atau
diagnosis
posterior
dan
tidak
merasakan
MDI
dimana
pasien
akan
penghubungan
sendi
adalah
rehabilitasi
berlebihan.
non-operatif
dan
dengan
modifikasi
bantuan
aktivitas.
pasien
MDI
menderita
ketidakstabilan
bahu
adalah
amat
Beberapa
individual
yang
menderita
dengan
penanganan
mepunyai
rotator
Dari
karena
pelajaran
hanya
elektromiografi
dan
dalam
kombinasi
ketidakstabilan
cuff,
deltoid
atau
bahu
dan
kestabilan
yang
mengencangkan
ligamen
Pasien
MDI
biasanya
mempunyai
pasien
dalam
posisi
supinasi
dan
disuruh
otot
dan
mencapai
akan
skapula
harus
diimprovasi
untuk
menarik
pergerakan
mendukung
handuk
ini
ekstremitas
dan
adalah
saat
pada
sehingga
winging
kekurangan
sendi
glenohumeral
mengindikasikan
olahraga
Dalam
kasus
yang
ekstrim
seperti
terhadap
pergerakan
retraksi
skapula dimasukkan
sehingga
melakukan
dan
dengan
harus
pergerakan
ketidakstabilan
inferior
kembali
kekuatan.
Resistensi
manual
dan
melakukan
rotasi
internal
dan
Luka
untuk
rehabilitasi
setelah
dislokasi
traumatik.
tipe
adalah
menunjukkan
LUKA
SUPERIOR
LABRAL
ANTERIOR-POSTERIOR (SLAP)
digunakan.
glenohumeral
atau
terdapat
robekan
non-operatif
suatu
yang
mekanisme
peel-back
meliputi
aktivitas
yang
kompleks posterior.
ROM.
Prinsip
REHABILITASI
PERBAIKAN
POST
OPERASI
KAPSULOLABRAL
BAHU
1:
Memahami
prosedur
pembedahan.
Komunikasi dengan ahli bedah adalah
amat penting untuk mengetahui spesikasi
prosedur pembedahan dan dampak yang
Variabel Pasien
akan
Manajemen
kelonggaran,
atau
fungsi
memainkan
datang
pada
masa
rehabilitasi.
pembedahan
menjalani
glenohumeral
komorbiditas
akan
lambat.
yang
rendah
suatu
saat
pemeriksaan
pasien
operasi
sendi
sebagai
saat
ligamen
glenohumeral.
setelah
Terdapat
empat
rehabilitasi
glenohumeral,
prinsip
rehabilitasi
aplikasi
kapsulolabral
ketidakstabilan bahu.
supaya
dapat
berfungsi
derajat penyembuhan
rehabilitasi
untuk
memanipulasi
anterio-inferior
fase
kapsul
akan
ditekan
proliferasi
pada
Proses
saat
remodelasi
proses
remodelling.
dan