Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Caesario Briantono S.

14030115130125

Konsep Konsep Dasar Organisasi


A. Pengertian Organisasi
Ada bermacam macam pendapat mengenai organisasi. Menurut Schien (1982)
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang
untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui
hierarki otoritas dan tanggung jawab. Kochler (1976) mengatakan bahwa organisasi adalah
sistem hubunga yang terstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu. Lain lagi dengan pendapat Wright (1977) dia mengatakan bahwa
organisasi adalah suatu bentuk system terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. 3 pendapat itu dapat kita kemukan
kesamaannya yaitu organisasi merupakan suatu sistem, mengkoordinasi aktivitas dan
mencapai tujuan bersama atau tujuan umum. Setiap organisasi memerlukan koordinasi
supaya masing masing bagian dari organisasi bekerja menurut semestinya dan tidak
mengganggu bagian lainnya. Organisasi merupakan suatu struktur hubungan manusia.
Struktur ini didesain oleh manusia dan karena itu tidak sempurna. Organisasi bertumbuh dan
bertambah matang sebagian melalui skema yang didesain dan sebagian lagi melalui keadaan
yang tidak diatur.
B. Elemen Organisasi
Organisasi sangat bervariasi ada yang sangat sederhana dan ada pula yang sangat
kompleks. Untuk dapat memahami elemen yang saling berkaitan dalam organisasi maka
dapat dilihat dari gambar berikut :

Lingkungan (organisasi)

Elemen dasar dari organisasi :

Struktur Sosial adalah pola atau aspek aturan hubungan yang ada antara partisipan di
dalam suatu organisasi. Struktur sosial menurut Davis (Scott , 1981) dapat dipisahkan
menjadi dua komponen yang struktur normatif dan struktur tingkah laku. Struktur
normatif mencakup nilai (kriteria yang digunakan dalam memilihtujuan tingkah laku),
norma (aturan umum dan pedoman tingkah laku untuk mencapai tujuan), dan peranan
(standar penilaian tingkah laku karyawan sesuai posisinya). Komponen kedua adalah
struktur tingkah laku, dimana tingkah laku yang dilakukan manusia dalam organisasi
mempunyai karakteristik umum dalam pola atau jaringan tingkah laku.

Partisipan organisasi adalah individu individu yang memberikan kontribusi kepada


organisasi. Setiap individu berpartisipasi dalam sebuah organisasi dan mempunyai
peranan masing-masing. Peranan, kepribadian, dan tingkat kemampuan/keterampilan
setiap partisipan berbeda-beda. Dan susunan struktural haruslah disusun dalam
tingkatan keterampilan

Tujuan organisasi adalah yang paling penting dan sangat kontroversial dalam
mempelajari organisasi. Bagi kebanyakan analis, tujuan merupakan suatu titik sentral
petunjuk dalam menganalisis organisasi. Tujuan dibatasi sebagai konsepsi akhir yang
diinginkan, atau kondisi yang diinginkan partisipan dan dipengaruhi oleh penampilan
aktivitas tugas-tugas mereka.

Teknologi yang dimaksud adalah penggunaan mesin mesin atau perlengkapan mesin
dan juga pengetahuan teknik dan keterampilan partisipan. Setiap organisasi mempunyai
teknologi namun bervariasi dalam penggunaan dan tekniknya serta kemanjurannya.

Lingkungan setiap organisasi berada pada keadaan fisik tertentu , teknologi kebudayaan dan
lingkungan sosial, terhadap mana organisasi tersebut harus menyesuaikan diri. Setiap organisasi
tak dapat bergantung hidup seorang diri dan harus mendapat bantuan dari sistem yang lebih
besar.

C. Karakteristik Organisasi

Tiap organisasi di samping mempunyai elemen yang umum juga mempunyai


karakteristik yang umum. Diantaranya adalah :

Dinamis, Organisasi sebagai suatu system terbuka terus menerus mengalami


perubahan, karena selalu menghadapi tantangan baru dari lingkungan yang selalu
berubah tersebut sifat dinamis pertama sekali disebabkan karena adanya perubahan
ekonomi dalam lingkungannya, semua organisasi memerlukan sumber keuangan untuk
melakukan aktivitasnya. Faktor kedua yang menjadikan organisasi bersifat dinamis
adalah perubahan pasaran, kebanyakan organisasi pasarnya adalah hasil produksi atau
pelayanan.

Memerlukan informasi, semua organisasi memerlukan informasi untuk hidup. Tanpa


informasi organisasi tidak dapat jalan. Dengan adanya informasi bahan mentah dapat
diolah menjadi hasil produksi yang dimanfaatkan oleh manusia .untuk mendapatkan
informasi adalah melalui proses komunikasi tanpa komunikasi tidak mungkin kita
mendapat informasi.

Mempunyai Tujuan, Organisasi adalah merupakan kelompok orang yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu setiap organisasi harus mempunyai
tujuan sendiri sendiri. Tentu saja tujuan suatu organisasi dengan organisasi lainya
bervariasi.

Terstruktur, Organisasi dalam usaha mencapai tujuannya biasanya membuat aturan


aturan, undang undang dan hirarki hubungan dalam organisasi. Hal ini dinamakan
struktur organisasi.
Disamping empat sifat yang telah dikemukakan di atas ada empat hal yang umum

dipunyai oleh organisasi yaitu sumber daya manusia, keterampilan, energi, dan lingkungan.
D. Fungsi Organisasi

Fungsi Organisasi diantaranya adalah :


1. Memenuhi kebutuhan Pokok Organisasi, setiap organisasi mempunyai kebutuhan pokok
masing masing dalam rangka kelangsungan hidup organisasi tersebut.
2. Mengembangkan Tugas dan Tanggung Jawab, Kebanyakan organisasi bekerja dengan
bermacam macam standar etis tertentu.
3. Memproduksi barang atau orang, Fungsi utama dari organisasi adalah memproduksi
barang atau orang sesuai dengan jenis organisasinya.
Mempengaruhi dan Dipengaruhi Orang, sesungguhnya organisasi digerakkan oleh
orang.orang membimbing, mengelola, mengarahkan, dan menyebabkan pertumbuhan
organisasi.
E. Beberapa Persepsi Tentang Komunikasi Organisasi
1. Redding dan Sanbron mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan
penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks.
2. Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss mengatakan, beberapa ciri utama komunikasi
organisasional adalah faktor-faktor struktural dalam organisasi yang mengharuskan para
anggotanya bertindak sesuai peranan yang diharapkan. Misalnya, seorang dosen harus
berperilaku tertentu ketika mengajar, namun diluar itu ia bisa berperilaku lain.
3. Joseph A. Devitto mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai pengiriman dan

penerimaan pesan dalam organisasi, baik formal ataupun informal.

Anda mungkin juga menyukai