2. Diagnosa Keperawatan
Adapun diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan masalah herpes
simplek antara lain :
a. Nyeri akut b.d inflamasi jaringan
b. Gangguan citra tubuh b.d perubahan penampilan, sekunder akibat penyakit
herpes simpleks
c. Risiko penularan infeksi b.d pemajanan melalui kontak (kontak langsung,
tidak langsung , kontak droplet
3. Intervensi keperawatan
a. Nyeri akut b.d inflamasi jaringan
Hasil yang diharapkan:
-
Rencana keperawatan:
-
nyeri.
Diskusikan dengan klien tentang penggunaan terapi distraksi, relaksasi,
Rencana keperawatan:
Ciptakan hubungan saling percaya antara klien-perawat.
Dorong klien untuk menyatakan perasaannya , terutama tentang cara ia
perawatan dirinya.
Hindari mengkritik.
Jaga privasi dan lingkungan individu.
Berikan informasi yang dapat dipercaya dan penjelasan informasi yang telah
diberikan.
Tingkatkan interaksi sosial.
Dorong klien untuk melakukan aktivitas.
Hindari sikap terlalu melindungi, tetapi terbatas pada permintaan individu.
Dorong klien dan keluarga untuk menerima keadaan.
Beri kesempatan klien untuk berbagi pengalaman dengan orang lain.
Lakukan diskusi tentang pentingnya mengkomunikasikan penilaian klien dan
4. Evaluasi Keperawatan
a. Nyeri berkurang/hilang
b. Mekaisme koping pasien dan keluarga baik
c. Tidak terjadi infeksi
d. Tidak terjadi komplikasi