OLEH
M. BONI FASIUS BRIA
SB 15010
PROGRAM KEPERAWATAN B
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2016
Sasaran
Waktu
Hari/Tanggal
Tempat
: Ruangan Kelimutu
Health Educator
A. Latar Belakang
Harga diri rendah adalah suatu masalah utama untuk kebanyakan orang dan
dapat diekspresikan dalam tingkat kecemasan sedang dan tinggi. Beberapa penelitian
menunjukkan depresi yang diakibatkan karena harga diri rendah, yang salah satunya
mempunyai hasil 15.600 siswa sekolah, tingkat 6 sampai dengan 10 menunjukkan harga
diri rendah yang diakibatkan karena sering dilakukan pengintimidasian/pengejekan
berakibat menimbulkan resiko depresi pada usia dewasa. Penyebab lain dari masalah
harga diri rendah diperkirakan juga sebagai akibat dari masa lalu yang kurang
menyenangkan, misalnya terlibat napza. Berdasarkan hasil dari overview dinyatakan
bahwa pecandu napza biasanya memiliki konsep diri yang negatif dan harga diri yang
rendah. Perkembangan emosi yang terhambat, dengan ditandai oleh ketidakmampuan
mengekspresikan emosinya secara wajar, mudah cemas, pasif agresif dan cenderung
depresi. Remaja yang menyalahgunakan napza umumnya tidak mandiri dan
menganggap segala sesuatunya harus diperoleh dari lingkungan.
B. Tujuan
1.
2.
G. Kegiatan penyuluhan
No. Tahap
Pembukaan
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
5 menit a. Memberikan
Kegiatan peserta
Memperhatikan
salam,
dan
memperkenalkan
salam
menjawab
Memperhatikan
gambaran
umum
tentang
materi
yang
diajarkan
akan
beserta
manfaatnya;
Metode Media
-
c. Menjelaskan
Memperhatikan
15
menit
TIK.
a. Menjelaskan
pengertian
Memperhatikan
Harga
balik
Diri Rendah
1) Menanyakan
Memberikan
yang
telah
disampaikan.
2) Mendiskusikan
Memperhatikan
bersama
dan
jawaban
yang tanggapan
memberi
diberikan
b. Menjelaskan
penyebab
Memperhatikan
harga
diri rendah.
1) Menanyakan
Memberikan
yang
telah
disampaikan.
2) Mendiskusikan
bersama
jawaban
Memperhatikan
dan memberikan
yang tanggapan
diberikan.
c. Menjelaskan tanda Memperhatikan
dan gejala harga
diri rendah.
1) Menanyakan
Memberikan
yang
Diskusi lembar
telah
disampaikan.
2) Mendiskusikan
bersama
jawaban
Memperhatikan
dan memberikan
yang tanggapan
diberikan
d. Menjelaskan
Memperhatikan
Memberikan
yang
telah
disampaikan.
2) Mendiskusikan
bersama
jawaban
Memperhatikan
dan memberikan
yang tanggapan
diberikan
e.
Menjelaskan
pencegahan
Memperhatikan
dan
Implikasi
keperawatan harga
diri rendah.
Memberikan
1) Menanyakan
pertanyaan
kepada peserta
mengenai
materi
yang
baru
disampaikan.
2) Mendiskusikan
bersama
jawaban
diberikan
Memperhatikan
dan memberikan
tanggapan
yang
Penutup
10
a.
menit
Menutup
Memberikan
atau
komentar
pada
masyarakat.
b.
Menampung
jawaban
Memperhatikan
dan dan
mencatat
pendapat penyuluh.
dari masyarakat.
c.
Menyimpulka
Memperhatikan
bersama
dengan
masyarakat.
d.
Membagikan
Menerima leaflet
leaflet.
e.
Memberi
salam penutup.
Memperhatikan
dan
menjawab
salam.
H. Evaluasi :
1. Jelaskan pengertian harga diri rendah!
2. Sebutkan penyebab yang dapat memicu harga diri rendah!
3. Jelaskan tanda dan gejala yang dapat timbul dari harga diri rendah!
4. Sebutkan akibat yang dapat muncul dari harga diri rendah!
5. Jelaskan cara pencegahan dan Implikasi keperawatan harga diri rendah!
I. Referensi :
J. Lampiran:
1. Materi
2. Media yang digunakan (leafleat&lembar balik).
Penyuluh
Leaflet
Maurianus B. Bria
LAMPIRAN
Harga Diri Rendah
1. Pengertian Harga Diri Rendah
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri
yang berkepanjangan akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan
diri (keliat, 2010)
Harga Diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya (Suliswati, 2002).
Harga Diri Rendah Situasional adalah evaluasi diri negatif yang berkembang
sebagai respon terhadap hilangnya atau berubahnya perawatan diri seseorang yang
sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif (Nanda, 2012).
Jadi kesimpulanya harga diri rendah adalah penilaian terhadap diri sebagai
individu yang tidak mampu akibat perasaan tidak berharga dan tidak brguna dalam
waktu yang lama.
2. Penyebab Harga Diri Rendah
Ganguan harga diri rendah juga dapat terjadi karena ketidakseimbangan dari
beberapa neurotransmitter. misalnya : Dopamine fungsinya mencakup regulasi gerak
dan koordinasi, emosi, kemampuan pemecahan masalah secara volunter. Transmisi
dopamin berimplikasi pada penyebab gangguan emosi tertentu. Adapun penyebab
terjadinya Harga diri rendah :
a. Penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak relistis.
b. Dikucilkan dari teman/ masyarakat.
c. Harapan atau cita-cita yang tidak realistis tidak sesuai dengan kemampuan diri.
d. Trauma yang tiba-tiba, misal harus operasi, kecelakaan, dicerai suami, putus
sekolah, putus hubugan kerja,sering mengalami kegagalan dalam usaha dll
Selain tanda dan gejala tersebut, kita juga dapat amati dari penampilan klien dengan
harga diri rendah yang tampak kurang memperhatikan perawatan diri, berpakaian
tidak rapih, tidak berani menatap lawan bicara, lebih banyak menunduk, dan bicara
lambat dengan nada suara lemah (Keliat, 2010).
3. Tanda dan Gejala
Untuk mengetahui apakah pasien mengalami masalah harga diri rendah maka tanda
dan gejala pada pasien yaitu: (subjektif dan objektif)
Subjektif:
a. Mengungkapkan rasa malu / bersalah
b. Mengungkapkan/menjelek-jelekan diri.
DAFTAR PUSTAKA
Nanda, (2012). Nursing Diagnosis: Definitions & Classification 2012-2014, Phila
Delphia: NANDA international
Suliswati. 2002. Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa, Jakarta: EGC
Keliat. 2010. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: CMHN (basic course), Jakarta;
EGC