Anda di halaman 1dari 8

Tabel 7.5.

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016-2021
Misi 5: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif dan professional
CAPAIAN KINERJA
SASARAN

1 Peningkatkan kualitas
perencanaan,
penganggaran, dan
pengawasan
pembangunan daerah

INDIKATOR KINERJA

1 Persentase SKPD yang


muatan Renstra-nya
sesuai dengan RPJMD

STRATEGI
Kondisi Awal Kondisi Akhir
(2014)
(2021)
100,00%
1 Peningkatan kualitas
perencanaan
pembangunan daerah

2 Persentase SKPD yang


muatan Renstra-nya
sesuai dengan RTRW
Kabupaten

100,00%

3 Tingkat kesesuaian
antara muatan RKPD
dengan RPJMD

100,00%

4 Persentase SKPD yang


muatan Renja-nya sesuai
dengan Renstra SKPD
dan RKPD

100,00%

5 Terpenuhinya
kebutuhan data statistik
dan informasi
pembangunan daerah

100,00%

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

1 Peningkatan konsistensi, 1 Peningkatan kualitas


integrasi, sinkronisasi
penyusunan,
dan sinergi perencanaan
pengendalian, dan
pembangunan daerah
evaluasi perencanaan
antar ruang, antar
pembangunan daerah
waktu, dan antar fungsi
pemerintah, maupun
dengan penganggaran,
pelaksanaan dan
pengawasan

PROGRAM
PEMBANGUNAN
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah

Program
Pengendalian dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan
Daerah

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)

STRATEGI

2 Peningkatan
ketersediaan dan
kualitas data statistik
dan informasi
pembangunan daerah

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan kualitas
data statistik dan
informasi pembangunan
daerah baik dari segi
jumlah, jenis maupun
akurasi dan
kemutakhirannya untuk
perencanaan,
penganggaran, dan
evaluasi pembangunan
daerah

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
1 Peningkatan kualitas
data statistik dan
informasi pembangunan
daerah melalui SIPD

PROGRAM
PEMBANGUNAN
Program
Pengembangan
Data dan
Informasi Statistik
Daerah

2 Penguatan koordinasi
forum data statistik dan
informasi pembangunan
daerah lintas SKPD
3 Penguatan koordinasi
pemenuhan kebutuhan
data statistik dan
informasi pembangunan
daerah dengan BPS
2 Peningkatan
akuntabilitas kinerja
birokrasi

1 Opini BPK atas LKPD

WDP

WTP

3 Peningkatan
kemandirian keuangan
daerah

1 Rasio PAD terhadap total


penerimaan daerah

9,79%

30,00%

1 Rasio dana transfer


terhadap total
penerimaan daerah
2 Rasio belanja pegawai
terhadap total belanja

73,57%

60,00%

58,00%

30,00%

3 Rasio belanja modal


terhadap total belanja

19%

40,00%

1 Peningkatan kualitas
tatakelola keuangan dan
aset daerah

Pengelolaan keuangan
keuangan daerah secara
secara tertib, taat pada
peraturan perundang-

1 Optimalisasi pengelolaan
pendapatan daerah

Program
Pengelolaan
Keuangan Daerah

2 Peningkatkan Efektivitas
dan Efisiensi
Pengelolaan Belanja
Daerah

Program
Pengelolaan
Keuangan Daerah

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

4 Persentase aset tanah


Kabupaten Lampung
Selatan yang
tersertifikasi
5 Tersedianya Sistem
Informasi Managemen
Asset Daerah

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)
100,00%

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

100,00%

3 Peningkatan pengelolaan
aset daerah
4 Terlaksanya Kegiatan
SPIP Kabupaten
Lampung Selatan secara
efektiv

1 Skor capaian
penyelenggaraan SPIP

5 Terwujudnya SDM
aparatur yang
profesional dan
bermartabat

1 Rata-rata Indeks
Profesionalitas Aparatur

2 Jumlah dokumen hasil


analisis tentang
kebutuhan pegawai
(Formasi)
3 Persentase instansi yang
menerapkan kebijakan
Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP)
4 Persentase kegiatan
Diklat Teknis, Fungsional
dan Kepemimpinan yang
terlaksana

5 dok

100,00%

100,00%

80

Program
Pengelolaan Aset
Daerah
Program
Peningkatan
Pengawasan dan
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan
Pembangunan dan
Pemerintahan

1 Penguatan pengawasan
dan pengendalian
penyelenggaraan tugas
dan fungsi instansi
pemerintah daerah

1 Penyempurnaan dan
pengefektivan sistem
pengawasan dan
pengendalian internal
pemerintah

1 Penguatan efektivitas
penyelenggaraan sistem
pengendalian intern
pemerintah (SPIP)

1 Penguatan
penyelenggaraan
manajemen ASN yang
profesional

1 Peningkatan kapasitas
dan kualitas Aparatur
Sipil Negara (ASN) sesuai
kualifikasi, kompetensi
dan berorientasi pada
kinerja yang tinggi

1 Penataan sistem
rekrutmen,
pengangkatan,
penempatan, dan
promosi ASN

Program
Penyelenggaraan
Managemen
Kepagawaian
Daearah

2 Pembinaan dan
pengembangan
kapasitas pegawai

Program
Peningkatan
Kapasitas SDM
Aparatur

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

5 Persentse penurunan
tingkat pelanggaran
disiplin PNS

6 Penyelenggaraan
otonomi daerah,
pemerintahan umum
dan perangkat daerah
semakin kuat

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)
80,00%

1 Jumlah kegiatan
pengembangan
kapasitas kelembagaan
perangkat daerah
kabupaten

5,00

2 Persentase
terlaksananya kegiatan
keprotokolan
3 Persentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur sesuai standar
kualitas yang baik
(persen/tahun)

100,00%

90,00%

90,00%

95,00%

95,00%

100,00%

4 Persentase dokumen
administrasi
perkantoran yang
diselesaikan tepat waktu
(persen/tahun)
5 Persentase
dokumen/arsip daerah
yang diselamatkan/
dipelihara

STRATEGI

1 Perkuatan
penyelenggaraan
desentralisasi dan
otonomi daerah

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan kapasitas
dan kualitas
penyelenggaraan
desentralisasi dan
otonomi daerah

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

3 Peningkatan efektifitas
pelaksanaan
pengawasan dan
pengendalian
kepegawaian

Program
Peningkatan
Pengawasan dan
Akuntabilitas
Aparatur

4 Peningkatkan
pembinaan jiwa KORPS
dan Kode Etik ASN

Program
Penguatan KORPS
Pegawai Republik
Indonesia

1 Peningkatan kapasitas
kelembagaan dan
ketatalaksanaan
pemerintahan daerah

Program Penataan
Organisasi
Perangkat Daerah

2 Pemantapan
pelaksanaan kegiatan
keprotokolan

Program
Peningkatan
Pelayanan
Kedinasan Kepala
Daerah dan Wakil
Kepala Daerah

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

6 Persentase jumlah
rumusan kebijakan dan
produk hukum penataan
wilayah administrasi dan
penegasan batas daerah,
toponimi, dan
pertanahan

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)
100,00%

7 Persentase kegiatan
koordinasi dan fasilitasi
urusan pemerintahan
yang ditugas
pembantuankan kepada
desa

100,00%

8 Persentase pelaporan
penyelenggaraan tugas
pembantuan oleh
pemerintah dan/atau
pemerintah provinsi
yang diselesaikan tepat
waktu

100,00%

9 Tingkat kemantapan
kerjasama pembangunan
dengan domain
pemerintah daerah,
swasta dan masyarakat

95,00%

10 Persentase pelaporan
pelaksanaan kerjasama
antar kabupaten kepada
provinsi yang
diselesaikan tepat waktu

100,00%

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

3 Pemunuhan dukungan
sarana dan prasarana
aparatur

Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur

4 Peningkatan kinerja
pelayanan administrasi
perkantoran dan
kearsipan daerah

Program
Pelayanan
Adminstrasi
Perkantoran
Program
Penyelenggaraan
Kearsipan Daerah

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)

STRATEGI

2 Perkuatan
penyelenggaraan
pemerintahan umum

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan kapasitas
dan kualitas
penyelenggaraan
pemerintahan umum

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
1 Meningkatkan
efektivitas
penyelenggaraan
pemerintahan umum

PROGRAM
PEMBANGUNAN
Program Penataan
Administrasi
Wilayah
Program
Pelaksanaan
Tugas
Pembantuan dan
Kerjasama
Pembangunan

7 Peningkatan kapasitas
tata kelola pemerintahan
desa yang baik

8 Peningkatan
pembangunan politik
lokal dan wawasan
kebangsaan

1 Persentase desa dan


kelurahan yang
mendapatkan fasilitasi
peningkatan kapasitas
pemerintahan desa

100,00%

1 Meningkatnya
persentase partisipasi
politik masyarakat
dalam Pemilu dan
Pilkada

75,00%

2 Persentase peningkatan
peran dan fungsi politik
Lembaga Perwakilan
Rakyat Daerah

80,00%

1 Pengembangan
kapasitas dan
pendampingan aparatur
pemerintah desa dan
kelembagaan
pemerintahan desa

1 Pemantapan
kelembagaan,
pengelolaan keuangan,
dan administrasi
pemerintahan desa

1 Pengembangan
infrastruktur dan
suprastruktur politik

1 Peningkatan
pemahaman politik dan
wawasan kebangsaan
masyarakat, serta
penguatan lembaga
politik masyarakat

2 Penguatan Kecamatan
sebagai pelaksana teknis
kewilayahan dalam
rangka meningkatkan
koordinasi
penyelenggaraan
pemerintahan umum,
pelayanan publik, dan
pemberdayaan
masyarakat
Desa/kelurahan.

Program
Penguatan Peran
Kecamatan

1 Fasilitasi, pelatihan, dan


pendampingan aparatur
pemerintah desa dan
kelembagaan
pemerintahan desa

Program
Pemerintahan
Desa

2 Penguatan peraturan
perundang-undangan
daerah tentang Desa
1 Pendidikan Politik
masyarakat

Program
Pendidikan Politik
Masyarakat

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Persentase Ormas, LSM,


dan OKP yang
mendapatkan fasilitasi
peningkatan kapasitas
organisasi
4 Meningkatnya wawasan
kebangsaan dalam
masyarakat sebesar

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)
50,00%

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

70,00%

2 Peningkatan kapasitas
lembaga politik dan
organisasi
kemasyarakatan

Program
Peningkatan
Kapasitas Dewan
Perwakilan
Rakyat Daerah
Program
Dukungan
Pengembangan
Organisasi
Kemasyarakatan

3 Peningkatan wawasan
kebangsaan masyarakat

9 Peningkatan kualitas
tata peraturan daerah
dan penegakan hukum

1 Persentase Perda
bermasalah yang
dibatalkan

100,00%

2 Tingkat penurunan
pelanggaran
Perda/tahun
3 Cakupan patroli petugas
Satpol PP

70,00%

17 kec

17 kec

1 Optimalisasi
pendayagunaan
peraturan perundangundangan dan tata
peraturan daerah

1 Pendayagunaan
peraturan perundangundangan secara lebih
maksimal dan tata
peraturan daerah lebih
efektif

1 Peningkatan kualitas dan


kuantitas produk hukum
daerah

Program
Peningkatan
Wawasan
Kebangsaan
Program Penataan
Produk Hukum
Daerah

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

4 Persentase Personil Sat


Pol PP yang
mendapatkan
peningkatan kualitas
dalam penegakan tata
aturan daerah

Kondisi Awal Kondisi Akhir


(2014)
(2021)
80,00%

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

2 Peningkatan upaya
penegakan perda

PROGRAM
PEMBANGUNAN

Program
Penegakan Perda
Program
Peningkatan
Kualitas Personil
Sat Pol PP

Anda mungkin juga menyukai