Anda di halaman 1dari 26

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH

KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT TEKNIS


PEKERJAAN ARSITEKTUR
1.

PEKERJAAN PERSIAPAN.
a. Pengukuran Tapak Kembali
o Kontraktor

diwajibkan mengadakan

pengukuran dan penggambaran kembali

lokasi

pembangunan dengan dilengkapi keterangan-keterangan mengenai peil ketinggian tanah,


letak pohon-pohon, letak batas-batas tanah dengan menggunakan alat optik dan sudah ditera
kebenarannya oleh pihak yang berwenang.
o Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar

dan keadaan lapangan yang

sebenarnya harus segera dilaporkan kepada direksi/konsultan pengawas untuk dimintakan


keputusannya.
o Penentukan titik ketinggian dan sudut-sudut

hanya dilakukan dengan

alat-alat

waterpass/ theodolit type T2 atau total station (TS).


o Kontraktor harus menyediakan theodolit type T2 /waterpass atau total station (TS) beserta
petugasnya yang melayani untuk kepentingan pemeriksaan direksi/konsultan pengawas.
o Pengukuran sudut siku-siku dengan prisma atau
phytagoras hanya

benang secara azas segitiga

diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang telah disetujui

oleh

direksi/konsultan pengawas.
o Instalasi-instalasi
jelas dan

yang

sudah

ada

dan

masih berfungsi

harus diberi tanda yang

dilindungi dari kerusakan kerusakan yang mungkin terjadi akibat pekerjaan

proyek ini, dan untuk itu

harus dicantumkan dalam gambar pengukuran seperti

disebutkan dalam pengukuran sesuai dengan ayat 1. Kontraktor bertanggung jawab atas segala
kerusakan

akibat pekerjaan yang sudah dilaksanakannya.

o Gambar pengukuran tapak proyek harus

mendapat

persetujuan / pengesahan

direksi/konsultan pengawas yang meliputi antara lain :

Sistem koordinat, sesuai ketentuan gambar.

Peil setiap titik simpul koordinat dan transis dengan interval 0.25 M (tinggi).

Rencana lokasi kantor direksi/konsultan pengawas, kantor

kontraktor tempat simpan

bahan terbuka, tempat simpan bahan tertutup, los kerja, sumber air dan reservoir.
b. Pembuatan Tugu Patok Dasar.
o Letak tugu patok dasar ditentukan oleh direksi/konsultan pengawas.
o Tugu

patok

tertancap kuat

dasar
kedalam

dibuat

dari

beton

bertulang

berpenampang 20 x 20 cm,

tanah sedalam satu meter dengan bagian yang muncul diatas

muka tanah secukupnya untuk memudahkan pengukuran selanjutnya.


1

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

o Tugu patok dasar dibuat permanen, tidak bisa dirubah, diberi tanda yang jelas dan
dijaga keutuhannya sampai ada instruksi tertulis dari direksi/konsultan pengawas untuk
membongkarnya.
c. Papan Patok Ukur/ bouwplank.
o Papan patok ukur dipasang pada patok kayu yang kuat, tertanam pada tanah sehingga
tidak bisa digerak-gerakkan atau diubah-ubah
o Papan patok ukur kayu dibuat dari kayu klas III, dengan ukuran tebal 3 cm, lebar 20 cm,
lurus dan diserut rata pada sisi sebelah atasnya.
o Tinggi sisi atas papan bouwplank harus sama satu dengan lainnya kecuali dikehendaki
lain oleh direksi/konsultan pengawas.
o Papan patok ukur dipasang sejauh 150 cm dari

as dinding terluar, sehingga tidak

mengganggu pelaksanaan pekerjaan.


o Setelah selesai pemasangan papan patok ukur kontraktor

harus

melapor kepada

direksi/konsultan pengawas pengawas pengawas lapangan untuk dimintakan persetujuan,


serta harus menjaga

dan memelihara

patok ukur sampai tidak diperlukan

keutuhan

serta ketetapan

letak papan

dibongkar

persetujuan

lagi

dan

yang

mengelilingi

atas

direksi/konsultan pengawas.
d. Pagar Pengaman Proyek
o Pagar

didirikan

pada

batas-batas

tapak

proyek

seperti

yang ditentukan dengan tinggi 2 meter.


o Pagar proyek terbuat dari seng gelombang BJLS 30, dipasang pada tiang rangka pada
tiang dan rangka
Pada

kayu klas II, dan diperkuat dengan beton setempat.

tempat-tempat yang ditentukan dalam gambar dibuat pintu masuk untuk kendaraan

angkutan dan pintu masuk orang, pintu terbuat dari rangka kayu dan selanjutnya ditutup
dengan finish cat dengan persetujuan direksi/konsultan pengawas.

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

2.

PEKERJAAN TANAH
a. Umum
Penelitian lahan dan lingkup pekerjaan tanah sesuai dengan syarat-syarat permulaan
pekerjaan, maka kontraktor harus mengunjungi site dan mengamati kondisi-kondisi yang ada
serta bahan-bahan yang akan digunakan.
Pekerjaan tanah meliputi sebagai berikut
:
o

Penggalian dan pemindahan dari tanah bagian permukaan, tanah liat, tumbuhtumbuhan dan semua benda-benda yang tidak diperlukan.

Penggalian sampai pada permukaan-permukaan yang dikehendaki sesuai dengan


yang tertera pada gambar-gambar kerja.

Pengurugan dengan bahan-bahan yang telah disetujui sampai kepada ketinggian


yang direncanakan.

b. Peil-peil dari Halaman


Sebelum memulai pekerjaan galian kontraktor harus memastikan peil-peil dari halaman
dengan baik, seteliti mungkin sesuai dengan titik-titik atau garis-garis kontur yang ditentukan
didalam gambar kerja.
Bila ditemukan hal-hal yang meragukan dari peil-peil ini, maka Kontraktor harus
memberikan laporan tertulis kepada Direksi/konsultan pengawas.
c. Lapisan Tanah Humus
Lapisan tanah humus

harus

dibuang

rata-rata sedalam 20 cm dan

harus

diurug lagi

sebagai lapisan permukaan kemudian, sekeliling bangunan di tempat-tempat yang ditentukan


Direksi/konsultan pengawas.
Bilamana ditemukan lapisan tanah humus dalamnya lebih dari 20 cm maka penggalian

harus

sedalam lapisan tersebut maksimal 1 meter, dan kemudian dilaksanakan pengurugannya


sebagai lapisan permukaan, sebagaimana disebutkan terdahulu, dengan ketentuan dari
Direksi/konsultan pengawas dan biaya akibat kelebihan penggalian ini merupakan tanggung
jawab kontraktor dan bukan termasuk dalam pekerjaan tambah.
Sesudah pembersihan lapangan, permukaan tanah, tanaman-tanaman lainnya, atau rawarawa, maka dapat dimulai pekerjaan galian.
Tanah humus harus dibuang keluar dari halaman atau lokasi pekerjaan. Pembuangan tanah
humus merupakan tanggung jawab Kontraktor. Setiap biaya yang diakibatkan oleh pekerjaan di
atas ini harus sudah diperhitungkan dalam harga borongan.

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

d. Pekerjaan Galian
Segala pekerjaan galian dilaksanakan sesuai dengan panjang, dalam, kemiringan, dan
lengkungan, berdasarkan kebutuhan konstruksi pekerjaan, atau sebagaimana ditunjukkan
dalam gambar, atau jika perlu memindahkan tanah-tanah atau bahan yang tidak dipakai, atau juga
kelebihan tanah yang digunakan untuk urugan,

dan, sebagaimana yang diinstruksikan oleh

Konsultan Direksi/konsultan pengawas.


e. Pekerjaan Urugan.
Bahan-bahan untuk Urugan yang akan digunakan untuk urugan atau urugan kembali harus
dengan persetujuan Direksi/konsultan pengawas.
f. Pengurugan
Pengurugan harus dilakukan sampai diperoleh peil-peil yang dikehendaki, sebagaimana
dibutuhkan konstruksi atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar kerja.
g. Pengujian Untuk Pemilihan Bahan Urugan.
Pengujian yang harus dilakukan bagi setiap bahan-bahan urugan untuk pekerjaan bangunan dan
jalan-jalan adalah sebagai berikut :
1. Plasticity test.
2. Grading test atau Sieve analysis test.
3. Density/Moisture Content Compaction test (Standard proctor test).
Pengetesan dapat

dilakukan

di Laboratorium

Mekanika

Tanah yang disetujui

oleh Direksi/konsultan pengawas.


h. Persetujuan Sumber Tanah Timbunan (BORROW PIT).
Semua sumber tanah timbunan untuk pengadaan tanah tambahan sebagaimana

yang

ditetapkan untuk pekerjaan urugan harus mempunyai kualitas yang seragam dan hanya dapat
digunakan dengan persetujuan Direksi/konsultan pengawas.
Kontraktor harus memberikan data-data mengenai jumlah, kualitas dan keseragaman dari tanah
pada daerah mana akan digali sumur coba (borrow pit), selambat-selambatnya 10 hari sebelum
dilakukan penggalian sumur coba tersebut dan terlebih dahulu contoh-contoh yang telah diuji
melalui metode test yang benar serta harus mendapat persetujuan dari Direksi/konsultan
pengawas.
Semua biaya pengerjaan di atas termasuk biaya pengangkutannya merupakan tanggung
jawab kontraktor.
4

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

i. Bahan Urugan
Bahan-bahan yang akan digunakan untuk pengurugan pada pekerjaan bangunan dan jalan harus
diambil dari sumber tanah pasir atau tanah kerikil laterit atau tanah merah, dengan persetujuan
Direksi/konsultan pengawas.
Tanah pasir Tanah Kerikil
Laterit
a. Butiran halus yang melewat ayakan no. 200 tidak melampaui 35 %
30 %
b. Liquid limit tidak melampaui

45 %

50 %

c. Plasticity index tidak melampaui

20 %

20 %

j. Pemadatan
Pemadatan tanah dilakukan lapis demi lapis harus digilas. Penggilasan berulangkali dilakukan
pada setiap ketebalan 20 cm, hingga kepadatannya mencapai 90% dari kepadatan maksimum.
Kepadatan tanah

harus diukur dengan nilai dry density contoh tanah sebagai persentase

kepadatan kering maksimum pada kadar air optimum sebagaimana ditetapkan pada
pengujian (test) ini.
Semua bahan yang akan digunakan bagi urugan harus sesuai dengan ayat ini dan harus
didapatkan sampai 90% kepadatan kering. Pemadatan dari seluruh bahan-bahan harus
dilakukan dengan penyiraman optimum untuk mendapatkan hasil pemadatan yang
dikehendaki Direksi/konsultan pengawas.
Direksi/konsultan pengawas pengawas pengawas

dapat memerintahkan Kontraktor

untukmemeriksa kandungan air pada tanah timbunan dengan maksud menghindari terjadinya
konsolidasi.
Bila diperlukan untuk memberikan air tambahan kedalam campuran bahan untuk
mendapatkan kepadatan kering yang dikehendaki, biaya dari pengadaan, pengangkutan atau
pemompaan, penyemprotan serta pencampuran

dari air harus dimasukkan dalam harga

borongan.
Air harus ditambahkan jika atau pada mana dibutuhkan dengan angkutan tangki air yang
dilengkapi dengan alat semprotan yang memenuhi syarat segala pekerjaan pemadatan dari
konstruksi atau cara lain tidak diijinkan untuk dilakukan dalam keadaan apapun juga.
Segala bahan-bahan untuk pengurugan harus digabungkan dalam suatu rencana operasi kerja
yang telah disetujui dengan mencantumkan uraian-uraian kerjanya, seperti penyimpanan dan
pencampuran sesuai dengan ketetapan di atas dan pemadatan dilaksanakan dengan izin yang
telah dikeluarkan.

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Kontraktor harus mengurangi sekecil mungkin kekosongan-kekosongan antara kegiatan


yang satu dengan yang selanjutnya. Semua alat-alat

pemadatan harus bekerja pada seluruh

daerah untuk menjamin adanya suatu pemadatan yang merata (seragam), semua pemadatan
harus dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan tidak lebih dari 0.20 m atau yang lebih tipis
agar dicapai kepadatan yang dikehendaki.
Semua bagian-bagian yang telah selesai dipadatkan harus dilindungi terhadap kerusakan akibat
peralatan, aliran air hujan, atau penyebab lainnya.
Bilamana terjadi kerusakan-kerusakan seperti tersebut diatas, Kontraktor diwajibkan untuk
memperbaikinya.
Bila ada bagian tanah yang

tidak

baik yang

menurut pendapat Direksi/konsultan pengawas

pengawas pengawas tidak dibutuhkan, pasir atau tanah liat yang kelebihan, maka daerah tanah
semacam

ini harus diperbaiki dengan campuran dari bahan-bahan yang baik, atau

membuang bagian ini dan menggantikan dengan bahan lain agar

dengan

dapat dijamin keseragaman

dari formasi pemadatan.


Pengujian (test) untuk kontrol dari pemadatan harus dilakukan secara berkala dan teratur. Bila
dalam test tertentu dijumpai bagian tanah yang berada dibawah standard minimum, maka
Kontraktor diwajibkan untuk menyiram sebagaimana yang dikehendaki Direksi/konsultan
pengawas.
Kontraktor harus memberikan waktu yang cukup untuk melakukan dan pemberitahuan test di
atas dalam rencana program konstruksinya.
k. Pemadatan dari urugan yang ada.
Kontraktor diharuskan melakukan pengujian tanah (diuraikan) dan kondisi

dari

tanah, bila

bahan urugan yang ada terjadi penurunan. Kontraktor diwajibkan untuk melakukan pengujian
sampai kedalaman 1 meter dengan pemadatan yang

dikehendaki dan bilamana tidak, bahan

bahan urugan yang ada harus dipadatkan sesuai dengan syarat-syarat tertulis ini (spesifikasi) dan
urugan harus dilaksanakan sampai ke peil-peil yang dikehendaki.
l. Pengujian Untuk Kontrol Dari Pemadatan
Kontraktor harus menempatkan peralatan, pekerja serta tenaga-tenaga pembantu bila dikehendaki
Direksi/konsultan pengawas

untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan, pengujian- pengujian

pada bahan-bahan yang digunakan untuk pengurugan.

In situ dry density test.

Dry density/moisture content compaction test (standard proctor test). Biaya dari pengujian ini
menjadi tanggung jawab Kontraktor.

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

m. Pemeliharaan
Kontraktor harus memelihara segala pekerjaan tanah yang ada dan bertanggung jawab atas
segala stabilitasnya sampai batas periode kestabilan

dan

harus

mempersiapkan

segala

sesuatunya terhadap hal tersebut atas dan merupakan tanggung jawab kontraktor.
n. Pemeriksaan Penggalian Dan Pengurugan
Sebelum memulai pekerjaan tahap selanjutnya, pekerjaan galian dan urugan harus terlebih
dahulu diperiksa oleh Direksi/konsultan pengawas untuk memperoleh persetujuan bahwa
pekerjaan tahap selanjutnya bisa dimulai.
o. Penggalian Tambahan
Bila menurut pendapat Direksi/konsultan pengawas pengawas pengawas pada bagian-bagian
tertentu diperlukan pekerjaan

penggalian tambahan, maka penggalian tambahan tersebut

boleh dikerjakan

mendapat persetujuan/perintah

sesudah

resmi

dari

Konsultan

Direksi/konsultan pengawas.
p. Penggalian Yang Melebihi Kedalaman Yang Dikehendaki
Bilamana

terjadi penggalian yang melebihi kedalaman peil atau peil-peil yang tertera dalam

gambar atau yang dikehendaki untuk suatu dasar yang tepat, maka Kontraktor harus
mengurug kembali bagian-bagian galian yang kelebihan tersebut dengan bahan-bahan yang sama
seperti ketentuan-ketentuan untuk bahan urugan dan cara-cara pemadatan sesuai dengan
ketetapan Direksi/konsultan pengawas, semuanya menjadi tanggung jawab Kontraktor dan tidak
ada tambahan pembayaran.
q. Menahan Tingginya Galian
Kontraktor bertanggung jawab atas ketentuan dari semua penggalian dan tidak ada klaim atas
semua pekerjaan galian tambahan, beton, pasangan atau bahan atau pekerjaan lainnya.
Kontraktor harus bertanggung jawab atas adanya kerusakan pada struktur-struktur lainnya
dalam halaman atau pada pekerjaan jalan umum, bangunan-bangunan dan lain sebagainya yang
disebabkan oleh keruntuhan dari bagian pekerjan tanah galian.
r. Kunjungan Pemeriksaaan Sebelum Pengurugan Keliling Struktur
Pengurugan bagi pondasi atau struktur lainnya yang tercakup atau tersembunyi oleh tanah
tidak boleh dilaksanakan sebelum diadakan pemeriksaan oleh Direksi/konsultan pengawas.
s. Sisa-Sisa Bahan-Bahan Kayu Dalam Galian.
Kayu-kayu sisa, kotoran-kotoran dan lain sebagainya harus disingkirkan terlebih dahulu
sebelum pekerjaan urugan.

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

t. Pengurugan Sekeliling Struktur


Pengurugan sekeliling pondasi, atau struktur lainnya harus dilakukan serempak dan tidak
dibenarkan untuk melakukan sebagian-sebagian kecuali ada persetujuan tertentu dari
Direksi/konsultan pengawas.
Hanya bahan-bahan yang telah disetujui yang dapat digunakan untuk pengurugan dan harus
dilakukan lapis demi lapis dengan tebal lapisan maksimum 20 cm.
Setiap lapis harus ditimbris dan dipadatkan, dan sebaiknya dilakukan dengan mesin giling
(tumbuk) dan tidak diperbolehkan untuk menambahkan air kecuali telah dikehendaki dan
disetujui Direksi/konsultan pengawas.

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

2.

PEKERJAAN PASANGAN BATU KALI


Lingkup Pekerjaan
o Menyediakan tenaga kerja, bahan- bahan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan
pekerjaan sehingga dicapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
o Yang termasuk dalam pekerjaan pondasi batu kali adalah pasangan batukali penahan
tanah disekeliling bangunan..
Persyaratan Bahan
a. Batu
Bahan untuk pondasi batu kali kecuali dipersyaratkan lain, harus sesuai dengan P.U.B.I
NI - 3 1970 dan cara pengerjaannya harus dilakukan menurut cara terbaik yang sudah dikenal.
Batu kali harus keras dengan permukaan kasar tanpa cacat atau retak. Khusus untuk
pasangan batu kali muka, batu kali harus mempunyai permukaan yang rata.
b. Adukan
Adukan yang dipakai adalah 1 pc : 4 pasir
Syarat - Syarat Pelaksanaan
o Pekerjaan pemasangan batu kali dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan bentuk bentuk yang ditunjuk dalam gambar.
o Tiap - tiap batu harus dipasang penuh dengan adukan sehingga hubungan semua batu melekat
satu sama lain dengan sempurna. Setiap batu harus dipasang di atas lapisan adukan dan
diketok ke tempatnya hingga teguh. Adukan harus mengisi penuh rongga- rongga antar batu
untuk mendapatkan masa yang kuat dan integral.

3.

PEKERJAAN BETON NON STRUKTUR


Lingkup Pekerjaan.
o Menyediakan tenaga kerja, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan
pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar, dengan hasil yang baik dan sempurna.
o Pekerjaan ini meliputi beton sloof, beton kolom praktis, beton ring balok untuk
bangunan
yang dimaksudkan
termasuk pekerjaan
besi beton
dan pekerjaan
bekisting/acuan,
dan semua
pekerjaan beton yang bukan struktur, seperti yang
ditunjukkan pada gambar.

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Persyaratan Bahan.
a. Semen Portland.
Harus

memakai

mutu yang terbaik dari

satu

jenis merk

atas persetujuan Direksi

pekerjaan / Konsultan Manajemen Konstruksi dan harus memenuhi NI-8. Semen yang telah
mengeras sebagian/seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan.
Penyimpanan

semen

kelembaban, bebas

Portland

harus

diusahakan sedemikian rupa sehingga bebas dari

dari air dengan lantai terangkat dari

tanah dan ditumpukkan sesuai

dengan syarat penumpukan semen.


b. Pasir Beton.
Pasir

harus terdiri dari butir-butir

lumpur

dan sebagainya;

dan

yang

bersih dan

bebas

harus memenuhi komposisi

dari bahan-bahan organis,


butir serta

kekerasan yang

dicantumkan dalam PBI 1971, PBI 1991.


c. Koral Beton / Split.
Digunakan
kekerasan

koral yang bersih, bermutu

baik,

tidak berpori

serta mempunyai gradasi

sesuai dengan syarat-syarat PBI 1971. Penyimpanan / penimbunan pasir koral

beton harus dipisahkan satu

dari yang

lain,

hingga kedua

bahan

tersebut dijamin

mendapatkan perbandingan adukan beton yang tepat.


d. Air.
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih
alkali

dan

dan tidak mengandung minyak, asam,

bahan-bahan organis/bahan lain yang dapat merusak

beton dan harus

memenuhi NI-3 pasal 10. Apabila dipandang perlu Direksi Pekerjaan / Konsultan
Manajemen Konstruksi dapat minta kepada Kontraktor supaya air
diperiksa

di laboratorium pemeriksaan bahan

yang

dipakai

yang resmi dan sah atas biaya

Kontraktor.
e. Besi Beton.
Digunakan mutu U 24 )16,U39 = 016. Besi harus bersih dari lapisan minyak/lemak dan
bebas

dari cacat

seperti serpih-serpih. Penampang besi harus bulat serta memenuhi

persyaratan NI-2

(PBI

memeriksa mutu

besi

1971). Bila
beton

dipandang perlu Kontraktor

diwajibkan untuk

ke laboratorium pemeriksaan bahan yang resmi dan sah

atas biaya Kontraktor.

10

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Syarat - Syarat Pelaksanaan.


a. Mutu beton.
Mutu

beton

yang

dicapai

dalam

pekerjaan

beton bertulang adalah K-175 dan harus

memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PBI-1971.


b. Pembesian.
o Pembuatan

tulangan-tulangan untuk batang

sambungan kait-kait

lurus atau yang dibengkokkan,

dan pembuatan sengkang (ring), persyaratannya

harus sesuai

PBI-1971.
o Pemasangan

dan penggunaan tulangan beton

harus disesuaikan dengan gambar

konstruksi.
o Tulangan

beton harus diikat dengan

kuat

untuk menjamin agar besi tersebut tidak

berubah tempat selama pengecoran, dan harus

bebas dari papan acuan atau lantai

kerja dengan memasang

selimut beton sesuai dengan ketentuan dalam PBI-

1971.
o Besi

beton

yang tidak

memenuhi

syarat

harus segera dikeluarkan

dari

lapangan kerja dalam waktu 24 Jam setelah ada perintah tertulis dari Direksi Pekerjaan
/ Konsultan Manajemen Konstruksi.
c. Cara pengadukan.
o Cara pengadukan harus menggunakan beton molen.
o Takaran untuk Semen Portland, pasir dan koral harus disetujui terlebih dahulu oleh
Direksi Pekerjaan / Konsultan Manajemen Konstruksi.
o Pengadukan

kekentalan

adukan

beton

harus

diawasi

dengan

jalan

memeriksa slump pada setiap campuran baru. Pengujian slump, minimum 5 cm dan
maksimum 10 cm.
d. Pengecoran Beton.
o Kontraktor diwajibkan melaksanakanpekerjaan
dan

menyiram cetakan-cetakan sampai

ketinggian,
o Beton

persiapan

dengan membersihkan

jenuh, pemeriksaan ukuran - ukuran dan

pemeriksaan penulangan dan penempatan penahan jarak.

dilindungi

dari kemungkinan

cacat

yang diakibatkan dari pekerjaan-

pekerjaan lain.
o Bila

terjadi kerusakan,

Kontraktor

diwajibkan untuk memperbaikinya dengan tidak

mengurangi mutu pekerjaan. Seluruh biaya perbaikan menjadi tanggung jawab


Kontraktor.

11

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

o Bagian beton setelah dicor selama


dengan

dalam pengerasan harus selalu dibasahi

air terus menerus selama 1 (satu) minggu atau

lebih (sesuai ketentuan

dalam PBI-1971).

4.

PEKERJAAN DINDING
a. Pekerjaan Pasangan Dinding Bata
Lingkup Pekerjaan
o Menyediakan
melaksanakan

tenaga

kerja,

pekerjaan

bahan-

sehingga

bahan

dicapai

dan

alat

hasil

bantu

pekerjaan

lainnya
yang

baik

untuk
dan

sempurna.
o Pekerjaan meliputi pasangan bata dinding dan lainnya yang ditunjukan dalam
gambar kerja.
Persyaratan Bahan
o Batu Bata
Batu Bata ex lokal dengan kualitas terbaik dengan ketebalan 10 cm

yang

disetujui direksi Pengawas Lapangan/MK, siku dan sama. Sebelum digunakan Batu Bata
harus direndam dalam bak air hingga jenuh.
o Pasir

Pasir yang dipergunakan untuk adukan harus pasir

yang berkwalitas baik

dan harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam P.B.I. 1971.

Pasir Beton adalah butiran-butiran mineral keras yang bentuknya mendekati


bulat dan ukuran butir pasir harus memenuhi komposisi butir juga dan bebas
dari bahan-bahan

organis,

lumpur

serta

kekerasan

yang

dicantumkan

dalam PBI

1971, PBI 1991.

o Dapat menggunakan pasir alam atau pasir yang dihasilkan dari pemecah batu dan
harus bersih dari bahan organik, lumpur, zat-zat alkali dan tidak mengandung lebih dari
50% substansi-substansi yang merusak beton.
o Semen Portland dipergunakan Semen Tonasa Atau setara
o Spesi yang dipergunakan adalah 1:4

untuk

pasangan

bata

biasa.

Sedangkan

pasangan Batu Bata yang kedap air menggunalan spesi 1:3.

12

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Syarat Pelaksanaan Pekerjaan


o Setelah Batu Bata terpasang dengan aduk, naad/ siar-siar harus dikerok sedalam 1 cm dan
dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian disiram air.
o Pasangan dinding Batu Bata sebelum di plester harus dibasahi air terlebih dahulu dan siarsiar telah dikerok serta dibersihkan.
o Pemasangan dinding Batu Bata

dilakukan bertahap, setiap tahap terdiri maksimum 24

lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.


o Bidang dinding batu yang luasnya lebih besar dari 12 m ditambahkan kolom dan
balok penguat (kolom praktis) dengan ukuran 12 x 12 cm, dengan tulangan pokok 4 diameter
10 mm, beguel diameter 6 mm jarak 20 cm.
o Pembuatan lubang pada pasangan Batu Bata

untuk perancah/ steiger sama sekali

tidak diperkenankan.
o Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan
beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek besi beton diameter 6 mm jarak 75 cm,
yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan pada
bagian yang ditanam dalam pasanganBatu Bata

sekurang- kurangnya 30 cm kecuali

ditentukan lain.
o Tidak diperkenankan memasangBatu Bata

merah yang patah dua melebihi dari

5%.Batu Bata yang patah lebih dari dua tidak boleh digunakan.
o Pasangan Batu Bata

untuk dinding batu harus menghasilkan dinding finish

setebal 15 cm dan untuk dinding 1 batu finish adalah 25 cm.pelaksanaan pasangan


harus cermat, rapi dan benar-benar tegak lurus.

d. Pekerjaan Plesteran Dinding


Lingkup Pekerjaan
o Termasuk dalam pekerjaan plesteran dinding ini adalah penyediaan tenaga kerja,
bahan - bahan, peralatan, termasuk alat - alat batu dan alat angkut yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran, sehingga dicapai hasil yang bermutu
baik.
o Pekerjaan plesteran dinding dikerjakan pada permukaan dinding bagian dalam d an
luar serta seluruh detail yang ditunjuk/ disebut dalam gambar.
Persyaratan Bahan
o Semen Portland harus memenuhi NI-8 (dipilih satu produk untuk semua jenis
pekerjaan)

13

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

o Air harus memenuhi NI 3 pasal 10


o Penggunaan adukan pleseteran :
Adukan 1 PC : 5 Psr untuk pasangan biasa dan 1 PC : 3 Psr untuk pasangan Batu Bata
trasraam.
o Seluruh permukaan plesteran difinish acian dari bahan PC
Syarat Pelaksanaan Pekerjaan
o Pekerjaan

plesteran

dapat

dilakukan

pasangan dinding Batu Bata

bilamana

pekerjaan

bidang

beton

atau

telah disetujui oleh Pengawas Lapangan/MK, sesuai

uraian dan syarat pekerjaan yang tertulis dalam buku ini.


o Dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengikuti semua petunjuk dalam gambar
Arsitektur terutama pada gambar detail dan gambar potongan mengenai ukuran tebal/
tinggi/ peil dan bentuk profilnya.
o Plesteran halus

acian dipakai

campuran

PC dan air sampai mendapatkan

campuran yang homogen, acian dapat dokerjakan seudah plesteran berumur 8 hari/
kering benar. Untuk adukan plesteran finishing harus ditembah dengan zat additive
dengan dosis 200 = 250 gram Platmix untuk setiap 40 KG semen.
o Semua jenis adukan perekat tersebut harus disiapkan sedemikian rupa sehingga
selalu dalam

keadaan baik dan belum

mengering. Diusahakan agar jarak

waktu

pencampuran adukan perekat tersebut dengan pemasangannya tidak melebihi 30 menit


terutama untuk adukan kedap air.
o Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelah selesai pemasangan instalasi
pipa listrik dan plumbing untuk seluruh bangunan
o Untuk beton sebelum diplester permukaannya harus dibersihkan terlebih dahulu
dari sisa - sisa bekisting dan kemudian diketrek (scratch) terlebih dahulu sehingga
semua lubang

- lubang bekas perangkat bekisting atau form tie tertutup adukan

plesteran.
o Semua bidang yang akan menerima bahan

(finishing) pada permukaannya diberi alur

- alur garis horizontal atau diketrek untuk memberi ikatan yang lebih baik terhadap
bahan finishingnya, kecuali untuk yang menerima cat

14

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

5.

PEKERJAAN LANTAI
a. Pekerjaan Lantai Screed
Lingkup Pekerjaan
o Pekerjaan ini
bantu

meliputi

lainnya

yang

penyediaan tenaga kerja bahan-bahan


diperlukan

dalam

pelaksanaan

peralatan dan
pekerjaan

alat-alat
ini hingga

diperoleh hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.


o Pekerjaan

lantai screed dilakukan meliputi

dan lapisan dasar waterpoofing

bawah

finishing lantai keramik, penutup

dan untuk seluruh detail seperti yang

disebutkan/ditunjukkan dalam gambar.


Persyaratan Bahan
o Semen

Portland yang digunakan harus dari mutu terbaik

produk yang disetujui Direksi

type dari satu hasil

Pengawab serta memenuhi syarat-syarat dalam NI-8

SII 0013-8 dan ASTM C15078A.


o Pasir harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI

1982 pasal

11

dan SII 0404-80.


o Air

harus memenuhi persyaratan dalam PUBI 1982

pasal 9, AFNOR P18-303 dan

NZS 3121/1974.
o Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam NI2, NI-8 dan PUBI 1982.
Syarat-syarat Pelaksanaan
o Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini sebelum dipasang terlebih
dahulu diserahkan contoh-contohnya kepada Konsultan MK dan atau Pemberi
Tugas/Pemilik untuk mendapatkan persetujuan.
o Apabila dianggap perlu Konsultan MK dan atau Pemberi Tugas/Pemilik dapat
meminta untuk mengadakan tes-tes laboratorium yang dilakukan terhadap contoh- contoh
bahan yang

diajukan sebagai

dasar

persetujuan bahan.

Seluruh biaya tes

laboratorium menjadi tanggung jawab Kontraktor/Kontraktor sepenuhnya.


o Lantai screed dilakukan bila dasar lantai yang merupakan
beton

telah

dibersihkan dari

segala

kotoran

beton tumbuk atau plat

debu dan bebas

dari

pengaruh

pekerjaan yang lain


o Setelah dibersihkan alas lapisan dibasahi (semalam dan

setelah kering dilapis cairan

semen calbond (air semen maksimum 20 menit, selanjutnya screed dicor).


o Bahan lantai screed

merupakan campuran dari bahan PC (semen) dan pasir yang

memenuhi syarat-syarat seperti yang telah ditentukan.


15

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

o Lapisan atas/finish lantai screed adalah acian PC (semen) tanpa campuran bahan
lain yang dilapiskan

keseluruh

permukaan lantai dan

diratakan

tebal acian minimal

2 mm setelah diratakan dan dilicinkan.


o Tebal adukan lantai screed termasuk acian minimal dibuat 4 cm atau sesuai yang
ditentukan oleh

Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas/Pemilik dari

adukan 1 pc : 5 pasir. Permukaan

lantai

screed harus betul-betul rata

kecuali bila

disyaratkan lain beban cacat (retak-retak).


o Sebagai

persiapan

sebelum lantai

screed

dilakukan alas

lantai

screed

harus

dibersihkan dengan sikat kawat dan air supaya agregat muncul dan memberi ikatan yang
baik dengan screed. Cara lain adalah

membuat permukaan beton menjadi kasar

dengan cara yang disetujui Konsultan MK dan atau Pemberi Tugas/Pemilik.


b. Pekerjaan Lantai Keramik
Lingkup Pekerjaan
o Pekerjaan ini meliputi penyediaan
alat bantu lainnya yang

tenaga

diperlukan

kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-

dalam pelaksanaan pekerjaan ini hingga

tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.


o Pekerjaan lantai keramik dari masing-masing jenis dan

ukuran

ini

dilakukan di Lantai

ruang penjualan dan selasar tengah losd basah antara penjual sayur dan penjual ikan atau
seluruh detail yang disebutkan /ditunjukkan dalam detail gambar.
Persyaratan Bahan Peralatan
o Kontraktor harus menyediakan peralatan potong khusus untuk keramik tile yaitu
berupa mesin potong listrik.
o Untuk pemasangan keramik tile menggunakan alat-alat bantu lain seperti palu
dengan bahan elastis (karet) termasuk juga kape (alat untuk pengisi bahan naad)
dan harus didukung juga dengan teknik pemasangan yang benar dan ke- tentuan/advis dari
pabriknya.
Contoh Bahan
Kontraktor harus menyerahkan contoh-contoh bahan seperti :
dengan ukuran yang disetujui

Bahan keramik tile sesuai

Bahan perekat untuk keramik tile

o Bahan pengisi naad.


o Brosur/petunjuk pemasangan dari pabrik keramik.
o Contoh pasangan pada suatu bidang tertentu, lokasi ditentukan kemudian oleh Pengawas
Pekerjaan.

16

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Material
o Keramik tile yang dipakai ukuran
ketentuan

40 x 40cm, atau

ukuran

disesuaikan

dengan

dalam gambar rencana dari mutu bahan kualitas satu (KW 1).

o Untuk Keramik 20 x 40 cm dipakai untuk dinding kamar mandi, dan 40 x 40 cm doof


dipakai dilantai kamar mandi
o Untuk Mushallah lantai menggunakan granit 60 x 60 cm ext cina
o Produk / merk keramik tile lokal ex Roman, Mulia atau produk lain yang
setara.

Jenis/tipe

dan

warna

ditentukan

kemudian

oleh

Perancang

berdasarkan contoh bahan atau katalog yang diajukan.


Adukan Perekat
o Pasangan ubin

keramik

untuk

lantai

menggunakan

perekat

1PC :

Pasir,

persyaratan bahan perekat sesuai dengan uraian dalam pasal Adukan Semen
Pasir.
o Pasangan

keramik

tile

untuk

dinding

menggunakan

perekat

1PC

4Pasir,

persyaratan bahan perekat sesuai dengan uraian dalam pasal Adukan Semen Pasir.
o Khusus

untuk

pasangan

keramik

tile

pada

lantai

ruang

toilet

harus

menggunakan perekat 1PC : 3Pasir, persyaratan bahan perekat sesuai dengan


uraian dalam pasal Adukan Semen Pasir.
o Bahan pengisi naad menggunakan produk/merek AM.
Syarat Pelaksanaan
Persiapan
1) Persiapan lokasi dan bahan.
Bahan

keramik

dipilih/disortir

yang
terlebih

dipakai
dahulu

untuk

pasangan

sebelum

dinding

dipasang

pada

maupun

lantai

harus

lokasi

yang

telah

diterntukan. Lokasi pasangan harus dibersihkan dari kotoran atau puing-puing yang dapat
menghambat pemasangan keramik untuk lantai maupun dinding.
2) Pasangan untuk lantai
o Bidang lantai sebelum dipasang harus diukur terlebih dahulu khususnya pada
ketinggian lantai finish (level akhir) yang ditentukan dalam gambar rencana.
o Pola pasangan lantai keramik harus mengikuti gambar rencana.
o Pemasangan lantai keramik menggunakan perekat/adukan dari bahan semen
pasir dengan perbandingan 1PC : 4pasir dan naad atau celah pasangan lantai
keramik 2 - 3mm.

17

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

o Pedoman pasangan lantai adalah berupa pasangan satu buah keramik yang membentuk
jalur-jalur kearah membujur dan melintang, selanjutnya jalur-jalur tersebut digunakan
sebagai pedoman untuk pemasangan lanjutan.
o Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam terlebih dahulu di dalam air
sampai jenuh.
o Pengisian naad lantai keramik setelah kondisi lantai cukup keras minimal satu
hari (24 jam) dengan bahan khusus dari produk AM.
3) Pengukuran
o Pelaksanaan

pemasangan

keramik

harus

disertai

pengukuran-pengukuran

guna kecermatan dan ketepatan pemasangan.


o Pengukuran

untuk

menentukan

letak-letak

pasangan

dan

jumlah

jajaran

keramik yang dipasang, sehingga antara pasangan dinding dengan pasangan


lantai menjadi satu kesatuan.
4) Pemasangan
o Guna

penentuan

awal

garis-garis

siar

pasangan

yang

berfungsi

sebagai

pedoman pola pasangan, perlu dipasang "keramik kepala" berupa lajur pasangan
yang meliputi bidang pasangan dinding.
o Keramik dipasang pada permukaan dinding yang telah disiapkan lokasinya dengan
plester kasar atau pada permukaan dinding beton yang sudah dikasarkan.
o Pemasangan keramik harus dilakukan dengan peralatan dan tata-cara yang benar
sehingga didapat hasil pasangan yang baik.
o Untuk mendapatkan kelurusan dan kedataran bidang pasangan, proses pemasangan
harus dikontrol dengan menggunakan benang dan selang ukur.
o Pola pasangan keramik berdasarkan petunjuk dalam gambar rencana.
o Celah/Siar Pemasangan dan Pengisiannya :
o Siar/celah pasangan keramik, adalah antara 2mm sampai 3 mm.
o Pasangan keramik yang telah stabil atau kuat, celah/siar pasangan harus segera
diisi dengan bahan pengisi khusus.
o Pengisian siar paling cepat 24 jam setelah keramik dipasang, celah antara keramik
harus bersih dari debu dan kotoran sebelum diisi.
o Pelaksanaan
celah

pengisian

dengan

celah-celah

padat/penuh,

pasangan

permukaan

keramik

bidang

harus

pasangan

menutupi semua

yang sudah baik dan

sempurna pengisiannya harus segera dibersihkan.

18

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Pembersihan
Kelambatan

membersihkan

semen

pengisi

celah

yang

mengakibatkan

kotornya

permukaan keramik, pembersihan, perbaikan ataupun penggantian yang diperlukan menjadi


beban dan tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya.
6. PEKERJAAN PLAFOND
a. Pekerjaan Plafond CALSIBOARD
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini dilakukan meliputi pemasangan plafond yang disebutkan/ditunjukkan
dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.
Persyaratan Bahan
1) Bahan rangka :
Rangka/gantungan dari metal, Jof metal
Sebagai rangka plafond digunakan rangka Hollow bahan Galvanized Steel :
- Memenuhi persyaratan SII

0137-80/SII

0884-83, JAPAN Standard

JIS G3302.

American Standard ASTM A.525/1.526/A.527/A.528


-

Lapisan pelindung min. 15 micron

2) Penutup plafond
Digunakan Calsiboard 4 mm dengan rangka besi hollow atau kayu sesuai gambar rencana
atau petunjuk dari direksi/kosultan pengawas yang telah mendapat persetujuan dari pemberi
tugas.
3) Bahan finishing penutup plafond :
o Finishing penutup plafond yang digunakan cat dari bahan dasar cat yang
bermutu baik produk yang telah disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau
Pemberi Tugas. Sebelum

pengecatan semua

sambungan/pertemuan

harus rata

dan halus (ditreatment). Plafond Calsiboard ini difinish dengan cat.


o Warna dan corak akan ditentukan kemudian.
Syarat-syarat Pelaksanaan
o Rangka plafond besi hollow dengan penggantung besi bulat diameter

10 mm

yang dilengkapi dengan mur dan klem, penggantung-penggantung terikat kuat pada
balok beton, dinding atau rangka baja yang ada.
o Rangka plafond dipasang setelah sisi bagian bawah diratakan, pemasangan
sesuai

dengan

pola

yang

ditunjukkan/disebutkan

dalam

gambar

dengan

memperhatikan modul pemasangan penutup plafond yang dipasangkan.

19

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

o Bidang pemasangan bagian rangka plafond harus rata, tidak cembung, kaku
dan kuat, kecuali bila dinyatakan lain, misal: permukaan merupakan bidang
miring/tegak sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
o Setelah seluruh rangka plafond terpasang, seluruh permukaan rangka harus
rata, lurus dan waterpas, tidak ada bagian yang bergelombang, dan batang-batang
rangka harus saling tegak lurus.
o Bahan penutup plafond ditunjukkan pada gambar rencana kerja dengan mutu bahan
seperti yang telah dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan
dalam gambar.
o Pertemuan antara bidang plafond dan dinding, digunakan bahan seperti yang
ditunjukkan dalam gambar
o Hasil pemasangan penutup plafond harus rata, tidak melendut
o Seluruh antara permukaan plafond dan dinding dipasang list profil dari bahan gypsum
atau kayu sesuai dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar.
o Penutup plafond yang

dipasang

adalah

bahan

yang telah dipilih dengan

baik, bentuk dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang retak,
gompal atau

cacat-cacat

lainnya

dan

telah

mendapat

persetujuan

dari

direksi/Konsultanpengawas dan atau Pemberi Tugas.


o Penutup plafond dipasang dengan cara pemasangan sesuai dengan gambar, bidang
permukaan plafond harus rata, lurus, waterpas, tidak bergelombang dan sambungan
antara unit-unit penutup plafond tidak terlihat.
o Pada beberapa tempat tertentu harus dibuat manhole/access panel di plafond
yang bisa dibuka, untuk keperluan pemeriksaan/pemeliharaan M & E.
o Pekerjaan ini dikerjakan oleh Kontraktor yang berpengalaman dan dengan tenagatenaga ahli.
o Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar
-gambar yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan peil), termasuk mempelajari
bentuk pola lay-out/penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai
gambar.

20

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Syarat Pemeliharaan
Perbaikan
o Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak/cacat/kena noda. Perbaikan
dilaksanakan sesuai pengarahan Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas
dan tidak mengganggu pekerjaan finishing lainnya.
o Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu pelaksanaan
pekerjaan

maka

Kontraktor

wajib

memperbaiki pekerjaan

tersebut

sampai

dinyatakan dapat diterima oleh Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.
Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan perbaikan ini menjadi tanggungan Kontraktor.
Pengamanan
o Kontraktor wajib mengadakan perlindungan/pengamanan terhadap hasil pekerjaan
plafond yang sudah terpasang.
o Untuk itu kontraktor harus mengadakan koordinasi dengan pihak pekerjaan
finishing lainnya, dengan pengarahan Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi
Tugas agar pekerjaan plafond yang telah dilaksanakan tidak terganggu atau rusak.
o Biaya yang diperlukan untuk pengamanan ini menjadi tanggung jawab kontraktor
sampai hasil pekerjaan diterima dengan baik (Serah Terima II).
Syarat Penerimaan
Penerimaan pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
o Hasil

pelaksanaan

memenuhi

persyaratan

standard

toleransi

pemasangan

permukaan : penurunan 1 mm untuk luasan 1.00m x 2.00 m pada titik tengah.


o Hasil pekerjaan plafond yang dipasang harus rapih, rata untuk seluruh permukaan
tidak terdapat flek/kotor/gompal.
o Semua kegiatan pelaksanaan telah memenuhi persyaratan gambar perancangan,
shop drawing dan pengarahan yang diterbitkan oleh Konsultan MK dan atau
Pemberi Tugas.

21

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

7.

PEKERJAAN CAT
a. Pengecatan Dinding dan kayu
Lingkup Pekerjaan
o Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja,
bantu lainnya yang

bahan-bahan, peralatan dan alat- alat

diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat

tercapai hasil

pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.


o Meliputi

pengecatan plafod kalsiboard/gypsum, dinding luar dan dalam sesuai

detail yang ditunjukan/disebutkan dalam gambar.


Persyaratan Bahan
o Bahan lapisan/coating dasar : Mill putih dari produk lokal setara ICI Dulux, Mowilex
atau produk setara
o Cat Vinyl

Arcylic Emulsion digunakan

sebagai cat finishing dinding dalam, plafond

dan Weather Shield untuk dinding luar.


Warna

: ditentukan kemudian.

Pengencer

: Air bersih 20 %.

Pengeringan

: Minimum setelah 2 jam.

Sistem Pengecatan

: Minimal 2 lapis

Syarat-syarat Pelaksanaan
o Bahan-bahan yang

di pergunakan,

serahkan contoh - contohnya

sebelum di gunakan

untuk mendapatkan

terlebih

persetujuan

dahulu

harus di

dari MK/Konsultan

Konsultan Perencana.
o Kontraktor harus

menyerahkan contoh hasil pengecatan dalam bentuk dami/contoh

kepada Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas untuk mendapat persetujuan.
o Semua bidang dinding, kecuali bagian yang diexpose, dilapis/dirender dengan pola
acale menggunakan Skin Cost Mill Putih, yang merupakan campuran 7 bagian Mill
putih dan 2 bagian semen.
o Bidang
plamir,

pengecatan
plesteran

siap

di cat

setelah

harus betul - betul

di plamuur terlebih dahulu.

Sebelum

di

kering, tidak ada retak-retak dan telah

disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.


o Sebelum

pengecatan di lakukan, Kontraktor di wajibkan membuat contoh -contoh

warna, untuk disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.


o Setiap kali lapisan cat dilaksanakan harus dihindarkan terjadinya sentuhan benda - benda
dan pengaruh pekerjaan - pekerjaan sekelilingnya selama 2 jam.

22

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Syarat Pemeliharaan
Perbaikan
Apabila pada permukaan dinding yang telah dicat terkena noda/kotoran, maka harus
segera dibersihkan.
Pengamanan
Kontraktor harus menjaga pekerjaan pengecatan tembok/dinding yang sudah selesai
dilaksanakan

sehingga

terhindar

dari

kejadian-kejadian

yang

bisa menimbulkan

pengotoran pada tembok/dinding.


Syarat
Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan dinding dan logam harus rapi dan rata (tidak
belang-belang).
b. Pengecatan Besi
Lingkup Pekerjaan
o Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi
peralatan dan

pengadaan tenaga

alat-alat bantu lainnya yang

pekerjaan ini, hingga dapat

kerja,

bahan-bahan,

diperlukan dalam pelaksanaan

tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan

sempurna.
o Meliputi pengecatan permukaan besi pada seluruh detail yang di sebut kan/ditunjukkan
dalam gambar.
Persyaratan Bahan
o Digunakan

bahan

cat

produk

dalam negeri yang bermutu

jenis Super gloss dan

disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.


o Bahan

untuk

cat

dasar

di gunakan dari bahan sesuai yang di

syaratkan oleh

pabrik yang bersangkutan.


o Bahan

yang

PUBI 1982

di gunakan harus memenuhi syarat - syarat yang di

tentukan dalam

pasal 53, BS No. 3900 : 1970 / 1971, AS. K-41 dan

NI.4. serta

mengikuti ketentuan - ketentuan dari pabrik yang bersangkutan.


o Warna akan ditentukan kemudian.
o Ketebalan : 2 x 30 micron dengan interval 2 jam.
Syarat-syarat Pelaksanaan
o Bahan

sebelum di gunakan harus di serahkan contoh contohnya

kepada Konsultan

Pengawas dan atau Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuannya.


o Bidang permukaan pengecatan harus siap untuk

dimulai pekerjaan pengecatan dan

telah disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.


23

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

o Permukaan yang akan dicat harus bersih dari debu, minyak/lemak dan "karat" serta
dalam keadaan kering.
o Permukaan

pengecatan di amplas dengan amplas yang halus untuk

memperoleh

permukaan yang halus, rata dan ber sih dari karat.


o Aduk dengan sempurna sebelum pemakaian, sampai jenuh.
o Ulaskan satu atau dua lapis Metal Primer Red (menie besi) dari
jenis

yang disyaratkan

di atas atau sesuai

produk seperti

persyaratan yang ditentukan oleh pabrik

yang bersangkutan.
o Selanjutnya

setelah

pengecatan

menie

akhir di lakukan dengan persyaratan sesuai

besi

telah

rata

dan

kering,

barulah cat

yang ditentukan dari pabrik yang bersangkutan.

o Cat akhir dapat dilakukan bila cat dasar telah kering sempurna

serta telah

mendapat persetujuan Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.


o Pengecatan dilakukan dengan menggunakan spray gun.
o Bidang pengecatan harus rata dan sama warnanya.
Syarat Pemeliharaan
Perbaikan
o Apabila pada permukaan logam yang telah dicat terkena noda/kotoran, maka harus
segera dibersihkan.
o Pekerjaan logam yang telah dicat sebelum dikirim ke tempat pekerjaan harus
diperiksa terlebih dahulu oleh Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas,
dan kalau tidak memenuhi syarat pekerjaan tersebut harus diperbaiki dengan cara seluruh
catnya

dibuang dengan digosok,

semua karat-karat yang terdapat dipermukaan

logam harus dibersihkan dengan sikat kawat hingga terlihat permukaan logam yang bersih
lalu segera permukaan luarnya diberi cat dasar dengan cara seperti tersebut diatas.
Pengamanan
Kontraktor

harus

menjaga

pekerjaan

pengecatan

logam

yang

sudah

selesai

dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan pengotoran


pada logam.
Syarat Penerimaan
Hasil

pengecatan pada setiap permukaan logam harus rapi danrata (tidak belangbelang).

24

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

8. PEKERJAAN KUDA KUDA ATAP


o

Pekerjaan kuda-kuda dilakukan sesuai petunjuk pada gambar, bilamana pada saat pemasangan
terdapat volume yang tidak sesuai maka kontraktor harus segera melaporkan secara tertulis kepada
konsultan pengawas dan direksi.

Mutu Besi Baja Ringan yang dipakai untuk seluruh rangka atap yang meliputi : kuda-kuda, jurai,
kaso, reng, bubungan, ruiter, Besi Holow dan gording semuanya menggunakan Besi Baja Ringan
Setara PrydaTruss. dam Lisplank menggunakan Wood Pland dengan ukuran 2 x 20 cm

Ukuran mutlak mengikuti gambar rencana / detail-detail.

a. Semua permukaan potongan / sambungan harus dicat meni lebih dahulu sebelum dipasang.

Penggunaan Fisher, angker, baut, beugel disesuaikan dengan kebutuhan sebagaimana yang
tertera dalam gambar rencana / detail, atau menurut petunjuk Pengawas / Direksi.

Bahan penutup atap dan bubungan / Nok adalah bahan atap zingalum (spandek tebal 0,35 cm) .
Kontraktor sebelum melaksanakan pekerjaan harus terlebih dahulu mengajukan contoh bahan
atap kepada Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuan.

b. Pelaksanaan pekerjaan pemasangan penutup atap ini harus sesuai dengan gambar.
c. Rangka kuda-kuda , Balok Nok, dan Gording, jurai dalam dari Besi Baja Ringan, dengan kualitas
baik lurus dan tidak gepeng atau bengkok.
d. Untuk sambungan kuda-kuda harus diperkuat dengan Beugel, baut-baut dan plat penyambung.
e. Contoh material harus disetujui konsultan pengawas sebelum digunakan.
f.

Material sebelum difinishing cat harus di didempul dan digosok hingga rata dan dicat dasar kayu.

g. Untuk alternatif I mengunakan Kap Rangka Baja Ringan Setara Cahaya Truss yang terdiri rangka
kuda kuda / Kasau / reng .
h. Untuk sambungan pada baja ringan menggunakan baut khusus pabrikan baja ringan.
i.

9.

Untuk sambungan kayu kuda-kuda harus diperkuat dengan Beugel, baut-baut dan plat penyambung.

PENUTUP
a. Perubahan - Perubahan
Apabila ada perubahan dari ketentuan-ketentuan tersebut diatas, karena sesuatu hal harus seijin
Direksi/konsultan pengawas dan Pemberi Tugas.
b. Penutup
Semua

peraturan

dan

persyaratan

mengenai

pekerjaan

konstruksi,

mekanikal/

elektrikal, dan mengenai bahan-bahan yang berlaku namun belum tercantum, tetap
mewajibkan Kontraktor Pelaksana untuk mematuhinya.

25

RKS ARSITEKTUR DESAIN PERENCANAAN REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLAH OLEH
KOPERASI KELURAHAN BANGGAE KEC.TANGAS KAB MAJENE

Apabila

terdapat

perbedaan

penafsiran

pengertian

mengenai

pasal-pasal

pada

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini akan dilakukan penetapan di lapangan oleh
Direksi/konsultan pengawas.
Demikian Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini dibuat untuk menjadi pedoman
bagi pelaksana pekerjaan seperti tersebut di atas.

Majene,

Juli 2016

Diketahui

Disusun

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Konsultan Perencana

DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN

CV. CIPTA PERSADA NUSANTARA

DAN PERDAGANGAN KAB. MAJENE

SIRAJUDDIN. F.ST.MM

Hj. ST. AMINAH, S.Pd

NIP. 197602232005021002

Direktris

26

Anda mungkin juga menyukai