NO
1.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko tinggi terjadinya
infeksi berhubungan
dengan gangguan
pembentukan sel darah
putih.
TUJUAN
Tidak terjadi infeksi
selama dalam masa
perawatan
kriteria Hasil :
- Tidak ada tanda-tanda
infeksi (tumor, ruborm
kalor, dolor dan
fungsiolaesa).
- Tanda-tanda vital dalam
batas normal (tensi, suhu,
nadi dan respirasi).
- Hasil pemeriksaan lab
(DL) dalam batas normal.
INTERVENSI
a) Jelaskan kepada klien
tentang tanda-tanda
terjadinya infeksi.
terhadap tindakan
keperawatan.
b) Observasi tanda-tanda
infeksi dan TTV (tensi,
suhu, nadi dan
pernafasan).
c) Observasi jumlah
perdarahan.
d)Motivasi klien untuk
menjaga kebersihan diri.
e)Kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
antibiotika.
RASIONAL
a) Pengetahuan yang
memadai
memungkinkan klien
kooperatif
b) Peningkatan TTV
dapat mencerminkan
terjadinya infeksi.
c) Perdarahan yang
banyak menyebabkan
pertahanan tubuh
melemah akibat dari
pengeluaran leukosit
yang berlebihan.
d)
Lingkungan yang
lembab merupakan
media yang baik bagi
pertumbuhan kuman
yang meningkatkan
resiko terjadinya
infeksi
e) Antibiotika yang
spesifik dapat
membantu untuk
mencegah
pertumbuhan kuman
yang lebh progresif.
2.
1.Identifikasi pengetahuan
pasien tentang anemia dan
jelaskan penyebab dari
anemia.
2.Anjurkan pada pasien untuk
tirah baring.
3.
4.
Resiko terjadinya asidosis
metabolik berhubungan
dengan penurunan
jumlah darah dalam
kapiler.
R/ Perubahan TTV
merupakan tanda awal
deteksi dari terjadinya
asidosis
R/ Mengurangi pemecahan
protein dan lemak yang
berlebihan untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme