Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI PENERAPAN

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN


PERIODE APRIL s/d JUNI 2011

A. Pendahuluan
Standar pelayanan dan stndar asuhan keperawatan berfungsi sebagai alat tolak ukur
untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan apakah pelayanan atau asuhan
keperawatan yang diselenggarakan sudah mengikuti dan memenuhi persyaratanpersyaratan yang ditetapkan dalam standar. Bila pelayanannya sudah mengikuti dan sesuai
dengan persyaratan-persyaratan maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan paling sedikit
sudah dapat dipertanggungjawabkan, termasuk mutunya. Bila mutu pelayanan dapat
dipertanggungjawabkan maka dapat dikatakan bahwa mutu pelayanannya juga bisa
dianggap baik.
Dalam kegiatan peningkatan mutu pelayanan keperawatan perlu ada suatu program
yang terencana dan berkesinambungan sebagai pedoman bagi pelayanan keperawatan
dalam mengevaluasi dan membuat rencana tindak lanjut sehingga tercapai peningkatan
mutu pelayanan yang diharapkan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui mutu asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Prima Medika
2.

Denpasar.
Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui sejauh mana kelengkapan penerapan asuhan keperawatan di
tiap-tiap unit keperawatan.
b) Menilai mutu asuhan keperawatan di tiap-tiap unit keperawatan.
c) Memberikan tindak lanjut tentang kelengkapan pengisian rekam medis

C. Hasil dan Pembahasan


Semua berkas rekam medis dari pasien yang sudah keluar dari RSU Prima Medika 1 x 24
jam harus dikembalikan ke instalasi rekam medis RM untuk kemudian diferifikasi rekam
medis yang lengkap harus disimpan di rak, sedangkan berkas Rekam Medis yang tidak
lengkap dicatat nomor RM dan nama pasien di Buku Register. Berkas rekam medis yang

tidak lengkap kemudian di input datanya ke komputer (No RM, Nama dokter yang
merawat, unit yang merawat dan lembaran yang tidak lengkap), dan kemudian
dikembalikan ke unit yang merawat, masing-masing untuk dilengkapi kembali oleh dokter
yang merawat, masing-masing kembali oleh dokter yang merawat. Setelah selesai
dilengkapi, berkas rekam medis dikirim ke instalasi rekam medik dan dilakukan verifikasi
kembali demikian seterusnya. Berkas rekam medis kembali diinputkan lagi ke komputer
sehingga tersimpan ke dalam file rekam medis yang lengkap.

HASIL EVALUASI PENERAPAN SAK DI UNIT PERAWATAN


PERIODE APRIL s/d JUNI 2011

Unit

Kasus

Periode

Pengkajian

Diagnosa

Aspek Yang Dinilai


Perencanaan
Tindakan

Pencapaian
Evaluasi

Bersalin & Anak Bedah & Interna

Keperawatan Keperawatan Keperawatan Keperawatan Keperawatan


Bedah
Interna
Kebidanan
Anak
Jumlah
%

April
Mei
Juni
April
Mei
Juni
April
Mei
Juni
April
Mei
Juni

18
17
18
15
17
16
19
19
18
15
15
15
202
84,16

10
8
10
10
12
10
14
13
12
10
13
10
132
55

7
7
5
9
6
6
9
7
11
10
13
10
100
41,6

20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
240
100

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Catatan
Askep
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
240
100

Rata-rata
(%)
62,5
60
60,83
61,1
62,5
60
68,3
65,8
67,5
62,5
67,2
62,5

Keterangan : Data ini diperoleh dari hasil pengecekan 20 sampel dari masing-masing kasus di Unit Bedah & Interna dan Unit Bersalin & Anak

Analisa Data :
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan, pada perencanaan keperawatan masih kurang, kemudian pada evaluasi keperawatan
tidak pernah dilakukan evaluasi. Dengan melihat data di atas maka perlu dilakukan peningkatan
mutu

asuhan

keperawatandengan

melakukan

pelatihan

dan

penyegaran

tentang

pendokumentasian keperawatan.
Rekomendasi:
Karena masih rendahnya kemampuan dan kemauan perawat dalam membuat dan mencatat
dokumentasi asuhan keperawatan di dalam catatan rekam medis pasien, maka perlu diperlukan
pelatihan dan evaluasi lebih lanjut untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan
direkomendasikan kepada Manager Keperawatan dan seluruh supervisor ruangan untuk :
1. Maneger

Keperawatan

agar

selalu

melakukan

pemantauan

dan

evaluasi

secara

berkesinambungan ke seluruh unit keperawatan serta melakukan pembinaan kepada staf baik
langsung ataupun tidak langsung.
2. Manegar Keperawatan melakukan pelatihan asuhan keperawatan kepada semua staf secara
berkesinambungan untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
3. Supervisor ruangan agar selalu melakukan pemantauan dan memberikan contoh langsung
kepada semua staf keperawatan agar pendokumentasian asuhan keperawatan dapat berjalan
dengan baik.
4. Bidang Keperawatan membuat form:
a. RM 15 tentang KIE
b. RM 16 tentang formulir pemindahan pasien
c. RM 17 tentang catatan kelengkapan persiapan pre operasi
d. RM 17a tentang serah terima setelah operasi
e. RM 18 tentang diagnosa dan rencana kebidanan
f. RM 18a tentang pelaksanaan keperawatan
g. RM 18b tentang evaluasi sumatif
h. RM 21 tentang resume keperawatan

5. Bidang Keperawatan merevisi form :


a. RM 13 tentang catatan pemberian obat-obatan/makan
b. RM 14 tentang pengkajian dewasa
c. RM 14a tentang pengkajian kebidanan dan kandungan
d. RM 14b tentang pengkajian anak
e. RM 19 tentang catatan intake dan output
f. RM 20 tentang monitoring nosokomial

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


KEGIATAN PROGRAM PENERAPAN SAK RSU PRIMA MEDIKA
Berdasarkan hasil evaluasi dari penerapan standar asuhan keperawatan di unit keperawatan periode April s/d Juni 2011, maka evaluasi dan
tindak lanjut dapat kami uraikan sebagai berikut:
Tgl

Kegiatan

Penilaian

Juli

pengkajian

Hasil
Evaluasi
84,16%

2011 keperawatan

Komponen yang

Alasan

Rekomendasi

tidak dilakukan
Pengisian form

Kesadaran

Bidang Keperawatan

pengkajian kuarang

perawat/bidan

bekerjasama dengan

lengkap

dalam

tim GKM

Target
Segera

Realisasi
/ Tindaklanjut
5 Juli 2011

pendokumentasian mengadakan sosialisai


masih kurang

tentang SAK dan cara


pendokumentasiannya
Merevisi form RM 14,

Penilaian

Juli

diagnosa

2011 keperawatan

55%

Perumusan diagnose Kurangnya

14a, dan 14b


Bidang Keperawatan

keperawatan tidak

pengetahuan

bekerjasama

tepat

perawat/bidan

tim

(tidak mencermin

dalam

mengadakan sosialisai

PE/PES)

pendokumentasian tentang SAK dan cara


diagnose

dengan
GKM

pendokumentasian

Segera

5 Juli 2011

keperawatan.
1

Perencanaan

Juli

keperawatan

41,6%

2011

Komponen

Kurangnya

Merevisi buku SAK


Bidang Keperawatan

perencanaan

pengetahuan

bekerjasama

perawat tidak

perawat/bidan

tim

ditulis, hanya

tentang

mengadakan sosialisai

5 Juli 2011

Segera

5 Juli 2011

Segera

5 Juli 2011

dengan
GKM

mendokumentasikan perencanaan

tentang SAK dan cara

perencanaan

pendokumentasian.

keperawatan

Segera

kolaborasi dengan

Tindakan

Juli

Keperawatan

100%

dokter.

Merevisi buku SAK

Bidang

Keperawatan

bekerjasama

2011

tim

dengan
GKM

mengadakan sosialisai
tentang SAK dan cara
pendokumentasian.
Mempertahankan
mutu
keperawatan
5.

Evaluasi

0%

Penulisan evaluasi

Belum adanya

asuhan
agar

customer puas.
Bidang Keperawatan

Keperawatan

tidak dilakukan

form evaluasi

bekerjasama dengan
tim rekam medis
Menyusun form RM
15, 16, 17, 17a, 18,
18a , 18b, dan 21.
Serta merevisi
RM 13, 14, 14a, 14b,
19 dan 20.

Penutup
Pemantauan terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan sangat penting
dan perlu dilakukan untuk dilakukan untuk menilai keberhasilan tenaga keperawatan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan. Dari pemantauan ini dapat kita lihat mutu atau kualitas
asuhan keperawatan
Melihat masih rendahnya nilai asuhan keperawatan, ada beberapa hal yang
direkomendasikan dan ditindaklanjuti oleh manager keperawatan, supervisor serta staf
keperawatan agar mutu atau kualitas asuhan keperawatan dapat ditingkatkan.
Denpasar, 1 Juli 2011
Manager Keperawatan
I Nyoman Artaya
NIK : 203056

Anda mungkin juga menyukai