Anda di halaman 1dari 12

Tabel 7.3.

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016-2021
Misi 3: Membangun perekonomian daerah dengan memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan dan perdesaan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

1 Tercapainya
1 Laju pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi daerah
yang tinggi dan disertai
oleh distribusi
pendapatan yang merata
(growth with equity )
2 Peningkatan
produktivitas dan nilai
tambah sektor pertanian
dan perikanan

2 Indeks ketimpangan
regional (Indeks
Ketimpangan
Williamson)
3 Ketimpangan
pendapatan (Indeks
Gini)
4 Persentase penduduk
miskin
5 Nilai Tukar Petani (NTP)
6 Indeks Ketahanan
Pangan
7 Rata-rata kontribusi
sektor pertanian,
peternakan, dan
perikanan terhadap
PDRB
8 Rata-rata pertumbuhan
sektor pertanian,
peternakan, dan
perikanan terhadap
PDRB

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

6,00%

6% - 7%

0,30

0,20

17,09%

10,00%

104

110

60,00

31%

30%

4,80%

5,00%

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

1 Revitalisasi sektor
1 Revitalisasi sektor
1 Peningkatan produksi,
pertanian dan perikanan
pertanian sebagai sektor
produktivitas, dan mutu
basis daerah dan untuk
pertanian tanaman
mecukupi kebutuhan
pangan, tanaman
pangan masyarakat baik
hortikultura, dan
dari ketersediannya,
tanaman perkebunan
aksebilitasnya, mutu,
gizi, keamanan, dan
keragamannya (ketahan
pangan)

PROGRAM
PEMBANGUNAN
Program
peningkatan
produksi,
produktivitas
dan mutu
tanaman
pangan

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN
Program
peningkatan
produksi,
produktivitas
dan mutu
tanaman
hortikultura
Program
peningkatan
produksi,
produktivitas
dan mutu
tanaman
perkebunan

2 Pemenuhan pangan asal


ternak dan agribisnis
peternakan rakyat

Program
pemenuhan
pangan asal
ternak dan
agribisnis
peternakan
rakyat

3 Optimasi lahan
pertanian

Program
Penyediaan
dan
Pengembangan
Prasarana dan
Sarana
Pertanian

4 Peningkatan ketahanan
air dalam dendukung
produksi pertanian dan
perikanan (sumur bor,
embung)
5 Pembangunan dan
perbaikan infrastruktur
jalan di areal usaha tani

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
6 Peningkatan tata kelola
Sistem Penyediaan dan
Pengawasan Alat Mesin
Pertanian
7 Peningkatan tata kelola
distribusi pupuk
bersubsidi dan
optimalisasi rumah
kompos di daerah sentra
produksi tanaman
pangan, hortikultura,
perkebunan dan sentra
peternakan
8 Peningkatan dukungan
pembiayaan bagi petani
melalui panyaluran dana
BLM-PUAP, kredit
program, asuransi dan
pengembangan Lembaga
Keuangan Mikro
Agribisnis, serta
pembiayaan sektor
pertanian
9 Pembangunan dan
perbaikan infrastruktur
jalan di areal usaha tani
10 Peningkatan tata kelola
Sistem Penyediaan dan
Pengawasan Alat Mesin
Pertanian
11 Penggunaan bibit unggul

PROGRAM
PEMBANGUNAN

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

12 Peningkatan dukungan
pembiayaan bagi petani
melalui panyaluran dana
BLM-PUAP, kredit
program, asuransi dan
pengembangan Lembaga
Keuangan Mikro
Agribisnis, serta
pembiayaan sektor
pertanian
13 Pengendalian laju alih
fungsi lahan pertanian
ke non pertanian serta
mendorong peningkatan
status kepemilikan
lahan petani

Program
Pengelolaan
Pertanahan

14 Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu
perikanan

Program
pengembangan
dan
pengelolaan
perikanan
tangkap
Program
pengelolaan
sumber daya
perikanan
budidaya

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
15 Penyebaran informasi
dan penerapan
teknologi dan inovasi
pertanian, peternakan,
dan perikanan yang
berkelanjutan untuk
meningkatkan nilai
tambah, daya saing,
mutu, pemasaran dan
investasi produk
pertanian, peternakan,
dan perikanan

PROGRAM
PEMBANGUNAN
Program
penerapan
teknologi dan
inovasi
pertanian
berkelanjutan

Program
Peningkatan
Nilai Tambah,
Daya Saing,
Mutu,
Pemasaran
Hasil dan
Investasi
Pertanian

2 Peningkatan ketahanan
pangan masyarakat

16 Peningkatan
penyuluhan, pendidikan
dan pelatihan pertanian
dan perikanan

Program
Peningkatan
Penyuluhan,
Pendidikan dan
Pelatihan
Pertanian dan
Perikanan

1 Pemenuhan
ketersediaan pangan
yang bersumber dari
produksi daerah

Program
Peningkatan
Diversifikasi
dan Ketahanan
Pangan
Masyarakat

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

2 Pengembangan Sistem
Distribusi dan Stabilitas
Harga Pangan

3 Peningkatan kontribusi
dan percepatan laju
pertumbuhan sektor
industri pengolahan

1 Kontribusi sektor
industri pengolahan
terhadap PDRB Kab.
Lampung Selatan

23,88%

37,00%

2 Pertumbuhan sektor
industri pengolahan

5,59%

8,00%

2 Akselarasi pertumbuhan 1 Menumbuhkembangkan


sektor industri, baik
kawasan dan unit
industri besar,
industri yang dapat
menengah, maupun kecil
menciptakan
kesempatan kerja dan
meningkatkan nilai
tambah komoditi
unggulan, terutama
komoditi pada bidang
prioritas MEA

3 Pengembangan
ketersediaan dan
penanganan rawan
pangan
4 Pengembangan
Penganekaragaman
Konsumsi dan
Keamanan Pangan
5 Peningkatan
penganekargaman
pangan lokal
1 Mengembangkan
kawasan peruntukan
industri perwilayahan
kawasan industri) baik
untuk industri sedang
maupun besar (KI, KEK,
dll), antara lain:
Kawasan Industri (KI):
Way Pisang, Tanjung
Bintang, Ketibung,
Sidomulyo; Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK)
Wisata Merak
Belantung; dan Kawasan
Terminal Agro Bisnis,
Kawasan Pengembangan
Ternak Rakyat Sapi PO,
Kawasan Energi Listrik

Program
Penumbuhan
dan
Pengembangan
Perwilayahan
Persebaran
Industri

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

3 Kontribusi sub sektor


industri makanan dan
minuman terhadap
PDRB Kab. Lampung
Selatan

11,00%

15,00%

4 Pertumbuhan sub sektor


industri makanan dan
minuman

8,81%

10,00%

2%

5%

3,00%

5 Jumlah kawasan
peruntukan industri
besar dan sedang yang
dikembangkan
6 Tenaga kerja yang
terserap oleh Industri
besar dan sedang
(persen)
7 Jumlah kawasan
peruntukan Sentra IKM
(SIKIM) yang
dikembangkan
8 Penyerapan tenaga kerja
IKM (persen)

4 Peningkatan kontribusi
investasi/penanaman
modal dalam
perekonomian daerah

1 Nilai koefisien ICOR

berkisar antara
3 s/d 4

STRATEGI

1 Peningkatan daya saing


dan optimalisasi
pemasaran
investasi/penanaman
modal

ARAH KEBIJAKAN

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

2 Penumbuhan dan
pengembangan IKM
berbasis potensi daerah

1 Menumbuhkamebangka
n sentra industri kecil
dan menengah (SIKIM)

1 Peningkatan iklim
investasi dan iklim
usaha untuk
mengahadapi arus
investasi bebas dan
terbuka ASEAN

1 Optimalisasi promosi
yang terpadu dan efektif
bagi penanam modal
dalam dan luar negeri
khususnya pada
kawasan ASEAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

Program
Penumbuhan
dan
Pengembangan
Industri Kecil
dan Menengah
Program
Peningkatan
Daya Saing
Penanaman
Modal

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

2 Persentase proyek
investasi yang dipantau
perkembangan realisasi
penanaman modalnya
3 Ketersediaan peta
potensi investasi daerah
dan informasi potensi
investasi lainnya (Sistem
Informasi Potensi
Investasi Daerah
(SIPID))

5 Optimalisasi kinerja
sektor perdagangan

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

100%

100%

1 Rata-rata pertumbuhan
sektor perdagangan per
tahun

8,30%

10,00%

2 Rata-rata kontribusi
sektor perdagangan
terhadap PDRB per
tahun
3 Rata-rata kontribusi
perdagangan besar dan
eceran, bukan mobil dan
sepeda motor terhadap
PDRB per tahun

17,00%

20,00%

2,07%

5,00%

50

4 Indeks Keberdayaan
Konsumen

STRATEGI

1 Peningkatan tata kelola


perdagangan barang dan
jasa

ARAH KEBIJAKAN

1 Menjamin kelancaran
distribusi dan
ketersediaan barang dan
jasa kebutuhan pokok
dan barang penting

2 Menciptakan kepastian
berusaha dan hubungan
kerja sama yang
seimbang antara
pemasok dan pengecer
dengan tetap
memperhatikan
keberpihakan kepada
koperasi serta usaha
mikro, kecil, dan
menengah

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

2 Peningkatan kualitas
pelayanan penanaman
modal yang prima dan
responsif melalui PTSP

Program
Peningkatan
Pelayanan
Perizinan

1 Penataan dan
pembinaan perdagangan
daerah yang setara dan
berkeadilan

Program
Pengembangan
Perdagangan

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

6 Peningkatan daya saing


pariwisata daerah

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

1 Jumlah objek wisata


daerah

19,00

43

2 Jumlah kegiatan promosi


cetak, promosi
elektronik, publikasi
media cetak, media
elektronik dan media
luar ruang

2 keg

10 keg

100%

3 Persentase kegiatan
bursa pariwisata
provinsi/nasional yang
diikuti

STRATEGI

1 Peningkatan kualitas
pengelolaan pariwisata
daerah

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan daya saing


destinasi wisata daerah
pada tingkat
regional/nasional yang
terintegrasi dengan
upaya pelestarian dan
pengembangan seni,
budaya, dan kreatifitas
masyarakat

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

2 Pembangunan,
pemberdayaan, dan
peningkatan kualitas
pengelolaan Pasar
rakyat

Program
Pengembangan
Pasar Rakyat

3 Peningkatan tata kelola


perdagangan barang dan
jasa

Program
Peningkatan
Perlindungan
Konsumen
Program
Pengembangan
Destinasi
Pariwisata

1 Pengembangan daya
tarik
destinasi wisata dan
diversifikasi destinasi
pariwisata

2 Pengembangan industri
kreatif pendukung
pariwisata
3 Optimalisasi
pelaksanaan
pemasaran dan promosi
pariwisata

Program
Pengembangan
Ekonomi
Kreatif
Program
Pengembangan
Pemasaran
Pariwisata

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

7 Peningkatan kontribusi
koperasi dan UMKM
dalam perekonomian
daerah

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Akhir
(2021)

1 Peningkatan sumbangan
UMKM dalam
pembentukan PDRB

6%

2 Peningkatan
produktifitas UMKM

35%

3 Jumlah koperasi
4 Persentase koperasi
aktif

8 Peningkatan
keberdayaan ekonomi
masyarakat perdesaan

Kondisi Awal
(2014)

1 Indeks Pembangunan
Desa
2 Jumlah desa tertinggal
3 Jumlah desa
berkembang

4 Jumlah desa mandiri

249

300

70%

STRATEGI

1 Peningkatan kinerja
Koperasi dan UMKM

1 Pengembangan
kelembagaan ekonomi
dan usaha ekonomi
masyarakat Desa

ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan
keberdayaan Koperasi
dan UMKM sebagai
kelembagaan ekonomi
kerakyatan

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN

4 Pengembangan SDM
parekraf

Program
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia (SDM)
Pariwisata dan
Ekonomi
Kreatif

1 Peningkatan Daya Saing


UMKM dan Koperasi

Program
Peningkatan
Daya Saing
UMKM dan
Koperasi

2 Peningkatan kinerja
kelembagaan dan usaha
koperasi
1 Pengembangan ekonomi 1 Penataan dan penguatan
kawasan perdesaan
BUMDesa; fasilitasi,
untuk penanggulangan
pembinaan, maupun
kemiskinan dan dan
pendampingan dalam
pengurangan
pengembangan usaha,
kesenjangan antar
bantuan
wilayah
permodalan/kredit,
kesempatan berusaha,
pemasaran dan
kewirausahaan;
Optimalisasi
pengelolaan potensi
desa; Peningkatan
kapasitas masyarakat
desa dalam
pemanfaatan dan

Program
Penguatan
Kelembagaan
Koperasi Bina
Program
Pembangunan
Desa

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

5 Persentase desa yang


terfasilitasi
pengembangan usaha
ekonomi perdesaan
9 Peningkatan kualitas
1 Persentase pengaduan
lingkungan hidup dan
masyarakat terkait
keanekaragaman hayati
pencemaran dan atau
secara berkelanjutan
perusakan lingkungan
hidup yang ditindak
lanjuti

2 Persentase penurunan
beban pencemar dari
sentra usaha skala kecil
3 Persentase volume
pengurangan sampah
melalui 3 R (Reduce,
Reuse, Recycle) dalam
skala kota

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

100%

100%

100%

10,29%

50,00%

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

1 Pengendalian
1 Pengendalian
1
lingkungan hidup dan
pencemaran dan
keanekaragaman hayati
perusakan lingkungan
hidup dan
keanekaragaman hayati
dilakukan secara
terpadu lintas sektoral,
didukung oleh kebijakan
dan kerangka regulasi,
SDM dan institusi
berkualitas dan
keterlibatan partisipasi
masyarakat

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

Meningkatkan
perbaikan fungsi
lingkungan dalam upaya
mengendalikan
perusakan dan atau
pencemaran lingkungan
hidup pada air, hutan
dan lahan, udara, dan
keanekaragaman hayati

PROGRAM
PEMBANGUNAN

Program
Pengendalian
Pencemaran
dan Kerusakan
Lingkungan

Program
Peningkatan
Pengendalian
Polusi
Program
Perlindungan
dan Konservasi
Sumber Daya
Alam
Program
Pengelolaan
Energi Baru,
Terbarukan
dan Konservasi
Energi

CAPAIAN KINERJA
SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Kondisi Awal
(2014)

Kondisi Akhir
(2021)

STRATEGI

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN

PROGRAM
PEMBANGUNAN
Program
Peningkatan
Kualitas dan
Akses
Informasi
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup

Menjaga fungsi dan


meningkatkan kapasitas
tampung sumbersumber air alami dan
buatan untuk
mendukung
perkembangan sektor
pertanian, industri, dan
sektor
unggulan/strategis
lainnya

Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Air

Anda mungkin juga menyukai