Anda di halaman 1dari 5

Tabel 6.5.

Misi 5 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif dan professional

MISI

1 Mewujudkan tata kelola


pemerintahan yang bersih,
akuntabel, efektif dan professional

TUJUAN

SASARAN

1 Membangun Tata Kelola


1 Peningkatkan kualitas
Pemerintahan yang Efektif,
perencanaan,
Efisien, Akuntabel,
penganggaran, dan
Partisipatif, Taat Hukum,
pengawasan
Demokratis, Responsif, dan
pembangunan daerah
Transparan

INDIKATOR KINERJA

1 Persentase SKPD yang


muatan Renstra-nya
sesuai dengan RPJMD

CAPAIAN KINERJA
STRATEGI
Kondisi Awal Kondisi Akhir
(2014)
(2021)
100,00%
1 Peningkatan kualitas
perencanaan
pembangunan daerah

2 Persentase SKPD yang


muatan Renstra-nya
sesuai dengan RTRW
Kabupaten

100,00%

3 Tingkat kesesuaian
antara muatan RKPD
dengan RPJMD

100,00%

4 Persentase SKPD yang


muatan Renja-nya sesuai
dengan Renstra SKPD
dan RKPD

100,00%

5 Terpenuhinya kebutuhan
data statistik dan
informasi pembangunan
daerah

100,00%

2 Peningkatan
ketersediaan dan
kualitas data statistik
dan informasi
pembangunan daerah

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan konsistensi,
integrasi, sinkronisasi
dan sinergi perencanaan
pembangunan daerah
antar ruang, antar waktu,
dan antar fungsi
pemerintah, maupun
dengan penganggaran,
pelaksanaan dan
pengawasan

1 Peningkatan kualitas
data statistik dan
informasi pembangunan
daerah baik dari segi
jumlah, jenis maupun
akurasi dan
kemutakhirannya untuk
perencanaan,
penganggaran, dan
evaluasi pembangunan
daerah

CAPAIAN KINERJA
MISI

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

STRATEGI
Kondisi Awal Kondisi Akhir
(2014)
(2021)
1 Peningkatan kualitas
WDP
WTP
tatakelola keuangan dan
aset daerah

2 Peningkatan
akuntabilitas kinerja
birokrasi

1 Opini BPK atas LKPD

3 Peningkatan
kemandirian keuangan
daerah

1 Rasio PAD terhadap total


penerimaan daerah

9,79%

30,00%

2 Rasio dana transfer


terhadap total
penerimaan daerah

73,57%

60,00%

3 Rasio belanja pegawai


terhadap total belanja

58,00%

30,00%

4 Rasio belanja modal


terhadap total belanja
5 Persentase aset tanah
Kabupaten Lampung
Selatan yang
tersertifikasi
6 Tersedianya Sistem
Informasi Managemen
Asset Daerah

19%

40,00%

100,00%

100,00%

80

4 Terlaksanya Kegiatan
SPIP Kabupaten
Lampung Selatan
5 Terwujudnya
SDMsecara
aparatur yang
profesional dan
bermartabat

1 Skor capaian
penyelenggaraan SPIP
1 Rata-rata Indeks
Profesionalitas Aparatur

1 Penguatan pengawasan
dan pengendalian
penyelenggaraan tugas
1 Penguatan
penyelenggaraan
manajemen ASN yang
profesional

ARAH KEBIJAKAN

1 Pengelolaan keuangan
keuangan daerah secara
secara tertib, taat pada
peraturan perundangundangan, efektif, efisien,
ekonomis, transparan,
dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan
azas keadilan, kepatutan,
dan manfaat untuk
masyarakat

1 Penyempurnaan dan
pengefektivan sistem
pengawasan dan
1 Peningkatan
kapasitas
dan kualitas Aparatur
Sipil Negara (ASN) sesuai
kualifikasi, kompetensi
dan berorientasi pada
kinerja yang tinggi

CAPAIAN KINERJA
MISI

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

2 Jumlah dokumen hasil


analisis tentang
kebutuhan pegawai
(Formasi)
3 Persentase instansi yang
menerapkan kebijakan
Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP)
4 Persentase kegiatan
Diklat Teknis, Fungsional
dan Kepemimpinan yang
terlaksana

6 Penyelenggaraan
otonomi daerah,
pemerintahan umum dan
perangkat daerah
semakin kuat

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)
5 dok

100,00%

100,00%

5 Persentse penurunan
tingkat pelanggaran
disiplin PNS

80,00%

1 Jumlah kegiatan
pengembangan kapasitas
kelembagaan perangkat
daerah kabupaten

5,00

2 Persentase
terlaksananya kegiatan
keprotokolan
3 Persentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur sesuai standar
kualitas yang baik
(persen/tahun)

100,00%

90,00%

90,00%

95,00%

95,00%

100,00%

4 Persentase dokumen
administrasi
perkantoran yang
diselesaikan tepat waktu
(persen/tahun)
5 Persentase
dokumen/arsip daerah
yang diselamatkan/
dipelihara

STRATEGI

1 Perkuatan
penyelenggaraan
desentralisasi dan
otonomi daerah

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan kapasitas
dan kualitas
penyelenggaraan
desentralisasi dan
otonomi daerah

CAPAIAN KINERJA
MISI

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

6 Persentase jumlah
rumusan kebijakan dan
produk hukum penataan
wilayah administrasi dan
penegasan batas daerah,
toponimi, dan
pertanahan
7 Persentase kegiatan
koordinasi dan fasilitasi
urusan pemerintahan
yang ditugas
pembantuankan kepada
desa

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)
100,00%

100,00%

8 Persentase pelaporan
penyelenggaraan tugas
pembantuan oleh
pemerintah dan/atau
pemerintah provinsi
yang diselesaikan tepat
waktu

100,00%

9 Tingkat kemantapan
kerjasama pembangunan
dengan domain
pemerintah daerah,
swasta dan masyarakat

95,00%

10 Persentase pelaporan
pelaksanaan kerjasama
antar kabupaten kepada
provinsi yang
diselesaikan tepat waktu

100,00%

STRATEGI

2 Perkuatan
penyelenggaraan
pemerintahan umum
7 Peningkatan kapasitas
tata kelola pemerintahan
desa yang baik

1 Persentase desa dan


kelurahan yang
mendapatkan fasilitasi
peningkatan kapasitas
pemerintahan desa

100,00%

1 Pengembangan kapasitas
dan pendampingan
aparatur pemerintah
desa dan kelembagaan
pemerintahan desa

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan kapasitas
dan kualitas
penyelenggaraan
pemerintahan umum
1 Pemantapan
kelembagaan,
pengelolaan keuangan,
dan administrasi
pemerintahan desa

CAPAIAN KINERJA
MISI

TUJUAN

SASARAN

8 Peningkatan
pembangunan politik
lokal dan wawasan
kebangsaan

9 Peningkatan kualitas
tata peraturan daerah
dan penegakan hukum

INDIKATOR KINERJA

STRATEGI
Kondisi Awal Kondisi Akhir
(2014)
(2021)
1 Pengembangan
1 Meningkatnya
75,00%
persentase partisipasi
infrastruktur dan
politik masyarakat dalam
suprastruktur politik
Pemilu dan Pilkada
2 Persentase peningkatan
peran dan fungsi politik
Lembaga Perwakilan
Rakyat Daerah

80,00%

3 Persentase Ormas, LSM,


dan OKP yang
mendapatkan fasilitasi
peningkatan kapasitas
organisasi

50,00%

4 Meningkatnya wawasan
kebangsaan dalam
masyarakat sebesar

70,00%

1 Persentase Perda
bermasalah yang
dibatalkan

100,00%

2 Tingkat penurunan
pelanggaran
Perda/tahun
3 Cakupan patroli petugas
Satpol PP
4 Persentase Personil Sat
Pol PP yang
mendapatkan
peningkatan kualitas
dalam penegakan tata
aturan daerah

70,00%

17 kec

17 kec

80,00%

1 Optimalisasi
pendayagunaan
peraturan perundangundangan dan tata
peraturan daerah

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan pemahaman
politik dan wawasan
kebangsaan masyarakat,
serta penguatan lembaga
politik masyarakat

1 Pendayagunaan
peraturan perundangundangan secara lebih
maksimal dan tata
peraturan daerah lebih
efektif

Anda mungkin juga menyukai