Anda di halaman 1dari 5

Brand: :

Boehringer Ingelheim
Product
G
Code::
Komposisi: Fenoterol HBr
Terapi simtomatik (hanya bersifat menghilangkan gejala, tidak
menghilangkan/menyembuhkan penyebab utamanya) episode asma akut.
Indikasi:
Pencegahan asma yang dipicu oleh olah raga. Terapi simtomatik asma bronkhial &
kondisi lain yang disertai dengan penyempitan saluran pernafasan yang bersifat
reversibel seperti bronkhitis obstruktif kronis.
Untuk Episode asma akut : 1 semprot, jika belum ada perbaikan sesudah 5 menit,
berikan dosis ke-2. Jika serangan asma tidak dapat diatasi dengan 2 semprot, dosis
mungkin perlu ditambah. Untuk pencegahan asma yang dipicu oleh aktivitas fisik :
Dosis:
1-2 semprot. Maksimal : 8 semprot/hari. Untuk asma bronkial dan keadaan lain
dengan penyempitan saluran nafas yang reversibel : bila diperlukan pengulangan
dosis, 1-2 semprot untuk tiap pemberian. Maksimal : 8 semprot/hari.
Kontra
Kardiomiopati obstruktif hipertrofik, takiaritmia.
Indikasi:
Diabetes melitus yang tidak terkontrol, infark miokardial yang baru saja terjadi dan
atau kelainan parah jantung organik atau pembuluh darah, hipertiroidisme, sesak
nafas akut yang semakin memburuk, trimester pertama kehamilan dan menyusui,
Perhatian: feokromositoma. Penggunaan regular jangka panjang memerlukan evaluasi ulang
untuk tambahan obat-obat anti radang. Monitor kadar kaliu serum. Larutan
inhalasi : Tirotoksikosis, insufisiensi miokard, angina, disaritmia, hipertensi,
stenosis aorta subvalvular hipertrofi.
Gemetar halus otot rangka, gugup, takikardia, pusing, berdebar atau sakit kepala,
Efek
iritasi lokal mual, muntah, berkeringat, otot lemah, mialgia, kram otot. Hipokalemia
Samping:
serius padat diakibatkan oleh terapi agonis .
-adrenergik, antikolinergik, dan derivat xantin dapat mempertinggi efek Berotec.
Penurunan efek yang sangat potensial dapat terjadi selama pemakaian bersama Interaksi
bloker. Perhatian harus diberikan jika digunakan bersama dengan MAOI
Obat:
(penghambat mono amin oksidase) atau antidepresan trisiklis. Inhalasi dari anestesi
hidrokarbon terhalogenasi dapat meningkatkan kerentanan terhadap efek kardio
vaskular oleh agonis-.
Kemasan: Inhaler 100 mcg/semprot x 200 semprot x 10 mL x 1

Home salbutamol ventolin

ventolin

Ventolin adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit pada saluran pernafasan seperti
asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Ventolin termasuk obat golongan agonis
adrenoreseptor beta-2 selektif kerja pendek (short acting beta-adrenergic receptor agonist).
Berikut ini adalah informasi lengkap ventolin yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan
nama generik yang sama.
kandungan

tiap kemasan ventolin mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Salbutamol sulfat 2 mg / tablet

Salbutamol sulfat 2 mg / 5 ml sirup

Salbutamol 2.5 mg/ 2.5 ml NaCl

FLUTIAS 125 INHALER


Terapi reguler untuk asma jika diperlukan penggunaan kombinasi bronkodilator & kortikosteroid
inhalasi.

DESKRIPSI
Per Flutias 125 inhaler : Salmeterol 25 mcg, fluticasone propionate 125 mcg.

INDIKASI
Terapi reguler untuk asma jika diperlukan penggunaan kombinasi bronkodilator &
kortikosteroid inhalasi.

KEMASAN
Flutias 125 inhaler x 120 actuation x 1's

DOSIS

Hanya untuk inhalasi oral.

Dewasa & anak 12 tahun : 2 inhalasi Flutias 50 atau Flutias 125 2 x/hari.

Anak 4 tahun : 2 inhalasi Flutias 50 2 x/hari.

Tak ada pilihan


Tak ada pilihan

PABRIK
Kalbe Farma

Combivent
Combivent Inhaler, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat sesak,
asma Ipratropium Bromida, Salbutamol sulfat, yang diantaranya menjelaskan dosis
obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau
dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Combivent, cara minum/makan atau
cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian,
pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan
farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Combivent, dan inilah
penjelasannya:
COMBIVENT
GOLONGAN
K

Merah

KANDUNGAN
Per dosis terukur : Ipratropium Bromida 21 g, Salbutamol sulfat 120 g.
INDIKASI
Pengobatan bronkhospasme yang berhubungan dengan penyakit penyumbatan
paru kronis sedang sampai berat pada pasien yang memerlukan lebih dari satu
bronkhodilator.
PERHATIAN
Kardiomiopati obstruktif hipertrofik, takhiaritmia, infark miokardial yang baru
terjadi, diabetes melitus yang secara insufisiensi terkontrol, hipertiroidisme,

kehamilan

&

menyusui.

Interaksi
obat
:
efek ditingkatkan oleh -adrenergik lainnya, derivat xantin, antikolinergik, dan
kortikosteroid.
aksi
dikurangi
oleh
-bloker.
EFEK
SAMPING
Gemetar pada otot skelet, berdebar, sakit kepala, pusing, gugup, mulut kering,
iritasi
tenggorokan,
retensi
urin.
KEMASAN
Inhaler

dosis

terukur

DOSIS
Dewasa
:
4
Maksimum : 12 semprotan/24 jam.

10

kali

mL

sehari

200

semprot.

semprot.

FLIXOTIDE NEBULES 0.5 MG/2 ML

Brand: :
GlaxoSmithKline Indonesia
Product
G
Code::
Komposisi: Fluticasone propionate
Meredakan gejala dan eksaserbasi asma pada pasien yang sebelumnya diterapi
dengan bronkodilator saja atau dengan terapi profilaksis lain. Profilaksis asma berat
Indikasi:
pada dewasa dan remaja > 16 tahun. Terapi eksaserbasi akut asma ringan sampai
dengan sedang pada anak dan remaja 4-16 tahun.
Dosis:
Dewasa dan remaja > 16 tahun : 500-2000 mcg 2 kali/hari. Anak dan remaja 4-16

Perhatian:
Efek
Samping:
Kemasan:

tahun : 1000 mcg 2 kali/hari.


Tidak untuk serangan akut tapi untuk penanganan rutin jangka panjang. Monitor
tinggi badan anak pada terapi jangka panjang. Pasien yang diterapi steroid sistemik
sebelumnya. Hindari penghentian terapi secara mendadak. Tuberkulosis paru aktif
atau laten.
Kandidiasis pada mulut dan tenggorokan, suara serak, reaksi hipersensitivitas pada
kulit, bronkospasme paradoksikal, supresi adrenal, retardasi pertumbuhan,
penurunan densitas mineral tulang, katarak dan glaukoma.
Nebules 0.5 mg/2 mL x 5

SPIRIVA KAPSUL REFILL ISI 10


Brand: :
Boehringer Ingelheim
Product
G
Code::
Komposisi: Tiotropium Br
Terapi rumat untuk PPOK (termasuk bronkitis kronis dan emfisema), dispnea, dan
Indikasi:
mencegah eksaserbasi
Dosis:
1 kapsul dihirup 1 kali sehari
Tidak untuk terapi awal episode akut bronkospasme. Dapat menyebabkan reaksi
Perhatian: hipersensitivitas mendadak. Glaukoma sudut sempit, hiperplasia prostat atau
obstruksi leher kandung kemih, gangguan ginjal sedang s/d berat. Hamil, laktasi
Pusing, penglihatan kabur, peningkatan TIO, takikardi, palpitasi, dispnea,
Efek
bronkospasme, batuk, iritasi tenggorokan, iritasi pada tempat lain, epistaksis, mulut
Samping: kering, kandidiasis oral, konstipasi, penyakit refluks gastroesofagitis, ruam kulit,
urtikaria, pruritus, reaksi hipersensitivitas lainnya, disuria, retensi urin, ISK
Interaksi
Obat antikolinergik lain
Obat:

Anda mungkin juga menyukai