Anda di halaman 1dari 23

PERATURAN DESA TENTANG RPJM-Desa

KEPALA DESA LANGSEP


KABUPATEN BARENG

PERATURAN DESA LANGSEP


NOMOR 1 TAHUN 2015
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-Desa)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA LANGSEP,

Menimbang

: a.

bahwa untuk memberikan kejelasan


arah pembangunan yang ingin dicapai diperlukan suatu Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa yang disusun berdasarkan
visi, misi dan program kerja Kepala Desa;
b.
bahwa
untuk
meningkatkan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
desa yang berdayaguna dan berhasil guna;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagamana huruf a dan b, perlu membentuk peraturan desa tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9);
2.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);
3.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
4.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5.
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang peraturan pelaksanaan UU no 6 tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857);
8.
Peraturan Daerah Kabupaten Bareng Nomor 7
Tahun 2008 tentang Pedoman penyusunan RPJM-Desa;
9.
..........................

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA LANGSEP
dan
KEPALA DESA LANGSEP
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: PERATURAN DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA


MENENGAH DESA (RPJM-Desa)
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1.
Daerah adalah Kabupaten Bareng.
2.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bareng.
3.
Bupati adalah Bupati Bareng.
4.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Bareng.
5.
Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di tingkat
Kecamatan dalam Kabupaten Bareng.
6.
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakt
setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7.
Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan Pemerintahan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negera Kesatuan Republik
Indonesia.
8.
Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
9.
Pemerintah Desa adalah kepala desa dan perangkat desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan desa.
10.
Peraturan Desa adalah Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
Bersama BPD.
11.
.
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
Tujuan :
1. Terciptanya sistem pertanian yang maju, mandiri serta ramah lingkungan.
2. Berkembangnya industri pertanian yang berbasis masyarakat dan keunggulan lokal.
3. Terwujudnya sapta pesona wisata Langsep yang bernuansa kearifan lokal.
4. Terpeliharanya nilai budaya religius di masyarakat.
5. Meningkatnya taraf hidup masyarakat
6. Terwujudnya peri kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, tertib dan dinamis.
7. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima didasarkan pada pemerintahan yang
baik, bersih dan berwibawa. (good governence dan clean government)

8. Terwujudnya tata kehidupan masyarakat yang demokratis dan menjunjung tinggi hukum
serta penghargaan atas hak asasi manusia.
Pasal 3
Sasaran :
1. Perbaikan sarana irigasi meliputi dusun A,B,C
2. Perbaikan jalan sepanjang 1200 M
3. Pembinaan pada 3 Kelompok Tani
4. Membentuk Lembaga Keuangan Desa
5. ..
BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 4
Visi : Menuju Langsep desa agrowisata yang religius dengan masyarakat yang sejahtera
lahir dan batin.
Pasal 5
Misi : Mewujudkan Langsep sebagai desa agrowisata yang bermasyarakat religius, yang
sejahtera lahir dan batin.
BAB III
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pasal 6
Strategi Pembangunan Desa :
1. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas hasil pertanian.
2. Menciptakan masyarakat sadar wisata berdasarkan keunggulan lokal
3. Menumbuhkembangkan pembinaan remaja dan pemuda
4. Memfasilitasi berkembangnya seni budaya luhur masyarakat yang dapat terciptanya
budaya luhur dan religius dari masyarakat.
5. Terciptanya lingkungan yang berkualitas, sehat dan lestari
6. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima didasarkan pada pemerintahan yang
baik, bersih dan berwibawa. (good governance dan clean government)
7. ........................
Pasal 7
Arah Kebijakan Keuangan Desa :
1. Meningkatkan daya dukung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat
2. Tersedianya sarana dan prasarana transportasi antar dusun
3. Mempercepat tersedianya fasilitas kesehatan
4.
Pasal 8
Arah Kebijakan Pembangunan Desa :
1. Memberdayakan kelompok tani baik dalam permodalan maupun dalam pengelolaan dan
pengolahan pertanian.
2. Mewujudkan lembaga pembiayaan desa.
3. Mempertahankan, dan mengembangkan keunggulan lokal (pertanian organik)
4. Pembinaan dan pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan khususnya bagi remaja dan
generasi muda
5. Pengembangan karang taruna dan pemuda
6. Memfasilitasi terselenggaranya kegiatan masyarakat yang bernuansa religius.
7. Pengefektifan majlis taklim, terjalinnya komunikasi dan kerja sama dakwah

8. Terciptanya kelompok wanita yang mampu berperan aktif dalam pembangunan


9. Tersedianya sarana dan prasarana Transportasi
10. Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang mudah, murah dan cepat
Pasal 9
Arah Kebijakan Keuangan Desa :
1. Meningkatkan daya dukung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat
2. Tersedianya sarana dan prasarana transportasi antar dusun
3. Mempercepat tersedianya fasilitas kesehatan
4.
BAB IV
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
Pasal 10
Program Prioritas Desa :
1. Memberikan bantuan modal kerja pada kelompoki Tani
2. Penyuluhan tentang pengeloaan paska panen
3. Mendirikan UED-SP
4. Membentuk jejaring kerja
5. Penyelenggaraan pekan budaya
6. Penyelenggaraan pekan budaya
7. Pemberian bea siswa bagi anak potensial yang tidak mampu
8. Pengembangan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal
9. Pelaksanaan diklat baik mental dan ketrampilan
10. ..................
11. Dst.
Pasal 11
Program Satuan Kerja Perangkat Daerah :
1. Perbaikan sarana dan prasarana
2. Pembangunan sarana pendidikan
3. Peningkatan Pendapatan masyarakat
4. .............................
Pasal 12
Program Prioritas kewilayahan :
1. Program Penanggulangan Kemiskinan
2. Program Penataan Lingkungan Desa Terpadu
3. ...............
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, maka Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2009 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2009 dinyatakan dicabut dan tidak
berlaku lagi.
Pasal 14
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dengan menempatkannya dalam Berita Desa Langsep.
Ditetapkan di Langsep
Pada tanggal 10 Januari 2015

KEPALA DESA LANGSEP,

MARTHINUS ADAM

Diundangkan di Langsep
pada tanggal 15 Januari 2015
SEKRETARIS DESA LANGSEP,

AMIN DOPU
BERITA DESA BARENG TAHUN 2015 NOMOR 112

PENJELASAN ATAS
PERATURAN DESA . (Nama Desa)
NOMOR ... TAHUN ...
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-Desa)
I.

UMUM
....................................................................................................
.......................................................................................................
....................................................................................................

II. PASAL DEMI PASAL


Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 11
Ayat (1) yang dimaksud dengan ... adalah ...
Pasal 12
Cukup jelas
Pasal ...dst

1. Daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa;

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA


(DU-RKP-DESA)
TAHUN : . /
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI

:
:
:
:

I. Bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa guna meningkatkan kemandirian


masyarakat sesuai hasil Musrenbang Desa dan telah ditetapkan melalui keputusan
Desa Nomor : tanggal .. bulan . tahun. tentang APBDesa, maka kegiatan pembangunan di Desa sebesar Rp. ., sasaran
penggunaannya adalah :
N
o
1
1
2
3
4
5

Kegiatan
2
Kegiatan PKK serta Ibu dan Anak
Penguatan Kelembagaan
Kegiatan U E P
Pembangunan Sarana dan Prasarana
Dan seterusnya ..
Jumlah

Sumber Pembiayaan (Rp. 000,-)


Swadaya
APBN APBD
Jumlah
Mitra III
3
4
5
6

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rincian untuk masing-masing kegiatan tersebut yang tertuang dalam DU-RKP-Desa


sebagaimana terlampir :
- Lampiran DU-RKP-Desa 1 : Kegiatan PKK serta Ibu dan Anak;
- Lampiran DU-RKP-Desa 2 : Penguatan Kelembagaan;
- Lampiran DU-RKP-Desa 3 : Kegiatan UEP;
- Lampiran DU-RKP-Desa 4 : Pembangunan Sarana dan Prasarana.
II. Bahwa kegiatan tersebut dikelola oleh masyarakat melalui wadah LPM/LKMD atau
sebutan lain secara terbuka, tertib dan lancar serta dapat dipertanggungjawabkan,
oleh karena itu perlu ditetapkan susunan Tim Pelaksana Kegiatannya, yang terdiri dari
:
1. Kepala Desa (pemerintah desa)
: Pembina dan pengendali
2. Sekretaris Desa
: Penanggungjawab pelaksana
kegiatan
3. LPM/LKMD
: Ketua pelaksana kegiatan
4. Bendahara
Desa
atau
Bendahara : Bendahara
LPM/LKMD

III. Bahwa DU-RKP-Desa yang telah disahkan sebagai dasar bank penyalur untuk
pemindahbukuan, bantuan kepada rekening giro Sekretaris Des sebagai
penanggungjawab pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya pencairan dana dilaksanakan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan swadaya masyarkat atau
mitra ketiga desa. Oleh Sekretaris Desa bersama-sama dengan bendahara.
., .., 200 .
Mengetahui :
Kepala Desa,
Pembina dan Pengendali

Sekretaris Desa,
Penanggungjawab Pelaksanaan Kegiatan,

( )

( )
Menyetujui :
Camat .,

(..)
Nip. ..
Disetujui dan diperintahkan kepada
Kantor Cabang Bank Penyalur untuk
Pencairan kepada Sekretaris Desa ybs.
, tanggal : .. 200
A.n. Bupati/Walikota
Ka. Kantor/Dinas
Kabupaten/Kota ..

(..)

a. DURKPDesa untuk kegiatan PKK;


DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (DU-RKP-DESA)
KEGIATAN
:
TAHUN
: ../
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI

: ..
: ..
: ..
: ..

Kegiatan PKK serta ibu dan anak dalam rangka .. sebesar Rp. . digunakan untuk : .
No

Jenis Kegiatan

Lokasi

Volume
(Jumlah)

Sifat
(B. L. R)

Manfaat

APBN
7

Pembiayaan
APBD Prov, Swadaya/
Kab/Kota
Mitra
8
9

Mengesahkan
a.n. Bupati/Walikota
Camat .

Mengetahui,
Kepala Desa,

Ketua LPM/LKMD
Penanggungjawab Pelaksana

( . )

( ..)

( .)

Salinan :
1. Untuk Bupati/Walikota
2. Untuk Camat
3. Arsip Desa
4. Arsip LPM/LKMD

b. DURKPDesa untuk kegiatan Kelembagaan;

Ket.
10

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (DU-RKP-DESA)


KEGIATAN
:
TAHUN
: ../
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI

: ..
: ..
: ..
: ..

Penguatan Kelembagaan dalam rangka .. sebesar Rp. . digunakan untuk : .


No

Jenis Kegiatan

Lokasi

Volume
(Jumlah)

Sifat
(B. L. R)

Manfaat

APBN
7

Pembiayaan
APBD Prov, Swadaya/
Kab/Kota
Mitra
8
9

Mengesahkan
a.n. Bupati/Walikota
Camat .

Mengetahui,
Kepala Desa,

Ketua LPM/LKMD
Penanggungjawab Pelaksana

( . )

( ..)

( .)

Salinan :
1. Untuk Bupati/Walikota
2. Untuk Camat
3. Arsip Desa
4. Arsip LPM/LKMD

c. DURKPDesa untuk kegiatan UEP;

Ket.
10

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (DU-RKP-DESA)


KEGIATAN
:
TAHUN
: ../
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI

: ..
: ..
: ..
: ..

Kegiatan UEP dalam rangka .. sebesar Rp. . digunakan untuk : .


No

Jenis Kegiatan

Lokasi

Volume
(Jumlah)

Sifat
(B. L. R)

Manfaat

APBN
7

Pembiayaan
APBD Prov, Swadaya/
Kab/Kota
Mitra
8
9

Mengesahkan
a.n. Bupati/Walikota
Camat .

Mengetahui,
Kepala Desa,

Ketua LPM/LKMD
Penanggungjawab Pelaksana

( . )

( ..)

( .)

Salinan :
1. Untuk Bupati/Walikota
2. Untuk Camat
3. Arsip Desa
4. Arsip LPM/LKMD

d. DURKPDesa untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana.

Ket.
10

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (DU-RKP-DESA)


KEGIATAN
:
TAHUN
: ../
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI

: ..
: ..
: ..
: ..

Pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka .. sebesar Rp. . digunakan untuk : .
No

Jenis Kegiatan

Lokasi

Volume
(Jumlah)

Sifat
(B. L. R)

Manfaat

APBN
7

Pembiayaan
APBD Prov, Swadaya/
Kab/Kota
Mitra
8
9

Mengesahkan
a.n. Bupati/Walikota
Camat .

Mengetahui,
Kepala Desa,

Ketua LPM/LKMD
Penanggungjawab Pelaksana

( . )

( ..)

( .)

Salinan :
1. Untuk Bupati/Walikota
2. Untuk Camat
3. Arsip Desa
4. Arsip LPM/LKMD

Ket.
10

Keputusan Kepala Desa tentang RKPDesa dan berita acara tentang Musrenbang
Desa dalam penyusunan RKPDesa.

LAMBANG
DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BARENG


KECAMATAN KLENGKENG
DESA LANGSEP
Jalan Raya Langsep Nomor 7, Telepon . Kode Pos

KEPUTUSAN KEPALA DESA ..


NOMOR : . TAHUN
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-DESA)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA .,
Menimbang

: a. bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun dokumen perencanaan


pembangunan desa berupa rencana kerja pembangunan desa (RKPDesa) yang merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka
menengah desa (RPJM-Desa);
b. bahwa RKP-Desa dilakukan melalui forum musyawarah perencanaan
pembangunan desa (Musrenbang Desa) setiap tahun berdasarkan
RPJM-Desa dan dukukuhkan secara resmi dengan Keputusan Kepala
Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud daloam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang
RKP-Desa;

Mengingat

: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006, tentang


Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang
Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader
Pemberdayaan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang
Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang
Perencanaan Pembangunan Desa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang
Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan;
7. Peraturan Desa ., Nomor : .. Tahun , tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)

MEMUTUSKAN :
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima

:
: Melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan desa dalam
menyusun RKP-Desa dan melaporkan kepada Bupati/walikota melalui
Kecamatan.
: RKP-Desa disusun berdasarkan RPJM-Desa 5 (lima) tahunan melalui
forum Musrenbang-Desa.
: Berita acara RKP-Desa ditandatangani oleh Pemerintahan Desa dan
LPM/LKMD atau dengan sebutan lain sebagai koordinator penyusunan
RKP-Desa.
: RKP-Desa merupakan bahan baku rencana kegiatan pembangunan di
Desa untuk/wajib diusulkan ke RKP-Daerah.
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Langsep
pada tanggal .
KEPALA DESA ,

BERITA ACARA
MUSRENBANG DESA
DALAM PENYUSUNAN RKPDESA
Berkaitan dengan rencana pelaksanaan Musrenbang Desa tahun . di Desa .
Kecamatan .... Kabupaten/Kota ... Provinsi .
Dalam rangka penyusunan dan pembahasan RKPDESA, maka pada hari ini :
Hari dan Tanggal : .
Jam
: .
Tempat
: .
Telah diselenggarakan Musrenbang Desa/Kelurahan yang dihadiri oleh wakilwakil dari
kelompok, dusun dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di desa sebagaimana
tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan rapat dan narasumber adalah :
A. Materi atau Topik

B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat :
Sekretaris/Notulis : ...
Narasumber
: 1 ...
2. ..
3....
4....
5....

dari ...
dari ...
dari
dari ....
dari
dari
dari

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnya
seluruh peserta Musrenbang Desa menyetujui serta memutuskan beberapa hal yang
berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Musrenbang Desa yaitu :

Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara/voting

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
, tanggal
Pimpinan Musrenbang

Notulis/Sekretaris

Mengetahui ,
Kepala Desa
(

Mengetahui dan Menyetujui,


Wakil dari Peserta Musrenbang Desa
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Catatan :
*> coret yang tidak perlu

Nama

Alamat

Ttd.

REKAPITULASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN RKP-DESA


TAHUN 20 ..
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI

NO
1
I.
II.
III.

IV.
V.
VI.

JENIS
KEGIATAN
2

: ..
: ..
: ..
: ..
TUJUAN
KEGIATAN
3

LOKASI

SASARAN

TARGET

Baru
7

SIFAT
Lanj
Rehab
8
9

Perluasan
10

WAKTU
PELAKSANAAN
11

BIAYA
Rp
Sumber
12
13

PENANGGUNGJAWAB

KET

14

15

APBN :
1.
2.
APBD Prov :
1.
2.
ABPD
Kab/Kota :
1.
2.
APBDesa :
1.
2.
Swasta :
1.
2.
Lain-lain (BLN) :
1.
2.

Keterangan :
1. Diisi oleh Desa tentang Himpunan Program/Kegiatan Masuk Desa sejumlah lembar
2. Lembar 1 : Arsip Desa
3. Lembar 2 : Dikirim ke Kecamatan
4. Lembar 3 : Dikirim ke Kabupaten/Kota (PMD, Bappeda dan DPRD Kab/Kota)
5. Lembar 4 : Dikirim ke Provinsi (PMD, Bappeda dan DPRD Kab/Kota)
6. Lembar 5 : Dikirim ke Pusat (Depdagri/Ditjen PMD dan Bappenas)

., 20 .
Kepala Desa

( Nama Jelas )

REKAPITULASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN RKP-DESA


TAHUN 20 ..
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI

NO
1
I.
II.
III.

IV.
V.
VI.

JENIS
KEGIATAN
2

: ..
: ..
: ..
TUJUAN
KEGIATAN
3

LOKASI

SASARAN

TARGET

Baru
7

Lanj
8

SIFAT
Rehab
9

Perluasan
10

WAKTU
PELAKSANAAN
11

Rp
12

BIAYA
Sumber
13

PENANGGUNGJAWAB

KET

14

15

APBN :
1.
2.
APBD Prov :
1.
2.
ABPD
Kab/Kota :
1.
2.
APBDesa :
1.
2.
Swasta :
1.
2.
Lain-lain (BLN) :
1.
2.

Keterangan :
1. Diisi oleh Kecamatan tentang Himpunan Program/Kegiatan Masuk Desa sejumlah lembar
2. Lembar 1 : Arsip Kecamatan
3. Lembar 2 : Dikirim ke Kabupaten/Kota (PMD, Bappeda dan DPRD Kab/Kota)
4. Lembar 3 : Dikirim ke Provinsi (PMD, Bappeda dan DPRD Kab/Kota)
5. Lembar 4 : Dikirim ke Pusat (Depdagri/Ditjen PMD dan Bappenas)

., 20 .
Camat

( Nama Jelas )

REKAPITULASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN RKP-DESA


TAHUN 20 ..
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI

NO
1
I.
II.
III.

IV.
V.
VI.

JENIS
KEGIATAN
2

: ..
: ..
TUJUAN
KEGIATAN
3

LOKASI

SASARAN

TARGET

Baru
7

Lanj
8

SIFAT
Rehab
9

Perluasan
10

WAKTU
PELAKSANAAN
11

Rp
12

BIAYA
Sumber
13

PENANGGUNGJAWAB

KET

14

15

APBN :
1.
2.
APBD Prov :
1.
2.
ABPD
Kab/Kota :
1.
2.
APBDesa :
1.
2.
Swasta :
1.
2.
Lain-lain (BLN) :
1.
2.

Keterangan :
1. Diisi oleh Kabupaten/Kota tentang Himpunan Program/Kegiatan Masuk Desa sejumlah lembar
2. Lembar 1 : Arsip Desa Kabupaten/Kota
3. Lembar 2 : Dikirim ke Provinsi (PMD, Bappeda dan DPRD Kab/Kota)
4. Lembar 3 : Dikirim ke Pusat (Depdagri/Ditjen PMD dan Bappenas)

., 20 .
Bupati/Walikota

( Nama Jelas )

REKAPITULASI PERENCANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN DI DESA


TAHUN 20 ..
PROVINSI

NO
1
I.
II.
III.

IV.
V.
VI.

JENIS
KEGIATAN
2

: ..
TUJUAN
KEGIATAN
3

LOKASI

SASARAN

TARGET

Baru
7

Lanj
8

SIFAT
Rehab
9

APBN :
1.
2.
APBD Prov :
1.
2.
ABPD
Kab/Kota :
1.
2.
APBDesa :
1.
2.
Swasta :
1.
2.
Lain-lain (BLN) :
1.
2.

Keterangan :
1. Diisi oleh Provinsi tentang Himpunan Program/Kegiatan Masuk Desa sejumlah lembar
2. Lembar 1 : Arsip Kabupaten/Kota
3. Lembar 2 : Dikirim ke Provinsi (PMD, Bappeda dan DPRD Kab/Kota)
4. Lembar 3 : Dikirim ke Pusat (Depdagri/Ditjen PMD dan Bappenas)
5. Format disahkan oleh Gubernur c.q Kepala Badan/Dinas/Kantor PMD

Perluasan
10

WAKTU
PELAKSANAAN
11

Rp
12

BIAYA
Sumber
13

PENANGGUNGJAWAB

KET

14

15

PERATURAN DESA TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RPJM-Desa

LAMBANG
DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BARENG


KECAMATAN KLENGKENG
DESA LANGSEP
Jalan Raya Langsep Nomor 7, Telepon . Kode Pos

PERATURAN DESA .
NOMOR : . TAHUN
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA .,
Menimbang

: a. bahwa dalam rangka RPJM-Desa perlu dibuat peraturan desa yang


merupakan landasan hukum untuk mengatur kebijakan-kebijakan
pembangunan desa;
b. bahwa untuk menetapkan RPJM-Desa sebagaimana dimaksud huruf a,
diperlukan adanya peraturan desa;
c. bahwa untuk menjavarkan dan melengkapi peraturan tersebut
diperlukan keputusan kepala desa;
d. bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi
dan petunjuk teknis;

Mengingat

: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang


Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader
Pemberdayaan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang
Pedoman
Penyusunan
dan
Pendayagunaan
Data
Profil
Desa/Kelurahan;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang
Perencanaan Pembangunan Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang
Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan;
6. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ., Nomor : ..
Tahun , tentang .
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
dan
KEPALA DESA
MEMUTUSKAN :

Menetapkan

: PERATURAN DESA TENTANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
(1) Pemerintahan Desa adalah pemerintahan desa dan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
(2) Pemerintahan Desa adalah Kepala Desa dan perangkat desa.
(3) Peraturan desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD.
(4) Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan
merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang
menyangkur pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
(5) Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa
adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah
kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum,
program, program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD dan program
prioritas ke wilayahan disertai dengan rencana kerja.
(6) Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah
dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari
RPJM-Desa yang
memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas
pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
(7) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang
selanjutnya disebut LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat
sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam
memberdayakan masyarakat.
(8) Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disebut KPM adalah anggota
masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat
berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif.
(9) Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data
dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan,
prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang
dihadapi desa.

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 2
Rencana RPJM-Desa dapat diajukan oleh pemerintahan desa;
Dalam menyusun rancangan RPJM-Desa, pemerintahan desa harus memperhatikan
dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang diwadahi oleh
LPM/LKMD;
Rancangan RPJM-Desa yang berasal dari pemerintahan desa disampaikan oleh kepala
desa kepada pemangku kepentingan yaitu LPM/LKMD, LK, PKK-Desa, KPM, Tokoh
masyarakat, Tokoh Agama dan sebagainya;
Setelah menerima rancangan RPJM-Desa, pemerintahan desa melaksanakan
Musrenbang desa untuk mendengarkan penjelasan kepala desa tentang perencanaan
pembangunan desa;
Jika rancangan RPJM-Desa berasal dari pemerintahan des, maka pemerintahan desa
mengundang LPM/LKMD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, dan lain-lain untuk melakukan Musrenbang-Desa membahas RPJM-Desa;

(6) Setelah dilakukan Musrenbang-Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5),
maka pemerintahan desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan
pemerintah desa serta LPM/LKMD dan lembaga kemasyarakatan dalam acara
penetapan persetujuan BPD atas rancangan RPJM-Desa menjadi RPJM-Desa yang
dituangkan dalam Peraturan Desa; dan
(7) Setelah mendapat persetujuan pemerintahan desa sebagaimana dimaksud dalam ayat
(6), maka kepala desa menetapkan RPJM-Desa, serta memerintahkan sekretaris desa
atau kepala urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya dalam lembaran desa.
BAB III
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 3
(1) Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk
mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPM/LKMD atau sebutan lain dalam
Musrenbang-desa;
(2) Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa dalam perencanaan
pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RPJM-Desa ini akan diatur oleh
keputusan kepala desa.
Pasal 5
Peraturan Desa tentang RPJM-Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan desa ini
dengan menempatkannya dalam Berita Daerah.
Ditetapkan di Desa ..
pada tanggal .
KEPALA DESA LANGSEP,

..
Diundangkan di Kabupaten Bareng
pada tanggal ................. 2009
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BARENG,

.................................

BERITA DAERAH KABUPATEN BARENG NOMOR ............. TAHUN 2009

Anda mungkin juga menyukai