Anda di halaman 1dari 12

10 Wisata Kuliner Medan yang Enak

August 31, 2014Food

17 Comments

22

Setiap kali ada yang bilang mau jalan-jalan ke Medan, pasti muncul komentar Wah, makanan di
Medan enak-enak tuh! Memang Medan termasuk salah satu kota di Indonesia yang kulinernya
cukup populer. Oleh karena itu waktu kami mampir di Medan dalam rangkaian #SumateraDulu
pastinya kami menyempatkan diri untuk berburu kuliner Medan.

Karena kuliner enak di Medan ada banyak sekali dan perut kami cuma bisa menampung
maksimal 3 kali makan berat dalam sehari, 3 hari di Medan memang tidak cukup untuk wisata
kuliner. Kalaupun mau diperpanjang jadi 1 minggu wisata kuliner di Medan, seperti bisa
dipastikan saat pulang nanti jarum timbangan akan melonjak ke kanan. Moehahaha
Berikut ini beberapa wisata kuliner Medan yang sempat kami coba:

1. Soto Kesawan
Ini kuliner favorit kami di Medan. Berlokasi di Jalan Ahman Yani (Kesawan), tidak jauh dari
Restoran Tip Top dan Tjong A Fie Mansion, sebuah gerobak berada di depan warung kecil
namun selalu dipenuhi pengunjung. Kami biasanya memesan soto udang yang udangnya banyak
dan besar-besar. Kuah santannya katanya dicampur kaldu udang, rasa gurihnya natural dan pas,
tidak bikin eneq. Selain soto udang, bisa juga pakai daging sapi, ayam ataupun jeroan. Kalau
tidak salah semangkuk soto udang dihargai Rp 25.000,- Biasanya buka pagi-pagi dan siang
sekitar jam 2-3 sudah habis.

Soto Udang Kesawan

2. Soto Sinar Pagi


Ini juga soto makyus lainnya di Medan. Lokasinya di Jalan Sei Deli, simpang Gatot Subroto.
Sotonya khas Medan, dengan kuah kuning dan kaya akan rempah-rempah. Bisa dipilih untuk
pakai daging ayam atau sapi dan ditambah perkedel serta sambal. Katanya sih lokasi ini sering
sekali didatangi oleh para pejabat maupun artis-artis. Jam buka: kira-kira 07.00 14.00.
Harganya sekitar Rp 20.000,-

Soto Sinar Pagi

3. Tip Top
Restoran ini mirip Braga Permai yang ada di Bandung. Terletak di jalanan dengan suasana kota
lama dan bangunannya juga memang bangunan tua yang direnovasi terus-menerus. Menunya
beraneka ragam mulai dari makanan Indonesia, Chinese food dan makanan Barat. Salah satu
yang wajib dicicipi adalah es krim yang disajikan dalam berbagai campuran yang kreatif.
Lokasinya cocok sekali untuk hangout bersama teman-teman.

Es Krim di Tip Top

4. Bihun Bebek Asie (Kumango)


Sebelum ke sana saya sudah browsing-browsing tips yang ditinggalkan di foursquare mengenai
tempat ini. Dari kebanyakan tips tersebut, ada 2 kata yang sering disebut-sebut, yakni enak
banget dan mahal. Setelah mencicipinya langsung, memang harganya cukup mahal
dibandingkan makanan sejenisnya, tapi saya melihat sendiri bagaimana Om Asie mengolah kaldu
bebeknya sampai kental dan super enak rasanya. Suwiran bebeknya pun sangat banyak hingga
menutupi mangkuk. Kalau tidak salah semangkuk bihun bebek dihargai Rp 50.000,-

Bihun Bebek Asie (Kumango)

5. Mie Ayam Jamur Kumango


Sebetulnya ketemu makanan ini saat cari-cari bihun bebek Asie dan keburu tutup. Akhirnya
melipir ke sebelahnya yang menyajikan mie ayam jamur. Daging ayamnya banyak dan ada rasa
minyak wijen yang bikin tambah enak. Selain itu juga ada taburan bawang putih goreng yang
crispy. Maknyuss!

Mie Ayam Jamur Kumango

6 & 7. Roti Cane & Martabak Perniagaan (Gapa & Saren)


Malam-malam di Jalan Perniagaan ada 2 pilihan street food yang bisa dipilih. Keduanya
menyajikan menu yang serupa: Roti tisu yang ditaburi coklat & keju, roti cane dengan kuah kari,
martabak dan berbagai nasi goreng. Kami sudah mencoba dua-duanya dan menurut kami hampir
sama rasa dan kualitasnya.

Martabak Ayam di Jalan Perniagaan

Nasi Goreng Mesir di Jalan Perniagaan

8. Mie Pangsit Tiong Sim (non-halal)


Makanan ini berlokasi di Selat Panjang yang katanya banyak makanan non-halal. Karena banyak
yang merekomendasikan mie pangsit ini, maka kami pun mencobanya. Mie kuningnya memiliki
tekstur yang renyah, dagingnya juga enak dan ada taburan crispy pork fat yang sekarang-

sekarang ini sudah jarang ditemukan. So, overall we enjoyed the dish

Mie Pangsit Tiong Sim

9. Marutama Ramen (non-halal)


Ini sih memang bukan makanan khas Medan, namun karena kami penggemar ramen maka isengiseng kami coba ramen ini. Memang di Jakarta ada juga Marutama ramen, tapi kami belum
pernah coba. Our verdict: so far its the best ramen in Indonesia! Karena beberapa kali kami
makan ramen kuah kental di Australia, kebanyakan kuah ramen di Indonesia terlalu ringan.
Namun menurut kami ramen di Marutama ini rasa dan kekentalannya pas. Dagingnya juga tidak

pelit seperti salah satu ramen populer di Jakarta

Marutama Ramen di Medan

10. Pancake Durian


Karena Medan terkenal akan duriannya, maka snack yang mengandung durian ini jadi salah satu
makanan yang wajib dicicipi di Medan. Penasaran dengan rekomendasi banyak orang, kami
mencoba Pancake Nelayan yang setelah dibandingkan dengan pancake durian lain memang
rasanya lebih enak. Namun harganya cukup mahal, Rp 37.000,- untuk 2 buah dan belum tambah
tax (kalau beli restoran Nelayan). Sempat juga dapat rekomendasi pancake durian di Durian
House seharga cuma Rp 15.000,- yang katanya rasanya tidak kalah dengan Pancake Durian
Nelayan. Cuma sayang belum sempat dicoba. Kalau ada yang sudah pernah coba tolong kasih

testimoninya ya
Ucok.

Oh ya, kalau cari durian yang enak katanya wajib mampir ke Durian

Pancake Durian Nelayan


Tentu masih banyak sekali kuliner Medan yang belum sempat kami coba dalam kunjungan kami
kali ini. Di antaranya: Lontong Sayur Kak Lin dan Kwetiaw Ateng. Mungkin ada yang mau
berbagi info kuliner Medan lain yang recommended? Silahkan tinggalkan di kolom komentar
beserta info-info penting seperti alamat, jam buka, dll. Selamat berbagi informasi!

Anda mungkin juga menyukai