SARAF FASIALIS
Preseptor : dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL
Pendahuluan
Parese nervus fasialis merupakan
lebih jaras
* paralisis pada wajah,
* kekeringan pada mata atau mulut,
* gangguan dalam pengecapan
Foester :
Batasan Masalah:
Tujuan penulisan:
menambah pengetahuan dan pemahaman
mengenai etiologi, patogenesis, diagnosis,
dan penatalaksanan parese nervus fasialis.
Tinjauan Pustaka
Defenisi :
Kelumpuhan nervus fasialis ( N VII )
kelumpuhan otot-otot wajah dimana pasien tidak
atau kurang dapat menggerakkan otot wajah,
sehingga wajah pasien tidak simetris, tampak sekali
ketika pasien diminta untuk menggembungkan pipi
dan mengerutkan dahi.
Nervus fasialis
Etiologi
1. Kongenital
2. Infeksi
3. Tumor
4. Trauma
5. Gangguan Pembuluh Darah
6. Idiopatik(Bells palsy)
7. Penyakit-penyakit tertentu
Manifestasi Klinis
Bagian inti motorik yang
mengurus wajah bagian
bawah mendapat
persarafan dari korteks
motorik kontralateral,
sedangkan yang
mengurus bagian atas
mendapat persarafan
dari kedua sisi korteks
motorik (kontralateral)
Lokasi Lesi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
:
:
:
:
:
:
normal
disfungsi ringan
disfungsi sedang
disfungsi sedang - berat
disfungsi berat
total parese
House-Brackmann I
I (normal)
House-Brackmann II
II
Mild
dysfunction/
barely
noticeable)
House-Brackmann III
Gross : terlihat tapi tidak tampak perbedaan
III
Moderate
dysfunction/
obvious
difference
maksimum
House-Brackmann IV
Gross : tampak kelemahan bagian wajah yang
IV
Moderately
severe
dysfunction
House-Brackmann V
Gross : wajah tampak asimetris, pergerakan wajah
V
Severe
dysfunction
House-Brackmann VI
VI
Total paralysis
Uji Diagnostik
1. Pemeriksaan Saraf motorik
Pemeriksaan terhadap 10 otot utama wajah
2. Pemeriksaan Tonus
Tonus otot menentukan kesempurnaan terhadap
mimik wajah
3. Gustatometri
Pemeriksaan fungsi pengecapan pada 2/3
anterior lidah
4. Pemeriksaan Salivasi
Pemeriksaan sekresi saliva
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
7. Uji Audiologik
Uji hantaran udara, hantaran tulang, timpanometri,
reflek stapedeus
Pemeriksaan Penunjang
1. EMG
2. ENOG
3. Uji stimulasi maksimal
Penatalaksanaan
1. Pengobatan terhadap parese nervus fasialis
a.fisioterapi:
-heat theraphy,face massage,facial
exercise
-electrical stimulation
b.Farmakologi:
-asam nikotinik
-vasokonstriktor, antimikroba
-steroid
-sodium kromoglikat
-antivirus
c.Pengobatan Psikofisikal
Komplikasi
1.Kontraktur atau sinkinesis (gerakan yang
berhubungan) dalam otot-otot mimik wajah.
2.Sindrom air mata buaya (refleks
gastrolakrimalis paradoksikal)
Kesimpulan
Kelumpuhan nervus fasialis meliputi otot-
TERIMA KASIH