Gambar 2.

9 Biological Safety Cabinets (BSCs)

a. BSC

Kelas II tipe A2
kelas II, tipe B1
Blower kabinet mengalirkan

udara

dari

ruangan

(ditambah

porsi

dari

udara
resirkulasi
kabinet)
melalui kisikisi

depan

dan

melalui suplai
HEPA
yang
dibawah permukaan area kerja. Aliran udara

filter

diletakkan
yang

bebas

partikel

naik

melalui
plenum pada setiap sisi kabinet kemudian dialirkan ke area kerja melalui piringan tekanan
balik. Pada beberapa kabinet, ada penambahan suplai HEPA filter untuk membuang partikel
yang ditimbulkan oleh sistem mesin blower. Udara ruangan mengalir melalui bagian depan
kabinet yang terbuka dengan kecepatan aliran minimal 100 lfpm. BSC kelas II tipe B1
digunakan untuk sediaan farmasi dengan resiko bahaya sedang dan uap yang dihasilkan dari
pengerjaan aman dan jumlahnya sedikit untuk dilakukan resirkulasi.(17)

Gambar 2.10 Biological Safety Cabinets (BSCs) Kelas II tipe B1

b. BSC kelas II, tipe B2
BSC ini pada kabinet semuanya exhaust, tidak ada udara yang bersirkulasi didalamnya.
Kabinet ini dapat digunakan secara bersamaan antara primary biological dan chemical
containment. Pengunaan bahan kimia harus dipertimbangkan pada BSC ini karena beberapa
bahan kimia dapar merusak medium filter, rumah dan/atau gasket menyebabkan
menghilangkan tekanan. Suplai dari blower mengalir ke ruangan atau udara luar pada bagian
atas kabinet, masuk melalui HEPA filter dan turun ke area kerja kabinet. Sistem exhaust
gedung mengalirkan udara melalui kedua kisi-kisi baik depan maupun belakang, menangkap
suplai udara dan ditambah sejumlah udara ruangan untuk menghasilkan kecepatan udara 100
lfpm. BSC kelas II tipe B2 digunakan untuk sediaan farmasi dengan resiko bahaya sedang
dan uap yang dihasilkan dari pengerjaan bersifat toksik sehingga tidak aman bila dilakukan
resirkulasi.(17)