MEMBANGUN
SDM MADURA
Tampilkan Wajah Madura
yang Humanis
www.bpws.go.id
salam redaksi
Wajah
S
emangat itu berasal dari timur. Wajah wajah cerah dari perempuan
perempuan sepuh itu menyiratkan keyakinan mimpi yang
membumbung tinggi, segera membumi di tanah yang di pijaknya.
Ya, di suatu siang terik di Gili Iyang, mereka menjadi penyaksi jejak
pembangunan di pulau oksigen itu oleh BPWS.
Satu demi satu, jalan jogging track sepanjang 10 km itu dipasangi paving
da membentuk selasar memanjang. Beribu meter pipa mulai dipasang sebagai
jalur air bersih yang bakal dipompa dari Dungkek menembus bawah laut. Menara
air pun perlahan didirikan menjulang di beberap titik.
Wajah-wajah yang sebelumnya lelah menerima janji puluhan tahun silam itu, kini
tersaput rona bahagia. Ya, wajah wajah mereka bukan semata kebahagian orang-orang Gili
Iyang. Mereka menjadi perlambang Madura, bahwa perlahan tapi pasti, pembangunan itu
mereka rasakan. Ragam hambatan yang ditemui BPWS, seolah menjadi pelecut yang kini
direalisasikan.
Ada kebanggan Madura dari Gili Iyang, ya seluruh Madura. Ini tentang kekayaan alam
yang luar biasa. Wajah-Wajah mereka mewakili semangat dan keseriusan BPWS membangun
Madura. Bergandengan tangan dengan Pemerintah daerah setempat, BPWS membangun
pulau eksotis itu sebagai destinasi health tourism yang diharapkan mampu mendongkrak
ekonomi Madura dari sector wisata, namun dengan tetap menjaga nilai-nilai keluhuran keMadurawian.
Gili Iyang hanyalah salah satu wajah, diantara wajah-wajah-wajah lain yang akan
dipoles BPWS bekerjasama dengan Pemkab Pemkab di Madura. Di antaranya pembangunan
infrastruktur jalan lintas utara, lintas tengah, lintas selatan, jembatan Srepang (SresehPangarengan), pemberdayaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia dan lain sebagainya.
Pesan para ulama untuk membangun Madura dengan tetap menjaga nilai kulturalnya, mejadi
salah satu pegangan utama dalam membangun. Seperti wajah-wajah sumringah di Gili Iyang,
kelak Madura Maju adalah mimpi dan buah kerja keras. Dengan kerjasama dan dukungan dari
seluruh stake holder, kita jadikan mimpi itu membumi. Amin.
Sampul Suramadu
Edisi April - Juni 2014
Cover Depan:
Kegiatan
Pemberdayaan
Masyarakat.
Foto: Bhakti
Phundowo
Cover Belakang:
Menjelang Sunset
di Pantai Lombang
Sumenep Madura
Foto: Bhakti
Phundowo
Desain:
Ary Sulistyo
susunan redaksi
Menimba ilmu otomotif pada sang
profesional.
Pecerta mencatat dan menyimak dalam Pelatihan Internet
Penerbit : BPWS
Pengarah
: Kepala BP BPWS
Waka BP BPWS
Deputi Perencanaan
Deputi Pengendalian
Penanggungjawab
: Sekretaris BPWS
Pemimpin Redaksi
: Tadjus Subki
Redaktur Pelaksana
Redaktur
Reporter
Fotografer
Desain & Layout
Alamat Redaksi
: Faisal Y.A.
: Azhari.
: M. Ali Mustofa, Abu Tholib
Adita Puteri, Dewi Kurniawati,
M. Rahmat S.
: M. Baidhowi
: Ary Sulistyo
: Jl. Tambak Wedi No. 1 Surabaya
apa kabar
daftar isi
26
oase
28
lentera
30
jejak santri
32
tokoh kita
6
14
15
38
usaha kita
46
cerpen
48
21
34
ritme
unika
16
info sehat
26
kolom
fokus
12
30
Amira
38
len-jelenan
20
jendela surabaya
22
jendela madura
24
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
tokoh kita
tokoh kita
Adrian mengungkapkan,
sebelum dia membuat kamus
Madura-Indonesia, dia sudah
Suramadu
APRIL- SEPTEMBER
JULI
- JUNI
2014
diselamatkan.
Dari proses pembuatan
buku kumpulan lagu Madura itu
juga Adrian mengaku banyak
mendapatkan inspirasi. Terutama
dalam membuat lagu-lagu Madura
juga. Lagu Madura yang romantis
dan yang lembut, ujarnya.
Hingga kini Adrian mengaku
sudah menciptakan 8 lagu.
Semuanya bernuansa romantis
dan lembut. Dengan lagulagunya itu, Adrian berharap
orang luar Madura bisa melihat
wajah Madura yang romantis dan
lembut.
Selain menciptakan lagulagu, Adrian juga kerap menulis
puisi-puisi Madura. Kadang dia
juga menulis novel dengan seting
Budaya Madura. (coy)
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
fokus
MEMBANGUN
SDM MADURA
Para santriwati mengikuti pelatihan peningkatan
kualias SDM bidang digital printing.
Suramadu
APRIL- SEPTEMBER
JULI
- JUNI
2014
Madura bukan hanya menyimpan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar
biasa, namun juga potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang gigih dan berkualitas.
Pada 2014 ini, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) kembali melatih
pemuda-pemudi Madura dalam berbagai pelatihan aplikatif untuk meningkatkan
kualitas SDM demi kemajuan Madura. Diantaranya, teknologi asap cair, olahan
ikan, olahan rumput laut, nata de siwalan, instalasi listrik, IT berbasis pesantren, las
listrik, otomotif, budi daya tebu, teknik pembuatan kerajinan (souvenir) dan teknik
cetakan berbasis digital printing, fiber dan resin. Ikuti laporannya
Dalam rubrik Fokus
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
APRIL - JUNI
2014
fokus
fokus
i perjalanan untuk
meninjau pembangunan
pulau eksotis itu, Herman
Hidayat mengungkapkan
banyaknya limbah batok
kelapa yang bertebaran di
kanan kiri jalan. Biasanya
hanya dibuang, sebagian yang
bagus-bagus dijadikan barang
kerajinan. Sebenarnya, limbah
ini bisa diolah dengan teknologi
tertentu untuk menaikkan nilai
ekonomisnya, ujar herman
dalam percakapannya dengan
Mohamad Irian.
Yang diajak bicara pun
menyambut ide itu dengan
semangat. Menurut Mohamad
Irian, dirinya sepakad dengan
pelatihan-pelatihan SDM yang
berbasis pada potensi local.
Madura potensinya sangat
besar, baik kelautan, peternakan
dan pertanian. BPWS harus
mendorong penuh upaya
peningkatan kualitas
SDM
10
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
untuk
mengobati sakit
gigi, segala macam sakit kulit
yang disebabkan oleh jamur,
virus, bakteri. dengan cara
mengoleskan pada bagian yang
sakit..( kutu air akut, panu,
kadas, kurap, herpes) luka
diabetes
- Asap tempurung cair ini juga
dapat dimanfaatkan untuk
menggantikan asam semut
pada proses penderesan getah
pohon karet,
- Pengawet ikan alami..dll
- Menyuburkan tanah
- Menjaga tanaman agar tidak
terserang Virus, bakteri, jamur
dan protozoa
- Pengawet ikan nelayan
pengganti es batu atau
bahan berbahaya lain seperti
formalin.
- Pengawet makanan yang
sanagat mana. Missal untuk
bakso, tahu, daging dan lain
sebagainya
- Perkebunan karet : Asap cair
dapat digunakan sebagai
koagulan lateks dengan sifat
fungsional asap cair / sebagai
pengganti asam formiat,
antijamur, antibakteri.
- Industri kayu : Pertahanan
terhadap raya
- Industri Pangan : sebagai
pemberi rasa dan aroma yang
spesifik juga sebagai pengawet
karena sifat antimikroba dan
antioksidannya.[]
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
11
fokus
fokus
12
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
produk
yang menarik
(branding) higienis, aman untuk
dikonsumsi dan diperjualbelikan.
Dan yang tidak lupa kita
tanamkan kesadaran untuk
berwirausaha guna meningkatkan
pendapatan keluarga dengan
memanfaatkan ikan sebgai bahan
produksi lokal. Kami harapkan,
dari pelatihan ini bias lahir
pengusaha-pengusaha muda baru
bidang olahan ikan, ujar Anwar.
Hasil pelatihan ini sendiri
bias dikatakan berhasil. Dari nilai
post test peserta menunjukkan
100% tuntas dan dari hasil uji
kompetensi 70% mendapatkan
nilai sangat bagus, 20% bagus dan
10% cukup. (*)
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
13
fokus
fokus
Di Jogja, bunga cemara
kering, hargnya lima biji Rp 3000.
Pasir laut dengan kualitas seperti
yang ada di Madura, khususnya
pesisir utara Madura ini, malah
harganya mahal. Satu sak seberat
30 kg dihargai Rp 80 ribu. Di
Madura ini melimpah ruah,
tetapi jangan sampai pasir laut
ini dieksploitasi gila-gilaan dan
merusak lingkungan,ujar Hartoro
diamini Siklum.
Pelatihan Kerajinan
Sejajarkan Madura
dengan Jogja
Jogjakarta dikenal sebagai kiblat
kreativitas produk kerajinan berbasis
alam. Bahkan perputaran finansial sektor
ini hingga Rp 800 Miliar lebih per tahun.
Padahal, bahannya didatangkan dari
daerah lain. Di Madura, bahan-bahan itu
melimpah dan terbuang percuma. Bukan
mustahil, jika digarap serius Madura
bakal menjadi kiblat baru, bahkan
berpotensi bisa meng-ekspor ke luar
negeri.
Oleh : Fajar Firmansyah
14
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
15
selama ini.
Langkah tersebut bagian
dari upaya Pemprop Jatim untuk
menurunkan angka pengangguran
sekaligus meningkatkan daya
saing.
Tujuan Pemprop Jatim
dan BPWS ini sama di Madura.
Sehingga, hanya perlu
disinergikan dan bahu membahu
dalam irama yang sama demi
kemajuan bangsa, tandasnya di
acara pembukaan yang sama.
Pelatihan di BLK Singosari
sendiri merupakan salah satu
program unggulan karena peserta
mendapat dobel sertifikat yang
diakui secara luas dan memiliki
nilai tawar tinggi di dunia kerja.
Sertifikat tersebut dari UPTPK
Singosari dan LSP (Lembaga
sertifikasi Propinsi) di bawah
Badan Nasional Sertifikasi
Propinsi.
Sertifikat BLK ini istilahnya
nduwe jeneng (punya nama/nilai
tawar-Red) dan diakui di dunia
kerja. Makanya, peserta nanti
diharapkan bisa terserap sebagai
tenaga kerja profesional ataupun
buka usaha sendiri, imbuh Edi.
16
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
17
Tabel
18
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
19
fokus
fokus
20
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
2014 silam.
Wakil Kepala BPWS, Irjen (purn)
Herman Hidayat dalam penutupan kegiatan
tersebut mengatakan, pelatihan ini
menjadi pengejawantahan dari komitmen
BPWS untuk membangun kualitas SDM
Madura agar mampu berbicara dalam
kancah persaingan global kelak.
Tugas BPWS selain membantu
membangun infrastuktur Madura, juga
bertugas untuk meningkatkan kualitas
SDM Madura. Sehingga ke depan, mereka
mampu berbicara dalam persaingan
global, tandasnya.
Program itu sendiri akan terus
berkelanjutan. Artinya, setelah
pelatihan, mereka tetap akan dipantau
perkembangannya. Mereka juga memiliki
sertifikasi dari BPWS dan instansi terkait,
ujarnya.
Peraih
terbaik I kategori
komputer, Abdul Wajid Cholil S.PI
dalam kesempatan penghargaan
mengatakan, pihaknya
ebrterimakasih kepada BPWS
yang telah memberikan pelatihan
bidang teknologi tersebut.
Menurutnya, pelatihan ini sangat
bermanfaat bagi kemajuan
madura dan mengurangi angka
pengangguran.
Apa yang dilakukan BPWS
ini patut untuk diapresiasi
dan dilanjutkan. Sebab, hal
ini sangatb bermanfaat bagi
kemajuan madura dan membuat
pemuda madura semakin
siap menghadapi tantangan
zaman,ujarnya. (coy/pip)
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
21
len-jelenan
kawasan kubah makam Sultan
Abdurrahman Pakunataningrat
I, Seluruh bangunnannya
dipengaruhi gaya arsitektur
klasik, kolom-kolom ionic masih
dipakai dibeberapa tempat
termasuk juga pada Kubah
Makamnya.
Asta Tinggi sendiri memiliki 7
kawasan yakni,
1. Kawasan asta induk, terdiri
dari Kubah Sultan Abdurrahman
Pakunataningrat I, Kubah Kanjeng
Tumenggung Ario Tirtonegoro (
Bendoro Saod ), Kubah Kanjeng
Tumenggung Ario Cokronegoro III
( Pangeran Akhmad atau Pangeran
Djimat ), Pangeran Pulang Djiwo
dan pemakaman istri-istri serta
selir Raja-Raja Sumenep,
2. Kawasan Makam Ki
Sawunggaling Konon diceritakan
bahwa K. Saonggaling adalah
pembela Kanjeng Tumenggung
Ario Tirtonegoro (Bendoro Moh.
Saod) pada saat terjadinya upaya
kudeta/perebutan kekuasaan oleh
Patih Purwonegoro),
3. Kawasan Makam Patih
Mangun,
4. Kawasan Makam
Kanjeng Kai/Raden Adipati
Suroadimenggolo Bupati Semarang
(mertua Sultan Abdurrahman
Pakunataningrat I),
22 Suramadu
JULI - SEPTEMBER
APRIL
- JUNI
2014
Menariknya, keindahan
arsitektur bangunan ini
melambangkan peleburan
berbagai kebudayaan. Terdapat
pengaruh kebudayaan masa Hindu
sepertiyang terlihat dari penataan
kompleks makam dan beberapa
batu nisan yang cenderung
berkembang pada masa awal
islam berkembang di tanah Jawa
dan Madura. Selain itu pengaruhpengaruh dari kebudayaan
Tiongkok terdapat pada beberapa
ukiran yang berada pada kubah
makam Kanjeng Tumenggung Ario
Tirtonegoro, makam Kanjeng
Tumenggung Ario Cokronegoro
III dan makam Pangeran Pulang
Djiwo.
Selain itu pengaruh
Arsitektur Eropa mendominasi
bangunan kubah makam Sultan
Abdurrahman Pakunataningrat I
dan Makam Patih Mangun yang
ada di luar Asta induk. Dalam
JULI - SEPTEMBER
APRIL - JUNI
2014
Asta Tinggi:
Persemayaman Abadi Raja-Raja
Songenep
23
jendela surabaya
Pacu Adrenalin
agam corak layar seolah menjadi bumbu kemeriahan lomba yang dihelat untuk memperingati hari jadi
Surabaya itu. Mulai dari gambar suro dan boyo,
bonek, naga, pesawat, kaligrafi, sampai wajah Osama Bin
Laden pun ikut terpampang. Lomba ini tiap tahun kita
adakan. Lha sekarang bertepatan dengan peringatan hari
jadi kota Surabaya (HJKS), ujar Arif, Kasubag TU UPTD
THP Kenjeran.
Dimulai tepat pukul 08.00 WIB, nelayan sudah bersiap
diatas kapalnya masing-masing. Sambil menunggu giliran,
disuguhkan nyanyian dangdut yang diputar dengan dvd.
Biar nelayan tambah semangat. Sambil nunggu dilepas,
bisa dangdutan, ucap pembawa acara sambil tertawa.
Pemenang lomba adu cepat perahu hias ini akan
mendapatkan hadiah trofi dan uang tunai Rp 7,5. Hadiah
ini diberikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkot
Surabaya. Tiap tim harus ada 3 kru, masing-masing
pengemudi, penimbang, dan pengatur layar, terang Arif.
Lomba ini diikuti 55 peserta.
24
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
25
jendela madura
26
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
27
apa kabar
apa kabar
Dukung Wisata
Gili Iyang,
28
Suramadu
APRIL- SEPTEMBER
JULI
- JUNI
2014
kerajinan.
Memang sejak kami ikut
pelatihan BPWS dulu itu, kami
terus berlatih menghasilkan
produk berkualitas. Kami juga
terus menjaga komunikasi dengan
instruktur BPWS untuk pembinaan
meski hanya lewat telefon, ujar
Ustadz Ahya peserta lomba sekaligus ketua kelompok masyarakat
Banraas Pulau Gili Iyang.
BPWS maupun Pemkab
Sumenep sendiri sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Itu
menunjukkan semangat masyarakat untuk maju.
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
APRIL - JUNI
2014
29
lentera
lentera
rasa syukur. Namun perintah
itu disikapi berbeda, Habil
mempersembahkan yang terbaik
dari hewan ternaknya sementara
Qobil memberikan hasil
pertaniannya yang sudah rusak
dan jelek. Maka Allah pun hanya
menerima persembahan Habil dan
menolak persembahan dari yang
lainnya. (QS. Al-Maidah : 27)
Sejarah kurban menjadi
fenomenal ketika Nabi Ibrahim
as mendapat perintah dari Tuhan
untuk menyembelih putranya
Ismail. Perintah yang tak lazim
ini sempat membuat ia bimbang
apakah benar datang dari Tuhan
atau hanya sekedar bunga mimpi
belaka. Perintah inipun akhirnya
dilaksanakan setelah mendapat
kepastian kebenarannya dari
Allah SWT. Karena kesungguhan
dan keikhlasan keduanya
melaksanakan perintah, lalu Allah
mengganti sembelihan itu dengan
seekor domba besar (QS. As
shaffaat : 102-107).
Esensi Berkurban:
Sebuah Perspektif
Ibadah Multidimensional
Oleh: Faisal Yasir Arifin S.Sos
(Alumni Ponpes Salafiyah Sunan Pandan Aran Jogjakarta)
Sejarah kurban menjadi fenomenal ketika Nabi Ibrahim
as mendapat perintah dari Tuhan untuk menyembelih
putranya Ismail. Perintah yang tak lazim ini sempat
membuat ia bimbang apakah benar datang dari Tuhan
atau hanya sekedar bunga mimpi belaka. Perintah
inipun akhirnya dilaksanakan setelah mendapat
kepastian kebenarannya dari Allah SWT. Karena
kesungguhan dan keikhlasan keduanya melaksanakan
perintah, lalu Allah mengganti
sembelihan itu dengan
seekor domba besar
(QS. As shaffaat :
102-107).
30
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Esensi Kurban
Hewan yang dikurbankan,
sebenarnya adalah simbolisasi
kduniawian, kebendaan atau
simbol harta kekayaan yang
dicintai. Oleh sebab itu di balik
perintah berkurban tersimpan
makna bahwa untuk dekat
dengan Allah SWT seseorang
harus rela berkorban dengan
menghadirkan yang terbaik dari
apa yang dimilikinya. Hal inilah
yang telah ditunjukkan oleh
Habil sehingga persembahan
kurbannya dapat diterima.
Demikikan juga terhadap
Ibrahim, demi menjalankan
perintah, anak semata wayang
yang paling disayangi ia relakan
untuk disembelih. Padahal untuk
kelahiran putra satu satunya
itu Ibrahim telah sangat lama
menunggu dan merindukan
kehadirannya.
mampu
atau tidak
wajib. Namun,
sebagai muslim
seperti yang diperintahkan
nabi agar memberi manfaat
bagi yang lain, berkurban
adalahs ebuah ibadah yang
semestinya memberi manfaat
multidimensional. Baik bagi si
pelaku, yakni semakin teguhnya
semangat untuk membantu yang
lain, maupun bagi penerima,s
ebagai sebuah penguatan
terhadap kaum mustadhafin.
Insyaallah. (*)
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
31
jejak santri
jejak santri
Para Jawara
32
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
33
info sehat
600 SM. Zat antiseptik di dalam
sirih dapat digunakan sebagai
obat kumur dan menjaga
kesehatan alat kelamin wanita
(obat keputihan). Sirih yang
umum digunakan di Indonesia
sebagai obat adalah sirih hijau
(Piper betel Linn) dan sirih
merah. Sirih berdaun hijau atau
sirih kampung umumnya telah
dikenal lebih dahulu oleh nenek
moyang kita sebagai obat yang
berkhasiat menyembuhkan
sariawan dan sakit gigi. Selain
itu, air rebusan dari daun sirih
hijau yang mengandung antiseptik
berkhasiat untuk obat keputihan,
obat kumur, dan menghilangkan
bau badan
34
Suramadu
APRIL- SEPTEMBER
JULI
- JUNI
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
35
kolom
Musik Tong-Tong:
Revitalisasi Kebangkitan
Musik Madura
Moh. Rachmad Saleh Aditama, ST
Kasubdiv. Promosi BPWS
36
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
lokal yang
sangat bernilai. Musik Tong-Tong
hadir bukan hanya untuk melengkapi seni musik lokal, tetapi
juga sebagai power kebangkitan
musik-musik dengan nilai-nilai
lokal, yang pada akhirnya harus
menjadi embrio bangkit nya
musik-musik lokal yang lain.
Oleh karena itu, musik-musik
lokal yang masih kental dengan
nuansa lokalitasnya, di masamasa yang akan datang akan
menjadi pilihan masyarakat kebanyakan. Nuansa kesederhanaan
alat musik dengan bunyi yang
juga sederhana, tetapi sangat
menarik, merupakan nilai-nilai
unik dari seni musik Tong-Tong
yang tidak bisa dipisahkan. Dengan keunikan tersebut, Tong-Tong
telah hadir sebagai seni musik
dengan spirit lokalitasnya yang
sangat dalam, sehingga dalam
konstelasi seni musik, Tong-Tong
lebih menjadi rainkarnasi dari sejarah dan nilai-nilai kebudayaan
lokal yang tidak bisa dipisahkan.
Posisi seni musik Tong-Tong
tidak hanya menjadi media
penghibur masyarakat Madura,
tetapi secara mendasar memiliki
visi untuk semakin membumikan
kekayaan lokal di tengah hiruk
pikuk kemajuan musik-musik kontemporer, Maka, posisi seni musik
lokal tentu saja sudah waktunya
dijadikan sebagai ikon tersendiri
dalam membangkitkan kemajuan
seni-seni musik lokal dengan
formulasi dan model yang relevan
dengan perkembangan kontemporer serta tidak menghilangkan
nilai-nilai genuine lokalnya,
karena nilai-nilai lokal adalah
karakteristik dan identitas yang
penuh dengan nilai-nilai filosofi
sangat dalam tentang kebudayaan lokal. Seni musik Tong-Tong
adalah nafas dan nilai-nilai seni
dan kebudayaan Madura yang
sekaligus mencerminkan kejatidirian masyarakat Madura (*)
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
37
ritme
ritme
Ini terbukti dengan dimulainya
dilakukannya pembangunan
infrastruktur di pulau oksigen
itu. Awal September lalu, Deputi
Pengendalian bersama jajarannya
meninjau langsung pelaksanaan
proyek pavingisasi dan pembuatan
instalasi air minum di Gili Iyang.
Ratusan pekerja bahu membahu
memoles Gili Iyang.
Kita kebut agar segera
selesai. Meskipun dikebut, kami
tetap menjaga kualitas. Kami
berharap, pemangunannya terus
berkesinambungan sehingga bisa
segera menjadi destinasi skala
internasional yang pada gilirannya
memberikan dampak positif bagi
perekonomian masyarakat, tegas
Deputi Pengendalian BPWS, Agus
Wahyudi saat meninjau proyek
infrastruktur Gili Iyang.
38
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Sedangkan program
perencanaan teknik untuk
program stimulasi 2014 yang akan
di kerjakan tahun ini meliputi
Bupati dan Wabup Sam
pang bersama Kabape
l BP WS meninjau ren
pembangunan Polter
cana
a di Sampang.
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
39
ritme
ritme
40
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
41
ritme
ekstra
ditentukan sehingga nantinya diharapkan bisa dinikmati masyarakat luas.
sebelumnya, Praktisi media
Teguh Wahyu Utomo dalam salah
satu sesi pelatihan jurnalistik
situs www.bpws.go.id. di Hotel
Purnama, Batu, 12-13 Juni juga
mengatakan hal demikian. Pelatihan
42
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Sang Penjaga
Ratusan pendemo
berkerumun did epan pagar
kantor BPWS tahun lalu.
Sebagian berupaya mendobrak
pagar. Namun, aparat
kepolisian yang bersiap,
dengan sigap menghalau dan
meminta agar tidak anarkis.
Diantara puluhan aparat
kepolisian itu, tampak sang
komandan yang terjun
langsung, Kapolsek Kenjeran,
Kompol Syukur SH MH. Mantan
Kanit Tipiter Polrestabesw
(dulu Polwiltabes) Surabaya
ini seolah menjadi sang
penjaga keamanan
wilayahnya.
Seni Menulis
M
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
APRIL - JUNI
2014
43
mata lensa
Mengukir Waktu
di Gunung Batu
44
Suramadu
APRIL- SEPTEMBER
JULI
- JUNI
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
APRIL - JUNI
2014
45
Pamerkan hasil ka
rya.
Sukses Ubah
Nasib dari
Sandal Japit
46
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
47
cerpen
cerpen
48
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
Beloved Sherly.
Aaaaaaah.Sherly, Andre
mendesis.
Lututnya tertunduk,
tangannya mengelus pusara, air
mata mengalir.
Sementara, gerimis enggan
berhenti. Mengelusnya dalam
nestapa. (*)
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014
49
waka-waka
Peringatan
HUT RI ke-69
Obat Mujarab
50
Suramadu
JULI - SEPTEMBER
2014