Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu : Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual, perancangan logikal / perancangan secara makro. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.
Lanjutan
4. Database hirarki lama diubah ke database relasional baru dengan standar bahasa query 5. Kontrol yang bervariasi diinstal, termasuk UPS (Uninterruptible Power Systems), DRP (Disaster Recovery Plans), peralatan enkripsi dan peralatan kontrol akses biometri 6. Platform teknologi baru yang menggabungkan seluruh topologi jaringan organisasi (komputer dan peralatannya) yang mendukung
EMPAT KUNCI ELEMEN DARI RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) UNTUK MENDESAIN SISTEM RAD dipopulerkan oleh James Martin. Sinergismenya adalah bahwa RAD menggabungkan elemen-elemen yang bekerja sama, sehingga dampak keseluruhannya lebih besar dibandingkan dengan jumlah dampak per individu / masingmasing.
CASE Tools
Digunakan oleh tim SWAT untuk menambah produktifitas dan kualitas kerja dari membangun sistem. Menambah disiplin Mengurangi kesalahan dan kekosongan desain Mengurangi kerja sistem yang berulang
Prototyping
Bekerja dengan JAD dimana user ditunjukkan dengan apa yang akan mereka dapatkan dan meresponnya. CASE memfasilitasi prototyping untuk membuat desain layar, model-model yang bervariasi dan dialog yang cepat serta untuk memodifikasinya saat berinteraksi dengan user. Dengan RAD, penyusunan prototyping tidak dibuang, tetapi menjadi bagian dari desain sistem akhir. Pendekatannya mencapai aturan 80:20, 80% permintaan user dapat dipenuhi dengan 20% desain sistem. Tim SWAT bekerja di akhir dari sistem. Pengalaman user membantu tim SWAT dalam mendefinisikan perubahan-perubahan yang tidak terbayangkan.
Lanjutan
Macam dari aturan 80:20 ini untuk membangun sistem adalah teknik kotak waktu DuPont (time box technique) dimana proyek sistem harus diselesaikan tidak lebih dari 90 hari. Pendekatan ini lebih ke teknik manajemen proyek. Jika melebihi 90 hari berarti kehilangan kesempatan bisnis dan akan melebihi estimasi waktu dan uang.
PERANCANGAN INPUT
Tujuan dari Perancangan Input adalah : 1. Untuk mengefektifkan biaya pemasukan data 2. Untuk mencapai keakuratan yang tinggi 3. Untuk menjamin pemasukan data dapat diterima & dimengerti oleh pemakai
Lanjutan
Proses Input dapat melibatkan dua atau tiga tahapan utama, yaitu :
1. Data capture / Penangkapan data 2. Data preparation / Penyiapan data 3. Data entry / Pemasukan data
Lanjutan
Input yang menggunakan alat input tidak langsung mempunyai 3 tahapan utama, yaitu data capture, data preparation dan data entry. Sedangkan input yang menggunakan alat input langsung terdiri dari 2 tahapan utama, yaitu data capture dan data entry.
Lanjutan
Tipe Input Eksternal Pada tipe ini pemasukan data berasal dari luar organisasi Contoh : faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari luar organisasi, dll Internal Pada tipe ini pemasukan data hasil komunikasi pemakai dengan sistem Contoh : faktur penjualan, order penjualan, dll
Penerapan Database
Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data / tabel yang saling berhubungan satu dengan lainnya
Terdapat 2 tipe file master : a. File Referensi Data yang tetap, dimana pengolahan terhadap data tersebut memerlukan waktu yang lama b. File Dinamik Data yang ada dalam file berubah tergantung transaksi
File Input / Transaksi Berisi data masukan yang berupa data transaksi dimana data-data tersebut akan diolah oleh komputer File Laporan Berisi informasi yang akan ditampilkan File Sejarah / Arsip Berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi disimpan untuk keperluan masa datang
Model Data
Model data konsepsual: dapat berupa entitas, atribut dan relasional.
Entitas : gambaran dari object / konsep database, misal. Pegawai, project, mahasiswa, dosen. Dan memiliki atribut. Atribut : informasi yang melekat pada entitas, seperti entitas mahasiswa memiliki atribut: nama, NRP, alamat, telp, dll. Relasi : hubungan antar dua hingga tiga entitas yang saling ber-relasi. Misal. Dosen mengajar Mahasiswa.
or Physical Shema
Keterangan :
1. Level Internal, memiliki skema internal, menggambarkan struktur penyimpanan secara fisik database. Skema internal menggunakan model data fisikal dan menggambarkan detail lengkap data storage dan access path database. 2. Level Konsepsual, memiliki skema konsepsual, menggambarkan struktur keseluruhan database bagi user. Level konsepsual menyembunyikan detail dari struktur penyimpanan fisik dalam mendeskripsikan entitas, tipe data, relasi, constraint dan operasi user. Biasanya representasi model data digunakan dalam menggambarkan skema konsepsual ketika sistem database dibuat. 3. Level External / View, mencakup sejumlah skema eksternal / user views. Level ini menggambarkan pengaksesan database pada group user tertentu dan menyembunyikan sebagian data dalam database dari group user tertentu pula.
Sifat-sifat Tabel :
Duplikasi baris tidak diperbolehkan. Untuk melaksanakan sifat ini, harus terdapat paling sedikit satu atribut atau kombinasi beberapa atribut yang mengidentifikasi secara unik tiap baris dari tabel. Atribut atau kombinasi beberapa atribut yang melaksanakan tugas ini disebut Kunci Primer (Primary Key). Contoh : Nomor_Mahasiswa, adalah kunci primer yang mengidentifikasi tiap mahasiswa secara unik. Database relasional adalah nilai Primary Key tidak boleh mempunyai duplikat atau NIL (NULL, yaitu nilai tidak diketahui). Keterhubungan (relationship) antara dua tabel. Jika Tabel R2 mempunyai sebuah Kunci Asing (Foreign Key) yang cocok dengan kunci primer dari Tabel R1, maka untuk setiap nilai Foreign Key harus terdapat sebuah nilai kecocokan dari Primery Key, atau nilai Foreign Key harus nil.
~
p a s ie n _ k e lu a r 1 1 kode * n o _ r e g is t e r * * t g l_ k e lu a r la m a _ in a p t o t _ b ia y a
QUIS
Buat relasi antar tabel, terdiri dari :
1. Minimal 4 tabel, masing-masing tabel terdiri dari 4 record 2. Setiap tabel terdapat key untuk menguhubungkan ke tabel lainnya
SI Penjualan Komputer
SI Apotek
Pabrik Kd_Pabrik Nama Alamat Kota Tlp Fax Keterangan Obat Kd_Obat Satuan Nama_Obat Satuan Bentuk Stok Harga Min Kd_Pabrik Dimonitor Suplier Kd_Sup Nama Alamat Kota Tlp Fax Keterangan
Jual Kd_Jual Tgl_Jual Total_Harga Dokter Pasien Alamat Beli No_Faktur Tgl_Beli Kd_Sup Total_Harga
Retur No_Batch Kd_Obat Tgl_Ed Jumlah Kd_Retur No_Faktur Kd_Obat No_Batch Tgl_Retur Jumlah Keterangan