Anda di halaman 1dari 17

Descemet Membrane Endothelial

Keratoplasty in Pseudophakic Bullous


Keratopathy:
Outcomes and Evidence-Based Suggestions

Penulis: Davide Borroni, Melanie Ferronato, Ineta


Orube, Renars Erts, Svetlana Sepetiene, Eva
Drucka, Zita Krumina

Penelaah
Nama :Raymond Agung Wibisono dan Kelvin Thenedy
Nim:112019195 dan 112019218

Pembimbing : dr. Rinanto Prabowo,


Sp.M(K)., M.Sc.
Publikasi : Acta Medica Iranica / 2018
Tanggal Telaah : 28 Nov 20
JURNAL READING
DESKRIPSI ARTIKEL
01 Tujuan Utama Penelitian
Mengetahui keadaan klinis pasien post Descemet Membrane Endothelial Keratoplasty (DMEK) pada penderita
Pseudophakic Bullous Keratopathy (PBK).

02 Hasil Penelitian • BCVA (Best


Untuk tujuan penelitian, 25 mata pseudofakia dengan PBK diperiksa. Corrected Visual Acuity) :
ketajaman penglihatan terkoreksi
 1 Bulan  BCVA (0,49 ± 0,08 (M ± SD), Rata-rata EDC 1661 ± 133 (M ± SD) sel / mm2 • ECD : Endothelial Cell Density
 3 Bulan  BCVA 0,65 ± 0,12 (M ± SD), Rata-rata EDC -1591 ± 124 (M ± SD) sel / mm2
 6 Bulan BCVA 0,78 ± 0,17 (M ± SD), Rata-rata EDC -1579 ± 128 (M ± SD) sel / mm2
Tingkat pelepasan cangkokan adalah 12% (3 kasus). Hipertensi pada satu mata (4%), memerlukan pembuangan udara
parsial melalui luka kornea dalam beberapa jam pertama setelah operasi.

03 KESIMPULAN
 DMEK dapat memberikan hasil visual yang sangat baik pada mata Pseudophakia tanpa meningkatkan
risiko komplikasi jika dibandingkan dengan Descemet Stripping Automated Endothelial Keratoplasty
(DSAEK) dan Penetrating Keratoplasty (PKP).
 Reparasi anatomi setelah DMEK berkaitan dengan peningkatan kejernihan kornea dan BCVA
Telaah Artikel
A. Fokus Utama Penelitian
Untuk mengetahui keadaan klinis pasien post Descemet Membrane Endothelial Keratoplasty (DMEK) pada
penderita Pseudophakic Bullous Keratopathy (PBK).

B. Elemen yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan


Suatu Penelitian
ABSTRAK

JUDUL
 Kelebihan: Sangat
ringkas dan mewaliki
PENULIS • Kelebihan: Judul tujuan penelitian,
sesuai dan metode, hasil dan
GAYA PENULISAN Kualifikasi penulis: The meggambarkan kesimpulan penelitian.
authors’ full names, isi penelitian  Kekurangan: Kurang
 Sis. penulisan: academic degrees, and • Kekurangan: tidak menjelaskan latar
Pendahuluan, affiliations are listed in the ada. belakang penelitian
Material dan Metode, Appendix. Department of dilakukan
Hasil, Pembahasan, Ophthalmology, Riga
dan Daftar pustaka Stradins University, Riga,
 Tata bahasa: objektif, Alamat email:
sistematis, informatif info.borroni@gmail.com
Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu
Latar Belakang Penelitian penelitian
Pendekatan selektif ini Penetrating Di antara penyakit Pada Pseudophakic
memiliki beberapa keratoplasty (PK) kornea, keratopati Bullous Keratopathy
keunggulan tidak lagi dianggap bulosa (BKP) (PBK), hilangnya sel
dibandingkan PK dan sebagai solusi utama - adalah penyebab endotel disebabkan
Descemet Stripping saat ini lebih umum utama hilangnya oleh pembedahan di
Automated Endothelial melakukan Descemet penglihatan. daerah ruang anterior.
Keratoplasty (DSAEK) : Membrane Dengan insiden Cedera endotel
rehabilatasi visual yang Endothelial mencapai 1-2% di terutama disebabkan
cepat, mengurangi Keratoplasty (DMEK) beberapa bagian oleh distorsi fokal
kemungkinan terjadinya hanya untuk pasien belahan dunia cepat dari lapisan
astigmatisme akibat dengan disfungsi seluler yang mirip
tindakan operasi dan endotel saja dengan trauma endotel
insiden penolakan yang disebabkan oleh
graf/cangkokan minimal. turbulensi cairan yang
tinggi selama operasi
katarak
Elemen Yang Mempengaruhi Kekuatan
METODE PENELITIAN Suatu Penelitian
You can Resize without
losing quality
 Sampel Penelitian : Sampel penelitian adalah pasien keratopati bulosa yang
Tujuan
You can Change Fill
Color & menjalani operasi DMEK.
Penelitian
Line Color  Waktu Penelitian : Januari 2016-Maret 2017
 Tempat Penelitian : DMEK-PBK’ dari Universitas Riga Stradins bekerja sama
Penelitian ini bertujuan dengan Departemen Genetika Rumah Sakit Anak, Riga, Latvia
untuk mengevaluasi hasil  Kriteria Penelitian :
 Inklusi : DMEK dilakukan pada mata penderita PBK. Kriteria visual
klinis setelah DMEK pada
preoperatif pasien yang menjalani DMEK adalah ketajaman penglihatan
mata Pseudophakic kurang dari 0.1 atau ketajaman visual> 0.1 dengan iritasi mata berupa
Bullous Keratopathy nyeri, lakrimasi atau blepharospasm.
dalam jangka waktu 6  Eksklusi : Pasien yang pernah menjalani operasi Vitreo-Retinal,
FREE
bulan setelah operasi. posttrabekulektomi, operasi kornea sebelumnya, uveitis, Degenerasi
  PPT Makula Basah, cedera lahir dan endotelitis tidak dimasukkan dalam
penelitian ini.
TEMPLATES  Etik Penelitian : Penelitian ini dilakukan sesuai dengan Deklarasi Helsinki dan
disetujui oleh Badan Peninjau Etik Kelembagaan Universitas Riga Stradins
www.allppt.com
(penerimaan n. E-9 (2) keputusan n.29 / 29.09.2016)
Elemen Yang
Mempengaruhi Kekuatan
You can Resize without
losing quality Suatu Penelitian
You can Change Fill
Color & METODE PENELITIAN
Line Color
o Kornea donor yang sehat dengan jumlah sel> 2500 sel / mm2 digunakan
Persiapan untuk transplantasi.
o Pengambilan membran Descemet endotel dari stroma kornea donor

Donor dilakukan tepat sebelum transplantasi.


o Tepi korneoskleral donor ditempatkan pada permukaan melingkar yang
steril, kemudian diberi skor dan diwarnai dengan tripan biru sebagai
marker. Selanjutnya, ditempatkan di ruang penglihatan kornea yang berisi
FREE larutan penyimpanan kornea.
o Dari kornea di lakukan diseksi lengkap jaringan DMEK dari tepi
PPT korneoskleral
o Decement membrane ditempatkan di media kultur sesaat sebelum operasi.
TEMPLATES
www.allppt.com
Elemen Yang Mempengaruhi Kekuatan Suatu Penelitian
METODE PENELITIAN
o Pembedahan dilakukan pada pasien o Sayatan dijahit dengan 10-0 Nylon.
You can Resize without yang berada di bawah anestesi o Graft diposisikan dengan sisi endotel
losing quality retrobulbar menghadap ke bawah (membran
o Insisi terowongan 5,0 mm dibuat di Descemet donor menghadap stroma
You can Change Fill limbus, memasuki ruang anterior posterior resipien)
Color & sekitar 3,0 mm di dalam kornea yang o Setelah pembuatan posisi 3 lapisan ,
Line Color jernih. gelembung udara disuntikkan di bawah
o Dengan Inverted Sinskey Hook jaringan donor untuk

TEKNIK (D.O.R.C. International BV) ditandai


dan dilepaskan secara melingkar
membran Descemet dari stroma o
memposisikannya ke stroma posterior
penerima.
Iridektomi dilakukan pada semua

BEDAH posterior sehingga didapatkan


descemetorhexis berdiameter 8-9.0
mm; bagian tengah membran
o
kasus.
Pasien diposisikan terlentang selama
60 menit
Descemet telah dikeluarkan dari mata. o Pasien diresepkan obat tetes mata
o Ukuran cangkok DMEK ditentukan, topikal levofloxacin dan betametason
FREE dan cangkok donor
menggunakan trephine Hessburg-
ditrefin 0,1%

PPT o
Barron.
Descemet donor diwarnai dengan
TEMPLATES larutan trypan blue 0,06% (Vision Blue,
D.O.R.C. International BV) dan disedot
www.allppt.com ke dalam injektor yang dirancang
khusus (D.O.R.C International BV)
untuk mentransfer jaringan dari media
kultur ke ruang anterior.
o Jaringan donor dimasukkan ke dalam
Elemen Yang Mempengaruhi Kekuatan Suatu Penelitian

Perawatan Pasca
Penilaian Pasien
Operatif
• Pasien dievaluasi ulang satu jam setelah

01
Pemeriksaan rutin : slit lamp dan operasi,
evaluasi fundus, ketajaman • Pasien dievalusi secara berbaring telentang
penglihatan jarak yang dikoreksi selama satu jam untuk memastikan
(CDVA), subjective spherical penempatan cangkok yang optimal.
equivalent (SE), astigmatisme • Semua pasien dirawat selama satu minggu
subjektif, dan ECD, dilakukan dengan tetes fluoroquinolone topikal
sebelum operasi dan pasca operasi (Vigamox, Alcon, Fort Worth, TX, USA) di
setelah 1, 3, dan 6 bulan. samping pemberian 1% prednisolon asetat
selama 1 bulan (Allergan, Irvine, CA, USA)
empat kali sehari. Setelah satu bulan,
02 Ketajaman visus diukur dengan
menggunakan grafik Snellen standar.
Dan juga CDVA. ECD diukur
prednisolon dikurangi satu kali sebulan
selama beberapa bulan.
• Dalam beberapa kasus, hipertensi yang
menggunakan sistem mikroskop Metode Statistika
diinduksi steroid mengharuskan penggantian
spekuler (SP3000P, Topcon Corp.) o Perhitungan rata-rata
prednisolon asetat dengan fluorometholone
dengan setidaknya 50 sel dianalisis dan standart deviasi (Allergan, Irvine, CA, USA) atau loteprednol
untuk perhitungan kepadatan sel rata- o ANOVA untuk etabonate (Bausch and Lomb, Rochester,NY,
rata
perbandingan AS)
Elemen Yang Mempengaruhi Kekuatan Suatu
Penelitian
HASIL PENELITIAN

 Usia rata-rata pendonor adalah 59,7 ±


6,8y (M ± SD), dan jumlah rata-rata
endotel seluler jaringan adalah 2710 ±
102 sel / mm2 (M ± SD).
 Tingkat keberhasilan dinilai dengan
persentase sisa cangkok bersih
setelah masa follow up selama 6
bulan.
 Semua cangkok tetap bersih sampai
follow up terakhir. Satu bulan setelah
operasi, pasien mencapai
CDVA(ketajaman penglihatan jarak
yang dikoreksi) 0,49 ± 0,08 (M ±
SD), setelah 3 bulan CDVA 0,65 ±
0,12 (M ± SD) dan CDVA 0,78 ± 0,17
(M ± SD) di follow-up terakhir. naik
setelah 6 bulan (P <0,001)
Elemen Yang Mempengaruhi Kekuatan Suatu
Penelitian
 Persentase kehilangan sel endotel rata-rata setelah 6
bulan adalah 41,74%.
 Tingkat pelepasan cangkok adalah 12% (3 kasus).
Hipertensi diamati pada satu mata (4%) yang
memerlukan eliminasi udara parsial melalui luka
kornea dalam beberapa jam pertama setelah operasi.
 Tidak ada komplikasi, seperti kehilangan cairan
vitreus atau efusi / perdarahan koroid yang terjadi
saat operasi.
 Satu pasien memiliki kista kecil sementara dari
Central Macula Edema (CME) yang sembuh setelah
8 hari.
 Kemudian, tindak lanjutnya teratur (Tabel 2).
Hubungan antara kehilangan sel endotel dan
perbaikan visual selama 6 bulan pertama tidak
menunjukkan korelasi yang tegas (Gambar 3).
Rata-rata ECD setelah satu bulan adalah 1661 ± Hubungan antara kehilangan kepadatan sel endotel
133 (M ± SD) sel / mm2, setelah 3 bulan-1591 ± 124 selama 6 bulan dan panjang aksial mata
(M ± SD) sel / mm2, dan setelah 6 bulan 1579 ± 128 menunjukkan pengurangan sel yang lebih tinggi
(M ± SD) sel / mm secara statistik signifikan pada mata yang lebih
  pendek.

HASIL PENELITIAN
Elemen Yang Mempengaruhi Kekuatan Suatu
Penelitian

HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
Penelitian
1. Terdapat peningkatan ketajaman penglihatan dalam 3 follow up dari
0.49±0.08 (M±SD) - 0.78±0.17 (M±SD) menunjukan keberhasilan
tindakan operasi
2. Dibandingkan dengan DSAEK, pemulihan BCVA lebih cepat dan
dengan kepuasan pasien yang lebih besar di DMEK.
3. Terjadi pengurangan sel endotel selama 6 bulan follow up di
dapatkan juga pada penelitian lain
4. Gambar 3 mengarah pada hipotesis bahwa peningkatan dan
perubahan ketajaman visual tidak secara langsung terkait dengan
pengurangan sel. Ini mendukung gagasan bahwa, untuk menjaga
stroma kornea tetap kering, menjaga fungsi setiap sel yang ada di
lapisan lebih penting daripada jumlah sel.
5. Penurunan sel endotel yang lebih besar setelah 6 bulan ditemukan
pada mata yang lebih pendek (<24, 0 mm) dan pada salah satu mata
dengan ukuran > 24, 0 mm. Hal ini mungkin disebabkan oleh ruang
anterior yang lebih kecil di mata yang lebih pendek  waktu operasi
yang lebih lama atau kemungkinan perubahan saat menurunkan
ruang anterior untuk memfasilitasi pelepasan jaringan donor.
6. DMEK memiliki tingkat komplikasi yang rendah
KESIMPULAN-SARAN
Penelitian
DMEK adalah solusi yang aman untuk memulihkan penglihatan
di mata PBK. Ini harus menjadi pilihan pertama yang dipilih
untuk memberikan hasil visual yang sangat baik tanpa
peningkatan risiko komplikasi dibandingkan dengan DSAEK
dan PKP.

Saran berbasis bukti akan memandu penelitian di


masa depan menuju operasi lamelar, pengembangan terapi
sel punca untuk gangguan kornea, dan ke arah studi tentang
stabilitas endotel kornea. Terapi di masa depan dapat
menggantikan transplantasi kornea sebagai pengobatan pilihan
untuk pasien dengan penyakit sel endotel.
Penilaian VIA
(Validity, Importancy, Applicability)
Research question
--Is the research question well-defined that can be answered using this study design?
Apakah pertanyaan pada penelitian ini dapat terjawab dengan jelas menggunakan
metode penelitian ini sampling, kriteria inklusi dan ekslusi, subjek peneltian, lokasi
dan waktu)?
Ya, bisa.
 
--Does the author use appropriate methods to answer their questions?
Apakah penulis menggunakan metode penelitian yang benar untuk menjawab tujuan
penelitiannya?
Ya, benar.
 
--Is the data collected in accordance with the purpose of research?
Apakah data yang di kumpulkan sesuai dengan tujuan dari penelitian?
Ya, sesuai
 
Randomization
--Was the randomization list concealed from patients, clinicians and researchers?
Apakah hasil pengumpulan data yang diacak disembunyikan dari pasien, dokter dan
peneliti?
Tidak di jelaskan dalam penelitian ini
 
Penilaian VIA
(Validity, Importancy, Applicability)

Interventions and co-interventions


--Were the performed interventions described in sufficient
detail to be followed by others?
Apakah intervensi yang dilakukan dijelaskan secara cukup
rinci untuk diikuti oleh orang lain?Ya, Sangat Jelas
--Other than intervention, were the two groups cared for in
similar way of treatment?
Selain intervensi, apakah kedua kelompok dirawat dengan cara
perawatan yang sama?Tidak, terdapat pembagian grup kasus dan
grup kontrol
Penilaian VIA (Validity, Importancy, Applicability)
Importancy Applicability
--Are your patient so different from those studied that the results may not apply to them?
--Is this study important? Apakah pasien Anda sangat berbeda dari subjek yang diteliti sehingga hasilnya mungkin
Apakah Penelitian ini penting? tidak dapat digunakan pada pasien anda? Tidak  
Penting untuk mengetahui keunggulan --Is your environment so different from the one in the study that the methods could not be
use there?
DMKE dibandingkan interversi lainnya Apakah lingkungan Anda sangat berbeda dari yang ada dalam penelitian sehingga
dan outcome pada pasien post DMKE metodenya tidak dapat digunakan pada lingkungan anda?Tidak  

Kesimpulan
 Isi penelitian ini sesuai
dengan abstrak
 Penelitian ini menjawab
tujuan dari penelitian
Thank You

Anda mungkin juga menyukai