Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Hubungan Fisika dengan Farmasi


Tegangan Permukaan Dalam Pembuatan Obat dan Pengobatan

Yang di susun oleh:

Nama : Anitya Nor Azizah


NIM : 201310410311017

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2013/2014

PENDAHULUAN
I.

Latar Belakang
Bila beberapa bentuk saling berhubungan, terjadi ikatan antara bentuk tersebut. Keadaan

permukaan dari bentuk molekul selalu berbeda. Hubungan ini disebut hubungan antar
permukaan.
Sifat hubungan antar permukaan ini banyak manfaatnya. Sebagai contoh : bentuk cair
dengan gas, cairan dengan padatan, padatan dengan padatan, padatan dengan gas. Hubungan ini
sangat dipengaruhi oleh suhu dan tekanan antar permukaan
Hubungan antar permukaan ini banyak kepentinganya terutama dalam pembuatan obat
dan pengobatan.
II.

Rumusan Masalah
a. Pembahasan mengenai tegangan permukaan dan besarnya tegangan
permukaan
b. Pembahasan mengenai Surfaktan, Koefisien penyebaran, dan Adsorbsi
pada permukaan padat

III.

Tujuan
a) Untuk mengetahui tentang tegangan permukaan dan besarnya tegangan
permukaan
b). Mengetahui penjelasan surfaktan, , Koefisien penyebaran, dan Adsorbsi
pada permukaan padat.

ISI
Tegangan permukaan
Permukaan dan tegangan permukaan dalam keadaan cair zat tersusun sebagai molekul
yang mempunyai daya tarik menarik yang sama, karena pada permukaan, cairan berhubungan
dengan udara atau bagian samping berhubungan dengan permukaan wadah, terjadi hubungan
dengan molekul berbeda serta tegangan permukaan berbeda, kemungkinan terjadi tarik menarik
atau saling tolak menolak. Daya tarik ini disebut adhesi sedangkan pada molekul cairan disebut
kohesi.
Masing-masing cairan mempunyai kekuatan yang disebut dengantegangan
permukaan.tegangan permukaan ini merupakan kekuatan yang ingin mempersatukan masingmasing molekul untuk menyatu membentuk volume yang sekecil kecilnya, maka dari itu tetesan
cairan yang menetes selalu berbentuk bulat karena volume yang terkecil ada bulatan.
Karena masing-masing cairan mempunyai tegangan permukaan yang berbeda, maka
cairan satu dengan yang lain dapat bercampur atau tidak mau bercampur tergantung pada
perbedaan tegangan permukaan masing-masing zat. Keadaan ini menyebabkan cairan dapat
membasahi atau tidak membasahi permukaan. Tegangan permukaan merupakan kekuatan per
luas permukaan.

Mengukur tegangan permukaan


Untuk mengetahui adanya tegangan permukaan dan besarnyategangan permukaan dengan
cara:
1.

Metoda kenaikan kapiler

Digunakan tabung kapiler yang dimasukkan kedalam cairan.maka cairan di dalam kapiler
kemungkinan permukaanya lebih tinggi atau lebih rendah tergantung cairannya. Air lebih tinggi
dari permukaan cairan di wadah dan bentuk permukaan cekung ini karena air membasahi gelas.
Air raksa permukaannya lebih rendah di dalam tabung daripada didalam wadah, karena air raksa
tidak membasahi gelas
2.

Metode cincin du nay

Cincin du nay merupakan timbangan dengan dilengkapi cincin dari logam platina atau kadangkadang diganti dengan gelas kaca yang tebal agar permukaan luas. Jika dimasukkan cincin
tersebut pelan-pelan pada permukaan cairan, neraca tidak setimbang lagi seolah-olah cincin atau

kaca didorong oleh permukaan cairan, agar seimbang kembali perlu penambahan anak
timbangan, tergantung kepada jenis cairan.
Koefisien penyebaran
Bila minyak kita tuangkan dalam air maka minyak akan menyebar di permukaan air
membentuk bulatan-bulatan seperti lapisan film.
Adanya daya kohesi dan adhesi atas permukaan menyebabkan terjadinya sedut kontak yang
besarnya berbeda. Ini terlihat apabila cairan diteteskan pada suatu permukaan. Bila cairan
membasahi, maka sudut kontak kecil namun bila cairan berwujud tetesan, maka sudut kontak
besar. Besarnya sudut kontak tergantung kepada besarnya tegangan permukaan natara cairan dan
permukaan dimana cairan diteteskan.

Surfaktan
Air tidak bercampur dengan minyak. Bila bulu ituk tidak terbasahi didalam air karena
bulunya dilapisi minyak. Bila disabun maka akan basah hal ini karena minyak mempunyai
tegangan permukaan yang berbeda dengan air. Dengan adanya sabun maka perbedaan tegangan
permukaan dapat diturunkan sehinga air dapat bercampur dengan minyak. Maka sabun disebut
sebagai zat yang dapat menurunkan tegangan perumkaan (surface active agent). Hal ini
disebabkan sabun mempunyai gugus yang suka air yang suka minyak xat ini disebut ampifilik.
HLB : hydropil lypofil balance. Sifat suka air dan suka minyak disebut surfaktan. Karena
mempunyai keseimbangan gugus suka air dan minyak yang disebut HLB
Penggunaan surfaktan : membuat emulsi,suspensi, spon mencuci, sebagai anti busa serta
peningkatan kelarutan.

Adsorbsi pada permukaan padat


Adsorbsi pada permukaan padat terjadi terhadap cairan, gas, maupun padat dengan padat
1.
Adsorpsi gas dan padat : prinsip yang digunakan proses penghilangan bau ruangan,
pengukuran ukuran permukaan partikel.
2.
Adsorpsi cairan-padat : prinsip yang digunakan pada proses menghilangkan warna cairan,
kromatografi, mencuci, pembasah padat.
3.
Adsorpsi gas-padat : adsorpsi ini tergantung pada zat padat sebagai pengadsorpsi, yaitu
luas permukaan, tekanan gas dan suhu. Arang aktif yaitu arang yang dipanaskan, mempunyai
adsorpsi yang kuat. Maka digunakan untuk menyerap mikoorganisme pada penyebab diase atau

menghilangkan cairan menjernihkan air minum. Kaolin digunakan pada prinsip pengobatan sakit
perut untuk menyerap bakteri (mikoorganisme penyebab sakit). Didalam kombinasi obat perlu
hati-hati. Beberapa alkoloida atau obat-obat yang takarannya kecil tidak boleh dicampur dengan
carbo adsorben karena fungsi obat akan hilang akibat carbo adsorben.
4.
Adsorpsi cairan-zat padat : adsorpsi ini perlu diperhatikan terutama zat-zat yang bersifar
higroskopis yang akan mencerap uap air akibatnya obat-obat menjadi basah. Penggunaan
surfaktan sebagai pembasah,sebagai pembasah surfaktan digunakan untuk memudahkan
pembuatan suspensi terhadap zat-zat yang sulit dibasahi. Tablet yang perlu ditambah surfaktan :
saponin,sapamin,sodium lauril sulfat. Penggunaan surfaktan sebagai anti busa, busa adalah gas
yang terperangkap didalam tabungyang elastis.penambahan surfaktan sebagai aiti busa yang
dapat memecah gelembung gas. Prinsip ini digunakan untuk menghilangkan busa pada wkt
mncuci (molto anti busa). Pada pengobatan digunakan flatulen (mis,simeticon pada obat
antasida).

5.
Adsorpsi padat-padat : keadaan adsorbsi antar permukaan terjadi proses caking pada
suspensi. Adsorpsi tergantung pada luas permukaan. Antar permukaan terjadi energi bebas pada
permukaan. Antar partikel saling tarik menarik. Daya tarik menarik ini dipengaruhi oleh luas
permukaan partikel. Semakin kecil partikel semakin luas permukaanya. Daya tarik menarik
antara permukaan ini menyebabkan partikel mengalir membentuk partikel lebih besar,terjadi
peningkatan bobot jenis, maka kestabilan suspensi akan terjaga. Pengaruh hubungan antar muka
terhadap sifat aliran adalah semakinkecil pertikel maka daya tarik menarik antara permukaan
semakin besar. Karena daya tarik menarik semakin besar, maka sifat aliran semakin menurun. Ini
penting pada pembuatan tablet dan pengisisan kapsul, maka sebelumnya dibuat bentuk granul
untuk meningkatkan BJ dan ukuran partikel agar pengisian kapsul dan bobot tablet seragam.

PENUTUP
Kesimpulan :
Sifat hubungan antar permukaan ini banyak manfaatnya. Sebagai contoh :
bentuk cair dengan gas, cairan dengan padatan, padatan dengan padatan,
padatan dengan gas. Hubungan ini sangat dipengaruhi oleh suhu dan
tekanan antar permukaan. Hubungan antar permukaan ini banyak
kepentinganya terutama dalam pembuatan obat dan pengobatan. Sebagai
contoh sifat granule, pembuatan tablet lapis, pembuatan emulsi dan
suspensi, serta pengobatan diare, dan penyerapan macet.
Antar partikel saling tarik menarik. Daya tarik menarik ini dipengaruhi oleh
luas permukaan partikel. Semakin kecil partikel semakin luas permukaanya.
Daya tarik menarik antara permukaan ini menyebabkan partikel mengalir
membentuk partikel lebih besar,terjadi peningkatan bobot jenis, maka
kestabilan suspensi akan terjaga.
Pengaruh hubungan antar muka terhadap sifat aliran adalah semakinkecil
pertikel maka daya tarik menarik antara permukaan semakin besar. Karena
daya tarik menarik semakin besar, maka sifat aliran semakin menurun. Ini
penting pada pembuatan tablet dan pengisisan kapsul, maka sebelumnya
dibuat bentuk granul untuk meningkatkan BJ dan ukuran partikel agar
pengisian kapsul dan bobot tablet seragam.

Saran :
Dalam pembuatan obat dan pengobatan perlu adanya penekanan dalam menetukan
keadaan dari suatu molekul senyawa atau zat agar obat dan pengobatan terbentuk dan
terjalan sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

http://kimiafisikafarmasi.tumblr.com

Anda mungkin juga menyukai