Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke
memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya
manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Namun
prakondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan
efisien oleh para actor pembangunan, sehingga Indonesia masih tertinggal dari
cepatnya laju pembangunan global dewasa ini.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam
mengelola prakondisi tersebut. Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari
memformulasi

kebijakan

sampai

pada

penetapannya

dalam

berbagai

sektor pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk memainkan peranan tersebut,


diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi
standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya
secara efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional seperti
tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat).
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, bahwa bangsa indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah,
potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang
relatif stabil. Untuk dapat mengelola sumber daya yang berlimpah di harapkan
Sistem Pemerintahan Negara Indonesia mempunyai suatu sistem birokrasi dengan
SDM nya yang berkualitas, yaitu PNS Profesional yang saat ini di kenal dengan
istilah ASN (Aparatur Sipil Negara).

Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa Aparatur Sipil


Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan. Pegawai
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu
jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN
menjadi professional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai nilai dasar profesi PNS. Kompetensi
inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat. Untuk membentuk PNS profesional, dibutuhkan pembaharuan atas
pola penyelenggaraan diklat yang ada saat ini dan yang didukung oleh semua
pihak.
Berdasarkan Peraturan - Peraturan maka dari itulah dibentuk suatu sistem
pola baru diklat prajabatan bagi Golongan III sejak terhitung Oktober 2014. Dari
Pola ini diharapkan nantinya seorang ASN dapat merasakannya dengan langsung
bagaimana menjadi ASN yang mejunjung nilai-nilai komitmen, dan integritas.
Sehingga nantinya ASN ini dapat memiliki daya saing tinggi dan hebat
kedepannya dengan menjaga tanggung jawab, komitmen dan tugasnya.
Praktik penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran
klasikal yang didominasi dengan metode ceramah, menunjukkan bahwa tidak
mudah untuk membentuk nilai nilai dasar profesi PNS, terutama proses
internalisasi pada diri masing - masing peserta. Berdasakan pertimbangan akan
hal tersebut maka dilakukan inovasi dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan

yang memungkinkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar


profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada
tempat tugas/tempat magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara
langsung. Dengan demikian nilai - nilai dasar profesi PNS tersebut terpatri kuat
dalam dirinya. Melalui pembaharuan Diklat Prajabatan ini diharapkan dapat
menghasilkan PNS yang profesional, yang dewasa ini sangat dibutuhkan untuk
mengelola segala prakondisi dan sumber daya pembangunan yang ada, sehingga
dapat mempercepat peningkatan daya saing bangsa.
Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan prajabatan pola baru
ini, menuntut setiap peserta diklat prajabatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi ANEKA. Terdapat lima rangkaian
kegiatan pembelajaran aktualisasi yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta
diklat prjabatan yaitu : 1) merancang aktualisasi nilai dasar PNS, 2)
mempersentasikan rancangan aktualisasi, 3) mengaktualisasikan nilai dasar di
tempat tugas atau tempat magang, 4) melaporkan pelaksanaan aktualisasi nilai
dasar, 5) mempresentasikan laporan aktualisasi dan,
Tugas pokok dosen tertera pada pasal 1 ayat 2 UU No 14 tahun 2005
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK dan seni
melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Berdasarkan
tugas tersebut, seorang dosen dituntut menjadi seorang pendidik professional yang
ANEKA guna mencapai tugas seperti yang tercantum dalam Undang undang
diatas.
Berdasarkan pertimbangan diatas, peserta diklat prjabatan CPNS tahun
2016 ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai dasar ANEKA yang akan
dilaksanakan di tempat kerja yang dalam hal ini penyusun akan melaksanakan di
Akademi Kebidanan Tarutung Pemerintah Tapanuli Utara sebagai bentuk

penerapan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti diklat prajabatan dalam
kurun waktu 16 hari pembelajaran.
B. Tujuan
Dengan adanya kegiatan aktualisasi nilai nilai dasar pegawai negeri sipil
diharapkan

PNS

dapat

terbentuk

menjadi

pelayan

masyarakat

yang

mempunyai profesionalisme, dengan selalu mengedepankan nilai nilai dasar


ANEKA di tempat kerja yaitu nilai dasar akuntabilitas dalam tugas yang
diembannya, mempunyai semangat nasional dalam melaksanakan tugasnya,
menjunjung tinggi etika publik yang baik dalam melayani masyarakat, memiliki
komitmen mutu dalam tugas pokok dan fungsinya, dan anti korupsi dalam
melaksanakan kegiatan tugasnya, sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 5
tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara.
C. Ruang Lingkup
Kegiatan rancangan aktualisasi ini dilakukan di lingkungan kerja Akademi
Kebidanan Tarutung Pemerintah Tapanuli Utara dengan membatasi pada kegiatan
yang mengandung nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.

BAB II
DESKRIPTIF ORGANISASI

A. PROFIL AKADEMI KEBIDANAN TARUTUNG


Pada awalnya Akademi Kebidanan Tarutung adalah konversi dari SPK
(Sekolah Perawat Kesehatan) Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera
Utara di Tarutung. Penyelenggaraan program Diploma III Kebidanan di Akademi
Kebidanan Tarutung ini dimulai pada tahun ajaran 1999/2000
Pada tanggal tahun 2012, program studi Akademi Kebidanan Tarutung
dialihkan penyelenggaraannya dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan oleh DIRJEN DIKTI.
B. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi
B1. Visi
Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang Cerdas, Rajin, Mandiri, Asosiasi dan
Terampil (CERMAT) serta Kompetitif tahun 2018
B2. Misi

Menyiapkan sumber daya manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa

Menyelenggarakan Pendidikan Diploma III Kebidanan yang berkualitas


dengan fasilitas pendukung yang memadai dalam upaya mempersiapkan
bidan yang kompeten, inovatif, kreatif dan kompetitif

Menyelenggarakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berkualitas

Mendukung pendidikan berkelanjutan bagi tenaga pendidik, tenaga


kependidikan dan mahasiswa

Mengembangkan

kemitraan

baik

lokal,

regional,

nasional

dan

internasional untuk pendayagunaan lulusan dan dosen.

Menyelenggarakan tata kelola institusi yang berpedoman dengan sistem


penjaminan mutu.

B3. Tujuan

Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan sebagai tenaga bidan pelaksana


yang mampu berperan sebagai careprovider (pemberi asuhan kebidanan).
Community leader ( penggerak masyarakat dalam Kesehatan Ibu dan
anak),

Comunicator

(Komunikator),

Decision

Maker

(Pengambil

keputusan dalam asuhan kebidanan), Manager (Pengelola) sesuai standart


kompetensi lulusan yang mampu berperilaku professional, beretika dan
bermoral serta tanggap terhadap nilai sosial budaya dalam praktek
kebidanan

Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga,


masyarakat, sejawat, dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan

Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman, dan holistic


dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas
dan menyusui, BBL, balita dan kesehatan reproduksi.

C. Tugas pokok dan Fungsi


Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 dosen
bertugas :

Dosen

sebagai

anggota

Sivitas

Akademika

memiliki

tugas

mentransformasikan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi yang dikuasainya


kepada Mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran
sehingga Mahasiswa aktif mengembangkan potensinya.

Dosen sebagai ilmuwan memiliki tugas mengembangkan suatu cabang Ilmu


Pengetahuan dan/atau Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta
menyebarluaskannya.

Dosen secara perseorangan atau berkelompok wajib menulis buku ajar atau
buku teks, yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau publikasi ilmiah
sebagai salah satu sumber belajar dan untuk pengembangan budaya akademik
serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi Sivitas Akademika.

D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Akademi Kebidanan Tarutung mengacu pada Perda No 18 tahun 2002 tanggal 20 Nopember 2002 tentang
Akademi Kebidanan Tarutung Pemkab Tapanuli Utara. Adapun struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut :
KEPALA SEKOLAH
Dra. Betty Marbun

Wakasek Bid Kurikulum


H. Hutagalung, S.Pd

Wakasek Bid Adm/Sapras


Panggabean, S.Th

Wali Kelas X TITL


C. Sigalingging, S.Pd

Wali Kelas X TKJ


Y.C,Hutabarat S.P

Wali Kelas X ATP


S. Parhusip, S.Pd

C XI TITL
Wali Kelas
L.Sihombing, S.Pd

Wali Kelas XI TKJ


D. Harianja, S.Pd

Wali Kelas XI ATP


M.T. Sitompul, S.P

Wali Kelas XII TITL


D.M. Sinamo, S.Pd

Wali Kelas XII TKJ


Y. Hutapea, S.Pd

Wali Kelas XII ATP


R.K. Simarmata, S.P

Wakasek Bid Kesiswaan


S. Sitompul, S.Pd

Ka.Prog. TITL
Y.Simangunsong, S.Pd

KOMITE SEKOLAH

Wakasek Bid Humas/DUDI


B. Lumbantobing, S.P

Ka.Prog. TKJ
Suis. S, Amd.Kom

TataUsaha
J. Harianja

Ka.Prog ATP
Riza Fanawati S.P

Jumlah SDM Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Kebidanan di Akademi


Kebidanan Tarutung
Nama Dosen
No
1 Marni Siregar, SST,

Pendidikan

Asal PT

S2 Kesehatan Masyarakat

USU

M.Kes
Juana Linda Simbolon,

S2 Kesehatan Reproduksi

UGM

SST, M.Kes
Paruhum Tiruon Ritonga,

S2 Kesehatan Masyarakat

USU

S.Kep, Ns, M.Kes


Ganda Simbolon, SST,

S2 Kebidanan

UNPAD

M.Keb
Hotmian R. Damanik,

S2 Kesehatan Masyarakat

USU

M.Kes
Urhuhe Dena Siburian,

S2 Kesehatan Masyarakat

USU

SKM, M.Kes
Naomi Isabela Hutabarat,

DIV Perawat Pendidik

USU

10

SST, M.Kes
Ellys Puji Sianturi, SKM

S1 Kesehatan Masyarakat

Universitas
Sari Mutiara

S2 Kesehatan Masyarakat

Indonesia
USU

12

M.Kes
Hetty WA Panggabean,

DIV Bidan Pendidik

USU

13

SST
Elly Sianturi, SST.

DIV Bidan Pendidik

Unpad

14

Riance M. Ujung, SST

DIV Bidan Pendidik

USU

15

Dimpu Nainggolan, SST.,

S2 Kesehatan Masyarakat

USU

16

M.Kes
Sri M. Aritonang, SST

DIV Kebidanan

UNPAD

17

Enda Siregar, SKM

S1 Kesehatan Masyarakat

STIKES SU

18

Emilia S. Sitompul, SST

DIV Bidan Pendidik

USU

19

Janner P. Simamora,

S2 Kesehatan Masyarakat

USU

11

Netty Samosir, SST.,

SKM., M.Kes

20

Sulastry Pakpahan,

S2 Kebidanan

Unpad

21

SST.,M.Keb
Selferida, SST

DIV Bidan Pendidik

Poltekes

22

Lenny Marpaung. SST

DIV Bidan Pendidik

Depkes Medan
USU

D1. Sarana Pendukung


Perkuliahan dilaksanakan di gedung Akademi Kebidanan Tarutung
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, dengan jumlah ruangan perkuliahan
sebanyak 7 ruangan, laboratorium untuk praktik kebidanan 4 ruangan. Proses
perkuliahan didukung dengan penyediaan alat Multimedia berupa LCD, Laptop/
CPU dan White Board. Selain itu tersedia fasilitas pendukung perkuliahan seperti
Laboratorium komputer dan internet serta jaringan Wi-FI berbasis LAN untuk
memudahkan mahasiswa mengakses internet dalam mencari berbagai referensi
pengetahuan dan informasi yang mendukung PBM yang bersifat SCL (Student
Center Learning) dan Laboratorium Bahasa sebagai praktek mahasiswa dalam
mengaplikasikan kemampuan berbahasa Inggris untuk persiapan menghadapi
pasar kerja yang semakin kompettitif dan era globalisasi. Perpustakaan merupakan
fasilitas pendukung lainnya dalam menunjang perkuliahan yang memiliki koleksi
buku-buku ilmu kebidanan, kesehatan dan pengetahuan umum yang beragam serta
dilengkapi dengan ruang baca yang memadai.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Nilai Nilai Dasar ASN
A1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu , kelompok atau instusi


untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanah. Setiap ASN akan di nilai
kemampuannya

dalam

mengaktualisasikan

nilai-nilai

dasar

akuntabilitas.

Akuntabilitas adalah kewajiban atau pertanggungjawaban yang harus dicapai dan


harus ada bentuk laporannya dalam pelaksanaan tugas jabatannya
Nilai dasar akuntabilitas :

A2.

Profesioanal

Integritas

Kepemimpinan

Transparan

Tanggung jawab

Keadilan

Kepercayaan

Keseimbangan

Kejelasan

Konsisten

Mendahulukan Kepentingan Publik.

Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparutur Sipil Negara(ASN) untuk

mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi


mementingkan kepentingan publik , bangsa dan negara. Atau sering juga diartikan
sebagai paham kebangsaan. Nasionalisme sangat penting di miliki oleh setiap
pegawai ASN, bahkan tidak sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme seperti, :

Gotong royong

persamaan etnis

cinta tanah air

patriotisme

musyawarah mufakat

keadilan

rela berkorban

tidak diskriminatif

Kerjasama

Tenggang rasa

Kerja Keras.
Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN

memiliki orientasi berfikir yang mementingkan kepentingan publik.

A3.

Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi atas standart / norma yang menentukan

baik/buruknya, benar / salahnya tindakan keputusan , perilaku untuk mengarahkan


kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai- nilai dasar etika publik:

A4.

Memengang teguh nilai nilai dalam ideologi negara pancasila


Setia dan mempertahankan UUD 1945
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskrimainatif
Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
Memiliki kemampuan dalam melaksanakan program pemerintah
Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
Menghargai komunikasi , konsultasi dan kerjasama

Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanakan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai nilai komitmen mutu anatara lain :
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
Nilai nilai dasar komitmen Mutu :

A5.

Efektifitas dan efesiensi


Kreatif dan inovatif
Upaya perbaikan secara berkelanjutan
Pemberian layanan yang dapat memberikan perlindungan kepada publik
Pemberian layanan menyetuh hati
Pemberian layanan yang cepat, tepat dan senyum
Komitmen bagi kepuasan masyarakat (berorientasi mutu)
Anti Korupsi
Anti korupsi adalah Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan

perbuatan memperkaya diri sendiri dan orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan Negara atau perekonomian negara.
Nilai nilai dasar anti korupsi :

Jujur
Peduli
Mandiri
Disiplin
Tanggung jawab
Kerja keras
Sederhana
Berani
Adil

B. RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan ke lima nilai dasar diatas maka peserta diklat prajabatan
Golongan III tahun 2016 membuat rancangan aktualisasi ANEKA dalam
pekerjaan sebagaimana tercantum dalam format-format rancangan aktualisasi.
Adapun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

TABEL RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

No
1

Kegiatan
Pembimbingan

Tahap Kegiatan

Mahasiswa datang

Output/Hasil

Nilai-nilai

Kegiatan

dasar

Kontribusi

Penguatan

terhadap Visi

nilai-nilai

Saya mengetahui

Akuntabilitas

Misi Oraganisasi
Organisasi
Dengan
Pembimbingan

Akademik Mahasiswa

menghadap untuk

kemajuan prestasi

Etika Publik

melaksanakan

Akademik yang

dalam mempersiapkan

kontrak waktu

akademiknya.

Komitmen Mutu

bimbingan

baik secara

Pemberian

kepada

periodik dapat

Mahasiswa

Menyambut dan

Bimbingan untuk

menerima

bimbingan kepada

mahasiswa, maka meningkatkan

menghadapi Ujian

mahasiswa dengan

mahasiswa, maka

akan tercipta

rasa tanggung

Akhir Semester

senyum

dia akan semakin

hubungan yang

jawab terhadap

Mahasiswa

giat dan

baik serta saling

tugas yang

menjelaskan

bersemangat untuk

percaya antara

diberikan oleh

tujuan

mengikuti semua

dosen PA dengan

pimpinan

kedatangannya

proses pembelajaran

mahasiswa

Meminta buku PA

di Kampus

bimbingannya

dan Perkembangan

Terciptanya

sehingga setiap

Akademik

komunikasi yang

kendala bias

Mahasiswa.

baik antara dosen

diatasi dan tidak

Genap TA 2105/2016

Bertanya kepada

PA dengan

mengganggu

mahasiswa tentang

Mahasiswa

proses

kesulitan-kesulitan

pembelajaran

yang dialami

yang berlangsung.

selama proses
yang telah di jalani

Membimbing dan
memotivas
mahasiswa dalam
kegiatan-kegiatan
yang mendukung
perkembangan
akademiknya

Menandatangani
buku PA
mahasiswa

Membantu
Mahasiswa Semester

Mahasiswa datang
menghadap untuk

Saya mengetahui

Komitmen Mutu

Dengan

Pembimbingan

kemajuan

Akuntabilitas

membimbing

Penyusunan

kontrak waktu

perkembangan

Etika Publik

mahasiswa untuk

LTA yang baik

Menyambut dan

Laporan Tugas

Anti Korupsi

menyusun LTA

dan benar

penyusunan Laporan

menerima

Akhir mahasiswa

dapat mendukung

serta jujur

Tugas Akhir (LTA)

mahasiswa dengan

Saya mengarahkan

misi Akademi

dapat

senyum

mahasiswa agar

Kebidanan yaitu

meningkatkan

Meminta kepada

dapat menyusun

menghasilkan

profesionalisme

mahasiswa, bahan

LTA yang baik dan

Bidan CERMAT

saya untuk

perbaikan yang

benar serta

(Cerdas, Rajin,

menghasilkan

akan

menghindari

Mandiri, Asosiasi

LTA yang baik

dikonsultasikan

kecurangan dalam

serta Terampil)

Memeriksa

proses penyusunan

Laporan Tugas

LTA

Akhir (Semester VI)


TA 2105/2016 dalam

Akhir

Saya akan semakin

Berdiskusi

terlatih dalam

bersama

proses penyusunan

mahasiswa untuk

dan pembimbingan

perbaikan Laporan

LTA mahasiswa

Tugas Akhir

sehingga LTA lebih


efisien dan

Pengalaman saya
akan semakin

Melaksanakan

kegiatan Jumat Bersih


(Gotong Royong) di

Kampus

bertambah
Semakin

Nasionalisme

Dengan

Pelaksanaan

Mahasiswa

meningkatkan

Akuntabilitas

melaksanakan

kegiatan Jumat

Membagi

kepedulian saya

Etika Publik

kegiatan Jumat

Bersih yang

mahasiswa dan

terhadap lingkungan

Bersih (Gotong

baik serta

Terciptanya

Royong) akan

kontinyu dapat

wilayah kerjanya

lingkungan yang

membuat

meningkatkan

Meminta

bersih

lingkungan yang

rasa kepedulian

Komunikasi antara

bersih, asri yang

terhadap

menyiapkan

saya dengan

mendukung

lingkungan.

peralatan gotong

mahasiswa bisa

kenyamanan

royong (seperti :

terjalin di dalam dan

pelaksanaan

cangkul, sapu,

di luar kuliah

kegiatan Proses

Mengumpulkan

menetukan

mahasiswa untuk

parang, dll)

Bersama-sama
dengan mahasiswa
dalam pelaksanaan

Belajar Mengajar
di Kampus

kegiatan gotong
royong

Mengawasi
mahasiswa dalam
pelaksanaan
kegiatan gotong

Menyusun soal

royong.
Memeriksa RPP

Saya menyusun soal

Akuntabilitas

Transparansi

Penyusunan

Vignette bagi

untuk persiapan

berdasarkan RPP

Komitmen Mutu

dalam

soal yang baik

mahasiswa

penyusunan soal

sehingga rancangan

Anti Korupsi

penyusunan soal

dan jujur dapat

Menyusun soal

soal lebih

akan

meningkatkan

dari materi yang

transparan.

menghasilkan

profesionalisme

Penyusunan soal

soal yang

saya sebagai

Mencetak dan

vignette yang baik

berkualitas

pelaksana Tri

memperbanyak

serta jujur, akan

Darma

soal

menghasilkan soal

Perguruan

yang berkualitas

Tinggi

Saya akan semakin

khususnya

profesional dalam

dalam hal

telah diajarkan

penyusunan soal

pengajaran.

vignette
Membuat Rencana

6.

Menyediakan

Pelaksanaan

silabus dan

Pembelajaran

referensi buku

Semester Ganjil TA

pelajaran

2016/2017
Mengawas Ujian

Mempersilahkan

Saya mengawas

Akuntabilitas

Dengan

Mengawas ujian

Etika Publik

mengawas ujian

yang baik dapat

Akhir Semester

mahasiswa masuk

ujian dengan adil

Genap TA 2015/2016

ke ruangan

sehingga ujian

diharapakan ujian

meningkatkan

Mengatur dan

berjalan dengan

akan berjalan

profesionalisme

merapikan posisi

lancar

dengan adil

pendidik

duduk mahasiswa

Memberikan salam
dan pengarahan
prosedur
pelaksanaan ujian.

Membagi soal dan


kertas jawaban

kepada mahasiswa

Mengawasi
mahasiswa ujian

Mengumpulkan
kembali kertas
jawaban dan soal

Anda mungkin juga menyukai