Artikel
Artikel
A. Pendahuluan
Rumah
kehidupan
berkumpulnya
disamping
rumah.
pokok
salah
tempat
satu
kebutuhan
merupakan
dan
manusia,
Rumah
sehat
dan
nyaman
untuk
berkarya
sehingga
dapat
meningkatkan produktivitasnya.1
mengancam
memenuhi
merupakan
faktor
syarat
kesehatan,
keluarga
dari
penyakit.
(ISPA)
erat
higiene
merupakan
berbagai
dan
kaitannya
bangunan
dan
kesehatan
sumber
penularanan
risiko
jenis
tuberkulosis
dengan
perumahan,
yang
kondisi
dan
kelompok
komponen
Berdasarkan
penilaian,
Profil
yaitu:
Kesehatan
belum
77%.4
yang
kejadian
Karawang 75%. 5
dapat
mempengaruhi
memenuhi
Berdasarkan
Melihat
peran
Renstra
Profil
rumah,
lingkungan
sebagai
dalam rumah.1
risiko
Kesehatan
wilayah
faktor
target
dan
Puskesmas
sumber
Tempuran
2
Tempuran,
Kabupaten
Karawang,
Jawa
diambil
dari
laporan
bulanan
C. Metode
bulanan
penyehatan
Evaluasi
dilakukan
dengan
cara
Sehat
di
Puskesmas
Tempuran
program
Puskesmas
yang
telah
ditentukan
dengan
3.
tahun 2015.
4. Data
geografis
Tempuran
Tempuran
sehat.
tahun 2015.
dan
saran
diberikan
Kabupaten
tahun 2015.
5. Data
demografis
Kabupaten
Kabupaten
Karawang
Puskesmas
Karawang
Puskesmas
Karawang
1. Lokasi Puskesmas
Raya
Baros
Pancakarya,
Pancakarya,
Kecamatan
Desa
Tempuran,
Kabupaten Karawang.
Batas wilayah kerja Puskesmas Tempuran
Sebelah
Lemahduhur
Sebelah Selatan: Laut Ciparagejaya
Sebelah Barat: Puskesmas Kertamukti
Sebelah Timur: Puskesmas Pasirukem
Puskesmas
886,791 km2.
Puskesmas
Tempuran
42%
dari
jumlah
Wilayah kerja
meliputi
satu
sebesar
46,15%.
5. Mata pencarian terbanyak penduduk wilayah
kerja
Puskesmas
Tempuran
adalah
sebesar 99,9%.
Fasilitas Kesehatan
Jenis sarana kesehatan yang berada di
Desa Cikuntul
Desa Tempuran
Desa Pagadungan
Desa Purwajaya
Desa Ciparage Jaya
Desa Jayanegara
Demografis
1. Berdasarkan data proyeksi tahun 2015
Puskesmas Tempuran memiliki 43.089
Petugas
orang
b. Dana (Money)
Kesling:
(satu)
APBD : Tersedia
BOK : Tersedia
dinilai
c. Sarana (Material)
Infokus
Layar
: ada 1 buah
Leaflet
: Tidak Ada
Poster
Buku
rumah
secara
: Ada
Alat tulis
yang
langsung
diinspeksi
saat
tidak
kesehatan
kondisi
rumah
: Ada
pengawasan
petugas,
d. Metode (Method)
rumah
kemudian
sehat
oleh
membuat
bentuk
higine
: Ada
pedoman
dilakukan
kelompok
lingkungan
adalah
grafik
atau
dan tahunan).
Puskesmas
yang
tabel
yang
melaksanakan
2. Proses
5
a. Perencanaan
(PHBS).
Pembinaan
Perencanaan
kegiatan
setiap
awal bulan
b. Pengorganisasian
untuk
sehat
rumah
Dibuat
struktur
organisasi,
kepala
sebagai
penanggung
jawab
puskesmas
Koordinator
penghuni.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan
melakukan
rumah
yang
memenuhi
di
kriteria
inspeksi
tidak
rumah
sehat.
melaksanakan tugasnya.
Pengorganisasian dalam program dibagi
berdasarkan jabatan:
a. Kepala Puskesmas (H. Sutrisno, SKM):
Monitoring
untuk
meningkatkan
kesadaran
masyarakat
pentingnya
kesehatan
tentang
lingkungan
lingkungan,
pengawasan/
kesehatan
pelaksanaan kesehatan
lingkungan.
b.
Koordinator
Pengawasan
Rumah
(Amirin, S.KL):
6
Koordinator program.
dilakukan
setempat.
langsung
saat
hasil
disertai pemberian
pencatatan
pencatatan
kepada
Kepala
sehat
bulan.
yang
telah
pada
leaflet rumah
sektoral.
ditetapkan,
penghuni
Bertujuan
rumah.
untuk
tentang
dilaksanakan
pentingnya
kesehatan
secara berkala:
Pendataan dilakukan 1 tahun 1 kali
secara
hasil
Melakukan
c. Pelaksanaan
dari pukul
rumah yang
berdasarkan
rumah
formulir
sudah
memenuhi
d. Pengawasan
Adanya
tahunan
serta
pelaporan
secara
dikelola/tidak
diangkut
ke
TPS.
cara
dibakar,
yang
dapat
e. Keluaran
Cakupan
sebesar 35,48 %.
Persentase rumah
16,80%.
Tidak ada data tertulis mengenai
sisa
pengawasan/inspeksi
sehat
pembakaran
serta
serangga
sebesar
sampah
dekat
penduduk.
Perilaku masyarakat:
kesadaran
dengan
ruamah
kurangnya
masyarakat
untuk
4 Lingkungan
didapatkan
kesadran
pembersihan
lahan
yang
yang
dicor/
rendahnya
untuk
mencuci
angka
tangan
yang
rendah.
penduduk
Sebagian
bermata
besar
pencaharian
dalam
tersebut
desa
masih
jalan
tanah,
tidak
memberikan
rumah.
Penampungan air: banyak terdapat
syarat.
penduduk
Tempuran.
memiliki
tingkat
terhadap
kesadaran
Diharapkan
menurunnya
angka
lingkungan.
5. Umpan Balik
laporan
telah dilaksanakan.
Adanya pencatatan dan pelaporan
kali
yang
yang
membahas
lengkap
a. Persentase
cakupan
semua
kegiatan
rumah
sehat
52,69 %.
b. Persentase rumah sehat 16,80 % dari
pengawasan
dan
pembinaan)
sesuai
sebagai
6. Dampak
merangkap
Dampak Langsung
program.
pengawasan
Diharapkan
pengetahuan
meningkatnya
dan
yang
terlatih
pelaksana
dalam
kesadaran
Kader
sebagai
kordinator
Tidak tersedianya
sebagai
salah
sanitarian kit
alat
penunjang
terlatih
untuk
melakukan
Kader
kurang.
kepada masyarakat.
Tidak tersedianya
leaflet rumah
pembersihan
penyuluhan
perorangan
saat
perkelompok
saat
Infrastruktur
jalan:
hanya
jalan
posyandu.
Belum
diadakannya
penyuluhan
yang
dalam
desa
dicor/
masih
diaspal,
jalan
tanah,
gedung,
rumah.
bekerja
sama
dengan
organisasi
jelas,
sudah
yang
utama
lahan
diangkut
ke
TPS.
dibakar,
yang
dapat
pembakaran
serta
serangga
dekat
dengan
ruamah
penduduk.
wilayah
kerja
untuk
masyarakat:
masyarakat
rendahnya
untuk
mencuci
ekonomi:
rendah.
penduduk
bermata
yaitu
tidak
terhadap
kesadaran
dengan
tingkat
terkait
kader,
syarat.
memiliki
F. Kesimpulan
besar
G. Saran
memberikan
berpengaruh
dengan
pencaharian
penduduk
16,80%
masalah 77,6%.
besar
masyarakat
Sebagian
rumah
tangan
pengawasan
Cakupan
angka
di
kurangnya
Perilaku
kesadaran
sistem
di setiap desa.
11
lintas
dengan
kegiatan
posyandu
dilakukan.
Penyuluhan
diharapkan
menambah
Meningkatkan
koordinasi
menggunakan
azaz
bekerjasama
dengan
keterpaduan,
melakukan
program
program
yang
Promosi
petugas
juga
Kesehatan
puskesmas,
oleh
program
1. Direktorat
Jenderal
Pengendalian
Penyakit
Lingkungan.
rumah sehat.
dan
Penyehatan
Pedoman
teknis
Kemenrian
Indonesia.jakarta,2013;h.22.
Kesehatan
Republik
lingkungan
September 2005:29-42.
Daftar Pustaka
4. Direktorat
pemukiman.
Jenderal
dan
Jurnal
Pengendalian
Penyakit
Penyehatan
Lingkungan.
Profil
kesehatan
dan
untuk
Menyiapkan
sarana
lembar
balik
penyuluhan
baik
12
Program
Penyehatan
13