Menurut teori ini faktor lingkungan yang menyebabkan mutasi somatik . sebagai contoh diketahui bahwa radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur sebaliknya menghindarinya dapqaat mempperpanjang umur.menurut teori ini terjadinya mutasi yang progresif pada DNA sel somatik, akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsi sel tersebut. Sebaai salah satu hipotesis yang berhubungan dengan mutasi sel somatik adalah hipotesis error catastrope. Teori genetik merupakan teori yang menjelaskan bahwa penuaan merupakan suatu proses yang alami dimana hal ini telah diwariskan secara turun-temurun (genetik), dan tanpa disadari untuk mengubah sel dan struktur jaringan. Teori genetic terdiri dari teori DNA yaitu teori ketepatan dan kesalahan, mutasi somatik dan teori glikogen. Penuaan menurut teori DNA - Teori kesalahan dan ketepatan. DNA merupakan asam nukleat yang berisi pengkodean mengenai informasi aktivitas sel, DNA berreflikasi sebelum pembelahan sel, sehingga apabila terjadi kesalahan saat berreplikasi maka akan berdampak pada kesalahan tingkat seluler dan mengakibatkan kelainan sel. Sejalan dengan perkembangan umur sel tubuh, maka terjadi beberapa perubahan alami setruktur DNA dan RNA pada sel. Yang merupakan substansi pambangun atau pembentuk sel baru. Peningkatan usia mempengaruhi perubahan sel dimana sel-sel nucleus menjadi lebih besar tetapi tidak diikuti dengan peningkatan jumlah substansi DNA. ORGEL (1963) mengemukakan bahwa kemungkinan terjadi proses menua adalah akibat kesalahan pada saat terjadinya transkripsi sel pada saat sintesa protein, yang berdampak pada penurunan kemampuan kualitas daya hidup sel, atau mungkin sel-sel baru relative sedikit terbentuk. Kesalahan yang terjadi pada proses transkripsi ini kemungkinan terjadi karena reproduksi dari enzim dan protein tidak dapat melakukan penggandaan substansi secara tepat. Kondisi ini akhirnya menyebabkan transkripsi sel berikutnya mengalami perubahan dari komposisi substansi awal (SONEBORN, 1979). - Mutasi Somatik. Mutasi somatic merupakan mutasi yang terjadi pada sel somatik, yaitu sel tubuh seperti sel kulit. Mutasi ini tidak akan diwariskan pada keturunannya. Mutasi ini mengakibatkan kegagalan atau kesalahan dalam penggandaan desoxyribonucleic acid atau DNA. Mutasi ini disebabkan oleh sinar radioaktif, sinar ultraviolet, dan obat-obatan atau zatzat yang bersifat mutagenik.