Oleh:
Ade Sesmiza, S.Ked
NPM : 1110070100146
PRESEPTOR
dr. PEPY LEDY SOFFIANI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) SOLOK
2016
IDENTITIAS
Nama
: Ny. E
Umur
: 49 tahun
Pekerjaan
: IRT
Agama : Islam
Alamat
: Simpang Rumbio
Tujuan Poli
: Klinik Lansia
JUDUL PENYAKIT
: Ca Mammae
No. ICD X : C50 Malignant neoplasm of breast
Masalah Kesehatan :
Berdasarkan data Globocan (IARC) 2012, Kanker payudara menempati
urutan pertama seluruh kanker pada perempuan (incidance rate 40 per 100.000
perempuan), kasus baru yang ditemukan 30,5% dengan jumlah kematian 21,5%
pertahun dari seluruh kasus kanker pada perempuan di dunia.
Dari Sistem Informasi Rumah Sakit di Indonesia tahun 2010 diketahui
bahwa kanker payudara menempati urutan pertama pasien rawat inap maupun
rawat jalan diseluruh RS di Indonesia dengan jumlah pasien sebanyak 12.014
orang.
Alasan utama meningkatnya kanker tersebut di negara berkembang adalah
karena kurangnya program skrining yang efektif dengan tujuan untuk mendeteksi
tidak nyeri.
Tidak ada keluar cairan dari puting susu
Kulit payudara di daerah benjolan sama dengan kulit disekitarnya.
Tidak ada benjolan di tempat lain
Faktor Risiko
-
dekat pasien.
Riwayat menstruasi pertama sekitar usia 12 tahun, siklus menstruasi
Tidak ada keluarga pasien yang pernah didiagnosa kanker payudara atau
kanker lainnya.
Saat ini tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama
seperti pasien
Vital Sign
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan Darah
Nadi
Nafas
Suhu
Berat Badan
Tinggi Badan
Keadaan Gizi
Status Internus
-
Kepala
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher
o Tiroid
Inspeksi
Palpasi
o KGB
Inspeksi
Palpasi
Thorax
Paru : inspeksi
dinamis
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
-
Jantung: inspeksi
Palpasi
Perkusi
Abdomen :
inspeksi : distensi (-), darm counture (-), darm steifung (-),
Palpasi
sikatrik (-)
Perkusi
: timpani
Ekstremitas
Status Lokalis
Regio Mamma dextra
Inspeksi
Palpasi
Palpasi
Palpasi
Palpasi
Palpasi
Palpasi
Regio Abdomen
Inspeksi
: datar, lemas
Palpasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dianjurkan : USG atau Mammografi, Biopsi BAJAH
DIAGNOSA
-
Diagnosis Banding
FAM
Komplikasi
-
PENATALAKSANAAN
I.
Menjelaskan kepada peserta posbindu tentang faktor resiko, gejalagejala pada penyakit keganasan dan resiko penyulit yang mungkin
terjadi.
Menjelaskan kepada peserta posbindu bahwa penyakit keganasan
atau kanker, selain dari faktor genetik, merupakan akibat dari gaya
hidup yang tidak sehat, seperti merokok, makanan berlemak,
jarang berolahraga, alkohol, dan lainnya dan hal ini dapat dicegah
B. Preventif.
- Pengisisan secara berkala Kartu Menuju Sehat Faktor Resiko
Penyakit
Tidak
Menular,
untuk
memantau
kecenderungan
II.
sehari-hari.
Farmakologi: -
SARANA PRASARANA
a. Laboratorium
b. USG
c. Radiologi
PROGNOSIS
Berdasarkan data yang didapat dari PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah
Onkologi Indonesia) pada tahun 2003, didapatkan data prognosis daya tahan
hidup penderita kanker payudara (survival rate) per stadium sebagai berikut :
Stadium 0
Dokter Muda
Pembimbing
puskesmas KTK
( Ade Sesmiza )
10
NPM 1110070100146
NIP. 1979081020070120067
11