Latar Belakang: Peranti ortodonti cekat saat ini sudah banyak digunakan di
masyarakat luas. Orang dewasa maupun anak-anak menggunakan peranti
ortodonti cekat bukan hanya untuk kepentingan perawatan gigi dan mulut saja tapi
juga sebagai bagian dari gaya hidup. Masyarakat sering tidak menyadari resiko
dari penggunaan peranti ortodonti cekat, seperti masalah kebersihan mulut dan
karies. Pasien yang sedang berada dalam perawatan ortodonti cekat dan tidak
menjaga kebersihan mulutnya beresiko tinggi terkena karies. Resiko terjadinya
karies seseorang dapat diketahui dengan metode Snyder Test. Tujuan Penelitian:
Mengetahui gambaran resiko terjadinya karies gigi pada pengguna peranti
ortodonti cekat. Metode Penelitian: Sampel penelitian ini adalah 30 mahasiswa
pengguna peranti ortodonti cekat di FKG IIK Bhakti Wiyata Kediri yang diambil
dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari hasil perubahan warna
sampel saliva pada media Snyder Test. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa
sebanyak 7 orang (23,3 %) beresiko karies rendah, 16 orang (53,3%) beresiko
karies sedang, dan 7 orang (23,3%) beresiko karies tinggi. Kesimpulan:
Berdasarkan penelitian mengenai Gambaran Resiko Terjadinya Karies Gigi pada
Mahasiswa Pengguna Peranti Ortodonto Cekat di FKG IIK Bhakti Wiyata Kediri,
dapat disimpulkan bahwa dari tiga puluh responden penelitian, semua memiliki
resiko terjadinya karies gigi.
vii