Abstract
Architecture is something that is needed by people who live on the earth's surface. Similarly, the Quran, which
implies also explains what can be done by humans to live on earth in balance. In designing an architecture , it
is necessary a Muslim architect underlying idea of the design ideas and themes through the Koran. Boarding
school with an entrepreneurial-based, is the idea that design is essentially a very obvious consideration has
been contained in the Quran. The design object is something that is needed by people especially Muslims,
which is already described in the Quran. Similarly, the theme of Sustainable Architecture sustainable
development or that have been raised by various parties, well actually it is set in such a way in the Quran.
Therefore, the assessment needs to be undertaken Quran verses that underlie the design and theme, so that
can be felt the greatness and glory of God through the words of his.
Keywords: Al Quran, Boarding School of Enterpreneur, Sustainable Architecture
Abstrak
Arsitektur merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia yang hidup di permukaan bumi. Begitu
pula dengan al Quran, yang kandungannya juga menjelaskan tentang apa yang dilakukan oleh manusia untuk
dapat hidup di bumi secara seimbang. Dalam merancang sebuah arsitektur, perlu kiranya seorang arsitek
muslim melandasi ide gagasan serta tema rancangan tersebut melalui al Quran. Pondok pesantren dengan
berbasis wirausaha, merupakan gagasan rancangan yang pertimbangan dasarnya sangat jelas telah terkandung
di dalam al Quran. Objek rancangan tersebut merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia
khususnya umat Islam, yang sebenarnya sudah dijelaskan di dalam al Quran. Begitu pula dengan tema
pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Architecture yang telah dikemukakan oleh berbagai pihak, juga
sebenarnya sudah diatur sedemikian rupa di dalam al Quran. Maka dari itu, perlu kiranya dilakukan pengkajian
ayat-ayat al Quran yang melandasi perancangan dan tema tersebut, agar dapat dirasakan kebesaran dan
kemuliaan Allah melalui firman-firman-Nya.
Kata kunci: Al Quran, Pondok Pesantren Enterpreneur, Sustainable Architecture
dilakukan untuk
penerapan tema.
memperdalam
integrasi
dalam
A.
Environment Sustainability
Sama halnya dengan pendidikan, pelestarian
lingkungan hidup juga menjadi perhatian besar yang
diperintahkan oleh Allah melalui al Quran dan
Sunnah. Dalam sebuah Hadits, diriwayatkan bahwa
Allah akan menghukum seseorang yang melakukan
kerusakan terhadap alam.
Barangsiapa memotong pohon sidrah niscaya
Allah Swt akan menenggelamkan kepalanya di
neraka. (HR. Abu Dawud dalam kitab Sunannya,
bab Qathu Sidr, (5239))
Yang dimaksud pohon sidrah ialah pohon bidara
yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat
padang pasir di Arab, karena dahannya yang rindang
dan buahnya yang dapat dimakan. Dari Hadits
tersebut, jelas bahwa Allah memberikan ancaman
kepada seseorang yang melakukan kerusakan,
sekaligus menunjukkan bahwa betapa pentingnya
unsur-unsur lingkungan hidup untuk dijaga. Ancaman
itu juga mencakup seluruh tinfakan yang akan
merusak keseimbangan itu atau menghilangkan salah
satu unsur penting bagi kelangsungan hidup manusia
(Qardhawi, 1998: 254). Dari penjelasan tersebut,
kurang lebih telah menggambarkan maksud dari
penerapan prinsip keberlanjutan lingkungan atau
environment sustainability, yang tidak lain ialah
menghasilkan arsitektur yang tidak merusak
lingkungan,
tetapi
sebaliknya
menjaga
keberlangsungan lingkungan tersebut.
B. Social Sustainability
Manusia memiliki peran sebagai makhluk yang
selalu bergantung pada orang lain dan tidak dapat
berdiri sendiri. Peran manusia sebagai makhluk sosial
tersebut juga telah diatur dalam ajaran agama
Islam. Akhlak yang mulia, saling menghargai, dan
toleransi menjadi pokok bahasan dalam menjaga
hubungan sosial seseorang. Arsitektur yang
menerapkan prinsip keberlanjutan sosial, memiliki
tujuan yang sama dalam pandangan ajaran Islam
yaitu mewujudkan hubungan sosial yang harmonis,
melalui sebuah karya arsitektur.
C. Economic Sustainability
Seperti yang telah dijelaskan pada kajian
integrasi keislaman sebelumnya, bahwa Islam
mengajarkan untuk menyeimbangkan kehidupan di
dunia maupun akhirat. Allah telah memberikan
Environment
Pola
Tatanan
Massa
Ramah
lingkungan
Perletakan
Massa yang
baik yaitu
yang
menyesuaikan
dengan kondisi
asli site.
Sehingga
perubahan
kondisi
eksisting
dapat
diminimalisir.
Lanjut ke halaman 4
Bentuk
dan
Ruang
Struktur
dan
konstruksi
`Fungsi
dan
kebutuhan akan
energi
Society
Pola
Tatanan
Massa
Hemat dan
efisien
Ramah
lingkungan
Ramah
lingungan
Kenyamanan
Pengguna
Bentuk
bangunan
dapat
mengakomodasi
kebutuhan
akan
pencahayaan
dan
penghawaan,
sehingga biaya
pengeluaran
energi dapat
ditekan.
Bentuk
dan
Ruang
Menggunakan
konstruksi
bangunan
dengan
material
ramah
lingkungan,
mengurangi
penggunaan
sumber daya
alam secara
berlebihan
sebagai bahan
bangunan.
Struktur
dan
konstruksi
Mengoptimalkan
pengolahan
limbah
sebagai
sumber energi
alternatif,
atau
memanfaatkan sumber
energi alam
untuk
menunjang
fungsi
bangunan.
Pola tatanan
massa
memperhatikan efisiensi
jalur sirkulasi
dan
aksesibilitas.
Selain itu
penzoningan
massa juga
diutamakan
untuk
kenyamanan
pengguna
Fungsi
dan
kebutuhan akan
energi
Pola
Tatanan
Massa
Lokalitas
budaya
Kesejahteraan
masyarakat
Proses
konstruksi
diupayakan
tidak
mengganggu
lingkungan
sekitar.
Kesatuan
dan
kekeluargaan
Menyediakan
fasilitas
kebutuhan
sosial bagi
masyarakat.
Serta
menjadikannya sebagai
pusat interaksi
sosial di
kawasan
tersebut.
Efisiensi
biaya
Persiapan
lahan yang
efisien,
meminimalkan
perlakuan cut
and fill pada
lahan.
Efisiensi
biaya
Bentuk
bangunan
tidak
mencerminkan
suatu
pemborosan
atau tidak
menimbulkan
kesan
egosentris.
Economic
Bentuk
dan
Ruang
Mewujudkan
bentuk
lokalitas,
tidak kontras
dengan
masyarakat
sekitar,
sehingga
mewujudkan
lingkungan
yang serasi.
Lanjut ke halaman 5
Struktur
dan
konstruksi
Fungsi
dan
kebutuhan akan
energi
Efisiensi
biaya
dan
kesejahteraan
masyarakat
Penggunaan
material daur
ulang
serta
material lokal
lebih
dioptimalkan.
Kesejahteraan
masyarakat
Keberadaannya
dapat
memberikan
kesejahteraan
finansial bagi
pemilik,
penghuni, dan
masyarakat
sekitar.
http://www.republika.co.id/berita/ensiklopediaislam/hikmah/10/07/15/124782-kiatmenyeimbangkan-dunia-dan-akhirat,
diakses pada tanggal 17 Maret 2012
http://www.arch.hku.hk/research/beer/sustain.htm
#1.1, diakses pada tanggal 10 April 2012
Penutup: Kesimpulan
Dari Penjabaran di atas, dapat dilihat bahwa di
dalam al Quran telah terkandung segala sesuatu yang
diperlukan manusia, baik dalam kehidupan manusia
untuk akhirat, juga kehidupan manusia di dunia.
Nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam al Quran
tentang penerapan konsep three dimension
sustainability, merupakan bukti bahwa konsep
sustainable arsitektur yang telah dikemukakan oleh
beberapa komunitas internasional, sebenarnya sudah
tertuang terlebih dahulu di dalam al Quran. Begitu
pula dengan ide atau gagasan untuk membangun
pondok pesantren enterpreneur yang tidak lain
memang merupakan tanggapan untuk lebih
memajukan umat Islam di mata dunia. Oleh karena
itu, alangkah baiknya jika setiap arsitek muslim di
dunia
dapat
melandasi
ide
rancangannya
berdasarkan al Quran yang sudah jelas tidak ada
keraguan di dalamnya.
Referensi
Departemen Agama RI. Al Quran Al Karim dan
Terjemahnya. PT. Toha Karya Putra:
Semarang
Hamka. 2008. Tafsir al Azhar Juz I. Pustaka Panji
Mas: Jakarta
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al Mishbah: Pesan,
Kesan, dan Keserasian Al Quran. Lentera
Hati. Jakarta
Qardhawi, Yusuf. 1998. Sunah Rasul: Sumber Ilmu
Pengetahuan dan Peradaban. Gema Insani
Press: Jakarta