Asuhan Antenatal
Persalinan
Tatalaksana Terapi
APD
POKJA ISR PP POGI
PENDAHULUAN
Permasalahan
1. Penyebaran yang sangat cepat dan transmisi antar manusia dari
COVID-19. (Ro = 2,5)
2. Perubahan dan update pedoman nasional terkait COVID-19 pada
ibu hamil mengikuti kondisi terkini sesuai dengan scientific evident.
3. Tidak semua FKTP & FKRTL memiliki SDM dan fasilitas kesehatan
yang sama dalam mengelola maternal dengan covid-19
4. Ada wilayah dengan penemuan kasus yang masih tinggi sementara
ada wilayah dengan kasus tergolong relatif stabil dan terkendali.
5. Ketersedian pemeriksaan swab masih terbatas, tidak tersedia
disemua fasilitas kesehatan dengan biaya yang cukup mahal dan
belum cepat hasilnya.
POKJA ISR PP POGI
UPDATE REKOMENDASI MATERNAL DENGAN COVID-19
Tujuan umum
Membuat suatu rekomendasi terkini mengenai COVID-19 pada ibu hamil
yang berbasis rekomendasi ilmiah.
Tujuan khusus
1. Membuat rekomendasi berdasarkan bukti ilmiah (scientific evidence)
untuk membantu para praktisi dalam menangani COVID-19 pada
maternal.
2. Memberi rekomendasi terkini bagi rumah sakit/penentu kebijakan
untuk bisa digunakan sebagai Panduan Praktik Klinis (PPK)
sementara, sebelum adanya panduan nasional atau internasional
tentang penanganan COVID-19 pada maternal.
POKJA ISR PP POGI
DEFINISI OPERASIONAL &
EPIDEMIOLOGI
Konfirmasi Konfirmasi
Probable
POKJA ISR PP POGI
POKJA ISR PP POGI
POKJA ISR PP POGI
POKJA ISR PP POGI
SPEKTRUM KLINIS
• Transmisi: droplet, sekret saluran nafas,
kontak langsung dengan objek yang
terkontaminasi.
• Zhang et all: feses dan darah.
• Masa inkubasi 2-7 hari (3-5 hari) --> latent
phase --> infectious.
• Periode akut: 7-14 hari (flu like syndrome),
pada pasien dengan komorbid -->
respiratory distress s/d respiratory failure.
• Demam (88,7%), batuk (67,8%), produksi
sputum (33%), sesak nafas (18,6%),
dysphagia (13%), nyeri kepala (13%), diare
dan muntah (5%).
• Anosmia, hyposmia, and dysgeusia.
• Pneumonia.
• Periode konvalesens: setelah hari 14 – 37.
POKJA ISR PP POGI
Viral Cycle and Pregnancy
Mechanism of SARS-CoV-2 invasion
into host cells Host response to SARS-CoV-2
RCOG, 2020
• Kehamilan dan persalinan tidak meningkatkan risiko infeksi
• Perubahan sistem imun fisiologis pada ibu hamil, berhubungan
dengan gejala infeksi COVID-19 yang lebih berat.
• Kebanyakan ibu hamil hanya mengalami gejala cold/flu-like symptoms
derajat ringan – sedang
• > 90% tidak memerlukan terminasi kehamilan
• Risiko meningkat pada kehamilan dengan komorbid
Zheng et al. Single - cell RNA expression profiling of ACE2 and AXL in the human maternal–foetal interface Year 2020 Volume 4
POKJA ISR PP POGI
Transmisi horizontal
• Skrining Universal pada semua ibu hamil yang akan melahirkan perlu dilakukan secara
rutin
• Jika tidak dapat dilakukan universal swab maka bisa diganti dengan metode skrining lain
• Metode skrining: gejala klinis, riwayat kontak/perjalanan, rapid test, darah lengkap
(limfopenia, NLR > 5.8), dan CT scan atau foto thoraks
Triage UGD
Sistim Saraf Pusat Agitasi Sadar Respons hanya Respons hanya Tidak ada
terhadap terhadap respons
stimulus stimulus nyeri
verbal
Suhu ('C) <35 35-36 36-37.4 37.5-38.4 >38.5
indikasi
20 – 24 minggu Tatap muka Anatomi janin Beri permintaan pemeriksaan laboratorium: DPL,
Pertumbuhan janin UL, TTGO untuk dibawa hasilnya pada pemeriksaan
berikutnya
28 minggu Tatap muka Bila diperlukan Evaluasi hasil pemeriksaan laboratorium
Pertumbuhan janin
32 minggu Tatap muka Pertumbuhan janin,
jumlah cairan ketuban,
lokasi plasenta
36 minggu Tatap muka ANC rutin
37 – 41 minggu Tatap muka ANC rutin POKJA ISR PP POGI, 2020
PERSALINAN PADA IBU HAMIL
DENGAN COVID 19
Indikasi Induksi persalinan atau SC sesuai indikasi obstetrik, indikasi medis, atau indikasi kondisi ibu
atau janin
Pemilihan metode persalinan juga harus mempertimbangkan ketersediaan sumber daya, fasilitas di
rumah sakit, tata ruang perawatan rumah sakit, ketersediaan APD, kemampuan laksana, sumber daya
manusia, dan risiko paparan terhadap tenaga medis dan pasien lain
Manajemen intrapartum:
Manajemen Seksio Sesaria • Batasi pengunjung dan petugas kesehatan untuk paien
• Gunakan ruang operasi dengan • Ruangan isolasi tekanan negatif atau ruangan lain yang memenuhi syarat
tekanan negatif jika memungkinkan • Analgetik-sebagai perawatan rutin
• Pemantauan ibu lebih ketat-gejala, tanda vital
• Analgetik-sesuai perawatan rutin
• Melanjutkan pemantauan elektronik janin
• Penggunaan APD untuk perlindungan • Mungkin diperlukan persalinan instrumental pada kala II terjadi gangguan
terhadap aerosol pernapasan, kelelahan atau adanya tanda hipoksia ibu -janin.
• Penggunaan APD untuk perlindungan terhadap aerosol
• Seksio sesaria sesuai indikasi dan atas pertimbangan DPJP
POKJA ISR PP POGI
POKJA ISR PP POGI, 2020
TATALAKSANA COVID 19 PADA
KEHAMILAN
Terapi
Remdesivir, Lopinavir/Ritonavir
ACTT trial: Remdesivir memendekkan waktu pulih secara
Terapi antiviral
klinis dibandingkan plasebo
Obat-obatan lain Antibiotik Vitamin C, D, Zinc Hidrochloroquine
Thromboembolic Untuk profilaksis antepartum yg tidak termasuk berat atau kritikal yang akan American Society of
prophylaxis melahirkan dalam beberapa hari dapat diberikan unfractionated heparin 5000 Hematology, Society of
units subkutan setiap 12 jam. Critical Care Medicine,
Low molecular weight heparin 40 mg per hari untuk yang belum melahirkan dan International
dalam waktu dekat atau yang postpartum Society of Thrombosis
and Haemostasis
POKJA ISR PP POGI, 2020 Imunomodulator Plasma konvalesens Il-1/ IL-6 inhibitor
PERAWATAN PASCA PERSALINAN
Masker Bedah
• Dalam kenyataannya tidak semua Rumah Sakit yang ada di wilayah Indonesia mampu
untuk mengelola ibu hamil dengan Covid-19
• POGI merekomendasikan untuk ditunjuk Rumah Sakit Rujukan Maternal pada setiap
wilayah/daerah sehingga sumber daya dan fasilitas kesehatan dapat dipersiapkan dengan
sebaik baiknya
POKJA ISR PP POGI
Kriteria RS Rujukan Maternal
• RS minimal tipe C
• Terdapat Tim Penyakit Infeksi Emerging dan
Reemerging (PINERE) yang akan bekerja bersama
sama dengan SpOG dan masuk dalam keanggotaan
tim gugus tugas covid di Rumah Sakit tempatnya
bekerja.
• Mengikuti update Rekomendasi POGI untuk skrining,
diagnosis dan perawatan maternal dengan Covid-19
• Rekomendasi anteroom bertekanan negatif untuk operasi dengan transmisi berisiko airborne, seperti
tindakan intubasi, sedangkan tindakan anestesi dengan spinal/regional dapat dilakukan di fasilitas
kamar operasi bertekanan positif dengan menempatkan hepafilter sebagai penyaring udara dengan
spesifikasi 25x volume udara kamar bedah.
• Selama operasi berlangsung dilarang untuk membuka kamar operasi.
POKJA ISR PP POGI
Kriteria RS Rujukan Maternal
• Penempatan ruang isolasi untuk pasien suspek, probable, atau terkonfirmasi dengan
memperhatikan:
• Pasien covid-19 menggunakan ruangan tersendiri jika memungkinkan atau melakukan kohorting
dengan memberi jarak tempat tidur minimal 1-1.8 meter dengan ventilasi yang baik. Apabila
menggunakan ventilasi natural, ventilasi yang adekuat sebesar 60 L/s per pasien.
• Ruangan isolasi tidak harus bertekanan negatif kecuali bagi pasien yang memiliki penyakit
penyerta dengan kondisi berat/kritis, yang membutuhkan pemasangan alat dan tindakan yang
berisiko menghasilkan aerosol dan menimbulkan airborne, maka diupayakan ditempatkan di
ruang isolasi dengan tekanan negatif.