Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN


IRIGASI
PEKERJAAN

DETAIL ENGGINERING DESAIN (DED)


JARINGAN IRIGASI SEKUNDER
LOKASI :
IRIGASI DESA Makbusun Kabupaten Sorong

TAHUN ANGGARAN 2016

DINAS PEKERJAAN UMUM


Propinsi Papua Barat
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN TEKNIS (DED) JARINGAN IRIGASI SEKUNDER
I. PENDAHULUAN.
Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan prioritas pembangunan.
Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana pembangunan yang berkesinambungan serta
evaluasi pada rencana pembangunan sebelumnya, sehingga pencapaian tujuan masyarakat
yang adil dan makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang dicita-citakan
oleh masyarakat dan pemerintahan.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa dampak beralih fungsinya
lahan pertanian. Ini akan menghambat pencapaian program Pemerintah di sektor Ketahanan
Pangan. Maka perlu adanya upaya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian dan
sekaligus meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan dengan cara memperbaiki
jaringan irigasi yang masih ada. Maka untuk itu daerah-daerah yang mempunyai sumberdaya
alam yang berpotensi untuk daerah irigasi selalu dievaluasi dan dikembangkan untuk lahan
pertanian, guna pencapaian program Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan.
Pengembangan lahan pertanian secara terpadu dan menyeluruh dilakukan dengan
perencanaan detail desain daerah irigasi. Ketersediaan air pertanian, dalam rangka
meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan pangan nasional, khususnya
untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di Papua
Barat, khususnya Kabupaten Sorong, Pemerintah Daerah Propinsi melalui Dinas Pekerjaan
Umum, melaksanakan berbagai program antara lain melalui program pemeliharaan /

pemanfaatan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi. Program tersebut selain


diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan ketersediaan
pangan dan peningkatan pendapatan petani untuk mendukung kegiatan pengentasan
kemiskinan.
II. MAKSUD DAN TUJUAN.
Maksud dari pekerjaan ini adalah mengadakan penyusunan perencanaan secara Detail untuk
Daerah Irigasi berupa perencanaan jaringan sekunder dan tersier.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah membuat gambar Detail Perencanaan Jaringan Irigasi
sekunder dan Tersier Desa Makbusun Kabupaten Sorong dan Rencana Anggaran Biaya
serta Spesifikasi Teknis pelaksanaan pekerjaan yang akan dipakai dalam kegiatan
pelaksanaan konstruksi nantinya.
Perencanaan ini nantinya ditindak lanjuti dengan pekerjaan konstruksi yang mempunyai
sasaran berikut ini :
-

Perencanaan konstruksi/bangunan fisik secara detail yang sesuai dengan kriteria

desain suatu bangunan irigasi yang efisien dari segi teknis dan biaya.
perbaikan jaringan sekunder dan tersier DI Makbusun

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN.


Untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan diatas, maka Konsultan diminta
melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
3.1. U m u m
Melaksanakan review sistem irigasi didaerah studi. Disamping itu Konsultan harus menyusun
rencana sistem irigasi.
Secara garis besar pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran dan Perencanaan Jaringan Sekunder dan Tersier
2. Desain Jaringan Irigasi Sekunder dan Tersier, meliputi desain saluran pembawa,
saluran pembuang dan bangunan airnya
Untuk mencapai maksud dan tujuan pekerjaan ini, tahap pelaksanaan pekerjaan dilakukan
dengan mengklasifikasinya dalam jenis kegiatan sebagai berikut :
3.2. Kegiatan persiapan
a. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi
- Pengkajian tata letak jaringan irigasi (bilamana sudah ada)
- Pengkajian desain jaringan utama/tersier (bilamana sudah ada)
- Pengkajian peta kesesuaian lahan (bilamana sudah ada)
- Pengkajian peta tata guna lahan (bilamana sudah ada)

- Pengkajian data hidrologi, ketersediaan air dan genangan banjir


- Penyiapan program kerja
b. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi
- Program kerja survey (jadual kerja dan personil)
- Pembuatan peta kerja
- Pemeriksaan alat survey
c. Pembuatan Laporan Pendahuluan
3.3. Kegiatan Survey Lapangan
a. Investigasi Data Primer
- Inventarisasi penggunaan lahan
- Kondisi vegetasi dan kemiringan kahan
- Inventarisasi kondisi jaringan irigasi yang sudah ada
b. Pengukuran dan Pemetaan:
- Inventarisasi Bench Mark yang sudah ada serta pembuatan Bench Mark baru
- Pengukuran dan pemetaan situasi
- Pengukuran trase jaringan utama
- Pengukuran situasi bangunan
c. Sumber Air
Konsultan harus melakukan penelitian terhadap semua sumber-sumber yang terdapat
di sekitar daerah studi dan mengevaluasi sumber air yang diusulkan dalam rancangan
rinci pekerjaan ini meliputi antara lain :
-

Pengumpulan dan evaluasi dari data yang ada tentang kondisi hidrologi,

geohidrologi, hidrolika aliran dan sedimentasi.


Melakukan survey di lapangan yang meliputi pengenalan, pengukuran debit dan
fluktuasi sumber-sumber air.

3.4. Pembuatan Sistem Planning dan Peta Petak


Menyusun peta petak dan system planning untuk keseluruhan areal yang akan diairi yang
akan mengintegrasikan rencana perbaikan jaringan irigasi sekunder dan tersier dengan
jaringan irigasi primer yang sudah ada.
3.5. Perencanaan Detail
Perencanaan detail jaringan Sekunder dan Tersier (Bangunan Pengambilan, saluran pembawa,
dan pembuang beserta bangunan-bangunannya).
IV. TENAGA AHLI INTI.
Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung tenaga-tenaga ahli
yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, latihan/kursus, pengalaman, wawasannya yang
berpengetahuan luas dan ahli dalam melakukan perencanaan sejenis. Selain itu, para tenaga
ahli tersebut akan bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya.

Tugas layanan keahlian terdiri dari satu tim yang mempekerjakan beberapa tenaga yang telah
mendapatkan latihan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Detail Desain
Jaringan Irigasi Sekunder dan Tersier yang terdiri atas beberapa disiplin keahlian bidang
pekerjaan sebagai berikut :
1. Team Leader (Ketua Tim)
2. Ahli Irigasi
3. Ahli Hidrologi
4. Ahli Geodesi
Selain itu, dalam bekerja para Tenaga Ahli akan dibantu oleh tenaga sub ahli dan tenaga
administrasi atau tenaga pendukung.
Tenaga Sub Ahli, terdiri dari :
1. Surveyor
2. Draftman
Tenaga Administrasi dan Pendukung, terdiri dari :
1. Operator Komputer
2. Administrasi
3. Tenaga Lokal pengukuran
4. Office Boy
DESKRIPSI TUGAS TENAGA AHLI
A. Team Leader
Seorang Sarjana Teknik Sipil (Ir.) dengan pengalaman kerja minimal 10 (sepuluh) tahun
dalam pekerjaan perencanaan dan desain jaringan irigasi termasuk pengalaman sebagai Team
Leader minimal 2 (dua) tahun. Staf yang direkomendasikan untuk memenuhi kedudukan ini
harus bermotifasi tinggi, memiliki kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan
pihak lain. Ia juga harus dapat memecahkan persoalan yang mungkin timbul dan memiliki
serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan
dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi. Copy Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat
Keahlian (SKA) pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus.
Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai
sesuai kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader.
Tugas :

o Melakukan fungsi koordinasi dan supervisi/pengawas internal Tim Konsultan untuk


seluruh pekerjaan, baik pekerjaan lapangan maupun pekerjaan analisa dan kantor.
o Memberi petunjuk dan pengarahan kepada masing-masing anggota tim sesuai bidang
tugasnya.
o Melakukan mekanisasi kerja eksternal yang menyangkut tindakan diskusi atau rapat
dengan Pihak Direksi untuk kemudian diteruskan sebagai bahan arahan kerja semua
tim.
o Membuat pedoman dan catatan perencanaan (design note) yang akan digunakan
seluruh anggota tim dalam merencanakan pekerjaan yang ditugaskan.
o Menjalankan tugas keseluruhan secara menerus (day to day) dan koordinatif.
o Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan
bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
o Memimpin dan memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan akhir dari studi
yang dilakukan dan mempresentasikannya
Sedangkan, tanggung jawabnya :
o Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan.
o Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan
operasional kepada Direksi dan kepada pihak Perusahaan.
B. Ahli Hidrologi
Seorang Ahli Hidrologi dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang
pengumpulan dan pemrosesan data hidrologi/hidrometri untuk memenuhi kebutuhan untuk
pekerjaan perencanaan jaringan irigasi sekunder. Dan memiliki serta menunjukan ; Lulus
perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda
keanggotaan profesi, Copy Kartu Tanda Penduduk, Pengalaman dibidangnya dengan
referensi pengguna jasa dan Kursus.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrologi :

Pencarian/pengumpulan data - data dan laporan - laporan terdahulu.


Kolekting data Hidro-klimatologi wilayah studi
Analisis hidrologi mencakup konsistensi data, sebaran data, melengkapi data yang

hilang dan pembangkitan data


Analisa curah hujan rancangan,
Analisa debit rancangan
Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan

bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
Menyiapkan laporan hidrologi dan berperan aktif dalam penyusunan produk laporan

lainnya.
Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.

Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan


operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan.

C. Ahli Irigasi.
Seorang Ahli Irigasi dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang
perhitungan hidrolika untuk memenuhi kebutuhan untuk pekerjaan perencanaan bangunan
pengambilan dan jaringan pengairan. Dan memiliki serta menunjukan ; Lulus perguruan
tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan
profesi, Copy Kartu Tanda Penduduk, pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna
jasa dan Kursus.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Irigasi :

Pengumpulan data yang berhubungan untuk perhitungan dan analisa irigasi, baik dari

studi terdahulu, instansi terkait maupun dari survey lapangan.


Melakukan survey lapangan bersama-sama Team Leader
Mengumpulkan data-data untuk perencanaan
Melakukan perhitungan dan analisa irigasi terhadap bangunan irigasi dan

pelengkapnya
Bertanggung jawab kepada Team Leader
Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan

bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.
Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan
operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan

D. Ahli Geodesi.
Seorang Ahli Geodesi dengan pengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun dalam bidang
pengukuran untuk memenuhi kebutuhan untuk pekerjaan perencanaan bangunan pengambilan
dan jaringan pengairan. Dan memiliki serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS
yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi, Copy
Kartu Tanda Penduduk, pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Geodesi :

Pengumpulan data yang berhubungan untuk pengukuran jaringan irigasi, baik dari

studi terdahulu, instansi terkait maupun dari survey lapangan.


Melakukan survey lapangan bersama-sama Team Leader
Mengumpulkan data-data untuk perencanaan
Melakukan perhitungan hasil pengukuran
Bertanggung jawab kepada Team Leader

Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan

bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.
Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan
operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan

V. BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


Waktu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah 120 (seratus dua Puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal ditanda tangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Adapun Biaya yang dialokasikan untuk kegiatan melalui DIPA Dinas Pekerjaan Umum
Tahun Anggaran 2016.
VI. PELAPORAN
Dalam melaksanakan pembuatan laporan, maka konsultan bertanggung jawab mengirimkan
laporan akhir kepada pemberi tugas sebagai berikut :
6.1. Laporan Pendahuluan

sebanyak 6 (Enam) buku berisi rencana kerja pelaksanaan

pekerjaan bersangkutan. Bantuan-bantuan yang perlu diberikan kepada konsultan dalam


menjalankan pekerjaan di daerah-daerah, data sekunder. Laporan tersebut dibuat dengan
sampul berwarna putih dan diserahkan 30 (tiga puluh) hari setelah SPMK ditanda tangani.
6.2. Laporan Akhir (Final Report) dengan sampul warna biru tua terdiri dari sebagai berikut
masing-masing 6 (enam) buku dan diserahkan pada akhir kontrak.
Laporan ini diserahkan 90 (sembilan puluh) hari setelah SPMK ditanda tangani .
a. Laporan Pekerjaan
b. Gambar-gambar yang diperkecil, ukuran A-3
c. Rencana kerja dan syarat-syarat serta spesifikasi teknis.
d. Laporan Perhitungan Volume Pekerjaan (BOQ)
e. Laporan Rencana Perkiraan Biaya (RAB)
f. Ringkasan Laporan (Executive Summary).
VII. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara kontraktual dengan bantuan konsultan, sedangkan
pengendalian studi akan dikoordinasikan olah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi Papua Barat.

Anda mungkin juga menyukai