Tumor Sinonasal

Disusun Oleh:
Ilma Syifannisa
Nadzief Adyan Robiyya

Pembimbing:
dr. Edy Riyanto, Sp.THT-KL
dr. Ismi Cahyadi, Sp.THT-KL

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI
 BAB 1

Laporan Kasus
 Identitas Pasien
• Nama Pasien : Tn. S
• Umur : 72 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Agama/suku : Islam/Jawa
• Alamat : Waled
• Tanggal Masuk : 13 April 2018
• Tanggal Pemeriksaan : 13 April 2018
• Pekerjaan : Pensiunan

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
Keluhan utama

• Hidung tersumbat

Riwayat penyakit sekarang

• Pasien datang ke poli THT dengan keluhan hidung tersumbat pada kedua
lubang hidung sejak 5 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan terus menerus
dan memberat sejak 2 bulan terakhir. Pasien juga merasakan sulit
bernapas melalui hidung karena tersumbat dan terasa penuh, sehingga
berapas melalui mulut. Keluhan disertai masalah pada penciuman serta
keluar cairan dari kedua hidung. Cairan berwarna hijau keruh, kental dan
berbau. Terdapat riwayat keluar darah dari hidung 1 bulan yang lalu.
Keluhan demam disangkal. Tidak ada riwayat trauma, tidak memilikir
alergi, tidak ada keluhan pada telinga, tidak ada keluhan nyeri menelan.
Pasien memiliki riwayat hipertensi sudah 1 tahun terkontrol.
• Pasien telah berobat ke poli THT RSUD Waled sejak 3 tahun lalu dan
telah direncanakan untuk operasi, namun ditunda karena hipertensi.
Pasien juga tidak rutin kontrol dan jarang berobat untuk hipertensinya

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien menderita keluhan ini sudah 5 tahun yang lalu

Riwayat Penyakit Keluarga

• Riwayat keluhan yang sama disangkal. Riwayat

Hipertensi di Keluarga disangkal.

Riwayat Sosial dan Pribadi

• Pasien tidak merokok maupun minum alkohol.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : E4 V5 M6

• Vital sign
• Tekanan Darah : 150/90 mmHg
• Nadi : 90
• RR : 27x/menit
• Suhu : 36,9’C

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Kepala/Leher
Inspeksi : anemis -, sianosis -, dispsneu -, mata
cekung –
• Pulmo
Inspeksi : Bentuk dada normal, pergerakan
dinding dada simetris, retraksi -
Palpasi : krepitasi -
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler/vesikuler
Rh -/-, Wh -/-

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Jantung
Inspeksi : Ictus cordis -
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : S1S2 Tunggal, Murmur -, gallop –
• Abdomen
Inspeksi : Flat
Auskultasi: BU + N
Palpasi : Soepel, nyeri tekan epigastrium -,
hepar lien tidak teraba
Perkusi : Thympani

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Ekstremitas
Inspeksi : Deformitas(-) oedem (-)
Palpasi : Hangat, kering, merah, CRT<2 detik

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis

Aurikula Kanan Kiri

Bentuk & Ukuran N N
Tragus pain - -
Hematom - -
Canalis Auditorium Eksterna

Serumen + +
Otorrhea - -
Furunkel - -
Edema - -
Hiperemi - -
Sekret - -

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis

Membran Timpani

Retraksi - -
Bulging - -
Perforasi - -
Conus of light + +

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis
• Hidung
Bentuk : normal
Inflamasi : -
Deformitas : -
Rhinoskopi Anterior Kanan Kiri
Vestibulum nasi N N
Deviasi septum - -
Mukosa hiperemis - -
+ +
Sekret
Putih kehijauan, kental Putih kehijauan, kental
Edema - -
Benda asing - -
Perdarahan - -

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
SMF ILMU THT-KL
Rumah Sakit Umum Daerah Waled
SMF ILMU THT-KL
Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis

• Tenggorokan

– Bibir : mukosa bibir kering

– Mulut : mukosa mulut basah, bau mulut (-)
– Lidah : tidak ada ulcus
– Uvula : di tengah, hiperemis (-), edema (-)
– Tonsil :N
– Faring :N

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Diagnosis Banding
• Suspect Tumor sinonasal bilateral Inverted
Papilloma + Hipertensi
• Suspect Tumor sinonasal bilateral Sinonasal
karsinoma + Hipertensi
• Suspect Tumor sinonasal bilateral
Antrochoanal polyp + Hipertensi

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Pemeriksaan Penunjang
CT-SCAN

• Lesi isodens di sinus Maksilaris Bilateral,

ethmoidalis, frontalis, cavum nasi dan
sphenoidalis Dextra. Densitas 32-42 HU.
Dengan deviasi septum nasi ke arah dextra.
• Kesan : Masa solid di sinus Maksilaris Bilateral,
ethmoidalis, frontalis, cavum nasi dan
sphenoidalis Dextra dengan deviasi septum
nasi. Tak tampak dekstruksi tulang disekitar
lesi.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
SMF ILMU THT-KL
Rumah Sakit Umum Daerah Waled
SMF ILMU THT-KL
Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 DIAGNOSIS KERJA
• Tumor Sinonasal Dextra + Tumor Sinus
maxillaris sinistra Susp Inverted Papiloma

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Penatalaksanaan
• Rencana Biopsi
• Cefixime 2 x 200 mg
• Pseudoefedrin 3 x 60 mg
• Amlodipin 1 x 5 mg

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Prognosis
• Quo ad vitam : Dubia
• Quo ad functionam : Dubia
• Quo ad sanationam : Dubia

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
TINJAUAN PUSTAKA
 ANATOMI

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
SMF ILMU THT-KL
Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Definisi
Tumor sinus paranasal adalah tumor yang
tumbuh pada sinus - sinus paranasal, terdapat 4
sinus yang terhubung dengan rongga hidung
melewati beberapa meatus dalam rongga
hidung, yaitu sinus maksilaris, sinus frontalis,
sinus ethmoidalis, dan sinus sfenoidalis.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Paparan benda
asing secara

Patofisiologi
terus menerus

Inflamasi kronis

Perubahan
struktur
mukosa hidung

Pembentukkan
massa

Obstruksi
saluran limfe,
Deviasi septum
vena, dan
drainase

Penumpukan
Edema
sekret berlebih

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Gejala Klinis
• Obstruksi hidung
• Rinorea
• Epistaksis
• Ingus berbau
• Hiposmia
• Deformitas hidung
• Post nasal drips

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
SINONASAL PAPILLOMA
Schneiderian papillomas (SPs) of the nose. SPs,
commonly called inverting papillomas, have
many synonyms (eg, epithelial papilloma,
transitional cell papilloma, squamous cell
papilloma).

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
SMF ILMU THT-KL
Rumah Sakit Umum Daerah Waled
Etiology
• Chronic sinusitis
• Airborne pollutant
• HPV infection

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Presentation
Presentation
• Epistaxis • polypoidal mass filling
• nasal discharge the nasal cavity
• Epiphora • irregular, friable
• facial pain appearance, and they
often bleed when
touched
• The nasal septum is
often bowed to the
contralateral side

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 WORK UP

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 TREATMENT
Presentation
• The 3 goals of an adequate surgical procedure
are to
(1) allow exposure sufficient for complete
resection of the tumor
(2) provide an unobstructed view for
postoperative surveillance of the cavity, and
(3) minimize cosmetic deformities and
functional disabilities.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 TREATMENT
Presentation
• Lateral Rhinotomy Approach

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 TREATMENT
Presentation
• Midfacial degloving approach

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 TREATMENT
Presentation
• Transnasal Endoscopic Medial Maxillectomy

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
ANTROCHOANAL POLYP
 Definition
Antrochoanal polyps (ACP) are benign lesions
that arise from the mucosa of the maxillary
sinus, grow into the maxillary sinus and reach
the choana, and nasal obstruction being their
main symptom.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 • the antrochoanal polyp
is composed of a cystic
part filling the maxillary
sinus and a solid part
coming out through the
maxillary ostium into
the middle meatus and
thence to the choana

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 WORK UP
Presentation

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 TREATMENT
Presentation
• Caldwell-Luc procedure
• Endoscopic resection

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
SINONASAL CARCINOMA
Sinonasal malignant neoplasms are rare tumors
that constitute about 3% of tumors in the upper
respiratory tract.

Due to the contiguity of the nasal cavities with

the paranasal sinuses, identifying the specific
site of origin of large sinonasal tumors is often
difficult.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 PRESENTATION
Presentation
• nasal obstruction • diplopia or blurred
• nasal discharge vision
• Epistaxis • unilateral proptosis
• Headache • cranial neuropathies
• facial pain
• unilateral facial
swelling

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
A nasal cavity tumor has eroded through the hard palate and is causing difficulty
with fitting a denture

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 Coronal CT scan of the paranasal sinuses illustrating a tumor in the left
anterior nasal cavity eroding through the medial orbital wall into the left eye

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 STAGING
Presentation
• TX: Primary tumor cannot be assessed
• T0: No evidence of primary tumor
• Tis: Carcinoma in situ
• T1: Tumor restricted to any one subsite, with or without bony invasion
• T2: Tumor invading two subsites in a single region or extending to involve an
adjacent region within the nasoethmoidal complex, with or without bony
invasion
• T3: Tumor extends to invade the medial wall or floor of the orbit, maxillary
sinus, palate, or cribriform plate
• T4a: Tumor invades any of the following: anterior orbital contents, skin of
nose or cheek, minimal extension to anterior cranial fossa, pterygoid plates,
sphenoid or frontal sinuses
• T4b: Tumor invades any of the following: orbital apex, dura, brain, middle
cranial fossa, cranial nerves other than (V 2), nasopharynx, or clivus

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 TREATMENT
Presentation
• Radiotherapy Combination therapy of surgery and
adjuvant radiotherapy with or without
• Chemotherapy chemotherapy is given in situations with
an advanced tumor (T3 and T4), positive
• Surgical therapy surgical margins, perineural spread,
perivascular invasion, cervical lymphatic
metastasis, and in recurrent tumors.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
• Combination therapy of surgery and adjuvant
radiotherapy with or without chemotherapy is
given in situations with an advanced tumor
(T3 and T4), positive surgical margins,
perineural spread, perivascular invasion,
cervical lymphatic metastasis, and in recurrent
tumors.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 • Lateral rhinotomy

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 A Weber-Ferguson incision is usually indicated
for a total maxillectomy.

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled
 THANK YOU

SMF ILMU THT-KL

Rumah Sakit Umum Daerah Waled