surabaya.
Definisi Operasional
Daskripsi Hasil
Hasil yang diperoleh dari penelitian deskriptif
ini adalah:
yang digunakan.
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah
di
menggunakan
SMA
Negeri
media
multi
22
Surabaya
yaitu
media
menggunakan
papan
tulis
(whiteboard),
ahli media.
menggunakan
media
powerpoint
karena
sangat
cocok
jika
disajikan
dan
Keterangan :
R = Jumlah responden
layak digunakan.
Pembahasan
karakteristik
siswa,
sehingga
dirasa
guru
Guru
Memilih
Media
dalam
Pembelajaran
media pembelajaran.
Berdasarkan
IPS
dan
SMA
Negeri
22
Surabaya,
media
powerpoint,
permainan
kartu,
dokumen-
KD 1 sampai KD 5.
proses pembelajaran.
dengan
tepat
untuk
pembelajaran,
dan
tujuan
66,24%
wawancara
sebesar
hasil
layak
digunakan.
dengan
tujuan
pembelajaran,
tepat
untuk
KD 4 Mencatat Transaksi/Dokumen ke
layout
monoton
dari
awal
hingga
akhir
ditanbahkan lagi.
tujuan
pembelajaran,
tepat
untuk
tujuan
pembelajaran,
tepat
untuk
tujuan
pembelajaran,
tepat
komponen
kelayakan
isi
diperoleh
untuk
Komponen
kelayakan
materi
kebahasaan
pemilihan
media
baik
yautu
anatara
warna
bermutubteknis.
yang
Seharusnya
tentang
benar.
10
Komponen
kelayakan
penyajian
kurang
materi,
penyajian
materi
sesuai
yang
digunakan
pada
KD
layak
akuntansi.
komponen
kelayakan
isi
materi
mengandung
kini,
dan
uraian
sudah
kurang
mengembangkan
kelayakan
Komponen
kebahasaan
dengan
Indonesia,
bahasa
kurang
Indonesia,
bahasa
kurang
alur tidak
dan tepat.
asing benar.
Komponen
kebahasaan
tingkat
kelayakan
wawasan
Bahasakurang
mengembangkan
kontekstual.
wawasan kontekstual.
Komponen
diperoleh
sesuai
isi
diperoleh
kelayakan
kelayakan
Komponen
penyajian
kelayakan
penyajian
11
materi,
sesuai
penyajian
materi
tidak ada.
55,56%.
layak
pembelajaran akuntansi.
Dengan
demikian
digunakan
media
dalam
kegiatan
komponen
komponen
kelayakan
isi
diperoleh
kelayakan
isi
diperoleh
kontekstual.
Komponen
Komponen
kelayakan
kebahasaan
diperoleh
kelayakan
persentase
materi
kebahasaan
58,33%,
untuk
Bahasa
Komponen
dan tepat.
Komponen
Indonesia,
bahasa
kelayakan
kurang
penyajian
penyajian
kurang sesuai
12
57,84%.
Dengan
demikian
media
kriteria
layak
digunakan
dalam
kegiatan
pembelajaran akuntansi.
Penilaian
Kelayakan
yang
baik.
Hal
ini
terbukti
Media
Powerpoint
utuh
22 Surabaya
dalam
pada
Standar Kompetensi
telah
dinilai
aspek
layak
kebahasaan,
aspek
materi
yang
disajikan
mengakomodasi
berikut :
Komponen
persentase
kelayakan
rata-rata
isi
sebesar
diproleh
59,75%
berbagai
model
untuk
belajar,
kebahasaan
64,58%.
diperoleh
persentase
Komponen
diperoleh
kelayakan
kebutuhan
Komponen
interaktif,
dalam
sebesar
kelayakan
persentase
sebesar
penyajian
62,12%.
Simpulan
Negeri
didukung
(whiteboard),
13
22 Surabaya
dengan
media
adalah
powerpoint
penggunaan
kartu,
papan
dan
tulis
dokumen-dokumen
penyajian.
Saran
Media pembelajaran sebaiknya digunakan juga
pada KD 6 dan KD 7 karena dengan adanya
penggunaan
media
pembelajaran
akan
Sukiman.
2012.
Pengembangan
Media
Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia
media
powerpoint
namun
DAFTAR RUJUKAN
Anissa. 2010. Profesionalisme Guru Perlu
Direformasi.
(online).
(http://www.republika.co.id, diakses 21 April
2012)
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta:
Rajawali Pers
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan
Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi
Jakarta
Bahri Djamarah, Syaiful dan Zain Aswan. 2010.
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta
14