Anda di halaman 1dari 333

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA Tanpa mengurangi ketentuan dalam Pasal 10 Ketentuan-

(Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) ketentuan Umum Perundang-undangan di Indonesia, maka


bagi golongan Eropa di seluruh Indonesia ada daftar
BUKU KESATU kelahiran, daftar lapor kawin, daftar izin kawin, daftar
perkawinan dan perceraian, dan daftar kematian. Pegawai
ORANG yang ditugaskan menyelenggarakan daftar-daftar tersebut,
dinamakan Pegawai Catatan Sipil.
BAB I Pasal 5
MENIKMATI DAN KEHILANGAN HAK KEWARGAAN Presiden, setelah mendengar Mahkamah Agung menentukan
dengan peraturan tersendiri, tempat dan cara
(Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, menyelenggarakan daftar-daftar tersebut, demikian pula cara
dan Bagi Golongan Tionghoa)
menyusun akta-akta dan syarat-syarat yang harus
diperhatikan. Dalam peraturan itu harus dicantumkan juga
Pasal 1 hukuman-hukuman terhadap pelanggaran-pelanggaran
Menikmati hak-hak kewargaan tidak tergantung pada hak- oleh Pegawai Catatan Sipil, sejauh hal itu belum atau tidak
hak kenegaraan. akan diatur dengan ketentuan undang-undang hukum
Pasal 2 pidana.
Anak yang ada dalam kandungan seorang perempuan BAGIAN 2
dianggap telah lahir, setiap kali kepentingan si anak
menghendakinya. Bila telah mati sewaktu dilahirkan, dia Nama, Perubahan Nama, dan Perubahan Nama Depan
dianggap tidak pernah ada.
Pasal 3 Pasal 5a
Tiada suatu hukuman pun yang mengakibatkan kematian Anak sah, dan juga anak tidak sah namun yang
perdata, atau hilangnya segala hak-hak kewargaan. diakui oleh bapaknya, memakai nama keturunan
bapaknya.
Pasal 5b
BAB II
Anak-anak tidak sah yang tidak diakui oleh bapaknya,
AKTA-AKTA CATATAN SIPIL
memakai nama keturunan ibunya.
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Pasal 6
Tionghoa, dan Bagi Golongan Tionghoa) Tak seorang pun diperbolehkan mengganti nama
keturunannya, atau menambahkan nama lain pada namanya
BAGIAN 1 tanpa izin Presiden. Barang siapa nama tidak dikenal
Daftar Catatan Sipil Pada Umumnya keturunan atau nama depannya, diperbolehkan mengambil
suatu nama keturunan atau nama depan, asalkan dengan
izin Presiden.
Pasal 4
Pasal 7 Tiada seorang pun diperbolehkan mengubah nama depan
Permohonan izin untuk itu tidak dapat dikabulkan sebelum atau menambahkan nama depan pada namanya, tanpa
habis jangka waktu empat bulan, terhitung mulai hari izin Pengadilan Negeri tempat tinggalnya atas
pemberitaan permohonan itu dalam Berita Negara. permohonan untuk itu, setelah mendengar jawaban
Pasal 8 Kejaksaan.
Selama jangka waktu tersebut dalam pasal yang lalu, Pasal 12
pihak-pihak yang berkepentingan diperbolehkan Bila Pengadilan Negeri mengizinkan penggantian atau
mengemukakan kepada Presiden, dengan surat penambahan nama depan, maka surat penetapannya
permohonan, dasar-dasar yang mereka anggap menjadi harus disampaikan kepada Pegawai Catatan Sipil tempat
keberatan untuk menentang permohonan tersebut. tinggal si pemohon, dan pegawai itu harus
Pasal 9 membukukannya dalam daftar yang sedang berjalan, dan
Bila dalam hal yang dimaksud dalam alinea pertama Pasal 6 mencatatnya pula pada margin akta kelahiran.
permohonan itu dikabulkan, maka surat penetapannya
harus disampaikan kepada pegawai catatan sipil di tempat
BAGIAN 3
tinggal si pemohon, pegawai mana harus menuliskannya
dalam buku daftar yang sedang berjalan, dan membuat Pembetulan Akta Catatan Sipil dan Penambahannya
catatan tentang hal itu pada margin akta kelahiran si (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan
pemohon. Tionghoa, dan Bagi Golongan Tionghoa)
Surat penetapan yang diberikan berkenaan dengan
dikabulkannya permohonan yang diajukan menurut alinea Pasal 13
kedua Pasal 6, dibukukan dalam daftar kelahiran yang sedang Bila daftar tidak pernah ada, atau telah hilang dipalsui,
berjalan di tempat tinggal yang bersangkutan dan dalam ha! diubah, robek, dimusnahkan, digelapkan atau dirusak, bila
termaksud Pasal 43 alinea pertama Reglemen tentang Catatan ada akta yang tidak terdapat dalam daftar itu atau bila
Sipil untuk Golongan Eropa, dicatat pula pada margin akta dalam akta yang dibukukan terdapat kesesatan, kekeliruan
kelahiran. atau kesalahan lain maka hal-hal itu dapat menjadi dasar
Jika suatu permohonan tidak dikabulkan seperti yang untuk mengadakan penambahan atau perbaikan dalam
dimaksud dalam alinea yang lalu, maka Presiden dapat daftar itu.
memberikan suatu nama keturunan atau nama depan kepada Pasal 14
yang berkepentingan. Surat penetapan mi harus dilakukan Permohonan untuk itu hanya dapat diajukan kepada
sesuai dengan ketentuan pasal yang lalu. Pengadilan Negeri, yang di daerah hukumnya daftar-daftar itu
Pasal 10 diselenggarakan atau seharusnya diselenggarakan dan untuk
Diperolehnya suatu nama sesuai dengan ketentuan- itu Pengadilan Negeri akan mengambil keputusan setelah
ketentuan dalam keempat pasal yang lalu, sekali-kali tidak mendengar kejaksaan dan pihak-pihak yang berkepentingan
boleh diajukan sebagal bukti adanya hubungan sanak bila ada cukup alasan dan dengan tidak mengurangi
saudara. kesempatan banding.
Pasal 11 Pasal 15
Keputusan ini hanya berlaku antara pihak-pihak yang Seorang perempuan yang telah kawin dan tidak pisah
telah memohon atau yang pernah dipanggil. meja dan ranjang, tidak mempunyai tempat tinggal lain
Pasal 16 daripada tempat tinggal suaminya; anak-anak di bawah
Semua keputusan tentang pembetulan atau penambahan pada umur mengikuti tempat tinggal salah satu dan kedua
akta, yang telah memperoleh kekuatan tetap, harus dibuktikan orang tua mereka yang melakukan kekuasaan orang tua
oleh Pegawai Catatan Sipil dalam daftar-daftar yang sedang atas mereka, atau tempat tinggal wali mereka; orang-
berjalan segera setelah diterbitkan dan bila ada perbaikan hal orang dewasa yang berada di bawah pengampuan
itu harus diberitakan pada margin akta yang diperbaiki, sesuai mengikuti tempat tinggal pengampuan mereka.
dengan ketentuan-ketentuan Reglemen tentang Catatan Sipil. Pasal 22
Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam pasal yang
BAB III lalu, buruh mempunyai tempat tinggal di rumah majikan
mereka bila mereka tinggal serumah dengannya.
TEMPAT TINGGAL ATAU DOMISILI Pasal 23
(Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Yang dianggap sebagai rumah kematian seseorang yang
dan Bagi Golongan Tionghoa) meninggal dunia adalah rumah tempat tinggalnya yang
terakhir.
Pasal 17 Pasal 24
Setiap orang dianggap bertempat tinggal di tempat yang Dalam suatu akta dan terhadap suatu soal tertentu, kedua
dijadikan pusat kediamannya. Bila tidak ada tempat pihak atau salah satu pihak bebas untuk memilih tempat
kediaman yang demikian, maka tempat kediaman yang tinggal yang lain daripada tempat tinggal yang sebenarnya.
sesungguhnya dianggap sebagai tempat tinggalnya. Pemilihan itu dapat dilakukan secara mutlak, bahkan
Pasal 18 sampai meliputi pelaksanaan putusan Hakim, atau dapat
Perubahan tempat tinggal terjadi dengan pindah rumah dibatasi sedemikian rupa sebagaimana dikehendaki oleh
secara nyata ke tempat lain disertai niat untuk kedua pihak atau salah satu pihak. Dalam hal ini surat-surat
menempatkan pusat kediamannya di sana. juru sita, gugatan-gugatan atau tuntutan-tuntutan yang
Pasal 19 tercantum atau termaksud dalam akta itu boleh dilakukan di
Niat itu dibuktikan dengan menyampaikan pernyataan tempat tinggal yang dipilih dan di muka Hakim tempat
kepada Kepala Pemerintahan, baik di tempat yang tinggal itu.
ditinggalkan, maupun di tempat tujuan pindah rumah Pasal 25
kediaman. Bila tidak ada pernyataan, maka bukti tentang Bila hal sebaliknya tidak disepakati, masing-masing pihak
adanya niat itu harus disimpulkan dari keadaan-keadaannya. boleh mengubah tempat tinggal yang dipilih untuk dirinya,
asalkan tempat tinggal yang baru tidak lebih dan sepuluh
Pasal 20 pal jauhnya dari tempat tinggal yang lama dan perubahan
Mereka yang ditugaskan untuk menjalankan dinas itu diberitahukan kepada pihak yang lain / pihak lawan.
umum, dianggap bertempat tinggal di tempat mereka
melaksanakan dinas.
Pasal 21
Pasal 30
Perkawinan dilarang antara mereka yang satu sama lainnya
mempunyai hubungan darah dalam garis ke atas maupun
garis ke bawah, baik karena kelahiran yang sah maupun
BAB IV karena kelahiran yang tidak sah, atau karena perkawinan;
dalam garis ke samping, antara kakak beradik laki
PERKAWINAN perempuan, sah atau tidak sah.
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)

Ketentuan Umum
Pasal 26
Undang-undang memandang soal perkawinan hanya dalam
hubungan-hubungan perdata.

BAGIAN 1
Syarat-syarat dan Segala Sesuatu yang Harus dipenuhi
untuk Dapat Melakukan Perkawinan
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing, Tetapi
Berlaku bagi Golongan Tionghoa)

Pasal 27
Pada waktu yang sama, seorang lelaki hanya boleh
terikat perkawinan dengan satu orang perempuan saja;
dan seorang perempuan hanya dengan satu orang
lelaki saja.
Pasal 28
Asas perkawinan menghendaki adanya persetujuan bebas
dan calon suami dan calon istri.
Pasal 29
Laki-laki yang belum mencapai umur delapan belas tahun
penuh dan perempuan yang belum mencapai umur lima
belas tahun penuh, tidak diperkenankan mengadakan
perkawinan. Namun jika ada alasan-alasan penting,
Presiden dapat menghapuskan larangan ini dengan
memberikan dispensasi.
Pasal 31 tempat tinggal anak itu, atas permohonannya, berwenang
Juga dilarang perkawinan: memberi izin melakukan perkawinan itu, setelah
1. antara ipar laki-laki dan ipar perempuan, sah atau tidak mendengar atau memanggil dengan sah mereka yang
sah, kecuali bila suami atau istri yang menyebabkan izinnya menjadi syarat beserta keluarga sedarah atau
terjadinya periparan itu telah meninggal atau bila atas keluarga-keluarga semenda. Bila salah satu orang tua telah
dasar ketidakhadiran si suami atau si istri telah diberikan meninggal atau berada dalam keadaan tak mampu
izin oleh Hakim kepada suami atau istri yang tinggal untuk menyatakan kehendaknya, maka izin cukup diperoleh dan
melakukan perkawinan lain; orang tua yang lain.
Pasal 36
2. antara paman dan atau paman orang tua dengan Selain izin yang diharuskan dalam pasal yang lalu, anak-
kemenakan perempuan kemenakan, demikian pula antara anak sah yang belum dewasa memerlukan juga izin dan
bibi atau bibi orang tua dengan kemenakan laki-laki wali mereka, bila yang melakukan perwalian adalah orang
kemenakan, yang sah atau tidak sah. Jika ada alasan-alasan lain daripada bapak atau ibu mereka; bila izin itu
penting, Presiden dengan memberikan dispensasi, berkuasa diperbolehkan untuk kawin dengan wali itu atau dengan
menghapuskan larangan yang tercantum dalam pasal ini.
salah satu dan keluarga sedarahnya dalam garis lurus,
Pasal 32 diperlukan izin dan wali pengawas.
Seseorang yang dengan keputusan pengadilan telah
dinyatakan melakukan zina, sekali-kali tidak Bila wali atau wali pengawas atau bapak atau ibu yang telah
diperkenankan kawin dengan pasangan zinanya itu. dipecat dan kekuasaan orang tua atau perwaliannya,
Pasal 33 menolak memberi izin atau tidak dapat menyatakan
Antara orang-orang yang perkawinannya telah dibubarkan kehendaknya, maka berlakulah alinea kedua pasal yang
sesuai dengan ketentuan Pasal 199 nomor 3 atau 4, tidak lalu, asalkan orang tua yang tidak dipecat dan kekuasaan
diperbolehkan untuk kedua kalinya dilaksanakan orang tua atau perwaliannya atas anaknya telah
perkawinan kecuali setelah lampau satu tahun sejak memberikan izin itu.
pembubaran perkawinan mereka yang didaftarkan dalam Pasal 37
daftar Catatan Sipil. Perkawinan lebih lanjut antara orang- Bila bapak atau ibu telah meninggal atau berada dalam
orang yang sama dilarang. keadaan tidak mampu menyatakan kehendak mereka,
Pasal 34 maka mereka masing-masing harus digantikan oleh
Seorang perempuan tidak diperbolehkan melakukan orang tua mereka, sejauh mereka masih hidup dan tidak
perkawinan baru, kecuali setelah lampau jangka waktu tiga dalam keadaan yang sama.
ratus hari sejak pembubaran perkawinan yang terakhir. Bila orang lain daripada orang-orang yang disebut di atas
Pasal 35 melakukan perwalian atas anak-anak di bawah umur itu,
Untuk melaksanakan perkawinan, anak sah di bawah umur maka dalam hal seperti yang dimaksud dalam alinea yang
memerlukan izin kedua orang tuanya. Akan tetapi bila lalu, si anak memerlukan lagi izin dari wali atau alinea dua
hanya salah seorang dan mereka memberi izin dan yang pasal ini ada perbedaan pendapat atau wali pengawas,
lainnya telah dipecat dan kekuasaan orang tua atau sesuai dengan perbedaan kedudukan yang dibuat dalam
perwalian atas anak itu, maka Pengadilan Negeri di daerah pasal yang lalu. Alinea kedua Pasal 35 berlaku, bila antara
mereka yang izinnya diperlukan menurut alinea satu atau mendengar atau memanggil dengan sah mereka yang
alinea dua pasal ini ada perbedaan pendapat atau bila izinnya diperlukan. Bila baik bapak ataupun ibu yang
salah satu atau lebih tidak menyatakan pendiriannya. mengakui anak di bawah umur itu telah meninggal atau
Pasal 38 berada dalam keadaan tidak mampu menyatakan
Bila bapak dan ibu serta kakek dan nenek si anak tidak ada, kehendaknya, diperlukan izin dari wali dan wali pengawas.
atau bila mereka semua berada dalam keadaan tak mampu Bila kedua-duanya atau salah seorang menolak untuk
menyatakan kehendak mereka, anak sah yang masih di memberi izin, atau tidak menyatakan pendirian, maka
bawah umur tidak boleh melakukan perkawinan tanpa izin berlaku Pasal 38 alinea kedua, kecuali apa yang
wali dan wali pengawasnya. ditentukan di situ mengenai keluarga sedarah atau
Bila baik wali maupun wali pengawas, atau salah seorang keluarga semenda.
dari mereka, menolak untuk memberi izin atau tidak Pasal 40
menyatakan pendirian, maka Pengadilan Negeri di daerah Anak tidak sah yang tidak diakui, tidak boleh melakukan
tempat tinggal anak yang masih di bawah umur, atas perkawinan tanpa izin wali atau wali pengawas, selama ia
permohonannya berwenang memberi izin untuk melakukan masih di bawah umur. Bila kedua-keduanya, atau salah
perkawinan, setelah mendengar atau memanggil dengan seorang, menolak untuk memberikan izin atau untuk
sah wali, wali pengawas dan keluarga sedarah atau menyatakan pendirian, Pengadilan Negeri di daerah hukum
keluarga semenda. tempat tinggal anak yang masih di bawah umur itu, atas
Pasal 39 permohonannya, berkuasa memberikan izin untuk itu,
Anak luar kawin yang diakui sah, selama masih di setelah mendengar atau memanggil dengan sah wali atau
bawah umur, tidak boleh melakukan perkawinan tanpa wali pengawas si anak.
izin bapak dan ibu yang mengakuinya, sejauh kedua- Pasal 41
duanya atau salah seorang masih hidup dan tidak Penetapan-penetapan Pengadilan Negeri dalam hal-hal yang
berada dalam keadaan tak mampu menyatakan termaksud dalam enam pasal yang lalu, diberikan tanpa
kehendak mereka. bentuk hukum acara. Penetapan-penetapan itu, baik yang
Bila semasa hidup bapak atau ibu yang mengakuinya orang mengabulkan permohonan izin, maupun yang menolak,
lain yang melakukan perwalian atas anak itu, maka harus tidak dapat dimohonkan banding.
pula diperoleh izin dari wali itu atau dan wali pengawas Mendengar mereka yang izinnya diperlukan seperti yang
bila izin itu diperlukan untuk perkawinan dengan wali itu termaksud dalam enam pasal yang lalu. bila mereka
sendiri atau dengan salah seorang dan keluarga sedarah bertempat tinggal di luar kabupaten tempat kedudukan
dalam garis lurus. pengadilan negeri itu, boleh dilimpahkan kepada
Bila terjadi perselisihan pendapat antara mereka yang Pengadilan Negeri di tempat tinggal atau tempat
izinnya diperlukan menurut alinea pertama dan kedua, dan kedudukan mereka, Pengadilan Negeri mi akan
salah seorang atau lebih menolak memberi izin itu, maka menyampaikan berita acaranya kepada Pengadilan Negeri
Pengadilan Negeri di daerah hukum tempat tinggal anak yang disebut pertama. Pemanggilan mereka yang izinnya
yang di bawah umur itu, atas permohonan si anak, berkuasa diperlukan. dilakukan dengan cara seperti yang ditentukan
memberi izin untuk melakukan perkawinan, setelah dalam Pasal 333 tentang keluarga sedarah dan keluarga
semenda. Mereka yang disebut pertama, ataupun mereka berlaku untuk anak tak sah terhadap bapak dan ibu yang
yang disebut terakhir, boleh mewakilkan diri dengan cara mengakuinya.
seperti yang tercantum dalam Pasal 334. Pasal 48
Pasal 42 Sekiranya kedua orang tua atau salah satu tidak berada di
Anak sah yang telah dewasa, tetapi belum genap tiga puluh Indonesia, Presiden berkuasa memberi dispensasi dan
tahun, juga wajib untuk memohon izin bapak dan ibunya kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam Pasal 42
untuk melakukan perkawinan. Bila ia tidak memperoleh sampai dengan Pasal 47
izin itu, Ia boleh memohon perantaraan Pengadilan Negeri Pasal 49
tempat tinggalnya dan dalam hal itu harus diindahkan Dalam pengertian ketidakmungkinan bagi para orang tua
ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal berikut. atau para kakek nenek untuk memberi izin kepada anak di
Pasal 43 bawah umur untuk melakukan perkawinan, dalam hal-hal
Dalam waktu tiga minggu, atau dalam jangka waktu yang yang diatur dalam Pasal 35,37 dan 39, sekali-kali tidak
lain jika dianggap perlu oleh Pengadilan Negeri, termasuk ketidakhadiran terus-menerus atau sementara di
terhitung dari hari pengajuan surat permohonan itu, Indonesia.
Pengadilan harus berusaha menghadapkan bapak dan
ibu, beserta anak itu, agar dalam suatu sidang tertutup BAGIAN 2
kepada mereka diberi penjelasan-penjelasan yang Acara yang Harus Mendahului Perkawinan
dianggap berguna oleh pengadilan demi kepentingan
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing. Bukan
masing-masing. Mengenai pertemuan pihak-pihak Tionghoa, dan Bagi Golongan Tionghoa)
tersebut harus dibuat berita acara tanpa mencantumkan
alasan-alasan yang mereka kemukakan.
Pasal 44 Pasal 50
Bila baik pihaknya maupun ibunya tidak hadir, Semua orang yang hendak melangsungkan perkawinan,
perkawinan dapat dilangsungkan dengan penunjukan harus memberitahukan hal itu kepada Pegawai Catatan
akta yang memperlihatkan ketidakhadiran itu. Sipil di tempat tinggal salah satu pihak.
Pasal 45 Pasal 51
Bila anak itu tidak hadir, maka perkawinannya tidak Pemberitahuan ini harus dilakukan, baik secara langsung,
dapat dilaksanakan, kecuali sesudah permohonan maupun dengan surat yang dengan cukup jelas
diajukan sekali lagi untuk perantaraan pengadilan. memperlihatkan niat kedua calon suami-istri, dan tentang
Pasal 46 pemberitahuan itu harus dibuat sebuah akta oleh Pegawai
Bila, sesudah anak itu dan kedua orang tuanya atau salah Catatan Sipil.
satu orang tua hadir, kedua orang tua itu atau salah Pasal 52
seorang tetap menolak, maka perkawinan tidak boleh Sebelum pelaksanaan perkawinan itu, Pegawai Catatan Sipil
dilaksanakan bila belum lampau tiga bulan terhitung dari harus mengumumkan hal itu dan menempel surat
hari pertemuan itu. pengumuman pada pintu utama gedung tempat
Pasal 47 penyimpanan daftar-daftar Catatan Sipil itu. Surat itu harus
Ketentuan-ketentuan dalam lima pasal terakhir ini juga tetap tertempel selama sepuluh hari. Pengumuman itu tidak
boleh dilangsungkan pada hari Minggu yang disamakan Janji kawin tidak menimbulkan hak untuk menuntut di
dengan hari Minggu dalam hal ini ialah hari Tahun Baru, muka Hakim berlangsungnya perkawinan, juga tidak
hari Paskah kedua dan Pantekosta, hari Natal, hari menimbulkan hak untuk menuntut penggantian biaya,
Kenaikan Isa Almasih, dan hari Mi'raj Nabi Muhammad s. a. kerugian dan bunga, akibat tidak dipenuhinya janji itu,
w. semua persetujuan untuk ganti rugi dalam hal ini adalah
Surat pengumuman ini harus memuat : batal.
Akan tetapi, jika pemberitahuan kawin ini telah diikuti oleh
1. nama, nama depan, umur, pekerjaan dan tempat suatu pengumuman, maka ha! itu dapat menjadi dasar
tinggal calon suami istri, dan, bila mereka sebelumnya untuk menuntut penggantian biaya, kerugian dan bunga
pernah kawin, nama suami atau istri mereka yang dulu. berdasarkan kerugian-kerugian yang nyata diderita oleh
2. hari, tempat dan jam terjadinya pengumuman. Surat satu pihak atas barang-barangnya sebagai akibat dan
itu ditandatangani oleh Pegawai Catatan Sipil itu. penolakan pihak yang lain; dalam pada itu tak boleh
Pasal 53 diperhitungkan soal kehilangan keuntungan. Tuntutan ini
Bila kedua calon suami isteri tidak bertempat tinggal lewat waktu dengan lampaunya waktu delapan belas bulan,
dalam wilayah Catatan Sipil yang sama, maka terhitung dari pengumuman perkawinan itu.
pengumuman itu akan dilakukan oleh Pegawai Catatan
Sipil di tempat tinggal masing-masing pihak. BAGIAN 3
Pasal 54 Pencegahan Perkawinan
Bila calon suami isteri belum sampai enam bulan penuh
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan
bertempat tinggal dalam daerah suatu Catatan Sipil, Tionghoa, dan Bagi Golongan Tionghoa)
pengumumannya harus juga dilakukan oleh Pegawai
Catatan Sipil di tempat tinggal mereka yang terakhir. Bila Pasal 59
ada alasan-alasan yang penting dan kewajiban membuat Hak untuk mencegah berlangsungnya perkawinan hanya
pengumuman tersebut di atas boleh diberikan dispensasi ada pada orang-orang dari dalam hal-hal yang disebut
oleh Kepala Pemerintahan Daerah yang di daerahnya telah dalam pasal-pasal berikut.
dilakukan pemberitahuan kawin.
Pasal 55 Pasal 60
Dihapus dengan S. 916 - 338 jo. 1917- 18. Barang siapa masih terikat perkawinan dengan salah satu
Pasal 56 pihak, termasuk jga anak-anak yang lahir dari perkawinan
Dihapus dengan S. 916 - 338 jo. 1917- 18. ini, berhak mencegah perkawinan baru yang dilaksanakan,
Pasal 57 tetapi hanya berdasarkan perkawinan yang masih ada.
Bila perkawinan itu belum dilangsungkan dalam waktu Pasal 61
satu tahun, terhitung dari waktu pengumuman, Bapak dan ibu dapat mencegah perkawinan dalam hal-hal:
perkawinan itu tidak boleh dilangsungkan, kecuali bila
1. bila anak mereka yang masih di bawah umur, belum
sebelumnya diadakan pengumuman lagi.
mendapat izin
Pasal 58
2. bila anak mereka, yang sudah dewasa tetapi belum dan perempuan, paman dan bibi, demikian pula wali dan
genap tiga puluh. tahun, lalai meminta izin mereka, dan wali pengawas, pengampu dan pengampu pengawas,
dalam hal permohonan izin itu ditolak, lalai untuk berhak mencegah perkawinan:
meminta perantaraan Pengadilan Negeri seperti yang 1. bila ketentuan-ketentuan Pasal 38 dan Pasal 40
diwajibkan menurut Pasal 42. mengenai memperoleh izin kawin tidak diindahkan;
3. bila salah satu pihak, yang karena cacat mental berada 2. karena alasan-alasan seperti yang tercantum dalam
dalam pengampuan, atau dengan alasan yang sama telah nomor 3,4,5, dan 6 Pasal 61.
dimohonkan pengampuan, tetapi atas permohonan itu Pasal 64
belum diambil keputusan; Suami yang perkawinannya telah bubar karena perceraian,
4. bila salah satu pihak tidak memenuhi syarat-syarat boleh mencegah perkawinan bekas isterinya, bila dia
untuk mengadakan perkawinan dengan ketentuan- hendak kawin lagi sebelum lampau tiga ratus hari sejak
ketentuan bagian pertama bab ini; pembubaran perkawinan yang dulu.
5. bila pengumuman perkawinan yang menjadi syarat tidak Pasal 65
diadakan; Kejaksaan wajib mencegah perkawinan yang hendak
dilangsungkan dalam hal-hal yang tercantum dalam
6. bila salah satu pihak, karena sifat pemboros ditaruh di Pasal 27 sampai dengan 34.
bawah pengampuan, dan perkawinan yang hendak Pasal 66
dilangsungkan tampaknya akan membawa ketidak Pencegahan perkawinan ditangani oleh Pengadilan Negeri,
bahagiaan bagi anak mereka. yang di daerah hukumnya terletak tempat kedudukan
Bila yang menjalankan perwalian atas anak itu orang lain Pegawai Catatan Sipil yang harus melangsungkan
daripada bapak atau ibunya, maka wali atau wali perkawinan itu.
pengawasnya, bila yang disebut terakhir ini harus mengganti Pasal 67
si wali, mempunyai hak yang sama dalam hal-hal seperti yang Dalam akta pencegahan harus disebutkan segala alasan
tercantum dalam nomor-nomor 1, 3, 4, 5 dan 6. yang dijadikan dasar pencegahan itu, dan tidak
Pasal 62 diperkenakan mengajukan alasan baru, sejauh hal itu
Dalam hal kedua orang tua tidak ada, maka kakek nenek tidak timbul setelah pencegahan.
dan wali atau wali pengawas, bila yang disebut terakhir ini Pasal 68
harus mengganti si wali, berhak untuk mencegah Dihapus dengan S. 1937-595.
perkawinan dalam hal-hal seperti yang tercantum dalam Pasal 69
nomor 3, 4, 5 dan 6 pasal yang lalu. Bila pencegahan itu ditolak, para penentang boleh
Kakek nenek dan wali atau wali pengawas, bila yang dikenakan kewajiban mengganti biaya, kerugian dan bunga,
disebut terakhir ini menggantikan si wali, berhak untuk kecuali jika penentang itu adalah keluarga sedarah dalam
mencegah perkawinan dalam hal-hal yang tercantum pada garis ke atas dan garis ke bawah atau Kejaksaan.
nomor 1, jika izin mereka menjadi syarat. Pasal 70
Pasal 63 Bila terjadi pencegahan perkawinan. Pegawai Catatan Sipil
Dalam hal kakek nenek tidak ada, maka saudara laki-laki tidak diperkenankan untuk melaksanakan perkawinan itu,
kecuali setelah kepadanya disampaikan suatu putusan 5. akta kematian dan mereka yang seharusnya memberikan
pengadilan yang telah mendapat kekuatan hukum tetapi izin kawin;
atau suatu akta otentik dengan mana pencegahan itu
ditiadakan pelanggaran atas ketentuan ini kena ancaman 6. bukti, bahwa pengumuman perkawinan itu telah
hukuman penggantian biaya, kerugian dan bunga. berlangsung tanpa pencegahan di tempat yang
disyaratkan menurut Pasal 52 dan berikutnya, ataupun
Bila perkawinan itu dilaksanakan sebelum pencegahan itu bukti bahwa pencegahan yang dilakukan telah
ditiadakan, maka perkara mengenai pencegahan itu boleh dihentikan;
dilanjutkan, dan perkawinan boleh dinyatakan batal
7. dispensasi yang telah diberikan;
sekiranya gugatan penentang dikabulkan.
8. izin untuk para perwira dan tentara bawahan yang
menjadi syarat untuk melakukan perkawinan.
Pasal 72
BAGIAN 4 Jika di antara calon suami istri yang tidak dapat
Pelaksanaan Perkawinan memperlihatkan akta kelahiran seperti yang disyaratkan pada
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, nomor 1 pasal yang lalu, maka hal ini dapat diganti dengan
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa, Kecuali KUHP. 71- akta tanda kenal lahir yang dikeluarkan oleh Kepala
76, 74, 75) Pemerintahan Daerah tempat lahir atau tempat tinggal calon
suami atau istri atas keterangan dua saksi laki-laki atau
perempuan, keluarga atau bukan keluarga. Keterangan ini
Pasal 71 harus menyebutkan tempat dan waktu kelahirannya secermat
Sebelum melangsungkan perkawinan, Pegawai Catatan mungkin, serta sebab-sebab yang menghalanginya untuk
Sipil harus meminta agar kepadanya diperlihatkan : menunjukkan akta kelahiran.
1. akta kelahiran masing-masing calon suami istri
Tidak adanya akta kelahiran dapat juga diganti dengan
2. akta yang dibuat oleh Pegawai Catatan Sipil dan keterangan semacam itu di bawah sumpah yang diberikan
didaftarkan dalam daftar izin kawin, atau akta otentik lain oleh saksi-saksi yang harus hadir pada pelaksanaan
yang berisi izin bapak, ibu, kakek, nenek, wali atau wali perkawinan itu, ataupun dengan keterangan yang diberikan
pengawas, ataupun izin yang diperoleh dan Hakim, dalam di bawah sumpah di hadapan pegawai Catatan Sipil oleh
hal-hal di mana izin itu diperlukan; Izin itu juga dapat calon suami atau istri, dan sumpah itu berisi, bahwa dia
diberikan pada akta perkawinan sendiri; tidak dapat memperoleh akta kelahiran atau akta tanda
3. dalam hal perkawinan kedua atau perkawinan berikutnya kenal lahir. Dalam akta perkawinannya, keterangan yang
akta perkawinan suami istri yang dulu, atau akta satu dan yang lainnya harus dicantumkan.
perceraian, atau salinan surat izin dari Hakim yang Pasal 73
diberikan dalam hal pihak lain dan suami atau istri tidak Bila para pihak tidak dapat memperlihatkan akta kematian
ada;} yang disebut dalam Pasal 71 nomor 5, maka kekurangan
4. akta yang menunjukkan adanya perantaraan Pengadilan itu dapat diperbaiki dengan cara yang sama seperti yang
Negeri; tercantum dalam pasal yang lalu.
Pasal 74 harus dicantumkan sebab-sebab terjadinya. Penilaian
Bila Pegawai Catatan Sipil menolak untuk melangsungkan tentang sah tidaknya halangan tersebut dalam pasal ini,
perkawinan atas dasar tidak lengkapnya surat-surat dan diserahkan kepada Pegawai Catatan Sipil itu.
keterangan-keterangan yang diharuskan oleh pasal-pasal Pasal 78
yang lalu, maka pihak-pihak yang berkepentingan berhak Kedua calon suami istri harus datang secara pribadi
mengajukan surat permohonan kepada Pengadilan Negeri; menghadap Pegawai Catatan Sipil itu.
setelah mendengar Kejaksaan,bila ada alasan untuk itu,dan Pasal 79
mendengar Pegawai Catatan Sipil,Pengadilan negeri itu Jika ada alasan-alasan penting. Presiden berkuasa untuk
secara singkat dan tanpa kemungkinan untuk banding,akan mengizinkan pihak-pihak yang bersangkutan
mengambil keputusan tentang lengkap atau tidak melangsungkan perkawinan mereka dengan
lengkapnya surat-surat. menggunakan seorang wakil yang khusus diberi kuasa
Pasal 75 penuh dengan akta otentik. Bila pemberi kuasa itu,
Perkawinan tidak boleh dilangsungkan, sebelum hari sebelum perkawinan dilaksanakan, telah kawin dengan
kesepuluh setelah hari pengumuman, di mana hari itu orang lain secara sah, maka perkawinan yang telah
sendiri tidak termasuk. Jika ada alasan penting Kepala berlangsung dengan wakil khusus dianggap tidak pernah
Pemerintahan Daerah, yang di daerahnya telah dilakukan terjadi.
pemberitahuan kawin, berkuasa memberikan dispensasi Pasal 80
dan pengumuman dan waktu tunggu yang diharuskan. Jika Kedua calon suami istri, di hadapan Pegawai Catatan Sipil
dispensasi telah diberikan, berita tentang hal itu harus dan dengan kehadiran para saksi, harus menerangkan
ditempel secepat-cepatnya pada pintu utama gedung yang bahwa yang satu menerima yang lain sebagai suami atau
dimaksud pada alinea pertama Pasal 52. Dalam berita istrinya, dan bahwa dengan ketulusan hati mereka akan
tempel itu harus disebutkan kapan perkawinan itu akan memenuhi kewajiban mereka, yang oleh undang-undang
atau dilaksanakan. ditugaskan kepada mereka sebagai suami istri.
Pasal 76 Pasal 81
Perkawinan harus dilaksanakan di muka umum, dalam Tidak ada upacara keagamaan yang boleh diselenggarakan,
gedung tempat membuat akta Catatan Sipil, di hadapan sebelum kedua pihak membuktikan kepada pejabat agama
Pegawai Catatan Sipil tempat tinggal salah satu pihak dan mereka bahwa perkawinan di hadapan Pegawai Catatan
dihadapan dua orang saksi, baik keluarga maupun bukan Sipil telah berlangsung.
keluarga, yang telah mencapai umur dua puluh satu tahun Pasal 82
dan berdiam di Indonesia. Jika terjadi pelanggaran oleh Pegawai Catatan Sipil atas
Pasal 77 ketentuan-ketentuan dalam bab ini, maka selama hal itu tidak
Bila salah satu pihak karena halangan yang terbukti cukup diatur dalam aturan undang-undang hukum pidana, para
sah, tidak dapat pergi ke gedung tersebut, perkawinan Pegawai itu boleh dihukum oleh Pengadilan Negeri dengan
boleh dilangsungkan dalam sebuah rumah khusus di denda uang yang tidak melebihi seratus rupiah, tanpa
daerah Pegawai Catatan Sipil yang bersangkutan. Jika mengurangi hak pihak-pihak yang berkepentingan untuk
terjadi hal yang demikian, maka dalam akta perkawinan menuntut ganti rugi, bila ada alasan untuk itu.
Hakim.
Pasal 86
Batalnya suatu perkawinan yang dilakukan bertentangan
dengan Pasal 27, dapat dituntut oleh orang yang karena
perkawinan sebelumnya terikat dengan salah seorang dan
suami istri itu, oleh suami istri itu sendiri, oleh keluarga
sedarah dalam garis ke atas, oleh siapa pun yang
BAGIAN 5 mempunyai kepentingan dengan batalnya perkawinan itu,
Perkawinan-perkawinan yang Dilaksanakan di Luar Negeri dan, oleh Kejaksaan. Bila batalnya perkawinan yang
terdahulu dipertanyakan, maka terlebih dahulu harus
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing diputuskan ada tidaknya perkawinan terdahulu itu.
BukanTionghoa, tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) Pasal 87
Keabsahan suatu perkawinan yang berlangsung tanpa
Pasal 83 persetujuan bekas kedua suami istri atau salah seorang
Perkawinan yang dilangsungkan di luar negeri, baik dari mereka, hanya dapat dibantah oleh suami istri itu, atau
antara sesama warga negara Indonesia, maupun antara oleh salah seorang dari mereka yang memberikan
warga negara Indonesia dengan warga negara lain, persetujuan secara tidak bebas.
adalah sah apabila perkawinan itu dilangsungkan
Bila telah terjadi kekhilafan tentang diri orang yang dikawini,
menurut cara yang biasa di negara tempat
keabsahan perkawinan itu hanya dapat dibantah oleh suami
berlangsungnya perkawinan itu, dan suami istri yang
atau istri yang telah khilaf itu. Dalam hal-hal tersebut dalam
warga negara Indonesia tidak melanggar ketentuan- pasal ini, tuntutan akan pembatalan suatu perkawinan tidak
ketentuan tersebut dalam bagian 1 Bab ini. boleh diterima, bila telah terjadi tinggal serumah terus-
Pasal 84 menerus selama tiga bulan sejak si suami atau istri
Dalam waktu satu tahun setelah kembalinya suami istri ke mendapat kebebasan, atau sejak mengetahui
wilayah Indonesia, akta tentang perkawinan mereka di luar
negeri harus didaftarkan dalam daftar umum perkawinan di kebebasannya.
tempat tinggal mereka. Pasal 88
Bila perkawinan dilakukan oleh orang yang karena cacat
mental ditaruh di bawah pengampuan, keabsahan
BAGIAN 6 perkawinan itu hanya boleh dibantah oleh bapaknya, ibunya
Batalnya Perkawinan dan keluarga sedarah dalam garis ke atas, saudara laki-laki
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan dan perempuan, paman dan bibinya, demikian pula oleh
Golongan Tionghoa, tetapi Berlaku Bagi Golongan pengampuannya, dan akhirnya oleh Kejaksaan.
Tionghoa)
Setelah pengampuan itu dicabut, pembatalan perkawinan
hanya boleh dituntut oleh suami atau istri yang telah
Pasal 85 ditaruh di bawah pengampuan itu, tetapi tuntutan ini pun
Batalnya suatu perkawinan hanya dapat dinyatakan oleh tidak dapat diterima bila kedua suami istri telah tinggal
bersama selama enam bulan, terhitung dari pencabutan pengetahuan tentang berlangsungnya perkawinan itu tidak
pengampuan itu. boleh dianggap ada, selama suami istri itu tetap Ialai untuk
Pasal 89 mendaftarkan akta pelaksanaan perkawinan sesuai dengan
Bila perkawinan dilakukan oleh orang yang belum mencapai ketentuan Pasal 84.
umur yang disyaratkan dalam Pasal 29, maka pembatalan Pasal 92
perkawinan itu boleh dituntut, baik oleh orang yang belum Perkawinan yang dilangsungkan tidak dihadapan Pegawai
cukup umur itu, maupun oleh Kejaksaan. Namun keabsahan Catatan Sipil yang berwenang dan tanpa kehadiran sejumlah
perkawinan itu tidak dapat dibantah: saksi yang disyaratkan, dapat dimintakan pembatalannya oleh
1. bila pada hari tuntutan akan pembatalan itu suami istri itu, oleh bapak, ibu, dan keluarga sedarah lainnya
diajukan, salah seorang atau kedua suami istri telah dalam garis ke atas, dan juga oleh wali, wali pengawas, dan
mencapai umur yang disyaratkan; oleh siapa pun yang berkepentingan dalam hal itu, dan
akhirnya oleh Kejaksaan.
2. bila istri, kendati belum mencapai umur yang
disyaratkan. telah hamil sebelum tuntutan diajukan. Jika terjadi pelanggaran terhadap Pasal 76, sejauh
Pasal 90 mengenai keadaan saksi-saksi, maka perkawinan itu tidak
Semua perkawinan yang dilakukan dengan melanggar mutlak harus batal; Hakimlah yang akan mengambil
ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal 30, 31, 32 dan 33, keputusan menurut keadaan.
boleh dimintakan pembatalan, baik oleh suami istri itu Bila tampak jelas adanya hubungan selaku suami istri,
sendiri, maupun oleh orang tua mereka atau keluarga dan dapat pula diperlihatkan akta perkawinan yang
sedarah mereka dalam garis ke atas, atau oleh siapa pun dibuat di hadapan Pegawai Catatan Sipil, maka suami
yang mempunyai kepentingan dengan pembatalan itu, istri itu tidak dapat diterima untuk minta pembatalan
ataupun oleh Kejaksaan. perkawinan mereka menurut pasal ini.
Pasal 91 Pasal 93
Bila suatu perkawinan dilaksanakan tanpa izin bapak, Dalam segala hal di mana sesuai dengan pasal-pasal 85, 90
ibu, kakek, nenek, wali atau wali pengawas, maka dalam dan 92 suatu tuntutan hukum pernyataan batal dapat
hal izin harus diperoleh ataupun wali harus didengar dimulai oleh orang yang mempunyai kepentingan dalam ha!
menurut pasal-pasal 36, 37, 38, 39 dan 40, pembatalan itu, yang demikian tidak dapat dilakukan oleh kerabat
perkawinan hanya boleh dituntut oleh orang yang harus sedarah dalam garis ke samping oleh anak dari perkawinan
diperoleh izinnya atau harus didengar menurut undang- lain, atau oleh orang-orang luar, selama suami istri itu
undang. kedua-duanya masih hidup, dan tuntutan boleh diajukan
Para keluarga sedarah yang izinnya disyaratkan tidak lagi hanya bila mereka dalam hal itu telah memperoleh atau
boleh menuntut pembatalan perkawinan, bila secara diam- akan segera memperoleh kepentingan.
diam, atau perkawinan itu telah berlangsung enam bulan Pasal 94
tanpa bantahan apa pun dan mereka terhitung sejak saat Setelah perkawinan dibubarkan, Kejaksaan tidak boleh
mereka mengetahui perkawinan itu. menuntut pembatalannya.
Mengenai perkawinan yang dilangsungkan di luar negeri, Pasal 95
Suatu perkawinan, walaupun telah dinyatakan batal,
mempunyai segala akibat perdatanya, baik terhadap suami yang sama untuk golongan Tionghoa. Tentang pendaftaran
isteri, maupun terhadap anak-anak mereka, bila perkawinan itu harus dibuat catatan pada margin akta perkawinan.
itu dilangsungkan dengan itikad baik oleh kedua suami Bila perkawinan itu berlangsung di luar Indonesia, maka
isteri itu. pendaftarannya dilakukan di Jakarta.
Pasal 96
Bila itikad baik hanya ada pada salah seorang dan suami
isteri, maka perkawinan itu hanya mempunyai akibat-akibat
perdata yang menguntungkan pihak yang beritikad baik itu
dan bagi anak-anak yang lahir dan perkawinan itu. Suami
atau isteri yang beritikad buruk boleh dijatuhi hukuman
mengganti biaya, kerugian dan bunga terhadap pihak yang
BAGIAN 7
lain.
Bukti Adanya Suatu Perkawinan
Pasal 97
Dalam ha! tersebut dalam dua pasal yang lalu, (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
perkawinan itu berhenti mempunyai akibat-akibat Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
perdata, terhitung sejak hari perkawinan itu dinyatakan
batal. Pasal 100
Pasal 98 Adanya suatu perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan
Batalnya suatu perkawinan tidak boleh merugikan pihak cara lain daripada dengan akta pelaksanaan perkawinan
ketiga, bila dia telah berbuat dengan itikad baik dengan itu yang didaftarkan dalam daftar-daftar Catatan Sipil,
suami istri itu. kecuali dalam hal-hal yang diatur dalam pasal-pasal
Pasal 99 berikut.
Tiada suatu perkawinan pun yang harus batal bila terjadi Pasal 101
pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan pasal-pasal Bila ternyata bahwa daftar-daftar itu tidak pernah ada, atau
34,42,46,52, dan 75, atau, kecuali apa yang diatur dalam telah hilang, atau akta perkawinan itu tidak terdapat di
Pasal 77, bila perkawinan itu dilangsungkan tidak di muka dalamnya, maka penilaian tentang cukup tidaknya bukti-
umum dalam gedung tempat akta-akta Catatan Sipil dibuat. bukti tentang adanya perkawinan diserahkan kepada
Dalam hal-hal itu berlakulah ketentuan Pasal 82 bagi Hakim, asalkan kelihatan jelas adanya hubungan selaku
Pegawai-pegawai Catatan Sipil. suami isteri.
Pasal 99a Pasal 102
Pembatalan suatu perkawinan oleh Pengadilan atas Keabsahan seorang anak yang tidak dapat memperlihatkan
tuntutan Kejaksaan di Pengadilan tersebut harus didaftar akta perkawinan orang tuanya yang sudah meninggal, tidak
dalam daftar perkawinan yang sedang berjalan oleh dapat dibantah, bila dia telah memperlihatkan
Pegawai Catatan Sipil tempat perkawinan itu kedudukannya sebagai anak sesuai dengan akta
dilangsungkan, dengan cara yang sesuai dengan alinea kelahirannya, dan orang tuanya telah hidup secara jelas
pertama Pasal 64 Reglemen tentang Catatan Sipil untuk sebagai suami-isteri.
golongan Eropa atau alinea pertama Pasal 72 Reglemen
Seorang isteri, sekalipun ia kawin di luar harta bersama,
atau dengan harta benda terpisah, tidak dapat
BAB V
menghibahkan, memindahtangankan, menggadaikan,
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI
memperoleh apa pun, baik secara cuma-cuma maupun
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, dengan beban, tanpa bantuan suami dalam akta atau izin
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) tertulis. Sekalipun suami telah memberi kuasa kepada
isterinya untuk membuat akta atau perjanjian tertentu, si
Pasal 103 isteri tidaklah berwenang untuk menerima pembayaran
Suami isteri wajib setia satu sama lain, saling menolong dan apa pun, atau memberi pembebasan untuk itu tanpa izin
saling membantu. tegas dari suami.
Pasal 104 Pasal 109
Suami isteri, dengan hanya melakukan perkawinan, Mengenai perbuatan atau perjanjian, yang dibuat oleh
telah saling mengikatkan diri untuk memelihara dan seorang isteri karena apa saja yang menyangkut
mendidik anak mereka. perbelanjaan rumah tangga biasa dan sehari-hari, juga
Pasal 105 mengenai perjanjian perburuhan yang diadakan olehnya
Setiap suami adalah menjadi kepala persatuan perkawinan. sebagai majikan untuk keperluan rumah tangga, undang-
Sebagai kepala, ia wajib memberi bantuan kepada isterinya undang menganggap bahwa ia telah mendapat persetujuan
atau tampil untuknya di muka Hakim, dengan mengingat dan suaminya.
pengecualian-pengecualian yang diatur di bawah ini. Dia Pasal 110
harus mengurus harta kekayaan pribadi si isteri, kecuali bila Isteri tidak boleh tampil dalam pengadilan tanpa bantuan
disyaratkan yang sebaliknya. Dia harus mengurus harta suaminya, meskipun dia kawin tidak dengan harta bersama,
kekayaan itu sebagai seorang kepala keluarga yang baik, dan atau dengan harta terpisah, atau meskipun dia secara
karenanya bertanggung jawab atas segala kelalaian dalam mandiri menjalankan pekerjaan bebas.
pengurusan itu. Dia tidak diperkenankan Pasal 111
memindahtangankan atau membebankan harta kekayaan tak Bantuan suami tidak diperlukan:
bergerak isterinya tanpa persetujuan si isteri. 1. bila si isteri dituntut dalam perkara pidana;
Pasal 106 2. dalam perkara perceraian, pisah meja dan ranjang,
atau pemisahan harta.
Setiap isteri harus patuh kepada suaminya. Dia wajib Pasal 112
tinggal serumah dengan suaminya dan mengikutinya, di Bila suami menolak memberi kuasa kepada isterinya untuk
mana pun dianggapnya perlu untuk bertempat tinggal. membuat akta, atau menolak tampil di Pengadilan, maka si
Pasal 107 isteri boleh memohon kepada Pengadilan Negeri di tempat
Setiap suami wajib menerima isterinya di rumah yang tinggi mereka bersama supaya dikuasakan untuk itu.
ditempatinya. Dia wajib melindungi isterinya, dan memberinya Pasal 113
apa saja yang perlu, sesuai dengan kedudukan dan Seorang isteri yang atas usaha sendiri melakukan suatu
kemampuannya. pekerjaan dengan izin suaminya, secara tegas atau secara
Pasal 108 diam-diam, boleh mengadakan perjanjian apa pun yang
berkenaan dengan usaha itu tanpa bantuan suaminya. Bila
ia kawin dengan suaminya dengan penggabungan harta,
maka si suami juga terikat pada perjanjian itu. Bila si suami
menarik kembali izinnya, dia wajib mengumumkan
penarikan kembali itu. BAB VI
Pasal 114 HARTA BERSAMA MENURUT UNDANG-UNDANG DAN
Bila si suami, karena sedang tidak ada atau karena PENGURUSANNYA
alasan-alasan lain, terhalang untuk membantu isterinya (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
atau memberinya kuasa, atau bila ia mempunyai Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
kepentingan yang berlawanan, maka Pengadilan Negeri
di tempat tinggal suami isteri itu boleh memberikan
wewenang kepada si isteri untuk tampil di muka BAGIAN 1
Pengadilan, mengadakan perjanjian, melakukan Harta Bersama Menurut Undang-Undang
pengurusan, dan membuat akta-akta lain.
Pasal 115 Pasal 119
Pemberian kuasa umum, pun jika dicantumkan pada Sejak saat dilangsungkannya perkawinan, maka menurut
perjanjian perkawinan, berlaku tidak lebih daripada yang hukum terjadi harta bersama menyeluruh antar suami
berkenaan dengan pengurusan harta kekayaan si isteri itu isteri, sejauh tentang hal itu tidak diadakan ketentuan-
sendiri. ketentuan lain dalam perjanjian perkawinan. Harta
Pasal 116 bersama itu, selama perkawinan berjalan, tidak boleh
Batalnya suatu perbuatan berdasarkan tidak adanya ditiadakan atau diubah dengan suatu persetujuan antara
kuasa, hanya dapat dituntut oleh si isteri, suaminya atau suami isteri.
oleh para ahli waris mereka. Pasal 120
Pasal 117 Berkenaan dengan soal keuntungan, maka harta bersama itu
Bila seorang isteri, setelah pembubaran perkawinan meliputi barang-barang bergerak dan barang-barang tak
melaksanakan perjanjian atau akta, seluruhnya atau bergerak suami isteri itu, baik yang sudah ada maupun yang
sebagian, yang telah dia adakan tanpa kuasa yang akan ada, juga barang-barang yang mereka peroleh secara
disyaratkan, maka dia tidak berwenang untuk meminta cuma-cuma, kecuali bila dalam hal terakhir ini yang
pembatalan perjanjian atau akta itu. mewariskan atau yang menghibahkan menentukan
Pasal 118 kebalikannya dengan tegas.
Isteri dapat membuat wasiat tanpa izin suami. Pasal 121
Berkenaan dengan beban-beban, maka harta bersama itu
meliputi semua utang yang dibuat oleh masing-masing
suami isteri, baik sebelum perkawinan maupun setelah
perkawinan maupun selama perkawinan.
Pasal 122
Semua penghasilan dan pendapatan, begitu pula semua mungkin untuk menyatakan kehendaknya, sedangkan hal
keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian yang ini dibutuhkan segera, maka si isteri boleh mengikatkan
diperoleh selama perkawinan, juga menjadi keuntungan dan atau memindahtangankan barang-barang dan harta
kerugian harta bersama itu. bersama itu, setelah dikuasakan untuk itu oleh
Pasal 123 Pengadilan Negeri.
Semua utang kematian, yang terjadi setelah seorang
meninggal dunia, hanya menjadi beban para ahli waris
dan yang meninggal itu. BAGIAN 3
Pembubaran Gabungan Harta Bersama dan Hak untuk
Melepaskan Diri Padanya
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
BAGIAN 2
Pengurusan Harta Bersama Pasal 126
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Harta bersama bubar demi hukum:
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) 1. karena kematian;
2. karena perkawinan atas izin hakim setelah suami atau
isteri tidak ada;
Pasal 124
Hanya suami saja yang boleh mengurus harta bersama itu. 3. karena perceraian;
Dia boleh menjualnya, memindahtangankannya dan 4. karena pisah meja dan ranjang;
membebaninya tanpa bantuan isterinya, kecuali dalam hal 5. karena pemisahan harta.
yang diatur dalam Pasal 140.
Akibat-akibat khusus dan pembubaran dalam hal-hal
Dia tidak boleh memberikan harta bersama sebagai hibah tersebut pada nomor 2, 3, 4, dan 5pasal ini, diatur
antara mereka yang sama-sama masih hidup, baik barang- dalam bab-bab yang membicarakan soal ini.
barang tak bergerak maupun keseluruhannya atau suatu Pasal 127
bagian atau jumlah yang tertentu dan barang-barang Setelah salah seorang dan suami isteri meninggal, maka bila
bergerak, bila bukan kepada anak-anak yang lahir dan ada meninggalkan anak yang masih di bawah umur, pihak yang
perkawinan mereka, untuk memberi suatu kedudukan. hidup terlama wajib untuk mengadakan pendaftaran harta
Bahkan dia tidak boleh menetapkan ketentuan dengan cara benda yang merupakan harta bersama dalam waktu empat
hibah mengenai sesuatu barang yang khusus, bila dia bulan. Pendaftaran harta bersama itu boleh dilakukan di
memperuntukkan untuk dirinya hak pakai hasil dari barang bawah tangan, tetapi harus dihadiri oleh wali pengawas. Bila
itu. pendaftaran harta bersama itu tidak diadakan, gabungan harta
Pasal 125 bersama berlangsung terus untuk keuntungan si anak yang
Bila si suami tidak ada, atau berada dalam keadaan tidak masih di bawah umur dan sekali-kali tidak boleh
merugikannya. segala perjanjian yang bertentangan dengan ketentuan ini
Pasal 128 batal; sekali melepaskan haknya, dia tidak boleh menuntut
Setelah bubarnya harta bersama,. kekayaan bersama kembali apa pun dari harta bersama, kecuali kain seprai
mereka dibagi dua antara suami dan isteri, atau antara dan pakaian pribadinya. Dengan pelepasan ini dia
para ahli waris mereka, tanpa mempersoalkan dan pihak dibebaskan dan kewajiban untuk ikut membayar utang-
mana asal barang-barang itu. utang harta bersama. Tanpa mengurangi hak para kreditur
Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Bab XVII Buku atas harta bersama, si isteri tetap wajib untuk melunasi
Kedua, mengenai pemisahan harta peninggalan, berlaku utang-utang yang dari pihaknya telah jatuh ke dalam harta
terhadap pembagian harta bersama menurut undang- bersama; hal ini tidak mengurangi haknya untuk minta
undang. penggantian seluruhnya kepada suaminya atau ahli
Pasal 129 warisnya.
Pakaian, perhiasan dan perkakas untuk mata pencaharian Pasal 133
salah seorang dari suami isteri itu, beserta buku-buku dan Isteri yang hendak menggunakan hak tersebut dalam pasal
koleksi benda-benda kesenian dan keilmuan, dan akhirnya yang lalu, wajib untuk menyampaikan akta pelepasan,
surat-surat atau tanda kenang-kenangan yang bersangkutan dalam waktu satu bulan setelah pembubaran harta bersama
dengan asal usul keturunan salah seorang dari suami isteri itu, kepada panitera Pengadilan Negeri di tempat tinggal
itu, boleh dituntut oleh pihak asal benda itu, dengan bersama yang terakhir, dengan ancaman akan kehilangan
membayar harga yang ditaksir secara musyawarah atau hak itu (bila lalai). Bila gabungan itu bubar akibat kematian
oleh ahli-ahli. suaminya, maka tenggang waktu satu bulan berlaku sejak
Pasal 130 si isteri mengetahui kematian itu.
Setelah pembubaran harta bersama, suami boleh ditagih Pasal 134
atas utang dan harta bersama seluruhnya, tanpa Bila dalam jangka waktu tersebut di atas isteri meninggal
mengurangi haknya untuk minta penggantian setengah dan dunia, sebelum menyampaikan akta pelepasan. para ahli
utang itu kepada isterinya atau kepada para ahli waris si warisnya berhak melepaskan hak mereka atas harta
isteri.
bersama itu dalam waktu satu bulan setelah kematian itu,
Pasal 131 atau setelah mereka mengetahui kematian itu, dan
Suami atau isteri, setelah pemisahan dan pembagian dengan cara seperti yang diuraikan dalam pasal terakhir.
seluruh harta bersama, tidak boleh dituntut oleh para Hak isteri untuk menuntut kembali kain seprai dan
kreditur untuk membayar utang-utang yang dibuat oleh pakaiannya dan harta bersama itu, tidak dapat
pihak lain dari suami atau isteri itu sebelum perkawinan, diperjuangkan oleh para ahli warisnya.
dan utang-utang itu tetap menjadi tanggungan suami atau
Pasal 135
isteri yang telah membuatnya atau para alih warisnya; hal
Bila para ahli waris tidak sepakat dalam tindakan, sehingga
ini tidak mengurangi hak pihak yang satu untuk minta ganti
sebagian menerima dan yang lain melepaskan diri dari harta
rugi kepada pihak yang lain atau ahli warisnya.
bersama itu, maka yang menerima itu, tidak dapat
Pasal 132 memperoleh lebih dari bagian warisan yang menjadi haknya
Isteri berhak melepaskan haknya atas harta bersama; atas barang-barang yang sedianya menjadi bagian isteri itu
seandainya terjadi pemisahan harta. Sisanya dibiarkan tetap diindahkan pula ketentuan-ketentuan berikut.
pada si suami, atau para ahli warisnya, yang sebaliknya Pasal 140
berkewajiban terhadap ahli waris yang melakukan pelepasan, Perjanjian itu tidak boleh mengurangi hak-hak yang
untuk memenuhi apa saja yang sedianya akan dituntut oleh si bersumber pada kekuasaan si suami sebagai suami,
isteri dalam hal pelepasan, tetapi hanya sebesar bagian dan pada kekuasaan sebagai bapak, tidak pula hak-hak
warisan yang menjadi hak ahli waris yang melakukan yang oleh undang-undang diberikan kepada yang
pelepasan. masih hidup paling lama.
Pasal 136 Demikian pula perjanjian itu tidak boleh mengurangi hak-
Isteri yang telah menarik pada dirinya tidak berhak hak yang diperuntukkan bagi si suami sebagai kepala
melepaskan diri dari harta bersama itu. Tindakan- persatuan suami isteri; namun hal mi tidak mengurangi
tindakan yang menyangkut pengurusan semata-mata wewenang isteri untuk mensyaratka bagi dirinya
atau penyelamatan, tidak membawa akibat seperti itu. pengurusan harta kekayaan pribadi, baik barang-barang
Pasal 137 bergerak maupun barang-barang tak bergerak di samping
Isteri yang telah menghilangkan atau menggelapkan penikmatan penghasilannya pribadi secara bebas.
barang-barang dan harta bersama, tetap berada dalam
penggabungan meskipun telah melepaskan dirinya; hal Mereka juga berhak untuk membuat perjanjian, bahwa
yang sama berlaku bagi para ahli warisnya. meskipun ada golongan harta bersama, barang-barang
Pasal 138 tetap, surat-surat pendaftaran dalam buku besar pinjaman-
Dalam hal gabungan harta bersama berakhir karena pinjaman negara, surat-surat berharga lainnya dan piutang-
kematian si isteri para ahli warisnya dapat melepaskan diri piutang yang diperoleh atas nama isteri, atau yang selama
dari harta bersama itu, dalam waktu dan dengan cara perkawinan dan pihak isteri jatuh ke dalam harta bersama,
seperti yang diatur mengenai si isteri sendiri. tidak boleh dipindahtangankan atau dibebani oleh
suaminya tanpa persetujuan si isteri.
Pasal 141
BAB VII Para calon suami isteri, dengan mengadakan perjanjian
PERJANJIAN KAWIN perkawinan, tidak boleh melepaskan hak yang diberikan
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, oleh undang-undang kepada mereka atas warisan
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) keturunan mereka, pun tidak boleh mengatur warisan itu.
Pasal 142
BAGIAN 1 Mereka tidak boleh membuat perjanjian, bahwa yang satu
mempunyai kewajiban lebih besar dalam utang-utang
Perjanjian Kawin pada Umumnya daripada bagiannya dalam keuntungan-keuntungan harta
Pasal 139 bersama.
Para calon suami isteri dengan perjanjian kawin dapat Pasal 143
menyimpang dan peraturan undang-undang mengenai harta Mereka tidak boleh membuat perjanjian dengan kata-kata
bersama asalkan hal itu tidak bertentangan dengan tata
sepintas lalu, bahwa ikatan perkawinan mereka akan
susila yang baik atau dengan tata tertib umum dan
diatur oleh undang-undang, kitab undang-undang luar
negeri, atau oleh beberapa adat kebiasaan, undang- pinjaman-pinjaman negara dan efek-efek dan surat-surat
undang, kitab undang-undang atau peraturan daerah, piutang atas nama, tidak dapat dibuktikan dengan cara lain
yang pernah berlaku di Indonesia. daripada dengan cara mencantumkannya dalam perjanjian
Pasal 144 kawin, atau dengan pertelaan yang ditandatangani oleh
Tidak adanya gabungan harta bersama tidak berarti tidak notaris dan pihak-pihak yang bersangkutan, dan dilekatkan
adanya keuntungan dan kerugian bersama, kecuali jika hal pada surat asli perjanjian kawin, yang di dalamnya hal itu
mi ditiadakan secara tegas. Penggabungan keuntungan harus tercantum.
dan kerugian diatur dalam Bagian 2 bab ini. Pasal 151
Pasal 145 Anak di bawah umur yang memenuhi syarat-syarat untuk
Juga dalam hal tidak digunakannya atau dibatasinya melakukan perkawinan, juga cakap untuk memberi
gabungan harta bersama, boleh ditetapkan dalam jumlah persetujuan atas segala perjanjian yang boleh ada dalam
yang harus disumbangkan oleh si isteri setiap tahun dan perjanjian kawin, asalkan dalam pembuatan perjanjian itu,
hartanya untuk biaya rumah tangga dan pendidikan anak- anak yang masih di bawah umur itu dibantu oleh orang
anak. yang persetujuannya untuk melakukan perkawinan itu
Pasal 146 diperlukan.
Bila tidak ada perjanjian mengenai hal itu, hasil-hasil dan
pendapatan dan harta isteri masuk penguasaan suami. Bila perkawinan itu harus berlangsung dengan izin tersebut
dalam Pasal 38 dan Pasal 41, maka rencana perjanjian
Pasal 147
kawin itu harus dilampirkan pada permohonan izin itu, agar
Perjanjian kawin harus dibuat dengan akta notaris sebelum
tentang hal itu dapat sekalian diambil ketetapan.
pernikahan berlangsung, dan akan menjadi batal bila tidak
dibuat secara demikian. Perjanjian itu akan mulai berlaku Pasal 152
pada saat pernikahan dilangsungkan, tidak boleh Ketentuan yang tercantum dalam perjanjian kawin, yang
ditentukan saat lain untuk itu. menyimpang dan harta bersama menurut undang-undang,
Pasal 148 seluruhnya atau sebagian, tidak akan berlaku bagi pihak
Perubahan-perubahan dalam hal itu, yang sedianya boleh ketiga sebelum hari pendaftaran ketentuan-ketentuan itu
diadakan sebelum perkawinan dilangsungkan, tidak dapat dalam daftar umum, yang harus diselenggarakan di
diadakan selain dengan akta, dalam bentuk yang sama seperi kepaniteraan pada Pengadilan Negeri, yang di daerah
akta perjanjian yang dulu dibuat. Lagi pula tiada perubahan hukumnya perkawinan itu dilangsungkan. atau
yang berlaku jika diadakan tanpa kehadiran dan izin orang- kepaniteraan di mana akta perkawinan itu didaftarkan, jika
orang yang telah menghadiri dan menyetujui perjanjian perkawinan berlangsung di luar negeri.
kawin itu. Pasal 153
Pasal 149 Segala ketentuan mengenai gabungan harta bersama
Setelah perkawinan berlangsung, perjanjian kawin tidak selalu berlaku selama tidak ada penyimpangan
boleh diubah dengan cara apa pun. daripadanya, baik yang dibuat secara tertulis, maupun
secara tersirat, dalam perjanjian kawin. Bagaimanapun
Pasal 150
sifat dan cara gabungan harta bersama diperjanjikan, isteri
Jika tidak ada gabungan harta bersama, maka masuknya
atau para ahli warisnya berhak untuk melepaskan diri
barang-barang bergerak, terkecuali surat-surat pendaftaran
daripadanya, dengan cara dan dalam hal-hal seperti yang kerugian ialah berkurangnya harta benda itu akibat
diatur dalam bab yang lalu. pengeluaran yang lebih tinggi dan pendapatan.
Pasal 154 Pasal 158
Perjanjian kawin, demikian pula hibah-hibah yang Apa saja yang diperoleh seorang suami atau isteri selama
berkenaan dengan perkawinan, tidak berlaku bila perkawinan dan warisan, wasiat atau hibah, entah berasal
tidak diikuti oleh perkawinan. dan keluarga entah dan orang lain, tidak termasuk
keuntungan, dengan tidak mengurangi ketentuan Pasal
167.
BAGIAN 2 Pasal 159
Gabungan Keuntungan dan Kerugian dan Gabungan Hasil Barang-barang tetap dan efek-efek yang dibeli selama
dari Pendapatan perkawinan, atas nama siapa pun juga dianggap sebagai
(Tidak Berlaku Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, keuntungan, kecuali bila terbukti sebaliknya.
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) Pasal 160
Naik atau turunnya harga barang salah seorang dan
suami isteri itu, tidak dihitung sebagai keuntungan atau
Pasal 155 kerugian bersama.
Bila para calon suami isteri hanya memperjanjikan, bahwa Pasal 161
harus ada gabungan keuntungan dan kerugian, maka Perbaikan barang-barang tetap, yang terjadi karena
persyaratan mi menutup jalan untuk mengadakan gabungan pertumbuhan tanah, perdamparan lumpur, penanganan
harta bersama secara menyeluruh menurut undang-undang oleh tukang kayu atau karena hal-hal lain, tidak dianggap
dan segala keuntungan yang diperoleh suami isteri selama sebagai keuntungan bersama, melainkan hanya
perkawinan harus dibagi antara mereka, sedangkan segala menguntungkan pemilik barang-barang itu.
kerugian harus dipikul bersama, bila gabungan harta Pasal 162
bersama bubar. Kerusakan atau pengurangan karena kebakaran,
Pasal 156 kebanjiran, hanyut atau lain sebagainya, tidak termasuk
Masing-masing dan suami isteri mendapat separuh kerugian bersama, tetapi menjadi beban si pemilik barang
keuntungan dan memikul separuh kerugian, bila mengenai yang rusak atau berkurang itu.
hal itu dalam perjanjian kawin tidak ada ketentuan- Pasal 163
ketentuan lain. Semua utang kedua suami isteri itu bersama-sama, yang
Pasal 157 dibuat selama perkawinan, harus dihitung sebagai
Yang dianggap sebagai keuntungan pada harta bersama kerugian bersama. Apa yang dirampas akibat kejahatan
suami isteri ialah bertambahnya harta kekayaan mereka, salah seorang dan suami isteri itu, tidak termasuk
berdua, yang selama perkawinan timbul dan hasil harta kerugian bersama itu.
kekayaan mereka dan pendapatan masing-masing, dan Pasal 164
usaha dan kerajinan masing-masing dan penabungan Perjanjian, bahwa antara suami isteri hanya akan ada
pendapatan yang tidak dihabiskan, yang dianggap sebagai gabungan penghasilan dan pendapatan saja, mengandung
arti secara diam-diam bahwa tiada gabungan harta bersama
secara menyeluruh menurut undang-undang dan tiada pula (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
gabungan keuntungan dan kerugian. Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
Pasal 165
Barang-barang bergerak kepunyaan masing-masing suami
isteri sewaktu melakukan perkawinan, harus dinyatakan Pasal 168
dengan tegas dalam akta perjanjian kawin sendiri, atau Dalam mengadakan perjanjian kawin, kedua calon suami
dalam surat pertelaan yang ditandatangani oleh Notaris dan isteri, secara timbal balik atau secara sepihak, boleh
para pihak yang berjanji, dan dilekatkan pada akta asli memberikan hibah yang menurut pertimbangan mereka
pantas diberikan, tanpa mengurangi pemotongan hibah itu
perjanjian kawin, yang di dalamnya harus tercantum hal itu,
sejauh penghibahan itu kiranya akan merugikan mereka
baik jika gabungan keuntungan dan kerugian saja yang
yang berhak atas suatu bagian menurut undang-undang.
dipersyaratkan, maupun jika dipersyaratkan gabungan
penghasilan dan pendapatan seperti yang diuraikan dalam Pasal 169
Hibah-hibah itu dapat berkenaan dengan barang-barang
Pasal 155 dan Pasal 164; tanpa bukti ini barang-barang
yang telah ada seperti yang dirinci dalam akta hibahnya,
bergerak itu dianggap sebagai keuntungan. dapat pula dengan seluruh atau sebagian harta warisan si
Pasal 166 penghibah.
Adanya barang-barang bergerak yang diperoleh masing- Pasal 170
masing pihak dan suami isteri dengan pewarisan, hibah Pemberian hibah-hibah demikian itu berlaku biar pun
wasiat atau hibah biasa selama perkawinan harus disambut tanpa pernyataan setuju secara tegas oleh pihak
diperlihatkan dengan surat pertelaan. yang diberi hibah.
Bila tidak ada surat pertelaan barang-barang bergerak Pasal 171
yang diperoleh si suami selama perkawinan atau bila tidak Hibah-hibah itu dapat diberikan dengan persyaratan-
ada surat yang memperlihatkan apa saja barang-barang persyaratan, yang pelaksanaannya tergantung pada
itu dan berapa harga masing-masing, istri itu atau para kehendak si penghibah.
ahli warisnya berwenang untuk membuktikan adanya dan Pasal 172
harga barang-barang itu dengan saksi-saksi, dan jika Hibah yang terdiri dan barang-barang yang telah ada dan
perlu, dengan menunjukkan bahwa umum mengetahuinya. tertentu tidak dapat ditarik kembali, kecuali jika tidak
Pasal 167 dipenuhi persyaratan-persyaratan Hibah itu.
Yang termasuk penghasilan dan pendapatan ialah segala Pasal 173
hibah wasiat atau hibah penerimaan uang tahunan, Hibah yang mencakup seluruh atau sebagian warisan si
bulanan, mingguan dan sebagainya seperti juga cagak penghibah tidak dapat ditarik kembali, dengan pengertian,
hidup, dan dengan demikian tercakup kedua jenis bahwa dia tidak lagi menguasai barang-barang yang termasuk
golongan yang dibicarakan dalam bagian ini. dalam hibah itu, kecuali uang dalam jumlah-jumlah kecil
untuk upah, atau untuk soal-soal lain menurut pertimbangan
hakim. Bila syarat-syarat tidak dipenuhi, hibah-hibah itu
BAGIAN 3 dapat ditarik kembali.
Hibah-Hibah Antara Kedua Calon Suami Isteri Pasal 174
Hibah yang terdiri dari barang-barang yang telah ada dan hibah itu diberikan dengan akta tersendiri, maka hal itu
terinci secara tertentu, dan diberikan antara suami isteri tidak mempunyai akibat kecuali setelah ada persetujuan
dalam perjanjian kawin, tak dapat dianggap diberikan tegas untuk menerima.
dengan syarat, bahwa penerimaan hibah harus hidup lebih Pasal 178
lama daripada pemberinya, kecuali bila syarat yang dibuat Suatu hibah yang terdiri dan seluruh atau sebagian warisan
secara tegas dalam perjanjian. si penghibah, meskipun diberikan hanya untuk kedua suami
Pasal 175 isteri atau untuk salah seorang dan mereka, selalu
Tiada hibah seluruh atau sebagian dan warisan si dianggap diberikan untuk anak-anak dan keturunan
penghibah, yang diberikan dalam perjanjian kawin, baik mereka, bila si penghibah hidup lebih lama daripada yang
yang diberikan oleh yang seorang dan suami isteri kepada diberi hibah, dan bila dalam akta tidak ditentukan lain.
yang lain, maupun yang diberikan secara timbal balik, Hibah seperti itu hapus, bila si penghibah hidup lebih lama
akan beralih kepada anak-anak yang lahir dan perkawinan daripada anak-anak dan keturunan mereka selanjutnya
mereka, bila yang diberi hibah meninggal sebelum si yang diberi hibah.
penghibah. Pasal 179
Ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal 169, 171, 172, dan
BAGIAN 4 173, berlaku juga pada hibah-hibah yang dibicarakan
Hibah-Hibah yang Diberikan Kepada Kedua Calon Suami dalam bagian ini.
Isteri atau Kepada Anak-anak dan Perkawinan Mereka
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) BAB VIII
GABUNGAN HARTA BERSAMA ATAU PERJANJIAN KAWIN
Pasal 176 PADA
Baik dalam penjanjian kawin, maupun dengan akta Notaris PERKAWINAN KEDUA ATAU SELANJUTNYA
tersendiri, yang dibuat sebelum pelaksanaan perkawinan, (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
pihak ketiga boleh memberikan hibah, yang menurut Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
pendapat mereka pantas diberikan kepada kedua calon
suami isteri atau kepada salah seorang dan mereka, dengan Pasal 180
tidak mengurangi kemungkinan untuk mengurangi hibah itu Juga dalam perkawinan kedua dan berikutnya,menurut
bila dengan hibah itu orang yang mempunyai hak atas suatu hukum ada gabungan harta benda menyeluruh antara
bagian menurut undang-undang dirugikan. suami isteri, bila dalam perjanjian kawin tidak diadakan
ketentuan lain.
Pasal 177 Pasal 181
Bila hibah-hibah itu diberikan dalam perjanjian kawin, Akan tetapi pada perkawinan kedua atau berikutnya, bila
maka untuk berlakunya secara sah tidak perlu ada ada anak dan keturunan dan perkawinan yang
persetujuan tegas dan yang diberi hibah; sebaliknya bila sebelumnya, suami atau isteri yang baru, oleh
percampuran harta dan utang-utang pada suatu gabungan, dan penerima hibah.
tidak boleh memperoleh keuntungan yang lebih besar Pasal 184a
daripada jumlah bagian terkecil yang diperoleh seorang Pasal-pasal 181-184, dalam hal suami isteri yang kawin
anak atau bila anak itu telah meninggal lebih dahulu, oleh kembali satu sama lain, tidak berlaku bagi anak-anak
turunannya dalam penggantian ahli waris, dengan atau keturunan dan perkawinan mereka yang terdahulu.
ketentuan, bahwa keuntungan ini sekali-kali tidak boleh Pasal 185
melebihi seperempat bagian dan harta benda suami atau Juga jika ada anak-anak dan perkawinan yang dulu, maka
isteri yang kawin lagi itu. keuntungan dan kerugian harus dibagi rata antara suami
isteri, kecuali bila peraturan tentang itu ditiadakan atau
Anak-anak dan perkawinan terdahulu atau keturunan mereka,
diubah oleh perjanjian kawin.
pada waktu terbukanya warisan dan suami atau isteri yang
kawin lagi berhak menuntut pemotongan atau pengurangan;
dan apa yang melebihi bagian yang diperkenankan, masuk ke
dalam warisan itu. BAB IX
Pasal 182 PEMISAHAN HARTA BENDA
Suami atau isteri, yang mempunyai anak-anak dan (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
perkawinan yang terdahulu dan melakukan perkawinan Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
berikutnya, tidak boleh menyediakan kepada suami atau
isteri yang baru, dengan perjanjian kawin itu, keuntungan-
keuntungan yang lebih daripada yang tersebut dalam Pasal 186
pasal sebelum ini. Selama perkawinan, si isteri boleh mengajukan tuntutan
Pasal 183 akan pemisahan harta benda kepada Hakim, tetapi hanya
Suami isteri tidak diperkenankan dengan cara yang dalam hal-hal:
berliku-liku saling memberi hibah lebih daripada yang 1. bila suami, dengan kelakuan buruk memboroskan
diperkenankan dalam ketentuan-ketentuan di atas. barang-barang dan gabungan harta bersama, dan
Semua hibah yang diberikan dengan dalih yang dikarang- membiarkan rumah tangga terancam bahaya
karang, atau diberikan kepada orang-orang perantara, kehancuran.
adalah batal. 2. bila karena kekacau-balauan dan keburukan
Pasal 184 pengurusan harta kekayaan si suami, jaminan untuk harta
Yang dimaksud dengan hibah yang diberikan kepada perkawinan isteri serta untuk apa yang menurut hukum
perantara ialah hibah yang diberikan oleh seorang suami menjadi hak isteri akan hilang, atau jika karena kelalaian
atau isteri kepada semua anak atau salah seorang anak dan besar dalam pengurusan harta perkawinan si isteri, harta
perkawinan terdahulu isteri atau suaminya, demikian pula itu berada dalam keadaan bahaya.
hibah yang diberikan kepada keluarga sedarah penghibah Pemisahan harta benda yang dilakukan hanya atas
dan pada waktu penghibahan diperkirakan akan menjadi persetujuan bersama adalah batal.
warisan isteri atau suami penghibah itu, meskipun suami Pasal 187
atau isteri penghibah ini mungkin tidak hidup lebih lama Tuntutan akan pemisahan harta benda harus diumumkan
secara terbuka. pendidikan anak-anak yang dilahirkan olehnya karena
Pasal 188 perkawinan dengan si suami, menurut perbandingan antara
Orang yang berpiutang kepada si suami dapat ikut campur harta si isteri dan harta si suami. Bila si suami ada dalam
dalam penyidangan perkara untuk menentang tuntutan keadaan tidak mampu, biaya-biaya itu menjadi tanggungan
akan pemisahan harta benda itu. si isteri saja.
Pasal 189 Pasal 194
Putusan Hakim yang mengabulkan tuntutan akan Isteri yang berpisah harta benda dengan suaminya,
pemisahan harta benda itu, sebelum pelaksanaannya, memperoleh kembali kebebasan untuk mengurusnya, dan
harus diumumkan secara terbuka, dengan ancaman meskipun ada ketentuan-ketentuan Pasal 108, dia dapat
menjadi batal pelaksanaannya bila tidak dipenuhi memperoleh izin umum dan hakim untuk menguasai
persyaratan pengumuman itu. Putusan tentang barang-barang bergeraknya.
dikabulkannya pemisahan harta benda itu, dalam hal Pasal 195
akibat hukumnya, mempunyai kekuatan berlaku surut, Suami tidak bertanggung jawab kepada isterinya, bila si isteri
terhitung dari hari gugatan diajukan. setelah berpisah harta bendanya, telah lalai untuk
Pasal 190 memanfaatkan atau menanamkan kembali uang penjualan
Selama penyidangan, isteri boleh melakukan tindakan- barang tetap yang telah dipindahtangankannya atas izin yang
tindakan, dengan seizin Hakim, untuk menjaga agar diperolehnya dan Hakim, kecuali bila si suami ikut membantu
barang-barangnya tidak hilang atau diboroskan si suami. dalam mengadakan kontrak, atau bila dapat dibuktikan,
Pasal 191 bahwa uang itu telah diterima oleh suami, atau telah
Keputusan di mana pemisahan harta benda diizinkan, dipergunakan untuk kepentingan suami.
hapus menurut hukum, bila hal itu tidak dilaksanakan Pasal 196
secara sukarela dengan pembagian barang-barang itu, Gabungan harta benda yang telah dibubarkan, dapat
seperti yang ternyata dan akta otentik tentang itu; atau bila dipulihkan kembali atas persetujuan kedua suami isteri.
dalam waktu satu bulan setelah putusan itu memperoleh Persetujuan yang demikian tidak boleh diadakan selain dengan
kekuatan hukum tetap, si isteri tidak mengajukan tuntutan akta otentik.
untuk pelaksanaannya kepada Hakim dan tidak Pasal 197
melanjutkan penuntutan secara teratur Bila gabungan harta bersama itu telah pulih kembali,
Pasal 192 barang-barangnya dikembalikan ke keadaan semula,
Para kreditur si suami yang tidak turut campur dalam seakan-akan tidak pernah ada pemisahan, tanpa
penyidangan, boleh menentang pemisahan itu, mengurangi kewajiban si isteri untuk memenuhi perjanjian,
meskipun hal itu telah dilaksanakan, bila hak-hak yang dibuatnya selama waktu sejak pemisahan sampai
mereka dengan adanya pelaksanaan itu, secara dengan pemulihan kembali gabungan harta bersama itu.
sengaja dirugikan. Segala perjanjian yang oleh suami isteri itu dipergunakan
Pasal 193 untuk memulihkan kembali gabungan harta bersama itu
Meskipun ada pemisahan harta benda, si isteri wajib dengan syarat-syarat yang semula, adalah batal.
memberi sokongan untuk biaya rumah tangga dan Pasal 198
Suami isteri itu wajib untuk mengumumkan pemulihan
kembali gabungan harta bersama itu secara terbuka. Pasal 200
Selama pengumuman seperti itu seperti itu belum Bila suami isteri pisah meja dan ranjang, baik karena salah
dilaksanakan, suami isteri itu tidak boleh mempersoalkan satu alasan dan alasan-alasan yang tercantum dalam pasal
akibat-akibat pemulihan gabungan harta bersama itu 233, maupun atas permohonan kedua belah pihak, dan
dengan pihak-pihak ketiga. perpisahan itu tetap berlangsung selama lima tahun penuh
tanpa perdamaian antara kedua belah pihak. maka mereka
masing-masing bebas untuk menghadapkan pihak lain ke
BAB X pengadilan, dan menuntut agar perkawinan mereka
dibubarkan.
PEMBUBARAN PERKAWINAN
Pasal 201
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Tuntutan itu harus segera ditolak, bila pihak tergugat,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) setelah tiga kali dan bulan ke bulan dipanggil ke Pengadilan
tidak muncul-muncul, atau datang dengan mengadakan
BAGIAN 1 perlawanan terhadap tuntutan itu, atau menyatakan
Pembubaran Perkawinan pada Umumnya bersedia untuk berdamai dengan pihak lawan.
Pasal 202
Bila pihak tergugat menyetujui tuntutan, Pengadilan Negeri
Pasal 199 harus memerintahkan, agar suami isteri itu secara pribadi
Perkawinan bubar: bersama-sama menghadap seorang atau lebih hakim
1. oleh kematian; anggota, yang akan berusaha mendamaikan mereka.
2. oleh tidak hadirnya si suami atau si isteri selama Bila usaha itu tidak berhasil, Hakim harus memerintahkan
sepuluh tahun, yang disusul oleh perkawinan baru isteri untuk kembali lagi, paling cepat tiga bulan dan paling
atau suaminya. sesuai dengan ketentuan-ketentuan lambat enam bulan setelah pertama kali menghadap.
Bagian 5 Bab 18; Bila ada alasan yang sah untuk tidak menghadap
3. oleh keputusan Hakim setelah pisah meja dan maka anggota atau para anggota yang ditunjuk itu
ranjang dan pendaftaran Catatan Sipil, sesuai dengan harus pergi ke rumah suami isteri itu.
ketentuan-ketentuan Bagian 2 bab ini; Bila salah seorang dari suami isteri, atau kedua-duanya,
4. oleh perceraian, sesuai dengan ketentuan-ketentuan bertempat tinggal di luar daerah hukum Pengadilan Negeri
Bagian 3 bab ini. yang kepadanya permohonan diajukan, maka Pengadilan
Negeri itu boleh meminta Pengadilan Negeri yang di daerah
hukumnya kedua suami isteri itu bertempat tinggal untuk
BAGIAN 2 melakukan tindakan-tindakan tersebut dalam tiga alinea
Pembubaran Perkawinan Setelah Pisah Meja dan Ranjang terdahulu. Pengadilan Negeri ini akan membuat berita
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, acara tentang tindakan-tindakan yang dilakukannya dan
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) segera mengirimkannya kepada Pengadilan Negeri tersebut
pertama.
Bila salah seorang dan suami isteri, atau kedua-duanya maupun terhadap pemeliharaan dan pendidikan anak-
bertempat tinggal di luar Indonesia, Pengadilan Negeri anak.
boleh meminta kepada seorang pejabat Pengadilan di Pada waktu memutuskan pisah meja dan ranjang itu,
negara tempat mereka berdiam, untuk melakukan tindakan- Hakim mengangkat salah seorang dan antara orang tua
tindakan tersebut dalam alinea satu dan dua, atau yang telah melakukan kekuasaan orang tua sebagai wali.
memerintahkannya kepada Pegawai Perwakilan Indonesia di Atas permohonan kedua orang tua atau salah seorang dan
tempat tinggal suami isteri itu. Berita Acara mengenai hal mereka, Pengadilan Negeri berdasarkan keadaan yang
itu dikirimkan kepada Pengadilan Negeri itu. timbul setelah putusan pembubaran perkawinan
Pasal 203 mempunyai kekuatan hukum yang pasti, boleh mengubah
Bila pertemuan yang kedua ternyata tidak berhasil juga, penetapan yang telah diberikan berdasarkan alinea yang
maka setelah mendengar penuntut umum, Pengadilan lalu, dan persyaratan-persyaratan terhadap anak-anak
Negeri harus mengambil keputusan dan menerima seperti yang termaksud dalam alinea pertama, setelah
tuntutan itu, jika segala persyaratan acara telah dipenuhi mendengar atau memanggil dengan sah para orang tua,
seperti yang dikemukakan di atas. wali pengawasnya dan keluarga sedarah atau semenda dan
Namun demikian, setelah mengadakan pemeriksaan anak-anak yang masih di bawah umur. Boleh dinyatakan,
Pengadilan Negeri bebas untuk menangguhkan putusan bahwa penetapan ini dapat segera dilaksanakan, meskipun
selama enam bulan, bila ternyata baginya masih ada ada perlawanan atau banding dengan atau tanpa jaminan.
kemungkinan untuk berdamai.
Pemeriksaan terhadap orang tua dan wali pengawas yang
Pasal 204 bertempat tinggal di luar daerah hukum Pengadilan Negeri
Terhadap putusan Pengadilan Negeri ini boleh dimintakan itu, boleh dilimpahkan kepada Pengadilan Negeri di tempat
banding kepada Hakim yang lebih tinggi selambat-
tinggal atau tempat kediaman mereka, yang akan
lambatnya dalam waktu satu bulan.
menyampaikan berita acara tentang hal itu kepada Pengadilan
Pasal 205
Negeri tersebut pertama. Pemanggilan para orang tua dan
Perkawinan itu dibubarkan oleh putusan tersebut dan
pendaftarannya dalam daftar-daftar Catatan Sipil. wali pengawas dilakukan dengan cara seperti yang ditentukan
dalam Pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda.
Pendaftarannya harus dilakukan dengan cara, dalam Mereka dapat mewakilkan diri dengan cara seperti yang
jangka waktu dan dengan ancaman hukuman seperti ditentukan dalam Pasal 334.
yang ditentukan dalam Pasal 221 tentang perceraian.
Pasal 206 Salah satu dari kedua orang tua yang tidak mengajukan
Pembubaran perkawinan tidak mengurangi akibat-akibat permohonan dan yang tidak menghadap atas panggilan
yang diatur dalam Pasal 222 sampai dengan Pasal 228 dan boleh mengadakan perlawanan dalam waktu tiga puluh
Pasal 231 yang berdasarkan Pasal 246 juga berlaku hari setelah suatu penetapan atau suatu akta yang dibuat
terhadap pisah meja dan ranjang, dan juga tidak berdasarkan hal itu atau untuk pelaksanaan penetapan itu,
mengurangi syarat-syarat, yang berdasarkan disampaikan kepada orang tua itu sendiri, atau setelah dia
permufakatan berkenaan dengan pasal 237, telah melakukan suatu perbuatan yang tak dapat tidak memberi
ditetapkan oleh suami isteri itu, baik terhadap diri mereka kesimpulan, bahwa dia telah mengerti tentang penetapan
itu atau tentang pelaksanaannya yang dimulai. Orang tua
yang permohonannya telah ditolak, dan orang tua yang
Pasal 207
kendati melakukan perlawanan telah dinyatakan salah,
demikian pula yang perlawanannya telah ditolak, boleh Gugatan perceraian perkawinan harus diajukan kepada
mohon banding dalam waktu tiga puluh hari setelah Pengadilan Negeri yang di daerah hukumnya si suami
keputusan diucapkan. mempunyai tempat tinggal pokok, pada waktu memajukan
permohonan termaksud dalam Pasal 831 Reglemen Acara
Bila anak yang belum dewasa belum benar-benar berada Perdata atau tempat tinggal yang sebenarnya bila tidak
dalam kekuasaan orang yang berdasarkan salah satu mempunyai tempat tinggal pokok.
ketentuan pasal ini ditugaskan menjadi wali, maka dalam
putusan itu atau dalam penetapan harus diperintahkan Jika pada waktu mengajukan surat permohonan tersebut
juga penyerahan anak-anak itu. Ketentuan-ketentuan di atas si suami tidak mempunyai tempat tinggal pokok
alinea kedua, ketiga, keempat dan kelima Pasal 319h atau tempat tinggal yang sesungguhnya di Indonesia,
berlaku terhadap hal ini. maka gugatan itu harus diajukan kepada Pengadilan
Pasal 206a Negeri tempat kediaman si isteri yang sebenarnya.
Dalam kenyataan pemutusan atau pada pengubahan seperti Pasal 208
yang dimaksud dalam alinea ketiga Pasal 206b, bila ada Perceraian perkawinan sekali-kali tidak dapat terjadi hanya
ketakutan yang beralasan, jangan-jangan orang tua yang tidak dengan persetujuan bersama.
diserahi tugas perwalian tidak akan memberi cukup bantuan Pasal 209
untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak yang belum Dasar-dasar yang dapat berakibat perceraian perkawinan
dewasa, Pengadilan Negeri dapat pula memberi perintah hanya sebagai berikut:
tersebut dalam Pasal 230b, dengan cara dan dengan akibat- 1. zina;
akibat seperti yang ditentukan dalam pasal itu. Dalam hal
2. meninggalkan tempat tinggal bersama dengan itikad
tidak ada perintah ini, dewan perwalian boleh menuntut
buruk;
pembayaran itu kepada pengadilan, setelah penetapan
pembubaran perkawinan itu didaftarkan dalam daftar-daftar 3. dikenakan hukuman penjara lima tahun atau
Catatan Sipil. hukuman yang lebih berat lagi, setelah
dilangsungkan perkawinan;
206b. Ketentuan Pasal 232a berlaku juga bagi orang-orang
yang kawin kembali satu sama lain, setelah perkawinan 4. pencederaan berat atau penganiayaan, yang
mereka yang dahulu dibubarkan sesuai dengan pasal-pasal dilakukan oleh salah seorang dan suami isteri itu
sebelum ini. terhadap yang lainnya sedemikian rupa, sehingga
membahayakan keselamatan jiwa, atau mendatangkan
luka-luka yang berbahaya.
BAGIAN 3 Pasal 210
Perceraian Perkawinan Bila salah seorang dan suami isteri itu dengan keputusan
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Hakim dikenakan hukuman karena telah berzina, maka
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) untuk mendapatkan perceraian perkawinan, cukuplah
salinan surat putusan itu disampaikan kepada Pengadilan Bila isteri itu, tanpa izin Hakim, meninggalkan tempat
Negeri dengan surat keterangan, bahwa putusan itu telah tinggal yang ditunjuk baginya, maka tergantung pada
mempunyai kekuatan hukum yang pasti. Ketentuan ini keadaan, dia boleh diberi hak lagi untuk menuntut
berlaku juga, bila perceraian perkawinan ini dituntut tunjangan, bahkan bila dia adalah penggugat, dia dapat
karena si suami atau si isteri dikenakan hukuman penjara dinyatakan tidak dapat diterima untuk melanjutkan
lima tahun atau hukuman yang lebih berat. tuntutan hukumnya.
Pasal 211 Pasal 214
Dalam hal perbuatan meninggalkan tempat tinggal bersama Pengadilan Negeri, selama persidangan masih berjalan,
dengan itikad buruk, demikian pula dalam hal perubahan bebas untuk mencabut pelaksanaan kekuasaan orang tua
tempat tinggal pokok atau tempat tinggal sebenarnya, yang
untuk sementara seluruhnya atau sebagian, dan sejauh
terjadi setelah timbulnya sebab perceraian perkawinan,
dianggap perlu, memberikan wewenang-wewenang yang
tuntutan perceraian perkawinan itu boleh juga diajukan
demikian atas diri dan barang-barang anak-anak kepada
kepada Pengadilan di tempat tinggal bersama yang
pihak lain antara orang tua itu, atau kepada orang yang
terakhir.
ditunjuk Pengadilan Negeri, atau kepada dewan
Tuntutan akan perceraian perkawinan atas dasar perwalian.
meninggalkan tempat tinggal bersama dengan itikad buruk
hanya dapat dikabulkan, bila yang meninggalkan tempat Terhadap penetapan-penetapan mi tidak diperkenankan
tinggal bersama tanpa alasan sah, tetap menolak untuk memohon banding. Penetapan-penetapan itu tetap berlaku
kembali kepada suami atau isterinya. sampai putusan yang menolak gugatan perceraian
memperoleh kekuatan hukum yang pasti; dalam hal
Tuntutan itu tidak boleh dimulai sebelum lampau lima gugatan diterima, penetapan-penetapan itu tetap berlaku
tahun, terhitung sejak suami atau isteri itu meninggalkan sampai satu bulan berlalu, setelah penetapan yang
tempat tinggal bersama mereka. diberikan berkenaan dengan itu untuk mengatur soal
Bila kepergian itu mempunyai alasan yang sah, jangka perwalian memperoleh kekuatan hukum yang pasti.
waktu lima tahun itu akan dihitung sejak berakhirnya
alasan itu. Mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan sesuai dengan
alinea pertama, berlaku alinea ketujuh dan kedelapan
Pasal 212 Pasal 319f.
Isteri itu, baik sebagai penggugat untuk perceraian
Pasal 215
maupun sebagai tergugat, dengan izin Hakim boleh
meninggalkan rumah suaminya selama berlangsungnya Hak-hak si suami mengenai pengurusan harta si isteri
persidangan. tidak terhenti selama perkara berjalan, hal ini tidak
mengurangi wewenang si isteri untuk melindungi haknya,
Pengadilan Negeri akan menunjuk rumah di mana isteri itu dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan yang
harus tinggal. ditunjukkan dalam ketentuan-ketentuan Reglemen Acara
Pasal 213 Perdata.
Isteri itu tidak berhak untuk menuntut tunjangan nafkah,
yang setelah ditentukan Hakim harus dibayar oleh si suami Semua akta si suami yang sengaja mengurangi hak-hak si
kepada isterinya selama berlangsungnya perkara itu. isteri adalah batal.
Pasal 216 enam bulan dihitung mulai dari hari kembalinya ke
Hak untuk menuntut perceraian perkawinan gugur jika Indonesia.
terjadi perdamaian suami isteri, entah perdamaian itu Pasal 220
terjadi setelah si suami atau si isteri mengetahui Gugatan untuk perceraian gugur, bila salah seorang dan
perbuatan-perbuatan yang sedianya boleh dipakai sebagai kedua suami isteri meninggal sebelum ada putusan.
alasan untuk menggugat, entah setelah gugatan untuk Pasal 221
perceraian dilakukan. Perkawinan dibubarkan oleh keputusan hakim dan
pendaftaran perceraian yang ditetapkan dengan putusan
Undang-undang menganggap telah ada perdamaian, bila si
itu dalam daftar-daftar Catatan Sipil.
suami dan si isteri tinggal bersama lagi setelah isteri dengan
izin Hakim meninggalkan rumah kediaman mereka bersama. Pendaftaran itu harus dilakukan atas permohonan kedua
Pasal 217 suami isteri atau salah seorang dan mereka di tempat
Suami atau isteri, yang mengajukan gugatan baru atas pendaftaran perkawinan itu. Jika perkawinan itu
dasar suatu sebab baru yang timbul setelah dilaksanakan di luar Indonesia, maka pendaftaran harus
perdamaian, boleh mempergunakan alasan-alasan yang dilakukan dalam daftar-daftar Catatan Sipil di Jakarta.
lama untuk mendukung gugatannya. Pendaftaran itu harus dilakukan dalam jangka waktu
Pasal 218 enam bulan, terhitung dari hari putusan itu memperoleh
Gugatan untuk perceraian perkawinan atas dasar kekuatan hukum yang pasti.
meninggalkan tempat tinggal bersama dengan itikad buruk, Bila pendaftaran itu tidak dilakukan dalam jangka waktu
gugur bila suami atau isteri, sebelum diputuskan itu, kekuatan putusan perceraian itu hapus, dan
perceraian, kembali ke rumah kediaman bersama. Namun perceraian tidak dapat dituntut sekali lagi atas dasar dan
bila setelah sebab yang sah, pihak lain oleh memulai alasan yang sama.
gugatan baru untuk perceraian perkawinan enam bulan Pasal 222
setelah kepergian itu, dan boleh menggunakan alasan- Suami atau isteri yang gugatannya untuk perceraian
alasan lama untuk mendukung gugatannya. perkawinan dikabulkan, boleh menikmati keuntungan-
Dalam hal itu, gugatan perceraian perkawinan tidak akan keuntungan yang dijanjikan kepadanya oleh pihak lain
gugur bila pihak yang meninggalkan tempat tinggal berkenaan dengan perkawinan mereka, sekalipun
bersama itu kembali sekali lagi. keuntungan-keuntungan itu dijanjikan secara timbal balik.
Pasal 219 Pasal 223
Dalam kedua hal yang diatur dalam Pasal 210, suami atau Sebaliknya, suami atau isteri yang dinyatakan kalah
isteri yang membiarkan lampau waktu enam bulan dalam putusan perceraian itu, kehilangan semua
terhitung dari hari putusan Hakim mendapatkan kekuatan keuntungan yang dijanjikan oleh pihak lain kepadanya
hukum yang pasti, tidak dapat diterima lagi untuk memulai berkenaan dengan perkawinan mereka.
gugatan perceraian perkawinan. Pasal 224
Bila salah seorang dan suami isteri itu berada di luar Dengan berlakunya perceraian perkawinan, keuntungan-
negeri pada waktu pihak yang lain mendapat putusan keuntungan yang dijanjikan akan keluar setelah kematian
hukuman, maka jangka waktu yang ditetapkan adalah salah seorang dan suami isteri itu, tidak segera dapat
dituntut, pihak yang gugatannya untuk perceraian diangkat menjadi wali boleh melakukan perlawanan, bila
perkawinan dikabulkan, baru boleh mempergunakan haknya dia tidak hadir atas panggilan yang dimaksud dalam
akan keuntungan-keuntungan itu setelah pihak lawannya alinea pertama. Perlawanan ini harus dilakukan dalam
meninggal. waktu tiga puluh hari setelah penetapan itu
Pasal 225 diberitahukan kepadanya.
Bila suami atau isteri, yang atas permohonannya Bapak atau ibu yang setelah hadir atas panggilan tidak
dinyatakan perceraian, tidak mempunyai penghasilan diangkat menjadi wali,atau yang perlawanannya ditolak,
yang mencukupi untuk biaya penghidupan, maka dalam tiga puluh hari setelah hari termasuk dalam alinea
Pengadilan Negeri akan menetapkan pembayaran kedua, dapat naik banding mengenai penetapan itu.
tunjangan hidup baginya dan harta pihak yang lain.
Alinea keempat Pasal 206 berlaku terhadap pemeriksaan
Pasal 226
para orang tua.
Dihapus dengan 5. 1938-622.
Pasal 230
Pasal 227
Atas dasar hal-hal yang terjadi setelah putusan perceraian
Kewajiban untuk memberi tunjangan hidup terhenti dengan
perkawinan memperoleh kekuatan hukum yang pasti, maka
kematian si suami atau si isteri. Pengadilan Negeri berkuasa untuk mengubah penetapan-
Pasal 228 penetapan yang telah diberikan menurut alinea pertama
Tunjangan-tunjangan yang dijanjikan oleh pihak ketiga pasal yang lalu atas permohonan kedua orang tua atau
dalam perjanjian perkawinan, tetap harus dibayar kepada
salah seorang setelah mendengar atau memanggil dengan
si suami atau si isteri yang mendapat janji untuk
kepentingannya.
sah kedua orang tua, para wali pengawas dan keluarga
sedarah atau semenda anak-anak yang di bawah umur.
Pasal 229
Penetapan-penetapan ini boleh dinyatakan dapat
Setelah memutuskan perceraian, dan setelah mendengar
dilaksanakan dengan segera meskipun ada perlawanan atau
atau memanggil dengan sah para orang tua atau keluarga
banding, dengan atau tanpa jaminan.
sedarah atau semenda dan anak-anak yang di bawah umur,
Pengadilan Negeri akan menetapkan siapa dan kedua orang Ketentuan alinea keempat dan kelima Pasal 206 berlaku
tua akan melakukan perwalian atas tiap-tiap anak, kecuali terhadap hal ini.
jika kedua orang tua itu dipecat atau dilepaskan dan Pasal 230a
kekuasaan orang tua, dengan mengindahkan putusan- Bila anak-anak yang di bawah umur belum berada dalam
putusan Hakim terdahulu yang mungkin memecat atau kekuatan nyata seseorang berdasarkan Pasal 230 atau 229
melepas mereka dan kekuasaan orang tua. ditugaskan menjadi wali, atau dalam kekuasaan bapak ibu
atau dewan perwalian yang mungkin diserahi anak-anak itu
Penetapan ini tidak berlaku sebelum hari putusan
berdasarkan Pasal 214 alinea pertama, maka dalam
perceraian perkawinan itu memperoleh kekuatan hukum
penetapan itu juga harus diperintahkan penyerahan anak-
yang pasti. Sebelum itu tidak usah dilakukan
pemberitahuan, dan tidak boleh dilakukan perlawanan atau anak itu.
banding. Ketentuan-ketentuan alinea kedua, ketiga, keempat
Terhadap penetapan ini, bapak atau ibu yang tidak dan kelima Pasal 319h dalam hal ini berlaku.
Pasal 230b Pasal 232a
Pada penetapan dalam alinea pertama Pasal 229, setelah Bila suami isteri itu kawin kembali satu sama lain, semua
mendengar atau memanggil dengan sah seperti yang akibat perkawinan itu menurut hukum dengan sendirinya
dimaksud dalam alinea itu dan setelah mendengar dewan timbul kembali, seakan-akan tidak pernah terjadi
perwalian, bila ada kekhawatiran yang beralasan, bahwa perceraian. Namun hal ini tidak mengurangi kelanjutan
orang tua yang diserahi tugas perwalian, tidak akan
berlakunya perbuatan-perbuatan yang sekiranya telah
memberikan tunjangan secukupnya untuk biaya hidup dan
dilakukan terhadap pihak-pihak ketiga selama waktu antara
perceraian itu dengan perkawinan baru, dan tidak
pendidikan anak-anak yang masih di bawah umur, Pengadilan
mengurangi kelanjutan berlakunya penetapan-penetapan
Negeri boleh memerintahkan juga, bahwa orang tua itu untuk
Hakim, yang sekiranya telah memecat atau melepaskan
biaya hidup dan pendidikan anak tiap-tiap tiga bulan akan
suami isteri itu dan perwalian atas anak-anak mereka
membayarkan kepada dewan perwalian suatu jumlah yang
sendiri, penetapan-penetapan mana harus dipandang
dalam pada itu ditentukan. Ketentuan-ketentuan alinea
sebagai pemecatan atau pelepasan dan kekuasaan orang
kedua, ketiga dan keempat Pasal 229 berlaku juga terhadap
tua.
perintah ini.
Pasal 230c Segala persetujuan antara suami isteri yang bertentangan
Bila tidak ada perintah seperti yang dimaksud dalam dengan ini adalah batal.
alinea pertama pasal sebelum ini, dewan perwalian boleh
menuntut pembayaran tunjangan itu lewat Pengadilan,
setelah putusan tentang perceraian perkawinan itu
didaftarkan dalam daftar-daftar catatan sipil.
Pasal 230d
BAB XI
Dihapus dengan S. S. 1938-622.
PISAH MEJA DAN RANJANG
Pasal 231
Bubarnya perkawinan karena perceraian tidak akan (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
menyebabkan anak-anak yang lahir dan perkawinan itu Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
kehilangan keuntungan-keuntungan yang telah
dijaminkan bagi mereka oleh undang-undang, atau oleh Pasal 233
perjanjian perkawinan orang tua mereka.
Jika ada hal-hal yang dapat menjadi dasar untuk menuntut
Akan tetapi anak-anak itu tidak boleh menuntutnya, selain perceraian perkawinan, suami atau isteri berhak untuk
dengan cara yang sama dan dalam keadaan yang sama menuntut pisah meja dan ranjang. Gugatan untuk itu dapat
seakan-akan tidak pernah terjadi perceraian perkawinan. juga diajukan atas dasar perbuatan-perbuatan yang melampaui
Pasal 232 batas kewajaran, penganiayaan dan penghinaan kasar yang
Bila suami isteri yang bercerai itu dahulu kawin dengan dilakukan oleh salah seorang dan suami isteri itu terhadap
gabungan harta bersama, pembagian harta harus dilakukan yang Iainnya.
berdasarkan dan dengan cara seperti yang ditentukan dalam
Pasal 234
Bab VI.
Gugatan itu diajukan, diperiksa dan diselesaikan dengan yang menghalangi mereka untuk menghadap, maka Hakim
cara yang sama seperti gugatan untuk perceraian yang ditunjukkan harus pergi ke rumah suami isteri itu.
perkawinan.
Bila suami isteri itu bertempat tinggal di luar daerah di
Pasal 235
mana Pengadilan Negeri itu bertempat kedudukan,
Suami atau isteri yang telah mengajukan gugatan untuk
pisah meja dan ranjang, tidak dapat diterima untuk Pengadilan Negeri dapat menunjuk kepada kepala daerah
menuntut perceraian perkawinan. setempat untuk melakukan tindakan-tindakan yang
Pasal 236 dimaksud dalam tiga alinea yang lalu. Pejabat yang telah
Pisah meja dan ranjang juga boleh ditetapkan oleh hakim atas ditunjuk itu akan membuat berita acara tentang apa yang
permohonan kedua suami isteri bersama-sama, yang boleh telah dilakukannya dan mengirimkannya ke Pengadilan
diajukan tanpa kewajiban untuk mengajukan alasan tertentu. Negeri.
Pisah meja dan ranjang tidak boleh diizinkan, kecuali bila Bila salah seorang dan suami isteri atau kedua-duanya
suami isteri itu telah kawin selama dua tahun. bertempat tinggal di luar Indonesia, Pengadilan Negeri itu
Pasal 237 boleh memohon kepada seorang Hakim di negara tempat
Sebelum meminta pisah meja dan ranjang, suami isteri itu suami isteri itu berdiam, untuk memanggil kedua suami
wajib mengatur dengan akta otentik semua persyaratan isteri atau salah seorang menghadap kepadanya dengan
untuk itu, baik yang bercerai pelaksanaan kekuasaan orang tujuan melakukan ikhtiar perdamaian, atau menugaskan
tua dan urusan pemeliharaan dan pendidikan anak-anak hal itu kepada pejabat perwakilan Indonesia di wilayah
mereka. Tindakan-tindakan yang telah mereka rancang tempat suami isteri itu berdiam. Berita acara yang dibuat
untuk dilaksanakan selama pemeriksaan Pengadilan, harus mengenai hal itu harus dikirimkan kepada Pengadilan
dikemukakan supaya dikuatkan oleh Pengadilan Negeri, Negeri itu.
dan jika perlu, supaya diatur olehnya. Pasal 240
Pasal 238 Pengadilan Negeri harus mengambil keputusan enam bulan
Permintaan kedua suami isteri harus diajukan dengan surat setelah berlangsungnya pertemuan kedua. Ketentuan-
permohonan kepada Pengadilan Negeri tempat tinggal ketentuan Pasal-pasal 230b dan 230c berlaku sama
mereka; dan dalam surat itu harus dilampirkan baik salinan terhadap ibu dan bapak, yang tidak ditugaskan untuk
akta perkawinan maupun salinan perjanjian yang dibicarakan melakukan kekuasaan orang tua.
dalam alinea pertama pasal yang lalu. Pasal 241
Pasal 239 Bila permohonan yang diajukan ditolak, paling lambat satu
Berkenaan dengan itu Pengadilan Negeri akan bulan setelah diberikan keputusan, suami isteri itu
memerintahkan kedua suami isteri untuk bersama- bersama-sama boleh mengajukan permohonan banding
sama secara pribadi menghadap seorang atau Iebih dengan surat permohonan.
anggota yang akan memberi wejangan-wejangan Pasal 242
seperlunya kepada mereka. Dengan pisah meja dan ranjang, perkawinan tidak
Bila suami isteri itu bertahan dengan niat mereka, Hakim dibubarkan, tetapi dengan itu suami isteri tidak lagi wajib
akan memerintahkan mereka untuk menghadap lagi untuk tinggal bersama.
setelah lewat enam bulan. Bila ternyata ada alasan sah Pasal 243
Pisah meja dan ranjang selalu berakibat perpisahan harta, Terhadap penetapan ini, pihak orang tua yang tidak
dan akan menimbulkan dasar untuk pembagian harta ditugaskan untuk melaksanakan kekuasaan orang tua,
bersama, seakan-akan perkawinan itu dibubarkan. boleh melakukan perlawanan, bila atas panggilan
Pasal 244 termaksud dalam alinea kedua dia tidak menghadap.
Karena pisah meja dan ranjang, pengurusan suami atas Perlawanan ini harus dilakukan dalam waktu tiga puluh hari
harta isterinya ditangguhkan. Si isteri mendapat kembali setelah penetapan itu diberitahukan kepadanya. Pihak
kekuasaan untuk mengurus hartanya, dan dapat orang tua yang telah menghadap atas pemanggilan dan
memperoleh kuasa umum dan Hakim untuk menggunakan tidak ditugaskan untuk melakukan kekuasaan orang tua,
barang-barangnya yang bergerak. atau yang perlawanannya ditolak, boleh mohon banding
Pasal 245 terhadap penetapan itu dalam waktu tiga puluh hari setelah
Putusan-putusan mengenai pisah meja dan ranjang harus hari termaksud dalam alinea ketiga. Ketentuan Pasal 230b
diumumkan secara terang-terangan. Selama pengumuman dan Pasal 230c berlaku sama terhadap bapak dan ibu yang
terang-terangan ini belum berlangsung, putusan tentang tidak diserahi tugas melakukan kekuasaan orang tua.
pisah meja dan ranjang tidak berlaku bagi pihak ketiga. Terhadap pemeriksaan para orang tua berlaku alinea
Pasal 246 keempat Pasat 206.
Ketentuan - ketentuan Pasal 210 sampai dengan 220, Pasal Pasal 246a
222 sampai dengan 228, dan Pasal 231, berlaku juga Bila anak-anak yang masih di bawah umur itu belum berada
terhadap pisah meja dan ranjang yang diminta oleh salah dalam kekuasaan nyata orang yang berdasarkan Pasal 246 dan
seorang dan suami isteri terhadap yang lain. Pasal 246a diserahi tugas melaksanakan kekuasaan orang tua,
Setelah mengucapkan putusan tentang pisah meja dan atau dalam kekuasaan bapak, ibu atau dewan perwalian
ranjang, Pengadilan Negeri setelah mendengar dan yang mungkin diserahi anak-anak itu berdasarkan alinea
memanggil dengan sah orang tua dan keluarga sedarah pertama Pasal 246 dan sesuai dengan Pasat 214, maka
dan semenda anak-anak yang masih di bawah umur, harus dalam penetapan itu juga harus diperintahkan penyerahan
menetapkan siapa dan kedua orang tua itu yang akan anak-anak itu. Ketentuan-ketentuan alinea kedua, ketiga
melakukan kekuasaan orang tua atas diri tiap-tiap anak, dan keempat serta kelima Pasat 319h dalam hal ini berlaku.
kecuali bila kedua orang tua itu telah dipecat atau Pasal 246b
dilepaskan dan kekuasaan orang tua, dengan Berdasarkan keadaan yang timbul setelah putusan pisah
mengindahkan putusan-putusan Hakim yang terdahulu meja dan ranjang mendapat kekuatan hukum yang pasti,
yang mungkin telah memecat atau melepaskan mereka Pengadilan Negeri boleh mengadakan perubahan pada
dan kekuasaan orang tua. penetapan-penetapan, yang telah diberikan berdasarkan
alinea kedua pasal yang lalu, atas permohonan kedua orang
Ketetapan ini berlaku setelah hari putusan tentang tua atau salah seorang dan mereka, setelah mendengar dan
pisah meja dan ranjang memperoleh kekuatan hukum memanggil dengan sah kedua orang tua dan para keluarga
yang pasti. Sebelum hari itu tidak usah dilakukan sedarah atau semenda dan anak-anak yang masih di bawah
pemberitahuan, dan perlawanan serta banding pun umur. Penetapan ini boleh dinyatakan dapat dilaksanakan
tidak diperbolehkan.
segera meskipun ada perlawanan atau banding, dengan
atau tanpa jaminan. BAGIAN 1
Ketentuan alinea keempat dan kelima Pasal 206 dalam hal Anak-anak Sah
ini berlaku. Pasal 250
Pasal 247 Anak yang dilahirkan atau dibesarkan selama
setelah mempertimbangkan perjanjian yang dibicarakan perkawinan, memperoleh suami sebagai bapaknya.
dalam alinea pertama Pasal 237, Hakim mengabulkan Pasal 251
permintaan pisah meja dan ranjang atas permohonan Sahnya anak yang dilahirkan sebelum hari keseratus
kedua suami isteri, maka pisah meja dam ranjang itu delapan puluh dari perkawinan, dapat diingkari oleh suami.
memperoleh segala akibat yang dijanjikan dalam perjanjian Namun pengingkaran itu tidak boleh dilakukan dalam hal-
itu. hal berikut:
Pasal 248 1. bila sebelum perkawinan suami telah mengetahui
Pisah meja dan ranjang menurut hukum dengan sendirinya kehamilan itu;
batal karena perdamaian suami isteri, dan perdamaian ini 2. bila pada pembuatan akta kelahiran dia hadir, dan akta
menghidupkan kembali segala akibat dan perkawinan mereka, ini ditandatangani olehnya, atau memuat suatu keterangan
tanpa mengurangi berlangsungnya terus kekuatan perbuatan- darinya yang berisi bahwa dia tidak dapat
perbuatan terhadap pihak-pihak ketiga, yang sekiranya telah menandatanganinya;
dilakukan dalam tenggang waktu antara perpisahan itu dan 3. bila anak itu dilahirkan mati.
perdamaiannya. Semua persetujuan suami isteri yang Pasal 252
bertentangan dengan ini adalah batal. Suami tidak dapat mengingkari keabsahan anak, hanya bila
Pasal 249 dia dapat membuktikan bahwa sejak hari ketiga ratus dan
Bila putusan yang menyatakan suami isteri pisah meja keseratus delapan puluh hari sebelum lahirnya anak itu, dia
dan ranjang sudah diumumkan secara jelas, suami isteri telah berada dalam keadaan tidak mungkin untuk
itu tidak boleh menerapkan berlakunya akibat-akibat mengadakan hubungan jasmaniah dengan isterinya, baik
perdamaian mereka terhadap pihak ketiga, bila mereka karena keadaan terpisah maupun karena sesuatu yang
tidak mengumumkan secara jelas, bahwa pisah meja dan kebetulan saja.
ranjang itu telah tiada. Dengan menunjuk kepada kelemahan alamiah jasmaninya,
suami tidak dapat mengingkari anak itu sebagai anaknya.
Pasal 253
Suami tidak dapat mengingkari keabsahan anak atas dasar
perzinaan, kecuali bila kelahiran anak telah dirahasiakan
BAB XII terhadapnya, dalam hal itu, dia harus diperankan untuk
KEBAPAKAN DAN ASAL KETURUNAN ANAK-ANAK menjadikan hal itu sebagai bukti yang sempurna, bahwa dia
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, bukan ayah anak itu.
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) Pasal 254
Dia dapat mengingkari keabsahan seorang anak, yang
dilahirkan tiga ratus hari setelah putusan pisah meja dan
ranjang memperoleh kekuatan hukum yang pasti, tanpa Tuntutan hukum yang diajukan oleh suami itu gugur bila
mengurangi hak isterinya untuk mengemukakan peristiwa- para ahli waris tidak melanjutkannya dalam waktu dua
peristiwa yang cocok kiranya untuk menjadikan bukti bulan, terhitung dari hari meninggalnya suami.
bahwa suaminya adalah bapak anak itu. Pasal 258
Bila pengingkaran itu telah dinyatakan sah, Bila suami meninggal dia menerapkan haknya dalam hal ini,
perdamaian antara suami isteri itu tidak padahal waktunya untuk itu masih berjalan, maka para ahli
menyebabkan si anak memperoleh kedudukan warisnya tidak dapat mengingkari keabsahan anak itu
sebagai anak yang sah. selain dalam hal tersebut Pasal 252.
Pasal 255 Gugatan untuk membantah keabsahan anak itu harus
Anak yang dilahirkan tiga ratus hari setelah bubarnya dimulai dalam waktu dua bulan terhitung sejak anak itu
perkawinan adalah tidak sah. memiliki harta benda suami, atau sejak para ahli
warisnya terganggu dalam memilikinya oleh anak.
Bila kedua orang tua seorang anak yang dilahirkan tiga Pasal 259
ratus hari setelah putusnya perkawinan kawin kembali satu
Dalam hal-hal di mana para ahli warisnya, berkenaan
sama lain, si anak tidak dapat memperoleh kedudukan
dengan pasal-pasal 256,257,dan 258 mempunyai wewenang
anak sah selain dengan cara yang sesuai dengan
untuk memulai atau melanjutkan suatu gugatan untuk
ketentuan-ketentuan Bagian 2 bab ini.
membantah keabsahan seorang anak, mereka akan
Pasal 256
memperoleh jangka waktu satu tahun, bila salah seorang
Dalam hal-hal yang diatur dalam Pasal-pasal 251,252,253,
atau lebih dari mereka bertempat tinggal di luar negeri.
dan 254, pengingkaran keabsahan anak harus dilakukan
suami dalam waktu satu bulan, bila dia berada di tempat Dalam hal ada perang di laut, jangka
kelahiran anak itu, atau di sekitar itu; waktu itu dilipatduakan. Dengan
dalam waktu dua bulan setelah dia kembali, bila dia telah S.1946-67 yang berlaku 13 Juli 1946,
tidak berada di situ; dalam waktu dua bulan setelah ditentukan:
diketahuinya penipuan, bila kelahiran anak itu telah
1. Hakim yang menangani gugatan yang dilakukan atau
disembunyikan terhadapnya.
memungkinkan dilakukan untuk mengingkari keabsahan
Semua akta yang dibuat di luar Pengadilan, yang berisi anak, berwenang sampai pada waktu yang akan
pengingkaran suami, tidak mempunyai kekuatan hukum, bila ditentukan oleh Presiden, untuk memperpanjang jangka
dalam dua bulan tidak diikuti oleh suatu tuntutan di muka waktu yang diatur dalam Pasal 256 sampai 259 Kitab
Hakim. Undang-undang Hukum Perdata untuk mengingkari
Bila suami, setelah melakukan pengingkaran dengan akta keabsahan seorang anak dengan akta yang dibuat di luar
dibuat di luar Pengadilan, meninggal dunia dalam jangka pengadilan, untuk mengajukan suatu gugatan
waktu tersebut di atas, maka bagi para ahli warisnya pengingkaran semacam itu, atau untuk melanjutkan
terbuka jangka waktu baru selama dua bulan untuk
gugatan demikian dengan jangka waktu tertentu,
mengajukan tuntutan hukum mereka.
ataupun sampai saat tertentu, bila pengindahan jangka
waktu tersebut di atas karena keadaan-keadaan luar
Pasal 257
biasa, selayaknya tidak dapat diharapkan. kedudukan yang dimiliki seorang anak sesuai dengan akta
2. Perpanjangan waktu termaksud dalam ayat (1) kelahirannya.
boleh diberikan oleh Hakim karena jabatan. Pasal 264
Pasal 260 Bila tidak ada akta kelahiran dan tidak nyata pemilikan
Semua gugatan untuk mengingkari keabsahan seorang kedudukan yang tak terputus-putus, dan bila anak itu
anak harus ditujukan kepada wali yang secara khusus didaftarkan dengan nama-nama palsu dalam daftar-daftar
diperbantukan kepada anak itu, dan ibunya harus Catatan Sipil atau seakan-akan dilahirkan dari bapak ibu
dipanggil dengan sah untuk sidang itu. yang tidak dikenal, maka asal keturunannya dapat
Pasal 261 dibuktikan dengan saksi-saksi.
Asal keturunan anak-anak sah dibuktikan dengan akta- Namun pembuktian dengan cara demikian tidak boleh
akta kelahiran yang didaftarkan dalam daftar-daftar diperkenankan, kecuali bila ada bukti permulaan tertulis,
Catatan Sipil. atau bila dugaan-dugaan atau petunjuk-petunjuk dari
peristiwa-peristiwa yang tidak dapat dibantah lagi
Bila tidak ada akta demikian, cukuplah bila seorang kebenarannya, dapat dianggap cukup berbobot untuk
anak telah mempunyai kedudukan tak terganggu
memperkenankan pembuktian demikian.
sebagai anak sah.
Pasal 265
Pasal 262
Bukti permulaan tertulis adalah surat-surat ke luar, daftar-
Pemilikan kedudukan demikian dapat dibuktikan dengan
daftar dan surat-surat rumah tangga bapak atau ibu, atau
peristiwa-peristiwa yang, baik bersama-sama maupun
akta-akta notaris atau akta-akta di bawah tangan yang
sendiri-sendiri, menunjukkan hubungan karena kelahiran
berasal dari pihak-pihak yang tersangkut dalam
dan karena perkawinan antara orang tertentu dan
perselisihan, atau bila masih hidup, mereka yang sedianya
keluarga yang diakui olehnya, bahwa dia termasuk di
berkepentingan dalam perselisihan itu.
dalamnya.
Pasal 266
Yang terpenting dari peristiwa-peristiwa ini antara lain
Bukti lawan itu terdiri dari segala alat bukti yang cocok
adalah: untuk menunjukkan, bahwa orang yang menyandarkan diri
bahwa orang itu selalu memakai nama bapak yang pada asal keturunannya bukan anak dari ibu yang diakuinya
dikatakannya telah menurunkannya; bahwa bapak itu telah sebagai ibunya, atau juga bila soal ibu telah dibuktikan
memperlakukan dia sebagai anaknya, dan dia sebagai anak bahwa dia bukan anak dari suami ibu itu.
telah diurus dalam hal pendidikan, pemeliharaan dan Pasal 267
penghidupannya; bahwa masyarakat senantiasa mengakui dia Hanya Hakim perdatalah yang berwenang untuk
selaku anak bapaknya; bahwa sanak saudaranya mengakui dia mengadili tuntutan-tuntutan akan suatu kedudukan.
sebagai anak bapaknya. Pasal 268
Pasal 263 Tuntutan pidana karena kejahatan penggelapan
Tiada seorang pun dapat menyandarkan diri pada kedudukan tidak dapat dilancarkan sebelum keputusan
kedudukan yang bertentangan dengan kedudukan yang akhir atas sengketa mengenai kedudukan itu diucapkan.
nyata dinikmatinya dan sesuai dengan akta kelahirannya, Akan tetapi kejaksaan bebas untuk melancarkan suatu
dan sebaliknya tiada seorang pun dapat menyanggah tuntutan pidana seperti itu, bila pihak-pihak yang
berkepentingan tinggal diam, asalkan ada bukti permulaan atau penodaan darah, disahkan oleh perkawinan yang
tertulis, sesuai dengan ketentuan Pasal 265, dan pada menyusul dari bapak dan ibu mereka, bila sebelum
permulaan pemeriksaan pidana telah dinyatakan adanya melakukan perkawinan mereka telah melakukan pengakuan
bukti permulaan. secara sah terhadap anak itu, atau bila pengakuan itu
Pasal 269 terjadi dalam akta perkawinannya sendiri.
Gugatan untuk menarik kembali kedudukan terhadap Pasal 273
anak, tidak terkena ketentuan lewat waktu. Anak yang dilahirkan dari orang tua, yang tanpa
Pasal 270 memperoleh dispensasi dari Pemerintah tidak boleh kawin
Para ahli waris anak yang tidak memperjuangkan satu sama lainnya, tidak dapat disahkan selain dengan cara
kedudukannya, tidak dapat melancarkan gugatan seperti mengakui anak itu dalam akta kelahiran.
itu, kecuali bila anak meninggal waktu masih di bawah Pasal 274
umur atau dalam tiga tahun setelah menjadi dewasa. Bila orang tua, sebelum atau pada waktu melakukan
Pasal 271 perkawinan telah lalai untuk mengakui anak di luar
Namun para ahli waris dapat melanjutkan tuntutan hukum kawin, kelalaian mereka ini dapat diperbaiki dengan
demikian, bila hal itu telah dimulai oleh anak itu, kecuali surat pengesahan dari Presiden, yang diberikan setelah
bila anak itu tidak melanjutkan tuntutannya selama tiga mendengar nasihat Mahkamah Agung.
tahun sejak tindakan acara yang terakhir dilakukan. Pasal 275
Pasal 271a Dengan cara yang sama seperti yang diatur dalam pasal
Orang yang gugatannya untuk memperjuangkan suatu yang lalu, dapat juga disahkan anak di luar kawin yang
kedudukan perdata atau untuk mengingkari keabsahan telah diakui menurut undang-undang;
seorang anak dikabulkan, setelah putusan itu memperoleh 1. bila anak itu lahir dari orang tua, yang karena
kekuatan hukum yang pasti, harus menyeluruh melakukan kematian salah seorang dari mereka, perkawinan
pendaftaran putusan itu dalam daftar kelahiran yang mereka tidak jadi dilaksanakan;
sedang berjalan di tempat kelahiran anak itu didaftar. Hal 2. bila anak itu dilahirkan oleh seorang ibu, yang
ini harus diterangkan pula pada margin akta kelahiran itu. termasuk golongan Indonesia atau yang disamakan dengan
golongan itu; bila ibunya meninggal dunia atau bila ada
keberatan-keberatan penting terhadap perkawinan orang
tua itu, menurut pertimbangan Presiden.
Pasal 276
BAGIAN 2 Dalam hal-hal seperti yang dinyatakan dalam dua pasal
Pengesahan Anak-anak Luar Kawin yang tersebut terakhir, Mahkamah Agung, bila
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, menganggap perlu, sebelum memberikan nasihatnya,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) harus mendengar atau memerintahkan untuk mendengar
keluarga sedarah si pemohon, dan bahkan dapat
Pasal 272 memerintahkan bahwa permohonan pengesahan itu
Anak di luar kawin, kecuali yang dilahirkan dari perzinaan diumumkan dalam Berita Negara.
Pasal 277
Pengesahan anak, baik dengan menyusulnya perkawinan Pengakuan itu harus dicantumkan pada margin akta
orang-tuanya maupun dengan surat pengesahan menurut kelahirannya, bila akta itu ada.
Pasal 274, menimbulkan akibat, bahwa terhadap anak-anak Bila pengakuan anak itu dilakukan dengan akta otentik
itu berlaku ketentuan undang-undang yang sama, seakan- lain tiap-tiap orang yang berkepentingan berhak minta
akan mereka dilahirkan dalam perkawinan itu. agar hal itu dicantumkan pada margin akta
Pasal 278 kelahirannya.
Dalam hal-hal yang diatur dalam Pasal 275, pengesahan itu Bagaimanapun kelalaian mencatatkan pengakuan pada
hanya berlaku mulai dari diberikannya surat pengesahan margin akta kelahiran itu tidak boleh dipergunakan untuk
Presiden; hal itu tidak boleh berakibat merugikan anak-anak membantah kedudukan yang telah diperoleh anak yang
diakui itu.
sah sebelumnya dalam hal pewarisan, demikian pula hal itu
tidak berlaku bagi keluarga sedarah lainnya dalam hal Pasal 282
pewarisan, kecuali bila mereka yang terakhir ini telah Pengakuan anak di luar kawin oleh orang yang masih di
menyetujui pemberian surat pengesahan itu. bawah umur tidak ada harganya, kecuali jika orang yang
masih di bawah umur itu telah mencapai umur genap
Pasal 279
sembilan belas tahun, dan pengakuan itu bukan akibat dari
Dengan cara yang sama dan menurut ketentuan yang
paksaan, kekeliruan, penipuan atau bujukan.
sama seperti yang tercantum dalam pasal-pasal yang
lalu, anak yang telah meninggal dan meninggalkan Namun anak perempuan di bawah umur boleh
keturunan, boleh juga disahkan; pengesahannya itu melakukan pengakuan itu, sebelum dia mencapai
berakibat menguntungkan keturunan itu. umur sembilan belas tahun.
Pasal 283
BAGIAN 3 Anak yang dilahirkan karena perzinaan atau penodaan
darah (incest, sumbang), tidak boleh diakui tanpa
Pengakuan Anak-anak Luar Kawin mengurangi ketentuan Pasal 273 mengenai anak
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, penodaan darah.
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) Pasal 284
Tiada pengakuan anak di luar kawin dapat diterima selama
Pasal 280 ibunya masih hidup, meskipun ibu termasuk golongan
Dengan pengakuan terhadap anak di luar kawin, Indonesia atau yang disamakan dengan golongan itu, bila
terlahirlah hubungan perdata antara anak itu dan bapak ibu tidak menyetujui pengakuan itu.
atau ibunya. Bila anak demikian itu diakui setelah ibunya meninggal,
Pasal 281 pengakuan itu tidak mempunyai akibat lain daripada
Pengakuan terhadap anak di luar kawin dapat dilakukan terhadap bapaknya.
dengan suatu akta otentik, bila belum diadakan dalam akta
Dengan diakuinya seorang anak di luar kawin yang ibunya
kelahiran atau pada waktu pelaksanaan perkawinan.
termasuk golongan Indonesia atau golongan yang
Pengakuan demikian dapat juga dilakukan dengan akta
yang dibuat oleh Pegawai Catatan Sipil, dan didaftarkan disamakan dengan itu, berakhirlah hubungan perdata yang
dalam daftar kelahiran menurut hari penandatanganan. berasal dari hubungan keturunan yang alamiah, tanpa
mengurangi akibat-akibat yang berhubungan dengan Tiada seorang anak pun diperkenankan menyelidiki siapa
pengakuan oleh ibu dalam hal-hal dia diberi wewenang bapak atau ibunya, dalam hal-hal di mana menurut Pasal
untuk itu karena kemudian kawin dengan bapak. 283 pengakuan tidak boleh dilakukan.

Pasal 285
Pengakuan yang diberikan oleh salah seorang dari suami BAB XIII
isteri selama perkawinan untuk kepentingan seorang anak di KEKELUARGAAN SEDARAH DAN SEMENDA
luar kawin, yang dibuahkan sebelum perkawinan dengan (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
orang lain dari isteri atau suaminya, tidak dapat Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
mendatangkan kerugian, baik kepada suami atau isteri
maupun kepada anak-anak yang dilahirkan dari
perkawinan itu. Pasal 290
Walaupun demikian, pengakuan yang dilakukan oleh bapak Kekeluargaan sedarah adalah pertalian kekeluargaan
ibunya, demikian juga semua tuntutan akan kedudukan antara orang-orang di mana yang seorang adalah
yang dilakukan oleh pihak si anak, dapat dibantah oleh keturunan dan yang lain, atau antara orang-orang yang
setiap orang yang mempunyai kepentingan dalam hal itu. mempunyai bapak asal yang sama.
Hubungan kekeluargaan sedarah dihitung dengan jumlah
Pasal 286 kelahiran, setiap kelahiran disebut derajat.
Setiap pengakuan yang dilakukan oleh bapak atau ibu,
Pasal 291
begitupun setiap tuntutan yang dilancarkan oleh pihak
Urusan derajat yang satu dengan derajat yang lain disebut
anak, boleh ditentang oleh semua mereka yang
garis. Garis lurus adalah urutan derajat antara orang-
berkepentingan dalam hal itu. orang, di mana yang satu merupakan keturunan yang lain,
Pasal 287 garis menyimpang ialah urutan derajat antara orang-
Dilarang menyelidiki siapa bapak seorang anak. orang, di mana yang seorang bukan keturunan dari
Namun dalam hal kejahatan tersebut dalam Pasal 285 sampai yang lain tetapi mereka mempunyai bapak asal yang
dengan 288, 294, dan 332 Kitab Undang-undang Hukum sama.
Pidana, bila saat dilakukannya kejahatan itu bertepatan Pasal 292
dengan saat kehamilan perempuan yang terhadapnya
Dalam garis lurus, dibedakan garis lurus ke bawah dan
dilakukan kejahatan itu, maka atas gugatan pihak yang
garis lurus ke atas.
berkepentingan orang yang bersalah boleh dinyatakan sebagai
Yang pertama merupakan hubungan antara bapak asal
bapak anak itu.
dan keturunannya dan yang terakhir adalah hubungan
Pasal 288 antara seorang dan mereka yang menurunkannya.
Menyelidiki siapa ibu seorang anak, diperkenankan. Pasal 293
Namun dalam hal itu, anak wajib melakukan pembuktian Dalam garis lurus derajat-derajat antara dua orang
dengan saksi-saksi kecuali bila telah ada bukti permulaan dihitung menurut banyaknya kelahiran; dengan demikian,
tertulis.
dalam garis ke bawah, seorang anak, dalam pertalian
Pasal 289
dengan bapaknya ada dalam derajat pertama, seorang
cucu ada dalam derajat kedua, dan demikianlah
seterusnya; sebaliknya dalam garis ke atas, seorang bapak
dan seorang kakek, sehubungan dengan anak dan cucu, BAB XIV
ada dalam derajat pertama dan kedua, dan demikianlah KEKUASAAN ORANG TUA
seterusnya. (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Pasal 294 Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
Dalam garis menyimpang, derajat-derajat dihitung dengan
banyaknya kelahiran, mula-mula antara keluarga sedarah BAGIAN 1
yang satu dan bapak asal yang sama dan terdekat dan
Akibat-akibat Kekuasaan Orang tua Terhadap Pribadi Anak
selanjutnya antara yang terakhir ini dan keluarga sedarah
yang lain; dengan demikian, dua orang bersaudara ada
dalam derajat kedua paman dan keponakan ada dalam Pasal 298
derajat ketiga, saudara sepupu ada dalam derajat keempat, Setiap anak, berapa pun juga umurnya, wajib menghormati
dan demikian seterusnya. dan menghargai orang tuanya.
Pasal 295 Orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak
Kekeluargaan semenda adalah satu pertalian mereka yang masih di bawah umur. Kehilangan
kekeluargaan karena perkawinan, yaitu pertalian antara kekuasaan orang tua atau kekuasaan wali tidak
salah seorang dari suami isteri dan keluarga sedarah dari membebaskan mereka dari kewajiban untuk memberi
pihak lain. tunjangan menurut besarnya pendapat mereka guna
Antara keluarga sedarah pihak suami dan keluarga sedarah membiayai pemeliharaan dan pendidikan anak-anak
pihak isteri dan sebaliknya tidak ada kekeluargaan mereka itu. Bagi yang sudah dewasa berlaku ketentuan-
semenda. ketentuan yang terdapat dalam Bagian 3 bab ini.
Pasal 296 Pasal 299
Derajat kekeluargaan semenda dihitung dengan cara yang Selama perkawinan orang tuanya, setiap anak sampai
sama seperti cara menghitung derajat kekeluargaan dewasa tetap berada dalam kekuasaan kedua orang
sedarah. tuanya, sejauh kedua orang tua tersebut tidak dilepaskan
Pasal 297 atau dipecat dari kekuasaan itu.
Dengan terjadinya suatu perceraian, kekeluargaan Pasal 300
semenda antara salah satu dari suami isteri dan para Kecuali jika terjadi pelepasan atau pemecatan dan berlaku
keluarga sedarah dari pihak yang lain tidak dihapuskan. ketentuan-ketentuan mengenai pisah meja dan ranjang,
bapak sendiri yang melakukan kekuasaan itu.
Bila bapak berada dalam keadaan tidak mungkin untuk
melakukan kekuasaan orang tua, kekuasaan orang tua,
kekuasaan itu dilakukan oleh ibu, kecuali dalam hal
adanya pisah meja dan ranjang.
Bila ibu juga tidak dapat atau tidak berwenang, maka oleh dia pun harus didengar lebih dahulu setidak-tidaknya
Pengadilan Negeri diangkat seorang wali sesuai dengan dipanggil dengan sah. Alinea keempat Pasal 206
Pasal 359. berlaku terhadap pemeriksaan tersebut terakhir.
Pasal 301 Pasal 303
Tanpa mengurangi ketentuan dalam hal pembubaran Bila anak itu tidak menghadap untuk didengar pada hari
perkawinan setelah pisah meja dan ranjang, perceraian yang ditentukan, Pengadilan Negeri harus menunda
perkawinan, serta pisah meja dan ranjang, orang tua itu pemeriksaan itu sampai hari yang kemudian ditentukan,
wajib untuk tiap-tiap minggu, tiap-tiap bulan dan tiap-tiap dan harus memerintahkan agar hari itu anak dibawa
tiga bulan, membayar kepada dewan wali sebanyak yang kehadapannya oleh juru sita atau polisi; penetapan ini
ditetapkan oleh Pengadilan Negeri atas tuntutan dewan dilaksanakan atas perintah kejaksaan; bila ternyata hari
itu, untuk kepentingan pemeliharaan dan pendidikan anak itu anak tidak menghadap, maka Pengadilan Negeri tanpa
mereka yang di bawah umur, pun sekiranya mereka tidak mendengar anak, boleh memerintahkan penampungan
mempunyai kekuasaan orang tua atau perwalian atas atau menolaknya.
anak itu dan tidak dibebaskan atau dipecat dari itu. Dalam hal ini tidak usah diindahkan tertib acara
Pasal 302 selanjutnya, kecuali Perintah untuk penampungan
Bila bapak atau ibu yang melakukan kekuasaan orang tua yang tidak usah dinyatakan alasan-alasannya.
mempunyai alasan-alasan yang sungguh-sungguh untuk Apabila Pengadilan dalam penetapannya memutuskan,
merasa tidak puas akan kelakuan anaknya, maka bahwa orang yang melakukan kekuasaan orang tua dan
Pengadilan Negeri, atas permohonannya atau atas anak itu tidak mampu membiayai penampungan itu,
permohonan dewan wali, asal dewan ini diminta olehnya maka segala biaya dibebankan kepada negara.
untuk itu dan melakukannya untuk kepentingannya, boleh Penetapan yang memerintahkan penampungan itu harus
memerintahkan penampungan anak itu selama waktu dilaksanakan atas perintah kejaksaan atas permohonan
orang yang melakukan kekuasaan orang tua.
tertentu dalam suatu lembaga negara atau swasta yang
ditunjuk oleh Menteri Kehakiman. Penampungan ini
dibiayai oleh anak itu; penampungan itu tidak boleh Pasal 304
diperintahkan untuk lebih lama dari enam bulan berturut- Dengan penetapan Menteri Kehakiman, anak itu sewaktu-
waktu boleh dilepaskan dan lembaga seperti yang dimaksud
turut, bila pada waktu penetapan itu anak belum mencapai
Pasal 302, bila alasan penampungan itu tidak ada lagi atau bila
umur empat belas tahun, atau bila pada waktu penetapan
keadaan jasmaninya atau keadaan rohaninya tidak
itu dicapai umur tersebut, paling lama satu tahun dan
mengizinkan untuk tinggal lebih lama lagi di situ.
sekali-kali tidak boleh melewati saat dia mencapai Orang yang menjalankan kekuasaan orang tua tetap bebas
kedewasaan. untuk memperpendek waktu penampungan yang ditentukan
Pengadilan Negeri tidak boleh memerintahkan dalam perintah. Untuk perpanjangan, harus diindahkan lagi
penampungan sebelum mendengar dewan perwalian dan apa yang ditentukan dalam Pasal 302 dan 303.
dengan tidak mengurangi ketentuan alinea pertama Pasal
303, sebelum mendengar anak itu; bila orang tua yang Pengadilan Negeri hanya boleh memerintahkan
satu lagi tidak kehilangan kekuasaan orang tua, maka perpanjangan itu setiap kali untuk jangka waktu yang lebih
dan enam bulan berturut-turut, perintah itu tidak boleh
diberikan sebelum kepala lembaga tempat anak tinggal Meskipun ada pengangkatan pengurus-pengurus khusus
waktu permohonan untuk perpanjangan diajukan, atau seperti di atas, orang yang melakukan kekuasaan orang tua
orang yang menggantikannya didengar atas permohonan mempunyai hak untuk minta perhitungan dan
itu, jika perlu secara tertulis. pertanggungjawaban dari orang-orang tersebut selama
Pasal 305 anaknya belum dewasa.
Dihapus dengan S. 1927- 31 jis. 390,421. Pasal 308
Pasal 306 Orang yang berdasarkan kekuasaan orang tua wajib
Anak di luar kawin yang diakui sebagai sah sama mengurus barang-barang anak-anaknya, harus
sekali berada di bawah perwalian. Pasal 298 bertanggung jawab, baik atas hak milik barang-barang itu
maupun atas pendapatan dari barang-barang demikian
berlaku baginya. yang tidak boleh dinikmatinya.
Ketentuan Pasal 301 berlaku bagi orang yang telah
mengakui anak luar kawin yang belum dewasa, bila a Mengenai barang-barang yang hasilnya menurut undang-
tidak melakukan kekuasaan perwalian atas anak itu undang boleh dinikmatinya, ia hanya bertanggung jawab
tanpa dibebaskan atau dipecat dari itu. atas hak miliknya.
Pasal 309
BAGIAN 2 Dia tidak boleh memindahtangankan barang-barang anak-
Akibat-akibat Kekuasaan Orang Tua Terhadap Barang- anaknya yang masih di bawah umur, kecuali dengan
mengindahkan peraturan-peraturan yang diatur dalam Bab
barang Anak
XV Buku Pertama mengenai pemindahtanganan barang-
Pasal 307 barang kepunyaan anak-anak di bawah umur.
Orang yang melakukan kekuasaan orang tua terhadap Pasal 310
seorang anak yang masih di bawah umur, harus Dalam hal-hal di mana dia mempunyai kepentingan yang
mengurus barang-barang kepunyaan anak tersebut, bertentangan dengan kepentingan anak-anaknya yang
dengan tidak mengurangi ketentuan Pasal 237 dan masih di bawah umur, maka anak-anak ini harus diwakili
alinea terakhir Pasal 319e. oleh pengampu khusus yang diangkat untuk itu oleh
Ketentuan ini tidak berlaku terhadap barang-barang yang Pengadilan Negeri.
dihibahkan atau diwasiatkan kepada anak-anak, baik Pasal 311
dengan akta antar yang sama-sama masih hidup maupun Bapak atau ibu yang melakukan kekuasaan orang tua atau
dengan surat wasiat, dengan ketentuan bahwa pengurusan perwalian, berhak menikmati hasil dan barang-barang
atas barang-barang itu akan dilakukan oleh seorang anak-anaknya yang belum dewasa.
pengurus atau lebih yang ditunjuk untuk itu di luar orang Dalam hal orang tua itu, baik bapak maupun ibu,
yang melakukan kekuasaan orang tua. dilepaskan dari kekuasaan orang tua atau perwalian, kedua
Bila pengurusan yang diatur demikian, karena alasan apa orang tua itu berhak untuk menikmati hasil dan kekayaan
pun juga sekiranya hapus, maka barang-barang anak-anak mereka yang masih di bawah umur.
termaksud beralih pengelolaannya kepada orang yang
Pembebasan bapak atau ibu yang melakukan kekuasaan
melakukan kekuasaan orang tua.
orang tua atau perwalian, sedang orang tua yang lainnya
telah meninggal atau dibebaskan atau dipecat dan Pasal 318
kekuasaan orang tua atau perwalian tidak berakibat Bila hak menikmati hasil itu hilang berdasarkan Pasal 315,
terhadap hak menikmati hasil. Pengadilan Negeri menetapkan pembayaran kepada orang
Pasal 312 tua yang hidup terlama suatu tunjangan tahunan dan
Dengan hak menikmati hasil itu, terkait kewajiban- pendapatan anak-anaknya agar dipergunakan untuk
kewajiban: mengajukan pendidikan mereka selama mereka masih di
1. hal-hal yang diwajibkan bagi pemegang hak pakai bawah umur.
hasil. Pasal 319
Bapak atau ibu anak-anak di luar kawin yang diakui
2. pemeliharaan dan pendidikan anak-anak itu, sesuai secara sah, tidak mempunyai hak menikmati hasil
dengan harta kekayaan mereka yang disebut terakhir; atas barang-barang kepunyaan anak-anak itu.
3. pembayaran semua angsuran dan bunga atas uang
pokok;
4. biaya penguburan anak.
Pasal 313
Hak menikmati hasil tidak terjadi:
1. terhadap barang-barang yang diperoleh anak-anak BAGIAN 2A
itu sendiri dari pekerjaan dan usaha sendiri:
Pembebasan dan Pemecatan dan Kekuasaan Orang tua
2. terhadap barang-barang yang dihibahkan dengan (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
akta semasa pewaris masih hidup atau dihibahkan Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
dengan wasiat kepada mereka, dengan persyaratan
tegas, bahwa kedua orang tua mereka tidak berhak Pasal 319a
menikmati hasilnya.
Bapak atau ibu yang melakukan kekuasaan orang tua dapat
Pasal 314 dibebaskan dan kekuasaan orang tua, baik terhadap semua
Hak menikmati hasil terhenti dengan kematian anak-anak anak-anak maupun terhadap seorang anak atau lebih, atas
itu. permohonan dewan perwalian atau atas tuntutan
Pasal 315 kejaksaan, bila ternyata bahwa dia tidak cakap atau tidak
Bapak atau ibu yang hidup terlama, sekiranya telah lalai mampu memenuhi kewajibannya untuk memelihara dan
untuk menyelenggarakan pendaftaran sesuai dengan Pasal mendidik anak-anaknya dan kepentingan anak-anak itu
127, oleh kelalaian itu kehilangan hak menikmati hasil atas tidak berlawanan dengan pembebasan ini berdasarkan hal
seluruh barang-barang kepunyaan anak-anaknya yang lain.
masih di bawah umur.
Pasal 316 Bila Hakim menganggap perlu untuk kepentingan anak-anak,
Dihapus dengan S. 1927 - 31 jis. 390,421. masing-masing dan orang tua, sejauh belum kehilangan
Pasal 317 kekuasaan orang tua, boleh dipecat dan kekuasaan orang
tua, baik terhadap semua anak maupun terhadap seorang
Dihapus dengan S. 1927 - 31 jis. 390,421.
anak atau lebih, atas permohonan orang tua yang lainnya Pengadilan harus dicatat terlebih dahulu pengajuannya.
atau salah seorang keluarga sedarah atau semenda dan Kemudian salinan permohonan atau tuntutan itu beserta
anak-anak itu, sampai dengan derajat keturunan keempat, surat-surat tersebut di atas harus disampaikan secepatnya
atau dewan perwalian, atau Kejaksaan atas dasar: oleh panitera Pengadilan Negeri kepada dewan perwalian,
1. menyalahgunakan kekuasaan orang tua atau terlalu kecuali bila permohonan atau tuntutan untuk pelepasan
mengabaikan kewajiban memelihara dan mendidik atau pemecatan itu diajukan oleh dewan perwalian sendiri.
seorang anak atau lebih; Dalam permohonan atau tuntutan akan pembebasan, sedapat-
2. berkelakuan buruk; dapatnya diberitahukan juga dengan cara bagaimana
3. dijatuhi hukuman yang tidak dapat ditarik kembali kekuasaan orang tua atau perwaliannya harus diatur, dan
karena sengaja ikut serta dalam suatu kejahatan dengan dalam setiap permohonan atau tuntutan termaksud dalam
seorang anak yang masih di bawah umur yang ada dalam pasal yang lalu, harus disebut juga nama kedua orang tua,
kekuasaannya; tempat tinggal dan tempat kediaman mereka sejauh hal ini
diketahui, nama dan tempat tinggal keluarga sedarah atau
4. dijatuhi hukuman yang tidak dapat ditarik kembali semenda, yang menurut Pasal 333 harus dipanggil, demikian
karena melakukan kejahatan yang tercantum dalam Bab pula nama dan tempat tinggal para saksi yang sekiranya
13, 14, 15, 18, 19, dan 20, Buku Kedua Kitab Undang- dapat membuktikan peristiwa-peristiwa yang dikemukakan
undang Hukum Pidana, terhadap seorang di bawah umur dalam permohonan atau tuntutan tersebut.
yang ada dalam kekuasaannya;
Pembebasan tidak boleh diperintahkan, bila orang
5. dijatuhi hukuman badan yang tidak dapat ditarik
yang melakukan kekuasaan orang tua menentangnya.
kembali untuk dua tahun atau lebih.
Pasal 319c
6. Dalam pasal ini pengertian kejahatan meliputi Pengadilan Negeri mengambil keputusan, setelah
juga keikutsertaan membantu dan percobaan mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua
melakukan kejahatan. dan keluarga sedarah atau semenda anak itu dan setelah
Pasal 319b mendengar dewan perwalian. Pengadilan Negeri boleh
Permohonan atau tuntutan yang dimaksud dalam pasal yang memerintahkan supaya saksi-saksi yang ditunjuk dan
lalu, harus memuat peristiwa-peristiwa dan keadaan- dipilih olehnya, baik dari keluarga sedarah atau semenda
keadaan yang menjadi dasarnya, dan diajukan bersama maupun dan luar mereka, dipanggil untuk didengar di
dengan surat-surat yang diperlukan sebagai bukti kepada bawah sumpah.
Pengadilan Negeri di tempat tinggal orang tua yang
Bila kedua orang tua atau saksi-saksi yang harus didengar
dimintakan pembebasannya atau pemecatannya, atau bila bertempat tinggal di luar daerah hukum pengadilan
tidak ada tempat tinggal yang demikian, kepada pengadilan negeri, maka tugas mendengar itu boleh dilimpahkan
negeri di tempat tinggalnya yang terakhir, atau bila dengan cara seperti yang ditentukan bagi keluarga
permohonan atau tuntutan itu mengenai pembebasan atau sedarah atau semenda dalam Pasal 333.
pemecatan salah seorang dan orang tua yang diserahi tugas
Anak kalimat terakhir alinea keempat Pasal 206 berlaku
melakukan kekuasaan orang tua setelah pisah meja dan
ranjang. Dalam permohonan atau tuntutan itu oleh Panitera juga bagi kedua orang tua.
Pasal 319d Negeri boleh membebaskannya juga dan kekuasaan orang
Semua panggilan dilakukan dengan cara seperti yang tua, bila ada alasan untuk itu. Terhadap pembebasan mi
ditentukan dalam Pasal 333 bagi keluarga sedarah dan berlaku alinea terakhir Pasal 319b.
semenda, tetapi bila harus dilakukan panggilan terhadap Bila terjadi pembebasan seperti itu, demikian pula bila
seseorang yang tempat tinggalnya tidak diketahui, hal itu suami atau isterinya juga telah dibebaskan atau dipecat
harus segera dipasang oleh Panitera dalam satu atau dan kekuasaan orang tua, maka pengadilan negeri harus
beberapa surat kabar yang ditunjuk oleh Pengadilan Negeri mengadakan perwalian bagi anak-anak yang terlepas dan
itu. Panggilan terhadap orang yang pembebasannya atau kekuasaan orang tua.
pemecatannya dan kekuasaan orang tua dimohon atau
dituntut, harus disertai keterangan singkat tentang isi Dalam penetapan tentang pembebasan atau pemecatan
permohonan atau tuntutan itu, kecuali bila tempat itu, orang tua yang kehilangan kekuasaan orang tua,
tinggalnya tidak diketahui. harus dijatuhi hukuman memberikan perhitungan dan
pertanggungjawaban kepada isterinya atau suaminya,
Bila perlu Pengadilan Negeri boleh juga mendengar orang- atau kepada dewan perwalian.
orang selain mereka yang telah ditunjuk, sebagai saksi di
bawah sumpah, pula orang-orang yang telah menghadap Bila anak-anak yang diserahkan kepada kekuasaan orang
pada hari yang ditentukan itu, dan boleh pula menetapkan tua atau perwalian beberapa orang, mempunyai hak milik
akan memeriksa saksi-saksi lebih lanjut; saksi-saksi terakhir bersama atas barang-barang maka Pengadilan Negeri boleh
ini harus ditunjuk dalam penetapan itu dan harus dipanggil menunjuk salah seorang dan mereka atau orang lain untuk
dengan cara yang sama. mengurus barang-barang itu, dengan jaminan-jaminan yang
Pasal 319e ditetapkan Pengadilan Negeri, sampai diadakan pemisahan
Selama pemeriksaan, setiap penduduk Indonesia yang dan pembagian menurut Bab 17 Buku Kedua.
berwenang untuk melakukan perwalian itu dan setiap Pasal 319f
pengurus perkumpulan, yayasan dan lembaga amal boleh Pemeriksaan perkara ini berlangsung dalam sidang
mengajukan permohonan kepada pengadilan negeri supaya tertutup.
ditugaskan memangku perwalian itu. Pengadilan Negeri boleh Keputusan beserta alasan-alasannya harus diucapkan di muka
memerintahkan pemanggilan mereka untuk didengar tentang umum sesegera mungkin setelah pemeriksaan terakhir;
surat permohonan itu. Alinea keempat Pasal 206 berlaku keputusan ini boleh dinyatakan dapat dilaksanakan segera
terhadap pemeriksaan orang-orang tersebut. meskipun ada perlawanan atau banding, dengan atau tanpa
Jika permohonan atau tuntutan itu dikabulkan, suami jaminan, dan semuanya atas naskah aslinya.
atau isteri orang yang dibebaskan atau dipecat dan Bila orang yang dimohon atau dituntut pembebasannya
kekuasaan orang tua, dengan sendirinya menurut hukum atau pemecatannya itu atas panggilan tidak datang, maka
harus melakukan kekuasaan orang tua, kecuali bila dia ia boleh mengajukan perlawanan dalam tiga puluh hari
juga telah dibebaskan atau dipecat. setelah keputusan atau akta yang dibuat berdasarkan hal
Namun demikian, atas permohonan dewan perwalian, atau itu atau yang dibuat untuk melaksanakan hal itu
atas tuntutan Kejaksaan atau karena jabatan, Pengadilan disampaikan kepadanya, atau setelah ia melakukan suatu
perbuatan yang tak dapat tidak memberi kesimpulan perhitungan dan pertanggungjawaban demikian, harus
bahwa keputusan atau permulaan pelaksanaannya telah dianggap telah mendapat izin dan Hakim untuk beperkara
diketahui olehnya. secara cuma-cuma. Ketentuan ini tidak berlaku bagi orang
Orang yang permohonannya atau Kejaksaan yang yang pernah mengajukan tuntutan demikian tetapi ditolak
tuntutannya untuk pembebasan atau pemecatan dan tuntutannya.
kekuasaan orang tua ditolak, dan orang yang dibebaskan Pasal 319g
atau dipecat dan kekuasaan orang tua kendati telah Orang yang telah dilepaskan atau dipecat dan kekuasaan
menghadap setelah dipanggil, demikian pula orang yang orang tua, baik atas permohonan sendiri ataupun atas
perlawanannya ditolak, boleh naik banding dalam waktu permohonan mereka yang berwenang untuk memohon
tiga puluh hari setelah keputusan diucapkan. pembebasan atau pemecatan menurut Pasal 319a, atau atas
tuntutan kejaksaan, boleh diberi kekuasaan orang tua
Bila tujuan permohonan atau tuntutan itu adalah kembali atau diangkat menjadi wali atas anak-anaknya yang
pembebasan atau pemecatan dan kekuasaan orang tua, masih di bawah umur, bila ternyata bahwa peristiwa-
maka selama pemeriksaan Pengadilan Negeri bebas untuk peristiwa yang telah mengakibatkan pembebasan atau
menghentikan sementara pelaksanaan, kekuasaan orang pemecatan, tidak lagi menjadi halangan untuk pemulihan
tua, seluruhnya atau sebagian dan menyerahkan wewenang atau pengangkatan itu. Demikian pula orang yang telah
atas diri dan barang-barang anak-anak itu, sekiranya dibebaskan atau dipecat dan perwalian atas anak-anaknya
Pengadilan Negeri menganggap hal itu perlu, kepada suami
sendiri dan kemudian kawin kembali dengan suami atau
atau isteri orang yang digugat, atau kepada orang yang
isteri yang dahulu, selama perkawinan itu, boleh diberi
ditunjuk oleh dewan perwalian, atau kepada dewan
kekuasaan orang tua kembali. Permohonan atau tuntutan
perwalian.
untuk itu harus diajukan kepada Pengadilan Negeri yang
Terhadap penetapan termaksud dalam alinea yang lalu dulu menangani permohonan atau tuntutan untuk
tidak diperkenankan mengajukan perlawanan atau naik pembebasan atau pemecatan, kecuali bila yang dibebaskan
banding. Penetapan itu tetap berlaku sampai atau dipecat itu pisah meja dan ranjang, atau
keputusan tentang pemecatan memperoleh kekuatan perkawinannya dibubarkan oleh perceraian perkawinan
hukum yang pasti. atau setelah pisah meja dan ranjang; dalam hal kekecualian
Biaya untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak di ini, semua permohonan atau tuntutan harus diajukan
bawah umur, yang menurut alinea kelima harus kepada Pengadilan Negeri yang telah menangani
dikeluarkan oleh orang yang ditunjuk oleh pengadilan permohonan atau tuntutan untuk pisah meja dan ranjang,
negeri, atau oleh dewan perwalian, boleh diambil dan perceraian atau pembubaran perkawinan.
harta kekayaan dan pendapatan anak-anak yang masih di
Pengadilan Negeri, sebelum mengambil keputusan, harus
bawah umur, dan jika anak-anak itu tidak mampu, dan
mendengar atau memanggil dengan sah, jika mungkin,
harta kekayaan dan pendapatan orang tua mereka; kedua
kedua orang tua, keluarga sedarah atau semenda dan anak-
orang tua ini bertanggung jawab atas biaya-biaya itu
anak, beserta dewan perwalian; bila anak-anak itu berada di
secara tanggung-menanggung.
bawah perwalian, yang harus didengar atau dipanggil
Orang yang mengajukan tuntutan di muka Hakim untuk dengan sah adalah wali atau pengurus perkumpulan,
yayasan atau lembaga amal yang ditugaskan melakukan Bila anak-anak yang masih di bawah umur tidak nyata-nyata
perwalian, dan wali pengawasannya. Bila perlu, Pengadilan berada dalam kekuasaan orang atau pengurus perkumpulan,
Negeri boleh memerintahkan agar saksi-saksi yang dipilih, yayasan atau lembaga amal, yang mendapat tugas melakukan
baik dan keluarga sedarah maupun dan keluarga semenda, kekuasaan orang tua atau perwalian berdasarkan keputusan
didengar di bawah sumpah. hakim termaksud dalam bagian ini, atau dalam kekuasaan
orang tua atau dewan perwalian yang mungkin kepadanya
Bila saksi-saksi yang harus didengar itu bertempat tinggal
anak-anak itu dipercayakan berdasarkan penetapan termaksud
atau berkediaman di luar daerah hukum Pengadilan Negeri
dalam Pasal 319f, alinea kelima, maka dalam keputusan itu
yang memeriksa permintaan, maka pemeriksaan boleh
juga harus diperintahkan penyerahan anak-anak itu kepada
dilimpahkan dengan cara seperti yang ditentukan dalam
pihak yang berdasarkan keputusan itu mendapat kekuasaan
Pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda. atas anak-anak yang masih di bawah umur itu.
Ketentuan dalam anak kalimat terakhir dan alinea keempat
Pasal 206 berlaku kecuali bagi para saksi. Bila orang yang memegang kekuasaan nyata atas anak-
anak yang di bawah umur itu menolak untuk
Pemeriksaan perkara ini dilakukan dalam sidang tertutup. menyerahkan anak-anak itu, maka pihak yang menurut
Keputusan beserta alasan-alasannya harus diucapkan di keputusan hakim mendapat kekuasaan atas anak-anak itu,
muka umum. Keputusan itu boleh dinyatakan dapat dapat berusaha agar penyerahan dilakukan oleh juru sita
dilaksanakan segera meskipun ada perlawanan atau yang diserahi tugas olehnya untuk melaksanakan
banding, dengan atau tanpa jaminan, semuanya atas keputusan itu.
naskah aslinya.
Keputusan itu tidak boleh dilaksanakan sebelum
Terhadap keputusan yang mengabulkan permohonan atau disampaikan kepada pihak yang kekuasaannya atas anak-
tuntutan, orang tua yang dengan itu kehilangan kekuasaan anak itu dicabut, serta kepada pihak yang kekuasaannya
orang tua atau perwaliannya, bila ia telah tidak menghadap yang nyata anak-anak di bawah umur itu berada.
atas panggilan, boleh melakukan perlawanan dalam tiga puluh
hari setelah keputusan itu atau suatu akta yang dibuat Keputusan itu tidak boleh dilaksanakan sebelum
berdasarkan hal itu atau untuk pelaksanaannya telah disampaikan kepada pihak yang kekuasaannya atas anak-
disampaikan kepadanya secara pribadi, atau setelah ia anak itu dicabut, serta kepada pihak yang dalam
melakukan suatu perbuatan yang tak dapat tidak memberi kekuasaannya yang nyata anak-anak di bawah umur itu
kesimpulan bahwa keputusan itu atau pelaksanaannya yang
berada.
telah dimulai diketahui olehnya. Bila terjadi perlawanan secara nyata, juru sita boleh
meminta bantuan Polisi.
Dalam waktu tiga puluh hari setelah keputusan
diucapkan, permohonan banding boleh diajukan oleh Juru sita boleh memasuki setiap tempat anak-anak yang di
orang yang permohonannya ditolak, atau oleh bawah umur berada atau diperkirakan berada; tetapi bila
Kejaksaan yang tuntutannya ditolak, serta oleh orang anak-anak yang di bawah umur itu berada atau diperkirakan
yang telah didengar dan meskipun menentangnya, berada dalam rumah, yang dilarang oleh penghuninya
terhadapnya permohonan dan tuntutan itu dikabulkan. dimasuki atau yang pintu-pintunya terkunci, juru sita boleh
Pasal 319h menghubungi kepala daerah setempat, atau pegawai yang
ditunjuk oleh kepala daerah itu, dan dalam kehadirannya perwalian untuk biaya pemeliharaan dan pendidikan
masuk ke dalam rumah itu. Kehadiran kepala daerah atau anak-anak yang telah ditarik dan kekuasaannya, setiap
seorang pegawai dan apa yang dilakukan dalam kehadirannya minggu, setiap bulan, atau setiap tiga bulan, sebesar
berdasarkan pasal ini, harus dicantumkan dalam berita acara jumlah yang ditentukan oleh Pengadilan Negeri atas
pelaksanaan yang harus ditandatangani juga olehnya. permohonan dewan perwalian.
Pasal 319i Bila penentuan tunjangan itu telah dimohon oleh dewan
Kejaksaan, baik jika terjadi peristiwa yang dapat menjadi perwalian dalam permohonan untuk pelepasan atau
alasan untuk mengadakan pemecatan dan kekuasaan orang pemecatan dan kekuasaan orang tua kepada Pengadilan
tua, maupun jika ada anak di bawah umur yang terlantar Negeri, atau telah dimohon selama berjalan pemeriksaan
atau tanpa pengawasan, berhak mempercayakan anak di termaksud dalam Pasal 319e, maka Pengadilan harus
bawah umur itu untuk sementara kepada dewan perwalian, menentukan tunjangan itu dalam penetapan yang
sampai pengadilan mengangkat seorang pemangku menyatakan pelepasan atau pemecatan
kekuasaan orang tua atau perwalian, atau sampai Pasal 319k
pengadilan menetapkan tidak perlu diadakan Setiap keputusan yang mengandung pembebasan atau
pengangkatan dan ketetapan ini mendapat kekuatan tetap. pemecatan dan kekuasaan orang tua, harus segera
Ketentuan alinea ketujuh dan kedelapan Pasal 319f berlaku diberitahukan oleh panitera berupa salinan kepada pihak
dalam hal ini. yang menerima kekuasaan orang tua itu atau kepada
pihak yang ditugaskan untuk melakukan perwalian,
Bila Kejaksaan mempergunakan wewenang demikian pula kepada dewan perwalian.
termaksud di atas sebelum mengajukan permohonan
atau tuntutan untuk pemecatan itu, kepada Hakim Pemberitahuan yang sama harus dilakukan oleh
dan wajib mengajukan tuntutan itu sesegera panitera tentang penetapan-penetapan Pengadilan
mungkin. termaksud dalam Pasal yang lalu.
Pasal 319l
Perintah untuk menyerahkan pengawasan anak yang di
bawah umur kepada dewan perwalian, menghentikan
Dihapus dengan S. 1938 - 622.
pelaksanaan kekuasaan orang tua sejauh hal itu mengenai Pasal 319m
diri anak itu. Segala surat-surat permohonan, tuntutan, penetapan.
pemberitahuan dan semua surat lain yang dibuat untuk
Bila pihak yang bersangkutan menolak untuk menyerahkan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam bagian ini, bebas dan
anak yang masih di bawah umur itu kepada dewan perwalian, materai.
maka Kejaksaan berhak memerintahkan juru sita membawa Segala permohonan termaksud dalam bagian ini, yang
anak itu kepada dewan perwalian atau memerintahkan polisi diajukan oleh dewan perwalian, harus diperiksa oleh
untuk melaksanakan surat perintahnya. Ketentuan alinea Pengadilan Negeri dengan cuma-cuma, dan salinan-
ketiga, keempat dan kelima Pasal 319h berlaku juga dalam hal salinan yang diminta oleh dewan-dewan itu untuk salinan-
ini. salinan yang diperintahkan kepadanya, harus diberikan
Pasal 319j oleh panitera kepada mereka secara bebas dan segala
Orang yang dibebaskan atau dipecat dan kekuasaan biaya.
orang tua, wajib memberi tunjangan kepada dewan
Bila orang yang wajib memberi nafkah itu membuktikan
bahwa ia tidak mampu menyediakan uang untuk itu,
Pengadilan Negeri dapat memerintahkan, setelah
menyelidiki duduknya perkara, agar dia membawa orang
BAGIAN 3 yang wajib dipeliharanya ke rumahnya dan menyediakan
Kewajiban-kewajiban Timbal Balik Antara Kedua Orangtua kebutuhannya di sana.
atau Keluarga Sedarah dalam Garis ke Atas dan Anak-anak Pasal 327
Beserta Keturunan Bila bapak atau ibu menawarkan untuk memberi nafkah
(Tidak Berlaku bagi Golongan Timur Asing Bukan dan memelihara dirumahnya anak yang wajib diberinya
Tionghoa, Tetapi Berlaku bagi Golongan Tionghoa) nafkah, maka ia karena itu terbebas dan keharusan untuk
memenuhi kewajiban itu dengan cara lain.
Pasal 320 Pasal 328
Anak tidak berhak menuntut kedudukan yang tetap Anak di luar kawin yang diakui menurut undang-undang
dan orang tuanya dengan cara menyediakan segala wajib memelihara orang tuanya. Kewajiban ini berlaku
sesuatu untuk itu sebelum ia kawin, atau dengan timbal-balik.
cara lain. Pasal 329
Pasal 321 Perjanjian-perjanjian di mana dilepaskan hak untuk
Setiap anak wajib memberi nafkah orang tua dan keluarga menikmati nafkah adalah batal dan tidak berlaku.
sedarahnya dalam garis ke atas, bila mereka ini dalam
keadaan miskin
Pasal 322
Menantu laki-laki dan perempuan juga dalam hal-hal yang
sama wajib memberi nafkah kepada mertua mereka, tetapi BAB XIVA
kewajiban ini berakhir: PENENTUAN, PERUBAHAN DAN PENCABUTAN
1. bila ibu mertua melangsungkan perkawinan kedua.
2. bila suami atau isteri yang menimbulkan hubungan TUNJANGAN NAFKAH
keluarga semenda itu, dan anak-anak dan perkawinan (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
dengan isteri atau suaminya telah meninggal dunia. Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
Pasal 323
Kewajiban-kewajiban yang timbul dan ketentuan-ketentuan Pasal 329a
dua pasal yang lalu berlaku timbal balik. Nafkah yang diwajibkan menurut buku ini, termasuk yang
Pasal 324 diwajibkan untuk pemeliharaan dan pendidikan seorang
Dihapus dengan S. 1938-622. anak di bawah umur, harus ditentukan menurut
Pasal 325 perbandingan kebutuhan pihak yang berhak atas
Dihapus dengan S. 1938-622. pemeliharaan itu, dengan pendapatan dan kemampuan
Pasal 326 pihak yang wajib membayar, dihubungkan dengan jumlah
dan keadaan orang-orang yang menurut buku ini menjadi umur genap dua puluh satu tahun dan tidak kawin
tanggungannya. sebelumnya. Bila perkawinan dibubarkan sebelum umur
Pasal 329b mereka genap dua puluh satu tahun, maka mereka tidak
Penetapan mengenai tunjangan, atas tuntutan pihak yang kembali berstatus belum dewasa.
dihukum untuk membayar nafkah atau atas tuntutan pihak Mereka yang belum dewasa dan tidak di bawah kekuasaan
yang harus diberi nafkah, boleh diubah atau dicabut oleh orang tua, berada di bawah perwalian atas dasar dan
Hakim. dengan cara seperti yang diatur dalam Bagian 3, 4, 5 dan 6
Perubahan atau pencabutan itu harus didasarkan atas dalam bab ini.
pertimbangan, bahwa perbandingan nyata antara
kebutuhan orang yang berhak atas nafkah itu di satu Penentuan tentang arti istilah "belum dewasa" yang
pihak dan pendapatan dan kekayaan orang yang dihukum dipergunakan dalam beberapa peraturan undang-undang
untuk membayar sehubungan dengan beban-beban yang terhadap penduduk Indonesia. Untuk menghilangkan
menjadi tanggungannya di lain pihak, sejak saat keraguan-raguan yang disebabkan oleh adanya Ordonansi
penetapan itu diberikan telah berubah sedemikian tanggal 21 Desember 1971 dalam S.1917-738, maka
mencolok, sehingga seandainya perbandingan yang Ordonansi ini dicabut kembali, dan ditentukan sebagai
berubah ini ada pada saat tersebut, maka penetapan itu berikut:
sedianya akan lain. 1. Bila peraturan-peraturan menggunakan istilah
Dengan cara sama, peraturan yang telah dimufakati oleh "belum dewasa", maka sejauh mengenai penduduk
kedua pihak mengenai nafkah yang diwajibkan Indonesia, dengan istilah ini dimaksudkan semua orang
berdasarkan buku ini, boleh diubah atau dicabut oleh yang belum genap 21 tahun dan yang sebelumnya tidak
Hakim. pernah kawin.
2. Bila perkawinan itu dibubarkan sebelum mereka
berumur 21 tahun, maka mereka tidak kembali
BAB XV berstatus belum dewasa.
KEBELUMDEWASAAN DAN PERWALIAN
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, 3. Dalam pengertian perkawinan tidak termasuk
Untuk Kebelumdewasaan, Berlaku Ketentuan-ketentuan perkawinan anak-anak.
Golongan Timur Asing IA sub c, yang Mengandung
Ketentuan Yang Sama Seperti Ketentuan Pasal 330 Alinea
Pertama dan Kedua Kitab Undang-Undang Hukum Perdata) BAGIAN 2
Perwalian Pada Umumnya
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
BAGIAN 1
Kebelumdewasaan
Pasal 330 Pasal 331
Yang belum dewasa adalah mereka yang belum mencapai Dalam setiap perwalian, hanya ada seorang wali, kecuali
yang ditentukan dalam Pasal 351 dan 361. perwalian, diangkat seorang wali lain atau karena hukum
Perwalian untuk anak-anak dari bapak dan ibu yang orang lain menjadi wali, maka perwalian yang pertama
sama, harus dipandang sebagai suatu perwalian, sejauh berakhir pada saat perwalian lain mulai berlaku, kecuali
anak-anak itu mempunyai seorang wali yang sama. jika hakim menentukan saat lain.
Pasal 331a Perwalian berakhir:
Perwalian mulai berlaku: 1. bila anak belum dewasa, setelah berada di bawah
1. bila oleh Hakim diangkat seorang wali yang hadir, perwalian, kembali kekuasaan orang tua, karena bapak
pada saat pengangkatan itu dilakukan, atau apabila atau ibunya mendapat kekuasaan kembali, pada saat
pengangkatan itu dihadirinya, pada waktu pengangkatan penetapan sehubungan dengan itu diberitahukan
diberitahukan kepadanya; kepada walinya;
2. bila seorang wali diangkat oleh salah satu dari orang 2. bila anak belum dewasa, setelah berada di bawah
tua, pada saat pengangkatan itu, karena meninggalnya perwalian, kembali di bawah kekuasaan orang tua
pihak yang mengangkat, memperoleh kekuatan untuk berdasarkan Pasal-pasal 206b atau 323a, pada saat
berlaku dan pihak yang diangkat menyatakan berlangsungnya perkawinan;
kesanggupannya untuk menerima pengangkatan itu; 3. bila anak belum dewasa yang lahir di luar perkawinan
3. bila seorang perempuan bersuami diangkat menjadi diakui menurut undang-undang, pada saat berlangsungnya
wali oleh Hakim atau oleh salah seorang dan kedua perkawinan yang mengakibatkan sahnya si anak, atau pada
orang tua, pada saat ia, dengan bantuan atau kuasa dari saat pemberian surat pengesahan yang diatur dalam Pasal
suaminya, atau atas kuasa Hakim, menyatakan sanggup 274; 4.bila dalam hal yang diatur dalam Pasal 453 orang
menerima pengangkatan itu; yang berada di bawah pengampuan memperoleh kembali
4. bila suatu perkumpulan, yayasan atau lembaga kekuasaan orang tuanya, pada saat pengampuan itu
sosial, bukan atas permintaan sendiri atau pernyataan berakhir.
bersedia, diangkat menjadi wali, pada saat menyatakan Pasal 332
sanggup menerima pengangkatan itu; Kecuali apa yang ditentukan dalam pasal berikut,
5. dalam hal termaksud dalam Pasal 358, pada saat barangsiapa sehubungan dengan Bagian 8 dan 9 dalam
Pengesahan; bab ini tidak dikecualikan atau dibebaskan dari perwalian,
wajib menerima perwalian tersebut. Bila orang yang
6. bila seorang menjadi wali demi hukum, diangkat menjadi wali menolak atau lalai menjalankan
pada saat terjadinya peristiwa yang perwalian itu, balai harta peninggalan sebagai pengganti
mengakibatkan perwalian itu. dan atas tanggung jawab wali, harus melakukan tindakan-
Dalam segala hal, bila pemberitahuan tentang tindakan sementara guna mengurus pribadi dan harta
pengangkatan wali ditentukan dalam pasal ini atau pasal- benda anak belum dewasa dengan cara seperti yang diatur
pasal yang lain, balai harta peninggalan wajib dalam instruksi untuk balai harta peninggalan. Dalam hal
melaksanakan pemberitahuan ini secepat-cepatnya. itu wali bertanggung jawab atas tindakan-tindakan balai
Pasal 331b harta peninggalan, tanpa mengurangi tuntutan
Bila bagi anak-anak belum dewasa yang ada di bawah
terhadapnya. melimpahkan perwalian kepada suatu perkumpulan,
Pasal 332a yayasan atau lembaga sosial memberikan kekuatan hukum
Baik orang yang diangkat menjadi wali oleh salah seorang kepada perjanjian-perjanjian yang dilakukan perempuan
dari kedua orang tua, maupun wanita bersuami yang diangkat bersuami itu selaku pengurus perwalian tersebut tanpa
oleh salah seorang dari kedua orang tua, maupun wanita adanya bantuan atau pemberian kuasa suaminya.
bersuami yang diangkat menjadi wali, tidaklah wajib Pasal 333
menerimanya. Pengangkatan itu tidak mengakibatkan suatu Bila sehubungan dengan ketentuan-ketentuan kitab undang-
apa pun bila mereka tidak menyatakan sanggup menerima. undang ini ikut sertanya keluarga sedarah atau semenda dan
Pernyataan ini harus dilakukan di kepaniteraan Pengadilan anak belum dewasa diharuskan, maka sedapat-dapatnya harus
Negeri tempat tinggal anak yang belum dewasa dalam waktu selalu dipanggil sejumlah empat orang dipilih dari keluarga
enam puluh hari, setelah pengangkatan itu diberitahukan terdekat dan sedapat-dapatnya dari garis kedua pihak,
kepada mereka. dengan catatan bahwa yang dipanggil Hakim adalah
Bila yang diangkat bertempat tinggal sejauh lebih dan mereka yang bertempat tinggal atau berkediaman di daerah
lima belas pal dari kepaniteraan Pengadilan Negeri itu, hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan; sedangkan
pernyataan tersebut boleh diajukan secara tertulis di atas bila dipandang perlu mendengar anggota sedarah atau
kertas tanpa materai. semenda yang bertempat tinggal atau berkediaman di luar
daerah hukum tersebut maka pemanggilan dan
Pemberitahuan ini bila menyangkut wanita bersuami, harus
pemeriksaan mereka boleh dilimpahkan kepada Pengadilan
dilakukan baik kepadanya maupun kepada suaminya.
Negeri yang dalam daerah hukumnya orang-orang itu
Pemberitahuan tidak diwajibkan bila di kepaniteraan
Pengadilan Negeri telah dilakukan atau diajukan bertempat tinggal atau berkediaman atau kepada kepala
pernyataan, bahwa pengangkatan itu ditolak. Ketentuan- daerah setempat, yang akan mengirimkan berita acara yang
ketentuan tersebut di atas berlaku terhadap perkumpulan, dibuatnya kepada Pengadilan Negeri tersebut pertama.
yayasan dan lembaga sosial tersebut dalam Pasal 365, Keluarga sedarah atau semenda yang harus dipanggil
kecuali jika perwalian itu diperintahkan atas permintaan adalah mereka yang telah dewasa dan bertempat tinggal
atau kesanggupan mereka sendiri. atau berkediaman di Indonesia. Semua panggilan
Pasal 332b termaksud dalam pasal ini dilakukan dengan surat tercatat.
Wanita bersuami tidak boleh menjadi wali tanpa bantuan Pasal 334
atau izin tertulis dari suami. Bila suami telah memberikan Setiap kali diperlukan kehadiran para keluarga sedarah
bantuan atau izin atau bila ia kawin dengan wanita tersebut atau semenda dari anak belum dewasa, mereka dapat
setelah perwalian dimulai, seperti halnya bila wanita diwakili oleh seorang kuasa khusus. Surat kuasa bebas
tersebut menurut Pasal 112 atau Pasal 114 telah menerima dari bea materai. Yang diberi kuasa boleh bertindak atas
perwalian itu berdasarkan kuasa Hakim, maka wali wanita nama satu orang saja.
bersuami itu, seperti tidak bersuami, berhak melakukan Pasal 335
segala tindakan perdata berkenaan dengan perwalian itu Dalam waktu satu bulan setelah perwalian mulai berjalan
dan bertanggung jawab atas tindakan-tindakan itu, tanpa atau bila sepanjang perwalian harta anak belum dewasa
pemberian kuasa atau bantuan apa pun juga. Perintah untuk sangat bertambah, dalam waktu satu bulan setelah
mendapat teguran dari Balai Harta Peninggalan, setiap kali, penghapusan hipotek berlangsung berdasarkan tuntutan
kecuali perkumpulan, yayasan dan lembaga sosial tersebut Balai Harta Peninggalan; dalam hal kebalikannya
dalam Pasal 365, atas kerelaan balai harta peninggalan penghapusan itu
tersebut dan guna menjamin pengurusan mereka, wajib dilakukan berdasarkan perintah Hakim yang
menaruh suatu ikatan jaminan, memberikan hipotek atau dilangsungkan oleh penyimpan hipotek karena jabatannya
gadai atau menambah jaminan yang telah ada. dengan penunjukkan perintah Hakim. Wali itu boleh minta
pengurangan jaminan yang telah ditaruhnya, bila
Hipotek itu harus didaftarkan atas permintaan Balai Harta
sepanjang pengurusan harta kekayaan anak belum
Peninggalan. Dalam hal perbedaan pendapat tentang cukup
dewasa sangat mengalami kemerosotan di luar
tidaknya jaminan yang ditaruh antara wali dan Balai Harta
kesalahannya. Bila ada perbedaan pendapat tentang hal
Peninggalan, Pengadilan Negeri memutuskannya atas
itu antara wali dan Balai Harta Peninggalan, Pengadilan
permintaan pihak yang lebih dulu siap memintanya. Bila harta
Negeri memutuskannya atas permintaan pihak yang lebih
anak belum dewasa dianggap kurang, Balai Harta Peninggalan
dulu memintanya.
berwenang untuk membebaskan si wali dari kewajiban
Pasal 338
tersebut dalam alinea pertama pasal ini, tetapi sewaktu-waktu
Bila dalam tenggang waktu yang ditentukan untuk itu, wali
boleh menuntut penaruhan jaminan menurut alinea pertama
lalai menaruh ikatan jaminan atau gadai dan tidak memiliki
dan ketiga.
harta benda tak bergerak yang cukup, maka atas tuntutan
Pasal 336
Balai Harta Peninggalan pengurusan harta kekayaan anak
Bila wali Ialai dalam waktu yang ditentukan dalam alinea
belum dewasa harus dicabut oleh Pengadilan Negeri dan
pertama pasal yang lalu untuk menaruh salah satu
diberikan kepada Balai Harta Peninggalan sampai wali
jaminan tersebut di dalamnya, Balai Harta Peninggalan
memberikan jaminan secukupnya; yaitu bila atas
harus melakukan pendaftaran hipotek atas beban wali
permintaan wali, Pengadilan Negeri setelah mendengar
tersebut. Bila si wali berkeberatan karena pendaftaran
Balai Harta Peninggalan, menyerahkan tugas tersebut
yang baru itu diambil untuk jumlah uang yang terlampau
kembali kepada wali.
besar atau atas barang-barang yang lebih banyak
Wali yang telah dicabut pengurusannya, tetap ditugaskan
daripada seperlunya guna menjamin anak belum dewasa, memelihara anak-anak yang belum dewasa dengan dasar
maka persoalan ini harus diputus oleh Pengadilan Negeri. dan cara yang jika perlu akan ditentukan oleh Pengadilan
Pasal 337 Negeri. atas usul Balai Harta Peninggalan.
Baik wali yang telah menanggung pendaftaran semacam itu
maupun wali yang dengan sukarela telah menaruh jaminan, Akan tetapi bila pengurusan harta tak bergerak dan anak
setiap waktu untuk mengakhiri akibatnya dengan belum dewasa memerlukan pengawasan terus menerus,
meletakkan jaminan lain atas kerelaan Balai Harta Pengadilan Negeri setelah mendengar Balai Harta
Peninggalan atau dalam hal adanya perbedaan pendapat Peninggalan, dapat menentukan bahwa tugas pengurusan
dengan balai harta peninggalan tentang cukup tidaknya itu tetap berada si wali asal saja wali itu menyerahkan
jaminan yang ditawarkan, dengan keputusan Pengadilan kepada Balai Harta Peninggalan semua uang tunai, barang-
Negeri menurut ketentuan Pasal 335. barang berharga dan surat-surat berharga milik anak yang
belum dewasa; dalam hal yang demikian Balai Harta
Bila soalnya diselesaikan di luar Pengadilan, maka
Peninggalan akan memberikan uang secukupnya kepada Pasal 340
wali untuk pemeliharaan dan pendidikan anak belum Penanggung-penanggung yang diikatkan sedapat-
dewasa dan untuk keperluan sehari-hari pengurusan dapatnya bertempat tinggal dalam daerah hukum
barang-barang tak bergerak, dengan kewajiban pula bagi Pengadilan Negeri, tanpa mengurangi syarat-syarat
wali supaya setiap tahun memberikan kepada Balai Harta umum yang ditetapkan dalam ketentuan perundang-
Peninggalan pertanggungjawaban tentang pemakaian uang undangan.
itu menurut cara yang ditetapkan dalam Pasal 372. Pasal 341
Pasal 338a Bila seorang penanggung meninggalkan Indonesia karena
Wali yang berminat meninggalkan Indonesia boleh pindah atau meninggal dunia, maka Pengadilan Negeri atas
mengajukan surat permohonan kepada Pengadilan Negeri permintaan Balai Harta Peninggalan boleh memerintahkan
agar memperoleh pencabutan jaminan benda yang telah kepada wali, supaya dalam tenggang waktu yang ditetapkan
diberikan olehnya atau yang telah diambil atas oleh Pengadilan Negeri, ditunjuk penanggung baru yang
tanggungannya. Permohonan itu harus didahului dengan setelah penunjukkan diterima, penanggung yang pertama
pertanggungjawaban yang lengkap kepada Balai Harta atau ahli warisnya demi hukum bebas dari ikatan. Dalam hal
Peninggalan menurut cara yang diatur dalam Pasal 372 si wali tidak mematuhi perintah itu, maka berlakulah
dan dalam surat permohonan itu harus dilampirkan surat ketentuan Pasal 336 dan 338.
keterangan dari Balai Harta Peninggalan bahwa Balai Pasal 342
Harta Peninggalan itu telah menyetujui Penanggung dan hak gadai berakhir, dan hipotek-hipotek
pertanggungjawaban yang diserahkan kepadanya. yang didaftarkan harus dihapuskan, bila tugas pengurusan
wali berakhir dan bila pertanggungan jawab pun berakhir
Pengadilan Negeri akan mengeluarkan penetapan setelah dengan memberi perhitungan, menyerahkan surat-surat
mendengar Balai Harta Peninggalan dan keluarga sedarah dan membayar uang sisa.
beserta semenda. Permohonan akan dikabulkan bila Pasal 343
ternyata si wali telah memenuhi kewajibannya sebagai wali. Akta untuk penyelenggaraan pendaftaran hipotek dan
Bila karena ini pencabutan jaminan diizinkan, maka penghapusan yang harus dilakukan menurut bagian ini
jaminan itu harus diganti dengan penyerahan tanggungan; tidak dikenakan biaya dan pajak, . kecuali uang upah
apabila hal ini tidak bisa dijalankan, harus dilakukan bagi penyimpan hipotek yang masuk tanggungan anak
menurut ketentuan-ketentuan pasal yang lalu. yang belum dewasa.
Pasal 339 Pasal 344
Bila wali itu meninggalkan Indonesia bersama si anak yang Segala penetapan Pengadilan Negeri tersebut dalam
belum dewasa, maka atas permintaan wali tersebut dan bagian ini diambil atas surat permintaan, setelah
setelah mendengar Balai Harta Peninggalan, tugas mendengar pertimbangan Kejaksaan, tanpa adanya bentuk
pengurusan yang dicabut menurut Pasal 338, oleh acara dan tidak dapat dimintakan banding.
Pengadilan Negeri boleh dikembalikan kepadanya,
seluruhnya atau sebagian, dengan penentuan
sebagaimana dianggap perlu oleh Pengadilan Negeri bagi
kepentingan anak belum dewasa. BAGIAN 3
Perwalian Oleh Ayah dan Ibu segala perbuatan yang dilakukan setelah perkawinan
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan berlangsung. Perwalian peserta suami berakhir, bila ia
Tionghoa,Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) dipecat dari perwalian atau si ibu berhenti menjadi wali.
Pasal 352
Wali bapak atau wali ibu yang kawin lagi, bila wali
Pasal 345 pengawas menghendakinya, sebelum atau sesudah
Bila salah satu dari orang tua meninggal dunia, maka perkawinan itu dilangsungkan, wajib menyampaikan
perwalian anak belum dewasa dipangku demi hukum oleh daftar lengkap harta kekayaan anak belum dewasa
orang tua yang masih hidup, sejauh orang tua itu tidak kepada wali pengawas.
dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua. Bila yang dimaksud dalam alinea terdahulu tidak dipenuhi
Pasal 346 dalam waktu satu bulan, maka wali pengawas, dengan
Dicabut dengan S. 1927-31 jis. 390, 421. melampirkan bukti tentang permintaannya untuk itu, boleh
Pasal 347 mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri supaya
Dicabut dengan S. 1927-31 jis. 390, 421. wali itu dipecat; Pengadilan Negeri harus membuat
Pasal 348 penetapan sesuai dengan permohonan itu, kecuali bila
Jika setelah suami meninggal dunia, isteri menerapkan, dalam jangka waktu yang ditentukan oleh Pengadilan
atau setelah dipanggil secara sah untuk itu, mengaku Negeri dan diberitahukan kepadanya, si wali masih
bahwa ia sedang mengandung, maka balai harta menyampaikan daftar yang dikehendakinya kepada
peninggalan harus jadi pengampu atas buah kandungan itu Pengadilan Negeri; ketetapan diambil tanpa suatu bentuk
dan wajib mengadakan segala tindakan yang perlu dan acara.
yang mendesak guna menyelamatkan dan mengurus harta Sedapat-dapatnya dalam penetapan yang sama, yang
kekayaannya, baik demi kebaikan anak bila ia lahir hidup berisi pemecatan itu, oleh Pengadilan Negeri diangkat
maupun demi kebaikan semua orang yang berkepentingan. pula wali yang baru.
Bila anak itu lahir hidup, ketentuan-ketentuan biasa Pasal 353
tentang perwalian harus diperhatikan. Seorang anak tidak sah, demi hukum berada di bawah
Pasal 349 perwalian bapaknya atau ibunya yang telah dewasa dan
telah mengakui anak itu, kecuali jika bapak atau ibu ini
Dicabut dengan S. 1927 -31 jis. 390, 421.
dikecualikan dari perwalian, atau orang lain telah
Pasal 350 ditugaskan sebagai wali selama ayah atau ibu itu belum
Dicabut dengan S. 1927 -31 jis. 390, 421. dewasa, atau orang tua telah mendapat tugas sebagai
Pasal 351 wali sebelum anak itu diakui.
Bila wali ibu kawin, maka suaminya, kecuali jika ia Bila pengakuan itu dilakukan oleh kedua orang tua, maka
dikecualikan atau dipecat dari perwalian, selama dalam perwalian terhadap anak itu, dengan pengecualian yang
perkawinan antara suami dan isteri tidak ada pisah meja sama, dilakukan oleh orang tua yang lebih dulu mengakui
dan ranjang atau tidak ada pisah harta benda, demi hukum dan bila pengakuan itu dilakukan pada waktu yang sama,
menjadi wali peserta dan di samping isterinya bertanggung bapaklah yang memangku perwalian.
jawab secara tanggung-menanggung sepenuhnya atas Bila orang tua yang melakukan perwalian berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang lalu meninggal dunia, dipecat kedua suami istri bertanggung jawab secara tanggung-
dari perwalian, ditempatkan di bawah pengampuan, atau menanggung sepenuhnya atas segala akibat perwalian, yang
dalam hal tersebut dalam Pasal 354 tidak dipertahankan dilakukannya tanpa hak.
sebagai wali atau tidak diangkat sekali lagi sebagai wali, Kehilangan hak untuk menjadi wali seperti yang
maka orang tua yang satu lagi demi hukum menjadi wali, ditentukan di atas, tidak menghalang-halangi orang yang
kecuali jika ia telah dikecualikan atau dipecat dari berdasarkan alinea yang lalu kehilangan perwalian,
perwalian atau telah kawin. Bila bapak atau ibu yang sekiranya ada alasan-alasan, untuk diangkat oleh
menurut ketentuan yang lalu memangku perwalian tidak Pengadilan Negeri menjadi wali dengan memperhatikan
hadir, maka Pengadilan Negeri harus mengangkat ketentuan-ketentuan dalam Bagian 5 bab ini.
seorang wali. Pasal 354a
Bila bapak atau ibu yang tidak dikecualikan atau Bila perwalian diserahkan kepada orang lain dalam salah
dibebaskan dari perwalian dan telah kawin dan oleh karena satu hal yang dimaksud dalam alinea pertama Pasal 353,
itu menurut alinea yang lalu demi hukum tidak memangku maka bapak yang telah dewasa atau ibu yang telah dewasa
perwalian, mengajukan permohonan kepada Pengadilan dari anak tidak sah yang diakuinya, sejauh mereka tidak
Negeri supaya diangkat menjadi wali, maka Pengadilan dikecualikan, dibebaskan atau dipecat dari perwalian,
Negeri harus mengabulkannya, kecuali jika kepentingan boleh mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri
anak tidak mengizinkannya; Pengadilan Negeri mengambil supaya diangkat menjadi wali sebagai pengganti wali yang
ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah lain itu.
suami atau istri si pemohon dan, jika orang tua yang lain Pengadilan Negeri mengambil ketetapan atas permohonan
masih hidup, juga dia dan wali pengawas. Terhadap itu setelah mendengar atau memanggil dengan sah si
pemeriksaan orang-orang ini berlaku ketentuan alinea pemohon, wali, wali pengawas, suami atau isteri pemohon
keempat Pasal 206. Terhadap wali ibu atas di luar kawin bila pemohon ini telah kawin lagi, dan orang tua yang lain
yang diakui dan terhadap suaminya berlaku Pasal 351, bila ia ikut mengakui anak dan masih hidup, serta dewan
kecuali bila karena perkawinan tersebut anak menjadi sah. perwalian. Pengadilan Negeri mengabulkan permohonan
Pasal 354 mi, kecuali jika ada kekhawatiran yang mendasar, bahwa
Bila orang yang melakukan perwalian terhadap anak di luar bapak dan ibu akan melalaikan si anak.
kawin yang telah diakuinya, hendak kawin, maka kecuali jika Ketentuan dalam kalimat terakhir Pasal 253 berlaku dalam
dengan perkawinan itu anaknya akan menjadi sah, ia harus hal ini. Terhadap pemeriksaan orang-orang tersebut di
mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri. supaya atas berlaku ketentuan alinea keempat Pasal 206 dengan
dapat meneruskan perwalian. Pengadilan Negeri mengambil penyesuaian sekedarnya.
ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah
orang tua yang lain, sekiranya ia telah mengakui anak itu, dan
juga wali pengawas. Terhadap pemeriksaan orang-orang
tersebut berlaku alinea keempat Pasal 206. Orang yang lalai BAGIAN 4
memenuhi ketentuan termuat dalam kalimat pertama alinea Perwalian yang Diperintahkan oleh Bapak atau Ibu
pertama, demi hukum kehilangan haknya untuk menjadi wali; (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)

Pasal 355 BAGIAN 5


Masing-masing orang tua yang menjalankan kekuasaan orang Perwalian yang Diperintahkan oleh Pengadilan Negeri
tua atau perwalian atas seorang atau beberapa orang (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
anaknya, berhak mengangkat seorang wali bagi anak-anaknya Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
itu, jika sesudah ia meninggal dunia, demi hukum atau karena
penetapan Hakim yang dimaksud dalam alinea terakhir Pasal Pasal 359
353, perwalian tidak dilakukan pihak lain dari orang tua. Bila anak belum dewasa yang tidak berada di bawah
Badan hukum tidak boleh diangkat beberapa orang kekuasaan orang tua dan yang perwaliannya
dengan urutan pengangkatan, sehingga yang diangkat sebelumnya tidak diatur dengan cara yang sah,
belakang bertindak sebagai wali, bila yang Iebih dulu Pengadilan Negeri harus mengangkat seorang wali,
tidak ada. setelah mendengar atau memanggil dengan sah para
Pasal 356 keluarga sedarah dan semenda.
Pengangkatan seorang wali tidak mempunyai akibat apa
Bila pengangkatan itu diperlukan karena ketidakmampuan
pun bila orang tua yang melakukan pengangkatan itu pada
untuk sementara waktu melakukan kekuasaan orang tua
saat meninggal dunia tidak melakukan perwalian atas anak-
anaknya atau tidak menjalankan kekuasaan orang tua. atau perwalian, maka oleh Pengadilan Negeri diangkat juga
seorang wali untuk waktu selama ketidakmampuan itu ada.
Pasal 357
Wali ini diberhentikan lagi oleh Pengadilan Negeri atas
Pasal 319g dan Pasal 382d tetap berlaku, juga bila yang
berlaku, juga bila yang bertindak sebagai wali adalah permohonan orang yang digantinya bila alasan-alasan yang
orang yang diangkat oleh salah seorang dan kedua orang menyebabkan ia diangkat. Bila pengangkatan itu
tua. diperlukan karena bapak atau ibu tidak diketahui ada
Bila selama pengampuan salah seorang dari kedua orang tidaknya, tempat tinggal atau tempat kediaman mereka,
tua yang karena sebab lain belum pernah kehilangan maka oleh Pengadilan Negeri diangkat juga seorang wali.
kekuasaan orang tua atau perwalian, orang tua yang lain Atas permohonan orang yang digantinya, wali ini
telah mengangkat seorang wali dan meninggal dunia, diberhentikan oleh Pengadilan Negeri, bila alasan yang
maka perwalian dari wali yang diangkat itu berakhir demi menyebabkan pengangkatan tidak ada lagi.
hukum, dengan berakhirnya pengampuan. Atas permohonan ini Pengadilan Negeri mengambil
Pasal 358 ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah
Pengangkatan seorang wali bagi anak di luar kawin pemohon, wali, wali pengawas, para keluarga sedarah atau
yang dengan sah diakui oleh ayah atau ibunya yang semenda anak belum dewasa, dan dewan perwalian bila
telah dipertahankan sebagai wali atau telah diangkat
permohonan ini menyangkut perwalian anak di luar kawin,
menjadi wali lagi, tidak mempunyai kekuatan, kecuali
bila disahkan oleh Pengadilan Negeri. maka Pengadilan Negeri mengambil ketetapan setelah
mendengar atau memanggil secara sah, sebagaimana
diatur dalam Pasal 354a. Permohonan dikabulkan kecuali
jika ada kekhawatiran yang berdasar kalau-kalau bapak atau di daerah jajahannya di luar Indonesia, maka atas
atau ibu menelantarkan anak. Terhadap pemeriksaan permintaan seorang pengurus di Negeri Belanda dan di
orang-orang ini, ketentuan dalam alinea keempat Pasal 206 daerah jajahan tersebut. Dalam hal itu wali tidak
berlaku dengan sekedar penyesuaian. Selama perwalian bertanggung jawab atas tindakan-tindakan pengurusan
termaksud dalam alinea kedua dan ketiga berjalan, itu. Pengurus dipilih dengan cara yang sama seperti wali.
penunaian kekuasaan orang tua ditangguhkan. Pasal 362
Dalam hal diperlukan pengangkatan seorang wali, maka Wali, segera setelah perwaliannya mulai berlaku, di
bila perlu oleh Balai Harta Peninggalan, baik sebelum hadapan Balai Harta Peninggalan wajib mengangkat
maupun setelah pengangkatan itu, diadakan tindakan- sumpah, bahwa ia akan menunaikan perwalian yang
tindakan seperlunya guna mengurus diri dan harta dipercayakan kepadanya dengan baik dan tulus hati. Bila
kekayaan anak belum dewasa, sampai perwalian itu mulai di tempat kediaman wali itu atau dalam jarak lima betas
berlaku. pal dari tempat itu tidak ada Balai Harta Peninggalan atau
Pasal 360 tidak ada perwakilannya maka sumpah boleh diangkat di
Pengangkatan seorang wali atas permintaan keluarga hadapan Pengadilan Negeri atau kepala pemerintahan
sedarah anak yang belum dewasa, atas permintaan para daerah tempat kediaman wali. Tentang pengambilan
kreditur atau pihak lain yang berkepentingan, atas sumpah itu harus dibuat berita acara.
permintaan Balai Harta Peninggalan, atas tuntutan jawatan Pasal 363
Kejaksaan, ataupun karena jabatan, oleh Pengadilan Negeri Tanpa mengurangi ketentuan alinea kedua Pasal 354a dan
yang di daerah hukumnya anak belum dewasa itu alinea keempat Pasal 359, perwalian anak di luar kawin diatur
bertempat tinggal. oleh Pengadilan Negeri tanpa Iebih dulu mendengar siapa
pun.
Bila anak belum dewasa tidak mempunyai tempat tinggal di Pasal 364
Indonesia atau bila tempat tinggalnya tidak diketahui, maka Ketetapan-ketetapan Pengadilan Negeri tentang
pengangkatan itu dilakukan oleh Pengadilan Negeri di perwalian tidak bisa dimintakan banding, kecuali jika
tempat tinggalnya yang terakhir di Indonesia, sedangkan ada ketentuan sebaliknya.
bila ini juga tidak ada, oleh Pengadilan Negeri di Jakarta.
Pegawai Catatan Sipil wajib memberitahukan kepada Balai
Harta Peninggalan semua peristiwa kematian yang harus
dibukukan dalam daftar dengan keterangan apakah orang- BAGIAN 6
orang yang meninggal itu meninggalkan anak belum Perwalian oleh Perkumpulan, Yayasan dan Lembaga Sosial
dewasa, dan memberitahukan segala perlangsungan (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
perkawinan yang akan dibukukan mengenai orang-orang Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
tua yang mempunyai anak yang belum dewasa.
Pasal 361 Pasal 365
Bila seorang anak belum dewasa yang berdiam di
Indonesia mempunyai harta kekayaan di Negeri Belanda Dalam segala hal, bila Hakim harus mengangkat seorang
wali, maka perwalian itu boleh diperintahkan kepada
perkumpulan berbadan hukum yang berkedudukan di perwalian memberitahukan perintah itu kepada dewan
Indonesia, kepada suatu yayasan atau kepada lembaga perwalian dan Kejaksaan Negeri yang dalam daerah
sosial yang berkedudukan di Indonesia yang menurut hukumnya perkumpulan, yayasan, atau lembaga sosial itu
anggaran dasarnya, akta pendiriannya atau reglemennya berkedudukan.
mengatur pemeliharaan anak belum dewasa untuk waktu Pengurus perkumpulan, yayasan atau lembaga sosial
yang lama. melaporkan secara tertulis penempatan anak belum dewasa
di suatu rumah atau lembaga kepada dewan perwalian dan
Pasal 362 tidak berlaku. Kejaksaan yang dalam daerah hukumnya terletak rumah
atau lembaga tersebut. Rumah atau lembaga yang
Perkumpulan, yayasan atau lembaga sosial itu, sehubungan dimaksudkan ini, dikunjungi oleh pejabat Kejaksaan atau
dengan perwalian yang ditugaskan kepadanya, mempunyai oleh seorang petugas yang ditunjuknya dan oleh dewan
hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sama dengan yang perwalian tiap kali dipandang perlu dan patut guna meneliti
diberikan atau yang diperintahkan kepada wali, kecuali jika keadaan anak belum dewasa yang ditempatkan di
undang-undang menentukan lain.
dalamnya.
Bila dikehendakinya, wali pengawas diberi kesempatan
Para anggota pengurus masing-masing bertanggung jawab tiap-tiap minggu mengunjungi anak belum dewasa yang
secara pribadi dan tanggung-menanggung atas pelaksanaan ada dalam pengawasannya.
perwalian itu, selama perwalian itu dilakukan oleh
pengurus dan selama anggota-anggota pengurus ini tidak
menunjukkan pada Hakim, bahwa mereka telah
mencurahkan segala usaha guna melaksanakan perwalian
sebagaimana mestinya atau mereka dalam keadaan tidak
mampu menjaganya.
Pengurus boleh memberi kuasa secara tertulis kepada
seorang anggotanya atau lebih untuk melakukan perwalian
terhadap anak-anak yang belum dewasa tersebut dalam
surat kuasa itu.
Pengurus berhak pula atas kehendaknya menyerahkan BAGIAN 7
pengurusan harta kekayaan anak-anak belum dewasa yang
Perwalian Pengawas
dengan tegas ditunjuknya, asalkan secara tertulis, kepada
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Balai Harta Peninggalan, yang dengan demikian wajib
menerima pengurusan itu dan menyelenggarakannya menurut Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
ketentuan-ketentuan yang berlaku terhadapnya. Penyerahan
ini tidak dapat dicabut. Pasal 366
Pasal 365a Dalam setiap perwalian yang diperintahkan di dalamnya,
Panitera Pengadilan Negeri yang memerintahkan
Balai Harta Peninggalan ditugaskan sebagai wali Pasal 358.
pengawas.
Pasal 367 Pasal 370
Ketentuan dalam pasal yang lalu tidak berlaku dan tidak Kewajiban wali pengawas adalah mewakili kepentingan anak
membawa perubahan dalam perwalian pengawas yang belum dewasa, bila kepentingan ini bertentangan dengan
diperintahkan di Negeri Belanda untuk anak belum dewasa kepentingan wali tanpa mengurangi kewajiban-kewajiban
yang kemudian berdiam di Indonesia. khusus, yang dibebankan kepada Balai Harta Peninggalan
Bila wali pengawas yang diangkat di Negeri Belanda dalam surat instruksinya pada waktu Balai Harta Peninggalan
tidak berada di Indonesia dan tidak menunjuk seorang itu diperintahkan memangku perwalian pengawas.
kuasa khusus guna mewakili dirinya dalam segala Dengan ancaman hukuman mengganti biaya, kerugian
kejadian yang memerlukan kehadiran dan dan bunga, wali pengawas wajib memaksa wali untuk
keikutsertaannya, maka dianggaplah bahwa terhadap membuat daftar atau perincian barang-barang harta
tugas yang harus dilakukannya di Indonesia, ia telah peninggalan dalam segala warisan yang jatuh ke tangan
memerintahkan perwakilannya kepada Balai Harta anak belum dewasa.
Peninggalan di tempat tinggal anak belum dewasa, yang Pasal 371
oleh karenanya harus diterima oleh Balai Harta Dengan ancaman mengganti biaya, kerugian, dan bunga,
Peninggalan tersebut. Balai Harta Peninggalan wajib melakukan segala tindakan
Pasal 368 yang ditentukan dalam undang-undang agar setiap wali,
Para wali tersebut dalam Bagian 3 bab ini, segera setelah sekalipun tidak diperintahkan oleh Hakim, memberikan
perwalian mulai berjalan, wajib memberitahukan terjadinya jaminan secukupnya, atau setidak-tidaknya
perwalian kepada Balai Harta Peninggalan. Bila para wali menyelenggarakan pengurusan dengan cara yang ditentukan
tersebut lalai, mereka boleh diberhentikan, tanpa oleh undang-undang.
mengurangi penggantian biaya, kerugian dan bunga. Pasal 372
Pasal 369 Setiap tahun wali pengawas harus minta kepada wali
Dalam segala hal, bila perwalian diperintahkan oleh Hakim, (kecuali bapak dan ibu) supaya memberikan suatu
Panitera Pengadilan Negeri yang bersangkutan harus segera perhitungan ringkas dan pertanggungjawaban dan
memberitahukan secara tertulis adanya pengangkatan itu memperlihatkan kepadanya surat-surat andil dan surat-
kepada Balai Harta Peninggalan, dengan keterangan, apakah surat berharga milik anak belum dewasa. Perhitungan
pengangkatan itu terjadi dengan dihadiri oleh wali itu, atau ringkas itu harus dibuat di atas kertas tak bermeterai dan
jika perwalian itu diperintahkan kepada perkumpulan, diserahkan tanpa suatu biaya dan tanpa suatu bentuk
yayasan atau lembaga sosial, dengan keterangan, apakah hal hukum apa pun.
itu terjadi atas permintaan atau kesanggupan sendiri. Pasal 373
Panitera juga wajib dengan cara yang sama Bila seorang wali enggan melaksanakan ketentuan pasal
memberitahukan pernyataan-pernyataan yang menurut yang lalu atau bila wali pengawas dalam perhitungan
Pasal 332a diucapkan di kepaniteraan atau yang dikirimkan ringkas menemukan tanda-tanda kecurangan atau
kepadanya; demikian pula pengesahan dimaksudkan dalam kealpaan besar, maka wali pengawas harus menuntut
pemecatan wali itu. Demikian pula ia harus menuntut tersebut dalam tiga nomor di atas ini boleh meminta
pemecatan dalam hal-hal lain yang ditentukan undang- agar dibebaskan dan perwalian, bila alasan-alasan
undang. dimaksud terjadi setelah mereka diangkat menjadi wali;
Pasal 374 4. mereka yang telah genap enam puluh tahun; bila
Bila perwalian kosong atau ditinggalkan karena mereka diangkat sebelumnya, mereka boleh minta
ketidakhadiran wali, atau bila untuk sementara waktu wali dibebaskan dari perwalian pada waktu berumur 65
tidak mampu menjalankan tugasnya, maka wali pengawas, tahun;.
dengan ancaman hukuman mengganti biaya, kerugian dan
bunga, harus mengajukan permohonan kepada Pengadilan 5. mereka yang terganggu oleh suatu penyakit
atau penderitaan berat yang dapat dibuktikan;
Negeri untuk mengangkat wali baru atau wali sementara.
Mereka ini boleh minta dibebaskan dari perwalian,
Pasal 375 bila penyakit atau penderitaan itu timbul setelah
Perwalian pengawas mulai dan berakhir pada saat mereka diangkat menjadi wali;
yang sama dengan mulainya dan berakhirnya
perwalian. 6. mereka yang tidak mempunyai anak sendiri,
tetapi dibebani tugas memangku dua perwalian;
7. mereka yang ditugaskan memangku satu
perwalian, sedangkan mereka sendiri mempunyai
seorang anak atau lebih;
8. mereka yang pada waktu diangkat sebagai wali
BAGIAN 8 mempunyai lima orang anak sah, termasuk di
antaranya anak yang telah meninggal dalam dinas
Alasan-alasan yang Dapat Melepaskan Diri dari Perwalian ketentaraan;
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) 9. wanita-wanita; Wanita yang dalam keadaan
tidak bersuami telah menerima suatu perwalian
boleh minta dibebaskan, bila ia kawin;
Pasal 376 10. mereka yang tidak berhubungan keluarga sedarah
Dihapus dengan S. 1927-31 jis. 390,421. atau semenda dengan anak belum dewasa, bila dalam
Pasal 377 daerah hukum Pengadilan Negeri tempat perwalian itu
Yang boleh melepaskan diri dari perwalian ialah: diperintahkan ada keluarga sedarah atau semenda yang
1. mereka yang melakukan tugas negara di luar cakap memangkunya. Bapak dan ibu tidak diperbolehkan
Indonesia; minta dibebaskan dari perwalian anak-anak mereka
2. para anggota angkatan darat dan laut; sendiri, karena salah satu alasan tersebut di atas.
Pasal 378
3. mereka yang melakukan tugas negara di luar Barang siapa hendak melepaskan diri dari perwalian, harus
keresidenan atau mereka yang karena tugas negara pada memohon pembebasan dari Hakim yang memerintahkan
saat-saat tertentu ada di luar keresidenan; Orang-orang perwalian atau, bila sebelumnya tidak ada pengangkatan
oleh Hakim, dari Pengadilan Negeri tempat tinggalnya. Pasal 9 Reglemen Susunan Kehakiman dan Kebijaksanaan
Kecuali orang-orang yang disebutkan dalam Pasal 377 Mengadili di Indonesia, mereka yang dikecualikan dari
nomor 5 pemohon diwajibkan, dengan ancaman kehilangan perwakilan adalah:
hak, untuk mengajukan permohonan dalam tenggang 1. orang yang sakit ingatan;
waktu tiga puluh hari sejak hari mulai berlakunya 2. orang belum dewasa;
perwalian itu bila pemohon berdiam di Indonesia, dan 3. orang yang ada di bawah pengampuan;
dalam tenggang waktu sembilan puluh hari bila ia berdiam
di luar Indonesia. 4. mereka yang telah dipecat, baik dari kekuasaan
orang tua, maupun dari perwalian; akan tetapi yang
Permohonan tidak dapat diterima, bila perwalian demikian itu hanya terdapat anak belum dewasa, yang
itu dibebankan padanya karena pernyataannya
dengan ketetapan Hakim kehilangan kekuasaan orang
sendiri, bahwa ia sanggup menerima perwalian
itu. tua atau perwalian tanpa mengurangi ketentuan-
Hakim mengambil ketetapan tanpa bentuk acara dan ketentuan dalam Pasal 3l9g dan pasal 382d.
tanpa banding. Meskipun wali telah mengemukakan 5. ketua, wakil ketua, anggota, panitera. panitera
alasan-alasan untuk melepaskan diri, ia masih wajib pengganti, bendahara, pemegang buku, dan agen Balai
memangku perwalian itu sampai diambil keputusan Harta Peninggalan, kecuali terhadap anak-anak atau
terakhir tentang alasan-alasan itu. anak-anak tiri mereka sendiri.
Pasal 380
Bila Hakim berpendapat bahwa kepentingan anak-anak
belum dewasa secara mutlak menghendakinya, maka
dapatlah dipecat dan perwalian, baik terhadap semua anak
belum dewasa, maupun terhadap seorang anak atau lebih
yang bernaung di bawah satu perwalian:
1. mereka yang berkelakuan buruk;
2. mereka yang dalam menunaikan perwalian
menunjukkan ketidakcakapan mereka,
menyalahgunakan kekuasaan atau mengabaikan
BAGIAN 9 kewajiban mereka;
Pengecualian. Pembebasan dan Pemecatan dari Perwalian 3. mereka yang telah dipecat dari perwalian lain
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, menurut nomor 10 dan nomor 2pasal ini atau telah
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) dipecat dari kekuasaan orang tua menurut pasal 319
alinea kedua nomor 1 dan nomor 2;
4. mereka yang berada dalam keadaan pailit;
Pasal 379
Selain pegawai-pegawai Kehakiman bangsa Eropa yang 5. mereka yang untuk diri sendiri atau yang bapaknya,
dikecualikan dari perwalian menurut ketentuan dalam ibunya, isteri/ suaminya atau anak-anaknya berperkara
di muka hakim melawan anak belum dewasa dalam hal keluarga sedarah atau keluarga semenda anak belum
yang melibatkan kedudukan, harta kekayaan atau dewasa sampai dengan derajat keempat, atas permohonan
sebagian besar harta kekayaan anak belum dewasa; dewan perwalian, atau atas tuntutan Kejaksaan.
6. mereka yang dihukum dengan keputusan pengadilan Pemecatan bapak atau ibu yang diangkat menjadi wali
yang telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti, setelah adanya perceraian, dilakukan oleh Pengadilan
karena dengan sengaja telah ikut serta dalam suatu Negeri yang mengadili gugatan perceraian.
kejahatan terhadap anak belum dewasa yang ada dalam Permintaan atau tuntutan itu harus memuat peristiwa-
kekuasaan mereka; peristiwa dan keadaan-keadaan yang merupakan dasarnya
7. mereka yang mendapat hukuman yang telah pula harus memuat daftar nama orang tua wali dan wali
mempunyai kekuatan tetap, karena melakukan suatu pengawas serta tempat kediaman dan tempat tinggal
kejahatan yang tercantum dalam Bab XIII, XIV, XV, XVI, mereka, sejauh ini diketahui, nama dan tempat tinggal
XIX dan XX Buku Kedua Kitab Undang-undang Hukum keluarga sedarah atau keluarga semenda yang menurut
Pidana, yang dilakukan terhadap anak belum dewasa Pasal 333 harus dipanggil, demikian pula nama dan tempat
yang ada dalam kekuasaan mereka;
tinggal saksi-saksi yang kiranya dapat menguatkan
8. mereka yang mendapat hukuman badan yang tidak peristiwa yang dikemukakan dalam permohonan atau
dapat diubah lagi selama dua tahun atau lebih. Bapak tuntutan itu. Kecuali jika permohonan atau tuntutan itu
dan ibu tidak boleh dipecat, baik karena hal-hal tersebut beserta surat-surat yang dilampirkan untuk
pada nomor 4 dan nomor 5, maupun karena tidak menguatkannya, harus segera dikirim oleh panitera kepada
cakap. dewan tersebut. Pada surat permohonan atau tuntutan itu,
Suatu perkumpulan, yayasan atau lembaga sosial boleh oleh panitera Pengadilan Negeri dicatat hari masuknya.
dipecat dari perwaliannya dalam hal-hal tersebut di bawah Pasal 381a
nomor-nomor 2, 3, 4, dan 5, bila hakim berpendapat Pengadilan Negeri mengambil ketetapan setelah mendengar
bahwa kepentingan anak belum dewasa secara mutlak atau memanggil dengan sah kedua orang tua, wali dan wali
menghendakinya. pengawas, keluarga sedarah dan keluarga semenda anak
Badan-badan itu juga boleh dipecat, bila pemberitahuan belum dewasa dan dewan perwalian. Pengadilan Negeri
tertulis tersebut dalam Pasal 365a alinea kedua dapat memerintahkan pemanggilan saksi-saksinya guna
dilalaikannya atau bila kunjungan-kunjungan yang diatur diperiksa di bawah sumpah, yakni yang ditunjuk dan
di dalamnya dihalang-halanginya. Dalam pengertian dipilihnya, baik dari keluarga sedarah dan semenda maupun
kejahatan dalam pasal ini termasuk juga usaha membantu dari luar keluarga.
dan mencoba untuk melakukannya. Bila mereka yang akan diperiksa itu, yakni kedua orang tua,
Pasal 381 wali, wali pengawas atau saksi, bertempat tinggal atau
Pemecatan seorang wali dilakukan oleh Pengadilan Negeri berkediaman di luar daerah hukum Pengadilan Negeri, maka
tempat tinggalnya atau, bila tempat tinggalnya tidak ada, pemeriksaan oleh Pengadilan Negeri boleh dilimpahkan
oleh Pengadilan Negeri tempat tinggal terakhir, atas dengan cara yang sama, seperti yang ditentukan dalam Pasal
permohonan wali pengawas, atas permohonan salah satu 333 terhadap keluarga sedarah atau semenda Anak kalimat
terakhir dalam alinea keempat Pasal 206 berlaku terhadap pintu tertutup. Penetapan disertai dengan alasan-alasannya
orang tua, wali dan wali pengawas. diucapkan dalam sidang terbuka dalam waktu yang
Segala panggilan dilakukan menurut cara yang ditentukan sesingkat-singkatnya setelah berlangsung pemeriksaan
dalam Pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda terakhir; penetapan ini boleh dinyatakan segera dapat
bila ada panggilan terhadap seorang yang tempat dilaksanakan sekalipun ada perlawanan atau banding
kediamannya tidak diketahui, maka panggilan itu harus dengan atau tanpa jaminan, semua itu atas naskah aslinya.
segera dimuatkan dalam satu surat kabar atau lebih yang Selama pemeriksaan berjalan, Pengadilan Negeri leluasa
ditunjuk oleh Pengadilan Negeri. Panggilan terhadap untuk menghentikan penunaian perwalian itu seluruhnya
seseorang yang dimohonkan atau dituntut pemecatannya atau sebagian dan memberi kekuasaan atas diri anak
harus disertai dengan pemberian secara ringkas tentang belum dewasa dan harta kekayaannya menurut
isi permintaan atau tuntutan, kecuali jika tempat pertimbangan Pengadilan Negeri, kepada seorang yang
kediaman orang itu tidak diketahui. ditunjuknya atau kepada dewan perwalian.
Bila dipandang perlu, Pengadilan Negeri boleh mendengar Terhadap penetapan termaksud dalam alinea yang lalu
orang-orang selain yang telah ditentukan di atas tidak boleh dimintakan peradilan yang lebih tinggi.
menghadap pada hari yang telah ditentukan, dan boleh juga Penetapan itu tetap berlaku sampai keputusan tentang
memerintahkan pemeriksaan saksi-saksi ini harus pemecatan memperoleh kekuatan tetap. Ketentuan dalam
disebutkan dalam penetapan lebih lanjut dan harus alinea ketujuh dan kedelapan Pasal 319 f berlaku dalam
dipanggil dengan cara yang sama. hal ini.
Pasal 381b Pasal 382a
Selama pemeriksaan, tiap-tiap penduduk di Indonesia yang Baik berdasarkan atas peristiwa yang dapat
berhak melakukan perwalian dan pengurus tiap-tiap menyebabkan pemecatan, maupun karena anak belum
perkumpulan, yayasan, dan lembaga sosial tersebut dalam dewasa ditinggalkan atau tanpa suatu pengawasan, Jaksa
Pasal 365 boleh mengajukan diri kepada Pengadilan Negeri berwenang mempercayakan anak belum dewasa itu untuk
dengan surat permohonan supaya diperkenankan sementara waktu kepada dewan perwalian, sampai
memangku perwalian itu. Pengadilan Negeri boleh Pengadilan Negeri mengangkat seorang wali atau
memerintahkan pemanggilan mereka untuk didengar dinyatakan, bahwa pengangkatan itu tidak perlu dan
tentang permohonan itu. Alinea keempat Pasal 206 berlaku penetapan itu mempunyai kekuatan hukum yang pasti.
terhadap pemeriksaan orang-orang tersebut dengan Ketentuan dalam alinea ketujuh dan kedelapan Pasal 318f
penyesuaian seperlunya. Bila permintaan atau tuntutan itu berlaku dalam hal ini.
dikabulkan, Pengadilan Negeri menetapkan pengangkatan Bila Jaksa menggunakan wewenang tersebut di atas
wali. Dalam keputusan tentang pemecatan wali, wali yang sebelum mengajukan permintaan atau tuntutan akan
dipecat harus dihukum mengadakan pertanggungjawaban pemecatan atau pengangkatan seorang wali, a wajib
tentang pengurusannya kepada penggantinya. segera melakukan segala sesuatu agar pengadilan
Pasal 382 mengangkat seorang wali.
Pemeriksaan perkara berlangsung dalam sidang dengan Bila penyerahan anak belum dewasa kepada dewan
perwalian ditolak Jaksa boleh menyuruh membawa anak itu Dalam surat permohonan atau tuntutan atau pembebasan
kpada juru sita atau kepada Polisi yang diberi tugas untuk sedapat-dapatnya harus dikemukakan pula bagaimana
melaksanakan surat perintahnya. Ketentuan-ketentuan dalam pergantian wali itu kiranya dapat diselenggarakan.
alinea-alinea ketiga, keempat dan kelima Pasal 319h berlaku Pembebasan ini tidak boleh diperintahkan, bila pihak yang
dalam hal ini. Perintah penyerahan anak belum dewasa diminta atau yang dituntut pembebasannya, menentang hal
kepada dewan perwalian menurut alinea pertama pasal ini ini.
menghentikan perwalian anak itu, sekedar mengenai diri Berdasarkan surat permintaan sendiri, wali-wali lainnya
si anak. boleh dibebaskan oleh Pengadilan Negeri tempat tinggal
Pasal 382b mereka dari perwalian, baik terhadap semua, maupun
Bila orang yang diminta atau dituntut pemecatannya tidak terhadap seorang atau beberapa dan anak-anak belum
datang menghadap atas panggilan, ia boleh mengajukan dewasa, yang ada di bawah kekuasaan mereka, bila seorang
perlawanan dalam waktu 30 hari, setelah penetapan atau penduduk Indonesia yang berhak menjalankan perwalian,
akta yang dibuat berdasarkan penetapan itu atau atau pengurus salah satu perkumpulan, yayasan dan
pelaksanaannya diberitahukan kepadanya atau setelah ia lembaga sosial tersebut dalam Pasal 365, menyatakan
melakukan suatu perbuatan yang secara mutlak memberi sanggup dengan surat untuk mengganti mereka, dan
kesimpulan, bahwa penetapan itu atau permulaan Pengadilan Negeri menimbang pergantian tersebut baik
pelaksanaannya sudah diketahui olehnya. untuk kepentingan anak-anak.
Orang yang permohonannya akan pemecatan ditolak, atau Pengadilan Negeri mengambil keputusan setelah
jawatan Kejaksaan yang tuntutannya ditolak pula, dan orang mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua,
yang dipecat dan perwaliannya meskipun ia menyangkal, wali dan wali pengawas, para keluarga atau semenda anak-
seperti orang yang perlawanannya ditolak boleh mengajukan anak belum dewasa dan dewan perwalian, serta
permohonan banding terhadap keputusan Pengadilan Negeri mengangkat wali, bila permintaan atau tuntutan
dalam waktu 30 hari setelah keputusan diucapkan.
dikabulkan. Ketentuan dalam alinea ketiga Pasal 381 dan
Pasal 382c alinea-alinea kedua, ketiga dan keempat Pasal 381a berlaku
Bila wali bapak dan wali ibu tidak cakap atau tidak mampu dalam hal ini.
menunaikan kewajiban memelihara dan mendidik anak-
anak mereka dan kepentingan anak-anak dari segi lain Pemeriksaan perkara berlangsung dalam sidang tertutup.
tidak bertentangan dengan pembebasan mereka dari Dalam waktu yang selekas-lekasnya setelah pemeriksaan
perwalian maka atas permintaan dewan perwalian atau terakhir, penetapan dengan alasan-alasannya diucapkan
tuntutan Jaksa, mereka berdua boleh dibebaskan dari dalam sidang terbuka dan boleh dinyatakan segera dapat
perwalian terhadap seorang anak atau Iebih oleh dilaksanakan, sekalipun ada perlawanan atau banding
Pengadilan Negeri tempat tinggal mereka atau jika tidak dengan atau tanpa jaminan, semuanya itu atas naskah
ada, oleh Pengadilan Negeri tempat tinggal mereka yang asli.
terakhir. Pembebasan bapak atau ibu yang diangkat Bila seseorang yang dimintakan atau dituntut pembebasannya
menjadi wali setelah bercerai, dilakukan oleh Pengadilan berdasarkan alinea pertama, tidak datang menghadap, maka
Negeri yang telah mengadili tuntutan akan perceraian itu. terhadap pembebasan ini ia boleh mengajukan perlawanan
dalam waktu 30 hari sejak penetapan itu, atau akta yang perwalian itu, wali pengawas, para anggota keluarga
dibuat berdasarkan penetapan itu atau untuk sedarah atau semenda dari anak-anak dan dewan
melaksanakannya, diberitahukan kepadanya secara pribadi perwalian.
atau setelah ia melakukan suatu perbuatan yang secara Bila dipandang perlu, Pengadilan Negeri boleh
mutlak memberi kesimpulan, bahwa penetapan itu atau memerintahkan supaya didengar di bawah sumpah saksi-
permulaan pelaksanaan telah diketahui olehnya. Orang saksi yang dipilihnya dan keluarga sedarah atau semenda
yang permintaan akan pembebasannya ditolak, atau atau dari luar mereka.
jawatan Kejaksaan yang tuntutannya akan hal yang sama Alinea-alinea ketiga, keempat, kelima, keenam dan ketujuh
ditolak, dan orang yang dibebaskan dari perwalian kendati Pasal 319 berlaku dalam hal ini berada dalam kekuasaan
datang menghadap atas panggilan, seperti juga orang yang seseorang atau kekuasaan pengurus perkumpulan, yayasan
perlawanannya ditolak, semuanya dapat mengajukan dan lembaga sosial yang diwajibkan melakukan perwalian
permohonan banding dalam waktu 30 hari setelah putusan menurut putusan Hakim sebagaimana dimaksudkan dalam
Pengadilan Negeri diucapkan. bagian ini, atau dalam kekuasaan seseorang atau
Terhadap penetapan-penetapan termaksud dalam kekuasaan dewan perwalian yang kepadanya dipercayakan
alinea kedua tidak boleh dimintakan banding. anak-anak itu menurut penetapan sebagaimana
Pasal 382d dimaksudkan dalam Pasal 382 alinea ketiga maka dalam
Seorang bapak atau Ibu yang dibebaskan atau dipecat dari penetapan yang sama diperintahkan juga penyerahan anak-
perwalian terhadap anak-anaknya sendiri, baik atas anak itu kepada pihak yang menurut penetapan mendapat
permintaannya sendiri maupun atas permintaan mereka kekuasaan atas anak-anak itu. Ketentuan-ketentuan dalam
yang berhak meminta pembebasan, ataupun pemecatannya, alinea-alinea kedua, ketiga, keempat dan kelima Pasal 319h
ataupun atas tuntutan jawatan Kejaksaan boleh dipulihkan berlaku dalam hal ini.
kembali dalam perwalian, bila ternyata bahwa peristiwa- Pasal 382f
peristiwa yang mengakibatkan pembebasan atau Ketentuan Pasal 31 berlaku terhadap pembebasan atau
pemecatannya tidak lagi berlawanan dengan pemilihan itu. pemecatan seorang bapak atau ibu dari perwalian terhadap
Permintaan atau tuntutan untuk itu harus diajukan kepada anak-anak sendiri.
Pengadilan Negeri yang telah mengadili pemintaan atau Pasal 382g
tuntutan akan pembebasan atau pemecatannya, kecuali jika Semua surat permohonan, tuntutan penetapan,
perkawinan orang yang dibebaskan atau dipecat itu telah pemberitahuan semua surat lain yang dibuat guna
dibubarkan karena perceraian dalam hal mana permintaan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam bagian ini adalah
atau tuntutan itu harus diajukan kepada Pengadilan Negeri bebas dari meterai.
yang telah mengadili tuntutan akan perceraian itu. Segala permintaan termaksud dalam bagian ini, yang
berasal dari dewan perwalian, harus dilayani dengan cuma-
Pengadilan Negeri mengambil keputusan setelah cuma, demikian pula segala salinan pertama, salinan dan
mendengar atau memanggil dengan sah, bila mungkin petikan yang diminta oleh dewan perwalian guna
kedua orang tua, demikian pula wali atau pengurus kepentingan tugas yang diperintahkan kepadanya, oleh
perkumpulan, yayasan dan lembaga sosial yang mengaku panitera diberikan kepadanya dengan cuma-cuma.
anak belum dewasa sendiri.
Bila anak belum dewasa tidak datang menghadap pada hari
yang ditentukan untuk mendengarnya, maka Pengadilan
BAGIAN 10 Negeri menunda pemeriksaan sampai pada hari yang
Pengawasan Wali atas Pribadi Anak Belum Dewasa ditentukan, dan memerintahkan agar anak belum dewasa itu
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, pada hari tersebut, di bawa ke depannya oleh juru sita atau
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) polisi; penetapan ini dilaksanakan atas perintah jawatan
Kejaksaan, bila ternyata anak belum dewasa pada hari itu
pun tidak datang menghadap, maka Pengadilan Negeri, tanpa
Pasal 383
mendengarnya, memerintahkan atau menolak
Wali harus menyelenggarakan pemeliharaan dan
penempatannya.
pendidikan bagi anak belum dewasa menurut kemampuan
harta kekayaannya dan harus mewakili anak belum dewasa Dalam hal ini tidak perlu diperhatikan bentuk acara lebih
itu dalam segala tindakan perdata. Anak belum dewasa lanjut, melainkan perintah penempatan itulah yang harus
harus menghormati walinya. diberikan, tetapi itu pun tidak perlu dimuat alasan-
Pasal 384 alasannya.
Bila wali, berdasarkan alasan-alasan yang penting, merasa Bila Pengadilan Negeri dalam penetapannya memutuskan,
tidak puas terhadap kelakuan anak belum dewasa, maka bahwa anak belum dewasa dan wali tidak mampu
atas permintaan wali sendiri atau atas permintaan dewan membiayai penempatan itu, maka semua biaya menjadi
perwalian, asal saja dewan diminta oleh wali untuk itu, beban negara. Penetapan yang memerintahkan suatu
Pengadilan Negeri boleh memerintahkan penempatan anak penempatan, dilaksanakan atas perintah, setelah ada
itu untuk waktu tertentu dalam sebuah lembaga negara permintaan dan pihak wali.
atau swasta yang akan ditunjuk oleh Menteri Kehakiman. Pasal 384a
Penempatan itu dilakukan atas biaya anak belum dewasa, Dengan penetapan Menteri Kehakiman, anak belum dewasa
dan bila ia tidak mampu, atas biaya wali; penempatan sewaktu-waktu boleh dikeluarkan dari lembaga termaksud
semacam itu hanya boleh dilakukan selama-lamanya enam dalam pasal yang lalu, bila alasan-alasan yang mengakibatkan
bulan berturut-turut, bila pada hari penetapan Hakim anak penempatan itu telah tiada atau bila keadaan jasmani dan
belum dewasa belum mencapai umur empat belas tahun, rohani anak belum dewasa itu tidak mengizinkan
atau selama-lamanya satu tahun bila pada hari penetapan ia penempatan lebih lama.
telah mencapai umur tersebut, dan sekali-kali tidak boleh Wali selalu leluasa untuk mempersingkat waktu
melewati saat anak belum dewasa menjadi dewasa. penempatan yang telah ditentukan dalam perintah. Untuk
Pengadilan Negeri tidak boleh memerintahkan memperpanjang waktu penempatan, perlu diperhatikan
penempatan itu sebelum mendengar atau memanggil lagi ketentuan dalam pasal yang lalu.
secara sah wali, pengawas, para keluarga sedarah dan Pengadilan Negeri hanya boleh memerintahkan
semenda dari anak belum dewasa, dewan perwalian dan, perpanjangan waktu itu, tiap-tiap kali tidak lebih dari
tanpa mengurangi ketentuan dalam alinea berikut, juga enam bulan berturut-turut; perintah itu tidak boleh
diberikan sebelum mendengar permintaan itu dari kepala
lembaga tempat anak belum dewasa itu tinggal pada
waktu permintaan perpanjangan diajukan atau dari
seorang penggantinya.
BAGIAN 11 dan angsuran atas jumlah pokok yang sedianya dapat
Tugas Pengurusan Wali ditagih semenjak pembuatan inventaris sampai saat anak
(Tidak berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan belum dewasa menjadi dewasa; tetapi selama masa itu,
Tionghoa, Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) bagi wali, lewat waktu tidak berlaku.
Pasal 388
Pasal 385 Pada permulaan setiap perwalian, kecuali yang dilakukan
oleh bapak atau ibu, Balai Harta Peninggalan, setelah
Wali harus mengurus harta kekayaan anak belum dewasa
mendengar wali pengawas, dan setelah memanggil keluarga
laksana seorang bapak rumah tangga yang baik dan
sedarah atau semenda anak belum dewasa, menurut
bertanggung jawab atas biaya, kerugian dan bunga yang
perkiraan dan dalam keseimbangan dengan harta kekayaan
diperkirakan timbul karena pengurusan yang buruk. Bila
yang harus diurus, harus menentukan jumlah uang yang
kepada anak yang belum dewasa, baik dengan suatu akta
diperlukan untuk biaya hidup anak belum dewasa itu
antara orang-orang yang masih hidup, maupun dengan
beserta biaya yang diperlukan guna mengurus harta
sebuah wasiat, telah dihibahkan atau dihibah wasiatkan
kekayaan; semuanya itu tidak mengurangi kemungkinan
sejumlah harta benda dan pengurusannya itu dipercayakan
campur tangan Pengadilan Negeri, bila Balai Harta
kepada seorang pengurus atau lebih yang telah ditunjuk,
maka ketentuan-ketentuan Pasal 307, yang berlaku bagi
Peninggalan tidak menyetujui pendapat sebagian besar
pemangku kekuasaan orang tua, berlaku juga bagi wali.
keluarga anak belum dewasa yang hadir.
Pasal 386 Dalam akta yang sama harus ditentukan pula apakah
Dalam waktu sepuluh hari setelah perwalian mulai berlaku, wali dalam menjalankan pengurusan, diperkenankan
wali harus menuntut pengangkatan penyegelan, bila pula dengan upah menggunakan seorang pengurus
penyegelan ini telah dilakukan, dan dengan dihadiri oleh wali khusus atau lebih, yang akan mewakili wali dan di
pengawas, segera membuat atau menyuruh membuat daftar bawah tanggung jawab wali.
barang-barang kekayaan anak belum dewasa. Pasal 389
Daftar barang-barang atau inventaris itu boleh dibuat di Wali wajib mengusahakan supaya dijual segala meja, kursi
bawah tangan, tetapi dalam segala hal keberesannya harus atau perkakas rumah tangga yang pada permulaan atau
dikuatkan di bawah sumpah oleh wali sendiri di hadapan selama perwalian jatuh ke dalam kekayaan anak belum
Balai Harta Peninggalan; bila inventaris itu dibuat di bawah dewasa, demikian juga barang-barang yang menurut
tangan, inventaris itu harus diserahkan kepada Balai Harta alamnya dapat disimpan, asal saja dengan persetujuan Balai
Peninggalan. Harta Peninggalan dan setelah mendengar atau memanggil
Pasal 387 dengan sah wali pengawas, bila yang menjadi wali
Bila anak belum dewasa berutang kepada wali, maka hal pengawas bukan Balai Harta Peninggalan sendiri, serta
itu harus dijelaskan dalam inventaris; dalam hal tidak ada keluarga sedarah atau semenda.
penjelasan dalam inventaris yang demikian itu, wali tidak Penjualan harus dilakukan di muka umum oleh petugas
akan diperbolehkan menagih sesuatu yang yang berhak dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan
dipiutangkannya, sebelum anak belum dewasa itu menjadi setempat, kecuali jika Pengadilan, setelah mendengar dan
dewasa, tambahan lagi, ia akan kehilangan segala bunga memanggil seperti di atas, kiranya memerintahkan, bahwa
barang-barang tertentu yang ditunjuk, untuk kepentingan Mereka tidak boleh membungakan uang tunai anak belum
anak belum dewasa, harus dijual di bawah tangan dengan dewasa, selain dengan cara membeli surat-surat pendaftaran
harga atau di atas harga yang sudah ditaksir oleh ahli-ahli dalam buku utang besar Kerajaan Belanda, membeli surat-
yang diangkat untuk itu. surat piutang atas beban Indonesia, dan memindahkannya
atas nama anak belum dewasa, membeli barang-barang tetap
Pengadilan Negeri boleh juga, setelah mendengar
seperti di atas, mengizinkan penjualan di muka umum atau membeli surat-surat piutang berbunga, dan dengan
atau di bawah tangan akan barang-barang bergerak memberi jaminan hipotek atas barang-barang tak bergerak,
yang sehubungan dengan ketentuan alinea pertama yang harganya dibebaskan dari segala beban sekurang-
pasal ini telah disimpan dalam wujud asli, bila kurangnya sepertiga lebih dari jumlah uang yang
kepentingan anak belum dewasa menghendakinya. diperbungakan.
Bila wali lalai dalam satu tahun untuk membungakan
Barang-barang dagangan boleh dijual di bawah tangan sejumlah uang dengan cara seperti diperintahkan
oleh wali dengan perantaraan makelar, komisioner atau dalam pasal ini, mereka harus membayar bunga uang
orang lain yang sejajar, dengan harga kurs yang berlaku, itu menurut undang-undang.
sedangkan hasil-hasil tanah hendaknya dijual di pasar atau Pasal 392
di mana saja dengan harga pasar. Bila dalam harta kekayaan anak belum dewasa terdapat
Pasal 390 sertifikat-sertifikat utang nasional, wali wajib
Bapak atau ibu, sejauh menurut undang-undang memindahkannya ke dalam buku besar atas nama anak
mempunyai hak menikmati hasil atas kekayaan anak belum dewasa.
belum dewasa, bebas dari kewajiban menjual perabot Surat piutang atas beban Indonesia pun harus
rumah tangga atau barang-barang bergerak Iainnya, dipindahkannya atas nama anak belum dewasa. Dengan
bila mereka lebih suka menyimpannya dengan maksud ancaman hukuman membayar biaya, kerugian dan bunga,
mengembalikannya dalam keadaan aslinya kelak wali pengawas harus berusaha agar peraturan ini
kepada anak belum dewasa. dilaksanakan.
Dalam hal itu mereka, atas biaya sendiri, harus menyuruh Bagaimana Balai Harta Peninggalan menurut pasal ini dan
seorang ahli, yang akan diangkat oleh wali pengawas dan pasal-pasal 371 dan 374 harus melaksanakan kewajiban
mengangkat sumpah di depan kepala pemerintahan daerah, untuk membayar ganti kerugian bagi semua anggota majelis
untuk menaksir harga sebenarnya barang-barang tersebut. bersama-sama atau bagi setiap anggota khususnya, diatur
Barang-barang yang tidak dapat diserahkan kembali dalam oleh pemerintah dalam sebuah instruksi bagi semua Balai
wujud aslinya harus ditanggung dengan sejumlah uang Harta Peninggalan.
taksiran. Pasal 393
Pasal 391 Wali tidak boleh meminjam uang untuk kepentingan anak
Wali diwajibkan membungakan sisa penghasilan setelah belum dewasa, juga tidak boleh mengasingkan atau
pendapatan dikurangi dengan pengeluaran, bila saldo menggadaikan barang-barang tak bergerak, pula tidak
untung melebihi seperempat daripada pendapatan biasa boleh menjual atau memindahtangankan surat-surat utang
anak belum dewasa. negara, piutang-piutang dan andil-andil, tanpa memperoleh
kuasa untuk itu dari Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Segala bentuk acara yang ditentukan dalam Pasal 393 tidak
tidak akan memberikan kuasa ini, kecuali atas dasar berlaku, bila dalam suatu putusan pengadilan, atas
keperluan yang mutlak atau bila jelas bermanfaat dan permintaan salah seorang di antara beberapa orang pemilik
setelah mendengar atau memanggil dengan sah keluarga barang yang belum dibagi, diperintahkan menjualnya,
semenda atau sedarah anak belum dewasa dan wali kecuali bahwa penjualan itu selalu harus dilakukan di muka
pengawas. umum.
Pasal 394 Pasal 398
Bila wali hendak menjual barang-barang tak bergerak, maka Bila Hakim sehubungan dengan Pasal 393, mengizinkan
surat permohonan yang diajukan oleh wali harus dilampiri penjualan surat-surat berharga milik anak belum dewasa,
sebuah daftar segala harta kekayaan anak belum dewasa dan maka boleh ditetapkan bahwa penjualan itu hendaknya
dalam daftar itu harus disebutkan barang-barang yang dilakukan di bawah tangan, asalkan surat-surat tersebut
hendak dijual. Pengadilan Negeri berwenang untuk adalah sedemikian rupa, sehingga harga atau
mengizinkan penjualan barang-barang itu, baik barang- pemberitahuan sejenis itu, sebagaimana lazimnya
barang yang ditunjuk maupun barang-barang lain, yang dikeluarkan di Indonesia.
menurut pertimbangan Pengadilan Negeri penjualan barang-
barang itu tidak menimbulkan begitu banyak kerugian bagi Pasal 399
anak belum dewasa. Wali tidak boleh menjual barang: tak bergerak anak belum
Pasal 395 dewasa selain dengan lelang umum. Dalam hal itu
Penjualan harus dilakukan di muka umum, di hadapan pembelian tidak akan mempunyai kekuatan, sebelum
wali pengawas, oleh pegawai yang berhak dan menurut disahkan oleh Pengadilan Negeri menurut syarat-syaratnya
kebiasaan setempat. dan ketentuan dalam alinea-alinea kedua, ketiga dan
Pasal 396 keempat pasal 396.
Pengadilan Negeri boleh mengizinkan penjualan di bawah Pasal 400
tangan suatu barang tak bergerak dalam hal-hal yang luar Wali tidak boleh menyewa atau mengambil sebagai hak
biasa dan bila kepentingan anak belum dewasa usaha untuk diri sendiri barang-barang anak belum
menghendakinya. Izin itu tidak akan diberikan, kecuali atas dewasa, kecuali Pengadilan Negeri telah mengizinkan
permintaan wali yang harus disertai alasan-alasannya dan syarat-syaratnya setelah mendengar atau memanggil
dengan persetujuan bersama dari wali pengawas dan dengan sah keluarga sedarah atau semenda anak belum
keluarga sedarah atau semenda. Bila keluarga sedarah atau dewasa dan wali pengawas; dalam hal demikian, wali-
semenda tidak semua datang menghadap atas panggilan, pengawaslah yang berhak mengadakan perjanjian dengan
maka cukup persetujuan bersama dari mereka yang datang. wali. Tanpa izin yang sama, wali tidak boleh menerima
Barang tidak bergerak itu tidak boleh dijual dengan harga penyerahan hak atau piutang terhadap mereka yang ada di
yang lebih rendah dari harga yang sebelum pemberian izin bawah perwaliannya.
telah ditaksir oleh tiga orang ahli yang diangkat oleh Pasal 401
Pengadilan Negeri. Wali tidak boleh menerima warisan yang diperuntukkan
Pasal 397 bagi anak belum dewasa, selain dengan hak istimewa
akan pendaftaran harta peninggalan. Wali tidak boleh Wali diharuskan mendapat izin yang sama, bila ia hendak
menolak warisan tanpa izin untuk itu yang diperoleh meminta pemisahan atau pembagian tetapi tanpa izin ia
dengan cara yang ditentukan dalam Pasal 393. boleh menjawab tuntutan akan pemisahan atau pembagian
Pasal 402 yang diajukan terhadap anak belum dewasa.
Izin yang sama diperlukan juga untuk menerima sebuah Pasal 406
hibah yang diperuntukkan bagi anak belum dewasa akibat Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam hal
hibah yang demikian adalah sama seperti akibat hibah pemisahan dan pembagian harta yang menyangkut
yang diberikan kepada seorang yang telah dewasa. kepentingan anak belum dewasa, ditetapkan dalam Bab
Pasal 403 XVII Buku Kedua yang berjudul Pemisahan Harta
Sebelum mengajukan gugatan di muka Hakim untuk anak Peninggalan.
belum dewasa, atau sebelum membelanya terhadap suatu Pasal 406a
gugatan, atas tanggung jawab sendiri wali boleh meminta Bila anak-anak belum dewasa yang berada di bawah
kepada Balai Harta Peninggalan supaya dikuasakan untuk itu; beberapa orang wali mempunyai harta kekayaan yang
balai itu, atas permintaan tersebut, harus menanyakan sama, Pengadilan Negeri boleh menunjuk salah seorang
terlebih dahulu pendapat para keluarga sedarah atau dari mereka atau orang lain untuk menyelenggarakan
semenda anak belum dewasa, demikian pula pendapat wali pengurusan harta kekayaan itu sampai pemisahan dan
pengawas, sekiranya perwalian pengawas tidak dilakukan pembagian selesai, atas jaminan yang ditentukan
oleh Balai Harta Peninggalan sendiri. Pengadilan Negeri.
Pasal 407
Wali yang tanpa izin tersebut mengajukan gugatan di muka
Tanpa izin yang dibicarakan dalam Pasal 393, wali tidak
Hakim atau mengadakan pembelaan atas suatu gugatan
boleh mengadakan perdamaian atas nama anak belum
dan dapat dihukum oleh Hakim untuk membayar biaya dewasa, pula tidak diperbolehkan menyerahkan
perkara dengan uangnya sendiri, bila dipandangnya bahwa penyelesaian suatu perkara kepada wasit.
tidak dengan alasan yang layak perkara itu dimulainya
Pasal 408
atau dipertahankannya; hal ini tidak mengurangi
Jika bapak atau ibu dan isterinya atau suaminya yang telah
kewajiban wali untuk membayar biaya, kerugian dan
lebih dulu meninggal dunia, dulunya kawin dengan harta
bunga, kiranya ada alasannya untuk itu.
bersama secara penuh atau terbatas, maka Pengadilan
Hukuman yang sama dapat juga diberikan bila ternyata Negeri, setelah mendengar atau memanggil dengan sah
bahwa izin tersebut didapatnya karena penuturan yang para keluarga sedarah atau semenda beserta wali-
bohong atau penyembunyian keadaan yang sebenarnya. pengawas, boleh memberi kuasa kepadanya agar selama
Pasal 404 waktu yang ditentukan, bahkan sampai anak yang belum
Dalam suatu perkara yang diajukan terhadap anak dewasa menjadi dewasa, terus menguasai harta kekayaan
belum dewasa, wali tidak leluasa menyatakan menerima itu, pendapatan perusahaan, perdagangan, pabrik atau
putusan tanpa kuasa untuk itu dari Balai Harta yang sejenis itu. Izin ini tidak dapat diberikan, kecuali jika
Peninggalan dengan cara yang disebutkan dalam setelah Pengadilan Negeri melihat daftar kekayaan,
permulaan pasal yang lalu. ternyata bahwa kepentingan anak belum dewasa adalah
Pasal 405 sangat besar dan ada jaminan yang diberikan oleh wali atau
wali-pengawas. Setiap persetujuan mengenai perwalian dan perhitungan
Izin tersebut atas permohonan wali atau walipengawas, perwalian, yang telah diadakan antara wali dan anak belum
boleh dicabut setelah mendengar seperti di atas. Bahkan dewasa yang sementara itu menjadi dewasa, adalah batal
Kejaksaan, karena jabatan, boleh menuntut pencabutan dan tidak berharga, bila persetujuan itu tidak didahului
izin itu. perhitungan yang baik dan pertanggungjawaban dengan
alat-alat bukti yang diperlukan; semuanya itu harus
dinyatakan dengan pengakuan tertulis dari pihak yang
kepadanya harus dilakukan perhitungan itu, yang diberikan
BAGIAN 12 sekurang-kurangnya sepuluh hari sebelum persetujuan.
Perhitungan Pertanggungjawaban Perwalian Pasal 413
(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Perhitungan penutup yang harus diadakan oleh wali,
Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa) tanpa ditagih pun harus memberikan bunga sejak hari
perhitungan ditutup. Segala bunga dari apa yang masih
menjadi utang anak belum dewasa terhadap walinya tidak
Pasal 409 akan berjalan, kecuali sejak hari teguran pelaksanaan
Setiap wali, wajib mengadakan perhitungan penutup dan pembayaran, setelah perhitungan dan
pertanggungjawaban. pertanggungjawaban ditutup.
Pasal 410 Pasal 414
Perhitungan dan pertanggungjawaban itu harus dilakukan Segala tuntutan anak belum dewasa terhadap walinya
atas biaya dan kepada anak belum dewasa bila ia telah berkenaan dengan tindakan-tindakan perwalian, gugur
menjadi dewasa, atau kepada ahli warisnya bila ia telah karena lewat waktu setelah lewat sepuluh tahun, terhitung
meninggal, atau kepada pengganti pengurus. Wali harus sejak anak menjadi dewasa.
membayar lebih dulu biaya-biaya untuk itu. Dalam
perhitungan itu, untuk semua pengeluaran yang perlu,
yang pantas dan yang cukup beralasan, wali harus
mendapat penggantian. BAGIAN 13
Pasal 411 Balai Harta Peninggalan dan Dewan Perwalian
Semua wali, kecuali bapak, ibu dan wali-peserta, boleh (Berlaku Bagi Semua Golongan Timur Asing)
memperhitungkan upah sebesar tiga persen dari segala
pendapatan, dua persen dari segala pengeluaran, dan satu
Pasal 415
setengah persen dari modal yang mereka terima, kecuali Dalam daerah hukum setiap Pengadilan Negeri ada Balai
jika mereka lebih suka menerima upah yang ditentukan Harta Peninggalan, yang daerah dan tempat kedudukannya
dengan surat wasiat atau dengan akta otentik tersebut sama dengan daerah dan tempat kedudukan Pengadilan
dalam Pasal 355; dalam hal yang demikian mereka tidak Negeri.
boleh memperhitungkan upah yang lebih besar. Pemerintah boleh menentukan, bahwa segala kekuasaan
Pasal 412 yang diberikan kepada suatu Balai Harta Peninggalan
beserta usaha-usahanya, dipangku dan dijalankan oleh atau kepadanya oleh Kejaksaan menurut Pasal 319i atau Pasal
atas nama salah satu Balai Harta Peninggalan yang lain. 382a.
Dalam hal demikian, Balai Harta Peninggalan tersebut Daerah dan tempat kedudukan dewan perwalian sama dengan
terakhir harus diwakili oleh seorang anggota perwakilan daerah dan tempat kedudukan Pengadilan Negeri Biaya yang
yang berkantor di tempat Balai Harta Peninggalan tersebut dikeluarkan dewan perwalian dibebankan kepada negara. Bila
pertama. Kecuali dalam hal yang ditunjukkan dalam dewan perwalian, menurut bab ini atau Bab X, Xl, XIV dan
instruksi untuk semua Balai Harta Peninggalan, anggota XIVA buku ini, maju ke pengadilan, maka bantuan seorang
perwakilan itu selamanya berkuasa untuk bertindak atas pengacara atau advokat tidak diharuskan. Dewan perwalian
nama Balai Harta Peninggalan. harus berusaha, agar segala uang yang dibayar oleh orang-
Bila pemerintah telah mempergunakan kekuasaan yang orang yang menurut buku ini wajib memberikan tunjangan
diberikan kepadanya dalam alinea yang lalu, maka Balai untuk nafkah dan pendidikan anak belum dewasa,
Harta Peninggalan yang diperintahkan bertugas untuk Balai digunakan sesuai dengan maksudnya.
Harta Peninggalan lain, dalam segala urusan yang Pasal 416b
mengenai majelis tersebut terakhir, dianggap mempunyai Tanpa mengurangi ketentuan alinea berikut, dewan
tempat tinggal semata-mata di kantor anggota perwakilan perwalian terdiri dari Balai Harta Peninggalan
tersebut. setempat, dengan jumlah anggota yang ditentukan
Untuk setiap Balai Harta Peninggalan harus diangkat oleh pemerintah.
agen-agen di tempat-tempat yang benar membutuhkannya. Bila pemerintah mempergunakan kekuasaan yang
Penunjukkan wakil semua Balai Harta Peninggalan di diberikan kepadanya oleh alinea kedua Pasal 415 maka
Negeri Belanda dilakukan oleh Menteri Urusan Daerah dewan perwalian terdiri dari anggota perwakilan Balai
Seberang Lautan, yang harus membuat instruksi bagi Harta Peninggalan yang berkedudukan di lain daerah, yaitu
perwakilan tersebut. anggota yang berkantor di daerah setempat, dan sejumlah
Pasal 416 anggota yang ditentukan oleh presiden.
Instruksi untuk semua Balai Harta Peninggalan ditentukan Pegawai Balai Harta Peninggalan melakukan tugas pada
oleh pemerintah. setelah mendengar Mahkamah Agung. dewan perwalian sama seperti pada Balai Harta Peninggalan.
Instruksi ini mengatur susunan dan peraturan dalam tiap-tiap Cara dewan perwalian menunaikan tugasnya, diatur oleh
Balai Harta Peninggalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan pemerintah. Untuk tiap dewan perwalian, di tempat-tempat
dalam perundang-undangan baru. yang membutuhkannya diangkat agen-agen.
Pasal 416a Pasal 417
Dalam daerah hukum setiap Pengadilan Negeri, ada sebuah Setiap Balai Harta Peninggalan dan dewan perwalian boleh
dewan perwalian, yang ditugaskan melakukan segala usaha mewakilkan atau menguasakan dirinya kepada salah
pemeliharaan, kecuali campur tangan yang dengan tegas seorang anggota atau pegawainya, atau kepada seorang
disebutkan dalam kitab undang-undang ini dan peraturan- agennya dalam hal bila mereka selaku majelis harus
peraturan pemerintah lainnya, bagi anak belum dewasa menunaikan tugas di luar gedung rapat mereka.
yang dipercayakan kepadanya dengan putusan Hakim Dalam hal-hal, bila Balai Harta Peninggalan dan dewan
menurut Pasal 214, Pasal 319f alinea kelima, atau Pasal 382 perwalian minta pertimbangan, mereka harus menyatakan
alinea ketiga seperti juga bagi anak-anak diserahkan
pendapatnya secara tertulis dengan alasan-alasannya. Pasal 421
Pasal 418 Permohonan akan surat pernyataan dewasa boleh diajukan
Balai Harta Peninggalan dan dewan perwalian tidak bisa kepada pemerintah oleh anak yang di bawah umur, bila ia
dikesampingkan dari segala campur tangan, yang telah mencapai umur dua puluh tahun penuh. Pada surat
diperintahkan kepada mereka menurut ketentuan undang- permohonan itu harus dilampirkan akta kelahiran, atau bila
undang. Segala perbuatan dan perjanjian yang itu tidak dapat diberikan, tanda bukti lain yang sah tentang
bertentangan dengan ketentuan di atas adalah batal dan umur yang diisyaratkan itu.
tidak berharga. Pasal 422
Pasal 418a Mahkamah Agung tidak memberi nasihat sebelum
Kepala Daerah dan Pegawai Catatan Sipil wajib sedapat mendengar atau memanggil secukupnya kedua orang tua
mungkin memberikan keterangan-keterangan dengan anak yang di bawah umur itu atau orang tuanya yang
cuma-cuma kepada Balai Harta Peninggalan dan dewan masih hidup, dan bila anak yang di bawah umur itu ada
perwalian, dan dengan cuma-cuma pula memberikan semua dalam perwalian, walinya, wali pengawasnya dan
salinan dan petikan dari daftar-daftar yang diminta oleh keluarga-keluarga sedarah atau semenda.
majelis tersebut untuk kepentingan tugas yang harus Pasal 423
mereka lakukan; salinan dan petikan yang diberikan itu Alinea keempat Pasal 206 berlaku terhadap pemeriksaan
bebas dari meterai. termaksud dalam pasal yang lampau mengenai para orang
tua, wali dan wali pengawas yang bertempat tinggal atau
berdiam di luar kabupaten tempat Mahkamah Agung
berkedudukan, Pegawai yang ditugaskan melakukan
pemeriksaan itu, harus memberikan penjelasan apa saja yang
BAB XVI dianggapnya perlu pada waktu mengirimkan berita acaranya.
PENDEWASAAN Berita acara itu dengan penjelasannya harus dilampirkan
(Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, pada nasihat yang harus disampaikan oleh Mahkamah Agung
dan Bagi Golongan Tionghoa) kepada pemerintah.
Pasal 424
Anak yang telah dinyatakan dewasa, dalam segala hal sama
Pasal 419 dengan orang dewasa. Akan tetapi mengenai pelaksanaan
Dengan pendewasaan, seorang anak yang di bawah perkawinan, dia tetap wajib dari para orang tuanya atau
umur boleh dinyatakan dewasa, atau kepadanya boleh dari kakek neneknya. atau dari Pengadilan Negeri menurut
diberikan hak-hak tertentu orang dewasa.
ketentuan-ketentuan Pasal 35 dan 37, sampai ia mencapai
Pasal 420 umur dua puluh satu tahun penuh, sedangkan terhadap
Pendewasaan yang menjadikan orang yang masih di anak-anak luar kawin yang telah diakui, Pasal 39 alinea
bawah umur menjadi dewasa, diperoleh dengan venia
pertama tetap berlaku sampai mereka mencapai umur dua
aetatis atau surat-surat pernyataan dewasa yang
puluh satu tahun penuh.
diberikan oleh pemerintah setelah mempertimbangkan
nasihat Mahkamah Agung. Pasal 425
Untuk kepentingan anak yang masih di bawah umur itu, mengambil keputusan, Pengadilan Negeri boleh
pemerintah bebas untuk menambahkan pada surat memerintahkan anak yang di bawah umur itu untuk
pernyataan dewasa, dia tidak diperbolehkan, sampai dia menghadap sendiri. Sebelum menutup pemeriksaan.
mencapai umur dua puluh satu tahun penuh, untuk Pengadilan Negeri harus menentukan hari pengambilan
memindahtangankan atau membebani harta tak keputusan. Terhadap keputusan Pengadilan Negeri, tidak
bergeraknya selain dengan persetujuan Pengadilan Negeri dapat dimintakan banding.
di tempat tinggalnya yang diberikan setelah mendengar Pasal 428
atau memanggil secukupnya kedua orang tuanya, atau Pada waktu memberikan pendewasaan, Pengadilan
salah Seorang yang masih hidup dari mereka, atau bila Negeri harus menentukan dengan tegas, hak-hak
keduanya sudah tidak ada, keluarga-keluarga sedarah atau kedewasaan manakah yang diberikan kepada anak yang
semenda. di bawah umur itu.
Dalam hal penjualan, Pengadilan Negeri boleh juga
Pasal 429
menyetujui hal itu dilakukan di bawah tangan. Terhadap Anak yang di bawah umur yang telah mendapat
pemeriksaan kedua orang tua, alinea keempat Pasal 206 pendewasaan demikian itu, dianggap sebagai orang
berlaku. dewasa hanya dalam hal perbuatan-perbuatan dan
Pasal 426 tindakan-tindakan yang dengan tegas diperintahkan
Pendewasaan, yang memberikan hak-hak tertentu sebagai kepadanya, dan Ia tidak boleh mengingkari keabsahannya
orang dewasa kepada anak yang di bawah umur, boleh atas dasar kebelumdewasaan. Untuk hal-hal lainnya dia
diberikan oleh Pengadilan Negeri kepada anak yang di tetap dalam kedudukan belum dewasa.
bawah umur atas permohonannya, bila ia telah mencapai Pasal 430
umur delapan belas tahun penuh. Hal itu tidak diberikan Wewenang dan hak-hak yang diberikan kepada anak yang
bila bertentangan dengan kemauan salah seorang orang belum dewasa menurut Pasal 426,427 dan 428, tidak boleh
tuanya yang melakukan kekuasaan orang tua atau lebih daripada wewenang dan hak untuk menerima seluruh
perwalian. atau sebagian pendapatannya. mengeluarkan dan
Pasal 427 menggunakan pendapatannya itu, mengadakan persewaan,
Pengadilan Negeri tidak mengambil keputusan sebelum menggarap tanah-tanahnya, dan melakukan usaha-usaha
mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang yang perlu untuk itu, melakukan suatu pekerjaan tangan,
tuanya. bila anak yang di bawah umur itu ada dalam mendirikan suatu pabrik atau ikut berusaha dalam itu, dan
kekuasaan orang tuanya, atau bila ia ada dalam perwalian, akhirnya menjalankan mata pencaharian dan perdagangan.
mendengar atau memanggil dengan sah walinya, wali Dalam kedua hal tersebut terakhir, anak yang di bawah
pengawasnya, keluarga sedarah atau semenda, serta umur itu berwenang seperti orang dewasa untuk
kedua orang tuanya atau orang tua yang masih hidup bila mengangkat segala perjanjian yang berhubungan dengan
yang melakukan perwalian atas orang yang di bawah umur pabrik itu, mata pencarian dan perdagangan itu, kecuali
itu bukan orang tuanya. pemindahtanganan dan pembebanan harta-harta tetapnya
Alinea keempat Pasal 206 berlaku dalam hal mendengar dan pemindahtanganan efek-efeknya yang memberi bunga,
para orang tua, wali dan wali-pengawas. Sebelum surat-surat pendaftaran dalam buku besar utang-utang
negara, tagihan-tagihan utang hipotek dan saham-saham Dalam maklumat pendewasaan itu, harus dicantumkan
dalam perseroan terbatas atau perseroan lain. Dalam hal dengan teliti, bagaimana dan untuk apa itu diberikan.
perbuatan-perbuatan yang boleh dia lakukan berdasarkan Sebelum diadakan maklumat ini, baik pendewasaan itu
pendewasaan yang telah diperolehnya, dia boleh bertindak maupun pencabutannya, tidak berlaku terhadap pihak
di Pengadilan, baik sebagai penggugat maupun sebagai ketiga.
tergugat. Pasal 21 tidak berlaku terhadap perbuatan-
perbuatan itu.
Pasal 431
Pendewasaan tersebut dalam lima pasal yang lampau, BAB XVII
oleh Pengadilan Negeri boleh ditarik kembali, bila anak PENGAMPUAN
yang di bawah umur itu menyalahgunakannya atau bila (Berlaku Bagi Seluruh Golongan Timur Asing)
ada cukup kekhawatiran, bahwa dia akan
menyalahgunakannya Penarikan kembali dilakukan atas
permohonan bapaknya. bila kedua orang tuanya masih Pasal 433
hidup, atau atas permohonan ibunya, bila kekuasaan Setiap orang dewasa, yang selalu berada dalam keadaan
orang tua dilakukan olehnya, atau atas permohonan wali dungu, gila atau mata gelap, harus ditempatkan di bawah
atau wali pengawas, bila orang yang di bawah umur itu pengampuan, sekalipun ia kadang-kadang cakap
berada dalam perwalian. menggunakan pikirannya. Seorang dewasa boleh juga
ditempatkan di bawah pengampuan karena keborosan.
Terhadap permohonan itu tidak diambil keputusan sebelum Pasal 434
mendengar atau memanggil dengan sah anak yang di
Setiap keluarga sedarah berhak minta pengampuan keluarga
bawah umur itu dan walinya, bila permohonan itu diajukan
sedarahnya berdasarkan keadaan dungu, gila atau mata
oleh wali pengawasnya, atau mendengar atau memanggil
gelap. Disebabkan karena pemborosan, pengampuan hanya
dengan sah wali pengawas, bila permohonannya diajukan
dapat diminta oleh para keluarga sedarah dalam garis lurus,
oleh wali.
dan oleh mereka dalam garis samping sampai derajat
Pengadilan Negeri boleh memerintahkan supaya keluarga keempat. Barang siapa karena lemah akal pikirannya, merasa
sedarah atau semenda. dan bapaknya atau ibunya, sekiranya tidak cakap mengurus kepentingan sendiri dengan baik,
salah seorang dari antara mereka masih hidup tanpa dibebani dapat minta pengampuan bagi dirinya sendiri.
tugas perwalian, dipanggil atau didengar. Pengadilan Pasal 435
mengambil keputusan tanpa banding. Alinea keempat Pasal Bila seseorang yang dalam keadaan mata gelap tidak
206 tidak berlaku terhadap pemeriksaan para orang tua, wali dimintakan pengampuan oleh orang-orang tersebut dalam
dan wali pengawas. pasal yang lalu, maka jawatan Kejaksaan wajib
Pasal 432 memintanya.
Semua pendewasaan tersebut dalam bab ini, demikian Dalam hal dungu atau gila, pengampuan dapat diminta oleh
pula pencabutannya menurut pasal-pasal yang Iampau, jawatan Kejaksaan bagi seseorang yang tidak mempunyai
harus diumumkan dengan cara membuat maklumat dan suami atau isteri, juga yang tidak mempunyai keluarga
memasangnya dalam berita negara. sedarah yang dikenal di Indonesia.
Pasal 436 Bila Pengadilan Negeri, setelah mendengar atau memanggil
Semua permintaan untuk pengampuan harus diajukan dengan sah keluarga sedarah atau semenda, dan setelah
kepada Pengadilan Negeri yang dalam daerah hukumnya mendengar pula orang yang dimintakan pengampuan,
tempat berdiam orang yang dimintakan pengampuan. berpendapat bahwa telah cukup keterangan yang
Pasal 437 diperoleh, maka Pengadilan dapat memberi keputusan
Peristiwa-peristiwa yang menunjukkan keadaan dungu, tentang surat permintaan itu tanpa tata cara lebih lanjut,
gila, mata gelap atau keborosan, harus dengan jelas dalam hal yang sebaliknya, Pengadilan Negeri harus
disebutkan dalam surat permintaan. dengan bukti-bukti memerintahkan pemeriksaan saksi-saksi agar peristiwa-
dan penyebutan saksi-saksinya. peristiwa yang dikemukakannya menjadi jelas.
Pasal 441
Pasal 438 Setelah mengadakan pemeriksaan tersebut dalam Pasal
Bila Pengadilan Negeri berpendapat, bahwa peristiwa- 439, bila ada alasan, Pengadilan Negeri dapat mengangkat
peristiwa itu cukup penting guna mendasarkan suatu seorang pengurus sementara untuk mengurus pribadi dan
pengampuan, maka perlu didengar para keluarga sedarah barang-barang orang yang dimintakan pengampuannya.
atau semenda. Pasal 442
Pasal 439 Putusan atas suatu permintaan akan pengampuan harus
Pangadilan Negeri setelah mendengar atau memanggil diucapkan dalam sidang terbuka, setelah mendengar
dengan sah orang-orang tersebut dalam pasal yang lalu, atau memanggil dengan sah semua pihak dan
harus mendengar pula orang yang dimintakan pengampuan, berdasarkan kesimpulan Jaksa.
bila orang itu tidak mampu untuk datang, maka Pasal 443
pemeriksaan harus dilangsungkan di rumahnya oleh Bila dimohonkan banding, maka Hakim banding sekiranya
seorang atau beberapa orang Hakim yang diangkat untuk ada alasan,. dapat mendengar lagi atau menyuruh
itu, disertai oleh panitera, dan dalam segala hal dihadiri mendengar lagi orang yang dimintakan pengampuan.
oleh jawatan Kejaksaan. Pasal 444
Bila rumah orang yang dimintakan pengampuan itu Semua penetapan dan putusan yang memerintahkan
terletak dalam jarak sepuluh pal dari Pengadilan Negeri, pengampuan, dalam waktu yang ditetapkan dalam
maka pemeriksaan dapat dilimpahkan kepada kepala penetapan atau keputusan ini, harus diberitahukan oleh
pemerintahan setempat. Dan pemeriksaan ini, yang tidak pihak yang memintakan pengampuan kepada pihak
perlu dihadiri jawatan Kejaksaan, harus dibuat berita lawannya dan diumumkan dengan menempatkan dalam
acara yang salinan otentiknya dikirimkan kepada Berita Negara; semuanya atas ancaman hukuman
Pengadilan Negeri. membayar segala biaya, kerugian dan bunga sekiranya ada
Pemeriksaan tidak akan berlangsung sebelum kepada alasan untuk itu.
yang dimintakan pengampuan itu diberitahukan isi surat Pasal 445
permintaan dan laporan yang memuat pendapat dari Bila pengampuan diminta sehubungan dengan alinea
anggota-anggota keluarga sedarah. keempat Pasal 434, Pengadilan Negeri mendengar para
Pasal 440 keluarga sedarah atau semenda dan, sendiri atau dengan
wakilnya,, suami atau isterinya yang meminta, sekiranya ini mengadakan perhitungan dan pertanggungjawaban atas
berada di Indonesia; juga harus dilakukan ketentuan- pengurusannya kepada pengampu, bila Ia sendiri yang
ketentuan dalam Pasal 439 alinea kesatu dan kedua, diangkat menjadi pengampu, maka perhitungan dan
440,441 dan 442. Dalam hal demikian jawatan Kejaksaan pertanggungjawaban itu harus dilakukan kepada pengampu
harus menyelenggarakan pengumuman mengenai pengawas.
keputusan dengan cara yang dicantumkan dalam Pasal 444. Pasal 450
Pasal 446 Dihapus dengan S. 1927- 31 jis. 390,421.
Pengampuan mulai berjalan, terhitung sejak putusan atau Pasal 451
penetapan diucapkan. Semua tindak perdata yang setelah Kecuali jika ada alasan-alasan penting menghendaki
itu dilakukan oleh orang yang ditempatkan di bawah pengangkatan orang lain menjadi pengampu, suami atau
pengampuan, adalah batal demi hukum. Namun demikian, isteri harus diangkat menjadi pengampu bagi isteri atau
seseorang yang ditempatkan di bawah pengampuan karena suaminya, tanpa mewajibkan isteri mendapatkan
keborosan, tetap berhak membuat surat-surat wasiat. persetujuan atau kuasa apa pun juga untuk menerima
Pasal 447 pengangkatan itu.
Semua tindak perdata yang terjadi sebelum perintah Pasal 452
pengampuan diucapkan berdasarkan keadaan dungu, Orang yang ditempatkan di bawah pengampuan
gila dan mata gelap, boleh dibatalkan, bila dasar berkedudukan sama dengan anak yang belum dewasa. Bila
pengampuan ini telah ada pada saat tindakan-tindakan seseorang yang karena keborosan ditempatkan di bawah
itu dilakukan. pengampuan hendak melangsungkan perkawinan, maka
Pasal 448 ketentuan-ketentuan Pasal 38 dan 151 berlaku terhadapnya.
Setelah seseorang meninggal dunia, maka segala tindak Ketentuan undang-undang tentang perwalian atas anak belum
perdata yang telah dilakukannya, kecuali pembuatan dewasa, yang tercantum dalam pasal 331 sampai dengan 344,
surat-surat wasiat berdasarkan keadaan dungu, gila dan Pasal-pasal 362, 367, 369 sampai dengan 388, 391 dan
mata gelap, tidak dapat disanggah, selain bila berikutnya dalam Bagian 11, 12 dan 13 Bab XV, berlaku juga
pengampuan atas dirinya telah diperintahkan atau terhadap pengampuan.
dimintakan sebelum ia meninggal dunia, kecuali bila Pasal 453
bukti-bukti tentang penyakit itu tersimpul dari perbuatan Bila seseorang ditempatkan di bawah pengampuan
yang disanggah itu. mempunyai anak-anak belum dewasa serta menjalankan
Pasal 449 kekuasaan orang tua, sedangkan isteri atau suaminya telah
Bila keputusan tentang pengampuan telah mendapatkan dibebaskan atau diberhentikan dari kekuasaan orang tua,
kekuatan hukum yang pasti, maka oleh Pengadilan Negeri atau berdasarkan Pasal 246 tidak diperintahkan
diangkat seorang pengampu. Pengangkatan itu segera menjalankan kekuasaan orang tua, atau tidak
diberitahukan kepada Balai Harta Peninggalan. memungkinkan untuk menjalankan kekuasaan orang tua,
Pengampuan pengawas diperintahkan kepada Balai Harta seperti juga jika orang yang di bawah pengampuan itu
Peninggalan. Dalam hal yang demikian, berakhirlah segala menjadi wali atas anak-anaknya yang sah, maka demi
campur tangan pengurus sementara, yang wajib hukum pengampu adalah wali atas anak-anak belum
dewasa itu sampai pengampuannya dihentikan, atau segera dikeluarkan dari tahanan. Putusan ini harus
sampai isteri atau suaminya memperoleh perwalian itu segera dilaksanakan oleh kepala daerah yang
karena penetapan Hakim yang dimaksudkan dalam Pasal bersangkutan segera setelah diterimanya, dan hal itu
206 dan 230, atau mendapatkan kekuasaan orang tua harus diberitahukan kepada Kejaksaan dengan cara
berdasarkan Pasal 246a, atau dipulihkan dalam kekuasaan seperti yang ditentukan dalam alinea kedua pasal ini.
orang tua atau perwalian. Pasal 458
Pasal 454 Seorang anak belum dewasa yang ada di bawah
Penghasilan orang yang ditempat di bawah pengampuan pengampuan tidak dapat melakukan perkawinan, pula
karena keadaan dungu. gila atau mata gelap, harus digunakan tidak dapat mengadakan perjanjian-perjanjian selain
khusus untuk memperbaiki nasibnya dan memperlancar dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pada Pasal
penyembuhan. 38 dan 151.
Pasal 455 Pasal 459
Dicabut dengan S. 1897-53. Tiada seorang pun, kecuali suami isteri dan keluarga
Pasal 456 sedarah dalam garis ke atas atau ke bawah, wajib
menjalankan suatu pengampuan lebih dari delapan tahun
Terhadap orang-orang yang tidak dapat dibiarkan lamanya setelah waktu itu lewat, pengampu boleh minta
mengurus diri sendiri atau membahayakan keamanan dibebaskan dan permintaan ini harus dikabulkan.
orang lain karena kelakuannya terlanjur buruk dan terus Pasal 460
menerus buruk, harus dilakukan tindakan seperti diatur Pengampuan berakhir bila sebab-sebab yang
dalam Reglemen Susunan Kehakiman dan Kebijaksanaan mengakibatkannya telah hilang; tetapi pembebasan dari
Mengadili di Indonesia. pengampuan itu tidak akan diberikan, selain dengan
Pasal 457 memperhatikan tata cara yang ditentukan oleh undang-
Dalam hal adanya kepentingan yang mendesak para undang guna memperoleh pengampuan, dan karena itu orang
kepala daerah setempat, menjelang pengesahan yang ditempatkan di bawah pengampuan tidak boleh
Pengadilan Negeri, berkuasa memerintahkan penahanan menikmati kembali hak-haknya sebelum keputusan tentang
sementara orang-orang yang dimaksud dalam Pasal-pasal pembebasan pengampuan itu memperoleh kekuatan hukum
yang lalu. Mereka wajib untuk bertindak secara cermat; yang pasti.
dan selambat-lambatnya dalam empat hari atau, dalam hal Pasal 461
tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang bersangkutan Pembebasan diri pengampuan harus diumumkan dengan
ada di pulau lain, dengan kapal yang pertama, mereka cara yang diatur dalam Pasal 444.
harus mengirimkan surat-surat tentang penahanan kepada
Kejaksaan yang berwenang & yang harus menyampaikan
lagi surat-surat itu dengan tuntutannya kepada Pengadilan
Negeri segera setelah menerima surat-surat itu. KETENTUAN PENUTUP
Bila Pengadilan Negeri tidak menemukan alasan-alasan Pasal 462
guna menguatkan penahanan, maka dengan putusan Seorang anak belum dewasa yang berada dalam keadaan
harus diperintahkan supaya orang yang ditahan itu dungu, gila atau gelap mata, tidak boleh ditempatkan di
bawah pengampuan, tetapi tetap berada di bawah dengan penetapan lebih lanjut yang masih akan diambilnya,
pengawasan bapaknya, ibunya atau walinya. juga berkuasa untuk memerintahkan pengelolaan harta
kekayaan dan pengurusan kepentingan itu kepada seorang
atau lebih yang ditunjuk oleh Pengadilan Negeri dari keluarga
BAB XVIII sedarah atau semenda orang yang tidak hadir itu, atau
KETIDAKHADIRAN kepada isteri atau suaminya; dalam hal ini, satu-satunya
kewajiban ialah bila orang yang tak hadir itu kembali, maka
(Berlaku Bagi Seluruh Golongan Timur Asing)
keluarga, isteri atau suaminya itu, wajib mengembalikan harta
kekayaan itu atau harganya, setelah dikurangi segala utang
yang sementara itu telah dilunasinya, tanpa hasil dan
BAGIAN 1 pendapatannya.
Hal-hal yang Diperlukan Pasal 464
Balai Harta Peninggalan berkewajiban, jika perlu setelah
Pasal 463 penyegelan, untuk membuat daftar lengkap harta kekayaan
Bila seseorang meninggalkan tempat tinggalnya tanpa yang pengelolaannya dipercayakan kepadanya. Untuk
memberi kuasa untuk mewakilinya dalam urusan-urusan selanjutnya Balai Harta Peninggalan harus mengindahkan
dan kepentingan-kepentingannya, atau untuk mengatur peraturan-peraturan mengenai pengelolaan harta kekayaan
pengelolaannya mengenai hal itu, ataupun bila kuasa yang anak-anak yang masih di bawah umur, sejauh peraturan-
diberikannya tidak berlaku lagi, sedangkan keadaan sangat peraturan itu dapat diterapkan pada pengelolaannya,
memerlukan mengatur pengelolaan itu seluruhnya atau kecuali bila Pengadilan Negeri menentukan lain mengenai
sebagian, atau untuk mengusahakan wakil baginya, maka hal-hal tersebut.
atas permohonan pihak-pihak yang berkepentingan. atau Pasal 465
atas tuntutan Kejaksaan, Pengadilan Negeri di tempat Balai Harta Peninggalan berkewajiban untuk
tinggal orang yang dalam keadaan tidak hadir itu harus memberikan perhitungan dan pertanggungjawaban
memerintahkan Balai Harta Peninggalan untuk mengelola secara singkat dan memperlihatkan efek-efek dan surat-
barang-barang dan kepentingan-kepentingan orang itu surat yang berhubungan dengan pengelolaan itu kepada
jawatan Kejaksaan pada Pengadilan Negeri yang telah
seluruhnya atau sebagian, membela hak-haknya, dan
mengangkatnya. Perhitungan ini dapat dibuat di atas
bertindak sebagai wakilnya. kertas yang tidak bermeterai dan disampaikan tanpa
Semuanya itu tidak mengurangi ketentuan-ketentuan tata cara peradilan. Terhadap perhitungan dan
khusus menurut undang-undang dalam hal kepailitan atau pertanggungjawaban ini jawatan Kejaksaan boleh
ketidakmampuan yang nyata. mengajukan usul-usul kepada Pengadilan Negeri, sejauh
Sekiranya harta kekayaan dan kepentingan orang yang tidak hal itu dianggapnya perlu untuk kepentingan orang yang
hadir itu sedikit, maka atas permintaan atau tuntutan seperti dalam keadaan tidak hadir itu.
di atas, ataupun dengan menyimpang dari permintaan atau Pengesahan perhitungan dan pertanggungjawaban ini
tuntutan itu karena jabatan, Pengadilan Negeri, baik karena tidak mengurangi hak orang yang tidak hadir itu atau
dengan penetapan termaksud dalam alinea pertama, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mengajukan
keberatan-keberatan terhadap perhitungan itu.
Pasal 466 harus diberikan.
Dihapus dengan S. 1928-210. Panggilan ini tiap-tiap kali harus dipasang dalam surat-
surat kabar yang dengan tegas akan ditunjuk oleh
Pengadilan Negeri pada waktu memberikan izin yang
pertama. dan tiap-tiap kali juga harus ditempelkan pada
pintu utama ruang sidang Pengadilan Negeri dan pada
pintu masuk kantor keresidenan tempat tinggal terakhir
orang yang tidak hadir itu.
Pasal 468
BAGIAN 2
Bila atas panggilan tidak datang menghadap, baik orang
Pernyataan Mengenai Orang yang Diperkirakan Telah yang dalam keadaan tak hadir maupun orang lain yang
Meninggal Dunia cukup menjadi petunjuk tentang adanya orang itu, maka
(Berlaku Bagi Seluruh Golongan Timur Asing) Pengadilan Negeri atas tuntutan jawatan Kejaksaan dan
setelah mendengar jawatan itu, boleh menyatakan adanya
Pasal 467 dugaan hukum bahwa orang itu telah meninggal, terhitung
Bila orang meninggalkan tempat tinggalnya tanpa memberi sejak hari ia meninggalkan tempat tinggalnya. atau sejak
kuasa untuk mewakili urusan-urusan dan kepentingan- hari berita terakhir mengenai hidupnya, yang harinya
kepentingannya atau mengatur pengelolaannya atas hal itu, secara pasti harus dinyatakan dalam keputusan itu.
dan bila telah lampau lima tahun sejak kepergiannya. atau Pasal 469
lima tahun setelah diperoleh berita terakhir yang Sebelum mengambil keputusan atas tuntutan itu, jika perlu
membuktikan bahwa ia masih hidup pada waktu itu, setelah mengadakan pemeriksaan saksi-saksi yang
sedangkan dalam lima tahun itu tak pernah ada tanda-tanda diperintahkan untuk itu, dengan kehadiran jawatan
tentang hidupnya atau matinya. maka tak peduli apakah Kejaksaan, Pengadilan Negeri harus memperhatikan sebab-
pengaturan-pengaturan sementara telah diperintahkan atau sebab terjadinya ketidakhadiran itu, sebab-sebab yang
belum, orang yang dalam keadaan tak hadir itu, atas mungkin telah menghalangi penerimaan kabar dari orang
permohonan pihak-pihak yang berkepentingan dan dengan yang dalam keadaan tak hadir itu, dan hal-hal lain yang
izin Pengadilan Negeri di tempat tinggal yang berhubungan dengan dugaan tentang kematian.
ditinggalkannya, boleh dipanggil untuk menghadap Pengadilan Negeri, berkenaan dengan ini semua, boleh
pengadilan itu dengan panggilan umum yang berlaku menunda pengambilan putusan sampai lima tahun lebih
selama jangka waktu tiga bulan, atau lebih lama lagi lama daripada jangka waktu tersebut dalam Pasal 467, dan
sebagaimana diperintahkan oleh Pengadilan. boleh memerintahkan pemanggilan-pemanggilan lebih
Bila atas panggilan itu tidak menghadap, baik orang yang lanjut dan penempatannya dalam surat kabar, sekiranya hal
dalam keadaan tidak hadir itu maupun orang lain itu dianggap perlu oleh pengadilan untuk kepentingan
untuknya, untuk memberi petunjuk bahwa ia masih hidup, orang yang dalam keadaan tak hadir itu.
maka harus diberikan izin untuk panggilan demikian yang Pasal 470
kedua, dan setelah pemanggilan demikian yang ketiga Bila seseorang pada waktu meninggalkan tempat
tinggalnya telah memberikan kuasa untuk mewakilinya pertanggungjawaban dan penyerahan barang-barang itu dari
dalam urusan-urusannya, atau telah mengatur Balai Harta Peninggalan, bila balai itu diserahi tugas
pengelolaannya, dan bila telah lampau sepuluh tahun pengelolaan barang-barang orang yang dalam keadaan tak
sesudah keberangkatannya atau setelah berita terakhir hadir itu, segala sesuatunya itu dilaksanakan dengan
bahwa ia masih hidup, sedangkan dalam sepuluh tahun itu mengadakan jaminan pribadi atau kebendaan, yang disahkan
tidak ada tanda-tanda apakah ia masih hidup atau telah oleh Pengadilan guna menjamin bahwa barang-barang itu
mati, maka atas permohonan orang-orang yang akan digunakan tanpa menjadi berantakan atau terlantar,
kepentingan, orang yang dalam keadaan tidak hadir itu dan bahwa barang-barang itu atau, bila sifat barang-barang
boleh dipanggil, dan boleh dinyatakan bahwa ada dugaan itu mengharuskan, harganya akan dikembalikan, semuanya
hukum tentang kematiannya, dengan cara dan menurut untuk kepentingan orang yang dalam keadaan tak hadir
peraturan-peraturan yang tercantum dalam tiga pasal yang itu sekiranya dia pulang kembali, atau untuk kepentingan
lalu. Berlalunya waktu sepuluh tahun ini diharuskan, pun para ahli waris lainnya sekiranya hak mereka kemudian
sekiranya kuasa yang diberikan atau pengaturan yang ternyata lebih kuat.
diadakan oleh orang dalam keadaan tidak hadir itu telah Dengan demikian, mereka yang diduga menjadi ahli
berakhir lebih dahulu. waris beserta orang-orang yang berkepentingan,
Akan tetapi dalam hal yang terakhir ini pengelolaan harus berwenang untuk menuntut supaya dibuka surat-surat
diselenggarakan dengan cara seperti yang tercantum wasiatnya, sekiranya ada.
dalam Bagian I bab ini. Pasal 473
Pasal 471 Bila tidak diberikan jaminan tersebut dalam pasal yang
Pernyataan mengenai dugaan tentang kematian harus lalu, barang-barang itu harus ditaruh di bawah
diumumkan dengan menggunakan surat kabar yang telah pengelolaan pihak ketiga, dan mengenai barang-barang
digunakan dalam pemanggilan-pemanggilan. bergerak harus diperintahkan penjualannya, dengan
BAGIAN 3 mengindahkan peraturan-peraturan yang terdapat dalam
Hak-hak dan Kewajiban-kewajiban Orang yang Diduga Pasal 786 dan 787 Kitab Undang-undang ini.
Sebagai Ahli Waris dan Orang-orang Lain yang Pasal 474
Berkepentingan, Setelah Pernyataan Mengenai Dugaan Para ahli waris dugaan, berkenaan dengan hal menikmati
Tentang Kematian harta peninggalan orang yang dalam keadaan tak hadir,
(Berlaku Bagi Seluruh Golongan Timur Asing) mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sama,
seperti yang diatur untuk para pemegang hak pakai hasil,
Pasal 472 sejauh ketentuan-ketentuan yang ditetapkan untuk hal itu
Orang-orang yang diduga menjadi ahli waris dari orang yang berlaku, dan tentang hal itu tidak ada peraturan lain.
dalam keadaan tak hadir, yakni mereka yang dinyatakan Pasal 475
dalam putusan Hakim itu berhak atas harta peninggalan Atas dasar yang sama seperti yang ditentukan dalam tiga
orang yang dalam keadaan tidak hadir itu, baik menurut hak pasal yang lalu tentang para ahli waris dugaan dari orang
waris karena kematian, maupun menurut surat wasiat, yang dalam keadaan tak hadir, orang-orang yang mendapat
berwenang untuk menuntut perhitungan, hibah wasiat, dan orang-orang lain yang sedianya mempunyai
suatu hak atas harta peninggalan orang yang dalam keadaan juga menunjukkan, barang-barang apakah yang diberikan
tak hadir itu bila dia meninggal, boleh segera melakukan hak kepada penerima hibah wasiat dan orang-orang lain yang
mereka. berhak.
Pasal 476 Pasal 479
Mereka yang menguasai atau mengelola barang-barang Daftar dan akta tersebut dalam pasal yang lalu,
dari orang yang dalam keadaan tak hadir, masing-masing demikian pula akta tentang jaminan, harus dibawa ke
sejauh mengenai dirinya, berkewajiban untuk memberi kepaniteraan Pengadilan Negeri yang telah
perhitungan dan pertanggungjawaban dan untuk mengeluarkan keputusan tentang kematian dugaan, dan
menyerahkan barang-barang itu kepada orang yang dalam disimpan di sana.
keadaan tak hadir bila ia pulang, atau kepada para ahli Pasal 480
waris atau para pemegang hak lainnya, sekiranya mereka Mereka yang karena ketentuan-ketentuan yang lalu telah
datang, dan menunjukkan hak mereka yang lebih kuat. mendapat bagian dari barang-barang tetap, atau ditugaskan
Pasal 477 untuk mengelolanya, demi kepastian mereka boleh
Semua ahli waris dugaan itu, segera setelah mengambil menuntut agar barang-barang itu diperiksa oleh ahli-ahli,
barang-barang ke dalam penguasaannya, berkewajiban untuk yang diangkat untuk itu oleh Pengadilan Negeri yang di
membuat daftar lengkap barang-barang yang ditinggalkan daerah hukumnya barang-barang itu terletak, dan agar
orang yang dalam keadaan tak hadir itu. Kepada mereka dibuatkan uraian tentang keadaannya. Setelah ahli-ahli itu
diberikan hak istimewa akan pendaftaran harta peninggalan. memberikan perslah kepada Pengadilan, dan Pengadilan
Bila tidak diadakan pendaftaran harta peninggalan demikian, mengesahkannya, kemudian mendengar jawatan Kejaksaan,
seperti juga dalam hal-hal yang diatur dalam Pasal 1031, maka uraian dan perslah itu harus disimpan di
mereka kehilangan hak istimewa tersebut di atas, tanpa kepaniteraan.
mengurangi kewajiban-kewajiban tersebut dalam pasal yang Pasal 481
lalu. Barang-barang tetap kepunyaan orang yang dalam
Pasal 478 keadaan tak hadir, yang dibagikan kepada ahli waris
Tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan yang lalu, dan dugaan, atau diserahkan kepadanya untuk dikelola,
sejauh karena itu tidak ada ketentuan lain, para ahli waris selanjutnya tidak boleh dipindahtangankan atau dibebani,
dugaan boleh membagi di antara mereka segala harta sebelum lewat waktu yang ditentukan dalam Pasal 484,
peninggalan orang yang dalam keadaan tak hadir yang telah kecuali kalau ada alasan penting, dan dengan izin
mereka kuasai, dengan mengindahkan peraturan-peraturan Pengadilan Negeri.
tentang pemisahan harta peninggalan. Namun barang- Pasal 482
barang tetapnya tidak boleh dijual untuk dapat Bila orang yang dalam keadaan tak hadir itu pulang
mengadakan pemisahan itu, melainkan harus ditaruh kembali setelah ada keterangan kematian dugaan, atau
dalam suatu penitipan, bila tidak dapat dibagi atau diperoleh tanda-tanda bahwa dia masih dalam keadaan
dimasukkan dalam suatu kapling, dan hasilnya dapat hidup, maka mereka yang telah menikmati hasil-hasil dan
dibagi menurut kesepakatan mereka. Tentang semuanya pendapatan-pendapatan dari barang-barangnya, wajib
itu harus dibuatkan dan ditandatangani sebuah akta, yang untuk mengembalikan hasil-hasilnya dan pendapatan-
pendapatan itu dan sebagai berikut; setengahnya bila ia harta bersama itu, atau barang-barang miliknya sendiri
pulang kembali, atau bila tanda-tanda bahwa ia masih yang merupakan haknya, asal saja ia memberikan jaminan
hidup diperoleh dalam waktu lima belas tahun setelah hari untuk barang-barang yang mungkin harus dikembalikan.
kematian dugaan yang dinyatakan dalam putusan Hakim; Isteri yang memilih dilanjutkan gabungan harta
atau seperempatnya, bila tanda-tanda itu diperoleh bersama, tetap mempunyai hak untuk melepaskan
kemudian, tetapi sebelum lampau waktu tiga puluh tahun diri dari gabungan harta bersama itu di kemudian
setelah pernyataan itu. hari.
Akan tetapi semua itu dengan ketentuan, bahwa Pasal 484
Pengadilan Negeri yang telah memberi keputusan Bila telah lampau tiga puluh tahun setelah hari kematian
tentang kematian dugaan itu, mengingat sedikitnya dugaan seperti yang dinyatakan dalam keputusan Hakim,
barang-barang yang ditinggalkan, boleh atau bila sebelumnya telah berlalu seratus tahun penuh
memerintahkan yang berlainan tentang pengembalian setelah kelahiran orang yang dalam keadaan tak hadir,
hasil-hasil dan pendapatan itu, atau dapat juga maka penjamin-penjamin dibebaskan dan pembagian
memberi pembebasan sama sekali. barang-barang yang ditinggalkan tetap berlaku sejauh
Pasal 483 pembagian itu telah terjadi, atau bila belum terjadi, para
Bila orang yang dalam keadaan tidak hadir itu kawin dengan ahli waris dugaan boleh mengadakan pembagian tetap, dan
gabungan harta bersama, atau gabungan keuntungan dan boleh menikmati semua hak atas harta peninggalan itu
kerugian saja, atau gabungan hasil-hasil dan pendapatan, secara pasti. Maka berhentilah hak istimewa akan
sedangkan isteri atau suaminya memilih membiarkan pendaftaran harta, dan dapatlah para ahli waris dugaan
gabungan itu terus berjalan, maka dia boleh mencegah diwajibkan untuk menerima atau menolak warisan, menurut
pengambilan barang-barang dalam penguasaan sementara peraturan-peraturan yang ada tentang hal itu.
oleh orang-orang yang diduga sebagai ahli waris, dan Pasal 485
mencegah pelaksanaan hak-hak yang mestinya baru akan Bila sebelum waktu tersebut dalam pasal yang lalu, diterima
timbul setelah kematian orang yang dalam keadaan tak berita tentang kematian orang yang ada dalam keadaan tak
hadir itu, dan mengambil atau mempertahankan barang- hadir, maka mereka yang atas dasar undang-undang atau atas
barang itu dalam pengelolaannya, dengan mendahului yang dasar penetapan-penetapan orang yang dalam keadaan tak
lain-lain, dengan menunaikan kewajiban akan pendaftaran hadir itu telah mendapat hak-hak atas harta peninggalannya,
pertanggungjawaban dan penyerahan atas dasar Pasal 476
tersebut dalam Pasal 477.
dan 482.
Akan tetapi penghentian pengambilan barang-barang
dalam penguasaan dengan segala akibat-akibatnya, tidak Pasal 486
boleh berlangsung lebih lama daripada sepuluh tahun Sekiranya orang yang dalam keadaan tak hadir itu pulang
penuh, terhitung dan hari tersebut dalam putusan Hakim kembali, atau menunjukkan bahwa ia masih hidup, setelah
yang menyatakan kematian dugaan itu. lampau tiga puluh tahun sejak dari kematian dugaan seperti
Namun bila isteri atau suami tidak menentang yang dinyatakan dalam keputusan Hakim, maka dia hanya
pengambilan barang-barang dalam penguasaan itu oleh berhak untuk menuntut kembali barang-barangnya dalam
para ahli waris, maka ia boleh mengambil bagiannya dalam keadaan seperti adanya pada waktu itu, beserta harga barang-
barang yang telah dipindahtangankan, atau barang-barang
yang telah dibeli dengan hasil pemindahtanganan barang- hadir itu hidup, atau yang sedianya harus dibagi dengan
barang kepunyaannya, namun semuanya tanpa suatu hasil orang-orang lain, maka warisan atau hibah wasiat itu,
atau pendapatan. seakan-akan orang itu telah meninggal, tanpa kewajiban
Pasal 487 untuk membuktikan kematian orang itu, namun untuk itu
Demikian pula anak-anak dan keturunan-keturunan lebih mereka harus mendapat izin lebih dahulu dari Pengadilan
lanjut orang dalam keadaan tidak hadir, boleh menerima Negeri yang dalam daerah hukumnya terletak rumah
kembali barang-barangnya sejauh hak mereka timbul dalam kematian orang itu, dan pengadilan itu harus
waktu tiga puluh tahun sejak lampaunya waktu yang memerintahkan pemanggilan-pemanggilan umum dan
ditetapkan dalam Pasal 484. 488. Bila dengan putusan Hakim mengeluarkan peraturan pengamanan yang perlu untuk
dinyatakan dugaan hukum tentang kematian, semua tuntutan pihak-pihak yang berkepentingan.
hukum terhadap orang yang dalam keadaan tak hadir itu, Pasal 491
harus diajukan terhadap para ahli waris dugaan yang telah Ketentuan-ketentuan dari kedua pasal yang lalu tidak
mengambil barang-barangnya dalam penguasaan mereka, mengesampingkan hak untuk menuntut warisan-warisan dan
tanpa mengurangi hak mereka untuk memberlakukan hak hak-hak lain yang ternyata kemudian telah jatuh pada orang
istimewa mereka akan pendaftaran harta peninggalan. yang dalam keadaan tak hadir itu atau orang-orang yang telah
mendapat hak-hak itu daripadanya. Hak-hak itu hanya hapus
oleh Iampaunya waktu yang diisyaratkan untuk lewat waktu.
BAGIAN 4 Pasal 492
Hak-hak yang Jatuh ke Tangan Orang Tak Hadir yang Tak Bila kemudian orang yang dalam keadaan tak hadir itu
Pasti Hidup atau Mati pulang kembali atau haknya dituntut atas namanya,
(Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Bagi pengembalian penghasilan dan pendapatannya boleh
Golongan Tionghoa) dituntut, terhitung dari hari ketika hak itu jatuh pada
orang yang tak hadir itu, atas dasar dan menurut
ketentuan-ketentuan Pasal 482.
Pasal 489
Orang yang menuntut suatu hak, yang katanya telah
beralih dari orang yang tak hadir kepadanya, tetapi hak itu BAGIAN 5
baru jatuh pada orang yang tak hadir setelah keadaan Akibat-akibat Keadaan Tidak Hadir Berkenaan dengan
hidup atau matinya menjadi tak pasti, wajib untuk Perkawinan
membuktikan, bahwa orang yang tak hadir itu masih hidup (Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
pada saat hak itu jatuh padanya selama ia tidak dan Bagi Golongan Tionghoa)
membuktikan hal itu, maka tuntutannya harus dinyatakan
tidak dapat diterima. Pasal 493
Pasal 490 Bila salah seorang dari suami isteri, selain meninggalkan
Bila pada orang tak hadir, keadaan hidup atau matinya tidak tempat tinggal dengan kemauan buruk, selama sepuluh tahun
pasti, jatuh suatu warisan atau hibah wasiat, yang sedianya penuh tak hadir di tempat tinggalnya tanpa berita tentang
menjadi hak orang-orang lain andaikata orang yang tak
hidup matinya orang itu, maka suami isteri yang ditinggalkan
berwenang untuk memanggil orang yang tak hadir itu tiga
kali berturut-turut dengan panggilan, menurut cara yang
BAB I
ditentukan dalam Pasal 467 dan 468, dengan izin dari BARANG DAN PEMBAGIANNYA
Pengadilan Negeri di tempat mereka bersama.
Pasal 494 BAGIAN 1
Bila atas panggilan ketiga dari Pengadilan, baik orang yang Barang pada Umumnya
tak hadir itu maupun orang lain untuknya, tidak ada yang
muncul memberi cukup petunjuk tentang hidupnya orang
itu, maka Pengadilan Negeri boleh memberi izin kepada Pasal 499
suami atau isteri yang ditinggalkan untuk kawin dengan Menurut Undang-undang, barang adalah tiap benda dan
orang lain. Ketentuan-ketentuan Pasal 469 berlaku dalam tiap hak yang dapat menjadi obyek dari hak milik.
hal ini. Pasal 500
Pasal 495 Segala sesuatu yang termasuk dalam suatu barang karena
hukum perlekatan, begitu pula segala hasilnya, baik hasil
Bila setelah pemberian izin, tetapi sebelum perkawinan
dengan yang lain itu dilakukan, orang yang tak hadir itu alam, maupun hasil usaha kerajinan, selama melekat pada
muncul, atau seseorang membawa berita cukup tentang dahan atau akarnya, atau terpaut pada tanah, adalah bagian
masih hidupnya orang itu, maka izin yang telah diberikan dan barang itu.
tidak berlaku lagi demi hukum. Pasal 501
Bila orang yang ditinggalkan itu telah melakukan Buah-buah perdata harus dipandang sebagai bagian
perkawinan lain, orang yang tak hadir juga mempunyai dari suatu barang selama buah-buah perdata itu belum
hak untuk melakukan perkawinan lain. dapat ditagih, tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan
Pasal 496 khusus dalam perundang-undangan dan perjanjian-
perjanjian.
Dihapus dengan S. 1927-31 jis. 390, 421.
Pasal 502
Pasal 497
Hasil alami adalah:
Dihapus dengan S. 1927-31 jis. 390, 421.
1. segala sesuatu yang dihasilkan oleh tanah sendiri;
Pasal 498
Dihapus dengan S. 1927-31 jis. 390, 421. 2. segala sesuatu yang dihasilkan atau dilahirkan oleh
binatang-binatang.
Hasil kerajinan yang diambil dari tanah adalah segala
sesuatu yang diperoleh dari pengolahan tanah. Buah-
buah perdata adalah uang sewa dan uang iuran usaha
(pacht penningen), bunga dari sejumlah uang dan bunga-
bunga yang harus dibayar.
BUKU KEDUA
BARANG
air dari rumah atau pekarangan; dan pada umumnya
segala sesuatu yang tertancap dalam pekarangan atau
terpaku pada bangunan.
BAGIAN 2 Pasal 507
Pembagian Barang Yang termasuk barang tak bergerak karena tujuan adalah:
1. pada pabrik; barang hasil pabrik, penggilangan,
Pasal 503 penempaan besi dan barang tak bergerak semacam itu,
apitan besi, ketel kukusan, tempat api, jambangan, tong dan
Ada barang yang bertubuh, dan ada barang yang tak
perkakas-perkakas sebagainya yang termasuk bagian
bertubuh. pabrik, sekalipun barang itu tidak terpaku;
Pasal 504 2. pada perumahan: cermin, lukisan dan perhiasan
Ada barang yang bergerak dan ada barang yang tak lainnya bila dilekatkan pada papan atau pasangan batu
bergerak, menurut ketentuan-ketentuan yang diatur yang merupakan bagian dinding, pagar atau plesteran
dalam kedua bagian berikut ini. suatu ruangan, sekalipun barang itu tidak terpaku;
Pasal 505 3. dalam pertanahan: lungkang atau tumbuhan pupuk
Ada barang bergerak yang dapat dihabiskan, dan ada yang yang dipergunakan untuk merabuk tanah; kawanan
tidak dapat dihabiskan; yang dapat dihabiskan adalah burung merpati; sarang burung yang biasa dimakan,
barang-barang yang habis karena dipakai. selama belum dikumpulkan; ikan yang ada di dalam
kolam;
4. runtuhan bahan bangunan yang dirombak, bila
BAGIAN 3 dipergunakan untuk pembangunan kembali;
Barang Tak Bergerak 5. dan pada umumnya semua barang yang oleh
pemiliknya dihubungkan dengan barang tak bergerak
Pasal 506 guna dipakai selamanya.
Barang tak bergerak adalah: Pemilik dianggap telah menghubungkan barang-barang itu
1. tanah pekarangan dan apa yang didirikan di atasnya; dengan barang tak bergerak guna dipakai untuk
2. penggilingan, kecuali yang dibicarakan dalam Pasal selamanya, bila barang-barang itu dilekatkan padanya
510; dengan penggalian, pekerjaan perkayuan dan pemasangan
batu semen, atau bila barang-barang itu tidak dapat
3. pohon dan tanaman ladang yang dengan akarnya dilepaskan tanpa membongkar atau merusak barang itu
menancap dalam tanah, buah pohon yang belum dipetik, atau bagian dari barang tak bergerak di mana barang-
demikian pula barang-barang tambang seperti batu bara, barang itu dilekatkan.
sampah bara dan sebagainya, selama barang-barang itu
Pasal 508
belum dipisahkan dan digali dari tanah;
4. kayu belukar dari hutan tebangan dan kayu dari Yang juga merupakan barang tak bergerak adalah hak-hak
pohon yang tinggi, selama belum ditebang; sebagai berikut;
5. pipa dan salurn yang digunakan untuk mengalirkan 1. hak pakai hasil dan hak pakai barang tak bergerak;
2. hak pengabdian tanah; 4. bukti saham atau saham dalam persekutuan
3. hak numpang karang; perdagangan uang, persekutuan perdagangan atau
persekutuan perusahaan, sekalipun barang-barang
4. hak guna usaha; bergerak yang bersangkutan dan perusahaan itu
5. bunga tanah, baik dalam bentuk uang maupun dalam merupakan milik persekutuan. Bukti saham atau saham
bentuk barang; ini dipandang sebagai barang bergerak, tetapi hanya
6. hak sepersepuluhan; terhadap masing-masing peserta saja, selama
persekutuan berjalan;
7. bazar atau pasar yang diakui oleh pemerintah
dan hak istimewa yang berhubungan dengan itu; 5. Saham dalam utang negara Indonesia, baik yang
8. gugatan guna menuntut pengembalian atau terdaftar dalam buku besar, maupun sertifikat, surat
penyerahan barang tak bergerak. pengakuan utang, obligasi atau surat berharga lainnya,
berserta kupon atau surat-surat bukti bunga yang
berhubungan dengan itu;
6. sero-sero atau kupon obligasi dari pinjaman
BAGIAN 4 lainnya, termasuk juga pinjaman yang dilakukan
Barang Bergerak negara-negara asing.
Pasal 512
Bila dalam undang-undang atau dalam suatu perbuatan
Pasal 509 perdata digunakan istilah 'barang bergerak', 'perkakas
Barang bergerak karena sifatnya adalah barang yang dapat rumah', 'mebel', atau 'perabotan rumah tangga', 'perhiasan
berpindah sendiri atau dipindahkan. rumah' atau 'rumah dengan segala sesuatu yang ada di
Pasal 510 dalamnya', semuanya tanpa kata-kata tambahan, perluasan
atau pembatasan, maka istilah-istilah itu harus dianggap
Kapal, perahu, sampan tambang, kincir dan tempat meliputi barang-barang yang ditunjuk dalam pasal-pasal
penimbunan kayu yang dipasang di perahu atau yang berikut.
terlepas dan barang semacam itu adalah barang bergerak.
Pasal 513
Pasal 511 Istilah 'barang bergerak', tanpa ada pengecualian,
Yang dianggap sebagai barang bergerak karena ditentukan meliputi segala sesuatu yang menurut ketentuan-
undang-undang adalah: ketentuan di atas, dianggap bersifat bergerak.
1. hak pakai hasil dan hak pakai barang-barang Pasal 514
bergerak; Istilah 'perkakas rumah' meliputi segala sesuatu yang
2. hak atas bunga yang dijanjikan, baik bunga yang menurut ketentuan-ketentuan di atas dianggap bersifat
terus-menerus, maupun bunga cagak hidup; bergerak, kecuali uang tunai, sero, piutang dan hak-hak
lain tersebut dalam Pasal 511, barang perdagangan dan
3. perikatan dan tuntutan mengenai jumlah uang yang bahan pokok, alat-alat yang bersangkutan dengan pabrik,
dapat ditagih atau mengenai barang bergerak; barang hasil pabrik atau hasil pertanian, bahan bangunan
atau bahan yang berasal dan pembongkaran bangunan, Barang dalam Hubungan dengan Pemegang Besit
begitu pula kapal dan sahamnya.
Pasal 515
Pasal 519
Istilah 'mebel' atau 'perabotan rumah tangga' meliputi
segala sesuatu yang menurut pasal yang lalu termasuk Ada barang yang bukan milik siapa pun; barang lainnya
dalam istilah 'perkakas rumah', kecuali kuda dan ternak adalah milik negara, milik persekutuan atau milik
lain, kereta dan perlengkapannya, batu permata, buku dan perorangan.
tulisan, gambar, pigura, lukisan, patung, pening Pasal 520
peringatan, perkakas ilmu alam dan ilmu pengetahuan, Pekarangan dan barang tak bergerak lainnya yang tidak
barang berharga dan barang peli lainnya, pakaian pribadi, dipelihara dan tidak ada pemiliknya, seperli halnya barang
senjata, gandum, anggur, dan barang keperluan hidup seseorang yang meninggal dunia tanpa ahli waris atau yang
lainnya. pewarisannya ditinggalkan, adalah milik negara.
Pasal 516 Pasal 521
lstilah 'rumah dan segala sesuatu yang ada di dalamnya' Demikian pula milik negaralah jalan dan lorong yang
meliputi semua yang menurut Pasal 513 bersifat bergerak menjadi beban pemeliharaannya, pantai bengawan dan
dan ditemukan di dalam rumah itu, kecuali uang tunai, sungai yang dapat dilalui dengan perahu tambang beserta
piutang dan hak-hak lain yang surat-suratnya diketemukan tepinya, pulau besar dan pulau kecil, beting yang muncul di
dalam rumah itu. atas bengawan dan sungai itu demikian juga pelabuhan dan
Pasal 517 tempat mendarat, tanpa mengurangi hak seseorang atau
Istilah 'perhiasan rumah' meliputi segala mebel yang persekutuan yang diperoleh berdasarkan suatu tindak
dipakai dan dipergunakan untuk perhiasan ruangan, seperti perdata atau besit.
tirai dan permadani, tempat tidur, kursi, cermin, lonceng, Pasal 522
meja, porselen, dan barang lain semacam itu. Yang dimaksud dengan 'tepi' dalam pasal yang lalu ialah
Lukisan dan patung, yang merupakan bagian dan mebel dalam sisi bengawan, telaga atau sungai yang pada waktu biasa,
suatu ruangan, termasuk juga di dalamnya, tetapi tidak bila air sedang pasang setinggi-tingginya, terendam di
termasuk didalamnya koleksi lukisan, gambar patung yang bawah air, dan bukan bagian yang terkena banjir dengan
dipasang diserambi atau ruangan khusus. Demikian pula meluapnya air.
barang dan porselen; semua barang yang merupakan bagian Pasal 523
dari perhiasan suatu ruangan, termasuk dalam pengertian Harus dianggap pula sebagai milik negara; semua tanah
'perhiasan rumah'. dan perkayuan yang termasuk dalam bangunan benteng
Pasal 518 negara, demikian pula semua tanah yang di atasnya
Istilah 'rumah yang bermebel' atau rumah beserta mebelnya' didirikan bangunan untuk pertahanan seperti tembok,
hanya meliputi perhiasan rumah. apilan, parit, jalan tersembunyi, glacien atau tanggul, dan
akhirnya tanah lapang yang di atasnya didirikan bangunan
pertanahan, garis lini, pos penjagaan, kubu pertahanan/
perlindungan, benteng kecil, tanggul, pintu air, kanal dan
BAGIAN 5 pinggirnya; semuanya ini tidak mengurangi hak seseorang
atau persekutuan berdasarkan alas hak atau besit. perseorangan.
Pasal 524 Pasal 528
Dalam benteng negara, seluruh tanah yang letaknya Atas suatu barang, orang dapat mempunyai hak besit
seperti di bawah ini, dianggap sebagai tanah militer: atau hak milik atau hak waris atau hak menikmati hasil
1. dalam benteng yang dilengkapi dengan jalan atau hak pengabdian tanah, atau hak gadai atau hak
tersembunyi, dan tanggul terdepan, antara kaki jalan hipotek.
tersembunyi, dan bila ini diperlengkapi dengan parit
depan, sampai dengan tepi bagian luar; BAB II
Jalan kubu dari benteng itu termasuk di dalamnya, BESIT DAN HAK-HAK YANG TIMBUL KARENANYA
menurut garis lurus yang ditarik dari lekum tirai yang
satu ke tirai yang lain; BAGIAN 1
2. dalam benteng tanpa jalan tersembunyi atau Sifat Besit dan Barang-barang yang Dapat Menjadi Obyek
tanggul terdepan, mulai dan bagian bawah tembok Besit
utama sampai ke seberang parit pertahanan luar;
3. dalam benteng tanpa bangunan luar, mulai dari Pasal 529
pangkal sebelah dalam dari jalan koro kubu sampai ke
Yang dimaksud dengan besit adalah kedudukan menguasai
seberang parit yang melingkar;
atau menikmati suatu barang yang ada dalam kekuasaan
4. dan akhirnya bila di belakang pangkal sebelah dalam seseorang secara pribadi atau dengan perantaraan orang
dari jalan kubu ada parit pembatas, tanggul dan lain, seakan-akan barang itu miliknya sendiri.
sebagainya, maka jalur tanah itu pun serta tanaman- Pasal 530
tanaman dan bangunan di atasnya termasuk tanah Besit ada yang dalam itikad baik dan ada yang dalam itikad
militer. buruk.
Pasal 525 Pasal 531
Semua benteng yang tidak ditempati, seperti kubu-kubu, Besit dalam itikad baik terjadi bila pemegang besit
pos yang menonjol, tanggul, garis dan meriam, semuanya memperoleh barang itu dengan mendapatkan hak
termasuk tanah militer negara dengan tanah di sekitarnya, milik tanpa mengetahui adanya cacat cela di
yang telah dibeli oleh negara sewaktu benteng itu dibuat. dalamnya.
Terhadap semua benteng yang ditempeli, berlaku ketentuan Pasal 532
pasal yang lalu. Besit dalam itikad buruk terjadi bila pemegarignya
Pasal 526 mengetahui, bahwa barang yang dipegangnya bukanlah
Barang milik suatu persekutuan adalah barang milik hak miliknya. Bila pemegang besit digugat di muka Hakim
bersama dari suatu perkumpulan. dan dalam hal ini dikalahkan, maka ia dianggap beritikad
Pasal 527 buruk sejak perkara diajukan.
Barang milik perorangan adalah barang milik Pasal 533
seseorang atau beberapa orang secara Pemegang besit harus selalu dianggap beritikad baik
barangsiapa menuduhnya beritikad buruk, harus
membuktikannya. Pasal 540
Pasal 534 Orang dapat memperoleh suatu besit atau suatu barang, baik
Pemegang besit harus selalu dianggap memegangnya dengan diri sendiri, maupun dengan perantaraan orang lain
untuk diri sendiri, selama tidak terbukti, bahwa ia yang bertindak atas namanya. Dalam hal yang terakhir ini,
memegangnya untuk orang lain. orang malah dapat memperoleh besit, sebelum mengetahui
Pasal 535 besit atas barang tersebut diperolehnya.
Pemegang besit yang mulai memegangnya untuk orang Pasal 541
lain, selama tidak terbukti sebaliknya, harus selalu Besit orang yang meninggal atas segala sesuatu yang
dianggap melanjutkan besit itu berdasarkan hak yang dikuasainya semasa hidupnya, sejak saat meninggalnya
sama. beralih kepada ahli warisnya dengan segala sifat dan
Pasal 536 cacat celanya.
Baik atas kehendak sendiri maupun karena lewatnya Pasal 542
waktu, pemegang besit tidak dapat mengubah alasan Orang dianggap telah memegang besit atas segala suatu
dan dasarnya untuk diri sendiri. barang selama barang itu tidak beralih kepada pihak lain
Pasal 537 atau belum ditinggalkan secara nyata.
Barang yang tidak ada dalam peredaran perdagangan, tidak Pasal 543
dapat menjadi obyek besit. Hal ini berlaku juga terhadap Orang kehilangan besit, atas kehendak sendiri, bila barang
hak pengabdian tanah, baik yang tidak abadi maupun yang itu diserahkan kepada orang lain.
tidak tampak, kecuali yang ditentukan dalam Pasal 553. Pasal 544
Orang kehilangan besit, sekalipun tanpa kehendak untuk
menyerahkannya kepada orang lain, bila barang yang
dikuasainya ditinggalkannya secara nyata.
BAGIAN 2 Pasal 545
Cara Mendapatkan Besit, Mempertahankannya, dan Orang kehilangan besit atas sebidang tanah pekarangan atau
Berakhirnya bangunan tanpa kehendak sendiri;
1. bila pihak lain, tanpa memperdulikan kehendak
pemegang besit, menarik besit itu kepada dirinya dan
Pasal 538 menikmatinya selama satu tahun tanpa gangguan apa
pun;
Besit atas suatu barang diperoleh dengan menarik suatu
barang ke dalam kekuasaannya dengan maksud 2. bila sebidang pekarangan, karena suatu peristiwa yang
mempertahankannya untuk diri sendiri. luar biasa, tenggelam, kebanjiran. Besit tidak hilang karena
suatu banjir yang bersifat sementara. Besit atas barang
Pasal 539 bergerak
Orang gila tidak dapat memperoleh besit untuk diri berakhir bagi pemegangnya dengan cara seperti yang
sendiri. Anak belum dewasa dan wanita bersuami dengan diatur dalam alinea pertama pasal ini.
melakukan perbuatan tersebut di atas, dapat Pasal 546
memperoleh besit atas suatu barang. Besit atas suatu barang bergerak berakhir tanpa
dikehendaki pemegangnya: 3. untuk dipertahankan dan dipulihkan besitnya
1. bila barang itu diambil atau dicuri orang lain; seperti disebutkan dalam nomor 4 pasal yang lalu.
2. bila barang itu hilang dan tidak diketahui di mana
barang itu berada. Pasal 550
Pasal 547 Tuntutan untuk mempertahankan besit boleh diajukan di
Besit atas barang tak bertubuh berakhir bagi muka Hakim, bila seseorang terganggu dalam memegang
pemegangnya, bila orang lain selama satu tahun besitnya atas sebidang tanah atau pekarangan, sebuah
menikmatinya tanpa gangguan apa pun. rumah atau gedung, suatu hak kebendaan atau barang
bergerak pada umumnya.
Pasal 551
BAGIAN 3 Tuntutan seperti itu juga boleh diajukan sekalipun besit itu
Hak-hak yang Timbul karena Besit diperoleh dari seseorang yang tidak cakap menurut hukum
untuk memindahtangankan barang tersebut.
Pasal 548 Pasal 552
Besit dengan itikad baik memberi hak atas suatu barang Tuntutan tidak boleh diajukan terhadap orang yang
kepada pemegangnya: membantah suatu hak pengabdian tanah, kecuali jika
1. untuk dianggap sebagai pemilik barang untuk sengketa itu mengenai hak pengabdian tanah yang terus
sementara, sampai saat barang itu dituntut kembali di bertangsung atau yang nyata tampak.
muka Hakim; Pasal 553
2. untuk dapat memperoleh hak milik atas barang itu Bila timbul suatu perselisihan tentang berlaku tidaknya
dasar hukum suatu hak pengabdian tanah yang tidak terus
karena lewat waktu;
berlangsung atau yang tidak tampak, maka Hakim boleh
3. untuk menikmati segala hasilnya sampai saat barang itu memerintahkan kepada pihak yang pada waktu terjadinya
dituntut kembali di muka hakim; sengketa menikmatinya, supaya selama sengketa
4. untuk mempertahankan besitnya bila ia digangu berlangsung, terus menikmatinya.
dalam memegangnya, atau dipulihkan kembali besitnya Pasal 554
bila a kehilangan besitnya itu. Tuntutan supaya tetap dipertahankan memegang besit tidak
Pasal 549 bisa diajukan terhadap barang-barang yang menurut undang-
Besit dengan itikad buruk memberi hak kepada undang si pemegang besit tidak dapat memegang besit
pemegangnya atas suatu barang: atasnya.
1. untuk dianggap sebagai pemilik barang itu untuk Pasal 555
sementara, sampai saat barang itu dituntut kembali Barang bergerak yang bertubuh tidak dapat dijadikan obyek
di muka Hakim; suatu tuntutan di muka Hakim, untuk mempertahankan besit
atas barang itu, tanpa mengurangi ketentuan penutup Pasal
2. untuk menikmati segala hasil dari barang 550.
itu, tetapi berkewajiban untuk Pasal 556
mengembalikannya kepada yang berhak; Penyewa, pemegang hak usaha dan mereka yang
menguasai suatu barang untuk orang lain, tidak dapat hanya diberikan hak menikmati barang itu selama
mengajukan gugatan supaya dipertahankan dalam perkara tentang hak milik berjalan, dengan kewajiban
memegang besit. memberi perhitungan atas hasil-hasil yang telah
Pasal 557 dinikmatinya.
Tuntutan untuk mempertahankan besit dapat diajukan Pasal 562
terhadap orang-orang yang mengganggu pemegang besit Bila pemegang besit atas pekarangan atau bangunan
dalam memegang besit itu, bahkan terhadap pemilik barang kehilangan besitnya tanpa kekerasan, maka ia dapat
itu, tetapi tanpa mengurangi hak pemilik itu untuk mengajukan tuntutan terhadap pemegangnya supaya
mengajukan tuntutan berdasarkan hak miliknya. Bila besit dipulihkan atau dipertahankan besitnya.
itu diperoleh dari pinjam pakai, dengan pencurian atau Pasal 563
kekerasan, maka pemegang besit tidak bisa mengajukan Dalam hal terjadi suatu perampasan dengan kekerasan.
tuntutan untuk dipertahankan dalam besitnya terhadap gugatan untuk memulihkan besit harus diajukan, baik
orang dari siapa besit itu diperolehnya atau dari orang dari terhadap mereka yang melakukan kekerasan, maupun
siapa besit itu diambil. terhadap mereka yang memerintahkannya. Masing-masing
Pasal 558 mereka bertanggung jawab tanggung menanggung atas
Tuntutan utuk mempertahankan besit harus diajukan dalam seluruhnya. Agar gugatan dapat diterima, penggugat hanya
jangka waktu satu tahun, terhitung mulai hari pemegang diwajibkan membuktikan perbuatan merampas dengan
besit diganggu dalam memegang besit. kekerasan.
Pasal 559 Pasal 564
Tuntutan ini bertujuan supaya gangguan dihentikan dan Gugatan yang sama dapat diajukan terhadap semua
pemegang besit dipertahankan dalam kedudukannya orang yang dengan itikad buruk melepaskan besit.
dengan penggantian biaya, kerugian dan bunga. Pasal 565
Pasal 560 Gugatan supaya besit dipulihkan dan dipertahankan, yang
Besit harus dianggap selalu ada pada orang yang tidak dibicarakan dalam Pasal 562, harus diajukan dalam
pernah kehilangan haknya atas besit, yang kemudian tenggang waktu satu tahun, terhitung dari hari penggugat
oleh Hakim dipertahankan kedudukannya tanpa mulai kehilangan seluruh kedudukannya; dan dalam hal
mengurangi apa yang lebih lanjut diatur tentang buah perampasan dengan kekerasan, gugatan supaya
hasilnya. dipulihkan besit itu harus diajukan dalam tenggang waktu
Pasal 561 yang sama, terhitung mulai hari berakhirnya kekerasan.
Bila dalam suatu perkara kedua pihak saling menuntut Gugatan ini tidak dapat diterima, bila telah diajukan
supaya dipertahankan kedudukannya dalam memegang gugatan tentang hak milik.
besit, dan Hakim berpendapat bahwa kedudukan itu tidak Pasal 566
terbukti sebagaimana patutnya, maka tanpa memberi Gugatan untuk penyerahan kembali dan pemulihan besit
keputusan tentang hak besit, Hakim berkuasa selalu bermaksud supaya pemegang besit yang semula
memerintahkan agar kedua belah pihak beperkara dipertahankan atau dipulihkan dalam kedudukannya dan
tentang pemilikan barang, atau salah satu pihak diakui agar ia dianggap seakan-akan tidak pernah kehilangan
sementara sebagai pemegangnya. Pemegang besit ini
kedudukannya. Pasal 570
Pasal 567 Hak milik adalah hak untuk menikmati suatu barang
Dalam hubungan dengan gugatan-gugatan ini, bagi secara lebih leluasa dan untuk berbuat terhadap barang
pemegang besit, baik yang beritikad baik maupun itu secara bebas sepenuhnya, asalkan tidak bertentangan
beritikad buruk, tenggang hak menikmati hasil dan dengan undang-undang atau peraturan umum yang
tentang biaya yang dikeluarkan selama memegang besit, ditetapkan oleh kuasa yang berwenang dan asal tidak
berlaku ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Bab III mengganggu hak-hak orang lain; kesemuanya itu tidak
tentang hal yang sama untuk penuntutan kembali hak mengurangi kemungkinan pencabutan hak demi
milik. kepentingan umum dan penggantian kerugian yang
Pasal 568 pantas, berdasarkan ketentuan-ketentuan perundang-
Juga setelah lewat waktu satu tahun yang ditentukan dalam undangan.
undang-undang untuk mengajukan gugatan akan Pasal 571
pemulihan besit, seseorang yang besitnya dirampas dengan Hak milik atas sebidang tanah meliputi hak milik atas segala
kekerasan, berhak menuntut dengan gugatan biasa, agar sesuatu yang ada di atasnya dan di dalam tanah itu. Di atas
yang melakukan kekerasan dihukum untuk menyerahkan sebidang tanah, pemilik boleh mengusahakan segala tanaman
kembali apa yang dirampas dan mengganti segala Biaya, dan mendirikan bangunan yang dikehendakinya, hal ini tidak
kerugian dan bunga, akibat dari perbuatan itu. mengurangi pengecualian-pengecualian tersebut dalam Bab IV
Pasal 569 dan VI buku ini. Di bawah tanah itu ia boleh membangun dan
Dicabut dengan S. 1873 - 229. menggali sesuka hatinya dan mengambil semua hasil yang
diperoleh dari galian itu; hal ini tidak mengurangi perubahan-
perubahan dalam perundang-undangan dan peraturan
pemerintah tentang pertambangan, pengambilan bara, dan
barang-barang semacam itu.
Pasal 572
Setiap hak milik harus dianggap bebas. Barangsiapa
menyatakan mempunyai hak atas barang orang lain, harus
membuktikan hak itu.
Pasal 573
Pembagian suatu barang yang dimiliki lebih dari seorang,
BAB III harus dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang
HAK MILIK ditetapkan tentang pemisahan dan pembagian harta
peninggalan.
Pasal 574
BAGIAN 1 Pemilik barang berhak menuntut siapa pun juga
Ketentuan-ketentuan Umum yang menguasai barang itu, supaya
mengembalikannya dalam keadaan sebagaimana
adanya.
Pasal 575 Pemegang besit beritikad buruk berkewajiban:
Pemegang besit dengan itikad baik berhak menguasai 1. mengembalikan segala hasil suatu barang beserta
segala hasil yang telah dinikmatinya dari barang yang barang itu sendiri, bahkan juga hasil yang kendati tidak
dituntut kembali, sampai pada hari a digugat di muka dinikmatinya, sedianya dapat dinikmati oleh pemilik;
Hakim. Ia wajib mengembalikan kepada pemilik barang itu tetapi sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 575, boleh ia
segala hasil yang dinikmatinya sejak a digugat, setelah mengurangkan atau menuntut kembali biaya yang
dikurangi segala biaya untuk memperolehnya, yaitu untuk dikeluarkan guna menyelamatkan barang itu selama
penanaman, pembenihan dan pengolahan tanah. dalam kekuasaannya dan juga biaya demikian yang
Selanjutnya ia berhak menuntut kembali segala biaya yang dikeluarkan guna memperoleh hasil itu, yakni untuk
telah harus dikeluarkan guna menyelamatkan dan demi penanaman, pembenihan dan pengolahan tanah;
kepentingan barang tersebut, demikian pula a berhak 2. mengganti segala biaya, kerugian dan bunga;
menguasai barang yang diminta kembali itu selama ia
belum mendapat penggantian biaya dan pengeluaran 3. membayar harga barang bila ia tidak dapat
tersebut dalam pasal ini. mengembalikan barang itu, juga manakala barang itu
Pasal 576 hilang di luar kesalahannya atau karena kebetulan,
kecuali jika ia dapat membuktikan bahwa barang itu
Dengan hak dan cara yang sama, pemegang besit dengan
itikad baik, dalam menyerahkan kembali barang yang akan lenyap juga, sekalipun besit atas barang itu
dipegang oleh pemiliknya.
diminta, boleh menuntut kembali segala biaya untuk
memperoleh hasil seperti diterangkan di atas, sekedar Pasal 580
hasil itu belum terpisah dari tanah pada saat penyerahan Barangsiapa memperoleh besit dengan kekerasan, tidak
boleh minta kembali biaya yang telah dikeluarkan,
kembali barang yang bersangkutan.
sekalipun pengeluaran itu mutlak perlu untuk
Pasal 577 menyelamatkan barang itu.
Sebaliknya ia tidak berhak menggugat kembali biaya yang
Pasal 581
dikeluarkan untuk memperoleh hasil yang dinikmati karena
kedudukannya sebagai pemegang besit. Pengeluaran untuk memanfaatkan dan untuk
memperindah barang, menjadi tanggungan pemegang
Pasal 578
besit dengan itilkad baik atau buruk tetapi ia berhak
Demikian pula ia tidak berhak, dalam menyerahkan
mengambil benda yang dilekatkan pada barang itu dalam
kembali barang itu, untuk memperhitungkan segala
memanfaatkan dan membuat indah, asal pengambilan itu
biaya dan pengeluaran yang telah dikeluarkan olehnya
tidak merusak barang tersebut.
guna memelihara barang itu, yang dalam hal ini tidak
Pasal 582
termasuk biaya guna menyelamatkan dan memperbaiki
Barangsiapa menuntut kembali barang yang telah dicuri
keadaan barang itu sebagaimana disebut dalam Pasal
atau telah hilang, tidak diwajibkan memberi penggantian
575. Bila timbul perselisihan tentang apa yang harus
uang yang telah dikeluarkan untuk pembelian kepada yang
dianggap sebagai biaya pemeliharaan, haruslah diikuti
memegangnya, kecuali jika barang itu dibelinya dipekan
peraturan tentang hak pakai hasil perihal itu.
tahunan atau pekan lain, di pelelangan umum atau dari
Pasal 579
seorang pedagang yang terkenal sebagai orang yang
biasanya memperdagangkan barang sejenis itu. mata.
Pasal 583 Pasal 588
Barang yang telah dibuang ke dalam laut dan timbul kembali Segala apa yang melekat pada sesuatu barang, atau yang
dari laut dapat diminta kembali oleh pemiliknya dengan merupakan sebuah tubuh dengan barang itu, adalah milik
memperhatikan peraturan perundang-undangan mengenai orang yang menurut ketentuan-ketentuan tercantum dalam
hal itu. pasal-pasal berikut, dianggap sebagai pemiliknya.
Pasal 589
Pulau besar dan pulau kecil, yang terdapat di sungai yang
tidak dapat dilayari atau diseberangi dengan rakit, begitu pula
BAGIAN 2 beting yang timbul dari endapan lumpur di sungai seperti itu,
Cara Memperoleh Hak Milik menjadi miik si pemilik tanah di tepi sungai tempat tanah
timbul itu terjadi. Bila tidak berada pada salah satu dari kedua
Pasal 584 belah sungai, maka pulau itu menjadi milik semua pemilik
Hak milik atas suatu barang tidak dapat diperoleh selain tanah di kedua tepi sungai dengan garis yang menurut
dengan pengambilan untuk dimiliki, dengan perlekatan, perkiraan ada di tengah-tengah sungai sebagai batas.
dengan lewat waktu, dengan pewarisan, baik menurut Pasal 590
undang-undang maupun menurut surat wasiat, dan dengan Bila sebuah bengawan atau sungai dengan mengambil jalan
penunjukan atau penyerahan berdasarkan suatu peristiwa aliran baru memotong tanah di tepinya sehingga terjadi
perdata untuk pemindahan hak milik, yang dilakukan oleh sebuah pulau, maka hak milik atas pulau itu tetap pada
orang yang berhak untuk berbuat terhadap barang itu. pemilik tanah semula, sekalipun pulau itu terjadi dalam
Pasal 585 sebuah bengawan atau sungai yang dapat dilayari atau
Barang bergerak yang bukan milik siapa pun, menjadi diseberangi dengan rakit.
hak milik orang yang pertama-tama mengambil barang Pasal 591
itu untuk dimilikinya. Hak milik atas bengawan atau sungai mencakup juga
Pasal 586 hak milik atas tanah bengawan atau sungai itu
Hak untuk mengambil binatang liar atau ikan semata- mengalir.
mata ada pada pemilik tanah tempat binatang itu atau Pasal 592
air tempat ikan tersebut. Bila sebuah bengawan atau sungai mengambil jalan aliran
Pasal 587 baru dengan meninggalkan jalan yang lama, maka para
Hak milik atas harta karun ada pada orang yang pemilik tanah yang kehilangan tanah menjadi pemegang besit
menemukannya di tanah miliknya sendiri. Bila harta itu atas tanah aliran yang ditinggalkan sebagai ganti ruginya,
ditemukan di tanah milik orang lain, maka separuhnya masing-masing seluas tanah yang hilang.
adalah milik yang menemukan dan separuh lainnya adalah Pasal 593
milik si pemilik tanah. Yang dimaksud dengan harta karun Sebuah bengawan atau sungai yang banjir sementara,
adalah segala barang tersembunyi atau terpendam, yang tidak menimbulkan diperolehnya atau hilangnya hak
tidak seorang pun dapat membuktikan hak milik milik.
terhadapnya dan yang didapat karena kebetulan semata-
Pasal 594 dalam alinea kedua pasal yang lalu berlaku juga bagi
Hak milik atas tanah yang tenggelam karena kebanjiran. pertambahan tanah akibat damparan dari laut di pantai
tetap berada pada pemiliknya. Meskipun demikian, bila oleh dan ditepi sungai yang mengalami pasang naik dan pasang
pemerintah dipandang perlu untuk kepentingan umum atau surut, baik tanah tepian itu milik negara, maupun milik
keamanan tanah milik di sekitarnya, dan oleh ahli-ahli yang perorangan atau persekutuan.
bersangkutari. maka semua pemilik yang bersangkutan Pasal 598
harus diberi peringatan untuk mengerjakannya atau ikut Pertambahan tanah tidak dapat terjadi pada balong/kolam
serta mengerjakannya dengan ketentuan, bahwa bila ikan. Tanah yang selalu terendam air di sekitar balong
mereka menolaknya atau tidak lagi berkediaman di tempat jika air mencapai ketinggian sampai dapat mengalir ke
itu, maka untuk kepentingan negara, hak milik dapat luar, sekalipun air itu kemudian surut kembali, adalah
dicabut dengan membayar ganti rugi seharga tanah yang kepunyaan si pemilik balong. Sebaliknya, pemilik balong
menurut taksiran tenggelam. tidak dapat hak atas tanah di tepi balong bila tanah itu
Pasal 595 hanya digenangi air pada waktu air mencapai ketinggian
Pemilik sebuah bukit pasir di pantai laut adalah, demi yang luar biasa.
hukum, pemilik tanah tempat bukit itu berdiri. Bila tanah di Pasal 599
sekitar bukit pasir itu ditimbuni pasir oleh sebab angin, Bila sebidang tanah, karena derasnya air, sekonyong-konyong
sehingga tanah itu menjadi satu dengan bukit itu, sampai- terbelah dari tanah yang satu dan terlempar ke tanah yang
sampai tidak dapat dipisahkan, maka tanah tersebut lain, maka kejadian itu tidak dapat dianggap sebagai
menjadi milik si pemilik bukit pasir tersebut, kecuali bila pertambahan tanah, asal saja pemiliknya, dalam waktu tiga
dalam waktu lima tahun setelah penimbunan itu tanah tahun setelah kejadian itu berlangsung menuntut haknya. Bila
tersebut dipisahkan dengan pagar atau tiang-tiang tenggang waktu itu dilewatkan oleh yang berkepentingan
pembatas. tanpa mengajukan tuntutan, maka tanah yang terdampar itu
Pasal 596 menjadi milik si pemilik tanah yang bersangkutan.
Pengendapan lumpur yang terjadi secara alami, lambat Pasal 600
laun dan tidak kelihatan pada tanah yang terletak di tepi sesuatu yang ditanam atau disemaikan di atas
air yang mengalir, disebut pertambahan. Pertambahan sebidang pekarangan adalah milik si pemilik tanah itu.
menjadi keuntungan pemilik tanah di tepi bengawan atau Pasal 601
sungai, tanpa membedakan, apakah dalam akta tanah Segala sesuatu yang dibangun di atas pekarangan
disebutkan luas tanah itu atau tidak; tetapi hal ini tidak adalah milik si pemilik tanah, asalkan bangunan itu
mengurangi ketentuan-ketentuan dalam undang-undang melekat pada tanah; hal itu tidak mengurangi
atau peraturan umum mengenai jalan bagi pejalan kaki kemungkinan perubahan termaktub dalam Pasal 603
atau jalan bagi pemburu. dan Pasal 604.
Pasal 597 Pasal 602
Ketentuan dalam alinea kedua pasal yang lalu berlaku juga Pemilik tanah yang membangun di atas tanah sendiri
bagi pertambahan yang terjadi pada tanah di tepi telaga dengan bahan-bahan bangunan yang bukan miliknya, wajib
yang dapat dilayari dengan perahu. Ketentuan yang sama membayar harga bahan-bahan itu kepada pemilik bahan; ia
boleh dihukum mengganti biaya. kerugian dan bunga. bila menurut keseimbangan harga bahanbahan tersebut yang
ada alasan untuk itu, tetapi pemilik bahan-bahan bangunan semula dimiliki mereka masing-masing.
tidak berhak mengambil kembali bahan-bahan itu. Pasal 608
Pasal 603 Bila barang yang baru itu terbentuk dari pelbagai bahan
Bila seseorang dengan bahan-bahan bangunan sendiri, milik beberapa orang karena perbuatan salah seorang dari
mendirikan bangunan di atas tanah milik orang lain, maka pemilik-pemilik itu, maka yang tersebut terakhir ini
pemilik tanah boleh memiliki bangunan itu atau menuntut menjadi pemilik, dengan kewajiban membayar harga
agar bangunan itu diambilnya. Bila pemilik tanah menuntut bahan-bahan kepunyaan orang-orang lain, ditambah
supaya bangunan diambil, maka pembongkaran bangunan dengan penggantian biaya, kerugian dan bunga, bila ada
berlangsung dengan biaya pemilik bahan, malahan pemilik alasan untuk itu.
bahan ini boleh dihukum membayar segala biaya, kerugian Pasal 609
dan bunga. Bila sebaliknya, pemilik tanah hendak memiliki Dalam hal-hal tersebut dalam kedua pasal yang lalu,
bangunan tersebut, maka ia harus membayar harga bila bahan-bahan itu dapat dipisah-pisahkan dengan
bangunan beserta upaya kerja tanpa memperhitungkan mudah, maka masing-masing pemilik boleh meminta
kenaikan harga tanah. kembali bahan kepunyaannya.
Pasal 604 Pasal 610
Bila bangunan itu didirikan oleh pemegang besit yang Hak milik atas suatu barang didapatkan seseorang karena
beritikad baik, maka pemilik tidak boleh menuntut lewat waktu, bila ia telah memegang besit atau barang itu
pembongkaran bangunan itu, tetapi ia boleh memilih selama waktu yang ditentukan undang-undang dan sesuai
membayar harga bahan-bahan beserta upah kerja atau dengan persyaratan dan pembedaan seperti termaksud
membayar sejumlah uang, seimbang dengan kenaikan harga dalam Bab VII Buku Keempat kitab undang-undang ini.
tanah. Pasal 611
Cara memperoleh hak milik karena pewarisan menurut
Pasal 605 perundang-undangan atau menurut surat wasiat, diatur
Tiga pasal yang lalu, berlaku juga terhadap penanaman dan dalam Bab XII dan Bab XIII buku ini.
penyemaian. Pasal 612
Pasal 606 Penyerahan barang-barang bergerak, kecuali yang tidak
Barangsiapa dengan bahan milik orang lain membuat bertubuh dilakukan dengan penyerahan yang nyata oleh
barang dalam jenis baru, menjadi pemilik barang itu, asal atau atas nama pemilik, atau dengan penyerahan kunci-
harga bahan dibayarnya, dan segala biaya, kerugian dan kunci bangunan tempat barang-barang itu berada.
bunga digantinya bila ada alasan untuk itu. Penyerahan tidak diharuskan, bila barang-barang yang
Pasal 607 harus diserahkan, dengan alasan hak lain, telah dikuasai
Bila barang baru itu terbentuk bukan karena perbuatan oleh orang yang hendak menerimanya.
manusia, melainkan karena pengumpulan pelbagai bahan
milik beberapa orang secara kebetulan, maka barang Pasal 613
baru itu merupakan milik bersama dari orang-orang itu Penyerahan piutang-piutang atas nama dan barang-barang
lain yang tidak bertubuh, dilakukan dengan jalan membuat harus diumumkan, juga pada waktu dan dengan cara
akta otentik atau di bawah tangan yang melimpahkan hak- seperti yang diatur dalam pengumuman akta
hak atas barang-barang itu kepada orang lain. Penyerahan pemindahtanganan atau pemisahan tersebut. Tanpa kuasa
ini tidak ada akibatnya bagi yang berutang sebelum demikian, penyimpan hipotek harus menolak pengumuman
penyerahan itu diberitahukan kepadanya atau disetujuinya tersebut. Semua pengumuman yang bertentangan dengan
secara tertulis atau diakuinya. Penyerahan surat-surat ketentuan ini adalah batal, tanpa mengurangi tanggung
utang atas tunjuk dilakukan dengan memberikannya; jawab pegawai yang telah memberikan salinan akta
penyerahan surat utang atas perintah dilakukan dengan tersebut tanpa kuasa yang diperlukan, dan tanggung jawab
memberikannya bersama endosemen surat itu. penyimpan hipotek yang melakukan pengumuman tanpa
Pasal 614 kuasa.
Dicabut dengan S. 1938 - 276. Pasal 620
Pasal 615 Dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan yang
Dicabut dengan S. 1938 - 276. tercanturn dalam tiga pasal yang lalu, pengumuman
Pasal 616 termaksud di atas dilakukan dengan memindahkan salinan
Penyerahan atau penunjukan barang tak bergerak otentik yang lengkap dari akta tersebut atau surat
dilakukan dengan pengumuman akta yang bersangkutan keputusan Hakim ke kantor penyimpan hipotek di
dengan cara seperti yang ditentukan dalam Pasal 620. lingkungan tempat barang tak bergerak yang harus
Pasal 617 diserahkan itu berada, dan dengan mendaftarkan salinan
Semua akta penjualan, penghibahan, pembagian, ini dalam daftar yang telah ditentukan. Bersama dengan
pembebanan dan atau pemindahtanganan barang tak itu, orang yang bersangkutan harus menyampaikan juga
bergerak harus dibuat dalam bentuk otentik, atau ancaman salinan otentik yang kedua atau petikan dari akta atau
kebatalan. Tiap petikan dalam bentuk biasa dari rol atau keputusan Hakim, agar penyimpan hipotek mencatat di
daftar kantor lelang, guna pembuktian penjualan barang dalamnya hari pemindahan beserta bagian dan nomor
yang diselenggarakan dengan perantaraan kantor tersebut daftar yang bersangkutan.
menurut peraturan yang telah ada atau yang akan diadakan Pasal 621
harus dianggap sebagai akta otentik. Setiap pemegang besit suatu barang tak bergerak, dapat
Pasal 618 minta kepada Pengadilan Negeri tempat barang itu
Semua akta pemisahan harta kekayaan, sepanjang itu terletak, untuk dinyatakan sebagai miliknya. Ketentuan-
mengenai barang tak bergerak, harus diumumkan juga ketentuan perundang-undangan tentang hukum acara
dengan cara sebagaimana diatur dalam Pasal 620. perdata mengatur cara mengajukan permintaan
Pasal 619 demikian.
Kepada yang memperoleh barang tidak boleh diberikan akta Pasal 622
pemindahtanganan atau akta pemisahan tanpa kuasa Bila keputusan yang mengabulkan permintaan demikian
khusus dari pihak yang memindahtangankan barang atau telah mempunyai kekuatan pasti, maka keputusan itu
pihak yang ikut berhak, baik dalam akta sendiri, maupun harus diumumkan oleh atau atas nama pemohon di
dalam akta otentik lain yang kemudian dibuat dan yang kantor penyimpan hipotek dengan menyampaikan
salinannya dan membukukannya seperti diatur dalam tersebut; sebaliknya. pemilik pekarangan yang lebih tinggi
Pasal 620. tidak boleh berbuat sesuatu yang memburukkan keadaan air
Pasal 623 bagi pekarangan yang lebih rendah.
Bila penyampaian dan pembukuan telah berlangsung Pasal 627
maka pemegang besit, dalam segala perbuatan yang Barangsiapa mempunyai sebuah mata air di pekarangannya,
telah dilakukannya terhadap barang tersebut dengan berhak menggunakan mata air itu sesuka hatinya, tanpa
pihak ketiga, dianggap sebagai pemilik. mengurangi hak yang diperoleh orang yang mempunyai
Pasal 624 pekarangan yang lebih rendah, baik karena suatu perjanjian
Hak-hak yang diberikan pemerintah kepada orang-orang maupun karena lewat waktu, sesuai dengan Pasal 698.
khusus atas barang-barang atau tanah negara tidak diubah; Pasal 628
hak-hak itu, terutama mengenai besit dan hak milik tetap Pemilik mata air tidak boleh mengubah jalan aliran air,
sedemikian rupa, sebagaimana diatur menurut adat istiadat bila air itu merupakan kebutuhan mutlak bagi para
lama dan kebiasaan menurut ketentuan-ketentuan khusus, penduduk sebuah kota, desa atau dusun.
sedangkan ketentuan-ketentuan dalam kitab undang- Dalam hal demikian, pemilik berhak minta ganti rugi yang
undang ini tidak mengurangi hak-hak itu pada khususnya ditentukan oleh tenaga-tenaga ahli, kecuali jika penduduk
atau hubungan antara orang yang menduduki tanah dan tersebut telah memperoleh hak memakai air itu
pemilik tanah pada umumnya. berdasarkan undang-undang atau karena lewat waktu.
Pasal 629
Barangsiapa mempunyai pekarangan di tepi aliran air yang
BAB IV bukan milik umum, boleh menggunakan air tersebut guna
HAK DAN KEWAJIBAN ANTARA PARA PEMILIK menyiram pekarangannya. Barangsiapa pekarangannya
PEKARANGAN YANG BERTETANGGA dilalui oleh aliran air, boleh menggunakan air itu pada jalur
tanah yang dilalui air itu untuk keperluan sesuatu, asal saja
pada akhir jalur itu air dapat mengalir menurut alam.
Pasal 625 Pasal 630
Para pemilik pekarangan yang bertetangga mempunyai Bila antara pemilik-pemilik beberapa pekarangan yang
hak dan kewajiban satu sama lain baik yang timbul karena
berkepentingan atas kegunaan air timbul perselisihan,
letak pekarangan menurut alam, maupun karena ketentuan
maka dalam memberi keputusan, Hakim harus berusaha
perundang-undangan.
menyesuaikan kepentingan pertanian umum dengan
Pasal 626
kebebasan hak milik, dan dalam semua hal ia harus
Pemilik pekarangan yang lebih rendah letaknya, demi
bertindak sesuai dengan peraturan dan kebiasaan khusus
kepentingan pemilik pekarangan yang lebih tinggi,
berkewajiban menerima air yang mengalir ke setempat mengenai jalannya arus air, tingginya dan
pekarangannya karena alam, lepas dan campur tangan pemakaiannya.
manusia. Pasal 630a
Tiap pemilik pekarangan dapat mengharuskan masing-
Pemilik pekarangan yang Iebih rendah tidak boleh membuat masing pemilik pekarangan yang bertetangga untuk
tanggul atau bendungan yang menghalang-halangi aliran air
membuat tanda perbatasan antara pekarangan mereka. belah mana bangunan tingkat birai batu, batu yang
Pembuatan batas itu harus dilakukan atas biaya bersama.
Pasal 631 menonjol atau talang hubungan sejenis terdapat.
Setiap pemilik boleh menutup pekarangannya, tanpa Pasal 635
mengurangi pengecualian yang dibuat dalam Pasal 667. Perbaikan atau pemugaran tembok batas bersama menjadi
Pasal 632 beban mereka yang mempunyai hak atas tembok tersebut
Pemilik yang menutup pekarangannya, kehilangan hak menurut perbandingan hak masing-masing. Namun demikian
untuk menggembalakan ternaknya di tempat tiap-tiap pemilik peserta diperbolehkan membebaskan diri dari
pengembalaan bersama, sebanding dengan luas biaya perbaikan dan pemugaran dengan jalan melepaskan
pekarangan yang terlepas dari tanah pengembalaan haknya atas tembok yang diperbaiki atau dibangun kembali,
bersama akibat penutupan pekarangan itu. asal tembok itu bukan penopang atau penyangga suatu
Pasal 633 bangunan miliknya sendiri, dan bukan batas antara rumah-
Semua tembok yang dipergunakan sebagai tembok batas rumah, lapangan-lapangan dan kebun-kebun yang berdekat-
antara bangunan-bangunan, tanah-tanah, taman-taman dan dekatan di kota, kota satelit dan desa.
kebun-kebun, dianggap sebagai tembok batas milik Pasal 636
bersama, kecuali jika ada sesuatu alas hak atau tanda yang Setiap pemilik peserta boleh mendirikan bangunan dengan
menunjukkan sebaliknya. Bila bangunan-bangunan itu tidak menyandarkannya pada tembok milik bersama, dengan
sama tinggi, maka tembok batas itu harus dianggap sebagai menancapkan balok, kambi, jangkar, alat-alat besi atau alat-
milik bersama setinggi bangunan yang terendah. alat kayu lainnya pada tembok itu sampai setengah
Pasal 634 tebalnya, asal saja tembok itu tidak rusak.
Tanda yang menunjukkan tembok batas itu bukan milik Pasal 637
bersama, antara lain adalah: Setiap pemilik peserta boleh mempertinggi tembok batas
1. bahwa bagian atas tembok itu, pada belahan yang milik bersama, tetapi selain harus membiayai sendiri
satu menjulang ke atas dan berdiri tegak lurus di atas pekerjaan yang demikian, ia harus membiayai sendiri
bagian bawah, dan pada belahan lain miring ke tiap-tiap perbaikan guna memelihara bagian baru yang
bawah; menumpang di atas bagian yang lama dan pula harus
2. bahwa tembok itu, pada belahan yang satu mengganti kerugian akibat pertambahan berat bagian
menyangga atau menopang sebuah bangunan atau atas yang menindih bagian bawah, dihitung seimbang
tingkat, sedangkan pada belahan lain tidak ada bangunan dengan berat beban dan menurut harganya.
yang dipotong atau disangga secara demikian; Bila tembok batas milik bersama itu tidak kuat untuk
3. bahwa pada waktu membuat tembok hanya di menyangga bagian atas yang dipertinggi itu, maka pemilik
yang menghendaki peninggian itu harus memperbarui
sebelah saja ditempatkan hubungan, birai batu atau batu tembok batas seluruhnya dengan biaya sendiri, dan
yang menonjol. Dalam hal yang demikian, tembok penambahan tebal tembok harus dilakukan dengan
mengurangi luas pekarangannya sendiri.
dianggap semata-mata milik pemilik pekarangan pada Pasal 638
Tiap pemilik peserta tembok batas milik bersama boleh tembok bersama sebagai penggantian pagar bersama,
memasang talang pada bagian kepunyaannya dan tetapi tidak boleh suatu pagar sebagai pengganti
mengalirkan air, baik di pekarangannya sendiri, maupun di tembok.
jalan umum, asal hal itu tidak dilarang oleh undang-undang Pasal 644
atau peraturan pemerintah. Tidak seorang pun dari tetangga, tanpa izin dari pihak
Pasal 639 lainnya, diperbolehkan membuat jendela atau lubang pada
Pemilik peserta yang tidak memberikan sumbangan guna tembok batas bersama dengan cara bagaimanapun juga.
mempertinggi tembok batas milik bersama, boleh Akan tetapi ia boleh membuatnya pada bagian tembok yang
memperoleh pemilikan bersama atas bagian yang ditinggikan atas biaya sendiri, asal ini langsung dikerjakan
dipertinggi itu, asal membayar separuh biaya yang telah pada waktu mempertinggi tembok itu, menurut cara yang
dikeluarkan dan separuh harga tanah bila dipergunakan diatur dalam kedua pasal berikut.
untuk memperlebar tembok. Pasal 645
Pasal 640 Pemilik suatu tembok batas bukan milik bersama yang
Tiada sebuah tembok pun boleh dijadikan milik bersama, langsung berbatasan dengan pekarangan orang lain,
tanpa kehendak pemiliknya. diperbolehkan pada tembok itu membuat penerangan
Pasal 641 atau jendela-jendela dengan terali besi yang rapat dan
Seorang pemilik peserta, tanpa izin dan yang lainnya, tidak jendela-jendela yang dimatikan. Terali-terali besi itu harus
boleh membuat liang atau galian pada tembok bersama atau dipasang dalam jarak selebar-lebarnya setelapak antara
membuat suatu bangunan yang menyandar pada tembok satu dengan lainnya.
itu. Pasal 646
Dalam hal, sebagaimana diatur dalam Pasal 636 dan Pasal Jendela atau lubang ini tidak boleh dibuat lebih rendah dari
637, pemilik peserta dapat menuntut supaya oleh ahli-ahli dua puluh lima telapak di atas lantai kamar yang akan
diadakan perencanaan sebelumnya agar pekerjaan baru itu diterangi, bila lantai kamar itu sama tinggi dengan jalan raya
tidak sampai merugikan haknya. Bila hasil pekerjaan yang dan tidak boleh Iebih rendah dari dua puluh telapak di atas
baru itu ternyata merugikan hak milik tetangga, ia harus lantai kamar pada tingkat yang lebih tinggi.
memberi ganti rugi, tetapi kerugian sehubungan dengan Pasal 647
keindahan tembok tidak boleh diperhitungkan. Orang tidak diperbolehkan mempunyai pemandangan
Pasal 642 langsung ke pekarangan tetangga yang tertutup atau
Di kota, kota satelit, dan di desa, setiap orang berhak terbuka maka tak bolehlah ia memperlengkapi rumahnya
menuntut tetangganya untuk menyumbang guna membuat dengan jendela, balkon atau perlengkapan lain yang
atau memperbaiki alat penutup yang dipergunakan untuk memberikan pemandangan ke pekarangan tetangga itu,
memisahkan rumah, pekarangan dan kebun mereka satu kecuali bila tembok yang diperlengkapinya dengan hal-hal
sama lain. Cara membuat dan tinggi penutup itu diatur itu jaraknya lebih dari dua puluh telapak dari pekarangan
menurut peraturan-peraturan khusus dan kebiasaan tetangga tersebut.
setempat. Pasal 648
Pasal 643 Dan jurusan penyamping atau dari jurusan
Setiap tetangga, atas biaya sendiri, boleh mendirikan menyerong orang tidak boleh mempunyai
pandangan atas pekarangan tetangga, kecuali dalam atau kakus di tempat yang berdekatan dengan tembok
jarak lima telapak. batas milik bersama atau bukan milik bersama, atau
Pasal 649 hendak mendirikan pipa asap, tempat perapian, dapur atau
Jarak yang dibicarakan dalam dua pasal tersebut di atas, tempat masak di tempat yang demikian, atau membuat
dihitung dari sisi luar tembok yang diberi lubang dan bila kandang, tempat rabuk, gudang, gudang garam, tempat
ada balkon atau semacam itu yang menonjol, dan sisi penyimpanan bahan keras atau bangunan yang merugikan
terluar balkon itu sampai garis batas kedua pekarangan. dan membahayakan, maka ia wajib membuat jarak antara
Pasal 650 tembok dengan bangunan tersebut, sebagaimana
Ketentuan dalam Pasal 633 sampai dengan Pasal 649 ditetapkan dalam peraturan khusus atau menurut
berlaku juga terhadap pagar kayu, guna membatasi kebiasaan tentang hal itu, ataupun ia wajib mengusahakan
bangunan, halaman terbuka, dan kebun. bangunan itu sedemikian rupa menurut peraturan dan
Pasal 651 kebiasaan yang ditentukan untuk itu agar tidak
Bila dalam memperbaiki suatu bangunan perlu dipasang menimbulkan kerugian bagi pekarangan-pekarangan yang
suatu perancah di atas pekarangan tetangga atau perlu berdekatan.
diinjak pekarangan itu untuk mengangkat bahan-bahan
Pasal 656
yang akan dipakai, maka pemilik pekarangan itu harus Tempat air hujan, sumur, kakus, selokan dan sebagainya,
mengizinkannya, tanpa mengurangi haknya untuk minta yang merupakan milik bersama antara mereka yang
ganti rugi, bila ada alasan untuk itu. bertetangga, harus dipelihara dan dibersihkan atas biaya
Pasal 652 semua pemilik.
Setiap pemilik pekarangan wajib mengatur atap rumah Pasal 657
sedemikian rupa agar air hujan mengalir ke halamannya atau Pembersihan kakus milik bersama harus dilakukan
ke jalan umum bila yang terakhir ini tidak dilarang oleh secara bergiliran pekarangan demi pekarangan.
undang-undang atau peraturan pemerintah ia tidak boleh Pasal 658
mengalirkan air ke pekarangan tetangganya. Semua parit atau selokan antara dua pekarangan harus
Pasal 653 dianggap sebagai milik bersama, bila tidak ada tanda
Tiada seorang pun diperbolehkan mengalirkan air atau yang menyatakan sebaliknya.
kotoran melalui saluran pekarangan orang lain, kecuali Pasal 659
jika ia memperoleh hak untuk itu. Sebagai tanda bahwa parit atau selokan itu bukan milik
Pasal 654 bersama, antara lain adalah bahwa tanggul atau tanah
Semua bangunan, pipa asap, tembok, pagar atau tanda timbunannya hanya terdapat pada satu sisi dan parit atau
perbatasan lainnya, yang karena tuanya atau karena sebab selokan itu. Dalam hal yang demikian, parit atau selokan itu
lain dikhawatirkan akan runtuh dan membahayakan dianggap seluruhnya milik si pemilik pekarangan, pada sisi
pekarangan tetangga atau condong ke arah pekarangan mana terdapat timbunan tanah.
itu, harus dibongkar, dibangun kembali atau diperbaiki Pasal 660
atas teguran pertama pemilik pekarangan tetangga itu. Parit atau selokan milik bersama harus dipelihara dengan
Pasal 655 biaya bersama.
Barangsiapa menyuruh menggali sebuah sumur, selokan
Pasal 661 atas pekarangannya menjulur dalam pohon
Tiap pemilik pekarangan yang berbatasan dengan parit tetangganya,maka ia menuntut agar tetangganya
atau selokan milik bersama boleh mencari ikan, menolaknya setelah ada teguran pertama dan asalkan ia
berlayar, memberi minum kepada ternaknya di parit sendin tidak menginjak pekarangan si tetangga.
atau selokan itu dan mengambil air untuk keperluan Pasal 667
sendiri dari situ. Pemilik sebidang tanah atau pekarangan yang terletak di
Pasal 662 antara tanah-tanah orang lain sedemikian rupa sehingga ia
Tiap pagar tanaman yang menjadi batas antara dua tidak mempunyai jalan keluar sampai ke jalan umum atau
pekarangan harus dianggap sebagai milik bersama, perairan umum, berhak menuntut kepada pemilik-pemilik
kecuali bila memang ada suatu bukti pemilikan, besit atau pekarangan tetangganya, supaya diberi jalan keluar
tanda yang menyatakan sebaliknya. Pohon-pohon yang untuknya guna kepentingan tanah atau pekarangannya
tumbuh di sepanjang pagar itu adalah milik bersama, dengan kewajiban untuk membayar ganti rugi, seimbang
sebagaimana pagar itu sendiri, dan masing-masing dengan kerugian yang diakibatkannya.
pemilik berhak menuntut supaya pohon-pohon itu Pasal 668
ditebang. Jalan keluar ini harus dibuat pada sisi tanah atau
Pasal 663 pekarangan yang terdekat ke jalan atau perairan umum,
Tetangga yang satu boleh menuntut tetangga yang lain tetapi sebaliknya diambil arah yang mengakibatkan
supaya membuat pagar yang baru dengan biaya bersama, kerugian yang sekecil-kecilnya terhadap tanah yang
jika pagar lama, yang merupakan milik bersama, diizinkan untuk dilalui itu.
diperuntukkan guna menunjuk batas pekarangan mereka. Pasal 669
Pasal 664 Bila hak atas ganti rugi tersebut pada akhir Pasal 667
Sebagai tanda bahwa pagar itu bukan milik bersama, telah hapus karena lewat waktu, maka jalan keluar itu
antara lain adalah bahwa pagar itu hanya menutup salah tetap terus berlangsung.
satu dari kedua pekarangan itu. Pasal 670
Pasal 665 Jalan keluar yang diberikan itu berakhir pada saat tidak
Menanam pohon atau pagar hidup yang tinggi tumbuhnya diperlukan lagi dengan berakhirnya keadaan termaksud
dilarang, kecuali jika pohon atau pagar itu ditanam dengan dalam Pasal 667 dan siapa pun tidak bisa menuntut lewat
mengambil jarak menurut peraturan khusus atau kebiasaan waktu, betapa lama pun jalan keluar ini ada.
yang berlaku dalam hal itu, dan bila tidak ada peraturan Pasal 671
dan kebiasaan, dengan mengambil jarak dua puluh telapak, Jalan setapak, lorong atau jalan besar milik bersama dan
dari garis batas kedua pekarangan, sepanjang mengenai beberapa tetangga, yang digunakan untuk jalan keluar
pohon-pohon yang tinggi dan lima telapak sepanjang bersama, tidak boleh dipindahkan, dirusak atau dipakai
mengenai pagar hidup. untuk keperluan lain dari tujuan yang telah ditetapkan,
Pasal 666 kecuali dengan izin semua yang berkepentingan.
Tetangga mempunyai hak untuk menuntut agar pohon dan Pasal 672
pagar hidup yang ditanam dalam jarak yang lebih dekat Hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang diadakan demi
daripada jark tersebut di atas dimusnahkan. Orang yang di kepentingan umum atau persekutuan mengenai jalan yang
dilalui dengan kaki dan jalan untuk berburu sepanjang untuk membiarkan sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.
sungai yang dapat dilalui dengan perahu atau rakit Pasal 676
mengenai pembuatan atau perbaikan jalan, tanggul dan Pengabdian pekarangan tidak memandang pekarangan yang
pekerjaan umum atau persekutuan lain, diatur dengan satu lebih penting dari yang lain.
undang-undang dan peraturan-peraturan khusus. Pasal 677
Pengabdian pekarangan itu berlangsung terus atau tidak
berlangsung terus. Pengabdian pekarangan yang berlangsung
terus adalah yang penggunaannya berlangsung terus atau
dapat berlangsung terus, tanpa memerlukan perbuatan
BAB V manusia, seperti hak mengalirkan air, hak atas selokan, hak
KERJA RODI atas pemandangan ke luar, dan sebagainya. Pengabdian
pekarangan yang tidak berlangsung terus adalah yang
pelaksanaannya memerlukan perbuatan manusia, seperti hak
Pasal 673 melintasi pekarangan, hak mengambil air, hak
Kerja rodi yang telah diakui oleh pemegang kekuasaan menggembalakan ternak, dan sebagainya.
tinggi tetap ada; ketentuan-ketentuan dalam kitab ini tidak Pasal 678
membawa perubahan tentang ini. Pemerintah berhak Pengabdian pekarangan tampak atau tidak tampak.
mengadakan ketentuan-ketentuan lebih lanjut mengenai Pengabdian pekarangan tampak adalah yang ada tanda-
kerja rodi, bila hal itu dipandang perlu. tanda lahiriahnya, seperti pintu, jendela, pipa air dan lain-
lain semacam itu. Pengabdian pekarangan tidak tampak
BAB VI adalah yang tidak ada tanda-tanda lahiriah mengenai
PENGABDIAN PEKARANGAN adanya, seperti larangan membangun di atas pekarangan,
larangan membangun lebih tinggi dari ketinggian tertentu,
hak menggembalakan ternak dan lain-lainnya yang
BAGIAN I
memerlukan suatu perbuatan manusia.
Sifat dan Jenis Pengabdian Pekarangan
Pasal 679
Bila seseorang membangun kembali sebuah tembok
Pasal 674 atau gedung, maka bagi pemberi dan penerima beban
Pengabdian pekarangan adalah suatu beban yang pengabdian, pengabdian terhadap tembok atau gedung
diletakkan atas sebidang pekarangan seseorang untuk yang baru tetap berjalan tanpa menjadi lebih berat
digunakan dan demi manfaat pekarangan milik orang lain. karenanya, asal pembangunan kembali itu dilaksanakan
Baik mengenai bebannya maupun mengenai manfaatnya, sebelum pengabdian pekarangan itu lewat waktu.
pengabdian itu boleh dihubungkan dengan pribadi Pasal 680
seseorang. Barangsiapa mempunyai hak pengabdian pekarangan atas
Pasal 675 pemandangan atau penerangan, diperbolehkan membuat
Setiap pengabdian pekarangan terdiri dari kewajiban jendela atau penerangan sebanyak yang disukainya, tetapi
setelah ia membuatnya atau menggunakan haknya, a tidak Hak mengenai jalan kendaraan adalah hak untuk melintas
boleh menambah jumlahnya. Yang dimaksudkan dengan dengan kendaraan. Bila lebar jalan untuk jalan kaki, jalan
penerangan hanya yang diperlukan, tanpa pemandangan. ternak atau jalan kendaraan tidak ditentukan berdasarkan
Pasal 681 hak pengabdian, maka lebarnya ditentukan sesuai dengan
Setiap orang berhak mendirikan gedung atau bangunan lain peraturan khusus atau kebiasaan setempat.
setinggi yang disukainya, asal ketinggian gedung atau
Hak pengabdian pekarangan mengenai jalan kuda atau jalan
bangunan itu tidak melanggar larangan demi kepentingan
ternak mencakup juga hak pengabdian atas jalan untuk jalan
pekarangan lain. Dalam hal yang demikian, pemilik kaki; hak pengabdian mengenai jalan kendaraan, mencakup
pekarangan memberi beban pengabdian berhak mencegah juga hak pengabdian mengenai jalan kuda atau jalan ternak
peninggian atau menyuruh mengambil semua yang dilarang dan jalan untuk jalan kaki.
menurut dasar haknya.
Pasal 687
Pasal 682 Hak pengabdian pekarangan mengenai air ledeng ialah
Yang dimaksud dengan hak pengabdian pekarangan hak untuk mengalirkan air dari atau melalui pekarangan
mengalirkan air dan meneteskan air adalah semata- tetangga ke pekarangannya.
mata hak mengalirkan air bersih, bukan air kotoran.
Pasal 688
Pasal 683 Barangsiapa mempunyai hak pengabdian pekarangan,
Hak pengabdian selokan adalah untuk mengalirkan air dan berhak membuat segala perlengkapan yang diperlukan
kotoran. untuk penggunaan dan pemeliharaan hak pengabdian
Pasal 684 pekarangan itu.
Pemilik pekarangan yang mempunyai hak memasang balok Biaya untuk perlengkapan itu harus ditanggung sendiri
atau jangkar dalam tembok orang lain, berwenang dan tidak menjadi tanggungan pemilik pekarangan
mengganti balok atau jangkar yang telah rapuh, tetapi a penerima beban.
tidak boleh menambah jumlahnya atau memindahkan Pasal 689
tempatnya.
Dalam hal pemilik pekarangan penerima beban menurut
Pasal 685 dasar hak pengabdian diharuskan membiayai perlengkapan
Barangsiapa mempunyai hak untuk berlayar di perairan yang diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan hak
pekarangan tetangga, harus ikut membayar biaya yang
pengabdian pekarangan; maka ia sewaktu-waktu berhak
diperlukan untuk memelihara agar perairan itu tetap
membebaskan diri dari kewajiban itu dengan jalan
dapat dilayari, kecuali jika ia lebih suka melepaskan
menyerahkan kepada pemilik pekarangan pemberi beban itu
haknya tersebut.
bagian dari pekarangannya yang benar-benar diperlukan
Pasal 686
guna memungkinkan penggunaan hak tersebut.
Hak pengabdian pekarangan mengenai jalan untuk kaki
adalah hak untuk melintasi pekarangan orang lain dengan Pasal 690
jalan kaki. Bila pekarangan pemberi beban dibagi, maka hak
pengabdian pekarangan tetap melekat pada tiap-tiap
Hak mengenai jalan kuda atau jalan ternak adalah hak bagian tanpa memperberat beban pekarangan penerima
untuk naik kuda atau menggiring ternak melalui jalan itu. beban.
Bila pengabdian itu merupakan hak melintasi BAGIAN 2
pekarangan, misalnya, maka masing-masing pemilik Lahirnya Pengabdian Pekarangan
peserta pekarangan pemberi beban harus menggunakan
hak itu menurut cara yang sama seperti sebelum
pembagian. Pasal 695
Pasal 691 Pengabdian pekarangan lahir karena suatu dasar hak atau
Barangsiapa mempunyai hak pengabdian pekarangan, karena lewat waktu.
hanya boleh menggunakannya sesuai dengan dasar hak Pasal 696
yang ada padanya dalam hal tidak ada dasar hak, menurut Dasar hak yang melahirkan suatu pengabdian
peraturan dan kebiasaan setempat, dan dalam semua hal, pekarangan harus diumumkan menurut cara yang
hak itu harus digunakan dengan cara yang memberi beban ditentukan dalam Pasal 620.
seringan-ringannya. Ia tidak boleh, baik dalam pekarangan Pasal 697
penerima beban maupun dalam pekarangan pemberi Pengabdian pekarangan yang berlangsung terus dan
beban, mengadakan suatu perubahan yang dapat tampak dapat diperoleh karena lewat waktu atau karena
memperberat beban pekarangan yang disebut pertama. suatu dasar hak.
Pasal 692 Pasal 698
Pemilik pekarangan penerima beban tidak boleh berbuat Bagi seseorang yang pekarangannya Iebih rendah letaknya
sesuatu yang mengurangi atau merintangi penggunaan dan menggunakan air sumber dari pekarangan lain yang
pengabdian pekarangan. Ia tidak boleh mengubah keadaan lebih tinggi tempatnya, tenggang lewat waktu baru mulai
tempat atau memindahkan tempat pengabdian pekarangan pada saat bangunan yang diperuntukkan guna melancarkan
terjun dan mengalirnya air ke pekarangannya selesai
ke tempat lain dari tempat semula, kecuali jika perubahan
dibuat.
atau pemindahan itu dilakukan tanpa merugikan pemilik
pekarangan pemberi beban. Pasal 699
Pengabdian pekarangan yang berlangsung terus dan
Pasal 693
sekaligus tidak tampak, demikian pula tidak berlangsung
Barangsiapa mempunyai hak pengabdian pekarangan
terus, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, hanya
dianggap mempunyai segala sesuatu yang diperlukan untuk
dapat diperoleh karena suatu alasan hak. Penikmatan
menggunakannya dengan cara memberikan beban yang
pengabdian pekarangan seperti itu, meskipun telah berjalan
seringan-ringannya bagi pemilik pekarangan penerima beban.
bertahun-tahun lamanya, tidaklah cukup guna memperoleh
Demikian pula hak mengambil air dari sumber milik orang lain
hak tersebut.
meliputi hak untuk memasuki tempat tersebut dalam
pekarangan penerima beban. Pasal 700
Bila terbukti bahwa beberapa bidang pekarangan yang
Pasal 694
sekarang terpisah dahulunya adalah milik satu orang dan
Bila pekarangan penerima beban dibagi, maka tetaplah
pengabdian pekarangan membebani tiap-tiap bagian, pemilik ini telah menciptakan keadaan yang sedemikian
sekedar diperlukan untuk penggunaannya. rupa dalam pekarangannya, sehingga seakan-akan tercipta
pengabdian yang berlangsung terus dan tampak, maka
penciptaan ini dapat dianggap sebagai dasar hak atas
pengabdian pekarangan. berlangsung begitu lama, sehingga karena lewat waktu
Pasal 701 menurut Pasal 707, pengabdian gugur.
Bila seorang pemilik dua bidang pekarangan yang Pasal 706
sewaktu diperolehnya memperlihatkan tanda, bahwa di Semua pengabdian pekarangan berakhir, bila pekarangan
antara kedua pekarangan itu dahulu ada pengabdian pemberi beban dan pekarangan penerima beban bergabung
pekarangan, kemudian memindahtangankan satu menjadi milik satu orang, tanpa mengurangi ketentuan Pasal
pekarangan tersebut, dan perjanjian penyerahan tidak 701.
memuat ketentuan tentang pengabdian pekarangan, Pasal 707
maka pengabdian ini tetap berlaku untuk pekarangan Pengabdian pekarangan juga berakhir bila selama tiga
yang dipindahtangankan, hak pekarangan pemberi beban puluh tahun berturut-turut tidak pernah digunakan.
maupun penerima beban. Tenggang lewat waktu tiga puluh tahun ini mulai berjalan
Pasal 702 pada hari dilakukan suatu perbuatan yang nyata-nyata
Salah seorang pemilik peserta sebidang pekarangan dapat bertentangan dengan pengabdian.
memperoleh hak pengabdian seluruh pekarangan milik Pasal 708
bersama dengan perbuatannya sendiri tanpa setahu pemilik Bila pekarangan pemberi beban dalam keadaan sedemikian
peserta lainnya. rupa, sehingga tidak mungkin digunakan pengabdian
pekarangan itu, maka tenggang waktu lewat waktu itu
adalah tiga puluh tahun terhitung mulai saat pekarangan
itu seharusnya dapat diperbaiki, sehingga memungkinkan
BAGIAN 3 lagi penggunaan pengabdian itu.
Berakhirnya Pengabdian Pekarangan Pasal 709
Cara menggunakan pengabdian pekarangan, berlewat
waktu juga dengan cara yang sama seperti pengabdian
Pasal 703 pekarangan itu sendiri.
Pengabdian pekarangan berakhir bila pekarangan Pasal 710
tersebut berada dalam keadaan sedemikian rupa sehingga Bila pekarangan pemberi beban dimiliki oleh beberapa
tidak lagi dapat digunakan. orang secara tak terbagi, penikmatan oleh salah seorang
Pasal 704 pemilik cukup untuk mencegah terjadinya lewat waktu
Bila pekarangan penerima beban atau pekarangan pemberi terhadap pemilik-pemilik lain.
beban belum sama sekali musnah atau rusak, pengabdian
pekarangan tetap berjalan sepanjang keadaan pekarangan
mengizinkan.
Pasal 705 BAB VII
Pengabdian pekarangan yang berakhir karena sebab yang HAK NUMPANG KARANG
disebutkan dalam Pasal 703, akan hidup kembali jika
keadaan benda telah kembali sedemikian rupa Sehingga
dapat digunakan lagi, kecuali jika keadaan tadi telah Pasal 711
Hak numpang karang adalah hak kebendaan untuk
mempunyai gedung bangunan atau tanaman di atas dilunasi oleh penerima hak numpang karang itu, maka
tanah orang lain. pemilik tanah, pada waktu berakhirnya hak tersebut, dapat
Pasal 712 menguasai kembali semua benda itu tanpa wajib mengganti
Barangsiapa mempunyai hak numpang karang atas kerugian.
sebidang pekarangan, boleh mengalihkannya kepada orang Pasal 717
lain atau memberikannya dengan hipotek. Ia juga boleh Ketentuan-ketentuan dalam bab ini hanya berlaku sejauh
membebani pekarangan tadi dengan pengabdian tidak diadakan penyimpangan dalam suatu perjanjian.
pekarangan tetapi hanya untuk jangka waktu selama ia Pasal 718
boleh menikmati haknya. Hak numpang karang berakhir antara lain:
Pasal 713 1. karena percampuran;
Alas hak yang melahirkan hak numpang karang harus 2. karena musnahnya pekarangan;
diumumkan dengan cara yang sama seperti yang
ditentukan dalam Pasal 620. 3. karena lewat waktu dengan tenggang waktu tiga
Pasal 714 puluh tahun lamanya
Selama hak numpang karang berjalan, pemilik tanah tidak 4. karena lewat waktu yang diperjanjikan atau
boleh mencegah orang yang mempunyai hak itu untuk ditentukan sewaktu hak numpang karang dilahirkan.
membongkar gedung atau bangunan atau menebang segala Pasal 719
tanaman dan mengambil salah satu di antaranya, bila Bia tidak diadakan suatu perjanjian atau
pemegang hak itu telah melunasi harga gedung, bangunan ketentuanketentuan khusus tentang berakhirnya hak
dan tanaman itu pada waktu memperoleh hak tersebut, atau numpang karang, maka pemilik pekarangan berhak
bila gedung, bangunan dan tanaman itu didirikan, dibangun mengakhirinya sendiri, tetapi setelah hak itu berjalan
dan di tanam oleh pemegang hak itu sendiri, tanpa selama tiga puluh tahun, dan sedikit-dikitnya satu tahun
mengurangi kewajiban pemegang hak untuk sebelumnya diberitahukan dengan surat oleh juru sita
mengembalikan pekarangan tersebut dalam keadaan kepada yang mempunyai hak numpang karang.
semula seperti sebelum hal-hal tersebut didirikan, dibangun
atau ditanam.
Pasal 715
Dengan berakhirnya hak numpang karang, pemilik BAB VIII
pekarangan menjadi pemilik gedung, bangunan dan HAK GUNA
tanaman di atas pekarangan, dengan kewajiban
membayar harganya pada saat itu juga kepada yang Pasal 720
mempunyai hak numpang karang yang dalam hal ini
Hak guna usaha adalah hak kebendaan untuk menikmati
berhak menahan sesuatu sampai pembayaran itu dilunasi.
sepenuhnya barang tak bergerak milik orang lain, dengan
Pasal 716 kewajiban membayar upeti tahunan kepada pemilik tanah,
Bila hak numpang karang diperoleh atas sebidang tanah sebagai pengakuan tentang pemilikannya, baik berupa uang
yang diatasnya telah terdapat gedung-gedung, bangunan- maupun berupa hasil atau pendapatan. Alas hak lahirnya
bangunan dan tanaman-tanaman yang harganya tidak
hak guna usaha harus diumumkan dengan cara seperti yang karena pengambilan barang-barang itu, ia wajib
ditentukan dalam Pasal 620. mengganti kerugian. Namun demikian pemilik tanah
Pasal 721 berhak menahan barang-barang itu sampai pemegang hak
Pemegang hak guna usaha menikmati segala hak yang guna usaha menunaikan segala kewajibannya.
terkandung dalam hak milik atas tanah yang ada dalam Pasal 726
usahanya, tetapi ia tidak boleh berbuat sesuatu yang Pemegang hak guna usaha tidak berhak menuntut pemilik
kiranya dapat menurunkan harga tanah itu. Dengan tanah membayar harga gedung, bangunan, tanaman dan
demikian ia tidak boleh antara lain melakukan penggalian apa saja yang dibuat oleh yang tersebut pertama dan masih
batu, batu bara terpendam, tanah liat atau bagian tanah lain ada di atas tanah itu pada saat berakhirnya hak guna usaha.
sejenis itu, kecuali bila penggalian itu memang sudah Pasal 727
dimulai ketika hak itu diperolehnya. Pemegang hak guna usaha harus membayar semua pajak
Pasal 722 yang dikenakan terhadap tanah itu, baik pajak biasa
Pohon-pohon yang mati atau roboh secara kebetulan maupun pajak luar biasa, baik pajak tahunan maupun pajak
selama hak guna usaha berjalan, menjadi bagian pemegang yang harus dibayar hanya satu kali saja.
hak guna usaha, asal diganti dengan pohon lain. Demikian Pasal 728
pula ia mempunyai kebebasan terhadap tanam-tanaman Kewajiban untuk membayar upeti tidak dapat
yang diselenggarakannya sendiri. dipecahpecah, dan harus ditanggung seluruhnya oleh
Pasal 723 pemegang hak guna usaha, walaupun tanah yang
Pemilik tanah tidak wajib mengadakan suatu perbaikan. bersangkutan telah dibagi-bagi untuk beraneka usaha.
Sebaliknya pemegang hak guna usahalah yang berkewajiban Pasal 729
memelihara barang yang ada dalam hak guna usaha tersebut Pemegang hak guna usaha tidak dapat menuntut
dan melakukan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan dibebaskan dari pembayaran upeti, baik karena hasilnya
yang biasa. Ia boleh memperbaiki tanah itu, dengan berkurang maupun karena hasilnya tidak ada lagi.
mendirikan gedung-gedung di atasnya, dengan membukanya Meskipun demikian. bila selama lima tahun berturut-turut
atau menanaminya. pemegang hak guna usaha tidak memperoleh kenikmatan
apa pun dari tanah itu, ia harus dibebaskan dari
Pasal 724 pembayaran upeti selama ia tidak memperoleh hasil.
Ia berhak mengalihkan haknya kepada orang lain, Pasal 730
membebaninya dengan hipotek dan membebani tanah Untuk setiap pengalihan hak guna usaha atau
yang dibebani hak guna usaha itu dengan pengabdian pembagian oleh suatu persekutuan, tidak diwajibkan
pekarangan selama jangka waktu hak guna usahanya. membayar iuran istimewa.
Pasal 725 Pasal 731
Pada waktu berakhirnya hak guna usaha, ia boleh Dengan berakhirnya hak guna usaha, pemilik tanah
mengambil gedung yang didirikan dan tanaman yang mempunyai tuntutan perseorangan terhadap pemegang
diusahakan, yang menurut perjanjian tidak semestinya hak usaha untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga
didirikan atau ditanam; tetapi bila tanah itu menjadi rusak yang disebabkan pemegang hak guna usaha lalai dan
kurang memelihara pekarangan dan untuk hak-hak yang
akibat kesalahan pemegang hak guna usaha telah gugur dengan uang maupun dengan hasil bumi yaitu beban yang
karena lewat waktu. diikatkan pada tanah oleh pemiliknya, atau diperjanjikan
Pasal 732 untuk kepentingan diri sendiri atau pihak ketiga ketika
Bila hak guna usaha berakhir karena lewatnya waktu maka benda itu dijual kepada orang lain atau dihibahkan. Alas
hak itu boleh berjalan terus sampai dihentikan. hak yang melahirkannya harus diumumkan
Pasal 733 Pasal 738
Hak guna usaha dapat dicabut bila tanah rusak sama sekali Bila bunga tanah dikenakan pada sebidang tanah tertentu,
atau sangat disalahgunakan, tanpa mengurangi tuntutan maka pemilik semula, kepada siap bunga harus dibayar,
untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga. Pencabutan tidak lagi berhak menuntut pengembalian tanah, bila
dapat juga diucapkan karena kelalaian membayar uang pembayaran bunga dilalaikan.
upeti selama lima tahun berturut-turut dan setelah sia-sia Pasal 739
ditegur oleh juru sita secara sah, sekurang-kurangnya Beban utang bunga tanah melekat khusus pada tanah itu
enam minggu sebelum tuntutan diajukan. sendiri, dan dalam hal itu dibagi, seluruh beban melekat
Pasal 734 pada tiap bagian, dan bagaimanapun juga beban itu tidak
Pemegang hak guna usaha dapat menghindarkan akan membebani barang-barang lain milik orang yang
penghapusan hak guna usaha karena kerusakan yang menguasai tanah. Ketentuan yang lalu tidak berlaku
diperbuat pada tanah atau karena penyalahgunaan hak, terhadap beban utang yang harus dibayar dengan sebagian
bila ia memperbaiki barang-barang itu sehingga kembali dari hasil tanah dalam perbandingan tertentu dengan hasil
dalam keadaan seperti semula dan memberikan jaminan seluruhnya yang akan dibicarakan dalam pasal-pasal
yang cukup untuk selanjutnya. berikut.
Pasal 735 Pasal 740
Semua ketentuan dalam bab ini hanya berlaku selama Beban utang sepersepuluh atau suatu bagian dan hasil
dalam perjanjian kedua belah pihak tidak diadakan dalam perbandingan lain dengan jumlah seluruhnya, harus
penyimpangan. dilunasi dengan sekian bagian dari hasil seluruhnya, yang
Pasal 736 akan dibicarakan dalam pasal-pasal berikut.
Hak guna usaha berakhir menurut cara berakhirnya Pasal 741
hak numpang karang sebagaimana ditentukan dalam Bila pada waktu mengikatkan atau memperjanjikan
Pasal 7l8 dan 719. sepersepuluh tidak tegas-tegas ditentukan hasil jenis
apakah dan seberapa bagiankah yang dikenakan beban,
maka itu harus diartikan sepersepuluh dari hasil tersebut,
yang menurut kebiasaan setempat tunduk pada hukum
BAB IX sepersepuluhan; atau harus diartikan sebagai pembayaran
BUNGA TANAH DAN SEPERSEPULUH dalam bentuk uang sebagai pengganti dari pembayaran
sepersepuluhan dalam bentuk hasilnya, menurut kebiasaan
setempat.
Pasal 737 Pasal 742
Bunga tanah adalah beban utang yang harus dibayar, baik
Tidak ada sesuatu pun yang harus dibayar, bila tanahnya menyerahkan bagiannya kepada yang berhak atau
selalu tandus, tidak ditanami atau digunakan untuk membayar harganya dengan uang, dihitung menurut harga
menanam sesuatu yang hasilnya tidak tunduk pada tertinggi selama enam minggu sejak pembayaran utang
beban utang. tersebut bisa dituntut.
Pasal 743
Beban utang yang dibicarakan dalam pasal ini, tidak
Demikan pula tidak ada yang harus diserahkan, bila
tanaman gandum dipotong sebelum waktunya. termasuk dalam sepersepuluhan, tetapi harus tegas-tegas
diikatkan atau diperjanjikan. Sepersepuluhan harus
Pasal 744
dilunasi dengan hasil nyata tanah yang telah
Mereka yang memikul beban utang menurut Pasal 740 dan
berikutnya, pada waktu menuai hasil tanah, wajib menghasilkannya, sehingga yang berpiutang
mengaturnya secara berjajar dalam tumpukan atau sepersepuluhan tak boleh memilih yang terbaik
kumpulan yang sama besarnya. Tumpukan-tumpukan atau diantaranya, sebagaimana yang berutang tidak boleh
kumpulan-kumpulan itu dibuat tanpa dipilih-pilih Iebih memberikan bagian yang terburuk.
dulu dan seiring dengan waktu pengambilannya. Pasal 750
Pasal 745 Beban utang yang telah dapat ditagih tetapi belum dilunasi,
Mereka wajib membiarkan tumpukan-tumpukan dan yang diatur dari Pasal 740 dan berikutnya, lewat waktu
kumpulan-kumpulan itu di ladangnya selama dua puluh setelah lewat satu tahun, terhitung mulai hari pembayaran itu
empat jam setelah diberitahukannya kepada yang berhak sedianya dapat dituntut. Beban utang bunga tanah lainnya
menerima sepersepuluhan menurut kebiasaan setempat. lewat waktu setelah lewat lima tahun.
Pasal 746 Pasal 751
Selama itu, mereka yang berhak atas sepersepuluhan boleh Bunga tanah, demikian pula sepersepuluhan dan beban
menunjuk tumpukan dan kumpulan yang dikehendakinya utang lainnya yang terdiri dari sebagian hasil dalam
dan ia boleh menghitungnya mulai dari yang disukainya perbandingan tertentu, senantiasa boleh ditebus, sekalipun
tetapi selanjutnya harus mengindahkan urutan tumpukan tegas-tegas diperjanjikan sebaliknya. Akan tetapi pihak-
dan kumpulan tersebut. pihak yang bersangkutan boleh menentukan syarat-syarat
Pasal 747 tentang penebusan itu, bahkan boleh memperjanjikan
Bila yang berhak menerima itu lalai menunjuk maka bahwa bunga baru dapat ditebus setelah lewat waktu
yang mempunyai beban utang berhak menunjuk sendiri tertentu, asal tidak lebih dari tiga puluh tahun.
bagiannya dan menyediakan tumpukan dan kumpulan Pasal 752
bagi yang berhak menerimanya. Bila jumlah uang tebusan untuk bunga tanah, sepersepuluhan
Pasal 748 atau beban utang dalam perbandingan lain tidak ditentukan
Yang mempunyai beban utang yang menyangkut hasil sewaktu pembebanan, dan juga tidak diadakan persetujuan
tanpa memenuhi kewajiban tersebut di atas, harus tentang penebusan, maka jumlah uang tebusan harus diatur
membayar dua kali lipat dari utangnya. dengan cara berikut:
Pasal 749 Dalam hal bunga tanah harus berbentuk uang, maka
Bila beban utang diikatkan pada anak-anak hewan atau sudah cukup beban utang itu ditebus dengan dua puluh
sarang-sarang lebah, maka yang berutang boleh kali lipat dari jumlah bunga tanah itu.
Bila beban utang yang harus dibayar tidak boleh dilunasi puluh tahun tanpa menggunakan hak tersebut;
dengan uang, melainkan harus dengan hasil tanah, maka 5. karena musnahnya tanah. Akan tetapi, hak itu tidak
tebusan harus dua puluh kali harga hasil tahunan, dihitung hilang karena banjir, pengedukan atau pemindahan
menurut harga rata-rata di pasar setempat selama sepuluh tanah, bila tanah itu kemudian menjadi kering karena
tahun terakhir, dan bila cara demikian tidak bisa alam atau pekerjaan orang.
dilaksanakan, tebusan harus ditentukan oleh ahli-ahli yang Pasal 755
ditunjuk oleh pihak-pihak yang bersangkutan atau diangkat Ketentuan-ketentuan dalam bab ini hanya berlaku terhadap
oleh Hakim. bunga tanah, sepersepuluhan dan beban utang lainnya,
Dalam hal sepersepuluhan dan bayaran tahunan dalam yang diikatkan atau diperjanjikan setelah berlakunya kitab
perbandingan lain, yang harus dibayarkan, ukuran jumlah undang-undang ini. Karena itu ketentuan-ketentuan ini
hasil tahunan ialah hasil bersih dalam waktu lima belas tidak dimaksudkan untuk menghidupkan kembali
tahun, pukul rata setelah dikurangi dengan hasil selama sepersepuluhan atau beban utang lainnya yang telah
dua tahun yang teramat menguntungkan dan dikurangi dihapuskan oleh undang-undang dan kebiasaan
dengan hasil selama dua tahun yang teramat merugikan. sebelumnya, juga tidk dimaksudkan untuk mengatur,
Hasil lima jelas tahun tersebut, dengan pengurangan mengubah atau menghapuskan yang masih ada.
seperti di atas, membuktikan hasil setahun, dan bila tidak Bunga tanah dan sepersepuluhan yang harus dibayar
ada pembayaran semacam itu, harus diikuti peraturan biasa kepada negara tidak boleh ditebus tanpa izin tegas dari
tentang penilaian seperti telah diuraikan di atas. pemerintah.
Pasal 753
Jika selama lima belas tahun terakhir tanah yang
bersangkutan tidak menghasilkan sesuatu, yang tunduk BAB X
pada sepersepuluhan dan bayaran tahunan dalam HAK PAKAI HASIL
perbandingan lain, maka jumlah uang tebusan harus
ditentukan oleh Hakim setelah mendengar para ahli.
BAGIAN 1
Pasal 754
Sifat Hak Pakai Hasil dan Cara Memperolehnya
Hak bunga tanah dan beban utang lainnya yang diatur
dalam bab ini hilang:
1. karena percampuran, bila bunga tanah atau beban Pasal 756
utang dan hak milik atas tanah jatuh ke tangan satu Hak pakai hasil adalah hak kebendaan untuk mengambil
orang; hasil dan barang milik orang lain, seakan-akan ia sendiri
pemiliknya, dengan kewajiban memelihara barang
2. karena persetujuan pihak-pihak bersangkutan;
tersebut sebaik-baiknya.
3. karena penebusan dengan cara seperti diuraikan di Pasal 757
atas; Bila hak pakai hasil mencakup juga barang yang dapat
4. karena lewat waktu, bila yang berhak menerima dihabiskan, maka pada waktu habisnya hak pakai hasil,
bunga tanah atau beban utang telah melewatkan tiga cukuplah memakai hasil memberikan kembali kepada
pemiliknya barang sejenis yang sama jumlahnya, sifatnya pakai basil berakhir, adalah hak pemilik tanah, sedangkan
dan harganya, atau membayar harga barang seperti yang pihak yang satu atau pihak yang lain yang tidak diwajibkan
telah ditaksir sewaktu hak pakai hasil itu mulai berjalan membayar ongkos pengolahan dan pembenihan tanah,
atau harga yang ditaksir menurut harga pada waktu itu. tetapi tidak boleh mengurangi bagian dan hasil yang
Pasal 758 merupakan hak pihak ketiga yang ikut serta sebagai
Hak pakai hasil dapat dibenkan kepada seseorang atau pengusaha, baik pada permulaan, maupun pada akhir hak
beberapa orang tertentu, agar menikmatinya, baik secara pakai hasil itu.
bersama-sama maupun secara bergiliran. Dalam hal Pasal 763
menikmatinya secara bergiliran, hak pakai hanya dapat Hasil perdata dihitung hari demi hari dan menjadi
dinikmati oleh orang-orang yang hidup pada waktu hak kepunyaan pemakai hasil selama hak pakai hasil berjalan,
pemakai hasil yang pertama mulai benjalan. pada saat apa pun hasil tersebut dapat dibayar.
Pasal 759 Pasal 764
Hak pakai hasil diperoleh karena undang-undang atau Hak pakai hasil suatu cagak hidup memberiikan juga hak
karena kehendak pemilik. untuk menerima semua bunga yang berjalan kepada
Pasal 760 pemakai hasil, selama hak itu berjalan.
Alas hak yang melahirkan hak pakai basil atas barang tak Bila pelunasan cagak hidup harus dilakukan dengan
bergerak harus diumumkan dengan cara seperti yang membayar di muka, pemakai hasil berhak atas seluruh
ditentukan dalam Pasal 620. iuran, yang seharusnya dilunasi selama hak pakai basil
berjalan.
Bila hak itu mengenai barang bergerak, maka hak
Orang yang mempunyai hak pakai hasil atas suatu
kebendaan lahir dengan penyerahan. cagak hidup tidak berkewajiban untuk mengembalikan
sesuatu.
Pasal 765
Bila hak pakai hasil berkenaan dengan barang yang tidak
BAGIAN 2
lepas musnah, tetapi lama-lama menjadi susut karena
Hak-hak Pemakai Hasil pemakaian, seperti pakaian, seperai, perabot rumah tangga
dan lain-lain sejenis itu; maka pemakai hasil berhak
Pasal 761 mempergunakan barang-barang sesuai dengan tujuannya,
Pemakai hasil berhak menikmati segala macam hasil tanpa berkewajiban untuk mengembalikannya pada akhir
dan barang yang bersangkutan, yang timbul karenanya, hak pakai hasil dalam keadaan lain dan keadaan pada
tidak dibedakan apakah hasil itu hasil alam, hasil waktu itu, sepanjang barang-barang itu tidak menjadi
kerajinan, atau hasil perdata. buruk karena itikad buruk atau kesalahan dan pemakai
Pasal 762 hasil.
Hasil alam dan hasil kerajinan yang pada permulaan Pasal 766
berlakunya hak pakai hasil masih melekat pada pohon atau Bila hak pakai hasil meliputi kayu tebangan, pemakai hasil
akar, termasuk milik pemakai hasil. Hasil tersebut di atas berhak menikmatinya, asal memperhatikan tata tertib
yang masih dalam keadaan seperti di atas pada waktu hak waktu dan jumlah penebangan, sesuai dengan kebiasaan
yang selalu dilakukan pemilik, tetapi pemakai hasil atau ahli Namun demikian ia boleh menggunakan pohon yang karena
warisnya tidak berhak minta ganti rugi, sehubungan dengan kebetulan tumbang atau tercabut dan tanah guna
penebangan biasa terhadap pohon-pohon tebang, ranting- melakukan perbaikan yang diharuskan.
ranting dan pohon-pohon yang tinggi batangnya, yang Malahan untuk itu, bila perlu, ia boleh menebang
kiranya dilalaikannya selama hak pakai hasil berjalan. pohon-pohon untuk perbaikan yang diharuskan, asal
Pasal 767 keharusan memperbaiki itu ditunjukkan kepada
Pemakai hasil, asal memperhatikan tata tertib waktu dan pemilik.
kebiasaan pemilik tanah yang dulu-dulu, boleh pula Pasal 769
menebang pohon-pohon yang biasa ditebang, baik Pemakai hasil dapat mengambil pancang dan hutan untuk
penebangan itu harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu kebun anggur dan bila perlu guna menyangga pohon
dan dibagian-bagian tertentu maupun mengenai pohon- buah-buahan dan memelihara serta menanami kebun.
pohon tertentu di seluruh tanah. Ia tidak berhak menebang pohon untuk kayu bakar,
Pasal 768 tetapi setiap tahun atau dalam waktu tertentu ia boleh
Dalam semua hal lainnya, pemakai hasil tidak boleh menikmati apa yang dihasilkan oleh pohon itu,
memiliki pohon yang menjulang tinggi. semuanya itu dengan memperhatikan adat setempat dan
kebiasaan pemilik.

Pasal 770
Tanaman yang berasal dan pembibitan yang dapat dicabut,
tanpa merusaknya, termasuk juga dalam hak pakai hasil,
asal pemakai hasil menggantinya menurut adat setempat Pasal 774
dan kebiasaan pemilik. Pemakai hasil berhak menikmati hasil tanah
tambahan yang ada dalam haknya karena
Pasal 771 perdamparan.
Pohon buah yang mati, demikian pula yang karena Ia berhak menikmati hak pengabdian tanah, seolah-olah
kebetulan tumbang atau tercabut dan tanah, menjadi ia sendiri pemiliknya dan pada umumnya ia berhak
milik pemakai hasil, asal digantinya dengan yang lain. menikmati semua hak-hak lainnya yang sedianya dapat
dinikmati oleh pemiliknya. Demikian pula ia berhak
berburu dan menangkap ikan.
Pasal 772
Pemakai hasil boleh menikmati sendiri hak pakai hasilnya, Pasal 775
menyewakan atau menggadaikannya, bahan boleh
menjualnya, membenahinya atau menghidangkannya. Akan Dengan cara yang sama dengan pemilik, ia berhak
menikmati segala hasil penggalian batu dan bara tanah
tetapi, baik dalam menikmatinya sendiri maupun dalam yang sejak permulaan hak pakai hasil telah diusahakan.
menyewakannya, menggadaikan atau menghibahkannya, ia
harus berbuat menurut adat setempat dan kebiasaan para
pemilik, tanpa mengubah tujuan barang itu dengan Pasal 776
merugikan pemilik. Pemakai hasil tidak berhak menggali batu dan bara tanah
Tentang waktu penyewaan dan penggadaian, ia harus yang belum dimulai penggaliannya, dengan sebutan apa
memperhatikan sifat dan tujuan barang-barang yang pun juga, dengan demikian tidak boleh ia menggali bahan
bersangkutan, serta bertindak menurut adat setempat dan galian lainnya bila penggalian belum dimulai, kecuali jika
kebiasaan para pemilik. diperjanjikan sebaliknya.
Dalam hal tidak ada adat dan kebiasaan tersebut, rumah
tidak boleh disewakan lebih lama dan empat tahun, sedang Pasal 776a
tanah tidak boleh lebih lama dan tujuh tahun.
Dalam hal hak pakai hasil mengenai suatu konsesi tambang,
pemakai hasil berhak memperoleh nikmat yang sama
Pasal 773 seperti yang dinikmati pemegang konsesi.
Semua sewa atau gadai barang tak bergerak yang ada
dalam hak pakai hasil yang dilakukan untuk waktu lebih
dan dua tahun, atas permintaan pemilik, dapat dibatalkan,
sebelum sewa atau gadai mulai jalan, bila dalam waktu itu
hak pihak pemakai hasil berakhir.
Pasal 777 BAGIAN 3
Kewajiban Pemakai Hasil
Selama haknya berjalan, pemakai hasil tidak berhak atas
harta yang ditemukan orang lain dalam tanah yang ada
dalam haknya. Pasal 782
Bila ia sendiri menemukan harta, ia berhak menuntut Pemakai hasil harus menerima barang yang
bagiannya sesuai dengan Pasal 587. bersangkutan dalam keadaan yang sama seperti pada
waktu haknya mulai berlaku.
Pasal 778 Pada waktu hak pakai hasil berakhir, pemakai hasil wajib
mengembalikan barang itu dalam keadaan pada waktu itu,
Pemilik tanah wajib membiarkan pemakai hasil menikmati
hak pakai hasil tanpa rintangan apa pun. tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan dalam Pasal 779
dan 780, dan kewajiban memberi ganti rugi karena
kerusakan yang terjadi.
Pasal 779
Pemakai hasil, pada akhir hak pakai hasilnya, tidak Pasal 783
berhak menuntut ganti rugi karena perbaikan yang
katanya telah dilakukan, sekalipun perbaikan itu Atas biaya pemakai hasil sendiri dan di hadapan pemilik
menambah harga barang tersebut. atau setidak-tidaknya setelah pemilik ini dipanggil dengan
sah, pemakai hasil harus membuat catatan tentang barang
Meskipun demikian, segala perbaikan itu boleh bergerak dan daftar barang tidak bergerak yang termasuk
diperhatikan dalam menaksir harga kerugian karena hak pakai hasil.
kerusakan barang yang bersangkutan.
Tiada seorang pun yang terbebas dan kewajiban
tersebut di atas pada waktu membuat perjanjian
Pasal 780 tentang hak pakai hasil.
Cermin, pigura dan alat perhiasan lainnya yang dibawa Catatan dan daftar itu boleh dibuat di bawah tangan, bila
oleh pemakai hasil, boleh diambil kembali oleh atau dihadiri oleh pemilik.
oleh ahli warisnya, asal tempat-tempat tersebut
dipulihkan ke keadaan seperti semula.

Pasal 781
Pemakaian hasil boleh melakukan segala tuntutan
kebendaan, yang menurut undang-undang boleh
dilakukan pemiliknya.
Bunga uang ini, demikian pula uang sewa dan uang gadai,
menjadi milik pemakai hasil.
Pasal 784
Pemakai hasil harus menunjuk penanggung atau barang Pasal 787
jaminan yang disahkan oleh Hakim, guna menjamin bahwa
barang yang ada padanya akan digunakan olehnya sebagai Jika hak pakai hasil seluruhnya atau sebagian terdiri dan
seorang bapak rumah tangga yang baik, tidak akan disia- barang-barang bergerak, yang karena pemakaian
siakan atau diabadikan, dan juga akan dikembalikan atau berkurang, maka pemakai hasil tidak kehilangan hak
dibayar harganya bila hak itu mengenai barang termasuk menikmati barang-barang tersebut, sekalipun tidak
dalam Pasal 757. diadakan jaminan, asal ia menyatakan di bawah sumpah
bahwa jaminan tidak dapat diperolehnya, dan berjanji akan
mengembalikan barang-barang tersebut bila haknya
Pasal 785 berakhir. Meskipun demikian, pemilik boleh menuntut agar
Pada waktu mengadakan perjanjian tentang hak pakai kepada pemakai hasil hanya diserahkan barang-barang
hasil, pemakai hasil boleh dibebaskan dan kewajiban yang perlu dipakainya, sedangkan barang-barang
memberi jaminan. selebihnya harus dijual dan uang pendapatannya
Orangtua yang menurut undang-undang mempunyai hak dibungakan sama dengan yang dikatakan dalam pasal yang
nikmat hasil atas harta benda anak-anaknya, demikian pula lalu.
yang menjual atau menghibahkan barangnya dengan
memperjanjikan hak pakai hasil, tidak diwajibkan Pasal 788
mengadakan jaminan seperti di atas.
Keterlambatan dalam memberikan jaminan tidak
Hal itu berlaku juga terhadap pemakai hasil atas barang mengakibatkan pemakai hasil kehilangan hasil yang
yang kekuasaannya diserahkan kepada orang lain, tanpa boleh dinikmatinya dan hasil lain yang harus diserahkan
mengurangi ketentuan Pasal 789. kepadanya sejak haknya mulai berjalan.

Pasal 786 Pasal 789


Selama pemakai hasil tidak memberikan jaminan, pemilik Mereka yang diangkat untuk mengurus barang yang
berhak mengurus sendiri barang yang termasuk hak pakai termasuk hak pakai hasil, sebelum menunaikan tugasnya,
hasil, asal saja dan pihaknya diadakan jaminan. Dalam hal wajib menunjuk penanggung atau barang jaminan yang
tidak diadakan jaminan ini, barang-barang tidak bergerak harus disahkan oleh Hakim.
harus disewakan, digadaikan atau ditempatkan di bawah
pengurusan pihak ketiga; uang yang termasuk dalam hak
pakai hasil harus dibungakan, bahan makanan dan bahan
lain yang tidak dapat dipakai tanpa dihabiskan harus
dijual, dan uang pendapatannya harus juga dibungakan.
kelalaian melakukan pemeliharaan biasa sejak hak pakai
Pasal 790 hasil mulai berjalan; dalam hal ini pemakai harus juga
Semua pengurus wajib tiap tahun memberikan perhitungan memperbaikinya.
dan pertanggungjawaban, demikian pula penutup
perhitungan, kepada pemakai hasil. Pada akhir pengurus, Pasal 794
mereka harus memberikan perhitungan dan
pertanggungjawaban, baik kepada pemilik maupun kepada Yang harus dianggap sebagai
pemakai hasil. Pemilik yang sehubungan dengan alinea perbaikan besar adalah: Perbaikan
kesatu Pasal 786 mengurus barang, wajib dengan cara yang akan kerusakan berat pada tembok
sama memberikan perhitungan dan pertanggungjawaban dan langit-langit; Perbaikan balok-
kepada pemakai hasil.
balok dan atap seluruhnya;
Seluruh perbaikan tanggul besar, tanggul kecil
Pasal 791 bangunan perairan, demikian pula tembok penyangga
Setiap pengurus dapat dipecat dan tugasnya karena dan tembok batas.
alasan yang sama seperti terhadap wali, demikian pula Segala perbaikan lainnya harus dianggap sebagai perbaikan
karena kelalaian dalam menunaikan kewajiban tersebut biasa.
dalam alinea pertama pasal yang lalu.
Pasal 795
Pasal 792
Baik pemilik maupun pemakai hasil, tidak wajib
Bila tugas pengurusan berhenti karena alasan apa pun juga, membangun kembali apa yang roboh karena sudah tua
pemakai hasil memperoleh kembali semua haknya. atau rusak karena suatu kebetulan.

Pasal 793 Pasal 796


Pemakai hasil, selama menikmatinya wajib membayar
Pemakai hasil hanya wajib menyelenggarakan perbaikan segala beban tahunan dan beban biasa bagi tanah yang
untuk pemeliharaan. bersangkutan, seperti bunga tanah, pajak dan lain-
Pembetulan kerusakan yang besar-besar adalah kewajiban lainnya, yang biasanya dianggap sebagai beban dan hasil
pemilik, kecuali jika kerusakan itu diakibatkan oleh tersebut.

Pasal 797
kepada pemilik.
Mengenai beban luar biasa yang diikatkan pada tanah,
selama hak pakai hasil perjalan, pemilik diwajibkan
membayarnya, tetapi pemakai hasil harus mengganti Pasal 800
bunganya. Bila pemakai hasil membayar lebih dahulu Suatu cagak hidup atau tunjangan tahunan untuk nafkah
beban tersebut, maka pada waktu hak pakai hasil terakhir harus dilunasi seluruhnya oleh orang yang menenima
ia boleh menagih kembali dan si pemilik, tetapi tanpa seluruh hak pakai hasil dan oleh orang yang hanya
bunga. menenima sebagian hak pakai hasil, menurut perimbangan
dan penikmatan, tanpa boleh mengajukan suatu tuntutan
Pasal 798 kembali.
Barangsiapa mempunyai suatu hak pakai hasil secara umum
atau suatu hak pakai hasil dengan alas hak umum, harus Pasal 801
membayar segala utang bersama dengan dan di samping Pemakai hasil hanya diwajibkan untuk membayar biaya
pemiliki dengan cara berikut: perkara yang menyangkut hak pakai hasilnya dan untuk
Nilai dari barang yang termasuk dalam hak pakai hasil semua hukuman lain sehubungan dengan perkara itu.
ditaksir terlebih dahulu, kemudian ditetapkan menurut Bila perkara itu menyangkut pemilik dan pemakai hasil
perbandingan dengan harga tersebut, berapa yang bersama-sama, mereka harus membayar biaya itu, masing-
harus dibayar dan utang-utang tersebut. masing seimbang dengan kepentingan mereka menurut
Jika pemakai hasil hendak melunasi lebih dahulu utang- penetapan Hakim.
utang itu, maka jumlah pokok, pada saat berakhimya hak
pakai hasil, harus dikembalikan kepadanya tanpa bunga. Pasal 802
Bila pemakai hasil tidak mau membayar persekot itu, Bila semua hak pakai hasil berjalan pihak ketiga
maka pemilik boleh memilih, atau membayar jumlah itu, melakukan suatu perbuatan yang tidak sah terhadap tanah
dalam hal mana pemakai hasil harus membayar bunga yang bersangkutan atau dengan cara lain berusaha
selama berlangsungnya hak pakai hasil, atau membebani mengurangi hak pemakai, maka pemakai hasil wajib
atau menjual sebagian dan barang-barang yang tunduk memberitahukan hal itu kepada pemililc bila mi dilalaikan
pada hak pakai hasil, sampai jumlah yang diperlukan. maka Ia harus bertanggungjawab atas segala kerugian
yang timbul karenanya bagi pemilik, seakan-akan
Pasal 799 perbuatan yang merugikan itu dilakukan oleh pemakai
sendiri atau oleh orang-orang yang harus ditanggungnya.
Barangsiapa mempunyai hak pakai hasil atas alas hak
khusus tidak wajib membayar untuk tanah yang
dikenakan hak pakai yang dihipotekkan.
Bila ia membayar guna menghindarkan tanah tersebut
dan pencabutan hak maka ia berhak menuntut kembali
Pasal 803 BAGIAN 4
Berakhirnya Hak Pakai Hasil
Bila barang-barang itu ditempatkan dalam pengurusan
pihak ketiga, maka pengurus inilah yang wajib menjaga
hak-hak pemilik dan pemakai hasil, atau ancaman Pasal 807
mengganti biaya kerugian dan bunga. Hak pakai hasil berakhir:
Pengurus itu, tanpa kuasa dan pihak yang berperkara baik 1. karena meninggalnya pemakai hasil;
sebagai penggugat maupun sebagai tergugat, tidak dapat
mengajukan diri dalam perkara untuk pemilik atau untuk 2. bila tenggang waktu hak pakai hasil itu telah lewat, atau
pemakai hasil. syarat-syarat diberikannya hak itu telah dipenuhi;
3. karena percampuran, yaitu bila hak milik dan hak pakai hasil
jatuh ke tangan satu orang;
Pasal 804
4. karena pemakai hasil melepaskan haknya untuk pemilik;
Bila sekawanan binatang hak pakai yang hasilnya diberikan,
karena kebetulan atau penyakit dan di luar kesalahan 5. karena lewat waktu, yaitu bila pemakai hasil selama tiga
pemakai hasil, semuanya musnah, maka pemakai hasil puluh tahun tidak menggunakan haknya
hanya wajib bertanggung jawab atas kulitnya atau harga 6. karena semua barang yang berhubungan dengan hak pakai
kulit kepada pemilik. hasil itu musnah.
Bila tidak seluruhnya musnah, pemakai hasil wajib
mengganti yang mati dengan anak-anaknya yang baru. Pasal 808
Hak pakai hasil yang diberikan kepada beberapa
Pasal 805 orang bersama-sama, berakhir dengan meninggalnya
Bila hak pakai hasil tidak meliputi semua kawanan pemakai yang terakhir.
binatang, melainkan hanya seekor atau beberapa ekor
saja, dan seekor atau lebih di antananya mati di luar
kesalahan pemakai hasil maka pemakai hasil itu tidak
wajib menggantinya atau membayar harganya, ia hanya
diharuskan mengembalikan kulitnya atau harga kulit.

Pasal 806
Pemakai hasil atas sebuah kapal, sebelum berlayar ke luar
negeri, wajib mengambil asuransi untuk kapal itu, dan jika
dilalaikannya kewajiban ini maka ia bertanggung jawab
untuk semua kerugian yang timbul karenanya bagi pemlik.
Bila hak pakai hasil diberikan atas suatu barang, yang
sebagian berupa gedung, pemakai hasil tetap berhak
Pasal 809
menikmati tanah dan menggunakan bahan-bahan
Tanpa mengurangi ketentuan dalam Bab 14 Buku Pertama reruntuhan gedung itu, baik untuk membangun gedung
kitab undang-undang ini tentang hak nikmat yang diberikan baru, maupun untuk memperbaiki gedung lain yang juga
undang-undang bagi orangtua, hak pakai hasil yang merupakan bagian dan barang itu.
diberikan kepada orang ketiga hingga a mencapai batas usia
tertentu, tetap berlaku sampai batas usia tersebut, sekalipun
orang ini sebelum batas usia tersebut telah meninggal dunia. Pasal 813
Hak pakai hasil atas sebuah perahu berakhir, bila perahu
itu sedemikian rusak, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi.
Pasal 810
Pemakai hasil tidak berhak atas sebuah bahan-bahan
Tidak ada hak pakai hasil yang dapat diberikan kepada reruntuhan ataupun sisa-sisa perahu tersebut.
suatu perhimpunan untuk suatu jangka waktu lebih dan tiga
puluh tahun.
Pasal 814
Pasal 811 Hak pakai hasil atas bunga, uang, piutang atau ikatan
tidak berakhir karena dilunasinya uang pokok.
Bila barang yang dikenakan hak pakai hasil hanya
sebagian saja yang musnah, maka hak itu tetap berlaku Pemakai hasil berhak menuntut supaya uang tersebut
atas bagian yang masih ada. dibungakan lagi untuknya.
Bencana banjir yang menimpa tanah sama sekali tidak
mengakibatkan berakhirnya hak pakai hasil atas tanah itu, Pasal 815
sejauh pemakai hasil, menurut sifat barangnya, masih Hak pakai hasil dapat juga berakhir karena pemakai hasil
dapat menjalankan haknya. menyalahgunakan haknya, baik karena merusak barang
Hak pakai hasil pulih kembali seluruhnya, setelah tanah itu maupun karena membiarkannya menjadi rusak,
tersebut karena alam atau karena pekerjaan orang, dengan cara tak memperbaiki dan tak memeliharanya.
menjadi kering kembali tanpa mengurangi ketentuan pasal
594.

Pasal 812
Bila hak pakai hasil hanya dikenakan atas gedung, dan
gedung hancur karena kebakaran atau rusak tanpa
disengaja atau runtuh karena tuanya, maka pemakai hasil
tidak berhak menikmati hasil tanahnya, atau memakai
bahan-bahan reruntuhan dan gedung tersebut.
barang yang bersangkutan, berlaku juga bagi orang yang
mempunyai hak pakai atau hak mendiami.
Pasal 816
Dalam hal tersebut dan tergantung pada keadaan, Hakim Pasal 820
boleh menyatakan batal seluruh hak pakai hasil, atau
menyerahkan barang dalam pengurusan pihak ketiga. atau Hak pakai dan hak mendiami diatur menurut alas hak yang
nienyerahkannya kembali kepada pemilik dengan perintah melahirkan hak-hak itu bila dalam alas hak itu tidak diatur
agar setiap tahun ia membayar sejumlah uang tertentu seluasnya hak-hak itu, maka hal itu diatur sesuai dengan
pasal-pasal berikut.
kepada pemakai hasil sampai waktu hak pakai hasil itu
berakhir.
Tetapi bila pemakai hasil atau yang berpiutang kepadanya Pasal 821
menawarkan diri untuk memperbaiki penyalahgunaan itu Barangsiapa mempunyai hak pakai atas sebidang tanah
dan untuk selanjutnya memberikan jaminan yang cukup, pekarangan, hanya boleh mengambil hasil-hasilnya,
maka Hakim boleh mempertahankan pemakai hasil dalam sebanyak yang diperlukan untuk din sendiri dan seisi
menikmati hak-haknya. rumahnya.

Pasal 817 Pasal 822


Dengan berakhirya hak pakai hasil, tidaklah berakhir Barang-barang yang dapat habis karena pemakaian, tidak
segala perjanjian sewa yang diadakan menurut Pasal dapat dijadikan obyek dan hak pakai, tetapi bila hak
772. dibenkan atas barang-barang seperti itu, maka hak itu
dianggap sebagai hak pakai.
BAB XI
HAK PAKAI DAN HAK MENDIAMI Pasal 823
Pemakai tidak boleh menyerahkan atau menyewakan
Pasal 818 haknya kepada orang lain.
Hak pakai dan hak mendiami, diperoleh dan berakhir
dengan cara yang sama seperti hak pakai hasil.

Pasal 819
Kewajiban yang dibebankan pada pemakai hasil untuk
memberi jaminan, untuk membuat catatan dan
pendaftaran, untuk menikmatinya sebagai seorang bapak
rumah tangga yang baik, dan untuk mengembalikan
harus membayar biaya dan beban itu menurut luas haknya.

Pasal 824
Pasal 829
Dalam hal binatang-binatang, pemakai berhak
mempekerjakannya dan menggunakan susunya, sekedar Hak pakai atas hutan-hutan dan penanaman-penanaman
diperlukan untuk diri sendiri dan seisi rumahnya, demikian yang diberikan kepada seseorang, hanya memberi hak
pula memakai sabuknya. tetapi sama sekali tidak boleh untuk menggunakan kayu-kayu yang mati dan
menikmati bulunya atau anak-anaknya. mengambil kayu tebang yang diperlukan untuk diri
sendiri, dan keluarga serumahnya.

Pasal 825
BAB XII
Hak pakai atas sebidang pekarangan tidak meliputi hak
untuk berburu dan mencari ikan, tetapi pemakai berhak PEWARISAN KARENA KEMATIAN
menikmati segala hak pengabdian tanah. (Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa,
Tetapi Berlaku Bagi
Golongan Tionghoa)
Pasal 826
Dalam hal sebuah rumah, tidak ada perbedaan antara hak
pakai dan hak mendiami. Barangsiapa mempunyai hak BAGIAN 1
mendiami sebuah rumah boleh bertempat tinggal di situ Ketentuan-ketentuan Umum
bersama keluarga serumahnya, sekalipun pada saat
memperoleh hak itu sebelum ia kawin. Hak itu terbatas pada Pasal 830
hal yang sangat diperlukan untuk kediaman pemakai dan
keluarga serumahnya. Pewarisan hanya terjadi karena kematian.

Pasal 827 Pasal 831


Hak mendiami tidak boleh diserahkan ataupun disewakan.

Pasal 828
Bila pemakai menikmati semua hasil dan pekarangan, atau
mendiami seluruh rumah, maka ia, seperti halnya pemakai
hasil, wajib menanggung biaya-biaya untuk penanaman
dan perbaikan untuk pemeliharaan. demikian pula pajak
dan beban lain. Bila ia hanya menikmati sebagian dari
hasil-hasil atau mendiami sebagian dan rumah, maka ia
memerintahkan penyegelan harta peninggalan itu, dan
Bila beberapa orang, yang antara seorang dengan yang memerintahkan pembuatan perincian harta itu, dalam
lainnya ada hubungan pewarisan, memnggal karena suatu bentuk yang ditetapkan untuk penerimaan warisan
kecelakaan yang sama, atau meninggal pada hari yang dengan hak istimewa akan pemerincian harta, dengan
sama, tanpa diketahui siapa yang meninggal lebih dahulu, ancaman untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga.
maka mereka dianggap meninggal pada saat yang sama,
dan terjadi peralihan warisan dan yang seorang kepada
yang lainnya. Pasal 834
Ahli waris berhak mengajukan gugatan untuk memperoleh
Pasal 832 warisannya terhadap semua orang yang memegang besit
atas seluruh atau sebagian warisan itu dengan alas hak
Menurut undang-undang, yang berhak menjadi ahli waris ataupun tanpa alas hak, demikian pula terhadap mereka
ialah keluarga sedarah, baik yang sah menurut undang- yang dengan licik telah menghentikan besitnya.
undang maupun yang di luar perkawinan, dan suami atau
isteri yang hidup terlama, menurut peraturan-peraturan Dia boleh mengajukan gugatan itu untuk seluruh warisan
berikut ini. bila ia adalah satu-satunya ahli waris, atau hanya untuk
sebagian bila ada ahli waris lain. Gugatan itu bertujuan
Bila keluarga sedarah dan suami atau isteri yang hidup untuk menuntut supaya diserahkan apa saja yang dengan
terlama tidak ada, maka semua harta peninggalan alas hak apa pun ada dalam warisan itu, beserta segala
menjadi milik negara, yang wajib melunasi utang-utang penghasilan, pendapatan dan ganti rugi, menurut
orang yang meninggal tersebut, sejauh harga harta peraturan-peraturan yang termaktub dalam Bab III buku
peninggalan mencukupi untuk itu.
ini mengenai penuntutan kembali hak milik.

Pasal 833
Pasal 835
Para ahli waris, dengan sendirinya karena hukum,
mendapat hak miik atas semua barang, semua hak dan Tuntutan itu menjadi lewat waktu dengan Iewatnya waktu
tiga puluh tahun, terhitung dan hari terbukanya warisan
semua piutang orang yang meninggal.
itu.
Bila ada perselisihan tentang siapa yang berhak menjadi
ahli waris, dan dengan demikian berhak memperoleh hak
milik seperti tersebut di atas, maka Hakim dapat Pasal 836
memerintahkan agar semua harta peninggalan itu ditaruh Agar dapat bertindak sebagai ahli waris, seseorang
lebih dahulu dalam penyimpanan Pengadilan. har-us sudah ada pada saat warisan itu dibuka, dengan
Negara harus berusaha agar dirinya ditempatkan pada mengindahkan ketentuan dalam Pasal 2 kitab undang-
undang ini.
kedudukan besit oleh Hakim, dan berkewajiban untuk

Pasal 837
karena tidak pantas, wajib mengembalikan segala hasil dan
Bila suatu warisan yang terdiri atas barang-barang, yang pendapatan yang telah dinikmatinya sejak terbukanya
sebagian ada di Indonesia, dan sebagian ada di luar negeri, warisan itu.
harus dibagi antara orang-orang asing yang bukan penduduk
maupun warga negara Indonesia di satu pihak dan beberapa
warga negara Indonesia di pihak lain, maka yang tersebut Pasal 840
terakhir mengambil lebih dahulu suatu jumlah yang Bila anak-anak dan orang telah dinyatakan tidak pantas
sebanding menurut ukuran hak warisan mereka, dengan menjadi ahli waris merasa dirinya menjadi ahli waris, maka
harga barang-barang yang karena undang-undang dan mereka tidak dikecualikan dan pewarisan karena kesalahan
kebiasaan di luar negeri, mereka tak dapat memperoleh hak orangtua mereka; tetapi orangtua ini sekali-kali tidak berhak
milik atasnya. menuntut hak pakai hasil atas harta peninggalan yang
Jumlah harga itu diambil terlebih dahulu dan barang harta menurut undang-undang hak nikmat hasilnya diberikan
peninggalan yang tidak mendapat halangan seperti yang kepada orangtua.
dimaksud di atas.
Pasal 841
Pasal 838 Penggantian memberikan hak kepada orang yang
Orang yang dianggap tidak pantas untuk menjadi ahli mengganti untuk bertindak sebagai pengganti dalam
waris, dan dengan demikian tidak mungkin mendapat derajat dan dalam segala hak orang yang
warisan, ialah: digantikannya.
1. dia yang telah dijatuhi hukuman karena membunuh atau
mencoba membunuh orang yang meninggal itu; Pasal 842
2. dia yang dengan putusan Hakim pernah dipersalahkan Penggantian yang terjadi dalam garis lurus ke bawah yang
karena dengan fitnah telah mengajukan tuduhan terhadap sah, berlangsung terus tanpa akhir. Penggantian itu
pewaris, bahwa pewaris pernah melakukan suatu kejahatan diizinkan dalam segala hat, baik bila anak-anak dan orang
yang diancam dengan hukuman penjara lima tahun atau yang meninggal menjadi ahli waris bersama-sama dengan
hukuman yang lebih berat lagi; keturunan-keturunan dan anak yang meninggal lebih
3. dia yang telah menghalangi orang yang telah dahulu, maupun bila semua keturunan mereka mewaris
meninggal itu dengan kekerasan atau perbuatan nyata bersama-sama, seorang dengan yang lain dalam pertalian
untuk membuat atau menarik kembali wasiatnya; keluarga yang berbeda-beda derajatnya.
4. dia yang telah menggelapkan. memusnahkan atau
memalsukan wasiat orang yang meninggal itu.

Pasal 839
Ahli waris yang tidak mungkin untuk mendapat warisan
Tak seorang pun boleh menggantikan orang yang masih
Pasal 843
hidup.
Tidak ada penggantian terhadap keluarga sedarah dalam
garis lurus ke atas. Keluarga sedarah terdekat dalam
kedua garis itu setiap waktu menyampingkan semua Pasal 848
keluarga yang ada dalam derajat yang lebih jauh. Anak tidak memperoleh hak dan orangtuanya untuk
mewakili mereka, tetapi seseorang dapat mewakili orang
yang tak mau menerima harta peninggalannya.
Pasal 844
Dalam garis ke samping, penggantian diperkenankan demi
Pasal 849
keuntungan semua anak dan keturunan saudara laki-laki
dan perempuan orang yang meninggal, baik jika mereka Undang-undang tidak memperhatikan sifat atau asal usul
menjadi ahli waris bersama-sama dengan paman-paman barang-barang harta peninggalan, untuk mengadakan
atau bibi-bibi mereka, maupun jika warisan itu, setelah peraturan tentang pewarisannya.
meninggalnya semua saudara yang meninggal, harus dibagi
di antara semua keturunan mereka, yang satu sama larnnya Pasal 850
bertalian keluarga dalam derajat yang tidak sama.
Semua warisan, baik yang seluruhnya maupun sebagian
jatuh pada giliran pembagian untuk keluarga dalam garis ke
Pasal 845 atas atau garis ke samping, harus dibelah menjadi dua
Penggantian juga diperkenankan dalam pewarisan dalam bagian yang sama; belahan yang satu dibagikan kepada
garis ke samping, bila di samping orang yang terdekat keluarga sedarah dan garis ayah yang masih ada, dan
dalam hubungan darah dengan orang yang meninggal, belahan yang lain kepada garis ibu yang masih ada, tanpa
masih ada anak atau keturunan saudara laki-laki atau mengurangi ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam Pasal
perempuan dan mereka yang tersebut pertama. 854 dan 859.
Warisan itu tidak boleh beralih dan garis yang satu ke
Pasal 846 garis yang lain, kecuali bila dalam salah satu dan kedua
garis itu tidak ada seorang pun keluarga sedarah, baik
Dalam segala hal, bila penggantian diperkenankan, dalam garis ke atas maupun dalam garis ke samping.
pembagian dilakukan pancang demi pancang; bila suatu
pancang mempunyai beberapa cabang, maka pembagian
lebih lanjut dalam tiap-tiap cabang dilakukan pancang demi
pancang pula, sedangkan antara orang-orang dalam cabang
yang sama, pembagian dilakukan kepala demi kepala.

Pasal 847
perkawinan kedua atau selanjutnya, dan dari perkawinan yang
Pasal 851 dulu ada anak-anak atau keturunan-keturunan anak-anak itu,
Setelah pembagian pertama dalam garis bapak dan garis suami atau isteri yang baru tidak boleh mewarisi lebih dan
ibu dilaksanakan, maka tidak usah diadakan pembagian bagian terkecil yang diterima oleh salah seorang dan anak-
lebih lanjut dalam berbagai cabangnya, tetapi tanpa anak itu, atau oleh semua keturunan penggantinya bila ia
mengurangi hal-hal bila harus berlangsung suatu meninggal lebih dahulu, dan bagaimanapun juga bagian
penggantian, bagian yang jatuh pada masing-masing warisan isteri atau suami itu tidak boleh melebihi seperempat
garis, menjadi bagian ahli waris atau para ahli waris yang dan harta peninggalan si pewaris.
terdekat derajatnya dengan orang yang meninggal. Bila untuk kebahagiaan suami atau isteri dan perkawinan
kedua atau pekawinan yang berikutnya telah dikeluarkan
BAGIAN 2 wasiat, maka bila jumlah bagian yang diperoleh dan
n Para Keluarga Sedarah yang Sah dan Suami atau Isteri yang Hidup pewarisan pada kematian dan bagian yang diperoleh dan
Terlama wasiat melampaui batas-batas dan jumlah termaktub dalam
alinea pertama, bagian dan pewarisan pada kematian harus
dikurangi sedemikian, sehingga jumlah bersama itu tetap
Pasal 852 berada dalam batas-batas itu. Bila penetapan wasiat itu,
Anak-anak atau keturunan-keturunan, sekalipun dilahirkan seluruhnya atau sebagian, terdiri dan hak pakai hasil, maka
dan berbagai perkawinan, mewarisi harta peninggalan para harga dan hak pakai hasil itu harus ditaksir, dan jumlah
orangtua mereka, kakek dan nenek mereka, atau keluarga- bersama termaksud dalam alinea yang lalu harus dihitung
keluarga sedarah mereka selanjutnya dalam garis lurus ke berdasarkan harga yang ditaksir itu.
atas, tanpa membedakan jenis kelamin atau kelahiran yang Apa yang dinikmati suami atau isteri yang berikut menurut
lebih dulu. pasal ini harus dikurangkan dalam menghitung apa yang
Mereka mewarisi bagian-bagian yang sama besarnya boleh diperoleh suami atau isteri itu atau diperjanjikan
kepala demi kepala, bila dengan yang meninggal mereka menurut Bab VIII Buku Pertama.
semua bertalian keluarga dalam derajat pertama dan
masing-masing berhak karena dirinya sendiri; mereka Pasal 852b
mewarisi pancang demi pancang, bila mereka semua atas
sebagian mewarisi sebagai pengganti. Bila suami atau isteri yang hidup terlama membagi warisan
dengan orang-orang lain yang bukan anak-anak atau
keturunan-keturunan lebih lanjut dan perkawinan yang
Pasal 852a dahulu, maka ia berwenang untuk mengambil bagi dirinya
Dalam hal warisan dan seorang suami atau isteri yang telah sebagian atau seluruhnya perabot rumah tangga.
meninggal lebih dahulu, suami atau isteri yang ditinggal mati,
dalam menerapkan ketentuan-ketentuan bab ini, disamakan
dengan seorang anak sah dan orang yang meninggal, dengan
pengertian bahwa bila perkawinan suami isteri itu adalah
Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan
Sejauh perabot rumah ini termasuk harta peninggalan suami atau isteri, dan bapak atau ibunya telah meninggal lebih
pewaris, maka harganya harus dikurangkan dan bagian dahulu daripada dia, maka bapaknya atau ibunya yang hidup
warisan suami atau isteri itu. Bila harganya melebihi harga terlama mendapat separuh dan harta peninggalannya, bila
bagian warisannya, maka selisihnya harus dibayar lebih yang mati itu meninggalkan saudara laki-laki atau perempuan
dahulu kepada para sesama ahli waris. hanya satu orang saja; sepertiga, bila saudara laki-laki atau
perempuan yang ditinggalkan dua orang; seperempat bagian,
Pasal 853 bila saudara laki-laki atau perempuan yang ditinggalkan lebih
dan dua. Sisanya menjadi bagian saudara laki-laki dan
Bila yang meninggal itu tidak meninggalkan keturunan,
perempuan tersebut.
suami atau isteri, saudara laki-laki atau perempuan, maka
harta peninggalannya harus dibagi dua sama besar, satu
bagian untuk keluarga sedarah dalam garis lurus ayah ke Pasal 856
atas, dan satu bagian lagi untuk keluarga garis lurus ibu ke Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan seorang
atas, tanpa mengurangi ketentuan Pasal 859. Keluarga keturunan ataupun suami dan isteri, sedangkan bapak
yang terdekat derajatnya dalam garis lurus ke atas, dan ibunya telah meninggal lebih dahulu, maka saudara
mendapat separuh dari bagian yang diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan mewarisi seluruh warisannya.
garisnya, dengan mengesampingkan semua hali waris
lainnya. Keluarga sedarah dalam garis ke atas dan derajat
yang sama, memperoleh wanisan kepala demi kepala. Pasal 857
Pembagian dan apa yang menurut pasal-pasal tersebut di
Pasal 854 atas menjadi bagian saudara perempuan dan laki-laki,
dilakukan antara mereka menurut bagian-bagian yang
Bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan sama, bila mereka berasal dan perkawinan yang sama; bila
keturunan dan suami atau isteri, maka bapaknya atau mereka dilahirkan dan berbagai perkawinan, maka apa
ibunya yang masih hidup masing-masing mendapat yang mereka warisi harus dibagi menjadi dua bagian yang
sepertiga bagian dan harta peninggalannya, bila yang mati sama, antara garis bapak dengan garis ibu dan orang dan
itu hanya meninggalkan satu orang saudara laki-laki atau orang yang meninggal itu; saudara-saudara sebapak seibu
perempuan yang mendapat sisa yang sepertiga bagian. memperoleh bagian mereka dan kedua garis, dan yang
Bapak dan ibunya masing-masing mewarisi seperempat sebapak saja atau yang seibu saja hanya dan garis di mana
bagian, bila yang mati meninggalkan lebih banyak saudara mereka termasuk. Bila hanya ada saudara tiri laki-laki atau
laki-laki atau perempuan, dan dalam hal itu mereka yang perempuan dan salah satu garis saja, mereka mendapat
tersebut terakhir mendapat sisanya yang dua perempat seluruh harta peninggalan, dengan mengesampingkan
bagian. semua keluarga sedarah lainnya dan garis yang lain.

Pasal 855
yang satu tidak ada keluarga sedarah dalam derajat yang
Pasal 858 mengizinkan untuk mendapat warisan, maka keluarga-
Bila tidak ada saudara laki-laki dan perempuan dan juga keluarga sedarah dalam garis yang lain memperoleh
tidak ada keluarga sedarah yang masih hidup dalam salah seluruh warisan.
satu garis ke atas, maka separuh harta peninggalan itu
menjadi bagian dan keluarga sedarah dalam garis ke atas BAGIAN 3
yang masih hidup, sedangkan yang separuh lagi menjadi
bagian keluarga sedarah dalam garis ke samping dan garis Pewarisan Bila Ada Anak-anak di Luar Kawin
ke atas lainnya, kecuali dalam hal yang tercantum dalam
pasal berikut. Pasal 862
Bila tidak ada saudara laki-laki dan perempuan dan Bila yang meninggal dunia meninggalkan anak-anak di luar
keluarga sedarah yang masih hidup dalam kedua garis ke kawin yang telah diakui secara sah menurut undang-
atas, maka keluarga sedarah terdekat dalam tiap-tiap garis undang, maka harta peninggalannya dibagi dengan cara
ke samping masing-masing mendapat warisan separuhnya. yang ditentukan dalam pasal-pasal berikut.
Bila dalam satu garis ke samping terdapat beberapa
keluarga sedarah dalam derajat yang sama, maka mereka Pasal 863
berbagi antara mereka kepala demi kepala tanpa
mengurangi ketentuan dalam Pasal 845. Bila yang meninggal itu meninggalkan keturunan sah
menurut undang-undang atau suami atau isteri, maka anak-
anak di luar kawin itu mewarisi sepertiga dan bagian yang
Pasal 859 sedianya mereka terima, seandainya mereka adalah anak-
Bapak atau ibu yang hidup terlama mewarisi seluruh harta anak sah menurut undang-undang; mereka mewarisi
peninggalan anaknya yang meninggal tanpa meninggalkan separuh dan harta peninggalan, bila yang meninggal itu
keturunan, suami atau isteri, saudara laki-laki atau tidak meninggalkan keturunan,suami atau istri, tetapi
perempuan. meninggalkan keluarga sedarah dalam garis ke atas, atau
saudara laki-laki dan perempuan atau keturunan-keturunan
Pasal 860 mereka, dan tiga perempat bila hanya tinggal keluarga
sedarah yang masih hidup dalam derajat yang lebih jauh
Sebutan saudara laki-laki dan saudara perempuan lagi.
yang terdapat dalam bagian ini, selalu mencakup juga
keturunan sah mereka masing-masing.

Pasal 861
Keluarga-keluarga sedarah yang hubungannya dengan yang
meninggal dunia itu lebih jauh dan derajat keenam dalam
garis ke samping, tidak mendapat warisan. Bila dalam garis
ibu atau menurut jumlah dan keadaan para ahli waris yang
Bila para ahli waris yang sah menurut undang-undang sah menurut undang-undang.
bertalian dengan yang meninggal dalam derajat-derajat
yang tidak sama, maka yang terdekat derajatnya dalam
garis yang satu, menentukan besarnya bagian yang harus Pasal 869
diberikan kepada anak di luar kawin itu, bahkan terhadap Bila bapaknya atau ibunya sewaktu hidup telah
mereka yang ada dalam garis yang lain. memberikan jaminan nafkah seperlunya untuk anak yang
lahir dan perzinaan atau penodaan darah, maka anak itu
tidak mempunyai hak lebih lanjut untuk menuntut warisan
Pasal 864 dan bapak atau ibunya.
Dalam segala ha! yang termaksud dalam pasal yang lalu,
sisa harta peninggalan itu harus dibagi di antara para ahli
waris yang sah menurut undang-undang dengan cara yang Pasal 870
ditentukan dalam Bagian 2 bab ini. Warisan anak di luar kawin yang meninggal tanpa
meninggalkan keturunan dan suami atau isteri, jatuh ke
tangan bapaknya atau ibunya yang telah memberi
Pasal 865
pengakuan kepadanya, atau kepada mereka berdua, masing-
Bila yang meninggal itu tidak meninggalkan ahli waris yang masing separuh, bila dia telah diakui oleh kedua-duanya.
sah menurut undang-undang, maka anak-anak di luar kawin
itu mewarisi harta peninggalan itu seluruhnya.
Pasal 871
Pasal 866 Dalam hal anak luar kawin meninggal dunia tanpa
meninggalkan keturunan dan suami atau isteri, sedangkan
Bila anak di luar kawin itu meninggal lebih dahulu, maka kedua orangtuanya telah meninggal Iebih dahulu, maka
anak-anaknya dan keturunan yang sah menurut undang- barang-barang yang telah diperolehnya dan harta
undang berhak menuntut keuntungan-keuntungan yang peninggalan orangtuanya bila masih berwujud harta
diberikan kepada mereka menurut Pasal 863 dan 865. peninggalan, jatuh kembali ke tangan keturunan sah
bapaknya atau ibunya; hal mi berlaku juga terhadap hak-
Pasal 867 hak yang meninggal untuk menuntut kembali sesuatu
seandainya sesuatu itu telah dijual dan harga pembeliannya
Ketentuan-ketentuan tersebut di atas mi tidak berlaku bagi
anak-anak yang lahir dan perzinaan atau penodaan darah. masih terutang.
Undang-undang hanya memberikan nafkah seperlunya kepada
mereka.

Pasal 868
Nafkah itu diatur sesuai dengan kemampuan bapak atau
Semua barang selebihnya diwarisi oleh saudara laki-laki
atau perempuan anak di luar kawin itu, atau oleh keturunan BAB XIII
mereka yang sah menurut undang-undang. SURAT WASIAT

Pasal 872 BAGIAN 1


Undang-undang tidak memberikan hak apa pun kepada anak Ketentuan-ketentuan Umum
di luar kawin atas barang-barang dan keluarga sedarah kedua
orangtuanya, kecuali dalam hal tercantum dalam pasal
berikut. Pasal 874
Segala harta peninggalan seseorang yang meninggal dunia,
adalah kepunyaan para ahli warisnya menurut undang-undang,
Pasal 873 sejauh mengenai hal itu dia belum mengadakan ketetapan
Bila salah seorang dan keluarga sedarah tersebut yang sah.
meninggal dunia tanpa meninggalkan keluarga sedarah
dalam derajat yang diperkenankan mendapat warisan dan
Pasal 875
tanpa meninggalkan suami atau isteri, maka anak di luar
kawin yang diakui berhak menuntut seluruh warisan untuk Surat wasiat atau testamen adalah sebuah akta berisi
diri sendiri dengan mengesampingkan negara. pernyataan seseorang tentang apa yang dikehendakinya
terjadi setelah ia meninggal, yang dapat dicabut kembali
Bila anak di luar kawin itu meninggal juga tanpa olehnya.
meninggalkan keturunan, suami atau isteri yang hidup
terlama, orangtua, saudara laki-laki atau perempuan di luar
kawin atau keturunan mereka ini, maka harta peninggalan Pasal 876
anak di luar kawin itu menjadi hak keluarga sedarah Ketetapan-ketetapan dengan surat wasiat tentang harta
terdekat dan bapak atau ibu yang telah memberikan benda dapat juga dibuat secara umum, dapat juga dengan
pengakuan kepadanya, dengan mengesampingkan negara alas hak umum, dan dapat juga dengan alas hak khusus.
bila keduanya telah mengakuinya maka separuh dan harta Tiap-tiap ketetapan demikian, baik yang dibuat dengan
peninggalannya itu menjadi hak keluarga sedarah nama pengangkatan ahli waris, maupun yang dengan nama
bapaknya, dan yang separuh lagi menjadi hak keluarga hibah wasiat, ataupun yang dengan nama lain, mempunyai
sedarah ibunya. kekuatan menurut peraturan-peraturan yang ditetapkan
Pembagian dalam kedua garis dilakukan menurut peraturan dalam bab ini.
mengenai pewarisan biasa.

Pasal 877
Pasal 881
Suatu ketetapan dengan surat wasiat untuk keuntungan
keluarga-keluarga sedarah yang terdekat, atau darah Ketentuan, bahwa seorang pihak ketiga atau, dalam hal
terdekat dan pewaris, tanpa penjelasan lebih lanjut, orang itu telah menrnggal, semua anaknya yang sah
dianggap telah dibuat untuk keuntungan para ahli menurut hukum, baik yang telah lahir maupun yang akan
warisnya menurut undang-undang. dilahirkan, mempero!eh seluruh atau sebagian dan apa
yang masih tersisa dan suatu warisan atau hibah wasiat
karena belum terjual atau terhabiskan oleh seorang ahli
Pasal 878 waris atau penerima hibah wasiat, bukanlah suatu
Ketetapan dengan surat wasiat untuk kepentingan orang- pengangkatan ahli waris dengan wasiat yang terlarang.
orang miskin, tanpa penjelasan lebih lanjut, dianggap telah Dengan pengangkatan ahli waris itu atau pemberian
dibuat untuk kepentingan semua orang yang menyandang hibah wasiat secara demikian, pewaris tidak boleh
sengsara tanpa membedakan agama yang dianut, dalam merugikan para ahli waris, yang berhak atas suatu
lembaga fakir-miskin di tempat warisan itu terbuka. bagian menurut und ang-undang.

Pasal 879 Pasal 882


Pengangkatan ahli waris yang bersifat melompat atau Ketetapan yang menentukan, bahwa seorang pihak ketiga
substitusi fidelcommissaire adalah dilarang. mendapat hak warisan atau hibah wasiat dalam hal ahli
Dengan demikian, bahkan terhadap ahli waris yang waris atau penerima hibah wasiat tidak menikmatinya,
diangkat atau yang menerima hibah wasiat adalah batal berlaku sah.
dan tidaklah berharga setiap penetapan yang
memerintahkannya untuk menyimpan warisan atau hibah Pasal 883
wasiat dan untuk menyerahkan seluruhnya atau sebagian
kepada pihak ketiga. Juga berlaku sah suatu penetapan wasiat di mana hak
pakai hasil diberikan kepada seseorang dan hak milik
semata-mata diberikan kepada orang lain.
Pasal 880
Dan larangan terhadap pengangkatan ahli waris dengan Pasal 884
wasiat tersebut dalam pasal yang lalu, dikecualikan hal-hal
yang diperbolehkan dalam Bagian 7 dan 8 bab ini. Ketentuan di mana diterangkan bahwa harta peninggalan
atau hibah wasiat seluruhnya atau sebagian, tidak boleh
dipindahtangankan, dianggap sebagai tidak tertulis.

Pasal 885
kiranya mempunyai kepentingan dalam hal tidak
Bila kata-kata sebuah surat wasiat telah jelas, maka surat dipenuhinya persyaratan itu, telah menghalangi pemenuhan
itu tidak boleh ditafsirkan dengan menyimpang dan kata- itu.
kata itu.
Pasal 890
Pasal 886
Penyebutan suatu alasan yang palsu harus dianggap tidak
Namun sebaliknya, bila kata-kata dalam surat itu dapat ditulis, kecuali bila dan wasiat itu ternyata bahwa pewaris
ditafsirkan secara berbeda-beda menurut berbagai itu tidak akan membuat wasiat itu, seandainya dia telah
pendapat, maka lebih baik diselidiki lebih dahulu apa mengetahui kepalsuan alasan itu.
kiranya maksud si pewaris, daripada berpegang daripada
arti harfiah kata-kata itu secara berlawanan dengan
maksud tersebut. Pasal 891
Penyebutan suatu alasan, baik yang benar maupun yang
palsu, namun berlawanan dengan undang-undang atau
Pasal 887
kesusilaan, menjadikan pengangkatan ahli waris atau
Dalam hal demikian, kata-kata itu juga harus ditafsirkan pemberian hibah wasiat yang batal.
dalam arti yang paling sesuai dengan sifat penetapan itu
dan pokok persoalannya, dan dengan cara yang sedemikian
rupa sehingga penetapan itu dapat mencapai suatu Pasal 892
pengaruh atau akibat. Bila suatu beban yang tidak dapat dibagi-bagi dipikulkan
kepada beberapa ahli waris atau penerima hibah wasiat,
Pasal 888 dan satu atau lebih dan mereka melepaskan warisan atau
hibah wasiat itu, atau tidak cakap untuk memperolehnya,
Dalam semua surat wasiat, persyaratan yang tidak dapat maka orang yang mau melaksanakan seluruh beban itu
dimengerti atau tidak mungkin dijalankan, atau bertentangan boleh menuntut bagian warisan yang untuk dirinya, dan
dengan undang-undang dan kesusilaan, dianggap tidak menagih apa yang telah dibayarkan untuk yang lain.
tertulis.

Pasal 893
Pasal 889
Surat-surat wasiat yang dibuat akibat paksaan, penipuan
Persyaratan itu dianggap telah terpenuhi bila orang yang atau akal licik adalah batal.

Pasal 894
Bila oleh satu kecelakaan, atau pada hari yang sama, Untuk dapat menikmati sesuatu berdasarkan surat wasiat,
pewaris dan ahli waris atau penerima hibah wasiat atau seseorang harus sudah ada pada saat pewaris meninggal,
orang yang sedianya mengganti mereka itu meninggal dengan mengindahkan peraturan yang ditetapkan dalam
Pasal 2 undang-undang ini.
tanpa diketuahui siapa dan mereka yang meninggal lebih
dulu, maka mereka dianggap telah meninggal pada saat Ketentuan ini tidak berlaku bagi orang-orang yang diberi
yang sama, dan tidak terjadi peralihan hak-hak wasiat itu. hak untuk mendapat keuntungan dari yayasan-yayasan.

BAGIAN 2 Pasal 900


untuk Membuat Surat Wasiat atau Untuk Memperoleh Keuntungan Dan Surat Setiap pemberian hibah dengan surat wasiat untuk
Itu kepentingan lembaga kemasyarakatan, badan keagamaan,
gereja atau rumah fakir miskin tidak mempunyai akibat
sebelum pemerintah atau penguasa yang ditunjuk oleh
Pasal 895 pemerintah memberi kuasa kepada para pengelola lembaga-
Untuk dapat membuat atau menarik kembali suatu lembaga itu untuk menerimanya.
wasiat, orang harus mempunyai kemampuan
bernalar.
Pasal 901

Pasal 896 Seorang suami atau isteri tidak dapat memperoleh


keuntungan dan wasiat-wasiat isteri atau suaminya, bila
Setiap orang dapat membuat surat wasiat, dan dapat perkawinannya dilaksanakan tanpa izin yang sah, dan si
mengambil keuntungan dan surat wasiat, kecuali mereka yang pewaris telah meninggal pada waktu keabsahan perkawinan
menurut ketentuan-ketentuan bagian ini dinyatakan tidak itu masih dapat dipertengkarkan di Pengadilan karena
cakap untuk itu. persoalan tersebut.

Pasal 897
Anak-anak di bawah umur yang belum mencapai umur
delapan belas tahun penuh, tidak diperkenankan
membuat surat wasiat.

Pasal 898
Kecakapan pewaris dinilai menurut keadaan pada saat surat
wasiat dibuat.

Pasal 899
Pasal 902a
Pasal 902
Pasal yang lalu tidak berlaku dalam hal suami dan isteri
Suami atau isteri yang mempunyai anak dari perkawinan mengadakan kawin rujuk, dan dari perkawinan yang
yang terdahulu, dan melakukan perkawinan kedua atau dahulu mereka mempunyai anak-anak atau keturunan.
berikutnya, tidak boleh memberikan dengan wasiat kepada
suami atau isterii yang kemudian hak milik atas sejumlah
barang yang lebih daripada apa yang menurut Bab 12 buku Pasal 903
ini diberikan kepada orang yang tersebut terakhir. Suami atau isteri hanya boleh menghibahwasiatkan barang-
Bila yang dihibahwasiatkan kepada isteri atau suami yang barang dan harta bersama, sekedar barang-barang itu
kemudian itu bukan suatu hak milik atas harta termasuk bagian mereka masing-masing dalam harta bersama
peninggalannya, melainkan hanya hak pakai hasil saja, itu. Akan tetapi bila suatu barang dan harta bersama itu
maka bolehlah hak pakai hasil ini meliputi separuh dan dihibahwasiatkan, penerima hibah wasiat tidak dapat
hartanya atau Iebih besar dan itu, asal harga taksirannya menuntut barang itu dalam wujudnya, bila barang itu tidak
tidak melampaui batas-batas termaksud dalam alinea yang diserahkan oleh pewaris kepada ahli waris sebagai bagian
lalu, dan segala sesuatunya tidak mengurangi apa yang mereka. Dalam hal itu, penerima hibah wasiat harus diberi
ditentukan dalam Pasal 918. ganti rugi, yang diambil dan bagian harta bersama yang
dibagikan kepada para ahli waris si pewaris, dan bila tidak
Bila dengan surat wasiat itu hak milik dan hak pakai hasil
mencukupi, diambil dan barang-barang pribadi para ahli
kedua-duanya diberikan, maka harga hak pakai hasil itu
waris.
harus ditaksir dulu; bila harga bersama dan apa, yang
diberikan dalam bentuk hak milik dan hak pakai hasil
berjumlah melebihi batas-batas yang dimaksudkan dalam Pasal 904
alinea pertama, terserah pilihan suami atau isteri yang Seorang anak di bawah umur, meskipun telah mencapai
kemudian itu, a boleh memilih apakah pemberian umur delapan belas tahun penuh, tidak boleh
warisannya atau pemberian hak pakai hasil yang dikurangi menghibahwasiatkan sesuatu untuk keuntungan
sedemikian, sehingga harga bersama tetap ada dalam walinya.
batas-batas itu. Bila dalam hal ini, karena hak pakai hasil
Setelah menjadi sewasa, ia tidak boleh menghibah
itu, bagian warisan menurut undang-undang dirugikan, wasiatkan sesuatu kepada bekas walinya, kecuali setelah
maka juga di sini berlaku ketentuan Pasal 918. bekas walinya itu mengadakan dan menutup perhitungan
Apa yang diperoleh suami atau isteri yang kemudian perwaliannya.
karena pasal ini, harus dikurangkan pada waktu Dari dua ketentuan di atas dikecualikan keluarga sedarah
menghitung apa yang boleh menjadi hak suami atau isteri dan anak di bawah umur itu dalam garis lurus ke atas
itu atau diperjanjikan berdasarkan Bab 13 Buku Pertama. yang masih menjadi walinya atau yang dulu menjadi
walinya.
Pasal 905
waris dalam garis lurus; kecuali bila orang yang untuk
Anak di bawah umur tidak boleh menghibahwasiatkan keuntungannya di buat penetapan itu termasuk bilangan
sesuatu untuk keuntungan pengajarnya, pengasuhnya laki- para ahli waris itu.
laki atau perempuan yang tinggal bersamanya, atau
gurunya laki-laki atau perempuan di tempat pemondokan
anak di bawah umur itu. Pasal 907
Dalam hal ini dikecualikan penetapan-penetapan yang Notaris yang telah membuat wasiat dengan akta umum,
dibuat sebagai hibah wasiat untuk membalas jasa-jasa yang dan para saksi yang hadir pada waktu itu, tidak boleh
telah diperoleh, namun dengan mengingat, baik kekayaan memperoleh kenikmatan apa pun dari apa yang kiranya
si pembuat wasiat maupun jasa-jasa yang telah dibaktikan ditetapkan dalam wasiat itu.
kepadanya.
Pasal 908
Pasal 906 Bila bapak atau ibu, sewaktu meninggal, meninggalkan
Dokter, ahli penyembuhan, ahli obat-obatan dan orang- anak-anak sah dan anak-anak di luar kawin tetapi telah
orang lain yang menjalankan ilmu penyembuhan, yang diakui menurut undang-undang, maka mereka yang
merawat seseorang selama ia menderita penyakit yang terakhir in tak akan boleh menikmati warisan lebih dan
akhirnya menyebabkan ia meninggal, demikian pula apa yang diberikan kepada mereka menurut Bab 12 buku
pengabdi agama yang telah membantunya selama sakit, ini.
tidak boleh mengambil keuntungan dan wasiat-wasiat yang
dibuat oleh orang itu selama ia sakit untuk kepentingan Pasal 909
mereka.
Pelaku perzinaan, baik laki-laki maupun perempuan, tidak
Dari ketentuan ini harus dikecualikan: boleh menikmati keuntungan apa pun dari wasiat kawan
1. penetapan-penetapan berbentuk hibah wasiat untuk berzinanya, dan kawan berzina ini tidak boleh menikmati
membalas jasa-jasa yang telah diberikan, seperti yang keuntungan apa pun dan wasiat pelaku, asal perzinaan itu
ditetapkan dalam pasal yang lalu; sebelum meninggalnya pewaris, terbukti dan putusan
2. penetapan-penetapan untuk keuntungan suami atau isteri Hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti.
pewaris;
3. penetapan-penetapan bahkan yang secara umum dibuat Pasal 910
untuk keuntungan para keluarga sedarah sampai derajat Dihapus dengan S. 1872 - 11 jis. 1915 - 299,642.
keempat, bila yang meninggal tidak meninggalkan ahli

Pasal 911
tidak boleh menetapkan sesuatu, baik sebagai hibah antara
Suatu ketetapan wasiat yang dibuat untuk keuntungan orang orang-orang yang masih hidup, maupun sebagai wasiat.
yang tidak cakap untuk mendapat warisan, adalah batal,
sekalipun ketetapan itu dibuat dengan nama seorang
perantara. Pasal 914
Yang dianggap sebagai orang-orang perantara ialah Bila pewaris hanya meninggalkan satu orang anak sah
bapak dan ibunya, anak-anaknya dan keturunan mereka dalam garis ke bawah, maka legitieme portie itu terdiri
suami atau isteri. dari seperdua dari harta peninggalan yang sedianya akan
diterima anak itu pada pewarisan karena kematian.
Pasal 912 Bila yang meninggal meninggalkan dua orang anak, maka
legitieme portie untuk tiap-tiap anak adalah dua pertiga
Orang yang dijatuhi hukuman karena telah membunuh bagian dari apa yang sedianya akan diterima tiap anak pada
pewaris, orang yang telah menggelapkan, memusnahkan pewarisan karena kematian.
atau memalsukan surat wasiat pewaris, atau orang yang
dengan paksaan atau kekerasan telah menghalangi pewaris Dalam hal orang yang meninggal dunia meninggalkan tiga
untuk mencabut atau mengubah surat wasiatnya, serta orang anak atau lebih, maka legitieme portie itu tiga
isteri atau suaminya dan anak-anakniya, tidak boleh perempat bagian dari apa yang sedianya akan diterima
menikmati suatu keuntungan pun dari wasiat itu. tiap anak pada pewarisan karena kematian.
Dengan sebutan anak-anak dimaksudkan juga
keturunan-keturunan mereka dalam derajat seberapa
BAGIAN 3 pun tetapi mereka ini hanya dihitung sebagai pengganti
Legitieme Portie atau Bagian Warisan Menurut Undang-undang dan anak yang mereka wakili dalam mewarisi warisan
Pemotongan Hibah-hibah yang Mengurangi Legitieme pewaris.
Portie
Pasal 915
Pasal 913
Dalam garis ke atas legitieme portie itu selalu sebesar
Legitieme portie atau bagian warisan menurut undang- separuh dari apa yang menurut undang-undang menjadi
undang ialah bagian dan harta benda yang harus diberikan bagian tiap-tiap keluarga sedarah dalam garis itu pada
kepada para ahli waris dalam garis lurus menurut undang- pewarisan karena kematian.
undang, yang terhadapnya orang yang meninggal dunia

Pasal 916
Legitieme portie dan anak yang lahir di luar perkawinan Bila penetapan dengan akta antara mereka yang masih
tetapi telah diakui dengan sah, ialah seperdua dari bagian hidup atau dengan surat wasiat itu berupa hak pakai hasil
yang oleh undang-undang sedianya diberikan kepada anak atau berupa bunga cagak hidup, yang jumlahnya
di luar kawin itu pada pewarisan karena kematian. merugikan legitieme portie, maka para ahli waris yang
berhak memperoleh bagian warisan itu boleh memilih
untuk melaksanakan penetapan itu untuk melepaskan hak
Pasal 916a milik atas bagian yang dapat dikenakan penetapan kepada
Dalam hal untuk menghitung legitieme portie harus mereka yang memperoleh hibah atau legataris.
diperhatikan para ahli waris yang menjadi ahli waris karena
kematian tetapi bukan legitimaris (ahli waris menurut Pasal 919
undang-undang), maka bila kepada orang-orang lain
daripada ahli waris termasud itu dihibahkan, baik dengan Bagian yang boleh digunakan secara bebas, boleh
akta semasa hidup maupun dengan surat wasiat, jumlah dihibahkan, baik seluruhnya maupun sebagian, baik
yang lebih besar daripada bagian yang dapat dikenakan dengan akta antara yang masih hidup maupun dengan
penetapan bila para ahli waris demikian tidak ada, hibah- surat wasiat, baik kepada orang-orang bukan ahli waris
hibah yang dimaksud itu harus dipotong sampai sama maupun anak-anaknya atau kepada orang lain yang
dengan jumlah yang diperbolehkan tersebut dan tuntutan mempunyai hak atas warisan itu, tetapi tanpa mengurangi
untuk itu harus dilancarkan oleh dan untuk kepentingan keadaan-keadaan di mana orang-orang tersebut terakhir
para legitimaris dan para ahli waris mereka atau pengganti inil sehubungan dengan Bab XVII buku ini berkewajiban
mereka. untuk memperhitungkan kembali.

Pasal 917 Pasal 920


Bila keluarga sedarah dalam garis ke atas dan garis ke Pemberian-pemberian atau hibah-hibah, baik antara yang
bawah dan anak-anak di luar kawin yang diakui menurut masih hidup maupun dengan surat wasiat, yang
undang-undang tidak ada, maka hibah-hibah dengan akta merugikan bagian legitieme portie, boleh dikurangi pada
yang diadakan antara mereka yang masih hidup atau waktu terbukanya warisan itu, tetapi hanya atas tuntutan
dengan surat wasiat, dapat mencakup seluruh harta para legitimaris dan para ahli waris mereka atau
peninggalan. pengganti mereka.
Namun demikian, para legitimaris tidak boleh menikmati
apa pun dan pengurangan itu atas kerugian mereka yang
Pasal 918 berpiutang kepada pewaris.

Pasal 921
Bila hibah-hibah semasa hidup pewaris harus dikurangi,
Untuk menentukan besarnya legitieme portie, pertama- maka pengurangan harus dimulai dan hibah yang diberikan
tama hendaknya dijumlahkan semua harta yang ada pada paling akhir, ke hibah-hibah yang dulu-dulu.
waktu si pemberi atau pewanis meninggal dunia; kemudian
ditambahkan jumlah barang-barang yang telah dihibahkan
semasa ia masih hidup, dinilai menurut keadaan pada Pasal 925
waktu meninggalnya si penghibah akhirnya; setelah Pengembalian barang-barang yang tetap, yang harus
dikurangkan utang-utang dan seluruh harta peninggalan dilakukan berkenaan dengan pasal yang lalu, harus
itu, dihitunglah dan seluruh harta itu berapa bagian terjadi dalam wujudnya, sekalipun ada ketentuan yang
warisan yang dapat mereka tuntut, sebanding dengan bertentangan.
derajat para legitimaris, dan dari bagian-bagian itu Namun bila pengurangan itu harus diterapkan pada
dipotong apa yang telah mereka terima dan yang sebidang pekarangan yang tidak dapat dibagi-bagi
meninggal, pun sekiranya mereka dibebaskan dan sebagaimana dikehendaki, maka penerima hibah, pun
perhitungan kembali. seandainya dia itu bukan ahli waris, berhak memberikan
penggantian berupa uang tunai untuk barang yang sedianya
Pasal 922 harus diserahkan kepada legitimaris itu.
Pemindahtanganan suatu barang, baik dengan beban bunga
cagak hidup maupun dengan beban memperjanjikan hak Pasal 926
pakai hasil, kepada salah seorang ahli waris dalam garis Pengurangan terhadap apa yang diwasiatkan, harus
lurus, harus dianggap sebagai hibah. dilakukan tanpa membedakan antara pengangkatan ahli
waris dan pemberian hibah wasiat, kecuali bila pewaris
Pasal 923 telah menetapkan dengan tegas bahwa harus diutamakan
pelaksanaan pengangkatan ahli waris yang ini atau
Bila barang yang dihibahkan telah hilang di luar pemberian hibah wasiat yang itu; dalam hal itu, wasiat yang
kesalahan penerima sebelum meninggalnya penghibah,
demikian tidak boleh dikurangi, kecuali bila wasiat-wasiat
maka hal itu akan dimaksukkan dalam penjumlahan harta
lainnya tidak cukup untuk memenuhi legitieme portie.
untuk menentukan besarnya legitieme portie.
Barang yang dihibahkan itu harus dimasukkan dalam
penjumlahan itu, bila barang itu tidak dapat diperoleh Pasal 927
kembali karena ketidakmampuan si penerima hibah. Penerima hibah yang menerima barang-barang Iebih
daripada yang semestinya. harus mengembalikan hasil dari
kelebihan itu, terhitung dari hari meninggalnya pemberi
Pasal 924
hibah bila
Hibah-hibah semasa hidup sekali-kali tidak boleh dikurangi,
kecuali bila ternyata bahwa semua harta benda yang telah
diwasiatkan tidak cukup untuk menjamin legitieme portie.
tuntutan akan pengurangan itu diajukan dalam waktu satu
tahun sejak hari kematian itu, dan dalam hal-hal lain BAGIAN 4
terhitung dari hari pengajuan tuntutan itu. Bentuk Surat Wasiat

Pasal 928 Pasal 930


Barang-barang tetap yang atas dasar pengurangan Tidaklah diperkenankan dua orang atau lebih membuat wasiat
harus kembali dalam harta peninggalan, karena dalam satu akta yang sama, baik untuk keuntungan pihak
pengembalian itu, menjadi bebas dan utang-utang atas ketiga maupun berdasarkan penetapan timbal balik atau
hipotek-hipotek yang telah dibebankan kepada barang- bersama.
barang itu oleh penerima hibah.
Pasal 931
Pasal 929 Surat wasiat hanya boleh dibuat, dengan akta olografis
Tuntutan hukum untuk pengurangan atau pengembalian atau ditulis tangan sendiri, dengan akta umum atau dengan
dapat diajukan oleh para ahli waris terhadap pihak ketiga akta rahasia atau akta tertutup.
yang memegang besit atas barang-barang tetap yang
merupakan bagian dari yang dihibahkan dan telah Pasal 932
dipindahtangankan oleh penerima hibah itu; tuntutan itu
harus diajukan dengan cara dan menurut urut-urutan yang Wasiat olografis harus seluruhnya ditulis tangan dan
sama seperti terhadap penerima hibah sendiri. ditandatangani oleh pewaris. Wasiat ini harus
Tuntutan ini harus diajukan menurut urutan hari dititipkan oleh pewaris kepada Notaris untuk
pemindahtangannya, mulai dari pemindahtangan disimpan.
yang paling akhir. Dibantu oleh dua orang saksi, Notaris itu wajib langsung
Namun demikian tuntutan hukum untuk pengurangan membuat akta penitipan, yang harus ditandatangani
atau pengembalian terhadap pihak ketiga tidak boleh olehnya, oleh pewaris dan oleh para saksi, dan akta itu
diajukan, sejauh penerima hibah tidak lagi mempunyai harus ditulis dibagian bawah wasiat itu bila wasiat itu
sisa barang-barang yang termasuk barang-barang yang diserahkan secara terbuka, atau di kertas tersendiri bila itu
dihibahkan, dan barang-barang itu tidak cukup untuk disampaikan kepadanya dengan disegel; dalam hal terakhir
memenuhi legitieme portie, atau bila harga dan barang- ini, di hadapan Notaris dan para saksi, pewaris harus
barang yang telah dipindahtangankan tidak dapat ditagih membubuhkan di atas sampul itu sebuah catatan dengan
dan barang-barang kepunyaan pihak ketiga sendiri tanda tangan yang menyatakan bahwa sampul itu berisi
Tuntutan hukum itu, dalam hal apa pun, hapus dengan surat wasiatnya.
lampaunya waktu tiga tahun, terhitung dari hari legitimaris
menerima warisan itu.
tentang pakaian-pakaian, perhiasan-perhiasan badan
Dalam hal pewaris tidak dapat menandatangani sampul tertentu, dan perkakas-perkakas khusus rumah.
wasiat itu atau akta penitipannya, atau kedua-duanya,
Pencabutan surat demikian boleh dilakukan di bawah
karena suatu halangan yang timbul setelah penandatangan
wasiat atau sampulnya, notaris harus membubuhkan tangan.
keterangan tentang hal itu dan sebab halangan itu pada
sampul atau akta tersebut. Pasal 936
Bila surat seperti yang dibicarakan dalam pasal yang lalu
Pasal 933 diketemukan setelah pewaris meninggal, maka surat itu
Wasiat olografis demikian, setelah disimpan Notaris sesuai harus disampaikan kepada Balai Harta Peninggalan yang
dengan pasal yang lalu, mempunyai kekuatan yang sama di daerah hukumnya warisan itu terbuka; bila surat itu
dengan surat wasiat yang dibuat dengan akta umur dan disegel, maka balai itu harus membukanya, dan dalam hal
dianggap telah dibuat pada hari pembuatan akta penitipan, apa pun harus membuat berita acara tentang
tanpa memperhatikan hari penandatanganan yang terdapat penyampaian surat itu serta tentang keadaan surat itu;
dalam surat wasiat itu sendiri. akhirnya balai itu harus menyerahkan surat itu ke tangan
Notaris untuk disimpan.
Wasiat olografis yang diterima oleh Notaris untuk
disimpan harus dianggap seluruhnya telah ditulis dan
ditandatangani dengan tangan pewaris tersebut sendiri, Pasal 937
sampai ada bukti yang menunjukkan sebaliknya. Surat wasiat olografis yang tertutup yang disampaikan ke
tangan Notaris setelah meninggalnya pewaris harus
Pasal 934 disampaikan kepada Balai Harta Peninggalan, yang akan
bertindak menurut Pasal 942 terhadap surat-surat wasiat
Pewaris boleh meminta kembali wasiat olografisnya tertutup.
sewaktu-waktu asal untuk pertanggungjawaban Notaris
dia mengusahakan, agar pengembalian itu dapat
dibuktikan dengan akta otentik. Pasal 938
Dengan pengembalian itu, wasiat olografis harus dianggap Wasiat dengan akta umum harus dibuat di hadapan Notaris
telah dicabut. dan dua orang saksi.

Pasal 935
Dengan sepucuk surat di bawah tangan yang seluruhnya
ditulis, diberi tanggal dan ditandatangani oleh pewaris,
dapat ditetapkan wasiat, tanpa formalitas-formalitas lebih
lanjut tetapi semata-mata hanya untuk pengangkatan para
pelaksana untuk penguburan, untuk hibah-hibah wasiat
tertutup dan disegel.
Pasal 939
Pewaris juga harus menyampailkannya dalam keadaan
Notaris harus menulis atau menyuruh menulis kehendak tertutup dan disegel kepada Notaris, di hadapan empat
pewaris dalam kata-kata yang jelas menurut apa adanya
orang saksi, atau dia harus menerangkan bahwa dalam
yang disampaikan oleh pewaris kepadanya.
kertas tersebut tercantum wasiatnya, dan bahwa wasiat
Bila penyampaian persoalan dilakukan tanpa kehadiran itu ditulis dan ditandatangani sendiri, atau ditulis oleh
para saksi, dan naskahnya telah disiapkan oleh Notaris, orang lain dan ditandatangani olehnya. Notaris harus
maka pewaris harus mengemukakan lagi kehendaknya membuat akta penjelasan mengenai hal itu, yang ditulis di
seperti apa adanya di hadapan para saksi, sebelum atas kertas atau sampulnya, akta ini harus ditandatangani
naskah itu dibacakan dihadapan pewaris. baik oleh pewaris maupun oleh Notaris serta para saksi,
Sesudah itu wasiat harus dibacakan oleh Notaris dalam dan bila pewaris tidak dapat menandatangani akta
kehadiran para saksi, dan sesudah pembacaan itu, oleh penjelasan itu karena halangan yang timbul setelah
Notaris harus ditanyakan kepada pewaris apakah yang penandatanganan wasiatnya, maka harus disebutkan
dibacakan itu telah memuat kehendaknya. sebab halangan itu.
Bila kehendak pewaris dikemukakan dalam kehadiran Semua formalitas tersebut di atas harus dipenuhi, tanpa
para saksi itu dan langsung dituangkan dalam tulisan, beralih kepada akta lain.
maka pembacaan dan pertanyaan seperti di atas harus Wasiat tertutup atau rahasia itu harus tetap disimpan di
dilakukan juga dalam kehadiran para saksi. antara surat-surat asli yang ada pada notaris yang telah
Selanjutnya akta itu harus ditandatangani oleh pewaris, menerima surat itu.
Notaris dan saksi-saksi.
Bila pewaris menyatakan tidak dapat melakukan Pasal 941
penandatanganan, atau bila dia terhalang dalam hal itu
maka juga pernyataan itu dan sebab halangan harus Dalam hal pewaris tidak dapat bicara tetapi dapat menulis,
dicantumkan dalam akta wasiat itu. dia boleh membuat surat wasiat tertutup, asalkan ha! itu
ditulis, diberi tanggal dan ditandatangani, seluruhnya
Setelah dipenuhi segala formalitas itu, hal itu harus dengan tangannya; dia harus menyampaikannya kepada
dengan tegas dicantumkan dalam surat wasiat itu. Notaris di hadapan para saksi dan harus menulis dan
menandatangani di atas akta itu penjelasannya, bahwa
Pasal 940 kertas yang disampaikannya kepada mereka adalah surat
wasiatnya; dan setelah itu Notaris harus menulis akta
Bila pewaris hendak membuat surat wasiat tertutup atau
penjelasannya dan menyatakan di dalamnya bahwa pewaris
rahasia, dia harus menandatangani penetapan-
telah menulis keterangan itu dalam kehadiran Notaris dan
penetapannya, baik jika dia sendiri yang menulisnya
pat-a saksi, di samping itu, hat-us diindahkan apa yang te!
ataupun jika ia menyuruh orang lain menulisnya; kertas
ah ditentukan dalam pasal yang lalu.
yang memuat penetapan-penetapannya, atau kertas yang
dipakai untuk sampul, bila digunakan sampul, harus
menangani pembuatan wasiat itu.
Surat-surat wasiat termaksud dalam pasal yang lalu dan
pasal ini harus dianggap telah ditandatangani oleh pewaris
sampai dibuktikan sebaliknya, dan selain itu wasiat-wasiat Pasal 945
tersebut terakhir harus dianggap pula telah ditulis se! Warga negara Indonesia yang berada di negeri asing tidak
uruhnya dan diberi tanggal olehnya. boleh membuat wasiat selain dengan akta otentik dan
dengan mengindahkan formalitas-formalitas yang berlaku di
Pasal 942 negeri tempat akta itu dibuat.
Setelah pewaris meninggal dunia, Notaris harus Namun ia berwenang untuk membuat penetapan dengan
surat di bawah tangan atas dasar dan dengan cara seperti
menyampaikan wasiat rahasia atau tertutup itu kepada
yang diuraikan dalam Pasal 935.
Balai Harta Peninggalan yang dalam daerahnya warisan itu
terbuka; balai ini harus membuka wasiat itu dan membuat
berita acara tentang penyampaian dan pembukaan wasiat Pasal 946
itu serta tentang keadaannya, dan kemudian Dalam keadaan perang, para tentara anggota angkatan
menyampailkannya kembali kepada Notaris yang telah bersenjata lain, yang berada di medan perang ataupun di
memberikannya. tempat yang diduduki musuh boleh membuat surat wasiat
mereka di hadapan seorang perwira yang serendah-
Pasal 943 rendahnya berpangkat letnan, atau bila tidak ada perwira,
dihadapan orang yang di tempat itu menduduki jabatan
Notaris yang menyimpan surat-surat wasiat diantara surat-
surat aslinya, dalam bentuk apa pun juga, setelah militer tertinggi, di samping dua orang saksi.
meninggalnya pewaris, harus memberitahukannya kepada
orang-orang yang berkepentingan. Pasal 947
Surat wasiat orang-orang yang sedang berlayar di laut,
Pasal 944 boleh dibuat dihadapan nakhoda atau mualim kapal itu,
atau bila mereka tidak ada, dihadapan orang yang
Saksi-saksi yang hadir pada waktu pembukaan wasiat,
harus sudah dewasa dan penduduk Indonesia. Mereka menggantikan jabatan mereka dengan dihadiri dua orang
harus mengerti bahasa yang dipergunakan dalam saksi.
menyusun wasiat itu atau dalam menulis akta penjelasan
atau akta penitipan.
Untuk saksi-saksi pada pembuatan wasiat dengan akta
terbuka, tidak boleh diambil ahli waris atau penerima hibah
wasiat, keluarga sedarah atau semenda sampai derajat
keempat, anak atau cucu, keluarga sedarah dalam derajat
yang sama, dan pembantu rumah tangga Notaris yang
pewaris meninggal enam bulan setelah berhentinya
Pasal 948 sebab yang telah menyebabkan wasiat itu dibuat
Mereka yang berada di tempat-tempat yang dilarang dalam bentuk seperti itu.
berhubungan dengan dunia luar karena berjangkitnya Surat wasiat termaksud dalam Pasal 948 alinea kedua
penyakit pes atau penyakit menular lain, boleh membuat kehilangan kekuatannya, bila pewaris meninggal enam
wasiat mereka di hadapan setiap pegawai negeri dan dua bulan setelah hari penandatanganan akta itu.
orang saksi.
Wewenang yang sama juga diberikan kepada mereka yang Pasal 951
jiwanya terancam alkibat sakit mendadak atau mendapat
kecelakaan, pemberontakan, gempa burni atau bencana- Dalam hal-hal yang diatur dalam pasal-pasal 946,947,948
bencana alam Iainnya, bila dalam jarak enam pal dan tempat alinea pertama, orang-orang yang disebut di dalamnya
itu tidak ada Notaris atau bila orang-orang yang berwenang boleh membuat wasiat dengan surat di bawah tangan,
untuk itu tidak dapat diminta jasa-jasanya, baik karena sedang asalkan surat itu seluruhnya ditulis, diberi tanggal dan
tidak ada di tempat, maupun karena terhalang akibat ditandatangani oleh pewaris.
terputusnya perhubungan. Tentang keadaan-keadaan yang
menyebabkan untuk membuat surat wasiat itu harus Pasal 952
disebutkan dalam akta tersebut.
Surat wasiat demikian akan kehilangan kekuatannya, bila
pewaris meninggal tiga bulan setelah sebab tersebut dalam
Pasal 949 tiga pasal yang lalu berakhir, kecuali bila surat itu telah
disampaikan kepada Notaris untuk disimpan dengan cara
Surat-surat wasiat tersebut dalam tiga pasal yang lalu harus
ditandatangani oleh pewaris, oleh orang yang dihadapannya seperti yang diatur dalam Pasal 932.
wasiat itu dibuat, dan oleh sekurang-kurangnya salah seorang
saksi. Pasal 953
Bila pewaris atau salah seorang saksi menyatakan tidak Formalitas-formalitas yang telah ditetapkan untuk
dapat menulis, atau berhalangan untuk berbagai-bagai surat wasiat itu menurut ketentuan-
menandatanganinya, maka pernyataan itu serta sebab ketentuan dalam bagian ini, harus diindahkan, dengan
halangan itu harus dengan tegas disebutkan dalam akta itu. ancaman kebatalan.

Pasal 950 BAGIAN 5


Surat-surat wasiat termaksud dalam pasal-pasal Wasiat Pengangkatan Ahli Waris
946,947,948 alinea pertama, kehilangan kekuatan bila

Pasal 954
Semua hibah wasiat yang murni dan tidak bersyarat,
Wasiat pengangkatan ahli waris ialah suatu wasiat, di sejak hari meninggalnya pewaris, memberikan hak
mana pewaris memberikan kepada satu orang atau lebih kepada penerima hibah wasiat (legitaris); untuk
harta benda yang ditinggalkannya pada waktu dia menuntut barang yang dihibahkan, dan hak ini beralih
meninggal dunia, baik seluruhnya maupun sebagian, kepada sekalian ahli waris atau penggantinya.
seperti seperdua atau sepertiga.
Pasal 959
Pasal 955
Penerima hibah wasiat harus meminta barang yang
Pada waktu pewaris meninggal dunia, baik para ahli waris dihibahkan kepada para ahli waris atau penerima wasiat
yang diangkat dengan wasiat, maupun mereka yang oleh yang diwajibkan untuk menyerahkan barang yang
undang-undang diberi sebagian harta peninggalan itu, dihibahkan itu.
demi hukum memperoleh besit atas harta benda yang
ditinggalkan. Ia berhak atas hasil dan bunganya sejak hari kematian
pewaris, bila tuntutan untuk penyerahan dilakukan dalam
Pasal 834 dan 835 berlaku terhadap mereka. waktu satu tahun sejak hari tersebut, atau bila penyerahan
itu dilakukan secara sukarela dalam jangka waktu yang
Pasal 956 sama. Bila tuntutan itu diajukan setelah itu, ia hanya berhak
atas hasil dan bunganya saja, terhitung dari hari pengajuan
Bila timbul perselisihan tentang siapa yang menjadi ahli tuntutan itu.
waris, dan dengan demikian siapa yang berhak memegang
besit, maka Hakim dapat memerintahkan agar harta benda
itu disimpan di Pengadilan. Pasal 960
Bunga dan hasil barang-barang yang dihibahwasiatkan
BAGIAN 6 adalah untuk keuntungan penerima hibah sejak hari
kematian, kapan pun ia menuntut penyerahannya;
Hibah Wasiat
1. bila pewaris menyatakan keinginannya untuk itu dalam
surat wasiat itu;
Pasal 957
2. bila yang dihibahwasiatkan adalah suatu bunga cagak
Hibah wasiat ialah suatu penetapan khusus, di mana hidup atau suatu uang tunjangan tahunan, bulanan atau
pewaris memberikan kepada satu atau beberapa orang mingguan sebagai pemberian untuk nafkah.
barang-barang tertentu, atau semua barang-barang dan
macam tertentu; misalnya, semua barang-barang
bergerak atau barang-barang tetap, atau hak pakai hasil
atas sebagian atau semua barangnya.

Pasal 958
yang dihibahwasiatkan terikat dengan hipotek atau
dengan hak pakai hasil untuk suatu utang dan harta
Pasal 961 peninggalan itu, atau untuk suatu utang pihak ketiga,
Pajak dengan nama apapun, yang dipungut untuk negara, maka orang yang harus menyerahkan hibah wasiat itu
dibebankan kepada penerima hibah, kecuali bila pewaris tidak wajib melepaskan barang dari ikatan itu, kecuali
menentukan lain. bila ia diperintahkan dengan tegas oleh pewaris untuk
melakukannya.
Pasal 962 Namun bila penerima hibah telah melunasi utang
berhipotek itu, maka ia mempunyai hak untuk menuntut
Bila pewaris mewajibkan suatu beban kepada beberapa para ahli waris sesuai dengan pasal 1106.
penerima hibah, maka mereka wajib memenuhinya,
masing-masing sebanding dengan besarnya hibah wasiat,
kecuali bila pewaris telah menetapkan lain. Pasal 966
Bila pewaris menghibahwasiatkan barang tertentu milik
Pasal 963 orang lain, hibah wasiat ini adalah batal, entah pewaris itu
tahu atau tidak tahu bahwa barang itu bukan
Barang yang dihibahwasiatkan harus diserahkan dengan kepunyaannya.
semua perlengkapannya, dan dalam keadaan seperti pada
hari rneninggalnya pewaris.
Pasal 967
Pasal 964 Akan tetapi ketentuan pasal yang lalu tidak menjadi
halangan untuk membebankan persyaratan tertentu kepada
Akan tetapi, setelah pewaris menghibahwasiatkan suatu ahli waris atau penerima hibah wasiat, yaitu kewajiban
barang tetap, maka apa yang telah dibeli atau diperoleh untuk melakukan pembayaran-pembayaran tertentu kepada
untuk memperbesar barang itu tidaklah termasuk dalam pihak ketiga dengan barang-barangnya sendiri, atau untuk
hibah wasiat itu; meskipun berbatasan dengan barang yang membebaskan utang-utangnya.
telah dihibahkan itu, kecuali bila pewaris menetapkan lain.
Segala sesuatu yang dilakukan oleh pewaris di atas Pasal 968
tanah yang dihibahwasiatkan untuk memperbaiki,
memperindah atau membangun kembali tanah itu atau
untuk memperluas sebidang tanah yang terjepit, maka
jika tidak ada penetapan lain, semuanya harus dianggap
termasuk suatu bagian dan hibah wasiat itu.

Pasal 965
Bila sebelum atau sesudah dibuat surat wasiat, barang
Hibah-hibah wasiat mengenai barang-barang tak tentu
tetapi dari jenis tertentu, adalah sah entah pewaris BAGIAN 7
meninggalkan barang yang demikian itu atau tidak. Penunjukan Ahli Waris dengan Wasiat untuk Kepentingan Cucu-cucu dan
Keturunan Saudara Laki-laki dan Perempuan
Pasal 969
Bila hibah wasiatnya terdiri dan barang-barang tak tentu, Pasal 973
ahli waris tidak wajib memberikan jenis yang terbaik, Barang-barang yang dikuasai sepenuhnya oleh orangtua,
namun ia juga tidak boleh memberikan jenis yang terjelek, boleh mereka hibah wasiatkan, seluruhnya atau sebagian,
kepada seorang anak mereka atau Iebih, dengan perintah
Pasal 970 untuk menyerahkan barang-barang itu kepada anak-anak
mereka masing-masing, baik yang telah lahir maupun yang
Bila yang dihibahwasiatkan hanya hasil-hasil dan
belum lahir. Bila seorang anak te!ah meninggal lebih
pendapatan-pendapatan tanpa digunakan kata-kata hak
dahulu, maka penetapan wasiat yang sama boleh dibuat
pakai hasil atau hak pakai oleh pewaris, maka barang yang
untuk keuntungan satu orang cucu mereka atau lebili,
bersangkutan haruslah tetap berada dalam pengelolaan ahli
dengan perintah menyerahkan barang-barang itu kepada
warisnya, yang sementara itu wajib membayarkan hasil-
anak-anak mereka masing-masing, baik yang telah lahir
hasil dan pendapatannya kepada penerima hibah itu.
maupun yang belum lahir.

Pasal 971
Pasal 974
Hibah wasiat kepada seorang kreditur tidak boleh
dihitung sebagai pelunasan piutangnya seperti halnya Demikian juga, boleh dibuat penetapan wasiat untuk
hibah wasiat kepada pembantu rumah tangga tidak keuntungan satu atau beberapa saudara laki-laki atau
boleh dianggap sebagai pembayaran upah kerjanya. perempuan dan pewaris, atas seluruh atau sebagian barang-
barang yang o!eh undang-undang tidak dikecualikan dan
penetapan wasiat, dengan perintah untuk menyerahkan
Pasal 972 barang-barang itu kepada anak-anak meraka yang telah lahir
Bila warisan tidak seluruhnya atau hanya sebagian maupun yang belum lahir.
diterima, atau bila warisan itu ditenma dengan hak
khusus atas perincian harta peninggalan, dan harta
yang ditinggalkan im tidak mencukupi untuk memenuhi
hibah-hibah wasiat seluruhnya, maka hibah-hibah
wasiat itu harus dikurangi, sebanding dengan besarnya
masing-masing, kecuali bila pewaris telah menetapkan
lain mengenai hal itu.
nikmat atas barang bagi si pemikul beban. Pelepasan diri
Penetapan wasiat yang demikian boleh juga diberiikan dari hak nikmat atas barang untuk keuntungan para ahli
untuk satu atau beberapa anak dan saudara laki-laki atau waris, berharapan, tidak boleh merugikan kreditur yang
perempuan yang telah meninggal, dengan perintah untuk telah berpiutang kepada pemikul beban sebelum pelepasan
menyerahkan barang-barang yang bersangkutan kepada ini, pun tidak boleh merugikan anak-anak yang lahir setelah
anak-anak mereka masing-masing, baik yang telah lahir pelepasan itu.
maupun yang belum lahir.
Pasal 978
Pasal 975
Barangsiapa membuat ketetapan-ketetapan tersebut dalam
Bila ahli waris yang dibebani itu meninggal dengan pasal yang lalu, dengan suatu wasiat atau dengan suatu
meninggalkan anak-anak dalam derajat pertama dan akta Notaris yang dibuat kemudian, boleh menempatkan
keturunan seorang anak yang meninggal lebih dahulu, maka barang-barang di bawah kekuasaan satu atau beberapa
sekalian keturunan ini berhak menikmati bagian dan anak pengelola selama dalani masa beban.
yang meninggal lebih dahulu itu sebagai penggantinya.
Dalam hal itu, ketentuan-ketentuan Pasal 789 alinea
Ketentuan yang sama berlaku juga dalam hal semua anak pertama dan kedua dan Pasal 790, dan 791, berlaku bagi
dalam derajat pertama telah meninggal lebih dahulu, dan para pengelola. Mereka boleh memperhitungkan upah
ahli waris yang diperintahkan untuk satu derajat saja dan jerih payah mereka dalam hal-hal dan dengan cara-cara
untuk keuntungan semua anak-anak si pemikul beban, seperti yang ditentukan dalam bab berikut mengenai para
baik yang telah lahir maupun yang belum lahir, tanpa pelaksana surat-surat wasiat.
kekecualian atau hak membedakan umur atau jenis
kelamin.
Pasal 979
Pasal 976 Bila pengelola itu meninggal atau tidak ada, atas
permohonan si pemikul beban atau orang-orang yang
Segala ketetapan wasiat yang diizinkan oleh pasal 973 dan berkepentingan, atau atas tuntutan jawatan Kejaksaan,
974, hanya berlaku sekadar pengangkatan waris dengan Hakim berkuasa mengangkat orang lain untuk mengganti
menunjukkan yang terkandung padanya hanya melampaui pengurus itu.
satu derajat, dan untuk mengkaruniakan seluruh anak si
pemikul beban, baik yang sudah maupun yang akan
dilahirkan, dengan tiada kecuali dan tiada memandang Pasal 980
pada umur atau jenis kelamin. Dalam waktu sebulan setelah meninggalnya orang yang
membuat penetapan wasiat seperti di atas, maka atas
permohonan pengelola yang telah di angkat, atas permintaan
Pasal 977 orang-orang yang
Hak-hak ahli yang diangkat dengan penunjukkan ahli waris
dengan wasiat, mulai berlaku pada saat berhentinya hak
Ahli waris memikul beban, yang dalam hal tersebut dalam
berkepentingan atau atas tuntutan jawatan Kejaksaan, pasal yang lalu tidak memberikan jaminan, harus
harus dibuat perincian barang-barang yang merupakan merelakan barang-barang itu, atas permohonan orang-
harta peninggalan itu. orang yang berkepentingan, atau atas tuntutan jawatan
Bila yang diwasiatkan hanya terdiri dan hibah wasiat Kejaksaan, untuk diserahkan kepada pengelola seorang
saja, maka harus dibuat suatu daftar khusus semua yang diangkat oleh Pengadilan Negeri, yang terhadapnya
barang-barang yang menjadi bagian harta peninggalan berlaku segala hak dan kewajiban yang ditetapkan
itu. terhadap wali atas anak-anak di bawah umur. Ketentuan-
Perincian harta ini atau daftar ini harus memuat anggaran ketentuan penutup Pasal 978 tersebut di atas berlaku juga
biayanya. terhadap para pengelola itu.

Pasal 981 Pasal 984


Perincian harta atau daftar ini harus dibuat di hadapan AhIi waris pemikul beban, yang menjalankan sendiri
pengelola yang telah diangkat, dan di hadapan orang- pengelolaannya, harus mengelola barang-barang itu
orang yang berkepentingan atau setelah mereka sebagaimana layaknya seorang kepala rumah tangga yang
dipanggil dengan sah. baik, dan dalam hal itu dan dalam hal memikul biaya dan
Bila mereka hadir pada pembuatan perincian harta itu, beban, serta dalam hal melakukan perbaikan-perbaikan, ia
maka perincian itu dapat dibuat di bawah tangan; sama dengan pemegang hak pakai hasil.
dalam hal itu, daftar itu, dalam waktu empat belas han
setelah pemerincian harta selesai, harus disimpan di Pasal 985
kepaniteraan Pengadilan Negeri.
Segala harta benda tetap, demikian pula bunga dan
Biaya-biaya untuk itu dibebankan pada barang-barang piutang, tidak boleh dipindahtangankan atau dibebani,
yang termasuk yang dihibahwasiatkan dengan cara kecuali dengan izin Pengadilan Negeri, setelah mendengar
penunjukan ahli waris dengan wasiat itu. ahli waris berharapan dan jawatan Kejaksaan.
Izin itu hanya boleh diberikan jika ada keperluan
Pasal 982 mutlak, atau jika ada harapan wajar akan memperoleh
Bila pewaris tidak mengangkat pengelola, maka barang- keuntungan, baik bagi ahli waris berharapan maupun
barangnya dikelola oleh ahli waris yang dibebani, dan ia bagi ahli waris pemikul beban; dalam hal
wajib menjamin penyimpanannya, penggunaan secara layak pemindahtanganan, izin itu hanya boleh diberikan
dan penyerahan lebih lanjut barang-barang itu, kecuali bila dengan beban untuk membungakan uang penjualan
pewaris dengan tegas telah membebaskannya dan segala dengan cara fidel commis, bila barang itu dikelola oleh
kewajiban untuk mengadakan jaminan. si pemikul beban sendiri.

Pasal 983
diancam dengan hukuman penggantian biaya kerugian dan
Bila barang-barang itu ada dalam pengelolaan, para bunga.
pengelola wajib membungakan hasilnya dengan cara
seperti yang diatur bagi para wali. Semua orang yang berkepentingan berhak menuntut agar
peraturan-peraturan tersebut di atas dipenuhi.

Pasal 986
BAGIAN 8
Pengangkatan ahli waris dengan wasiat yang pada bagian
ini diperkenankan, tidak boleh dipertahankan terhadap Penunjukan Ahli Waris dengan Wasiat dari Apa yang oleh
Ahli Waris atau Penerima Hibah Wasiat Tidak
pihak ketiga, bahkan oleh anak yang di bawah umur Dipindahtangankan atau Dihabiskan Sebagai Harta
sekalipun, bila hal itu tidak diumumkan, dengan cara Peninggalan
berikut: mengenai barang-barang tetap, dengan cara yang
ditentukan dalam Pasal 620; dan mengenai piutang-piutang
berhipotek, dengan mendaftarkan barang-barang yang Pasal 989
terikat untuk piutang-piutang itu atau dengan Dalam hal ada pengangkatan ahli waris atau pemberian
membubuhkan keterangan di sebelah daftar yang telah ada. hibah wasiat atas dasar yang dicantumkan dalam Pasal
881, ahli waris atau penerima hibah memindahkan atau
Pasal 987 menghabiskan, dan bahkan berhak menghibahkan
barang-barang warisan itu kepada sesama yang masih
Ahli waris karena undang-undang atau ahli waris karena hidup, kecuali bila hal terakhir ini dilarang oleh pewaris
surat wasiat dan orang yang mengangkat ahli waris dengan untuk seluruhnya atau untuk sebagian.
wasiat, dalam hal apa pun tidak boleh mengajukan
bantahan kepada ahli waris berharapan berdasarkan tidak
adanya pengumuman, pendaftaran atau pembubuhan Pasal 990
keterangan seperti yang diperintahkan dalam pasal yang Kewajiban untuk membuat perincian harta peninggalan
lalu. atau daftar setelah pewaris meninggal, dan kewajiban
untuk menyerahkan surat-surat itu kepada kepaniteraan
Pasal 988 Pengadilan Negeri sebagaimana diatur dalam Pasal 980
dan 981, juga berlaku bagi ahli waris atau penerima hibah
Para pengelola wajib menyelenggarakan pengumuman,
yang memikul beban sebagaimana diatur dalam bagian ini,
pendaftaran dan pembubuhan keterangan seperti yang
diperintahkan dalam Pasal 986, yang pelanggarannya tetapi ia tidak wajib memberikan suatu jaminan.

Pasal 991
tidak dicabut.
Setelah meninggalnya ahi waris atau penerima hibah yang
dibebani, ahli waris berharapan berhak menuntut, supaya
segala sesuatu yang masih tersisa dari warisan atau hibah Pasal 994
wasiat itu segera diserahkan kepadanya dalam wujudnya. Surat wasiat kemudian, yang tidak mencabut wasiat
Memang uang tunai atau mengenai hasil barang-barang terdahulu secara tegas, hanya membatalkan penetapan-
yang telah dipindahtangankan, dari catatan-catatan ahli penetapan surat wasiat yang terdahulu itu sejauh tidak
waris atau penerima hibah yang dibebani, dan surat-surat dapat disesuaikan dengan penetapan-penetapan yang baru,
rumah tangga atau dan lain-lain bukti, dapat disimpulkan atau bertentangan dengan itu.
apakah masih ada dan berapakah yang tersisa dari Ketentuan pasal ini tidak berlaku, bila surat wasiat
warisan atau hibah wasiat itu. yang kemudian itu batal karena cacat bentuknya,
meskipun surat wasiat itu sebagai akta Notaris
berlaku juga.
BAGIAN 9
Pencabutan dan Gugurnya Wasiat
Pasal 995

Pasal 992 Pencabutan yang dilakukan dengan surat wasiat yang


kemudian baik secara tersurat maupun tersirat, berlaku
Suatu wasiat, baik seluruhnya maupun sebagian, tidak sepenuhnya, pun sekiranya akta yang baru itu tak berlaku
boleh dicabut, kecuali dengan wasiat yang lebih karena tidak cakapnya ahli waris atau penerima hibah yang
kemudian, atau dengan suatu akta Notaris yang khusus, ditetapkan, atau karena penolakan mereka untuk menerima
yang mengandung pernyataan pewaris tentang warisan itu.
pencabutan seluruhnya atau sebagian wasiat yang dulu,
tanpa mengurangi ketentuan Pasal 934.
Pasal 996

Pasal 993 Semua pemindahtanganan, bahkan penjualan dengan hak


untuk membeli kembali, atau tukar menukar, yang
Bila surat wasiat kemudian itu, yang memuat pencabutan dilakukan oleh pewaris atas barang yang
secara tegas wasiat yang terdahulu, tidak dilengkapi dengan dihibahwasiatkan, seluruhnya atau sebagian, selalu
formalitas-formalitas yang disyaratkan untuk sahnya surat mengakibatkan tercabutnya hibah wasiat yang
wasiat, tetapi memenuhi yang disyaratkan untuk sahnya akta dipindahtangankan mungkin telah kembali ke dalam harta
Notaris, maka penetapanpenetapan yang dahulu, sekiranya peninggalan pewaris.
diulangi dalam penetapan yang kemudian, harus dianggap

Pasal 997
dibayar.
Semua penetapan dengan surat wasiat yang dibuat dengan
persyaratan yang bergantung pada peristiwa yang tidak
tentu terjadinya dan sifatnya, sehingga pewaris harus Pasal 1001
dianggap telah menggantungkan pelaksanaan Suatu penetapan yang dibuat dengan wasiat, gugur bila
penetapannya dengan terjadi tidaknya peristiwa itu, ahli waris atau penerima hibah yang ditetapkan itu
adaIah gugur, bila ahli waris atau penerima hibah yang menolak warisan atau hibah wasiat itu, atau ternyata
ditetapkan itu meninggal sebelum terpenuhi persyaratan tidak cakap untuk memanfaatkan hal itu.
itu. Bila pada penetapan itu diberikan keuntungan kepada
pihak ketiga, maka pemberian keuntungan itu tidak gugul
Pasal 998 orang yang berhak atas warisan atau hibah wasiat itu,
tanpa mengurangi wewenangnya untuk melepaskan din
Bila dengan persyaratan itu pewaris hanya bermaksud secara utuh dan tak bersyarat dan wansan atau hibah
menangguhkan pelaksanaan penetapannya, maka hal yang wasiat itu, tetap wajib memberi keuntungan kepada pihak
demikian itu tidak menghalangi ahli waris atau penerima ketiga itu.
hibah yang ditetapkan itu untuk mempunyai hak yang
diperoleh itu, dan untuk mengalihkannya kepada ahli
warisnya. Pasal 1002
Warisan atau hibah wasiat bagi para ahli waris atau penerima
Pasal 999 hibah menjadi bertambah, dalam hal pengangkatan ahli waris
atau pemberian hibah wasiat ditetapkan untuk beberapa orang
Suatu hibah wasiat gugur, bila barang yang
bersama-sama, bila hal itu dibuat dengan satu penetapan yang
dihibahwasiatkan musnah sama sekali semasa pewaris
masih hidup. sama, dan kepada masing-masing ahli waris atau penerima
hibah itu pewaris itu tidak menunjukkan bagian tertentu dan
Hal yang sama juga terjadi, bila setelah ia meninggal, barangnya, seperti seperdua, sepertiga, dan seterusnya.
barang itu musnah tanpa perbuatan atau kesalahan ahli Perkataan "untuk bagian-bagian sama besar" tidak dianggap
waris atau orang lain yang berkewajiban menyerahkan sebagai petunjuk "bagian tertentu" seperti yang diatur dalam
hibah wasiat itu; sekiranya orang-orang itu telah lalai pasal ini.
untuk menyerahkan barang itu pada waktunya, hibah
wasiat itu juga gugur bila barang itu, seandainya di tangan
penerima hibah pun, juga akan musnah. Pasal 1003
Selanjutnya pewaris juga harus dianggap telah
memberikan hibah wasiat kepada beberapa orang
Pasal 1000 bersama-sama, bila suatu barang yang tidak dapat dibagi-
Suatu hibah wasiat berupa bunga, piutang atau tagihan bagi tanpa menjadi rusak,
utang lain kepada pihak ketiga, gugur sekedar mengenai
apa yang pada waktu pewaris masih hidup kiranya telah
Wanita yang telah kawin, anak di bawah umur, sekalipun
diwasiatkan dalam satu akta yang sama kepada beberapa ia telah memperoleh pendewasaan, orang yang ada di
orang, meskipun diwasiatkan secara sendiri-sendiri. bawah pengampuan, dan siapa saja yang tidak cakap
untuk mengadakan ikatan, tidak boleh menjadi pelaksana
Pasal 1004 wasiat.
Pernyataan gugurnya surat-surat wasiat dapat diminta
setelah meninggalnya pewaris, karena tidak dilaksanakan Pasal 1007
persyaratan-persyaratannya. Kepada para pelaksana wasiat, pewaris dapat memberikan
Dalam hal ini, mereka yang kepentingannya telah dipenuhi penguasaan atas semua barang dari harta peninggalan,
dengan pernyataan gugur itu, akan mengambil kembali atau bagian tertentu daripadanya.
barang-barang itu, bebas dan segala beban dan hipotek, Dalam hal pertama, penguasaan itu meliputi baik barang-
yang sekiranya telah ditempatkan atas barang-barang itu barang tetap maupun barang-barang bergerak. Penguasaan itu
oleh para ahli waris atau penerima hibah yang telah menurut hukum tidak akan berlangsung lebih lama daripada
dinyatakan gugur. setahun, terhitung dari hari ketika para pelaksana dapat
Mereka bahkan boleh melaksanakan hak-hak itu terhadap menguasai barang-barang itu.
pihak ketiga yang mengusai barang-barang tetap itu,
seperti terhadap ahli waris atau penerima hibah yang Pasal 1008
diangkat itu.
Bila semua ahli waris sepakat, mereka dapat
menghentikan penguasaan itu, asalkan mereka
BAB XIV memungkinkan para pelaksana untuk membayar atau
PELAKSANA SURAT WASIAT DAN PENGELOLA HARTA menyerahkan hibah-hibah wasiat yang murni dan tak
PENINGGALAN bersyarat, atau menunjukkan bahwa penyerahan hibah-
hibah itu telah dilaksanakan.
Pasal 1005
Seorang pewaris boleh mengangkat seorang atau lebih Pasal 1009
pelaksana surat wasiatnya, baik dengan surat wasiat Pelaksana surat wasiat harus mengusahakan penyegelan harta
maupun dengan akta di bawah tangan seperti yang peninggalannya, bila ada ahli waris yang masih di bawah umur
tercantum pada Pasal 935, ataupun dengan akta Notaris atau ditaruh di bawah pengampuan. yang pada waktu pewaris
khusus. Ia dapat juga mengangkat beberapa orang, agar
pada waktu yang satu berhalangan, yang lain dapat
menggantikannya.

Pasal 1006
Para pelaksana yang menguasai harta peninggalan bahkan
meninggal tidak mempunyai wali atau pengampu, atau jika di muka Hakim pun, berwenang untuk menagih piutang-
ada ahli waris yang tidak hadir, baik sendiri maupun piutang yang tiba waktunya dan dapat ditagih selama
dengan perantaraan. penguasaan.

Pasal 1010 Pasal 1014


Pelaksana wajib mengusahakan pembuatan perincian harta Mereka tidak berwenang untuk menjual barang-barang harta
peninggalan itu dihadapan para ahli waris yang ada di peninggalan dengan maksud untuk melakukan pembagian;
Indonesia atau setelah memanggil mereka dengan sah. pada akhir pengelolaan, mereka wajib memberikan
perhitungan dan pertanggungjawaban kepada orang-orang
Pasal 1011 yang berkepentingan, dengan menyerahkan semua barang
dan efek yang termasuk harta peninggalan, beserta penutup
Pelaksana harus mengusahakan agar kehendak terakhir
perhitungannya, agar dapat diadakan pembagian antara para
pewaris dilaksanakan, dan dalam hal terjadi perselisihan
ahli waris. Dalam hal melakukan pembagian, mereka harus
mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk
membantu para ahli waris, bila para ahli waris ini
mempertahankan berlakunya surat wasiatnya.
menghendakinya.

Pasal 1012
Pasal 1015
Bila uang tunai yang diperlukan untuk membayar hibah- Kekuasaan pelaksana suatu wasiat tidak beralih kepada ahli
hibah wasiat tidak tersedia, maka pelaksana mempunyai
warisnya.
wewenang untuk mengusahakan penjualan di muka umum
dan menurut kebiasaan setempat. atas barang-barang
bergerak dari harta peninggalan itu, dan bila perlu, juga Pasal 1016
satu atau beberapa dari harta tetap, tetapi yang tersebut Bila ada beberapa pelaksana satu surat wasiat yang telah
terakhir haruslah dengan persetujuan para ahli waris, atau menerima tugas itu, maka masing-masing dapat bekerja
bila mereka tidak ada dengan izin Hakim, kecuali bila para sendiri bila yang tidak ada dan mereka masing-masing dalam
ahli waris berkenan untuk membayar lebih dahulu uang hal ini bertanggung jawab atas pengelolaan itu, kecuali bila
yang diperlukan. pewaris telah membagi pekerjaan mereka, dan masing-masing
Penjualan itu dapat juga dilaksanakan di bawah tangan, harus membatasi diri dalam lingkungan urusan yang
bila semua ahli waris menyetujuinya, tanpa mengurangi diserahkan kepadanya.
ketentuan mengenai anak-anak di bawah umur dan
orang-orang yang berada dalam pengampuan.

Pasal 1013
Pasal 1017
Pasal 1021
Biaya yang dikeluarkan oleh pelaksana surat wasiat
untuk penyegelan, pemerincian harta, perhitungan dan Tiada seorang pun diwajibkan untuk menerima tugas
pertanggungjawaban dan urusan lain yang berhubungan pelaksana suatu wasiat atau tugas pengelola warisan atau
dengan pekerjaan mereka, dibebankan pada harta hibah wasiat, tetapi orang yang telah menerima hal itu
peninggalan itu. wajib menyelesaikannya. Bila pewaris tidak memberikan
upah kepada pelaksana untuk melakukan pekerjaannya,
atau tidak memberikan hibah wasiat untuk itu kepadanya,
Pasal 1018
maka pelaksana itu atau para pelaksana bila diangkat
Tiap-tiap ketentuan pewaris yang berisi bahwa lebih dari satu pelaksana, untuk diri sendiri atau untuk
pelaksana surat wasiatnya dibebaskan dari pembuatan mereka bersama-sama, berhak memperhitungkan upah,
pemerincian harta peninggalan, atau dari pemberian sebagaimana ditetapkan pada Pasal 411 untuk para wali.
perhitungan dan pertanggungjawaban, batal menurut
hukum.
Pasal 1022
Pasal 1019 Pelaksana surat wasiat, demikian pula pengelola tersebut
pada Pasal 1019, dapat dipecat karena alasan yang sama
Tanpa mengurangi apa yang telah ditentukan mengenai hak seperti yang berlaku bagi wali.
pakai hasil, mengenai penunjukan ahli waris dengan wasiat,
dan mengenai anak-anak di bawah umur dan orang-orang yang
dalam pengampuan, pewaris boleh mengangkat seorang BAB XV
pengelola atau lebih, dengan surat wasiat atau dengan akta HAK BERPIKIR DAN HAK ISTIMEWA UNTUK MERINCI
Notaris khusus, untuk mengelola barang-barang yang HARTA
ditinggalkan kepada para ahli waris dan para penerima hibah PENINGGALAN
wasiat selama hidup mereka ini atau selama waktu tertentu,
asalkan dengan itu tidak dilanggar penyerahan secara bebas Pasal 1023
bagian para ahli waris menurut undang-undang. Ketentuan
Pasal 1016 berlaku terhadap hal ini. Barangsiapa memperoleh hak atas suatu warisan dan
sekiranya ingin menyelidiki keadaan harta peninggalan itu,
agar dapat mempertimbangkan yang terbaik bagi kepentingan
Pasal 1020 mereka, apakah
Bila pewaris tidak menunjuk orang-orang yang akan
bertindak sebagai pengganti pengelola yang
berhalangan, maka hal ini akan ditetapkan oleh
Pengadilan Negeri setelah mendengar jawatan
Kejaksaan.
Pasal 1026
menerima secara murni, ataukah menerima dengan hak
istimewa untuk merinci harta peninggalan itu, ataukah Ahli waris yang sedang berpikir itu berwenang minta izin
menolaknya, mempunyai hak untuk berpikir, dan harus kepada Hakim untuk menjual semua benda yang tidak perlu
memberikan pernyataan mengenai hal itu pada atau tidak dapat disimpan, serta untuk melakukan segala
kepaniteraan Pengadilan Negeri yang dalam daerah macam tindakan yang tidak dapat ditunda.
hukumnya warisan itu terbuka; pernyataan itu harus Cara penjualan akan ditentukan dengan izin Hakim.
didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu.
Di tempat-tempat yang terpisah oleh laut dari hubungan Pasal 1027
langsung dengan tempat kedudukan Pengadilan Negeri, Atas kepentingan orang-orang yang berkepentingan,
pernyataan itu dapat diberikan kepada Kepala Pemerintahan Hakim dapat memerintahkan tindakan-tindakan yang
Daerah setempat, yang kemudian membuat catatan mengenai dianggapnya perlu diambil, baik untuk keselamatan
hal itu dan mengirimkannya kepada Pengadilan Negeri yang barang-barang harta peninggalan maupun untuk
selanjutnya memerintahkan pembukuannya. kepentingan pihak ketiga.

Pasal 1024 Pasal 1028


Kepada ahli waris tersebut diberikan juga jangka waktu Di tempat-tempat seperti yang dimaksud dalam penutup
empat bulan, terhitung dari hari pemberian pernyataan, Pasal 1023 Kepala Pemerintahan Daerah setempat
untuk menyuruh pengadaan perincian harta itu dan untuk mempunyai wewenang yang dalam pasal lalu diberikan
berpikir. kepada Hakim, dan kepada pejabat tersebut dapat
Pengadilan Negeri berwenang untuk memperpanjang jangka dimintakan izin termaksud dalam Pasal 1026.
waktu tersebut di atas, berdasarkan keadaan-keadaan yang
mendesak, bila ahli waris itu dituntut di hadapan Hakim.
Pasal 1029
Setelah lampau jangka waktu yang ditentukan dalam Pasal
Pasal 1025 1024, ahli waris dapat dipaksa untuk menolak warisan itu,
Selama jangka waktu yang ditetapkan itu, ahli waris yang atau menerimanya, baik secara murni maupun dengan hak
sedang berpikir itu tidak boleh diharuskan bertindak istimewa untuk merinci harta peninggalan itu. Dalam hal
sebagai ahli waris. Terhadapnya tidak dapat dijatuhkan yang terakhir ini, harus diberikan pernyataan dengan cara
hukuman oleh Pengadilan, dan pelaksanaan putusan- yang sama seperti yang ditetapkan dalam Pasal 1023.
putusan Hakim terhadap pewaris tetap ditangguhkan. Ia
berkewajiban untuk bertindak sebagai seorang kepala
rumah tangga yang baik dalam menjaga harta peninggalan
itu.
Pasal 1033
Pasal 1030 Ahli waris yang telah menerima warisan dengan hak
istimewa untuk mengadakan pemerincian, wajib mengurus
Setelah habisnya jangka waktu itu pun, ahli waris masih barang-barang yang termasuk warisan itu sebagai seorang
berhak menyuruh mengadakan perincian harta kepala rumah tangga yang baik, dan secepatnya
peninggalan itu, dan untuk menerimanya, dengan hak menyelesaikan urusan warisan itu; ia wajib memberi
istimewa untuk membuat perincian, kecuali bila dia pertanggungjawaban kepada para kreditur dan penerima
bertindak sebagai ahli waris murni. hibah wasiat.

Pasal 1031 Pasal 1034


Ahli waris kehilangan hak istimewa pemerincian, dan Ia tidak diperkenankan menjual barang-barang harta
dianggap sebagai ahli waris murni: peninggalan itu, baik yang bergerak maupun yang tidak
1. bila ia dengan sadar dan sengaja, serta dengan itikad bergerak, selain di depan umum dan menurut kebiasaan
buruk, tidak memasukkan barang-barang yang termasuk setempat atau lewat perantara atau komisioner, bila dalam
harta peninggalan ke dalam pemerincian harta itu; harta peninggalan itu ada barang-barang dagangan.
2. bila ia berbuat salah dengan menggelapkan barang-barang Ia berkewajiban, dalam hal penjualan barang-barang tetap
yang termasuk warisan itu. yang dibebani hipotek, untuk melunasi utang hipotek
kepada para kreditur yang datang menagih, dengan jalan
memberi hak untuk menagih kepada si pembeli barang
Pasal 1032
tetap itu, sebanding dengan jumlah yang dapat ditagih oleh
Hak istimewa untuk mengadakan pemerincian mempunyai para kreditur itu.
akibat:
1. bahwa ahli waris itu tidak wajib membayar utang-utang Pasal 1035
dan beban-beban harta peninggalan itu Iebih daripada
jumlah harga barang-barang yang termasuk warisan itu, Bila para kreditur dan orang-orang lain yang
dan bahkan bahwa ia dapat membebaskan diri dari berkepentingan menghendaki, ia wajib memberikan
pembayaran itu, dengan menyerahkan semua barang- jaminan secukupnya untuk harga barang-barang bergerak
barang yang termasuk harta peninggalan itu kepada yang termasuk dalam perincian harta peninggalan itu,
penguasaan para kreditur dan penerima hibah wasiat; dan untuk bagian dari harga barang-barang tetap yang
tidak diserahkan kepada para kreditur hipotek.
2. bahwa barang-barang para ahli waris sendiri tidak
dicampur dengan barang-barang harta peninggalan itu, dan
bahwa dia tetap berhak menagih piutang-piutangnya
sendiri dari harta peninggalan itu.
Bila ia lalai memberi jaminan, maka barang-barang
bergerak harus diuangkan, dan hasilnya serta bagian dari Pasal 1038
barang tetap yang belum diserahkan, harus diserahkan Bila terjadi perlawanan, piutang para kreditur tidak
kepada orang yang diangkat oleh Hakim untuk itu, agar dapat dilunasi, kecuali berdasarkan tata tertib urutan
dengan barang-barang itu dilunasi utang-utang dan beban- yang ditetapkan oleh Hakim.
beban harta peninggalan itu, sekedar jumlah harta
peninggalan itu mencukupi.
Pasal 1039
Para penerima hibah wasiat tidak dapat menuntut bagian
Pasal 1036 hibah wasiat mereka, bila belum lewat jangka waktu yang
Dalam waktu tiga bulan, terhitung dari Iampaunya jangka telah ditentukan dalam Pasal 1036, dan belum dilakukan
waktu yang ditentukan dalam Pasal 1024, ahli waris itu pembayaran yang ditentukan dalam Pasal 1037.
wajib memanggil para kreditur yang tidak diketahui Para kreditur yang datang menagih setelah hibah-hibah
dengan pengumuman dalam berita negara, agar kepada wasiat dipenuhi, hanya dapat menuntut hak mereka kepada
mereka, kepada kreditur yang telah diketahui, serta para penerima hibah wasiat.
kepada para penerima hibah wasiat, dapat diberikan
Tuntutan itu lewat waktu dengan lampaunya tiga tahun
segera perhitungan dan pertanggungjawaban tentang setelah hari dilakukan pembayaran kepada para
pengelolaannya, dan agar dapat dilunasi piutang-piutang penerima hibah wasiat.
dan hibah-hibah mereka sekedar jumlah harta peninggalan
mencukupi.
Pasal 1040
Pasal 1037 Ahli waris yang telah menerima warisan dengan hak
istimewa untuk mengadakan pendaftaran harta, tidak
Setelah menyelesaikan perhitungan dan dapat diminta untuk menanggung utang-utang pewaris
pertanggungjawaban, ahli waris harus melunasi piutang terlebih dahulu dengan hartanya sendiri, kecuali jika
para kreditur yang sudah diketahui pada waktu itu, setelah diperingatkan untuk memberikan perhitungan, ia
seluruhnya atau dalam perbandingan dengan jumlah harta masih tetap lalai untuk memenuhi kewajibannya itu.
peninggalan itu.
Setelah penyelesaian perhitungan itu, harta benda
Para kreditur yang datang menagih setelah pembagian, hanya kepunyaan ahli waris sendiri hanya dapat disita untuk
akan dibayar dengan barang-barang yang tidak terjual dan
melunasi utang-utang si mati, sejauh barang-barang itu
sisanya, sesuai dengan waktu kedatangan mereka untuk
berasal dari harta peninggalan itu dan telah jatuh ke
melapor.
tangannya.

Pasal 1041
Tiada seorang pun diwajibkan untuk menerima warisan
Biaya penyegelan, pemerincian harta peninggalan, yang jatuh ke tangannya.
pembuatan perhitungan, beserta semua biaya lainnya yang
telah dikeluarkan secara sah, dibebankan kepada harta
peninggalan itu. Pasal 1046
Warisan yang jatuh ke tangan wanita yang telah kawin,
Pasal 1042 anak di bawah umur dan orang yang berada dalam
Ketentuan-ketentuan dari Pasal 1024, Pasal 1031 dan pengampuan tidak dapat diterima secara sah, kecuali
berikutnya juga berlaku bagi ahli waris yang dengan mengindahkan ketentuan undang-undang mengenai
menggunakan hak untuk berpikir, telah menerima orang-orang itu. Pengangkatan ahli waris yang disebut
warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan dalam pasal 900 dan disetujui oleh Presiden. hanya dapat
pemerincian harta peninggalan, dengan memberikan diterima dengan hak istimewa, untuk mengadakan
pernyataan seperti yang tersebut dalam penutup pasal pemerincian harta peninggalan.
1029.
Pasal 1047
Pasal 1043 Penerima suatu warisan berlaku surut sampai pada hari
Suatu ketentuan pewaris melarang untuk menggunakan warisan itu terbuka.
hak berpikir dan hak istimewa untuk mengadakan
pemerincian harta peninggalan, adalah batal dan tidak Pasal 1048
berlaku.
Penerimaan suatu warisan dilakukan dengan tegas atau
secara diam-diam; hal itu dilakukan dengan tegas, bila
BAB XVI seseorang, dalam surat otentik atau di bawah tangan,
HAL MENERIMA DAN MENOLAK WARISAN menamakan dirinya ahli waris atau mengambil kedudukan
ahli waris; kesediaan menerima itu dilakukan secara diam-
diam, bila ahli waris itu melakukan suatu perbuatan yang
BAGIAN 1 menunjukkan maksudnya untuk menerima warisan itu, dan
Hal Menerima Warisan dia kiranya hanya berwenang untuk itu dalam
kedudukannya sebagai ahli waris.
Pasal 1044
Warisan dapat diterima secara murni atau dengan
hak istimewa untuk mengadakan pemerincian
harta peninggalan.

Pasal 1045
Kesediaan orang dewasa menerima suatu warisan, tidak
dapat dibatalkan seluruhnya, kecuali jika kesediaannya itu
Pasal 1049 terjadi akibat paksaan atau penipuan yang dilakukan
Segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakaman, terhadapnya. Ia tidak dapat mengingkari penerimaan itu
tindakan-tindakan yang hanya untuk penyimpanan saja, dengan alasan bahwa ia telah dirugikan karenanya, kecuali
demikian pula yang hanya bertujuan untuk mengawasi jika warisannya telah dikurangi separuh lebih karena telah
harta peninggalan itu atau untuk mengelolanya sementara, ditemukan suatu wasiat yang tidak diketahui pada waktu
tidak dianggap sebagai tindakan-tindakan yang diterimanya warisan itu.
menunjukkan kesediaan untuk menerima warisan secara
diam-diam. Pasal 1054
Bagian seorang ahli waris yang seluruhnya telah
Pasal 1050 dipulangkan kembali terhadap kesediaan
Bila para ahli waris berselisih pendapat tentang menerima penerimaanya, tidak menjadi hak para sesama ahli
warisan atau tidak, maka yang satu dapat menerima, waris karena hak mendapat tambahan, kecuali jika
sedangkan yang lain dapat menolak. Bila para ahli waris mereka ini bersedia menerimanya.
itu berselisih pendapat tentang cara menerima warisan,
maka warisan itu diterima dengan hak istimewa untuk Pasal 1055
mengadakan pemerincian.
Hak untuk menerima warisan lewat waktu dengan
lampaunya 30 tahun, terhitung dari hari warisan itu
Pasal 1051 terbuka, asalkan sebelum atau sesudah lampaunya waktu
Bila seseorang yang ke tangannya telah jatuh suatu itu warisan itu telah diterima oleh orang yang karena
warisan, meninggal tanpa menolak atau menerima, maka undang-undang atau karena surat wasiat mendapat hak
para ahli warisnya berwenang sebagai penggantinya untuk untuk itu; tetapi hal ini tidak mengurangi hak-hak pihak
menerima atau menolak, dan ketentuan-ketentuan pasal ketiga atas harta peninggalan itu, yang diperoleh
yang lalu berlaku terhadap mereka. berdasarkan suatu alas hak yang sah.

Pasal 1052 Pasal 1056


Barangsiapa telah bersedia menerima bagiannya dari
suatu warisan, tidak diperkenankan menolak baginya
yang telah jatuh ke tangannya karena hak pertambahan,
kecuali dalam hal yang diatur dalam pasal 1054.

Pasal 1053
Pasal 1060
Para ahli waris yang telah menolak warisan itu, masih dapat
menyatakan bersedia menerima, selama warisan itu belum Orang yang telah menolak warisan sekali-kali tidak dapat
diterima oleh orang yang mendapat hak untuk itu dari diwakili dengan penggantian ahli waris bila ia itu satu-
undang-undang atau dari surat wasiat, tanpa mengurangi satunya ahli waris dalam derajatnya, atau bila semua ahli
hak-hak pihak ketiga, seperti yang ditentukan dalam pasal waris menolak warisannya, maka anak-anak mereka
yang lalu. menjadi ahli waris karena diri mereka sendiri dan
mewarisi bagian yang sama.
BAGIAN 2
Pasal 1061
Hal Menolak Warisan
Para kreditur yang dirugikan oleh debitur yang menolak
warisannya, dapat mengajukan permohonan kepada Hakim,
Pasal 1057 supaya diberi kuasa untuk menerima warisan itu atas nama
Penolakan suatu warisan harus dilakukan dengan tegas, dan sebagai pengganti debitur itu. Dalam hal itu,
dan harus terjadi dengan cara memberikan pernyataan penolakkan warisan itu hanya boleh dibatalkan demi
di kepaniteraan Pengadilan Negeri yang dalam daerah kepentingan para kreditur dan sampai sebesar piutang
hukumnya warisan itu terbuka. mereka, penolakkan itu sekali-kali tidak batal untuk
keuntungan ahli waris yang telah menolak warisan itu.
Pasal 1058
Ahli waris yang menolak warisan, dianggap tidak pernah Pasal 1062
menjadi ahli waris. Wewenang untuk menolak warisan tidak dapat hilang
karena lewat waktu.
Pasal 1059
Bagian warisan dari orang yang menolak warisan jatuh ke Pasal 1063
tangan orang yang sedianya berhak atas bagian itu, andaikata Sekalipun dengan perjanjian perkawinan, seseorang tidak
orang yang menolak itu tidak ada pada waktu pewaris dapat melepaskan diri dari warisan seseorang yang masih
meninggal. hidup, atau pun mengalihtangankan hak-hak yang akan
diperolehnya atas warisan demikian itu dikemudian hari.

Pasal 1064
Pasal 1067
Ahli waris yang menghilangkan atau menyembunyikan
barang-barang yang termasuk harta peninggalan, Orang-orang yang berpiutang terhadap pewaris,
kehilangan wewenang untuk menolak warisannya; ia demikian pula para penerima hibah wasiat, berhak untuk
tetap sebagai ahli waris murni, meskipun ia menolak, menentang pemisahan harta peninggalan. Akta
dan tidak boleh menuntut suatu bagian pun dari barang pemisahan harta peninggalan yang dibuat setelah
yang dihilangkan atau disembunyikannya. diajukan perlawanan demikian dan sebelum dilunasi apa
yang selama perlawanan itu tiba waktunya dan dapat
ditagih oleh orang yang berpiutang dan penerima hibah
Pasal 1065 wasiat adalah batal.
Tiada seorang pun dapat seluruhnya dipulihkan kembali
dari penolakkan suatu warisan, kecuali bila penolakkan itu
Pasal 1068
terjadi karena penipuan atau paksaan.
Melawan tuntutan hukum untuk mengadakan pemisahan
harta peninggalan, dengan alasan lewat waktu hanya
BAB XVII dapat dikemukakan oleh ahli waris atau sesama ahli waris,
PEMISAHAN HARTA PENINGGALAN yang selama waktu yang diperlukan untuk lewat waktu itu,
masing-masing telah menguasai barang-barang yang
BAGIAN 1 termasuk harta peninggalan itu, tetapi tidak melebihi
barang-barang itu.
Pemisahan Harta Peninggalan dan Akibat-akibatnya

Pasal 1069
Pasal 1066
Bila semua ahli waris dapat bertindak bebas terhadap
Tiada seorang pun diharuskan menerima harta benda mereka dan mereka hadir, maka pemisahan
berlangsungnya harta peninggalan dalam keadaan tidak harta peninggalan dapat dilaksanakan dengan cara dan
terbagi. dengan akta yang mereka anggap baik.
Pemisahan harta peninggalan itu dapat sewaktu-waktu
dituntut, meskipun ada ketentuan yang bertentangan
dengan itu.
Akan tetapi dapat diadakan persetujuan untuk
tidak melaksanakan pemisahan harta peninggalan
itu selama waktu tertentu.
Perjanjian demikian hanya mengikat untuk lima tahun,
tetapi tiap kali lewat jangka waktu itu perjanjian itu dapat
diperbarui.
Pasal 1070
Pasal 1072
Pemisahan harta peninggalan tidak dapat diminta atas
nama orang-orang yang tidak dapat bertindak bebas Pada pelaksanaan pemisahan harta peninggalan harus hadir
terhadap harta benda mereka, kecuali dengan Balai Harta Peninggalan, sebagaimana diatur dalam pasal
mengindahkan ketentuan undang-undang mengenai 417 alinea pertama kitab hukum ini, beserta wali pengawas
orang-orang demikian. dan pengampu pengawas, bila Balai Harta Peninggalan
Suami, tanpa bantuan isteri, dapat menuntut pemisahan tidak diserahi tugas perwalian dan pengampu pengawas.
harta peninggalan atau membantu penyegelan pemisahan
itu dalam hal barang-barang yang termasuk harta Pasal 1073
bersama.
Bila belum ada perincian harta peninggalan, maka hal itu
Mengenai barang-barang yang menjadi hak isteri sendiri harus diadakan sebelumnya dalam akta tersendiri, atau
dan tidak termasuk harta bersama, juga bila antara sekaligus dengan pemisahan harta itu dalam akta itu
suami isteri terjadi pemisahan harta, isteri berwenang juga, sesuai dengan peraturan undang-undang.
untuk menuntut atau membantu melaksanakan
pemisahan harta peninggalan, asalkan untuk itu ia Akan tetapi bila pada waktu pewaris meninggal dunia, para
dibantu atau dikuasakan oleh suami atau oleh Hakim. ahli waris hadir dan dapat bertindak bebas atas harta
benda mereka, tetapi belum membuat pemerincian harta
peninggalan, dan kemudian perubahan-perubahan yang
Pasal 1071 terjadi dalam keadaan harta peninggalan itu membuat tidak
Jika satu atau beberapa orang yang berkepentingan mungkin untuk mengindahkan peraturan undang-undang
menolak atau lalai untuk membantu melaksanakan mengenai pemerincian harta peninggalan, maka pemisahan
pemisahan harta benda setelah diperintahkan oleh Hakim, harta peninggalan itu harus dimulai dengan membuat
maka atas permohonan orang yang paling berkepentingan, laporan yang secermat-cermatnya mengenai harta
dapat diperintahkan oleh Pengadilan Negeri (jika hal itu peninggalan itu seperti yang ditinggalkan oleh pewaris,
belum dicantumkan dalam putusan Hakim), agar Balai mengenai perubahan-perubahan yang terjadi dalam hal itu
Harta Peninggalan mewakili mereka yang enggan atau lalai sejak waktu itu, dan mengenai keadaan pada waktu ini.
itu dan mengelola apa yang mereka terima semuanya Untuk menguatkan kebenaran laporan itu, dihadapan
berdasarkan Bagian 1 dan Bab 13 Buku Pertama. Notaris harus diangkat sumpah oleh orang atau orang-
orang yang tetap menguasai harta peninggalan yang tak
Dalam hal itu, seperti juga dalam hal diantara para ahli
waris ada yang tidak menguasai barang-barangnya, terbagi itu.
pemisahan harta peninggalan tidak dapat dilakukan, kecuali Jika orang atau orang-orang tersebut menolak
dengan memperhatikan ketentuan pasal-pasal berikut, mengangkat sumpah, maka hal itu harus disebutkan oleh
dengan ancaman kebatalan jika melanggar peraturan- Notaris dalam aktanya, sedapat-dapatnya dengan
peraturan yang tercantum dalam Pasal 1072. sebabsebabnya penolakan itu.
Dalam hal ada persetujuan, maka pemisahan harta
peninggalan itu akan dilakukan di hadapan Notaris, sesuai
Pasal 1074 dengan rancangan, yang setelah ditandai oleh ketua
Pemisahan harta itu harus dibuat dalam satu akta Pengadilan Negeri dan panitera disampaikan kembali
dihadapan Notaris yang dipilih oleh pihak yang kepada Notaris yang harus melampirkannya pada akta
berkepentingan, atau bila ada perselisihan, diangkat oleh aslinya (minut).
Pengadilan Negeri atas permohonan pihak-pihak yang
berkepentingan yang paling siap. Pasal 1076
Bila para ahli waris, atau seorang atau beberapa orang dan
Pasal 1075 mereka, berpendapat bahwa barang-barang tetap dan harta
Bila Balai Harta Peninggalan menolak memberikan peninggalan itu atau beberapa di antaranya harus dijual,
persetujuannya pada pemisahan harta peninggalan yang baik untuk kepentingan harta peninggalan itu, untuk
telah dirancang, sedangkan para ahli waris dan wakil-wakil membayar utang-utang dan sebagainya, maupun untuk
mereka (sejauh perwakilan itu tidak diserahkan kepada Balai dapat menyelenggarakan pembagian yang baik, maka
Harta Peninggalan) berpendapat, bahwa penolakan itu tidak Pengadilan Negeri setelah mendengar pihak-pihak lain yang
mempunyai dasar, maka Balai Harta Peninggalan harus berkepentingan atau setelah memanggil mereka
memberitahukan alasan-alasannya, dan hal itu dicantumkan secukupnya, dapat memerintahkan penjualan itu sesuai
dalam berita acara yang harus dibuat oleh Notaris. dengan ketentuan-ketentuan Reglemen Acara Perdata;
Pemisahan harta peninggalan yang telah dirancang, dan namun bila dilakukan di muka umum, penjualan itu harus
ditandai oleh Balai Harta Peninggalan dan Notaris; oleh dihadiri oleh para wali pengawas dan pengampu pengawas,
Notaris itu harus dibawa dengan salinan berita acaranya atau setidak-tidaknya setelah mereka dipanggil secukupnya.
kepada panitera Pengadilan Negeri, atau disampaikan Bila salah seorang dan para ahli waris membeli suatu barang
kepadanya dalam sampul tertutup bila pegawai itu tetap, maka hal itu mempunyai akibat yang sama terhadapnya
bertempat tinggal dalam jarak yang lebih dari dua puluh seperti jika dia memperolehnya pada waktu pemisahan harta
pal dan tempat kedudukan Pengadilan Negeri itu. itu.
Berita acara itu dan rancangan pemisahan harta
peninggalan itu bebas dari meterai. Pasal 1077
Para ahli waris, atau seorang di antara mereka yang paling Penilaian barang-barang yang dalam harta peninggalan itu
siap, dapat mengajukan keberatan-keberatan serta alasan- pada waktu dilaksanakan pemisahan harta peninggalan,
alasannya dengan surat permohonan kepada Pengadilan diadakan sebagai berikut:
Negeri. Pengadilan ini mengambil keputusan dalam tingkat
tertinggi atas hal itu, jika perlu setelah mendengar pihak-
pihak yang berkepentingan, Balai Harta Peninggalan dan,
dalam hal apa pun, jawatan Kejaksaan.
Pasal 1079
Efek-efek, surat-surat piutang dan saham-saham dalam
perusahaan-perusahaan, yang dicantumkan dalam Setelah diatur pemasukan dan utang harta peninggalan
berita-berita harga yang dibuat dan diumumkan secara yang harus dibayar kepada seorang ahli waris atau Iebih
resmi, dinilai menurut berita-berita harga itu. atas dasar apa pun juga, maka sisa harta peninggalan itu
dan bagian dan tiap-tiap ahli waris atau pancang
Barang-barang bergerak lainnya dinilai menurut harga ditentukan.
taksiran pada waktu mengadakan pemerincian harta
peninggalan itu, kecuali bila seorang ahli waris Selanjutnya dengan persetujuan bersama antara orang-
seorang atau lebih menghendaki diadakan penaksiran orang yang berkepentingan, ditetapkan dengan pembagian,
lebih lanjut oleh seorang ahli; barang-barang mana jatuh pada bagian masing-masing dan
bila ada alasan, berapa besar jumlah uang yang harus
Barang-barang tetap dinilai menurut harga yang harus
dibayar untuk membuat sama rata semua bagian. Bila
ditentukan oleh tiga orang ahli.
orang-orang yang berkepentingan tidak menyetujui
pembagian yang demikian itu, maka diadakan kapling-
Pasal 1078 kapling sebanyak ahli waris atau pancang, dan penunjukan
Ahh-ahli tersebut diangkat oleh mereka yang bagian masing-masing dilakukan dengan undian.
berkepentingan, atau bila ada perselisihan, atas surat Pembagian lebih lanjut barang-barang yang dibagikan
permohonan si berkepentingan yang paling siap, oleh kepada satu pancang, dilakukan dengan cara yang sama.
Pengadilan Negeri yang dalam daerah hukumnya warisan Segala perselisihan tentang pembuatan kapling-kapling dan
itu terbuka, dan sejauh mengenai penilaian barang- bagian-bagian lebih lanjut, atas permohonan orang-orang
barang tetap, oleh Pengadilan Negeri yang dalam daerah berkepentingan yang paling siap, diputuskan oleh
hukumnya barang itu terletak. Pengadilan Negeri menurut peraturan pada Pasal 1075
Makelar-makelar melakukan penilaian atas sumpah alinea keempat.
yang mereka angkat pada permulaan jabatan mereka.
Ahli-ahli lain, sebelum melakukan penilaian disumpah Pasal 1080
oleh kepala Pemerintah Daerah di tempat warisan itu
Setelah undian, para ahli waris berhak untuk bertukar
terbuka, atau oleh kepala daerah di tempat barang-
kapling yang dengan undian menjadi bagian mereka,
barang itu terletak, sejauh mengenai penilaian barang-
asalkan hal itu terjadi sebelum penutupan akta pemisahan
barang tetap.
harta peninggalan itu dan pertukaran itu dicantumkan di
Mengenai barang-barang tetap yang berada di luar dalam akta itu.
Indonesia, jika pihak-pihak yang berkepentingan tidak
Penukaran ini mempunyai akibat yang sama seperti jika
memperoleh persesuaian kehendak tentang barang-barang yang dipertukarkan itu diperoleh dari
pengangkatan para ahli tersebut, maka Pengadilan Negeri pembagian.
akan mengatur cara menyelenggarakan penilaian itu.
dibelinya berdasarkan pasal 1076.
Pertukaran demikian dapat juga dilakukan mengenai
suatu bagian dan barang-barang yang telah dibagikan, Dengan demikian tiada seorang pun di antara para ahli
dengan cara dan dengan akibat yang sama antara para waris dianggap pernah mempunyai hak milik atas barang-
ahli wanis yang dapat bertindak bebas atas harta benda barang lain dan harta peninggalan itu.
mereka.
Pasal 1084
Pasal 1081 Para ahli waris berkewajiban, masing-masing menurut
Surat-surat dan bukti-bukti milik barang-barang yang besarnya bagiannya, untuk saling menjamin terhadap segala
dibagikan, harus diserahkan kepada orang yang gangguan dan tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan,
mendapat barang itu sebagai bagiannya. yang bersumber pada suatu sebab yang timbul sebelum
pembagian, beserta mengenai kemampuan para pengutang
Bila surat-surat itu menyangkut barang yang dibagikan bunga atau tagihan lainnya. Penjaminan itu tidak terjadi, bila
kepada lebih daripada satu orang ahli waris, maka surat- hal itu dinyatakan tidak mungkin dengan persyaratan khusus
surat itu harus tetap dipegang oleh orang yang mendapat yang tegas dalam akta pemisahan harta.
bagian terbesar dalam barang itu, tetapi ia wajib memberi
kesempatan kepada sesama ahli waris itu untuk melihat Penjaminan itu berhenti bila kepada sesama ahli
surat-surat tersebut, dan bila di antara mereka ada yang waris itu diajukan tuntutan mengenai pemilikan atau
menginginkan, memberikan salinan-salinan atau petikan- penguasaan karena kesalahannya sendiri.
petikan atas biaya orang itu. Penjaminan mengenai kemampuan orang-orang yang
berutang bunga atau tagihan-tagihan lain dan harta
peninggalan, hanya diwajibkan bila seluruh tagihan itu
Pasal 1082 dibagikan kepada seorang ahli waris, dan bila oleh ahli
Surat-surat umum mengenai harta peninggalan harus tetap waris itu dibuktikan, bahwa orang yang berutang itu sudah
disimpan oleh orang yang ditunjuk dengan suara terbanyak tidak mampu pada waktu pembuatan akta pemisahan harta
para ahli waris, atau bila ada perselisihan, oleh orang yang itu.
diangkat Pengadilan Negeri atas permohonan mereka yang Tuntutan untuk penjaminan termaksud dalam alinea
berkepentingan yang paling siap, tetapi orang itu wajib yang lalu, tidak dapat diajukan setelah lampau tiga tahun
memberi kesempatan melihat surat-surat itu, dan sejak pemisahan harta peninggalan.
memberikan petikan-petikan atau salinan-salinan menurut
ketentuan pasal yang lalu.
Pasal 1085
Pasal 1083 Bila seorang ahli waris atau lebih berada dalam keadaan
tak mampu untuk membayar bagiannya dalam
Tiap-tiap ahli waris dianggap langsung menggantikan penggantian kerugian yang harus dibayar berhubung
pewaris dalam hal memiliki barang-barang yang dengan kewajiban
diperolehnya dengan pembagian atau barang-barang yang
mensyaratkan pemasukan itu.
menjamin seorang sesama ahli waris, maka bagian yang
harus dibayar itu dipikul bersama-sama menurut
perbandingan bagian warisan masing-masing, oleh yang Pasal 1087
dijamin dan para sesama ahli waris yang mampu untuk Ahli waris yang menolak warisan tidak wajib
membayar. memasukkan apa yang dihibahkan kepadanya, kecuali
bila perlu untuk menutup kekurangan-kekurangan
BAGIAN 2 legitieme portie (bagian warisan menurut undang-
undang) para ahli waris lainnya.
Pemasukan

Pasal 1088
Pasal 1086
Bila pemasukan itu berjumlah lebih besar daripada bagian
Tanpa mengurangi kewajiban semua ahli waris untuk warisannya, kelebihannya tidak perlu dimasukkan tanpa
membayar kepada sesama ahli waris atau mengurangi ketentuan pasal yang lalu.
memperhitungkan dengan mereka segala utang mereka
kepada harta peninggalan, semua hibah yang telah mereka
terima dari pewaris semasa hidupnya harus dimasukkan: Pasal 1089
1. oleh para ahli waris dalam garis ke bawah, baik yang Orangtua tidak perlu memasukkan hibah-hibah yang telah
sah maupun yang di luar kawin, baik yang menerima diberikan kepada anak mereka oleh kakek nenek anak itu.
warisan secara murni maupun yang menerima dengan Demikian pula seorang anak yang karena dirinya sendiri
hak utama untuk mengadakan pemerincian, baik yang menerima warisan dan kakek neneknya, tidak perlu
mendapat hak atas bagian menurut undang-undang memasukkan apa yang telah dihibahkan oleh kakek
maupun yang mendapat lebih dari itu, kecuali jika hibah- neneknya itu kepada orangtuanya.
hibah itu diberikan dengan pembebasan secara tegas dan Sebaliknya, anak yang mendapat warisan tersebut karena
pemasukan, atau jika penerima hibah itu dengan akta penggantian tempat, harus memasukkan hibah-hibah
otentik atau surat wasiat dibebaskan dan kewajiban yang telah diberikan kepada orangtuanya, sekalipun anak
pemasukan. itu telah menolak wanisan dan orangtuanya.
2. oleh para ahli waris lain, baik yang karena kematian Namun dalam hal penolakan demikian, terhadap sesama
maupun yang dengan surat wasiat, tetapi hanya dalam hal ahli waris dalam warisan kakek nenek anak itu, tidak
pewaris atau penghibah dengan tegas memerintahkan atau bertanggung jawab atas utang-utangnya.

Pasal 1090
Dalam hal yang pertama orang yang memasukkan
Hibah-hibah yang diberikan kepada seorang suami atau isteri bertanggung jawab atas berkurangnya barang itu
oleh mertuanya, setengah pun tidak harus dimasukkan, karena kesalahannya, dan wajib untuk membebaskannya
sekalipun barang-barang yang dihibahkan itu menjadi harta dari beban-beban dan hipotek-hipotek yang telah
bersama. dibebankan olehnya atas barang itu.
Bila hibah-hibah itu diberikan kepada kedua suami isteri Dalam hal yang sama segala biaya yang dikeluarkan untuk
bersama-sama oleh bapak atau ibu salah seorang dari penyelamatan barang itu dan untuk pemeliharaannya.
mereka, maka harus dimasukkan seperduanya. harus diganti untuk kepentingan orang yang memasukkan,
Bila hibah-hibah itu diberikan kepada suami atau isterii dengan mengindahkan peraturan-peraturan yang
oleh bapak atau ibunya sendiri, dia harus memasukkan ditetapkan dalam bab mengenai hak pakai hasil.
seluruhnya.
Pasal 1094
Pasal 1091 Pemasukan uang tunai dilakukan atas pilihan orang yang
Pemasukan hanya dilakukan ke dalam harta peninggalan melakukan pemasukan, dengan membayar sejumlah
si pemberi hibah, pemasukan itu hanya diwajibkan uang itu, atau dengan mengurangkan sejumlah itu dan
kepada seorang ahli wanis untuk kepentingan ahli waris bagian warisan yang diperolehnya.
yang lain.
Tiada pemasukan yang dilakukan untuk kepentingan para Pasal 1095
penerima hibah wasiat, atau para kreditur terhadap harta
peninggalan. Pemasukan barang bergerak dilakukan atas pilihan orang
yang melakukan pemasukan, dengan memberikan kembali
harganya pada waktu penghibahan, atau dengan
Pasal 1092 mengembalikan barang-barang itu dalam wujudnya.
Pemasukan dilakukan dengan mengembalikan apa yang
telah diterima dalam wujudnya ke dalam harta Pasal 1096
peninggalan, atau dengan cara menerima bagian yang
kurang dan para ahli waris yang lain. Selain hibah-hibah yang menurut Pasal 1086 harus
dimasukkan, juga harus dimasukkan apa saja yang telah
diberikan untuk menyediakan kedudukan, pekerjaan atau
Pasal 1093 perusahaan kepada
Pemasukan barang-barang tak bergerak dapat dilakukan
menurut pilihan orang yang melakukan pemasukan dengan
mengembalikan barang dalam wujudnya menurut
keadaannya pada waktu pemasukan, atau dengan
memasukkan harga pada barang itu pada waktu
penghibahan.
harus ikut memikul pembayaran utang, hibah wasiat dan
ahli waris, atau untuk membayar utang-utangnya, dan beban-beban lain, seimbang dengan apa yang diterima
apa saja yang diberikan kepadanya sebagai pesangon masing-masing dari warisan itu.
untuk perkawinan.
Pasal 1101
Pasal 1097
Kewajiban membayar tersebut dipikul secara
Yang tidak perlu dimasukkan ialah: biaya-biaya perseorangan, masing-masing menurut besarnya bagian
pemeliharaan dan pendidikan; tunjangan untuk warisannya, tanpa mengurangi hak-hak pihak kreditur
pemeliharaan yang sangat diperlukan; terhadap seluruh harta peninggalan, selama warisan itu
pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh keahlian belum dibagi, dan tanpa mengurangi hak-hak para kreditur
dalam bidang perdagangan, kesenian, pekerjaan tangan hipotek.
atau perusahaan;
biaya sekolah; Pasal 1102
biaya untuk penggantian tempat atau penukaran nomor Bila barang-barang tetap yang termasuk harta peninggalan
dalam dinas angkatan bersenjata negara; dibebani dengan hipotek-hipotek, tiap-tiap sesama ahli
biaya pernikahan, pakaian dan perhiasan untuk waris berhak menuntut agar beban-beban itu dilunasi
perlengkapan perkawinan. dengan harta peninggalan itu, dan agar barang-barang itu
menjadi bebas dan ikatan itu sebelum pemisahan dimulai.
Pasal 1098 Bila para ahli waris membagi warisan itu dalam keadaan
Bunga dan hasil dan apa yang harus dimasukkan, baru seperti waktu ditinggalkan, barang tetap yang dibebani
terutang sejak hari terbukanya suatu warisan. harus ditaksir atas dasar yang sama seperti barang-barang
tetap lainnya; jumlah pokok beban-beban itu harus
dikurangkan dan seluruh harga barang, dan ahli waris
Pasal 1099
Apa yang hilang karena kebetulan saja tanpa
kesalahan si penerima hibah, tidak perlu
dimasukkan.

BAGIAN 3
Pembayaran Utang

Pasal 1100
Para ahli waris yang telah bersedia menerima warisan,
Bila penerima hibah wasiat telah melunasi utang yang
yang menerima barang tetap tersebut sebagai telah membebani barang tetap yang dihibahwasiatkan,
bagiannya, hanya dialah yang wajib melunasi utang itu menurut hukum dia menggantikan kedudukan kreditur
untuk para sesama ahli waris dan ia harus menjamin dalam hak-haknya terhadap para ahli waris.
mereka terhadap penagihan utang itu.
Bila beban-beban itu hanya melekat pada barang-barang Pasal 1107
tetap tanpa ikatan perseorangan, tiada sesama ahli waris
yang dapat menuntut agar beban itu dilunasi, dan dalam Para kreditur kepada orang yang meninggal dan para
keadaan demikian barang tetap itu dimasukkan dalam penerima hibah wasiat boleh menuntut dan para kreditur
pembagian setelah dikurangi dengan jumlah pokok beban- kepada ahli waris, agar harta peninggalan dipisahkan dan
beban itu. harta ahli waris itu.

Pasal 1103 Pasal 1108

Seorang ahli waris yang karena suatu hipotek, telah Bila para kreditur dan penerima hibah wasiat telah
membayar lebih daripada bagian dalam utang bersama mengajukan tuntutan hukum mereka untuk pemisahan
itu, dapat menuntut kembali dan para sesama ahli waris dalam waktu enam bulan setelah terbukanya warisan itu,
apa yang sedianya harus dibayar oleh mereka masing- maka mereka berhak menyuruh agar tuntutan mereka
masing. dicatat dalam daftar-daftar umum untuk itu di sebelah tiap-
tiap barang tetap yang termasuk warisan itu, dengan
akibat, bahwa setelah pencatatan itu ahli waris tidak boleh
Pasal 1104 memindahtangankan atau membebani barang itu dengan
Bila salah seorang dan sesama ahli waris jatuh dalam merugikan para kreditur atas warisan itu.
keadaan miskin, maka bagiannya dalam utang hipotek
dibebankan kepada para ahli waris lainnya, menurut Pasal 1109
perbandingan besarnya bagian masing-masing.
Namun hak itu tidak dapat dilaksanakan, bila telah diadakan
pembaruan utang dalam piutang terhadap orang yang
Pasal 1105 meninggal, dan hal itu telah diterima oleh ahli waris sebagai
Seorang penerima hibah wasiat tidak wajib membayar debitur.
utang-utang dan beban-beban dan harta peninggalan, tanpa
mengurangi hak kreditur hipotek untuk mengalami
pelunasan utang hipotek itu dan barang tetap yang
dihibahwasiatkan.

Pasal 1106
pemisahan karena terjadi hal yang merugikan, dapat
Pasal 1110 mencegah dilakukannya pemisahan ulang, dengan
Hak itu lewat waktu dengan lampaunya jangka waktu tiga membenikan kepada penuntut, dalam bentuk uang tunai,
tahun. atau dalam bentuk barang, apa yang kurang pada bagian
warisannya.
Pasal 1111
Para kreditur terhadap ahli waris tidak berhak menuntut Pasal 1115
pemisahan harta peninggalan kepada para kreditur Seorang sesama ahli waris yang telah
terhadap warisan. memindahtangankan sebagian atau seluruh bagian
warisannya, tidak dapat minta pembatalan atas dasar
BAGIAN 4 adanya paksaan atau penipuan, bila pemindahtanganan
itu terjadi setelah berhentinya paksaan itu atau setelah
Pembatalan Pemisahan Harta Peninggalan yang Telah diketahuinya penipuan itu.
Diselenggarakan
Pasal 1116
Pasal 1112
Tuntutan hukum untuk pembatalan itu lewat waktu
Pemisahan harta peninggalan dapat dibatalkan; dengan lampaunya waktu tiga tahun, terhitung dari hari
1. dalam hal ada paksaan; pemisahan harta peninggalan.
2. dalam hal ada penipuan yang dilakukan oleh seorang
peserta atau lebih; Pasal 1117
3. dalam hal ada tindakan yang dirugikan lebih dan Tuntutan hukum untuk pembatalan pemisahan meliputi
seperempat bagiannya. Bila terlewat suatu barang atau setiap akta yang bertujuan untuk menghentikan keadaan
lebih yang termasuk harta peninggalan, maka hal itu hanya tidak terbaginya harta peninggalan antara para sesama ahli
memberi hak untuk menuntut pemisahan lebih lanjut waris, tidak peduli apakah akta itu dibuat dengan nama jual
tentang barang itu. beli, tukar menukar, perdamaian, dan sebagainya.

Pasal 1113
Untuk menilai terjadi tidaknya hal yang merugikan,
barang-barang yang bersangkutan harus ditaksir menurut
harganya pada saat pemisahan hanta peninggalan itu.

Pasal 1114
Orang yang terhadapnya diajukan tuntutan pembatalan
dengan surat wasiat atau dengan akta Notaris, di antara
Namun bila akta pemisahan harta peninggalan itu atau keturunan mereka atau di antara keturunan mereka ini dan
suatu akta yang sama dengan itu telah dilaksanakan, suami atau isteri mereka yang hidup terlama.
maka tidak dapat dimintakan pembatalan suatu
perdamaian yang telah dibuat untuk menghilangkan
keberatan-keberatan yang ada dalam akta yang pertama. Pasal 1122
Bila tidak semua barang yang ditinggalkan oleh keluarga
Pasal 1118 dalam garis ke atas itu termasuk dalam pembagian itu, pada
waktu dia meninggal, barang-barang yang tidak dibagi itu,
Tuntutan hukum untuk pembatalan pernisahan harta harus dibagi menurut undang-undang.
peninggalan tidak diperkenankan terhadap penjualan hak
waris, tanpa adanya penipuan terhadap seorang sesama
ahli waris atau lebih untuk keuntungan atau kerugian Pasal 1123
mereka oleh seseorang. Bila pembagian itu dilakukan bukan di antara semua anak-
anak yang masih hidup pada waktu kematian itu dan para
Pasal 1119 keturunan orang yang meninggal lebih dahulu, maka
pembagian itu sama sekali batal, dan dapat dituntut
Pemisahan ulang harta peninggalan yang dilakukan setelah pembagian baru dalam bentuk yang sah, baik oleh anak-
pembatalan pemisahan harta peninggalan, tidak dapat anak atau keturunan yang tidak mendapat bagian, maupun
mendatangkan kerugian terhadap hak-hak yang telah oleh mereka yang telah mendapat bagian.
diperoleh pihak ketiga secara sah sebelumnya.

Pasal 1124
Pasal 1120
Segala pelepasan hak untuk minta pembatalan suatu Pembagian yang telah dibuat sesuai dengan Pasal 1121,
dapat dibantah berdasarkan timbulnya kerugian yang
pemisahan tidaklah berlaku.
besamya melebihi seperempat bagian. Hal itu dapat juga
dibantah, bila pembagian itu dan apa yang telah diberikan
BAGIAN 5 lebih dahulu dengan dibebaskan dan pemasukan, telah
Pembagian Harta Peninggalan oleh Keluarga Sedarah mengurangi legitieme portie untuk seorang keturunan atau
dalam Garis ke Atas Antara Keturunan Mereka Atau di lebih.
Antara Mereka ini dan Suami Atau Isteri Mereka yang
Hidup Terlama

Pasal 1121
Para keluarga sedarah dalam garis ke atas boleh
melakukan pembagian dan pemisahan harta benda mereka,
Tuntutan hukum yang diperbolehkan dalam Pasal ini
lewat waktu dengan lampaunya jangka waktu tiga tahun, Pasal 1128
terhitung dari hari meninggalnya pewaris. Balai Harta Peninggalan setelah mengadakan penyegelan
yang dianggap perlu, wajib untuk mengadakan pemerincian
Pasal 1125 harta peninggalan itu, dan mengurusnya serta
membereskannya.
Para ahli waris yang karena salah satu alasan tersebut
dalam pasal yang lalu membantah pembagian itu, harus Balai itu wajib untuk melacak para ahli waris, dengan cara
membayar terlebih dahulu biaya yang diperlukan untuk memasang panggilan melalui surat kabar resmi, atau
penaksiran barang-barang itu, dan biaya itu tetap akan dengan cara lain yang lebih tepat. Balai itu harus bertindak
menjadi beban mereka, bila ternyata tuntutan mereka dalam Pengadilan mengenai tuntutan-tuntutan hukum yang
tidak beralasan. telah diajukan terhadap harta peninggalan itu, dan
menjalankan serta melanjutkan hak-hak dari orang yang
telah meninggal itu, dan memberikan perhitungan
BAB XVIII mengenai pengurusannya kepada orang yang seharusnya
HARTA PENINGGALAN YANG TAK TERURUS melakukan perhitungan itu.

Pasal 1126 Pasal 1129


Bila pada waktu terbukanya suatu warisan tidak ada orang Bila setelah lampaunya waktu tiga tahun terhitung dari
yang muncul menuntut haknya atas warisan itu, atau bila saat terbukanya warisan itu, tidak ada ahli waris yang
ahli waris yang dikenal menolak warisan itu, maka harta muncul, maka perhitungan penutupnya harus dibuat
peninggalan itu dianggap tidak terurus. untuk negara, yang berwenang untuk menguasai barang-
barang peninggalan itu untuk sementara.
Pasal 1127
Pasal 1130
Balai Harta Peninggalan, menurut hukum wajib mengurus
setiap harta peninggalan tak terurus yang terbuka dalam Ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Pasal-pasal
daerahnya, tanpa memperhatikan apakah harta itu cukup atau 1036, 1037, 1038 dan 1041 berlaku terhadap
tidak untuk melunasi utang pewarisnya. Balai itu, pada waktu pengurusan harta peninggalan yang tidak terurus.
mulai melaksanakan pengurusan, wajib memberitahukan hal
itu kepada jawatan Kejaksaan pada Pengadilan Negeri. Dalam
hal ada perselisihan tentang terurus tidaknya suatu harta
peninggalan. Pengadilan itu atas permohonan orang yang
berkepentingan atau atas saran jawatan Kejaksaan, setelah
minta nasihat, Balai Harta Peninggalan akan mengambil
keputusan tanpa persidangan.
dalam hal undang-undang dengan tegas menentukan
kebalikannya.
BAB XIX
PIUTANG DENGAN HAK MENDAHULUKAN Pasal 1135
Antara pihak-pihak kreditur yang mempunyai hak
BAGIAN 1 didahulukan, tingkatannya diatur menurut sifat hak
Piutang dengan Hak Didahulukan pada Umumnya didahulukan mereka.

Pasal 1131 Pasal 1136


Segala barang-barang bergerak dan tak bergerak milik Para kreditur dengan hak didahulukan yang
debitur, baik yang sudah ada maupun yang akan ada, mempunyai tingkatan sama, dibayar secara
menjadi jaminan untuk perikatan-perikatan perorangan berimbang.
debitur itu.
Pasal 1137
Pasal 1132 Hak didahulukan milik negara, kantor lelang dan badan
Barang-barang itu menjadi jaminan bersama bagi semua umum lain yang diadakan oleh penguasa, tata tertib
kreditur terhadapnya hasil penjualan barang-barang itu pelaksanaannya, dan lama jangka waktunya, diatur dalam
dibagi menurut perbandingan piutang masing-masing berbagai undang-undang khusus yang berhubungan dengan
kecuali bila di antara para kreditur itu ada alasan-alasan hal-hal itu. Hak didahulukan milik persekutuan atau badan
sah untuk didahulukan. kemasyarakatan yang berhak atau yang kemudian
mendapat hak untuk memungut bea-bea, diatur dalam
Pasal 1133 undang-undang yang telah ada mengenai hal itu atau yang
akan diadakan.
Hak untuk didahulukan di antara para kreditur bersumber
pada hak istimewa, pada gadai dan pada hipotek. Tentang
gadai dan hipotek dibicarakan dalam Bab 20 dan 21 buku Pasal 1138
ini.

Pasal 1134
Hak istimewa adalah suatu hak yang diberikan oleh
undang-undang kepada seorang kreditur yang
menyebabkan ia berkedudukan lebih tinggi daripada yang
lainnya, semata-mata berdasarkan sifat piutang itu. Gadai
dan hipotek lebih tinggi daripada hak istimewa, kecuali
7. apa yang masih harus dibayar kepada seorang tukang
Hak-hak istimewa itu dapat mengenai barang-barang batu, tukang kayu dan tukang lain karena pembangunan,
tertentu, atau dapat juga mengenai semua barang-barang penambahan dan perbaikan barang-barang tak bergerak,
bergerak dan tak bergerak, pada umumnya. Yang pertama asalkan piutang itu tidak lebih lama dari tiga tahun, dan
didahulukan daripada yang kedua. hak milik atas persil yang bersangkutan masih tetap ada
pada si debitur;
BAGIAN 2 8. penggantian dan pembayaran yang dipikul oleh pegawai
Hak Didahulukan yang Dilekatkan pada Barang Tertentu yang memangku jabatan umum karena kelalaian,
kesalahan, pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan
dalam melaksanakan tugasnya.
Pasal 1139
Piutang-piutang yang didahulukan atas barang-barang
Pasal 1140
tertentu, ialah:
Orang yang menyewakan dapat melaksanakan hak
1. biaya perkara yang semata-mata timbul dari penjualan
didahulukan atas buah-buah yang masih bergantung pada
barang bergerak atau barang tak bergerak sebagai
cabang-cabang di pohon, atau yang masih terikat erat
pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan
oleh akar-akar pada tanah; dan juga atas buah-buah baik
atau penguasaan. Biaya ini dibayar dengan hasil
yang sesudah dipanen maupun yang belum dipanen dan
penjualan barang tersebut, lebih dahulu daripada segala
masih berada di atas tanah, pula atas sesuatu yang ada di
utang lain yang mempunyai hak didahulukan, bahkan
atas tanah, baik untuk menghias rumah atau kebun yang
lebih dahulu daripada gadai hipotek;
disewa, maupun untuk menggarap atau menggunakan
2. uang sewa barang tetap, biaya perbaikan yang menjadi tanah itu, seperti: ternak, perkakas-perkakas
kewajiban penyewa serta segala sesuatu yang pembangunan dan sebagainya tak peduli apakah barang-
berhubungan dengan pemenuhan perjanjian sewa barang yang disebutkan di atas milik penyewa atau
penyewa itu; bukan.
3. dibayar; Bila penyewa melepaskan sebagian dari barang yang
4. biaya untuk menyelamatkan suatu barang; disewanya untuk disewakan kembali secara sah kepada orang
5. biaya pengerjaan suatu barang yang masih harus dibayar lain, maka orang yang menyewakan tidak dapat
kepada pekerjanya; 6.apa yang diserahkan kepada melaksanakan hak didahulukan atas barang-barang yang ada
seorang tamu rumah penginapan oleh pengusaha rumah di atas dan di dalam bagian itu lebih daripada menurut
penginapan sebagai pengusaha rumah penginapan; perbandingan bagian yang disewa oleh penyewa kedua itu,
6. upah pengangkutan dan biaya tambahan lain; sekedar si penyewa kedua tidak dapat menunjukkan bahwa
dia telah melunasi uang sewanya menurut perjanjian.

Pasal 1141
Namun demikian, harga pembelian bibit yang masih Bila penjualan barang itu dilakukan dengan tunai, maka
terutang dan biaya panenan yang sedang berjalan yang penjualan mempunyai wewenang untuk menuntut kembali
belum dibayar, harus dibayar dari hasil panenan itu dengan barang-barangnya, selama barang-barang itu masih
mendahulukannya dari piutang orang yang menyewakan, berada ditangan pembeli, dan menghalangi dijualnya
sedangkan harga pembelian perkakas yang belum dibayar barang itu lebih lanjut, asalkan penuntutan kembalinya
harus dari hasil penjualan perkakas itu. barang itu dilakukan dalam waktu tiga puluh hari setelah
penyerahannya.

Pasal 1142
Pasal 1146
Pihak yang menyewakan dapat menyita barang-barang
bergerak, yang atasnya ia mempunyai hak didahulukan Namun penjual itu tidak dapat melaksanakan haknya
menurut Pasal 1140, bila barang itu diangkut tanpa izinnya, lebih dahulu daripada orang yang menyewakan rumah
dan ia tetap mempunyai hak didahulukan atasnya, atau perkebunan itu, kecuali bila dapat dibuktikan
sekalipun barang itu terikat pada pihak ketiga, karena bahwa yang menyewakan itu tahu, bahwa perabot-
digadaikan, atau karena soal lain, asalkan ia menuntutnya perabot rumah itu dan barang lainnya yang
diperuntukkan bagi rumah atau kebun itu, tidak
lewat pengadilan dalam waktu empat puluh hari setelah
dibayar oleh si penyewa itu.
barang bergerak yang diperuntukkan bagi perkebunan
diangkut, atau dalam waktu empat belas hari sejak saat
diangkutnya barang perhiasan sebuah rumah. Pasal 1146a
Hak penjual hapus, bila barang-barang itu, setelah berada
Pasal 1143 dalam penguasaan pembeli semula atau kekuasaanya,
Hak didahulukan pihak yang menyewakan meliputi segala dibeli dengan itikad balk oleh pihak ketiga dan telah
uang sewa yang sudah dapat ditagih selama tiga tahun diserahkan kepadanya. Akan tetapi bila uang pembelian itu
terakhir dari tahun yang berjalan. belum dibayar oleh pihak ketiga itu, penjual semula dapat
menuntut uang itu sampai memenuhi jumlah tagihannya,
asalkan tagihan itu dilakukan dalam waktu enam puluh hari
Pasal 1144 setelah penyerahan semula.
Penjual barang bergerak yang belum mendapat
pelunasan dapat melaksanakan hak didahulukan atas Pasal 1147
uang pembelian barang itu, bila barang-barang itu masih
berada di tangan debitur, tanpa memperhatikan apakah Hak-hak didahulukan yang tercantum dalam Pasal 1139
ia telah menjual barang-barang itu dengan tunai atau nomor 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 dilaksanakan sebagai benikut:
tanpa penentuan waktu.

Pasal 1145
mengenai pemilikan atau penguasaan, dan penyelamatan
yang tersebut pada nomor 4, atas barang yang untuk harta benda; ini didahulukan daripada gadai dan hipotek;
penyelamatan telah dikeluarkan biaya; yang tersebut 2. biaya penguburan, tanpa mengurangi wewenang Hakim
pada nomor 5, atas barang yang telah digarap; untuk menguranginya, bila biaya itu berlebihan;
yang tersebut pada nomor 6, atas barang-barang yang telah 3. segala biaya pengobatan terakhir;
dibawa ke rumah penginapan oleh tamu rumah
penginapan; 4. upah para buruh dari tahun yang lampau dan apa yang
masih harus dibayar untuk tahun berjalan, serta jumlah
yang tersebut pada nomor 7, atas barang-barang yang kenaikan upah menurut Pasal 160 q; jumlah pengeluaran
diangkut; buruh yang dikeluarkan/dilakukan untuk majikan; jumlah
yang tersebut pada nomor 8, atas hasil dan penjualan yang masih harus dibayar oleh majikan kepada buruh
persil yang telah dibangun, ditambah atau diperbaiki; berdasarkan Pasal 1602 v alinea keempat Kitab Undang-
yang tersebut pada nomor 9, atas jumlah yang dijamin undang Hukum Perdata ini atau Pasal 7 ayat (3) "Peraturan
oleh pegawai termaksud, dan bunga yang belum dibayar Perburuhan Di Perusahaan Perkebunan"; jumlah yang
untuk itu. masih harus dibayar oleh majikan pada akhir hubungan
kerja berdasarkan Pasal 1603 s bis kepada buruh; jumlah
yang masih harus dibayar majikan kepada keluarga
Pasal 1148
seorang buruh karena kematian buruh tersebut
Jika beberapa kreditur dengan hak didahulukan seperti berdasarkan Pasal 13 ayat (4) "Peraturan Perburuhan Di
yang tercantum dalam bagian ini muncul bersama, maka Perusahaan Perkebunan"; apa yang berdasarkan "Peraturan
biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk penyelamatan Kecelakaan 1939" atau "Peraturan Kecelakaan Anak Buah
barang itu mendapat hak didahulukan, bila biaya itu Kapal 1940" masih harus dibayar kepada buruh atau anak
dikeluarkan setelah timbul utang-utang lain yang buah kapal itu atau ahli waris mereka beserta tagihan
mempunyai hak didahulukan. utang berdasarkan "Peraturan tentang Pemulangan Buruh
yang diterima atau dikerahkan di Luar Negeri";
BAGIAN 3 5. piutang karena penyerahan bahan-bahan makanan, yang
Hak Didahulukan atas Segala Barang Bergerak dan Barang dilakukan kepada debitur dan keluarganya selama enam
Tetap pada Umumnya bulan terakhir;
6. piutang para pengusaha sekolah berasrama untuk tahun
Pasal 1149 terakhir;
Piutang-piutang atas segala barang bergerak dan barang
tak bergerak pada umumnya adalah yang disebut di
bawah ini, dan ditagih menurut urutan berikut ini:
1. biaya perkara yang semata-mata timbul dari penjualan
barang sebagai pelaksanaan putusan atas tuntutan
7. piutang anak-anak yang masih di bawah umur atau dalam
pengampuan wali atau pengampuan mereka berkenaan Pasal 1152
dengan pengurusan mereka, sejauh hal itu tidak dapat Hak gadai atas barang bergerak yang berwujud dan atas
ditagih dari hipotek-hipotek atau jaminan lain yang harus piutang bawa timbul dengan cara menyerahkan gadai itu
diadakan menurut Bab 15 Buku Pertama Kitab Undang- kepada kekuasaan kreditur atau orang yang memberikan
undang Hukum Perdata ini, demikian pula tunjangan untuk gadai atau yang dikembalikan atas kehendak kreditur. Hak
pemeliharaan dan pendidikan yang masih harus dibayar gadai hapus bila gadai itu lepas dari kekuasaan pemegang
oleh para orangtua untuk anak-anak sah mereka yang gadai. Namun bila barang itu hilang, atau diambil dari
masih di bawah umur. kekuasaannya, maka ia berhak untuk menuntutnya kembali
menurut Pasal 1977 alinea kedua, dan bila gadai itu telah
BAB XX kembali, maka hak gadai itu dianggap tidak pernah hilang.
GADAI Hal tidak adanya wewenang pemberi gadai untuk
bertindak bebas atas barang itu, tidak dapat
dipertanggungjawabkan kepada kreditur, tanpa
Pasal 1150 mengurangi hak orang yang telah kehilangan atau
Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu kecurigaan barang itu untuk menuntutnya kembali.
barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh kreditur,
atau oleh kuasanya, sebagai jaminan atas utangnya, dan yang Pasal 1152 bis.
memberi wewenang kepada kreditur untuk mengambil
pelunasan piutangnya dan barang itu dengan mendahalui Untuk melahirkan hak gadai atas surat tunjuk, selain
penyerahan endosemennya, juga dipersyaratkan
kreditur-kreditur lain; dengan pengecualian biaya penjualan
penyerahan suratnya.
sebagai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai
pemilikan atau penguasaan, dan biaya penyelamatan barang
itu, yang dikeluarkan setelah barang itu sebagai gadai dan Pasal 1153
yang harus didahulukan. Hak gadai atas barang bergerak yang tak berwujud,
kecuali surat tunjuk dan surat bawa lahir dengan
Pasal 1151 pemberitahuan mengenai penggadaian itu kepada orang
yang kepadanya hak gadai itu harus dilaksanakan. Orang
Perjanjian gadai harus dibuktikan dengan alat yang ini dapat menuntut bukti tertulis mengenai pemberitahuan
diperkenankan untuk membuktikan perjanjian
itu, dan mengenai izin dan pemberian gadainya.
pokoknya.

Pasal 1154
Tentang pemindahtanganan barang gadai yang dimaksud
Dalam hal debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi dalam pasal ini dan pasal yang lampau, kreditur wajib
kewajiban-kewajiban, kreditur tidak diperkenankan untuk memberitahukannya kepada pemberi gadai,
mengalihkan barang yang digadaikan itu menjadi selambat-lambatnya pada hari berikutnya bila setiap hari
miliknya. Segala persyaratan perjanjian yang ada hubungan pos atau telegrap, atau jika tidak begitu
bertentangan dengan ketentuan ini adalah batal. halnya, dengan pos yang berangkat pertama. Berita
dengan telegrap atau dengan surat tercatat dianggap
Pasal 1155 sebagai berita yang pantas.
Bila oleh pihak-pihak yang berjanji tidak disepakati lain,
maka jika debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi Pasal 1157
kewajibannya, setelah lampaunya jangka waktu yang Kreditur bertanggung jawab atas kerugian atau susutnya
ditentukan, atau setelah dilakukan peringatan untuk barang gadai itu, sejauh hal itu terjadi akibat kelalaiannya.
pemenuhan perjanjian dalam hal tidak ada ketentuan Di pihak lain debitur wajib mengganti kepada kreditur itu
tentang jangka waktu yang pasti, kreditur berhak untuk biaya yang berguna dan perlu dikeluarkan oleh kreditur itu
menjual barang gadainya dihadapan umum menurut untuk penyelamatan barang gadai itu.
kebiasaan-kebiasaan setempat dan dengan persyaratan
yang lazim berlaku, dengan tujuan agar jumlah utang itu
dengan bunga dan biaya dapat dilunasi dengan hasil Pasal 1158
penjualan itu. Bila gadai itu terdiri dan barang dagangan Bila suatu piutang digadaikan, dan piutang ini
atau dan efek-efek yang dapat diperdagangkan dalam bursa, menghasilkan bunga, maka kreditur boleh
maka penjualannya dapat dilakukan di tempat itu juga, memperhitungkan bunga itu dengan bunga yang
asalkan dengan perantaraan dua orang makelar yang ahli terutang kepadanya.
dalam bidang itu. Bila utang yang dijamin dengan piutang yang digadaikan
itu tidak menghasilkan bunga, maka bunga yang diterima
pemegang gadai itu dikurangkan dari jumlah pokok utang.
Pasal 1156
Dalam segala hal, bila debitur atau pemberi gadai Ialai
Pasal 1159
untuk melakukan kewajibannya, maka debitur dapat
menuntut lewat pengadilan agar barang gadai itu dijual Selama pemegang gadai itu tidak menyalahgunakan
untuk melunasi utangnya beserta bunga dan biayanya, barang yang diberikan kepadanya sebagai gadai, debitur
menurut cara yang akan ditentukan oleh Hakim, atau agar tidak berwenang untuk menuntut kembali barang itu
hakim mengizinkan barang gadai itu tetap berada pada sebelum a membayar penuh, baik jumlah utang pokok
kreditur untuk menutup suatu jumlah yang akan ditentukan maupun bunga dan biaya utang yang dijamin dengan
oleh hakim dalam suatu keputusan, sampai sebesar utang gadai itu, beserta biaya yang dikeluarkan untuk
beserta bunga dan biayanya. penyelamatan barang gadai itu.
perikatan.
Bila antara kreditur dan debitur terjadi utang kedua, yan g
diadakan antara mereka berdua setelah saat pemberian
gadai dan dapat ditagih sebelum pembayaran utang yang Pasal 1163
pertama atau pada hari pembayaran itu sendiri, maka Hak itu pada hakikatnya tidak dapat dibagi-bagi, dan
kreditur tidak wajib untuk melepaskan barang gadai itu diadakan atas semua barang tak bergerak yang terikat
sebelum ia menerima pembayaran penuh kedua utang itu, secara keseluruhan, atas masing-masing dari barang-
walaupun tidak diadakan perjanjian untuk mengikatkan barang itu, dan atas tiap bagian dari barang-barang itu.
barang gadai itu bagi pembayaran utang yang kedua. Barang-barang tersebut tetap memikul beban itu meskipun
barang-barang tersebut berpindah tangan kepada siapa
pun juga.
Pasal 1160
Gadai itu tidak dapat dibagi-bagi, meskipun utang itu dapat
dibagi antara para ahli waris debitur atau para ahli waris Pasal 1164
kreditur. Ahli waris debitur yang telah membayar Yang dapat dibebani dengan hipotek hanyalah:
bagiannya tidak dapat menuntut kembali bagiannya dalam 1. barang-barang tak bergerak yang dapat diperdagangkan,
barang gadai itu, sebelum utang itu dilunasi sepenuhnya. beserta semua yang termasuk bagiannya, sejauh hal yang
Di lain pihak, ahli waris kreditur yang telah menerima tersebut terakhir ini dianggap sebagai barang tak bergerak.
bagiannya dan piutang itu, tidak boleh mengembalikan 2. hak pakai hasil barang-barang itu dengan segala sesuatu
barang gadai itu atas kerugian sesama ahli warisnya yang yang termasuk bagiannya:
belum menerima pembayaran.
3. hak numpang karang dan hak usaha;
4. bunga tanah yang terutang, baik dalam bentuk uang
Pasal 1161
maupun dalam bentuk hasil tanah;
Dihapus dengan S. 1938- 276. 5. hak sepersepuluhan;
6. bazar atau pekan raya, yang diakui oleh pemenntah,
BAB XXI beserta hak istimewanya yang melekat.
HIPOTEK

BAGIAN 1
Ketentuan-ketentuan Umum

1162
Hipotek adalah suatu hak kebendaan atas barang tak
bergerak yang dijadikan jaminan dalam pelunasan suatu
Semua barang milik anak yang masih berada di bawah
umur, orang yang ada dalam pengampuan dan orang yang
Pasal 1165 dalam keadaan tak hadir, yang penguasaan atasnya hanya
Setiap hipotek mencakup juga segala perbaikan yang diberikan untuk sementara waktu saja, tidak dapat
dilakukan kemudian atas barang yang dibebani, dan juga dibebani dengan hipotek selain dengan alasan yang sesuai
mencakup semua yang menyatu dengan barang itu dengan persyaratan formal yang ditetapkan oleh undang-
karena pertambahan atau pembangunan. undang.

Pasal 1166 Pasal 1171


Bagian yang tidak terbagi dan barang tak bergerak milik Hipotek hanya dapat diberikan dengan akta otentik,
bersama, dapat dibebani dengan hipotek. Setelah barang kecuali dalam hal yang dengan tegas ditunjuk oleh
itu dibagi, hipotek tersebut hanya tetap membebani undangundang. Juga pemberian kuasa untuk memberikan
bagian yang diberikan kepada debitur yang telah hipotek harus dibuat dengan akta otentik. Orang yang
memberikan hipoteknya, tanpa mengurangi ketentuan menurut undang-undang atau perjanjian wajib untuk
Pasal 1341. memberikan hipotek, dapat dipaksa untuk itu dengan
putusan Hakim, yang mempunyai kekuatan yang sama
seperti bila ia telah memberi persetujuan terhadap hipotek
Pasal 1167
itu, dan menunjukkan secara pasti barang-barang yang
Barang bergerak tidak dapat dibebani hipotek. harus didaftar, Seorang wanita bersuami yang dalam
perjanjian kawin kepadanya telah diperjanjikan hipotek,
Pasal 1168 tanpa bantuan suaminya atau kuasa dan Hakim, dapat
mengusahakan pendaftaran hipoteknya, dan melancarkan
Hipotek tidak dapat diadakan selain oleh orang tuntutan hukum yang dipenlukan untuk itu.
yang mempunyai wewenang untuk
memindahtangankan barang yang dibebani itu.
Pasal 1172
Pasal 1169 Penjualan, penyerahan dan pemberian bagian dan
utang hipotek, hanya dapat dilakukan dengan suatu
Mereka yang atas barang tak bergerak hanya mempunyai hak akta otentik.
yang ditangguhkan oleh suatu syarat, atau yang dalam hal
tertentu dapat dihapuskan atau dibatalkan, tidak dapat
memberikan hipotek selama yang tunduk pada syarat
penangguhan, penghapusan atau pembatalan.

Pasal 1170
maka pemberian hipotek itu boleh dilakukan sampai
sebesar jumlah harga taksiran, yang oleh pihak-pihak yang
Pasal 1173 bersangkutan harus dicantumkan dalam akta itu.
Atas dasar perjanjian yang dibuat di luar negeri, tidak
dapat diadakan pendaftaran hipotek atas barang-barang Pasal 1177
yang terletak di Indonesia, kecuali bila dalam suatu traktat
ditentukan sebaliknya. Kreditur sekali-kali tidak dapat menuntut penambahan
hipotek kecuali bila diperjanjikan atau ditentukan
sebaliknya dalam undang-undang.
Pasal 1174
Akta untuk mengadakan hipotek harus memuat suatu Pasal 1178
penjelasan khusus mengenai barang yang dibebani dan
mengenai sifat serta letak barang itu; penjelasan itu Segala perjanjian yang menentukan bahwa kreditur diberi
sedapat-dapatnya didasarkan pada pengukuran- kuasa untuk menjadikan barang-barang yang dihipotekkan
pengukuran yang dilakukan atas perintah pemerintah. itu sebagai miliknya adalah batal. Namun kreditur hipotek
Mengenai sepersepuluhan dari bunga tanah, bila tidak pertama, pada waktu penyerahan hipotek boleh
dapat ditunjukkan secara tegas persil mana yang dibebani mensyaratkan dengan tegas, bahwa jika utang pokok tidak
dengan itu, maka cukuplah dengan akta diuraikan dan dilunasi sebagaimana mestinya, atau bila bunga yang
ditunjukkan secara tepat daerah yang memikul beban itu. terutang tidak dibayar, maka ia akan diberi kuasa secara
mutlak untuk menjual persil yang terikat itu di muka umum,
agar dari hasilnya dilunasi, baik jumlah uang pokoknya
Pasal 1175 maupun bunga dan biayanya. Perjanjian itu harus
Hipotek hanya dapat diadakan atas barang yang sudah ada. didaftarkan dalam daftar-daftar umum, dan pelelangan
Hipotek atas barang yang belum ada adalah batal. Namun tersebut harus diselenggarakan dengan cara yang
bila kepada seorang isteri dalam perjanjian kawin telah diperintahkan dalam Pasal 1211.
diperjanjikan pemberian hipotek, atau pada umumnya bila
seorang debitur telah mewajibkan diri untuk memberikan BAGIAN 2
hipotek kepada kreditur,maka suami atau debitur itu dapat
dipaksa untuk memenuhi kewajibannya dengan Pendaftaran Hipotek dan Bentuk Pendaftaran
menunjukkan barang-barang yang telah diperolehnya
setelah terjadinya perikatan itu.

Pasal 1176
Suatu hipotek hanya berlaku, bila jumlah uang yang
diberikan untuk hipotek itu pasti dan ditentukan dalam
akta. Bila utang itu bersyarat dan besarnya tidak tentu,
Pasal 1183
Pasal 1179
Ketentuan yang sama juga berlaku bila dalam akta
Pendaftaran ikatan hipotek harus dilakukan dalam daftar-
pemisahan harta dipersyaratkan hipotek sebagai jaminan
daftar umum yang disediakan untuk itu. Dalam hal tidak
untuk apa yang tetap terutang oleh salah seorang yang
ada pendaftaran, hipotek itu tidak mempunyai kekuatan
apa pun, bahkan juga terhadap kreditur yang tidak berhak terhadap sesamanya yang lain akibat suatu
mempunyai ikatan hipotek. pemisahan harta, atau sebagai jaminan terhadap gangguan
karena tuntutan pemilikan atau penguasaan atas barang-
barang yang diberikan sebagai bagian. Juga dalam hal itu,
Pasal 1180 pendaftaran yang dilakukan dalam delapan hari setelah
Pendaftaran suatu hipotek tidak berlaku, bila hal itu pengumuman akta pemisahan harta itu, sekedar mengenai
dilakukan pada waktu hak milik atas barang itu telah persyaratan perjanjian ini, didahulukan daripada hipotek-
beralih kembali kepada pihak ketiga, karena debitur hipotek yang telah diberikan dalam jangka waktu itu oleh
telah kehilangan hak miliknya atas barang itu. orang yang telah mendapat hak atas barang itu.

Pasal 1181 Pasal 1184


Urutan tingkat para kreditur hipotek ditentukan menurut Kreditur yang terdaftar untuk sejumlah uang pokok yang
tanggal pendaftaran ikatan hipotek mereka, tanpa menghasilkan bunga, berhak karena bunga itu untuk
mengurangi kekecualian-kekecualian yang tercantum dalam ditempatkan dalam urutan tingkat yang sama seperti yang
dua pasal berikut. Mereka yang didaftar pada hari yang untuk jumlah uang pokoknya, selama-lamanya untuk dua
sama, bersama-sama mempunyai hipotek yang bertanggal tahun dari tahun yang berjalan; hal ini tidak mengurangi
sama, tanpa membedakan jam berapa pendaftaran itu haknya untuk mengambil pendaftaran-pendaftaran khusus
dilakukan, juga kalau jamnya telah dicatat oleh mengenai bunga-bunga yang lain dari yang dijamin pada
penyimpannya. pendaftaran pertama, yang sejak hari tanggalnya akan
menimbulkan hipotek.
Pasal 1182
Bila dalam akta jualbeli, sebagai jaminan atas uang Pasal 1185
penjualan yang belum dibayar, diperjanjikan hipotek atas Bila akta hipotek mengandung persyaratan perjanjian tegas,
barang yang dijual itu,dan pendaftarannya telah dilakukan yang membatasi wewenang debitur, baik untuk menyewakan
dalam delapan hari setelah pengumuman akta jual beli barang yang dibebani di luar izin kreditur maupun mengenai
dengan cara yang ditentukan dalam Pasal 620, maka
hipotek itu akan mempunyai hak didahulukan terhadap
hipotek-hipotek lain yang telah diberikan oleh pembeli
dalam jangka waktu itu.
hipotek, sedapat-dapatnya sesuai dengan yang telah
cara atau waktu untuk menyewakan barang itu, ataupun dilakukan atas perintah pemerintah; tanpa mengurangi
mengenai uang sewa, maka persyaratan perjanjian ketentuan dalam Pasal 1174 alinea kedua mengenai
demikian tidak hanya akan mengikat para pihak itu, persetujuan dan bunga tanah;
melainkan juga dapat dinyatakan berlaku terhadap debitur
5. persyaratan yang sekiranya diadakan antara kreditur dan
oleh kreditur yang sudah menyuruh mendaftarkan debitur, berkenaan dengan pasal yang lampau beserta Pasal
persyaratan perjanjian demikian itu dalam daftar-daftar 1178 alinea kedua dan Pasal 1210 alinea kedua.
umum. Segala sesuatunya tidak mengurangi ketentuan
Pasal 1341, yang bila ada dasarnya, dapat dinyatakan
berlaku oleh semua kreditur, tak perduli apakah dibuat Pasal 1187
atau tidak suatu persyaratan perjanjian yang membatasi Juru simpan harus menahan akta ikhtisar yang dibuat di atas
penyewa atau pembayaran uang muka. salinan otentik dari alas hak yang menjadi dasar untuk minta
pendaftaran itu, dengan tujuan agar pendaftaran itu dilakukan
Pasal 1186 pada tanggal penyerahan itu. Pada hari itu juga ia harus
mengembalikan kepada orang yang telah minta pendaftaran
Untuk menyelenggarakan pendaftaran, kreditur sendiri itu akta ikhtisar yang lainnya atau yang kedua, yang di bagian
atau orang ketiga, harus menyerahkan kepada juru simpan bawahnya harus dicantumkan olehnya hari penyerahannya.
hipotek di wilayah tempat barang-barang itu suatu salinan Bila diminta, dalam waktu selambat-lambatnya dua puluh
otentik dari akta hipotek itu, beserta dua akta ikhtisar yang
empat jam setelah permohonan ini ia wajib menambahkan
ditandatangani oleh kreditur atau orang ketiga tersebut,
pada akta ikhtisar yang lain atau yang kedua itu nomor daftar
yang satu ditulis di atas salinan dari alas hak yang telah
untuk ikhtisar itu, yang dipakai untuk pendaftaran tersebut.
dikeluarkan. Akta-akta ikhtisar itu harus memuat:
Kedua keterangan ini harus ditandatangani olehnya.
1. petunjuk yang jelas mengenai kreditur dan debitur dan
Juru simpan harus menyimpan secara rapi salinan-salinan
keterangan tentang tempat tinggal yang dipilih oleh pihak
akta pemindahtanganan, pengadaan hak-hak kebendaan
yang disebut pertama dalam lingkungan kantor juru
atau hak-hak guna jasa pekarangan, dan akta pemisahan
simpan. Pendaftaran barang-barang seseorang yang telah
harta, serta akta-akta ikhtisar pendaftarannya, setelah
meninggal dapat dilakukan atas namanya;
membukukannya atau mendaftarnya dalam daftar-daftar
2. tanggal dan sifat alas haknya, dengan menyebutkan yang diperuntukkan bagi masing-masing.
pegawai yang olehnya atau dihadapannya akta itu telah
dibuat, atau Hakim yang telah menunjuk barang-barang Ia harus mengumpulkan surat-surat yang diserahkan
kepadanya menjadi satu menurut urutan seperti dalam
yang harus dibebani berkenaan dengan Pasal 1171 alinea
daftar penyerahan surat-surat itu atau dalam daftar
ketiga.
harian; akta-akta ikhtisar didaftarkan tersendiri;
3. jumlah piutang atau perkiraan hak-hak yang bersyarat dan
tak tentu yang harus dijamin, beserta jatuh temponya
untuk menagih utang itu;
4. petunjuk tentang sifat dan letak barang-barang yang dibebani
Pasal 1189
Surat-surat yang diserahkan diumumkan harus dijilid dalam
satu berkas, surat-surat yang diserahkan untuk didaftar Orang yang telah menyuruh melakukan pendaftaran,
dalam berkas kedua, dan akta-akta untuk pencoretan dan demikian pula wakil-wakilnya, atau siapa saja yang
penghapusan dalam berkas ketiga, semuanya disimpan berdasarkan suatu akta otentik telah mendapat hak orang
dengan rapi. Berkas-berkas ini selanjutnya harus dibentuk itu, diperkenankan untuk mengubah tempat tinggal yang
menjadi jilid-jilid buku tersendiri, sedangkan di belakang telah dipilihnya, asalkan ia memilih dan menunjuk suatu
masing-masing jilid harus diberi nomor jilidnya, jangka tempat tinggal yang lain yang terletak di wilayah yang
waktu, serta nomor pertama dan terakhir surat-surat yang sama, dan hal itu dicatat di sebelah pendaftaran yang
terkandung di dalamnya. Pemerintah mengatur jangka bersangkutan.
waktu untuk penyusunan surat-surat tersebut sebelum
dijilid menjadi buku. Pasal 1190
Pada tiap-tiap surat yang diserahkan harus dicatat hari Dalam hal tidak dipenuhi salah satu formalitas tersebut di
penyerahan, jilid dan nomor daftar penyerahannya. atas, pendaftaran itu tidak dapat dibatalkan, kecuali bila
hal itu menjadikan tidak cukup jelas diketahui perihal
Pasal 1188 kreditur, debitur, utang atau barang yang dibebani.
Pada waktu meminta pendaftaran seperti yang diatur dalam
Pasal 1108, para kreditur atau para penerima hibah wasiat Pasal 1191
berkewajiban untuk menyampaikan kepada juru simpan Penyerahan dan pembukuan suatu akta peralihan hak milik
hipotek. dan pendaftaran atas barang-barang atau pendaftaran
1. suatu salinan otentik tuntutan untuk pemisahan barang- mengenai barang-barang yang terletak di luar wilayah juru
barangnya; simpan hipoteknya, adalah batal. Segala pembukuan yang
2. akta kematian orang yang meninggal, atau suatu bukti lain dilakukan pada hari Minggu, harus dianggap telah
yang dianggap sah, bahwa tuntutan hukum itu telah dilakukan pada hari berikutnya.
dimulai dalam enam bulan setelah terbukanya warisan itu;
3. dua ikhtisar, yang sesuai dengan peraturan Pasal 1186 Pasal 1192
nomor 40 memuat petunjuk tentang sifat dan letak barang- Bila dalam suatu pendaftaran dilalaikan kewajiban
barang yang bersangkutan di sebelah barang-barang yang memilih tempat tinggal dalam wilayah penyimpanan
diminta pendaftarannya dan ketentuan-ketentuan Pasal hipotek, maka menurut hukum dianggap telah dipilih
1187 berlaku terhadap iktisar-ikhtisar ini. tempat tinggal juru simpannya.

Pasal 1193
tidaknya mereka yang telah memberikan izin pencoretan,
Biaya pendaftaran ditanggung oleh debitur, bila tidak atau tentang salah tidaknya tanda bukti yang diajukan,
diperjanjikan kebalikannya. Pengadilan Negeri yang dalam daerah hukumnya dilakukan
pendaftaran, akan mengambil keputusan mengenai hal itu,
Pasal 1194 atas surat permohonan sederhana yang disampaikan
kepadanya dengan melampirkan surat-surat yang
Tuntutan hukum terhadap kreditur, yang disebabkan oleh
pendaftaran, harus diajukan kepada Hakim yang bersangkutan.
berwenang, dengan surat gugatan, yang disampaikan
kepada kreditur sendiri atau diterimakan di tempat tinggal Pasal 1197
terakhir yang dipilihnya menurut daftar, demikianlah,
Bila suatu pencoretan tidak memperoleh persetujuan,
meskipun kreditur atau orang yang dipilih domisilinya telah
maka hal itu harus diminta pada Hakim yang di daerah
meninggal.
hukumnya dilakukan pendaftaran, kecuali bila tuntutan itu
merupakan kelanjutan dari suatu perselisihan yang masih
BAGIAN 3 ditangani Hakim lain, dalam hal itu tuntutan pencoretan
Pencoretan Pendaftaran ditujukan kepada Hakim yang sedang menangani perkara
tersebut. Namun perjanjian yang telah diadakan antara
kreditur dan debitur untuk membawa tuntutan itu kepada
Pasal 1195 Hakim yang mereka tentukan harus mereka taati.
Pendaftaran hapus karena pencoretannya dari dalam
daftar. Pencoretan itu dilakukan atas biaya debitur, BAGIAN 4
dengan izin pihak yang berkepentingan dan berwenang,
atau dengan putusan Hakim, baik yang dijatuhkan dalam Akibat Hipotek Terhadap Pihak Ketiga yang Menguasai
tingkat tertinggi, maupun yang telah diperoleh kekuatan Barang yang Dibebani
hukum yang pasti.
Pasal 1198
Pasal 1196 Kreditur yang memegang hipotek yang telah terdaftar,
Dalam kedua hal tersebut orang yang memohon pencoretan dapat menuntut haknya atas barang tak bergerak yang
pada kantor juru simpan, harus menyerahkan akta otentik terkait itu, biar di tangan siapa pun barang itu berada,
yang memberi kuasa untuk mengadakan pencoretan, atau untuk diberi urutan tingkat dan untuk dibayar menurut
urutan pendaftarannya.
suatu salinan otentik dan akta atau putusan Hakim yang
bertujuan demikian. Akta otentik yang dibuat berdasarkan
suatu akta di bawah tangan mengenai izin yang berkenaan
dengan pencoretan yang diminta, tidak akan mempunyai
kekuatan. Dalam hal ada perselisihan tentang berwenang
kreditur tetap mempunyai wewenang untuk menerapkan
Pasal 1199 haknya atas seluruh barang yang terikat itu, atau atas
Kreditur, setelah memperingatkan debitur, berhak menyita suatu bagian dari barang itu yang dianggapnya perlu atau
barang tetap yang terikat dari tangan pihak ketiga yang cukup, seolah-olah barang yang terikat itu masih belum
nienguasai barang tetap itu, dan mengusahakan terbagi dalam penguasaan debitur.
penjualannya. Dalam melakukan hal ini, dan dalam
mengatur urutan tingkat antara berbagai kreditur, harus Pasal 1202
ditaati formalitas tentang penjualan barang sebagai
pelaksanaan putusan Hakim atas tuntutan mengenai Pihak ketiga yang menguasai barang itu telah melunasi
pemilikan atau penguasaan dan formalitas tentang utangnya baik secara paksa maupun secara sukarela, dan
pengurutan tingkat yang dipenintahkan dalam dengan demikian berdasarkan undang-undang a
ketentuanketentuan Hukum Acara Perdata. menggantikan tempat kedudukan hukum kreditur, maka
setelah bagiannya dikurangkan sebanding dengan jumlah
harga barang-barang yang terikat, ia mempunyai
Pasal 1200 wewenang untuk menerapkan hak hipotek selanjutnya
Pihak ketiga yang menguasai barang yang bersangkutan untuk piutang ini atas barang-barang yang sama-sama
dapat mengadakan perlawanan terhadap penjualan terikat, atau atas bagian dan barang-barang itu.
barang itu, bila ia dapat menunjukkan, bahwa debitur
semula masih menguasai satu atau beberapa barang tetap
Pasal 1203
yang ikut terikat hipotek untuk utang yang sama, dan
ternyata penjualan barang itu cukup untuk melunasi utang Dalam hal yang tersebut dalam kedua pasal yang latu,
itu. Dalam hal demikian, dengan menangguhkan penjualan pencoretan pendaftaran hipotek hanya akan dilakukan atas
sebagai pelaksanaan keputusan Hakim atas tuntutan barang itu sendiri atau atas bagian yang telah
mengenai pemilikan atau penguasaan terhadap hak dipergunakannya untuk me!unasi piutang itu, atau
miliknya, ia dapat menuntut supaya dilakukan lebih penguasa ketiganya telah melunasi utangnya sedangkan
dahulu penjualan barang yang ikut terikat tetapi masih atas barang-barang lainya yang terikat, tidak akan
berada pada debitur semula itu. dilakukan pencoretan sebelum orang yang te!ah membayar
atau yang barangnya telah dijual akibat putusan Hakim atas
pasal yang lalu atau sebelum ia mengizinkan pencoretan itu.
Pasal 1201 Untuk menjamin haknya, kreditur yang menggantikan
Jika suatu hipotek diletakkan atas satu barang tak bergerak kreditur lama wajib menuntut supaya haknya itu didaftar
dan satu atau beberapa bagian dari barang itu telah beralih dalam daftar-daftar umum, dengan menunjukkan akta
kepada pihak ketiga yang menguasai barang itu, maka otentik yang menjadi bukti adanya penggantian hak.

Pasal 1204
membayar utang hipotek itu atau menderita penjualan
Pihak ketiga yang menguasai barang sampai saat harta bendanya akibat putusan Hakim atas penuntutan
penunjukkan, berhak untuk menghentikan penjualan pemilikan atau penguasaan, berhak menuntut jaminan
barang yang dikuasainya dan terikat hipotek itu dengan terhadap gangguan dan tuntutan dari debitur.
cara melunasi utang yang didaftar bunganya menurut
Pasal 1184, dan biayanya.
BAGIAN 5
Hapusnya Hipotek
Pasal 1205
Bila pendaftaran dan penjualan barang yang terikat itu !
ebih dari beban dan biaya hipotek, maka kelebihan itu Pasal 1209
harus dibayarkan kepada pihak ketiga yang menguasai Hipotek hapus:
barang. 1. karena hapusnya perikatan pokoknya
2. karena pe!epasan hipotek itu o!eh kreditur;
Pasal 1206 3. karena pengaturan urutan tingkat oleh Pengadilan, dan
Segala hak pengabdian pekarangan dan hak kebendaan seterusnya.
lain, baik yang membebani maupun yang
menguntungkan barang yang dijual karena putusan
Hakim atas penuntutan pemilikan atau penguasaan, Pasal 1210
sekedar te!ah hapus karena bera!ih kepada pihak ketiga Orang yang telah membe!i barang yang berbeban, baik pada
yang menguasai barang itu, hidup kembali sete!ah penjualan sebagai pelaksanaan putusan Hakim atas tuntutan
barang itu ditunjukkan kepada pihak lain. mengenai pemilikan atau penguasaan, maupun pada penjualan
sukarela untuk harga yang ditentukan dalam bentuk uang,
dapat menuntut agar persil yang dibelinya dibebaskan dari
Pasal 1207
segala beban hipotek yang melampaui harga pembeliannya,
Bila terjadi pengurangan pada barang tersebut karena dengan menaati segala peraturan yang diberikan dalam pasal-
kesalahan atau ke!engahan pihak ketiga yang menguasai pasal berikut. Namun pemurnian itu tidak akan terjadi pada
barang sehingga menimbulkan kerugian bagi kreditur penjualan sukarela, bila pihak-pihak yang berjanji pada waktu
hipotek, maka hal tersebut menimbulkan tuntutan hukum mengadakan hipotek telah menyepakati hal itu dan
kepadanya untuk mengganti kerugian; dan ia tidak dapat persyaratan perjanjian itu telah didaftarkan dalam daftar
menuntut kembali biaya dan perbaikan yang te!ah di! umum. Persyaratan perjanjian demikian hanya dapat dibuat
akukannya, kecuali sebesar pertambahan harga barang oleh kreditur hipotek pertama.
itu, yang disebabkan oleh perbaikan tersebut.

Pasal 1208
Pihak ketiga yang menguasai barang, sekedar te!ah
terikat pada kewajiban-kewajiban yang sama mendapat
ketentuan-ketentuan mendapatkan waktu dan penundaan-
Pasal 1211 penundaan yang sama, seperti pembelian yang semula.
Dalam hal penjualan sukarela, tuntutan untuk pembebasan
tidak dapat diajukan, kecuali bila penjualan itu telah terjadi Pasal 1214
di depan umum menurut kebiasaan setempat, dan
dihadapan pegawai umum, selanjutnya, para kreditur yang Pada waktu menentukan besarnya pendaftaran-pendaftaran
terdaftar perlu diberitahukan tentang hal itu, selambat- hipotek, bunga-bunga abadinya akan dihitung menurut
lambatnya tiga puluh hari sebelum barang yang jumlah uang pokoknya yang disebut dalam akta bila hal itu
bersangkutan ditunjuk pembeli, dengan surat juru sita tidak disebutkan, menurut jumlah dua puluh kali bunganya;
yang harus disampaikan di tempat-tempat tinggal yang sedangkan bunga-bunga cagak hidupnya atau pensiun-
telah dipilih oleh para kreditur itu pada waktu pendaftaran. pensiun selama hidup dihitung dan ditetapkan sebagai
jumlah uang pokok, menurut usia orang yang
menikmatinya, atau menurut usia orang yang diberi cagak
Pasal 1212 hidup, atau menurut lamanya waktu kenikmatan itu harus
Pembeli yang ingin memanfaatkan hak istimewa tersebut berlangsung segala sesuatunya sesuai dengan nilai biasa
dalam Pasal 1210, dalam waktu satu bulan setelah bunga-bunga cagak hidup menurut taksiran para ahli.
penunjukkan barang yang bersangkutan kepadanya, wajib
berusaha agar diadakan pengaturan urutan tingkat o!eh Pasal 1215
Hakim, untuk pembagian harga pembelian, sesuai dengan
peraturan-peraturan dalam ketentuan-ketentuan Reglemen Pendaftaran barang-barang wali, pengampu dari seorang
Acara Perdata. suami, untuk kepentingan anak di bawah umur, orang yang
berada dalam pengampuan, atau wanita yang sudah kawin,
dan pada umumnya semua pendaftaran utang-utang yang
Pasal 1213 timbul dan perikatan-perikatan yang bersyarat, atau
Pada waktu mengadakan pengaturan urutan tingkat, akan perikatan yang besarnya tak tentu, sejauh pendaftaran itu
diperintahkan pencoretan pendaftaran-pendaftaran yang sebagian atau seluruhnya mendapat urutan tingkat yang
tidak mendapat urutan tingkat yang menguntungkan. menguntungkan, tetap dipertahankan atas beban persil
Pendaftaran demikian yang hanya sebagian dapat yang dijual, sampai ternyata setelah hapusnya perwalian
diikutsertakan secara menguntungkan, hanya dapat itu, setelah bubamya perkawinan itu, atau setelah
dipertahankan untuk bagian itu saja sampai pada saat perhitungan perikatan bersyarat itu atau perikatan yang
pembayaran, yang langsung dapat ditagih oleh kreditur, tidak tentu itu, apakah para kreditur hipotek berhak atas
tanpa mengingat apakah piutang itu sudah dapat ditagih harga pembelian itu dan sampai jumlah berapa hak mereka
atau belum. Tentang piutang-piutang yang jumlah semuanya tidak mengurangi ketentuan dalam Pasal 337,
seluruhnya mendapat urutan tingkat yang menguntungkan, sejauh mengenai perwalian atau pengampuan.
pendaftarannya akan dipertahankan, dan pembelinya tetap
mempunyai tagihan apa pun, atau tagihannya kurang
daripada jumlah semula yang didaftarkan, maka perikatan
Pasal 1216 dibatalkan, dan uang pembelian yang belum dilunasi harus
Pembeli tetap memegang uang pembeliannya sampai dibayar, baik untuk kepentingan para kreditur hipotek yang
jumlah yang tetap membebani persil itu menurut pasal pendaftarannya seluruhnya atau sebagian tidak mendapat
yang lalu, bila hal itu tidak ditentukan lain dalam urutan tingkat yang menguntungkan, dengan
persyaratan lelang, maka ia wajib membayar bunga dan memperhatikan tingkat penempatannya, atau untuk
jumlah uang tersebut di atas kepada penjual atau orang- kepentingan pemilik semula persil itu, atau untuk
orang lain yang berhak menurut undang-undang sampai kepentingan orang-orang lain yang berhak.
pada saat pembayaran terakhir harga pembelian itu.
Pasal 1219
Pasal 1217 Bila dalam pendaftaran-pendaftaran tersebut pada Pasal 1215
Namun bila pembeli atau pengganti-penggantinya ada pembukuan yang menyusul, yang seluruhnya atau
membiarkan atau menelantarkan persil itu sedemikian sebagian tidak mendapat urutan tingkat yang menguntungkan,
rupa, sehingga karena itu jaminan bagi orang-orang yang dan dengan demikian harus dicoret, maka pada putusan
berhak menjadi berkurang atau hilang, maka orang-orang pengaturan urutan tingkat, Hakim harus memerintahkan
ini berhak menuntut di Pengadilan, agar uang pembelian supaya justru simpan hipotek karena jabatan, disamping
segera dilunasi dan disimpan, baik dalam pendaftaran- pencoretan, mencatat dalam daftar-daftar bahwa para kreditur
pendaftaran pada buku besar pinjaman nasional, ataupun tetap mempunyai hak mereka atas apa yang masih tersisa
pada surat-surat utang atas beban Indonesia segala sesuatu pada hasil perhitungan uang pembelian yang belum dibayar.
dalam hubungan yang sama dan ketentuan-ketentuan yang
sama, seakan-akan uang pembelian itu tetap berada di Pasal 1220
tangan pembeli atau pengganti-penggantinya; semuanya
tidak mengurangi penggantian biaya, kerugian dan bunga, Dalam hal penjualan barang sebagai pelaksanaan putusan
Hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan,
bila ada alasan untuk itu. Bila tuntutan untuk pelunasan
jika sebidang persil, di mana terdapat banyak barang tak
segera seperti yang disebut dalam alinea yang lalu
bergerak, yang di antaranya satu buah atau lebih tidak
dikabulkan, maka Hakim akan mengangkat juga seorang
dibebani, sedangkan yang lainnya dibebani dengan hipotek,
yang cakap, yang akan ditugaskan untuk menerima dan
seluruhnya dijual untuk satu harga, maka harga dari
menyimpan uang pembelian itu.
masing-masing barang tak bergerak itu akan ditentukan
Hakim setelah mendengar para ahli, demi kepentingan para
Pasal 1218 kreditur yang terdaftar atas masing-masing barang tak
Bila dalam hal tersebut dalam Pasal 1215, dan hasil bergerak, menurut perbandingan terhadap harga pembelian
perhitungan ternyata, bahwa orang yang untuk seluruhnya.
kepentingannya telah dilakukan pendaftaran tidak
Pasal 1223
BAGIAN 6 Para juru simpan hipotek tidak diperkenankan melakukan
pekerjaan-pekerjaan mereka selain di tempat yang
Pegawal-pegawal yang Ditugaskan Menyimpan Hipotek. Tanggung ditunjuk oleh pemerintah bagi mereka untuk tujuan itu.
Jawab Mereka, dan Hal Diketahuinya Daftar-daftar oleh Daftar-daftar dan surat-surat lain kepunyaan kantor
Masyarakat penyimpanan itu tidak boleh dipindahkan tanpa perintah
Hakim.
Pasal 1221
Pegawai-pegawai yang ditugaskan menyimpan hipotek Pasal 1224
adalah: Para juru simpan hipotek wajib memberi kesempatan
a. sejauh barang-barang itu terletak dalam keresidenan kepada siapa pun yang berkehendak melihat daftar-daftar
tempat kedudukan satu Pengadilan Negeri, panitera mereka serta akta-akta yang didaftar untuk pengumuman,
Pengadilan Negeri itu; dan wajib menyerahkan salinan akta itu, demikian pula
b. sejauh barang-barang itu terletak di tempat lain, pendaftaran-pendaftaran dan catatan-catatan yang ada,
sekretaris-sekretaris keresidenan, atau pegawai-pegawai atau surat pernyataan tentang tiadanya akta, pembuktian
lain.yang ditunjuk oleh pemerintah. atau catatan itu.
Dalam tiap-tiap keresidenan ada penyimpangan, yang
batas-batasnya ditentukan oleh batas-batas keresidenan Pasal 1225
itu, dan dinamakan lingkungan penyimpanan. Namun jika Mereka bertanggung jawab atas kerugian-kerugian yang
keadaan setempat mengizinkan pemerintah berwenang timbul:
untuk menempatkan lebih dari satu keresidenan, baik
seluruhnya maupun sebagian, di dalam satu lingkungan 1. karena kelalaian mereka dalam menyimpan surat-surat
penyimpanan. yang disampaikan kepada mereka dan dalam melakukan
pembukuan dan pendaftaran pada waktunya dan secara
cermat sebagaimana dituntut dari mereka;
Pasal 1222 2. karena kelalaian untuk menyebutkan satu pendaftaran atau
Tanpa mengurangi kewajiban-kewajiban yang lebih yang ada dalam surat-surat pernyataan mereka, kecuali
diperintahkan dalam bab ini kepada para juru simpan bila dalam hal yang terakhir ini kesalahan itu timbul
hipotek. mereka ini juga wajib memelihara daftar-daftar
dan catatan-catatan yang diperintahkan dengan ketentuan-
ketentuan undang-undang, mengenai pengumuman akta-
akta peralihan hak milik, akta-akta peletakan hak-hak
kebendaan, dan hak-hak pemisahan harta benda.
jabatan, tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut
dan keterangan yang kurang sempurna, yang tidak penggantian dan pegawai-pegawai yang mewakili mereka
dapat dianggap sebagai kesalahan mereka; itu.
3. dan pencoretan-pencoretan yang dilakukan tanpa
penyerahan surat-surat tersebut dalam Pasal 1196 kepada
mereka. Pasal 1229
Para juru simpan atas biaya mereka, harus mengadakan
jaminan untuk menambah kepastian bagi umum,
Pasal 1226 memberikan suatu penanggungan utang, yang besarnya
Jika juru simpan lalai menyebutkan dalam surat pemyataan dan cara mengadakannya diatur oleh pemerintah.
satu beban atau lebih yang didaftar atas suatu barang tak
bergerak, maka barang ini tidak dibebaskan dari beban-beban
Pasal 1230
itu, hal ini tidak mengurangi tanggung jawab juru simpan itu
terhadap orang yang menghendaki surat pernyataan yang Lamanya waktu pertanggungjawaban yang dibebankan
memuat kesalahan itu, dan tidak mengurangi hak juru simpan kepada para juru simpan hipotek dalam Pasal 1225,
untuk menutut para kreditur yang telah menerima ditentukan sepuluh tahun untuk kelalaian-kelalaian
pembayaran yang tidak diwajibkan. termaksud pada nomor 1 dan 3 pasal itu, terhitung dari
hari diajukannya permohonan formalitas-formalitas
menurut undang-undang oleh mereka yang berkepentingan,
Pasal 1227 dan untuk kelalaian-kelalaian termaksud pada nomor 2
Tanpa mengurangi apa yang telah ditentukan dalam Pasal pasal itu juga, terhitung dari hari diberikannya surat
619, para juru simpan hipotek sekali-kali tidak boleh pernyataan yang bersangkutan.
menolak atau memperlambat pendaftaran akta penagihan
hak milik, pendaftaran hak-hak hipotek, pemberian
Pasal 1231
kesempatan untuk melihat surat-surat pernyataan yang
diminta, dengan ancaman mengganti biaya, kerugian dan Bentuk daftar-daftar, cara pembukuan, pajak-pajak yang
bunga kepada pihak-pihak bersangkutan; untuk tujuan itu, akan dipungut oleh negara, gaji para juru simpan, hukum-
atas permohonan mereka yang menghendaki oleh Notaris hukuman disiplin, kewajiban-kewajiban lain yang dibebankan
atau juru sita dengan dua orang saksi akan dibuat laporan kepada pegawai-pegawai tersebut, dan apa saja yang
tentang penolakan atau kelambatan juru simpan. disyaratkan untuk lengkapnya pelaksanaan peraturan
tentang pengumuman peralihan hak milik dan hipotek, yang
ditetapkan dengan
Pasal 1228
Para juru simpan bertanggung jawab terhadap masyarakat
umum atas perbuatan-perbuatan yang berkaitan dengan
penyimpanan itu, yang dilakukan oleh mereka yang
mewakili para juru simpan dalam pelaksanaan tugas
undang-undang.
ketentuan-ketentuan undang-undang, harus diatur oleh
pemerintah, setelah meminta nasihat Mahkamah Agung.
Pasal 1234
Pasal 1232 Perikatan ditujukan untuk memberikan sesuatu, untuk
berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu.
Pengawasan atas para juru simpan hipotek ditugaskan
kepada Pengadilan Negeri, di bawah pengawasan tertinggi
Mahkamah Agung. Cara melaksanakan pengawasan ini juga BAGIAN 2
harus diatur pemerintah setelah mendengar nasihat Perikatan untuk Memberikan Sesuatu
Mahkamah Agung.
Pasal 1235
Dalam perikatan untuk memberikan sesuatu, termasuk
BUKU KETIGA kewajiban untuk menyerahkan barang yang bersangkutan
PERIKATAN dan untuk merawatnya sebagai seorang kepala rumah
tangga yang baik, sampai saat penyerahan. Luas tidaknya
kewajiban yang terakhir ini tergantung pada persetujuan
BAB I
tertentu; akibatnya akan ditunjuk dalam bab-bab yang
PERIKATAN PADA UMUMNYA bersangkutan.

BAGIAN 1 Pasal 1236


Ketentuan-ketentuan Umum Debitur wajib memberi ganti biaya, kerugian dan bunga
kepada kreditur bila ia menjadikan dirinya tidak mampu
Pasal 1233 untuk menyerahkan barang itu atau tidak merawatnya
dengan sebaik-baiknya untuk menyelamatkannya.
Perikatan, lahir karena suatu persetujuan atau karena

Pasal 1237
dari Hakim untuk menyuruh menghapuskan segala sesuatu
Pada suatu perikatan untuk memberikan barang tertentu, yang telah dibuat itu atas tanggungan debitur; hal ini tidak
barang itu menjadi tanggungan kreditur sejak perikatan mengurangi hak untuk menuntut penggantian biaya,
lahir. Jika debitur lalai untuk menyerahkan barang yang kerugian dan bunga, jika ada alasan untuk itu.
bersangkutan, maka barang itu semenjak perikatan
dilakukan, menjadi tanggungannya.
Pasal 1241
Pasal 1238 Bila perikatan itu tidak dilaksanakan, kreditur juga
boleh dikuasakan untuk melaksanakan sendiri
Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau perikatan itu atas biaya debitur.
dengan akta sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari
perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini mengakibatkan
debitur harus dianggap Ialai dengan lewatnya waktu yang Pasal 1242
ditentukan. Jika perikatan itu bertujuan untuk tidak berbuat sesuatu,
maka pihak mana pun yang berbuat bertentangan dengan
BAGIAN 3 perikatan itu, karena pelanggaran itu saja, diwajibkan
untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga.
Perikatan Untuk Berbuat Sesuatu atau Untuk Tidak Berbuat
Sesuatu
BAGIAN 4
Pasal 1239 Penggantian Biaya, Kerugian dan Bunga Karena Tidak
Dipenuhinya Suatu Perikatan
Tiap perikatan untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak
berbuat sesuatu, wajib diselesaikan dengan memberikan
penggantian biaya, kerugian dan bunga, bila debitur Pasal 1243
tidak memenuhi kewajibannya. Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak
dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur,
Pasal 1240 walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk
memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus
Walaupun demikian, kreditur berhak menuntut diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau
penghapusan segala sesuatu yang dilakukan secara dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang
bertentangan dengan perikatan dan ia dapat minta kuasa telah ditentukan.

Pasal 1244
kerugian dan kehilangan keuntungan, hanya mencakup
Debitur harus dihukum untuk mengganti biaya, hal-hal yang menjadi akibat langsung dari tidak
kerugian dan bunga. bila ia tak dapat membuktikan dilaksanakannya perikatan itu.
bahwa tidak dilaksanakannya perikatan itu atau tidak
tepatnya waktu dalam melaksanakan perikatan itu
disebabkan oleh sesuatu hal yang tak terduga, yang tak Pasal 1249
dapat dipertanggungkan kepadanya. walaupun tidak Jika dalam suatu perikatan ditentukan bahwa pihak yang
ada itikad buruk kepadanya. lalai memenuhinya harus membayar suatu jumlah uang
tertentu sebagai ganti kerugian, maka kepada pihak lain-
lain tak boleh diberikan suatu jumlah yang lebih ataupun
Pasal 1245
yang kurang dari jumlah itu.
Tidak ada penggantian biaya. kerugian dan bunga. bila
karena keadaan memaksa atau karena hal yang terjadi
secara kebetulan, debitur terhalang untuk memberikan Pasal 1250
atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau melakukan Dalam perikatan yang hanya berhubungan dengan
suatu perbuatan yang terlarang baginya. pembayaran sejumlah uang, penggantian biaya, kerugian
dan bunga yang timbul karena keterlambatan
Pasal 1246 pelaksanaannya, hanya terdiri atas bunga yang ditentukan
oleh undang-undang tanpa mengurangi berlakunya
Biaya, ganti rugi dan bunga, yang boleh dituntut kreditur, peraturan undang-undang khusus. Penggantian biaya,
terdiri atas kerugian yang telah dideritanya dan kerugian dan bunga itu wajib dibayar, tanpa perlu
keuntungan yang sedianya dapat diperolehnya, tanpa dibuktikan adanya suatu kerugian o!eh kreditur.
mengurangi pengecualian dan perubahan yang disebut di Penggantian biaya,. kerugian dan bunga itu baru wajib
bawah ini. dibayar sejak diminta di muka Pengadilan, kecuali bila
undang-undang menetapkan bahwa hal itu berlaku demi
Pasal 1247 hukum.
Debitur hanya diwajibkan mengganti biaya, kerugian dan
bunga, yang diharap atau sedianya dapat diduga pada Pasal 1251
waktu perikatan diadakan, kecuali jika tidak dipenuhinya
perikatan itu disebabkan oleh tipu daya yang Bunga uang pokok yang dapat ditagih dapat pula
dilakukannya. menghasilkan bunga, baik karena suatu permohonan di
muka Pengadilan, maupun karena suatu persetujuan yang
khusus, asal saja permintaan atau persetujuan tersebut
Pasal 1248 adalah mengenai bunga yang harus dibayar untuk satu
Bahkan jika tidak dipenuhinya perikatan itu disebabkan tahun.
oleh tipu daya debitur, maka penggantian biaya, kerugian
dan bunga, yang menyebabkan kreditur menderita
digantungkan padanya tak berlaku.

Pasal 1252
Pasal 1256
Walaupun demikian, penghasilan yang dapat ditagih,
seperti uang upah tanah dan uang sewa lain, bunga abadi Semua perikatan adalah batal, jika pelaksanaannya semata-
mata tergantung pada kemauan orang yang terikat. Tetapi
atau bunga sepanjang hidup seseorang, menghasilkan
jika perikatan tergantung pada suatu perbuatan yang
bunga mulai hari dilakukan penuntutan atau dibuat
pelaksanaannya berada dalam kekuasaan orang tersebut,
persetujuan. Peraturan yang sama berlaku terhadap
dan perbuatan itu telah terjadi maka perikatan itu adalah
pengembalian hasil-hasil sewa dan bunga yang dibayar
sah.
oleh seorang pihak ketiga kepada kreditur untuk
pembebasan debitur.
Pasal 1257
BAGIAN 5 Semua syarat harus dipenuhi dengan cara yang dikehendaki
dan dimaksudkan oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Perikatan Bersyarat

Pasal 1258
Pasal 1253
Jika suatu perikatan tergantung pada suatu syarat bahwa
Suatu perikatan adalah bersyarat jika digantungkan pada
suatu peristiwa akan terjadi dalam waktu tertentu, maka
suatu peristiwa yang mungkin terjadi dan memang belum
syarat tersebut dianggap tidak ada, bila waktu tersebut
terjadi, baik dengan cara menangguhkan berlakunya
telah lampau sedangkan peristiwa tersebut setiap waktu
perikatan itu sampai terjadinya peristiwa itu, maupun
dapat dipenuhi, dan syarat itu tidak dianggap tidak ada
dengan cara membatalkan perikatan itu, tergantung pada
sebelum ada kepastian bahwa peristiwa itu tidak akan
terjadi tidaknya peristiwa itu.
terjadi.

Pasal 1254
Pasal 1259
Semua syarat yang bertujuan melakukan sesuatu yang tak
mungkin terlaksana, sesuatu yang bertentangan dengan
kesusilaan yang baik, atau sesuatu yang dilarang oleh
undang-undang adalah batal dan mengakibatkan
persetujuan yang digantungkan padanya tak berlaku.

Pasal 1255
Syarat yang bertujuan tidak melakukan sesuatu yang tak
mungkin dilakukan, tidak membuat perikatan yang
peristiwanya terjadi; dalam hal kedua, perikatan mulai
Jika suatu perikatan tergantung pada syarat bahwa suatu berlaku sejak terjadi.
peristiwa tidak akan terjadi dalam waktu tertentu, maka
syarat tersebut telah terpenuhi bila waktu tersebut lampau
tanpa terjadinya peristiwa itu. Begitu pula bila syarat itu Pasal 1264
telah terpenuhi, jika sebelum waktu tersebut lewat telah Jika suatu perikatan tergantung pada suatu syarat yang
ada kepastian bahwa peristiwa itu tidak akan terjadinya, ditunda, maka barang yang menjadi pokok perikatan tetap
tetapi tidak ditetapkan suatu waktu, maka syarat itu tidak menjadi tanggungan debitur, yang hanya wajib
terpenuhi sebelum ada kepastian bahwa peristiwa tersebut menyerahkan barang itu bila syarat dipenuhi. Jika barang
tidak akan terjadi. tersebut musnah seluruhnya di luar kesalahan debitur,
maka baik bagi pihak yang satu maupun pihak yang lain,
Pasal 1260 tidak ada lagi perikatan. Jika barang tersebut merosot
harganya di luar kesalahan debitur, maka kreditur dapat
Syarat yang bersangkutan dianggap telah terpenuhi, jika memilih: memutuskan perikatan atau menuntut penyerahan
debitur yang terikat oleh syarat itu menghalangi
barang itu dalam keadaan seperti apa adanya, tanpa
terpenuhinya syarat itu.
pengurangan harga yang telah dijanjikan. Jika harga barang
itu merosot karena kesalahan debitur, maka kreditur berhak
Pasal 1261 memutuskan perikatan atau menuntut penyerahan barang
Bila syarat telah terpenuhi, maka syarat itu berlaku surut itu dalam keadaan seperti adanya dengan penggantian
hingga saat terjadinya perikatan. Jika kreditur meninggal kerugian.
sebelum terpenuhinya syarat, maka hak-haknya berpindah
kepada para ahli warisnya. Pasal 1265
Suatu syarat batal adalah syarat yang bila dipenuhi akan
Pasal 1262 menghapuskan perikatan dan membawa segala sesuatu
Kreditur sebelum syarat terpenuhi boleh melakukan kembali pada keadaan semula, seolah-olah tidak pernah
segala usaha yang perlu untuk menjaga supaya haknya ada suatu perikatan.
jangan sampai hilang. Syarat ini tidak menunda pemenuhan perikatan; ia hanya
mewajibkan kreditur mengembalikan apa yang telah
Pasal 1263 diterimanya, bila peristiwa yang dimaksudkan terjadi.
Suatu perikatan dengan syarat tunda adalah suatu
perikatan yang tergantung pada suatu peristiwa yang
masih akan datang dan belum tentu akan terjadi, atau
yang tergantung pada suatu hal yang sudah terjadi tetapi
hal itu tidak diketahui oleh kedua belah pihak. Dalam hal
pertama, perikatan tidak dapat dilaksanakan sebelum
Pasal 1266
Pasal 1270
Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam
persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu pihak Waktu yang ditetapkan selalu ditentukan untuk
tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian kepentingan debitur, kecuali jika dari sifat perikatan
persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan sendiri atau keadaan ternyata bahwa waktu itu
harus dimintakan kepada Pengadilan. ditentukan untuk kepentingan kreditur.
Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun syarat
batal mengenai tidak dipenuhinya kewajiban dinyatakan Pasal 1271
di dalam persetujuan. Jika syarat batal tidak dinyatakan Debitur tidak dapat lagi menarik manfaat dan suatu
dalam persetujuan, maka Hakim dengan melihat ketetapan waktu, jika ia telah dinyatakan pailit, atau jika
keadaan, atas permintaan tergugat, leluasa memberikan jaminan yang diberikannya kepada kreditur telah merosot
suatu jangka waktu untuk memenuhi kewajiban, tetapi karena kesalahannya sendiri.
jangka waktu itu tidak boleh lebih dan satu bulan.
BAGIAN 7
Pasal 1267
Perikatan dengan Pilihan atau Perikatan yang Boleh Dipilih
Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat oleh Salah Satu Pihak
memilih; memaksa pihak yang lain untuk memenuhi
persetujuan, jika hal itu masih dapat dilakukan, atau
menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian Pasal 1272
biaya, kerugian dan bunga. Dalam perikatan dengan pilihan, debitur dibebaskan jika ia
menyerahkan salah satu dari dua barang yang disebut
BAGIAN 6 dalam perikatan, tetapi ia tidak dapat memaksa kreditur
untuk menerima sebagian dari barang yang satu dan
Perikatan-perikatan dengan Waktu yang Ditetapkan sebagian dari barang yang lain.

Pasal 1268
Waktu yang ditetapkan tidaklah menunda perikatan,
melainkan hanya pelaksanaannya.

Pasal 1269
Apa yang harus dibayar pada waktu yang ditentukan itu,
tidak dapat ditagih sebelum waktu itu tiba; tetapi apa yang
telah dibayar sebelum waktu itu, tak dapat diminta kembali.
satu barang itu menurut pilihannya.
Pasal 1273
Hak memilih ada pada debitur, jika hal ini tidak secara
Pasal 1277
tegas diberikan kepada kreditur.
Prinsip yang sama juga berlaku, baik jika ada lebih dari dua
barang termaktub dalam perikatan maupun jika perikatan itu
Pasal 1274 adalah mengenai berbuat sesuatu ataupun tidak berbuat
Suatu perikatan adalah murni dan sederhana, walaupun sesuatu.
perikatan itu disusun secara boleh pilih atau secara mana
suka, jika salah satu dari kedua barang yang dijanjikan BAGIAN 8
tidak dapat menjadi pokok perikatan.
PerikatanTanggung Renteng atau Perikatan Tanggung-
Menanggung
Pasal 1275
Suatu perikatan dengan pilihan adalah murni dan Pasal 1278
sederhana, jika salah satu dari barang yang dijanjikan
hilang, atau karena kesalahan debitur tidak dapat Suatu perikatan tanggung-menanggung atau perikatan
diserahkan lagi. Harga dari barang itu tidak dapat tanggung renteng terjadi antara beberapa kreditur, jika
ditawarkan sebagai ganti salah satu barang, dia harus dalam bukti persetujuan secara tegas kepada masing-
membayar harga barang yang paling akhir hilang. masing diberikan hak untuk menuntut pemenuhan seluruh
utang, sedangkan pembayaran yang dilakukan kepada salah
seorang di antara mereka, membebaskan debitur, meskipun
Pasal 1276 perikatan itu menurut sifatnya dapat dipecah dan dibagi
Jika dalam hal-hal yang disebutkan dalam pasal lalu pilihan antara para kreditur tadi.
diserahkan kepada kreditur dan hanya salah satu barang
saja yang hilang, maka jika hal itu terjadi di luar kesalahan Pasal 1279
debitur, kreditur harus memperoleh barang yang masih ada;
jika hilangnya salah satu barang tadi terjadi karena Selama belum digugat oleh salah satu kreditur, debitur
salahnya debitur, maka kreditur dapat menuntut bebas memilih, apakah ia akan membayar utang kepada
penyerahan barang yang masih ada atau harga barang yang yang satu atau kepada yang lain di antara para kreditur.
telah hilang. Jika kedua barang lenyap, maka bila hilangnya Meskipun demikian, pembebasan yang diberikan oleh salah
barang itu, salah satu saja pun, terjadi karena kesalahan seorang kreditur dalam suatu perikatan tanggung
debitur, kreditur boleh menuntut pembayaran harga salah menanggung, tak dapat membebaskan debitur lebih dari
bagian kreditur tersebut.

Pasal 1280
Pasal 1284
Di pihak para debitur terjadi suatu perikatan tanggung-
menanggung, manakala mereka semua wajib melaksanakan Penuntutan yang ditujukan kepada salah seorang debitur
satu hal yang sama, sedemikian rupa sehingga salah satu tidak menjadi halangan bagi kreditur itu untuk
dapat dituntut untuk seluruhnya, dan pelunasan oleh salah melaksanakan haknya terhadap debitur lainnya.
satu dapat membebaskan debitur lainnya terhadap
kreditur. Pasal 1285
Jika barang yang harus diberikan musnah karena
Pasal 1281 kesalahan seorang debitur tanggung renteng atau lebih,
Suatu perikatan dapat bersifat tanggung-menanggung, atau setelah debitur itu dinyatakan lalai, maka para
meskipun salah satu debitur itu diwajibkan memenuhi hal kreditur lainnya tidak bebas dari kewajiban untuk
yang sama dengan cara berlainan dengan teman- membayar harga barang itu, tetapi mereka tidak wajib
temannya sepenanggungan, misalnya yang satu terikat untuk membayar penggantian biaya, kerugian dan bunga.
dengan bersyarat, sedangkan yang lain terikat secara Kreditur hanya dapat menuntut penggantian biaya,
murni dan sederhana, atau terhadap yang satu telah kerugian dan bunga, baik dari debitur yang menyebabkan
diberikan ketetapan waktu dengan persetujuan, sedang lenyapnya barang itu maupun dari mereka yang lalai
terhadap yang lainnya tidak diberikan. memenuhi perikatan.

Pasal 1282 Pasal 1286


Tiada perikatan yang dianggap sebagai perikatan tanggung- Tuntutan pembayaran bunga yang diajukan terhadap salah
satu di antara para debitur yang menyebabkan lenyapnya
menanggung kecuali jika dinyatakan dengan tegas. Ketentuan
barang itu, maupun dari mereka yang lalai memenuhi
ini hanya dikecualikan dalam hal mutu perikatan dianggap
perikatan.
sebagai perikatan tanggung-menanggung karena kekuatan
penetapan undang-undang.
Pasal 1287
Pasal 1283 Seorang debitur dalam suatu perikatan tanggung-
menanggung yang dituntut oleh kreditur, dapat memajukan
Kreditur dalam suatu perikatan tanggung-menanggung
dapat menagih piutangnya dari salah satu debitur yang semua bantahan yang timbul dari sifat perikatan dan yang
dipilihnya, dan debitur ini tidak dapat meminta agar mengenai dirinya sendiri, pula semua bantahan yang
utangnya dipecah. mengenai diri semua debitur lain. Ia tidak dapat memakai
bantahan yang hanya mengenai beberapa debitur saja.

Pasal 1288
tunggakan dari suatu utang, hanya kehilangan haknya
Jika salah satu debitur menjadi satu-satunya ahli waris sendiri terhadap bunga yang telah harus dibayar dan tidak
kreditur, atau jika kreditur merupakan satu-satunya ahli terhadap bunga yang belum tiba waktunya untuk ditagih
waris salah satu debitur, maka percampuran utang ini atau utang pokok, kecuali bila pembayaran tersendiri itu
tidak mengakibatkan tidak berlakunya perikatan telah terjadi selama sepuluh tahun berturut-turut.
tanggung-menanggung kecuali untuk bagian dari debitur
atau kreditur yang bersangkutan.
Pasal 1292
Pasal 1289 Suatu perkiraan, meskipun menjadi tanggung jawab
kreditur sendiri, menurut hukum dapat dihadapi para
Kreditur yang telah menyetujui pembagian piutangnya debitur secara terbagi-bagi, masing-masing untuk
terhadap salah satu debitur, tetap memiliki piutang bagiannya sendiri-sendiri.
terhadap para debitur yang lain, tetapi dikurangi bagian
debitur yang telah dibebaskan dari perikatan tanggung-
menanggung. Pasal 1293
Seorang debitur yang telah melunasi utangnya dalam suatu
Pasal 1290 perikatan tanggung-menanggung, tidak dapat menuntut
kembali dari para debitur Iainnya lebih daripada bagian
Kreditur yang menerima bagian salah satu debitur tanpa mereka masing-masing. Jika salah satu di antara mereka tidak
melepaskan haknya berdasarkan utang tanggung renteng mampu untuk membayar, maka kerugian yang disebabkan
sendiri atau hak-haknya pada umumnya, tidak oleh ketidakmampuan itu harus dipikul bersama-sama oleh
menghapuskan haknya secara tanggung renteng, melainkan para debitur Iainnya dan debitur yang telah melunasi
hanya terhadap debitur tadi. utangnya, menurut besarnya bagian masing-masing.
Kreditur tidak dianggap membebaskan debitur dari
perikatan tanggung-menanggung, jika dia menerima suatu
Pasal 1294
jumlah sebesar bagian debitur itu dalam seluruh utang,
sedangkan surat bukti pembayaran tidak secara tegas Jika kreditur telah membebaskan salah satu debitur dari
menyatakan bahwa apa yang diterimanya adalah untuk perikatan tanggung-menanggung, dan seorang atau lebih
bagian orang tersebut. Hal yang sama berlaku terhadap debitur lainnya menjadi tak mampu, maka bagian dari yang
tuntutan yang ditujukan kepada salah satu debitur, selama tak mampu itu harus dipikul bersama-sama oleh debitur
orang ini belum membenarkan tuntutan tersebut, atau lainnya, juga oleh mereka yang telah dibebaskan dari
selama perkara belum diputus oleh Hakim. perikatan tanggung-menanggung.

Pasal 1291
Kreditur yang menerima secara tersendiri dan tanpa syarat
bagian dari salah satu debitur dalam pembayaran bunga
Pasal 1299
Pasal 1295
Suatu perikatan yang dapat dibagi-bagi, harus dilaksanakan
Jika barang yang untuknya orang-orang mengikatkan diri antara debitur dan kreditur, seolah-olah perikatan itu tak
secara tanggung renteng itu hanya menyangkut salah satu dapat dibagi-bagi; hal dapatnya dibagi-bagi suatu perikatan,
di antara mereka, maka mereka masing-masing terikat
itu hanya dapat diterapkan terhadap ahli waris yang tak
seluruhnya kepada kreditur, tetapi di antara mereka sendiri
dapat menagih piutangnya atau tidak wajib membayar
mereka dianggap sebagai orang penjamin bagi orang yang
utangnya selain untuk bagian masing-masing sebagai ahli
bersangkutan dengan barang itu, dan karena itu harus
waris atau orang yang harus mewakili kreditur atau debitur.
diberi ganti rugi.

Pasal 1300
BAGIAN 9
Asas yang ditentukan dalam pasal yang lalu, dikecualikan
an-perikatan yang Dapat Dibagi-bagi dan Perikatan-perikatan yang Tidak terhadap:
Dapat Dibagi-bagi
1. jika utang itu berkenaan dengan suatu hipotek;
Pasal 1296 2. jika utang itu terdiri atas suatu barang tertentu;
3. jika utang itu mengenai berbagai utang yang dapat
Suatu perikatan dapat dibagi-bagi atau tak dapat dibagi-bagi
dipilih, terserah kepada kreditur, sedang salah satu dari
sekedar pokok perikatan tersebut adalah suatu barang yang barang-barang itu tak dapat dibagi;
penyerahannya atau suatu perbuatan yang pelaksanaannya
dapat dibagi-bagi atau tak dapat dibagi-bagi, baik secara 4. jika menurut persetujuan hanya salah satu ahli waris saja
nyata maupun tak nyata. yang diwajibkan melaksanakan perikatan itu;
5. jika ternyata dengan jelas, baik karena sifat perikatan,
Pasal 1297 maupun karena sifat barang yang menjadi pokok perikatan,
atau karena maksud yang terkandung persetujuan itu, bahwa
Suatu perikatan tak dapat dibagi-bagi, meskipun barang maksud kedua belah pihak adalah bahwa utangnya tidak
atau perbuatan yang menjadi pokok perikatan itu, karena dapat diangsur. Dalam ketiga hal yang pertama, ahli waris
sifatnya, dapat dibagi-bagi jika barang atau perbuatan itu, yang menguasai barang yang harus diserahkan atau barang
menurut maksudnya, tidak boleh diserahkan atau yang menjadi tanggungan hipotek, dapat dituntut membayar
dilaksanakan sebagian demi sebagian saja. seluruh utangnya,

Pasal 1298
Bahwa suatu perikatan merupakan perikatan tanggung-
menanggung, itu tidak berarti bahwa perikatan itu adalah
suatu perikatan yang tak dapat dibagi-bagi.
Perikatan dengan Perjanjian Hukuman
pembayaran mana dapat dilakukan atas barang yang
harus diserahkan itu atau atas barang yang dijadikan
tanggungan hipotek, tanpa mengurangi haknya untuk Pasal 1304
menuntut penggantian biaya kepada ahli waris lainnya. Perjanjian hukuman adalah suatu perjanjian yang
Ahli waris yang dibebani dengan utang dalam hal yang menempatkan seseorang sebagai jaminan pelaksanaan
keempat, dan tiap ahli waris dalam hal yang kelima, dapat suatu perikatan yang mewajibkannya melakukan
pula dituntut untuk seluruh utang, tanpa mengurangi hak sesuatu, jika ia tidak melaksanakan hal itu.
mereka untuk minta ganti rugi dari ahli waris yang lain.
Pasal 1305
Pasal 1301 Batalnya perikatan pokok mengakibatkan batalnya
Tiap orang yang bersama-sama wajib memikul suatu utang perjanjian hukuman. Tidak berlakunya perjanjian hukuman,
yang dapat dibagi, bertanggung jawab untuk seluruhnya, sama sekali tidak mengakibatkan batalnya perjanjian/
meskipun perikatan tidak dibuat secara tanggung- perikatan pokok.
menanggung.
Pasal 1306
Pasal 1302 Kreditur dapat juga menuntut pemenuhan perikatan
Hal yang sama juga berlaku bagi para ahli waris yang pokok sebagai pengganti pelaksanaan hukuman
diwajibkan memenuhi perikatan seperti itu. terhadap kreditur.

Pasal 1303 Pasal 1307


Tiap ahli waris kreditur dapat menuntut pelaksanaan suatu Penetapan hukuman dimaksudkan sebagai ganti penggantian
perikatan yang tak dapat dibagi-bagi secara keseluruhan. biaya, kerugian dan bunga, yang diderita kreditur karena
Tiada seorang pun di antara mereka diperbolehkan sendirian tidak dipenuhi perikatan pokok. Ia tidak dapat menuntut
memberi pembebasan dari seluruh utang maupun menerima utang pokok
harganya sebagai ganti barang. Jika hanya salah satu ahli
waris memberi pembebasan dari utang yang bersangkutan,
atau menerima harga barang yang bersangkutan, maka para
ahli waris lainnya tidak dapat menuntut barang tak dapat
dibagi-bagi itu, kecuali dengan memperhitungkan bagian dari
ahli waris yang telah memberikan pembebasan dari utang atau
yang telah menerima harga barang itu.

BAGIAN 10
tuntutan terhadap mereka yang telah memenuhi perikatan.
dan hukumannya bersama-sama, kecuali jika
hukuman itu ditetapkan hanya untuk terlambatnya Peraturan ini dikecualikan, jika perjanjian hukuman ditambah
pemenuhan. dengan maksud supaya pemenuhan tidak terjadi untuk
sebagian, dan salah satu ahli waris telah menghalangi
pelaksanaan perikatan untuk seluruh dan dari para ahli waris
Pasal 1308 yang lain hanya untuk bagian mereka, tanpa mengurangi hak
Entah perikatan pokok itu memuat ketentuan waktu mereka untuk menuntut ahli waris yang melanggar perikatan.
untuk pelaksanaannya entah tidak, hukuman tidak
dikenakan, kecuali jika orang yang terikat untuk Pasal 1312
memberikan sesuatu atau untuk mengerjakan sesuatu
itu tidak melaksanakan hal itu. Jika suatu perikatan pokok yang dapat dibagi-bagi dan
memakai penetapan hukuman yang tak dapat dibagi-bagi
hanya dipenuhi untuk sebagian, maka hukuman terhadap
Pasal 1309 ahli waris debitur diganti dengan pembayaran penggantian
Hukuman dapat diubah oleh Hakim, jika sebagian perikatan biaya, kerugian dan bunga.
pokok telah dilaksanakan.
BAB II
Pasal 1310 PERIKATAN YANG LAHIR DARI KONTRAK ATAU
Jika perikatan pokok yang memuat penetapan hukuman PERSETUJUAN
adalah mengenai suatu barang yang tak dapat dibagi-bagi,
maka hukuman harus dibayar kalau terjadi pelanggaran BAGIAN 1
oleh salah satu ahli waris debitur; dan hukuman ini dapat
Ketentuan-ketentuan Umum
dituntut, baik untuk seluruhnya dari siapa yang melakukan
pelanggaran terhadap perikatan maupun dari masing-
masing ahli waris untuk bagiannya, tetapi tanpa Pasal 1313
mengurangi hak mereka untuk menuntut kembali siapa Suatu persetujuan adalah suatu perbuatan dimana satu
yang menyebabkan hukuman harus dibayar, segala sesuatu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang
tidak mengurangi hak-hak kreditur hipotek. lain atau lebih.

Pasal 1311
Jika perikatan pokok dengan penetapan hukuman itu adalah
mengenai suatu barang yang dapat dibagi-bagi, maka
hukuman hanya harus dibayar oleh ahli waris debitur yang
melanggar perikatan, dan hanya untuk jumlah yang tidak
melebihi bagiannya dalam perikatan pokok, tanpa ada
untuk diri sendiri dan untuk ahli warisnya dan orang yang
memperoleh hak daripadanya, kecuali jika dengan tegas
Pasal 1314 ditetapkan atau telah nyata dan sifat persetujuan itu
Suatu persetujuan diadakan dengan cuma-cuma atau bahwa bukan itu maksudnya.
dengan memberatkan. Suatu persetujuan cuma-cuma
adalah suatu persetujuan, bahwa pihak yang satu akan Pasal 1319
memberikan suatu keuntungan kepada pihak yang lain
Semua persetujuan, baik yang mempunyai nama khusus
tanpa menerima imbalan. Suatu persetujuan memberatkan maupun yang tidak dikenal dengan suatu nama tertentu,
adalah suatu persetujuan yang mewajibkan tiap pihak tunduk pada peraturan umum yang termuat dalam bab ini
untuk memberikan sesuatu, melakukan sesuatu atau tidak dan bab yang lain.
melakukan sesuatu.

BAGIAN 2
Pasal 1315
Syarat-syarat Terjadinya Suatu Persetujuan yang Sah
Pada umumnya seseorang tidak dapat mengadakan
pengikatan atau perjanjian selain untuk dirinya sendiri.
Pasal 1320
Pasal 1316 Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat
syarat;
Seseorang boleh menanggung seorang pihak ketiga dan
menjanjikan bahwa pihak ketiga mi akan berbuat sesuatu, 1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
tetapi hal mi tidak mengurangi tuntutan ganti rugi terhadap 2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
penanggung atau orang yang berjanji itu, jika pihak ketiga 3. suatu pokok persoalan tertentu;
tersebut menolak untuk memenuhi perjanjian itu. 4. suatu sebab yang tidak terlarang.

Pasal 1317
Dapat pula diadakan perjanjian untuk kepentingan orang
ketiga, bila suatu perjanjian yang dibuat untuk diri sendiri,
atau suatu pemberian kepada orang lain, mengandung
syarat semacam itu. Siapa pun yang telah menentukan
suatu syarat, tidak boleh menariknya kembali, jika pihak
ketiga telah menyatakan akan mempergunakan syarat itu.

Pasal 1318
Orang dianggap memperoleh sesuatu dengan perjanjian
Pasal 1321
Pasal 1325
Tiada suatu persetujuan pun mempunyai kekuatan jika
diberikan karena kekhilafan atau diperoleh dengan Paksaan menjadikan suatu persetujuan batal, bukan hanya
paksaan atau penipuan. bila dilakukan terhadap salah satu pihak yang membuat
persetujuan, melainkan juga bila dilakukan terhadap suami
atau istri atau keluarganya dalam garis ke atas maupun ke
Pasal 1322 bawah.
Kekhilafan tidak mengakibatkan batalnya suatu
persetujuan, kecuali jika kekhilafan itu terjadi mengenai Pasal 1326
hakikat barang yang menjadi pokok persetujuan.
Kekhilafan tidak mengakibatkan kebatalan, jika kekhilafan Rasa takut karena hormat kepada bapak, ibu atau
itu hanya terjadi mengenai diri orang yang dengannya keluarga lain dalam garis ke atas, tanpa disertai
seseorang bermaksud untuk mengadakan persetujuan, kekerasan, tidak cukup untuk membatalkan
kecuali jika persetujuan itu diberikan terutama karena diri persetujuan.
orang yang bersangkutan.
Pasal 1327
Pasal 1323 Pembatalan suatu persetujuan berdasarkan paksaan tidak
Paksaan yang diakukan terhadap orang yang mengadakan dapat dituntut lagi, bila setelah paksaan berhenti
suatu persetujuan mengakibatkan batalnya persetujuan persetujuan itu dibenarkan, baik secara tegas maupun
yang bersangkutan, juga bila paksaan itu dilakukan oleh secara diam-diam, atau jika telah dibiarkan lewat waktu
pihak ketiga yang tidak berkepentingan dalam persetujuan yang ditetapkan oleh undang-undang untuk dapat
yang dibuat itu. dipulihkan seluruhnya ke keadaan sebelumnya.

Pasal 1324 Pasal 1328


Paksaan terjadi, bila tindakan itu sedemikian rupa sehingga Penipuan merupakan suatu alasan untuk membatalkan
memberi kesan dan dapat menimbulkan ketakutan pada suatu persetujuan, bila penipuan yang dipakai oleh salah
orang yang berakal sehat, bahwa dirinya, orang-orangnya, satu pihak adalah sedemikian rupa, sehingga nyata bahwa
atau kekayaannya, terancam rugi besar dalam waktu dekat. pihak yang lain tidak akan mengadakan perjanjian itu
Dalam pertimbangan hal tersebut, harus diperhatikan usia, tanpa adanya tipu muslihat. Penipuan tidak dapat hanya
jenis kelamin dan kedudukan orang yang bersangkutan. dikira-kira, melainkan harus dibuktikan.

Pasal 1329
Tiap orang berwenang untuk membuat perikatan, kecuali
jika ia dinyatakan tidak cakap untuk hal itu. Pasal 1333
Suatu persetujuan harus mempunyai pokok berupa suatu
Pasal 1330 barang yang sekurang-kurangnya ditentukan jenisnya.
Jumlah barang itu tidak perlu pasti, asal saja jumlah itu
Yang tak cakap untuk membuat persetujuan adalah; kemudian dapat ditentukan atau dihitung.
1. anak yang belum dewasa;
2. orang yang ditaruh di bawah pengampuan; Pasal 1334
3. perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang ditentukan Barang yang baru ada pada waktu yang akan datang, dapat
undang-undang dan pada umumnya semua orang yang oleh menjadi pokok suatu persetujuan. Akan tetapi seseorang
undang-undang dilarang untuk membuat persetujuan tidak diperkenankan untuk melepaskan suatu warisan yang
tertentu. belum terbuka, ataupun untuk menentukan suatu syarat
dalam perjanjian mengenai warisan itu, sekalipun dengan
Pasal 1331 persetujuan orang yang akan meninggalkan warisan yang
menjadi pokok persetujuan itu, hal ini tidak mengurangi
Oleh karena itu, orang-orang yang dalam pasal yang lalu
ketentuan pasal-pasal 169, 176, dan 178.
dinyatakan tidak cakap untuk membuat persetujuan, boleh
menuntut pembatalan perikatan yang telah mereka buat
dalam hal kuasa untuk itu tidak dikecualikan oleh undang- Pasal 1335
undang. Orang-orang yang cakap untuk mengikatkan diri, Suatu persetujuan tanpa sebab, atau dibuat
sama sekali tidak dapat mengemukakan sangkalan atas berdasarkan suatu sebab yang palsu atau yang
dasar ketidakcakapan seorang anak-anak yang belum terlarang, tidaklah mempunyai kekuatan.
dewasa, orang-orang yang ditaruh di bawah pengampuan
dan perempuan-perempuan yang bersuami.
Pasal 1336
Pasal 1332 Jika tidak dinyatakan suatu sebab, tetapi memang ada sebab
yang tidak terlarang, atau jika ada sebab lain yang tidak
Hanya barang yang dapat diperdagangkan saja yang dapat terlarang selain dan yang dinyatakan itu, persetujuan itu
menjadi pokok persetujuan. adalah sah.

Pasal 1337
kepada pihak ketiga selain dalam hal yang ditentukan
Suatu sebab adalah terlarang, jika sebab itu dilarang oleh dalam pasal 1317.
undang-undang atau bila sebab itu bertentangan dengan
kesusilaan atau dengan ketertiban umum.
Pasal 1341
BAGIAN 3 Meskipun demikian, kreditur boleh mengajukan tidak
berlakunya segala tindakan yang tidak diwajibkan yang
Akibat Persetujuan dilakukan oleh debitur, dengan nama apa pun juga yang
merugikan kreditur; asal dibuktikan bahwa ketika tindakan
Pasal 1338 tersebut dilakukan, debitur dan orang yang dengannya
Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang- atau untuknya debitur itu bertindak, mengetahui bahwa
undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang tindakan itu mengakibatkan kerugian bagi para kreditur.
membuatnya. Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali Hak-hak yang diperoleh pihak ketiga dengan itikad baik atas
selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau karena barang-barang yang menjadi obyek dan tindakan yang tidak
alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang. sah, harus dihormati. Untuk mengajukan batalnya tindakan
Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik. yang dengan cuma-cuma dilakukan debitur, cukuplah kreditur
menunjukkan bahwa pada waktu melakukan tindakan itu
debitur mengetahui bahwa dengan cara demikian dia
Pasal 1339
merugikan para kreditur, tak peduli apakah orang yang
Persetujuan tidak hanya mengikat apa yang dengan tegas diuntungkan juga mengetahui hal itu atau tidak.
ditentukan di dalamnya, melainkan juga segala sesuatu
yang menurut sifatnya persetujuan dituntut berdasarkan
keadilan, kebiasaan, atau undang-undang. BAGIAN 4
Penafsiran Persetujuan
Pasal 1340
Persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang Pasal 1342
membuatnya. Persetujuan tidak dapat merugikan pihak Jika kata-kata suatu persetujuan jelas, tidak
ketiga; persetujuan tidak dapat memberi keuntungan diperkenankan menyimpang daripadanya dengan jalan
penafsiran.

Pasal 1343
Pasal 1348
Jika kata-kata suatu persetujuan dapat diberi berbagai
penafsiran, maka lebih baik diselidiki maksud kedua belah Semua janji yang diberikan dalam satu persetujuan harus
pihak yang membuat persetujuan itu, daripada dipegang diartikan dalam hubungannya satu sama lain, tiap-tiap janji
teguh arti kata menurut huruf. harus ditafsirkan dalam hubungannya dengan seluruh
persetujuan.

Pasal 1344
Pasal 1349
Jika suatu janji dapat diberi dua arti, maka janji itu harus
dimengerti menurut arti yang memungkinkan janji itu Jika ada keragu-raguan, suatu persetujuan harus ditafsirkan
dilaksanakan, bukan menurut arti yang tidak atas kerugian orang diminta diadakan perjanjian dan atas
keuntungan orang yang mengikatkan dirinya dalam perjanjian
memungkinkan janji itu dilaksanakan.
itu.

Pasal 1345
Pasal 1350
Jika perkataan dapat diberi dua arti, maka harus dipilih
arti yang paling sesuai dengan sifat persetujuan. Betapa luas pun pengertian kata-kata yang digunakan
untuk menyusun suatu persetujuan, persetujuan itu
hanya meliputi hal-hal yang nyata-nyata dimaksudkan
Pasal 1346 kedua belah pihak sewaktu membuat persetujuan.
Perikatan yang mempunyai dua arti harus diterangkan
menurut kebiasaan di dalam negeri atau di tempat Pasal 1351
persetujuan dibuat.
Jika dalam suatu persetujuan dinyatakan suatu hal untuk
menjelaskan perikatan, hal itu tidak dianggap mengurangi
Pasal 1347 atau membatasi kekuatan persetujuan itu menurut hukum
Syarat-syarat yang selalu diperjanjikan menurut dalam hal-hal yang tidak disebut dalam persetujuan.
kebiasaan, harus dianggap telah termasuk dalam
persetujuan, walaupun tidak dengan tegas dimasukkan BAB III
dalam persetujuan.
PERIKATAN YANG LAHIR KARENA UNDANG-UNDANG

Pasal 1352
pengurusan itu.
Perikatan yang lahir karena undang-undang, timbul
dan undang-undang sebagai undang-undang atau dan
undang-undang sebagai akibat perbuatan orang. Pasal 1357
Pihak yang kepentingannya diwakili oleh orang lain dengan
Pasal 1353 baik, diwajibkan memenuhi perikatan-perikatan, yang
dilakukan oleh wakil itu atas namanya, memberi ganti rugi
Perikatan yang lahir dan undang-undang sebagai akibat dan bunga yang disebabkan oleh segala perikatan yang
perbuatan orang, muncul dan suatu perbuatan yang sah secara perorangan dibuat olehnya, dan mengganti segala
atau dan perbuatan yang melanggar hukum.
pengeluaran yang berfaedah dan perlu.

Pasal 1354
Pasal 1358
Jika seseorang dengan sukarela tanpa ditugaskan, mewakili Orang yang mewakili urusan orang lain tanpa
urusan orang lain, dengan atau tanpa setahu orang itu, mendapat perintah, tidak berhak atas suatu upah.
maka ia secara diam-diam mengikatkan dirinya untuk
meneruskan serta menyelesaikan urusan itu, hingga orang
yang ia wakili kepentingannya dapat mengerjakan sendiri Pasal 1359
urusan itu. Ia harus membebani diri dengan segala sesuatu Tiap pembayaran mengandalkan adanya suatu utang; apa
yang termasuk urusan itu. Ia juga harus menjalankan yang telah dibayar tanpa diwajibkan untuk itu, dapat
segala kewajiban yang harus ia pikul jika ia menerima dituntut kembali. Terhadap perikatan bebas, yang secara
kekuasaan yang dinyatakan secara tegas. sukarela telah dipenuhi, tak dapat dilakukan penuntutan
kembali.
Pasal 1355
Ia diwajibkan meneruskan pengurusan itu, meskipun Pasal 1360
orang yang kepentingannya diurus olehnya meninggal Barangsiapa secara sadar atau tidak, menerima suatu
sebelum urusan diselesaikan,sampai para ahli waris yang tak harus dibayar kepadanya, wajib
orang itu dapat mengambil alih pengurusan itu. mengembalikannya kepada orang yang memberikannya.

Pasal 1356
Dalam melakukan pengurusan itu, ia wajib bertindak
sebagai seorang kepala rumah tangga yang bijaksana.
Meskipun demikian Hakim berkuasa meringankan
penggantian biaya, kerugian dan bunga yang disebabkan
oleh kesalahan atau kelakuan orang yang mewakili
pengurusan, tergantung pada keadaan yang menyebabkan
Orang yang kepadanya barang yang bersangkutan
dikembalikan, diwajibkan bahkan juga kepada orang yang
Pasal 1361 dengan itikad baik telah memiliki barang itu, mengganti
Jika seseorang, karena khilaf mengira dirinya berutang, segala pengeluaran yang perlu dan telah dilakukan guna
membayar suatu utang, maka ia berhak menuntut kembali keselamatan barang itu. Orang yang menguasai barang itu
apa yang telah d dibayar kepada kreditur. Walaupun berhak memegangnya dalam penguasaannya hingga
demikian, hak itu hilang jika akibat pembayaran tersebut pengeluaran-pengeluaran tersebut diganti.
kreditur telah memusnahkan surat-surat pengakuan utang
tanpa mengurangi hak orang yang telah membayar itu Pasal 1365
untuk menuntutnya kembali dan debitur yang
Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa
sesungguhnya. kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk
Pasal 1362 menggantikan kerugian tersebut.
Barangsiapa dengan itikad buruk menerima suatu barang
yang tidak harus dibayarkan kepadanya, wajib Pasal 1366
mengembalikannya dengan harga dan hasil-hasil, terhitung Setiap orang bertanggung jawab, bukan hanya atas
dari hari pembayaran, tanpa mengurangi penggantian kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan, melainkan
biaya, kerugian dan bunga, jika barang itu telah menderita juga atas kerugian yang disebabkan kelalaian atau
penyusutan. Jika barang itu musnah, meskipun hal itu kesembronoannya.
terjadi di luar kesalahannya, a wajib membayar harganya
dan mengganti biaya, kerugian dan bunga, kecuali jika ia
dapat membuktikan bahwa barang itu akan musnah juga Pasal 1367
seandainya berada pada orang yang seharusnya Seseorang tidak hanya bertanggung jawab, atas kerugian
menerimanya. yang disebabkan perbuatannya sendiri, melainkan juga atas
kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan orang-orang
yang menjadi tanggungannya atau disebabkan barang-barang
Pasal 1363 yang berada di bawah pengawasannya.
Barangsiapa menjual suatu barang yang diterimanya Orangtua dan wali bertanggung jawab atas kerugian yang
dengan itikad baik, sebagai pembayaran yang diwajibkan, disebabkan oleh anak-anak yang belum dewasa, yang
cukup memberikan kembali harganya. Jika Ia dengan tinggal pada mereka dan terhadap siapa mereka melakukan
itikad baik telah memberikan barang itu dengan cuma- kekuasaan orangtua atau wali. Majikan dan orang yang
cuma kepada orang lain, maka a tak usah mengangkat orang lain untuk mewakili urusan-
mengembalikan sesuatu apa pun.

Pasal 1364
berhak menuntut ganti rugi yang harus dinilai menurut
urusan mereka, bertanggung jawab atas kerugian yang kedudukan dan kekayaan kedua belah pihak, serta
disebabkan oleh pelayan atau bawahan mereka dalam menurut keadaan.
melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepada orang-orang
itu.
Pasal 1371
Guru sekolah atau kepala tukang bertanggung jawab
atas kerugian yang disebabkan oleh murid-muridnya Menyebabkan luka atau cacat anggota badan seseorang
atau tukang-tukangnya selama waktu orang-orang itu dengan sengaja atau karena kurang hati-hati, memberi hak
berada di bawah pengawasannya. kepada korban selain untuk menuntut penggantian biaya
Tanggung jawab yang disebutkan di atas berakhir, jika pengobatan, juga untuk menuntut penggantian kerugian yang
orangtua, guru sekolah atau kepala tukang itu disebabkan oleh luka atau cacat badan tersebut. Juga
membuktikan bahwa mereka masing-masing tidak dapat penggantian kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan
mencegah perbuatan itu atas mana meneka seharusnya kemampuan kedua belah pihak dan menurut keadaan.
bertanggung jawab. Ketentuan terakhir ini pada umumnya berlaku dalam hal
menilai kerugian yang ditimbulkan oleh suatu kejahatan
terhadap pribadi seseorang.
Pasal 1368
Pemilik binatang, atau siapa yang memakainya, selama Pasal 1372
binatang itu dipakainya, bertanggung jawab atas kerugian
yang disebabkan oleh binatang tersebut, baik binatang itu Tuntutan perdata tentang hal penghinaan diajukan untuk
ada di bawah pengawasannya maupun binatang tersebut memperoleh penggantian kerugian serta pemulihan
tersesat atau terlepas dan pengawasannya. kehormatan dan nama baik.
Dalam menilai satu sama lain, hakim harus memperhatikan
kasar atau tidaknya penghinaan, begitu pula pangkat,
Pasal 1369
kedudukan dan kemampuan kedua belah pihak dan keadaan.
Pemilik sebuah gedung bertanggung jawab atas kerugian
yang disebabkan oleh ambruknya gedung itu seluruhnya
atau sebagian, jika itu terjadi karena kelalaian dalam Pasal 1373
pemeliharaan atau karena kekurangan dalam Selain itu, orang yang dihina dapat menuntut pula supaya
pembangunan ataupun dalam penataannya. dalam putusan juga dinyatakan bahwa perbuatan yang telah
dilakukan adalah perbuatan memfitnah. Jika ia menuntut
Pasal 1370 supaya dinyatakan bahwa perbuatan itu adalah fitnah, maka
berlakulah ketentuan-ketentuan dalam Pasal 314 Kitab
Dalam hal pembunuhan dengan sengaja atau kematian Undang-undang Hukum Pidana tentang penuntutan perbuatan
seseorang karena kurang hati-hatinya orang lain, suami memfitnah. Jika diminta oleh pihak yang dihina, putusan akan
atau istri yang ditinggalkan, anak atau orangtua korban ditempelkan di tempatkan di tempat umum,
yang lazimnya mendapat nafkah dan pekerjaan korban,
memperoleh kekuatan hukum yang pasti, telah dipersalahkan
dalam jumlah sekian lembar dan tempat, sebagaimana melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya. Akan
diperintahkan oleh Hakim atas biaya si terhukum. tetapi jika seseorang terus-menerus melancarkan penghinaan
terhadap seseorang yang lain, dengan maksud semata-mata
Pasal 1374 untuk menghina, juga setelah kebenaran tuduhan ternyata
dan suatu putusan yang memperoleh kekuatan hukum yang
Tanpa mengurangi kewajibannya untuk memberikan ganti
pasti atau dan sepucuk akta otentik, maka ia diwajibkan
rugi, tergugat dapat mencegah pengabulan tuntutan yang
memberikan kepada orang yang dihina tersebut penggantian
disebutkan dalam pasal yang lalu dengan menawarkan dan
kerugian yang dideritanya.
sungguh-sungguh melakukan di muka umum di hadapan
Hakim suatu pernyataan yang berbunyi bahwa Ia menyesali
perbuatan yang telah a lakukan, bahwa Ia meminta maaf Pasal 1378
karenanya, dan menganggap orang yang dihina itu sebagai Segala tuntutan yang diatur dalam ketentuan keenam pasal
orang yang terhormat. yang lalu, gugur dengan pembebasan orang dinyatakan
secara tegas atau diam-diam, jika setelah penghinaan
Pasal 1375 terjadi dan diketahui oleh orang yang dihina, ia melakukan
Tuntutan-tuntutan yang disebutkan dalam ketiga pasal perbuatan-perbuatan yang menyatakan adanya perdamaian
yang lalu dapat juga diajukan oleh suami atau istri, atau pengampuan, yang bertentangan dengan maksud
orangtua, kakek nenek, anak dan cucu, karena penghinaan untuk menuntut penggantian kerugian atau pemulihan
yang dilakukan terhadap istri atau suami, anak, cucu, kehormatan.
orangtua dan kakek nenek mereka, setelah orang-orang
yang bersangkutan meninggal. Pasal 1379
Hak untuk menuntut ganti rugi sebagaimana disebutkan
Pasal 1376 dalam pasal 1372, tidak hilang dengan meninggalnya orang
yang menghina ataupun orang yang dihina.
Tuntutan perdata tentang penghinaan tidak dapat
dikabulkan jika tidak ternyata adanya maksud untuk
menghina. Maksud untuk menghina tidak dianggap ada, Pasal 1380
jika perbuatan termaksud nyata-nyata dilakukan untuk Tuntutan dalam perkara penghinaan gugur dengan
kepentingan umum atau untuk pembelaan diri secara lewatnya waktu satu tahun, terhitung mulai dari hari
terpaksa. perbuatan termaksud dilakukan oleh tergugat dan
diketahui oleh penggugat.
Pasal 1377
Begitu pula tuntutan perdata itu tidak dapat dikabulkan, jika
orang yang dihina itu dengan suatu putusan Hakim yang telah
BAB IV BAGIAN 1
HAPUSNYA PERIKATAN Pembayaran

Pasal 1381 Pasal 1382

Perik Tiap perikatan dapat dipenuhi oleh siapa pun yang


berkepentingan, seperti orang yang turut berutang atau
atan
penanggung utang. Suatu perikatan bahkan dapat dipenuhi
hapu oleh pihak ketiga yang tidak berkepentingan, asal pihak
s: ketiga itu bertindak atas nama dan untuk melunasi utang
kare debitur, atau asal ia tidak mengambil alih hak-hak kreditur
na sebagai pengganti jika a bertindak atas namanya sendiri.
pem
baya Pasal 1383
ran; Suatu perikatan untuk berbuat sesuatu tidak dapat
karena penawaran pembayaran tunai, diikuti dipenuhi seorang pihak ketiga jika hal itu berlawanan
dengan penyimpanan atau penitipan; karena dengan kehendak kreditur, yang mempunyai kepentingan
pembaruan utang; supaya perbuatannya dilakukan sendiri oleh debitur.
karena perjumpaan
utang atau Pasal 1384
kompensasi; karena Agar suatu pembayaran untuk melunasi suatu utang
percampuran utang; berlaku sah, orang yang melakukannya haruslah pemilik
karena pembebasan utang; mutlak barang yang dibayarkan dan pula berkuasa untuk
memindahtangankan barang itu.
karena musnahnya
Meskipun demikian, pembayaran sejumlah uang atau suatu
barang yang barang lain yang dapat dihabiskan, tak dapat diminta
terutang; karena kembali dan seseorang yang dengan itikad baik telah
kebatalan atau menghabiskan barang yang telah dibayarkan itu, sekalipun
pembatalan; pembayaran itu dilakukan oleh orang yang bukan
karena berlakunya suatu syarat pembatalan, yang pemiliknya atau orang yang tak cakap memindahtangankan
barang itu.
diatur dalam Bab I buku ini;dan karena lewat
waktu, yang akan diatur dalam suatu bab sendiri.
Pasal 1385
Tiada seorang kreditur pun dapat dipaksa menerima
Pembayaran harus dilakukan kepada kreditur atau kepada sebagai pembayaran suatu barang lain dan barang yang
orang yang dikuasakan olehnya, atau juga kepada orang terutang; meskipun barang yang ditawarkan itu sama
yang dikuasakan oleh Hakim atau oleh undang-undang harganya dengan barang yang terutang, bahkan lebih
untuk menerima pembayaran bagi kreditur. Pembayaran tinggi.
yang dilakukan kepada seseorang yang tidak mempunyai
kuasa menerima bagi kreditur, sah sejauh hal itu disetujui
kreditur atau nyata-nyata bermanfaat baginya. Pasal 1390
Seorang debitur tidak dapat memaksa kreditur untuk
menerima pembayaran utang dengan angsuran,
Pasal 1386 meskipun utang itu dapat dibagi-bagi.
Pembayaran dengan itikad baik dilakukan kepada
seseorang yang memegang surat piutang ada!ah sah, juga
Pasal 1391
bila piutang tersebut karena suatu hukuman untuk
menyerahkannya kepada orang lain, diambil dan Seorang yang berutang barang tertentu, dibebaskan jika ia
penguasaan orang itu. menyerahkan kembali barang tersebut dalam keadaan
seperti pada waktu penyerahan, asal kekurangan-
kekurangan yang mungkin terdapat pada barang tersebut
Pasal 1387
tidak disebabkan oleh kesalahan atau kelalaiannya atau
Pembayaran yang dilakukan kepada kreditur yang tidak oleh kelalaian orang-orang yang menjadi tanggungannya,
cakap untuk menerimanya adalah tidak sah, kecuali jika atau timbul setelah ia terlambat menyerahkan barang itu.
debitur membuktikan bahwa kreditur sungguh-sungguh
mendapat manfaat dan pembayaran itu.
Pasal 1392
Pasal 1388 Jika barang yang terutang itu hanya ditentukan jenisnya,
maka untuk membebaskan diri dan utangnya, debitur tidak
Pembayaran yang dilakukan oleh seorang debitur kepada wajib memberikan barang dan jenis yang terbaik, tetapi tak
seorang kreditur, meskipun telah dilakukan penyitaan cukuplah ia memberikan barang dan jenis yang terburuk.
atau suatu perlawanan, adalah tak sah bagi para kreditur
yang telah melakukan penyitaan atau perlawanan mereka
ini berdasarkan hak mereka dapat memaksa debitur
untuk membayar sekali lagi, tanpa mengurangi hak
debitur dalam hal yang demikian untuk menagih kembali
dan kreditur yang bersangkutan.

Pasal 1389
Seorang yang mempunyai utang dengan bunga, tanpa izin
Pasal 1393 kreditur, tak dapat melakukan pembayaran untuk
Pembayaran harus dilakukan di tempat yang ditetapkan pelunasan uang pokok lebih dahulu dengan menunda
dalam persetujuan, jika dalam persetujuan tidak pembayaran bunganya. Pembayaran yang dilakukan untuk
ditetapkan suatu tempat, maka pembayaran mengenai uang pokok dan bunga, tetapi tidak cukup untuk melunasi
suatu barang yang sudah ditentukan, harus terjadi di seluruh utang, digunakan terlebih dahulu untuk melunasi
tempat barang itu berada sewaktu perjanjian dibuat. Di bunga.
luar kedua hal tersebut, pembayaran harus dilakukan di
tempat tinggal kreditur, selama orang ini terus menerus Pasal 1398
berdiam dalam keresidenan tempat tinggalnya sewaktu
persetujuan dibuat, dan dalam hal-hal lain di tempat Jika seseorang, yang mempunyai berbagai utang uang,
tinggal debitur. menerima suatu tanda pembayaran sedangkan kreditur
telah menyatakan bahwa apa yang diterimanya itu adalah
khusus untuk melunasi salah satu di antara utang-utang
Pasal 1394 tersebut, maka tak dapat lagi debitur menuntut supaya
Mengenai pembayaran sewa rumah, sewa tanah, tunjangan pembayaran itu dianggap sebagai pelunasan suatu utang
tahunan untuk nafkah, bunga abadi atau bunga cagak yang lain, kecuali jika oleh pihak kreditur telah dilakukan
hidup, bunga uang pinjaman, dan pada umumnya segala penipuan, atau debitur dengan sengaja tidak diberi tahu
sesuatu yang harus dibayar tiap tahun atau tiap waktu yang tentang adanya pernyataan tersebut.
lebih pendek, maka dengan adanya tiga surat tanda
pembayaran tiga angsuran berturut-turut, timbul suatu Pasal 1399
persangkaan bahwa angsuran-angsuran yang lebih dahulu
telah dibayar lunas, kecuali jika dibuktikan sebaliknya. Jika tanda pembayaran tidak menyebutkan untuk utang mana
pembayaran dilakukan, maka pembayaran itu harus dianggap
sebagai pelunas utang yang pada waktu itu paling perlu
Pasal 1395 dilunasi debitur di antara utang-utang yang sama-sama dapat
Biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelenggarakan ditagih, maka pembayaran harus dianggap sebagai pelunasan
pembayaran, ditanggung oleh debitur. utang yang dapat ditagih lebih dahulu daripada utang-utang
lainnya, meskipun utang yang terdahulu tadi kurang penting
sifatnya daripada utang-utang lainnya itu.
Pasal 1396
Jika utang-utang itu sama sifatnya, maka pelunasan harus
Seorang yang mempunyai berbagai utang, pada
waktu melakukan pembayaran berhak menyatakan dianggap berlaku untuk utang yang paling lama, tetapi jika
utang mana yang hendak dibayarnya. utang-utang itu dalam segala-galanya sama, maka pelunasan
harus dianggap berlaku untuk masing-masing utang menurut
imbangan jumlah masing-masing. Jika
Pasal 1397
1. untuk seorang kreditur yang melunasi utang seorang
tidak ada satu pun yang sudah dapat ditagih, maka debitur kepada seorang kreditur lain, yang berdasarkan
penentuan pelunasan harus dilakukan seperti dalam hak istimewa atau hipoteknya mempunyai suatu hak yang
hal utang-utang yang sudah dapat ditagih. lebih tinggi dan pada kreditur tersebut pertama;
2. untuk seorang pembeli suatu barang tak bergerak, yang
Pasal 1400 memakai uang harga barang tersebut untuk melunasi
Subrogasi atau perpindahan hak kreditur kepada seorang para kreditur, kepada siapa barang itu diperikatkan
pihak ketiga yang membayar kepada kreditur, dapat terjadi dalam hipotek;
karena persetujuan atau karena undang-undang. 3. untuk seorang yang terikat untuk melunasi suatu utang
bersama-sama dengan orang lain, atau untuk orang lain dan
Pasal 1401 berkepentingan untuk membayar utang itu;
Perpindahan itu terjadi karena persetujuan: 4. untuk seorang ahli waris yang telah membayar utang-
utang warisan dengan uangnya sendiri, sedang ia
1. bila kreditur, dengan menerima pembayaran dan pihak menerima warisan itu dengan hak istimewa untuk
ketiga, menetapkan bahwa orang ini akan mengadakan pencatatan tentang keadaan harta
menggantikannya dalam menggunakan hak-haknya, peninggalan itu.
gugatan-gugatannya, hak-hak istimewa dan hipotek-
hipoteknya terhadap debitur;
Pasal 1403
Subrogasi mi harus dinyatakan dengan tegas dan
dilakukan bersamaan dengan waktu pembayaran. Subrogasi yang ditetapkan dalam pasal-pasal yang lalu
terjadi, baik terhadap orang-orang penanggung utang
2. bila debitur menjamin sejumlah uang untuk melunasi
maupun terhadap para debitur, subrogasi tersebut tidak
utangnya, dan menetapkan bahwa orang yang
dapat mengurangi hak-hak kreditur jika ia hanya
meminjamkan uang itu akan mengambil alih hak-hak
menerima pembayaran sebagian; dalam hal ini ia dapat
kreditur, agar subrogasi ini sah, baik perjanjian pinjam uang
melaksanakan hak-haknya mengenai apa yang masih harus
maupun tanda pelunasan, harus dibuat dengan akta otentik,
dibayar kepadanya, lebih dahulu daripada orang yang
dan dalam surat perjanjian pinjam uang harus diterangkan
memberinya suatu pembayaran sebagian.
bahwa uang itu dipinjam guna melunasi utang tersebut;
sedangkan dalam surat tanda pelunasan harus diterangkan
bahwa pembayaran dilakukan dengan uang yang
dipinjamkan oleh kreditur baru.
Subrogasi ini dilaksanakan tanpa bantuan kreditur.

Pasal 1402
Subrogasi terjadi karena undang-undang:
yang telah dipilihnya;
BAGIAN 2
7. bahwa penawaran itu dilakukan oleh seorang Notaris
Penawaran Pembayaran Tunai, yang Diikuti Oleh atau juru sita, masing-masing disertai dua orang saksi.
Penyimpanan atau Penitipan
Pasal 1406
Pasal 1404
Agar suatu penyimpanan sah, tidak perlu adanya kuasa dan
Jika kreditur menolak pembayaran, maka debitur dapat Hakim cukuplah:
melakukan penawaran pembayaran tunai atas apa yang
harus dibayarnya, dan jika kreditur juga menolaknya,, maka 1. bahwa sebelum penyimpanan itu, kepada kreditur
disampaikan suatu keterangan yang memuat penunjukan
debitur dapat menitipkan uang atau barangnya kepada hari, jam dan tempat penyimpanan barang yang ditawarkan;
Pengadilan. Penawaran demikian, yang diikuti dengan
penitipan, membebaskan debitur dan berlaku baginya 2. bahwa debitur telah melepaskan barang yang ditawarkan
sebagai pembayaran, asal penawaran itu dilakukan menurut itu, dengan menitipkannya pada kas penyimpanan atau
undang-undang, sedangkan apa yang dititipkan secara penitipan di kepaniteraan pada Pengadilan yang akan
demikian adalah atas tanggungan kreditur. mengadilinya jika ada perselisihan beserta bunga sampai
pada saat penitipan;

Pasal 1405 3. bahwa oleh Notaris atau jurusita, masing-masing disertai


dua orang saksi, dibuat berita acara yang menerangkan
Agar penawaran yang demikian sah, perlu: jenis mata uang yang disampaikan, penolakan kreditur
1. bahwa penawaran itu dilakukan kepada seorang atau ketidaktenangannya untuk menerima uang itu dan
kreditur atau kepada seorang yang berkuasa akhirnya pelaksanaan penyimpanan itu sendiri;
menerimanya untuk dia; 4. bahwa jika kreditur tidak datang untuk menerimanya, berita
2. bahwa penawaran itu dilakukan oleh orang yang berkuasa acara tentang penitipan diberitahukan kepadanya, dengan
untuk membayar; peringatan untuk mengambil apa yang dititipkan itu.
3. bahwa penawaran itu mengenai seluruh uang pokok yang
dapat dituntut dan bunga yang dapat ditagih serta biaya yang Pasal 1407
telah ditetapkan, tanpa mengurangi penetapan kemudian;
Biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan penawaran
4. bahwa ketetapan waktu telah tiba jika itu dibuat untuk pembayaran tunai dan penyimpanan harus dipikul oleh
kepentingan kreditur; kreditur, jika hal itu dilakukan sesuai dengan undang-undang.
5. bahwa syarat yang menjadi beban utang telah terpenuhi.
6. bahwa penawaran itu dilakukan di tempat yang menurut
persetujuan pembayaran harus dilakukan dan jika tiada suatu
persetujuan khusus mengenai itu, kepada kreditur pribadi
atau di tempat tinggal yang sebenarnya atau tempat tinggal
tersebut untuk menuntut pembayaran piutangnya.
Pasal 1408
Selama apa yang dititipkan itu tidak diambil oleh
Pasal 1412
kreditur, debitur dapat mengambilnya kembali, dalam
hal itu orang-orang yang turut berutang dan para Jika apa yang harus dibayar berupa suatu barang yang harus
penanggung utang tidak dibebaskan. diserahkan di tempat barang itu berada, maka debitur harus
memperingatkan kreditur dengan perantaraan pengadilan
supaya mengambilnya, dengan suatu akta yang harus
Pasal 1409
diberitahukan kepada kreditur sendiri atau ke alamat tempat
Bila debitur sendiri sudah memperoleh suatu putusan Hakim tinggalnya, atau ke alamat tempat tinggal yang dipilih untuk
yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, dan pelaksanaan persetujuan. Jika peringatan itu telah dijalankan
dengan putusan itu penawaran yang dilakukannya telah dan kreditur tidak mengambil barangnya, maka debitur dapat
dinyatakan sah, maka ia tidak dapat lagi mengambil kembali diizinkan oleh Hakim untuk menitipkan barang tersebut di
apa yang dititipkan untuk kerugian orang-orang yang ikut suatu tempat lain.
berutang dan para penanggung utang, meskipun dengan izin
kreditur.
BAGIAN 3
Pembaruan Utang
Pasal 1410
Orang-orang yang ikut berutang dan para penanggung
utang dibebaskan juga, jika kreditur, semenjak hari Pasal 1413
pemberitahuan penyimpanan, telah melewatkan waktu Ada tiga macam jalan untuk pembaruan utang:
satu tahun, tanpa menyangkal sahnya penyimpanan itu. 1. bila seorang debitur membuat suatu perikatan utang
baru untuk kepentingan kreditur yang menggantikan
Pasal 1411 utang lama, yang dihapuskan karenanya;
Kreditur yang telah mengizinkan barang yang dititipkan itu 2. bila seorang debitur baru ditunjuk untuk menggantikan
diambil kembali oleh debitur setelah penitipan itu, debitur lama, yang oleh kreditur dibebaskan dan
perikatannya;
dikuatkan putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan
hukum yang pasti, tidak dapat lagi menggunakan hak-hak 3. bila sebagai akibat suatu persetujuan baru seorang kreditur
istimewanya atau hipotek yang melekat pada piutang baru ditunjuk untuk menggantikan kreditur lama, yang
terhadapnya debitur dibebaskan dan perikatannya.

Pasal 1414
Pasal 1419
Pembaruan utang hanya dapat dilakukan antara orang-
orang yang cakap untuk mengadakan perikatan. Debitur yang dengan pemindahan telah mengikatkan
dininya kepada seorang kreditur baru dan dengan
demikian telah dibebaskan dan kreditur lama, tak dapat
Pasal 1415 mengajukan terhadap kreditur baru itu tangkisan-
Pembaruan utang tidak dapat hanya dikira-kira; tangkisan yang sebenarnya dapat ia ajukan terhadap
kehendak seorang untuk mengadakannya harus kreditur lama, meskipun ini tidak dikatakannya sewaktu
terbukti dan isi akta. membuat perikatan baru; namun dalam hal yang terakhir
ini tidaklah berkurang haknya untuk menuntut kreditur
Pasal 1416 lama.
Pembaruan utang dengan penunjukan seorang debitur baru
untuk mengganti yang lama, dapat dijalankan tanpa Pasal 1420
bantuan debitur pertama. Jika debitur hanya menunjuk seseorang yang harus
membayar untuk dia, maka tidak terjadi suatu pembaruan
Pasal 1417 utang. Hal yang sama berlaku jika kreditur hanya
menunjuk seseorang yang diwajibkan menerima
Pemberian kuasa atau pemindahan, dengan mana seorang pembayaran utang untuknya.
debitur memberikan kepada seorang kreditur seorang
debitur baru yang mengikatkan dirinya kepada kreditur,
tidak menimbulkan suatu pembaruan utang, jika kreditur Pasal 1421
tidak secara tegas mengatakan bahwa ia bermaksud Hak-hak istimewa dan hipotek yang melekat pada piutang
membebaskan debitur yang melakukan pemindahan itu dan lama, tidak berpindah pada piutang baru yang
perikatannya. menggantikannya, kecuali jika hal itu secara tegas
dipertahankan oleh debitur.
Pasal 1418
Pasal 1422
Kreditur yang membebaskan debitur yang melakukan
pemindahan, tak dapat menuntut orang tersebut, jika orang Bila pembaruan utang diadakan dengan penunjukan
yang ditunjuk untuk menggantikan itu jatuh pailit atau nyata- seorang debitur baru yang menggantikan debitur lama,
nyata tak mampu, kecuali jika hak untuk menuntut itu dengan maka hak-hak istimewa dan hipotek-hipotek yang dan
tegas dipertahankan dalam persetujuan, atau jika debitur semula melekat pada piutang, tidak berpindah ke barang
yang telah ditunjuk sebagai pengganti itu pada saat debitur baru.
pemindahan telah nyata-nyata bangkrut, atau kekayaannya
telah berada dalam keadaan terus-menerus merosot.
pada saat utang itu bersama-sama ada, bertimbal balik
untuk jumlah yang sama.
Pasal 1423
Bila pembaruan utang diadakan antara kreditur dan Pasal 1427
salah seorang dan para debitur yang berutang secara
tanggung-menanggung, maka hak-hak istimewa dan Perjumpaan hanya terjadi antara dua utang yang dua-
hipotek tidak dapat dipertahankan selain atas barang- duanya berpokok sejumlah utang, atau sejumlah barang-
barang orang yang membuat perikatan baru itu. barang yang dapat dihabiskan dan jenis yang sama, dan
yang dua-duanya dapat diselesaikan dan ditagih seketika.
Bahan makanan, gandum dan hasil-hasil pertanian yang
Pasal 1424 penyerahannya tidak dibantah dan harganya dapat
Karena adanya pembaruan utang antara kreditur dan salah ditetapkan menurut catatan harga atau keterangan lain
seorang para debitur yang berutang secara tanggung- yang biasa dipakai di Indonesia, dapat diperjumpakan
menanggung, maka para debitur lainnya dibebaskan dan dengan sejumlah uang yang telah diselesaikan dan seketika
perikatan. Pembaruan utang yang dilakukan terhadap dapat ditagih.
debitur utama membebaskan para penanggung utang.
Meskipun demikian, jika dalam hal yang pertama kreditur Pasal 1428
telah menuntut para debitur lain itu, atau dalam hal yang
Semua penundaan pembayaran kepada seseorang tidak
kedua ia telah menuntut para penanggung utang supaya
turut serta dalam perjanjian baru, tetapi orang-orang itu menghalangi suatu perjumpaan utang.
menolak, maka perikatan utang lama tetap berlaku.
Pasal 1429
BAGIAN 4 Perjumpaan terjadi tanpa membedakan sumber piutang
Kompensasi atau Perjumpaan Utang kedua belah pihak itu, kecuali:
1. bila dituntut pengembalian suatu barang yang secara
berlawanan dengan hukum dirampas dan pemiliknya;
Pasal 1425
2. bila apa yang dituntut adalah pengembalian suatu
Jika dua orang saling berutang, maka terjadilah antara barang yang dititipkan atau dipinjamkan;
mereka suatu perjumpaan utang yang menghapuskan
utang-utang kedua orang tersebut dengan cara dan dalam
hal-hal berikut.

Pasal 1426
Perjumpaan terjadi demi hukum, bahkan tanpa setahu
debitur, dan kedua utang itu saling menghapuskan
3. terhadap suatu utang yang bersumber pada tunjangan
nafkah yang telah dinyatakan tak dapat disita. Pasal 1433
Jika terdapat sebagian utang yang harus diperjumpakan
Pasal 1430 dan dapat ditagih dan satu orang, maka dalam melakukan
perjumpaan, harus diturut peraturan-peraturan yang ditulis
Seorang penanggung utang boleh memperjuangkan apa dalam pasal 1399.
yang wajib dibayar kepada debitur utama, tetapi debitur
utama tak diperkenankan memperjumpakan apa yang harus
dibayar kreditur kepada penanggung utang. Debitur dalam Pasal 1434
perikatan tanggung menanggung, juga tidak boleh Perjumpaan tidak dapat terjadi atas kerugian hak yang
memperjumpakan apa yang harus dibayar kreditur kepada diperoleh seorang pihak ketiga. Dengan demikian, seorang
debitur lain. debitur yang kemudian menjadi kreditur pula, setelah
pihak ketiga menyita barang yang harus dibayarkan, tak
Pasal 1431 dapat menggunakan perjumpaan utang atas kerugian si
penyita.
Seorang debitur yang secara murni dan sederhana telah
menyetujui pemindahan hak-hak yang dilakukan oleh
kreditur kepada seorang pihak ketiga, tak boleh lagi Pasal 1435
menggunakan terhadap pihak ketiga ini suatu perjumpaan Seseorang yang telah membayar suatu utang yang telah
utang yang sedianya dapat diajukan kepada kreditur dihapuskan demi hukum karena perjumpaan, pada waktu
sebelum pemindahan hak-hak tersebut. Pemindahan hak- menagih suatu piutang yang tidak diperjumpakan, tak dapat
hak yang tidak disetujui oleh debitur, tetapi telah lagi menggunakan hak istimewa dan hipotek-hipotek yang
diberitahukan kepadanya, hanyalah menghalangi melekat pada piutang itu untuk kerugian pihak ketiga,
perjumpaan utang-utang yang lahir sesudah pemberitahuan kecuali jika ada suatu alasan sah yang menyebabkan ia
tersebut. tidak tahu tentang adanya piutang tersebut yang
seharusnya diperjumpakan dengan utangnya.
Pasal 1432
Jika utang-utang kedua belah pihak tidak dapat dibayar di BAGIAN 5
tempat yang sama, maka utang-utang itu tidak dapat Percampuran Utang
diperjumpakan tanpa mengganti biaya pengiriman.

Pasal 1436
Pembebasan suatu utang atau pelepasan menurut
Bila kedudukan sebagai kreditur dan debitur berkumpul persetujuan untuk kepentingan salah seorang debitur dalam
pada satu orang, maka terjadilah demi hukum suatu perikatan tanggung-menanggung, membebaskan semua
percampuran utang dan oleh sebab itu piutang dihapuskan. debitur yang lain, kecuali jika kreditur dengan tegas
menyatakan hendak mempertahankan hak-haknya terhadap
Pasal 1437 orang-orang tersebut terakhir; dalam hal itu, ia tidak dapat
Percampuran Utang yang terjadi pada debitur utama menagih piutangnya sebelum dikurangkan bagian dan
berlaku juga untuk keuntungan para penanggung debitur yang telah dibebaskan olehnya.
utangnya.
Percampuran yang terjadi pada diri penanggung Pasal 1441
utang, sekali-kali tidak mengakibatkan hapusnya Pengambilan barang yang diberikan dalam gadai
utang pokok. tidaklah cukup untuk menjadikan alasan dugaan
Percampuran yang terjadi pada diri salah satu dan pada tentang pembebasan utang.
debitur tanggung-menanggung, tidak berlaku untuk
keuntungan para debitur tanggung-menanggung lain Pasal 1442
hingga melebihi bagiannya dalam utang tanggung-
menanggung. Pembebasan suatu utang atau pelepasan menurut
persetujuan yang diberikan kepada debitur utama,
membebaskan para penanggung utang. Pembebasan yang
BAGIAN 6 diberikan kepada salah seorang penanggung utang, tidak
Pembebasan Utang membebaskan para penanggung lainnya.

Pasal 1438 Pasal 1443


Pembebasan suatu utang tidak dapat hanya diduga-duga, Apa yang telah diterima kreditur dan seorang penanggung
melainkan harus dibuktikan. Utang sebagai pelunasan tanggungannya, harus dianggap
telah dibayar untuk mengurangi utang yang bersangkutan,
dan
Pasal 1439
Pengembalian sepucuk surat piutang di bawah tangan
yang asli secara sukarela oleh kreditur kepada debitur,
bahkan juga terhadap orang-orang lain yang turut
berutang secara tanggung-menanggung.

Pasal 1440
Kebatalan dan Pembatalan Perikatan
harus digunakan untuk melunasi utang debitur utama
dan tanggungan para penanggung lainnya.
Pasal 1446
BAGIAN 7 Semua perikatan yang dibuat oleh anak yang belum
dewasa, atau orang-orang yang berada di bawah
Musnahnya Barang yang Terutang
pengampuan adalah batal demi hukum, dan atas tuntutan
yang diajukan oleh atau dan pihak mereka, harus
Pasal 1444 dinyatakan batal, semata-mata atas dasar
Jika barang tertentu yang menjadi pokok persetujuan kebelumdewasaan atau pengampuannya.
musnah, tak dapat diperdagangkan, atau hilang hingga tak Perikatan yang dibuat oleh perempuan yang bersuami dan
diketahui sama sekali apakah barang itu masih ada, atau oleh anak-anak yang belum dewasa yang telah disamakan
tidak, maka hapuslah perikatannya, asal barang itu musnah dengan orang dewasa, tidak batal demi hukum, sejauh
atau hilang di luar kesalahan debitur dan sebelum ia lalai perikatan tersebut tidak melampaui batas kekuasaan
menyerahkannya. mereka.
Bahkan meskipun debitur lalai menyerahkan suatu barang,
yang sebelumnya tidak ditanggung terhadap kejadian- Pasal 1447
kejadian yang tak terduga, perikatan tetap hapus jika Ketentuan pasal yang lalu tidak berlaku untuk perikatan yang
barang itu akan musnah juga dengan cara yang sama di timbul dan suatu kejahatan atau pelanggaran atau dan suatu
tangan kreditur, seandainya barang tersebut sudah perbuatan yang telah menimbulkan kerugian bagi orang lain.
diserahkan kepadanya. Debitur diwajibkan membuktikan
kejadian tak terduga yang dikemukakannya. Begitu juga kebelumdewasaan tidak dapat diajukan
sebagai alasan untuk melawan perikatan yang dibuat
Dengan cara bagaimanapun suatu barang hilang atau oleh anak-anak yang belum dewasa dalam perjanjian
musnah, orang yang mengambil barang itu sekali-kali perkawinan dengan mengindahkan ketentuan Pasal
tidak bebas dan kewajiban untuk mengganti harga. 1601g, atau persetujuan perburuhan yang tunduk pada
ketentuan Pasal 1601h.
Pasal 1445
Jika barang yang terutang musnah, tak lagi dapat
diperdagangkan, atau hilang di luar kesalahan debitur,
maka debitur, jika ia mempunyai hak atau tuntutan ganti
rugi mengenai barang tersebut, diwajibkan memberikan
hak dan tuntutan tersebut kepada kreditur.

BAGIAN 8
diberikan atau dibayar kepada orang tak berwenang, akibat
Pasal 1448 perikatan itu, hanya dapat dituntut kembali bila barang yang
Jika tata cara yang ditentukan untuk sahnya perbuatan yang bersangkutan masih berada di tangan orang tak berwenang
menguntungkan anak-anak yang belum dewasa dan orang- tadi, atau bila ternyata bahwa orang ini telah mendapatkan
orang yang berada di bawah pengampuan telah terpenuhi, keuntungan dan apa yang telah diberikan atau dibayar itu
atau jika orang yang menjalankan kekuasaan orangtua, wali atau bila yang dinikmati telah dipakai bagi kepentingannya.
atau pengampu telah melakukan perbuatan-perbuatan yang
tidak melampaui batas-batas kekuasaannya, maka anak- Pasal 1452
anak yang belum dewasa dan orang-orang yang berada di
bawah pengampuan itu dianggap telah melakukan sendiri Pernyataan batal yang berdasarkan adanya paksaan,
perbuatan-perbuatan itu setelah mereka menjadi dewasa penyesatan atau penipuan, juga mengakibatkan barang
atau tidak lagi berada di bawah pengampuan, tanpa dan orang yang bersangkutan pulih dalam keadaan
mengurangi hak mereka untuk menuntut orang yang seperti sebelum perikatan dibuat.
melakukan kekuasaan orangtua, wali atau pengampu itu
bila ada alasan untuk itu. Pasal 1453
Dalam hal-hal tersebut dalam Pasal 1446 dan 1449, orang
Pasal 1449 yang terhadapnya tuntutan untuk pernyataan batalnya
Perikatan yang dibuat dengan paksaan, penyesatan atau suatu perikatan dikabulkan, wajib juga mengganti biaya,
penipuan, menimbulkan tuntutan untuk kerugian dan bunga, jika ada alasan untuk itu.
membatalkannya.
Pasal 1454
Pasal 1450 Bila suatu tuntutan untuk pernyataan batalnya suatu
Dengan alasan telah dirugikan, orang-orang dewasa, dan perikatan tidak dibatasi dengan suatu ketentuan undang-
juga anak-anak yang belum dewasa bila mereka dapat undang khusus mengenai waktu yang lebih pendek, maka
dianggap sebagai orang dewasa, hanyalah dapat menuntut suatu itu adalah lima tahun.
pembatalan pengikatan yang telah mereka buat dalam hal- Waktu tersebut mulai berlaku: dalam hal
hal khusus yang ditetapkan undang-undang. kebelumdewasaan sejak hari kedewasaan; dalam hal
pengampuan, sejak hari pencabutan pengampuan;
Pasal 1451
Pernyataan batalnya perikatan-perikatan berdasarkan
ketidakcakapan orang-orang tersebut dalam Pasal 1330,
mengakibatkan pulihnya barang-barang dan orang-orang yang
bersangkutan dalam keadaan seperti sebelum perikatan
dibuat, dengan pengertian bahwa segala sesuatu yang telah
perempuan bersuami yang bertindak tanpa bantuan
dalam hal paksaan, sejak hari paksaan itu berhenti; dalam suaminya, setelah perkawinannya bubar; oleh orang yang
hal penyesatan atau penipuan, sejak hari diketahuinya mengajukan alasan adanya paksaan, penyesatan atau
penyesatan atau penipuan itu; penipuan, setelah paksaan itu berhenti atau setelah
dalam hal perbuatan seorang perempuan bersuami yang penyesatan atau penipuan itu diketahuinya.
dilakukan tanpa kuasa suami, sejak hari pembubaran
perkawinan;
BAB V
dalam hal batalnya suatu perikatan termaksud dalam Pasal
JUAL BELI
1341, sejak hari diketahuinya bahwa kesadaran yang
diperlukan untuk kebatalan itu ada. Waktu tersebut di atas,
yaitu waktu yang ditetapkan untuk mengajukan tuntutan, BAGIAN 1
tidak berlaku terhadap kebatalan yang diajukan sebagai Ketentuan-ketentuan Umum
pembelaan atau tangkisan, yang selalu dapat dikemukakan.
Pasal 1457
Pasal 1455
Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang
Barangsiapa mengira bahwa ia dapat menuntut satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu
pembatalan suatu pengikatan atas dasar berbagai alasan, barang, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang
wajib mengajukan alasan-alasan itu sekaligus, atau dijanjikan.
ancaman akan ditolak alasan-alasan yang diajukan
kemudian, kecuali bila alasan-alasan yang diajukan
kemudian ternyata karena kesalahan pihak lawan, tidak Pasal 1458
dapat diketahui lebih dahulu. Jual beli dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak,
segera setelah orang-orang itu mencapai kesepakatan
tentang barang tersebut beserta harganya, meskipun
Pasal 1456
barang itu belum diserahkan dan harganya belum dibayar.
Tuntutan untuk pernyataan batalnya suatu perikatan, gugur
jika perikatan itu dikuatkan secara tegas atau secara diam-
diam, sebagai berikut: oleh anak yang belum dewasa, setelah Pasal 1459
ia menjadi dewasa; oleh orang yang berada di bawah Hak milik atas barang yang dijual tidak pindah kepada
pengampuan, setelah pengampuannya dihapuskan, oleh pembeli selama barang itu belum diserahkan menurut
Pasal 612, 613 dan 616.

Pasal 1460
Pasal 1465
Jika barang yang dijual itu berupa barang yang sudah
ditentukan, maka sejak saat pembelian, barang itu menjadi Harga beli harus ditetapkan oleh kedua belah pihak.
tanggungan pembeli, meskipun penyerahannya belum Namun penaksirannya dapat diserahkan kepada pihak
dilakukan dan penjual berhak menuntut harganya. ketiga.
Jika pihak ketiga itu tidak suka atau tidak mampu
membuat taksiran, maka tidaklah terjadi suatu
Pasal 1461 pembelian.
Jika barang dijual bukan menurut tumpukan melainkan
menurut berat, jumlah dan ukuran, maka barang itu tetap
menjadi tanggungan penjual sampai ditimbang, dihitung Pasal 1466
atau diukur. Biaya akta jual beli dan biaya tambahan lain dipikul oleh
pembeli kecuali kalau diperjanjikan sebaliknya.
Pasal 1462
Sebaliknya jika barang itu dijual menurut tumpukan, Pasal 1467
maka barang itu menjadi tanggungan pembeli, meskipun Antara suami istri tidak dapat terjadi jual beli, kecuali
belum ditimbang, dihitung atau diukur. dalam tiga hal berikut:
1. jika seorang suami atau istri menyerahkan barang-barang
Pasal 1463 kepada istri atau suaminya, yang telah dipisahkan oleh
Pengadilan, untuk memenuhi hak istri atau suaminya itu
Jual beli yang dilakukan dengan percobaan atau atas
barang yang biasanya dicoba terlebih dahulu, selalu menurut hukum;
dianggap telah dilakukan dengan syarat tangguh. 2. jika penyerahan dilakukan oleh seorang suami kepada
istrinya berdasarkan alasan yang sah, misalnya untuk
mengembalikan barang si istri yang telah dijual atau uang
Pasal 1464 si istri, sekedar barang atau uang tersebut dikecualikan
Jika pembelian dilakukan dengan memberi uang panjar, maka dari persatuan;
salah satu pihak tak dapat membatalkan pembelian itu dengan
3. jika istri menyerahkan barang kepada suaminya untuk
menyuruh memiliki atau mengembalikan uang panjarnya.
melunasi jumlah uang yang telah ia janjikan kepada
suaminya itu sebagai harta perkawinan, sekedar barang itu
dikecualikan dari persatuan.
Namun ketiga hal ini tidak mengurangi hak para ahli waris
pihak-pihak yang melakukan perbuatan, bila salah satu pihak
telah memperoleh keuntungan secara tidak langsung.
kepada pemeliharaan dan pengurusan mereka.
Namun pemerintah leluasa untuk memberikan
Pasal 1468 kebebasan dan larangan itu kepada para pengurus
Para Hakim, Jaksa, Panitera, Advokat, Pengacara, Juru Sita umum.
dan Notaris tidak boleh atas dasar penyerahan menjadi Semua wali dapat membeli barang-barang tak bergerak
pemilik hak dan tuntutan yang menjadi pokok perkara yang kepunyaan anak-anak yang berada di bawah perwalian
sedang ditangani oleh Pengadilan Negeri yang dalam mereka, dengan cara yang ditentukan dalam Pasal 399.
wilayahnya mereka melakukan pekerjaan, atas ancaman
kebatalan serta penggantian biaya, kerugian dan bunga.
Pasal 1471
Pasal 1469 Jual beli atas barang orang lain adalah batal dan dapat
memberikan dasar kepada pembeli untuk menuntut
Atas ancaman yang sama, para pegawai yang memangku penggantian biaya, kerugian dan bunga, jika ia tidak
suatu jabatan umum tidak boleh membeli barang-barang mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain.
yang dijual oleh atau di hadapan mereka, untuk dirinya
sendiri atau untuk orang lain.
Pasal 1472
Sekedar mengenai barang bergerak jika dianggap perlu
untuk kepentingan umum, pemerintah berkuasa Jika ada saat penjualan, barang yang dijual telah musnah
membebaskan pegawai-pegawai tersebut dari larangan sama sekali, maka pembelian adalah batal.
tersebut. Jika yang musnah hanya sebagian saja, maka pembeli
Demikian pula dalam hal-hal luar biasa, tetapi untuk leluasa untuk membatalkan pembelian atau menuntut
kepentingan para penjual, pemerintah boleh memberikan bagian yang masih ada serta menyuruh menetapkan
izin kepada pegawai-pegawai termaksud dalam pasal ini harganya menurut penilaian yang seimbang.
untuk membeli barang-barang tak bergerak yang dijual
di hadapan mereka. BAGIAN 2
Kewajiban-kewajiban Penjual
Pasal 1470
Begitu pula atas ancaman yang sama, tidaklah boleh
menjadi pembeli pada penjualan di bawah tangan, baik
pembelian itu dilakukan oleh mereka sendiri maupun
melalui perantara:
para kuasa, sejauh mengenai barang-barang yang
dikuasakan kepada mereka untuk dijual;
para pengurus, sejauh mengenai benda milik negara
dan milik badan-badan umum yang dipercayakan
Dihapus dengan S. 1906-348.
Pasal 1473
Penjual wajib menyatakan dengan jelas, untuk apa ia
mengikatkan dirinya, janji yang tidak jelas dan dapat Pasal 1480
diartikan dalam berbagai pengertian, harus ditafsirkan Jika penyerahan tidak dapat dilaksanakan karena
untuk kerugiannya. kelalaian penjual, maka pembeli dapat menuntut
pembatalan pembelian menurut ketentuan-ketentuan
Pasal 1266 dan 1267.
Pasal 1474
Penjual mempunyai dua kewajiban utama, yaitu menyerahkan
barangnya dan menanggungnya. Pasal 1481
Barang yang bersangkutan harus diserahkan dalam
Pasal 1475 keadaan seperti pada waktu penjualan. Sejak saat
penyerahan, segala hasil menjadi kepunyaan pembeli.
Penyerahan ialah pemindahan barang yang telah dijual
ke dalam kekuasaan dan hak milik si pembeli.
Pasal 1482
Pasal 1476 Kewajiban menyerahkan suatu barang meliputi segala
sesuatu yang menjadi perlengkapannya dan dimaksudkan
Biaya penyerahan dipikul oleh penjual, sedangkan biaya bagi pemakaiannya yang tetap, beserta surat bukti milik jika
pengambilan dipikul oleh pembeli, kecuali kalau ada.
diperjanjikan sebaliknya.

Pasal 1483
Pasal 1477
Penjual wajib menyerahkan barang yang dijual dalam
Penyerahan harus dilakukan di tempat barang yang dijual keadaan utuh, sebagaimana dinyatakan dalam
itu berada pada waktu penjualan, jika tentang hal itu tidak persetujuan, dengan perubahan-perubahan sebagai
diadakan persetujuan lain. berikut.

Pasal 1478
Penjual tidak wajib menyerahkan barang yang
bersangkutan, jika pembeli belum membayar harganya
sedangkan penjual tidak mengizinkan penundaan
pembayaran kepadanya.

Pasal 1479
Pasal 1487
Pasal 1484
Jika menurut pasal yang lalu ada alasan untuk menaikkan
Jika penjualan sebuah barang tak bergerak dilakukan harga untuk kelebihan dari ukuran, maka pembeli boleh
dengan menyebutkan luas atau isinya dan hartanya memilih untuk membatalkan pembelian, atau untuk
ditentukan menurut ukurannya, maka penjual wajib membayar harga yang telah dinaikkan serta bunga bila ia
menyerahkan jumlah yang dinyatakan dalam persetujuan; telah memegang barang yang tak bergerak itu.
dan jika ia tidak mampu melakukannya atau pembeli tidak
menuntutnya maka penjual harus bersedia menerima
pengurangan harga menurut perimbangan. Pasal 1488
Dalam hal pembeli membatalkan pembelian penjual wajib
Pasal 1485 mengembalikan harga barang, jika itu telah diterima
olehnya dan juga biaya yang telah dikeluarkan untuk
Sebaliknya, jika dalam hal yang disebutkan dalam pasal yang melakukan pembelian dan penyerahan sejauh pembeli
lalu barang tak bergerak itu ternyata lebih luas daripada yang telah membayarnya menurut persetujuan.
dinyatakan dalam persetujuan, maka pembeli boleh memilih
untuk menambah harganya menurut perbandingan atau untuk
membatalkan pembelian itu, bila kelebihannya itu mencapai Pasal 1489
seperdua puluh dari luas yang dinyatakan dalam persetujuan. Tuntutan dari pihak penjual untuk memperoleh
penambahan uang harga penjualan dan tuntutan dari
Pasal 1486 pihak pembeli untuk memperoleh pengurangan uang
harga pembelian atau pembatalan pembelian, harus
Dalam hal lain, baik jika yang dijual itu adalah barang diajukan dalam waktu satu tahun, terhitung mulai dari
tertentu maupun jika penjualan itu adalah mengenai hari dilakukannya penyerahan; jika tidak, maka
pekarangan yang terbatas dan terpisah satu sama lain, tuntutan itu gugur.
ataupun jika penjualan itu mengenai suatu barang yang
dari semula telah disebutkan ukurannya atau yang
keterangan tentang ukurannya akan menyusul, maka Pasal 1490
penyebutan ukuran itu tidak dapat menjadi alasan bagi Jika dua bidang pekarangan dijual bersama-sama dalam satu
penjual untuk menambah harga untuk apa yang melebihi persetujuan dengan suatu harga dan luas masing-masing
ukuran itu, pula tidak dapat menjadi alasan bagi pembeli disebut tetapi yang satu ternyata lebih luas daripada yang
untuk mengurangi harga untuk apa yang kurang dari lain, maka selisih ini dihapus dengan cara memperjumpakan
ukuran itu kecuali bila selisih antara ukuran yang keduanya sampai jumlah yang diperlukan,
sebenarnya dan ukuran yang dinyatakan dalam persetujuan
ada seperdua puluh, dihitung menurut harga seluruh
barang yang dijual kecuali kalau dijanjikan sebaliknya.
menanggung sesuatu apa pun, ia tetap bertanggung jawab
dan tuntutan untuk penambahan atau untuk pengurangan atas akibat dari suatu perbuatan yang dilakukannya, segala
tidak boleh diajukan selain menurut aturan-aturan yang persetujuan yang bertentangan dengan ini adalah batal.
ditentukan di atas.
Pasal 1495
Pasal 1491
Dalam hal ada janji yang sama, jika terjadi penuntutan hak
Penanggungan yang menjadi kewajiban penjual terhadap melalui hukum untuk menyerahkan barang yang dijual
pembeli, adalah untuk menjamin dua hal, yaitu: kepada seseorang, maka penjual wajib mengembalikan
pertama, penguasaan barang yang dijual itu secara aman uang harga pembelian, kecuali bila pembeli sewaktu
dan tenteram; pembelian diadakan telah mengetahui adanya
kedua, tiadanya cacat yang tersembunyi pada barang penghukuman untuk menyerahkan barang yang dibelinya
tersebut, atau yang sedemikian rupa sehingga itu, atau membeli barang itu dengan menyatakan akan
menimbulkan alasan untuk pembatalan pembelian. memikul sendiri untung ruginya.

Pasal 1492 Pasal 1496


Meskipun pada waktu penjualan dilakukan tidak dibuat Jika dijanjikan penanggungan atau jika tidak dijanjikan
janji tentang penanggungan, penjual demi hukum wajib apa-apa, maka pembeli dalam hal adanya tuntutan hak
menanggung pembeli terhadap tuntutan hak melalui melalui hukum untuk menyerahkan barang yang
hukum untuk menyerahkan seluruh atau sebagian barang dibelinya kepada seseorang, berhak menuntut kembali
yang dijual itu kepada pihak ketiga, atau terhadap beban dari penjual:
yang menurut keterangan pihak ketiga dimilikinya atas 1. pengembalian uang harga pembelian;
barang tersebut tetapi tidak diberitahukan sewaktu 2. pengembalian hasil, jika ia wajib menyerahkan hasil itu
pembelian dilakukan. kepada pemilik yang melakukan tuntutan itu;
3. biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan gugatan
Pasal 1493 pembeli untuk ditanggung, begitu pula biaya yang telah
Kedua belah pihak, dengan persetujuan-persetujuan dikeluarkan oleh penggugat asal;
istimewa boleh memperluas atau mengurangi kewajiban
yang ditetapkan oleh undang-undang ini dan bahkan
mereka boleh mengadakan persetujuan bahwa penjual
tidak wajib menanggung sesuatu apa pun.

Pasal 1494
Meskipun telah diperjanjikan bahwa penjual tidak akan
4. penggantian biaya, kerugian dan bunga serta biaya
perkara mengenai pembelian dan penyerahan, sekedar Pasal 1500
itu telah dibayar oleh pembeli. Jika hanya sebagian dari barang itu yang dituntut,
sedangkan bagian itu, dalam hubungan dengan
Pasal 1497 keseluruhannya adalah sedemikian penting sehingga
pembeli tidak akan membeli barang itu, seandainya bagian
Jika ternyata bahwa pada waktu diadakan penuntutan hak itu tidak ada, maka ia dapat meminta pembatalan
melalui hukum, barang itu telah merosot harganya atau pembeliannya, asal ia memajukan tuntutan untuk itu dalam
sangat rusak, baik karena kelalaian pembeli maupun karena
satu tahun setelah hari putusan atas penuntutan hak
keadaan memaksa, maka penjual wajib mengembalikan
melalui hukum memperoleh kekuatan hukum yang pasti.
uang harga pembelian seluruhnya.
Tetapi jika pembeli telah mendapat keuntungan karena
kerugian yang disebabkan olehnya, maka penjual berhak Pasal 1501
mengurangi barang-barang tersebut dengan suatu Dalam hal adanya hukuman untuk menyerahkan sebagian
jumlah yang sama dengan keuntungan tersebut. barang yang dijual itu, bila jual beli tidak dibatalkan,
pembeli harus diberi ganti rugi untuk bagian yang harus
Pasal 1498 diserahkan, menurut harga taksiran sewaktu ia diharuskan
menyerahkan sebagian dari barangnya itu, tetapi tidak
Jika ternyata pada waktu diadakan penuntutan hak melalui menurut perimbangan dengan seluruh harga pembelian,
hukum, barang itu telah bertambah harganya, meskipun entah barang yang dijual itu telah naik atau telah turun
tanpa perbuatan pembeli, maka penjual wajib untuk harganya.
membayar kepada pembeli itu apa yang melebihi uang
harga pembelian itu.
Pasal 1502
Pasal 1499 Jika ternyata bahwa barang yang dijual itu dibebani
dengan pengabdian- pengabdian pekarangan tetapi hal itu
Penjual wajib mengembalikan kepada pembeli atau tidak diberitahukan kepada pembeli, sedangkan
menyuruh orang yang mengadakan penuntutan hak melalui
pengabdian-pengabdian pekarangan itu sedemikian
hukum untuk mengembalikan segala sesuatu yang telah
penting, sehingga dapat diduga bahwa pembeli tidak akan
dikeluarkan oleh pembeli untuk pembetulan dan perbaikan
melakukan pembelian jika hal itu diketahuinya, maka ia
yang perlu pada barang yang bersangkutan.
dapat menuntut pembatalan pembelian, kecuali jika ia
Jika penjual telah menjual barang orang lain dengan memilih menerima ganti rugi.
itikad buruk, maka ia wajib mengembalikan segala
biaya yang telah dikeluarkan pembeli, bahkan juga
biaya yang dikeluarkannya semata-mata untuk
memperindah atau mengubah bentuk barangnya.
Pasal 1507
Pasal 1503
Dalam hal-hal yang tersebut dalam Pasal 1504 dan 1505,
Jaminan terhadap suatu penuntutan hak menurut hukum pembeli dapat memilih akan mengembalikan barangnya
berakhir, jika pembeli membiarkan diri dihukum oleh Hakim sambil menuntut kembali uang harga pembelian atau
dengan suatu putusan yang sudah mempunyai kekuatan akan tetap memiliki barang itu sambil menuntut kembali
hukum yang pasti tanpa memanggil penjual, dan penjual itu sebagian dari uang harga pembelian, sebagaimana
membuktikan bahwa ada alasan untuk menolak gugatan ditentukan oleh Hakim setelah mendengar ahli tentang
tersebut. itu.

Pasal 1504 Pasal 1508


Penjual harus menanggung barang itu terhadap cacat Jika penjual telah mengetahui cacat-cacat barang itu,
tersembunyi, yang sedemikian rupa sehingga barang itu maka selain wajib mengembalikan uang harga pembelian
tidak dapat digunakan untuk tujuan yang dimaksud, atau yang telah diterimanya, ia juga wajib mengganti segala
yang demikian mengurangi pemakaian, sehingga biaya, kerugian dan bunga.
seandainya pembeli mengetahui cacat itu, ia sama sekali
tidak akan membelinya atau tidak akan membelinya selain
dengan harga yang kurang. Pasal 1509
Jika penjual tidak mengetahui adanya cacat-cacat barang,
Pasal 1505 maka ia hanya wajib mengembalikan uang harga barang
pembelian dan mengganti biaya untuk menyelenggarakan
Penjual tidak wajib menjamin barang terhadap cacat yang pembelian dan penyerahan, sekedar itu dibayar oleh
kelihatan dan dapat diketahui sendiri oleh pembeli. pembeli.

Pasal 1506 Pasal 1510


Ia harus menjamin barang terhadap cacat yang Jika barang yang mengandung cacat-cacat tersembunyi itu
tersembunyi, meskipun ia sendiri tidak mengetahui musnah karena cacat- cacat itu, maka kerugian dipikul oleh
adanya cacat itu, kecuali jika dalam hal demikian ia telah penjual yang terhadap pembeli wajib mengembalikan uang
meminta diperjanjikan bahwa ia tidak wajib menanggung harga pembelian dan mengganti segala kerugian lain yang
sesuatu apa pun. disebut dalam kedua pasal yang lalu; tetapi kerugian yang
disebabkan kejadian yang tak disengaja, harus dipikul oleh
pembeli.

Pasal 1511
tuntutan hukum yang didasarkan hipotek atau suatu tuntutan
Tuntutan yang didasarkan atas cacat yang dapat untuk memperoleh kembali barang tersebut, atau jika pembeli
menyebabkan pembatalan pembelian, harus diajukan oleh mempunyai suatu alasan yang patut untuk khawatir akan
pembeli dalam waktu yang pendek, menurut sifat cacat diganggu dalam penguasaannya, maka ia dapat
itu dan dengan mengindahkan kebiasaan-kebiasaan di menangguhkan pembayaran harga pembelian sampai penjual
tempat persetujuan pembelian dibuat. menghentikan gangguan tersebut, kecuali jika penjual memilih
memberikan jaminan atau jika telah diperjanjikan bahwa
Pasal 1512 pembeli wajib membayar tanpa mendapat jaminan atas segala
gangguan.
Tuntutan itu tidak dapat diajukan dalam hal penjualan-
penjualan yang dilakukan atas kuasa Hakim.
Pasal 1517
BAGIAN 3 Jika pembeli tidak membayar harga pembelian, maka
Kewajiban Pembeli penjual dapat menuntut pembatalan jual beli itu menurut
ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan 1267.

Pasal 1513
Pasal 1518
Kewajiban utama pembeli adalah membayar harga
pembelian pada waktu dan di tempat yang ditetapkan Meskipun demikian, dalam hal penjualan barang-barang
dalam persetujuan. dagangan dan perabot rumah, pembatalan pembelian
untuk kepentingan penjual terjadi demi hukum dan tanpa
peringatan, setelah lewatnya waktu yang ditentukan
Pasal 1514 untuk mengambil barang yang dijual.
Jika pada waktu membuat persetujuan tidak ditetapkan hal-
hal itu, pembeli harus membayar di tempat dan pada waktu BAGIAN 4
penyerahan.
Hak Membeli Kembali

Pasal 1515
Pembeli walaupun tidak ada suatu perjanjian yang tegas,
wajib membayar bunga dari harga pembelian, jika barang
yang dijual dan diserahkan memberi hasil atau pendapatan
lain.

Pasal 1516
Jika dalam menguasai barang itu pembeli diganggu oleh suatu
Pasal 1519
Pasal 1523
Kekuasaan untuk membeli kembali barang yang telah
dijual, timbul karena suatu perjanjian, yang tetap memberi Penjual suatu barang tak bergerak yang telah meminta
hak kepada penjual untuk mengambil kembali barang yang diperjanjikan hak untuk membeli kembali barang yang
dijualnya dengan mengembalikan uang harga pembelian dijualnya, boleh menggunakan haknya terhadap seorang
asal dan memberikan penggantian yang disebut dalam pembeli kedua, meskipun dalam persetujuan kedua belah
Pasal 1532. tidak disebutkan janji tersebut.

Pasal 1520 Pasal 1524


Hak untuk membeli kembali tidak boleh diperjanjikan Barangsiapa membeli dengan perjanjian membeli kembali,
untuk waktu yang lebih lama dari lima tahun. memperoleh segala hak penjual sebagai penggantinya ia
dapat menggunakan hak lewat waktunya baik terhadap
Jika hak tersebut diperjanjikan untuk waktu yang lebih pemilik sejati saja yang mengira punya hak hipotek atau
lama, maka waktu itu diperpendek sampai menjadi lima hak lain atas barang yang dijual itu.
tahun.

Pasal 1525
Pasal 1521
Terhadap para kreditur kepada penjual, ia dapat
Jangka waktu yang ditetapkan harus diartikan secara mutlak menggunakan hak istimewa, untuk melaksanakan
dan tidak boleh diperpanjang oleh Hakim; bila penjual lalai tuntutan hak melalui hukum.
memajukan tuntutan untuk membeli kembali dalam tenggang
waktu yang telah ditentukan maka pembeli tetap menjadi
pemilik barang yang telah dibelinya. Pasal 1526
Jika seseorang yang dengan perjanjian membeli kembali
Pasal 1522 telah membeli suatu bagian dari suatu barang tak bergerak
yang belum terbagi, setelah terhadapnya diajukan suatu
Jangka waktu ini berlaku untuk kerugian tiap orang, bahkan gugatan untuk pemisahan dan pembagian menjadi pembeli
untuk kerugian anak-anak yang belum dewasa, tanpa dari seluruh barang tersebut bila orang ini hendak
mengurangi hak mereka untuk menuntut penggantian
menggunakan hak membeli kembali.
kepada orang yang bersangkutan jika ada alasan untuk itu.

Pasal 1527
Jika berbagai orang secara bersama-sama dan dalam satu Jika pembeli meninggalkan beberapa orang ahli waris,
persetujuan penjualan suatu barang yang menjadi hak maka hak membeli kembali tidak dapat dipergunakan
mereka bersama, maka masing-masing hanya dapat terhadap masing-masing dari mereka selain untuk jumlah
menggunakan haknya untuk kembali sekedar mengenai sebesar bagiannya, baik dalam harta peninggalan yang
bagiannya. belum dibagi maupun dalam hal harta peninggalan yang
sudah dibagi di antara para ahli waris.
Pasal 1528 Namun jika harta peninggalan itu sudah dibagi dan barang
yang dijual itu jatuh ke tangan salah seorang dari para ahli
Hak yang sama terjadi bila seseorang yang sendirian waris itu, maka tuntutan untuk membeli kembali dapat
menjual suatu barang, meninggalkan beberapa ahli diajukan terhadap ahli waris ini untuk seluruhnya.
waris.
Masing-masing di antara para ahli waris itu hanya boleh Pasal 1532
menggunakan hak membeli kembali atas jumlah sebesar
bagiannya. Penjual yang menggunakan perjanjian membeli tidak saja
wajib mengembalikan seluruh uang harga pembelian
semula melainkan juga mengganti semua biaya menurut
Pasal 1529 hukum, yang telah dikeluarkan waktu menyelenggarakan
Tetapi dalam hal termaksud dalam kedua pasal yang lalu, pembelian serta penyerahannya, begitu pula biaya yang
pembeli dapat menuntut supaya semua orang yang turut perlu untuk pembetulan-pembetulan dan biaya yang
menjual atau yang turut menjadi ahli waris dipanggil untuk menyebabkan barang yang dijual bertambah harganya,
bermufakat tentang pembelian kembali barang yang yaitu sejumlah tambahannya itu.
bersangkutan seluruhnya, dan jika mereka tidak mencapai Ia tidak dapat memperoleh penguasaan atau barang
kesepakatan maka tuntutan membeli kembali harus ditolak. yang dibelinya kembali, selain setelah memenuhi segala
kewajiban ini.
Pasal 1530 Bila penjual memperoleh harganya kembali akibat
Jika penjualan suatu barang kepunyaan berbagai orang tidak perjanjian membeli kembali maka barang itu harus
dilakukan oleh mereka bersama-sama untuk seluruhnya, diserahkan kepadanya bebas dari semua beban dan hipotek
melainkan masing-masing menjual sendiri-sendiri bagiannya yang diletakkan atasnya oleh pembeli namun ia wajib
maka masing-masing dapat sendiri-sendiri menggunakan menepati persetujuan-persetujuan sewa yang dengan itikad
haknya untuk membeli kembali bagian yang menjadi haknya; baik telah dibuat oleh pembeli.
dan pembeli tidak boleh memaksa siapa pun yang
menggunakan haknya secara demikian untuk mengoper
barang yang bersangkutan seluruhnya.

Pasal 1531
waris.
BAGIAN 5
etentuan Khusus Mengenai Jual Beli Piutang dan Hak-hak Tak Berwujud Yang Pasal 1538
Lain
Jika ia menikmati hasil suatu barang atau telah menerima
suatu jumlah sebesar suatu piutang yang termasuk warisan
Pasal 1533 tersebut, ataupun telah menjual beberapa barang dari harta
Penjualan suatu piutang meliputi segala sesuatu yang peninggalan itu maka ia diwajibkan untuk menggantinya jika
melekat padanya seperti penanggungan, hak istimewa dan tidak dengan tegas diperjanjikan lain.
hak hipotek.
Pasal 1539
Pasal 1534 Sebaliknya, pembeli diwajibkan mengganti kepada penjual
Barang siapa menjual suatu piutang atau suatu hak yang itu segala sesuatu yang oleh orang itu telah dikeluarkan
tak berwujud lainnya, harus menanggung hak-hak itu benar untuk membayar utang-utang dan orang yang memegang
ada pada waktu diserahkan biar pun penjualan dilakukan suatu piutang terhadap warisan itu, kecuali jika
tanpa janji penanggungan. diperjanjikan sebaliknya.

Pasal 1535 Pasal 1540


Ia tidak bertanggung jawab atas kemampuan debitur Bila sebelum penyerahan suatu piutang yang telah dijual,
kecuali jika ia mengikatkan dirinya untuk itu, tetapi dalam debitur membayar utangnya kepada penjual, maka hal itu
hak demikian pun ia hanya bertanggung jawab untuk cukup untuk membebaskan debitur.
jumlah harga pembelian yang telah diterimanya.
BAB VI
Pasal 1536 TUKAR MENUKAR
Jika ia telah berjanji untuk menanggung cukup mampunya
debitur, maka janji ini harus diartikan sebagai janji
mengenai kemampuannya pada waktu itu, dan bukan
mengenai keadaan di kemudian hari kecuali jika dengan
tegas dijanjikan sebaliknya.

Pasal 1537
Barang siapa menjual suatu warisan tanpa memberi
keterangan tentang barang demi barang, tidaklah
menanggung apa-apa selain kedudukannya sebagai ahli
persetujuan dapat menuntut kembali barang yang telah ia
berikan dalam tukar-menukar.
Pasal 1541
Tukar menukar ialah suatu persetujuan dengan mana Pasal 1546
kedua belah pihak mengikatkan diri untuk saling
memberikan suatu barang secara timbal balik sebagai Untuk lain-lainnya, aturan-aturan tentang persetujuan
ganti suatu barang lain. jual beli berlaku terhadap persetujuan tukar-menukar.

Pasal 1542 BAB VII


Segala sesuatu yang dapat dijual, dapat pula jadi pokok SEWA MENYEWA
persetujuan tukar-menukar.
BAGIAN 1
Pasal 1543 Ketentuan Umum
Jika pihak yang satu telah menerima barang yang
ditukarkan kepadanya, dan kemudian ia membuktikan Pasal 1547
kepada pihak yang lain bukan pemilik barang tersebut Dihapuskan dengan S. 1926 - 335 jis. 458,565, dan S.1927-
maka ia tidak dapat dipaksa untuk menyerahkan barang 108.
yang telah ia janjikan dari pihaknya sendiri melainkan
hanya untuk mengembalikan barang yang telah
diterimanya. Pasal 1548
Sewa menyewa adalah suatu persetujuan, dengan mana
Pasal 1544 pihak yang satu mengikatkan diri untuk memberikan
kenikmatan suatu barang kepada pihak yang lain selama
Barang siapa karena suatu tuntutan hak melalui hukum waktu tertentu, dengan pembayaran suatu harga yang
terpaksa melepaskan barang yang diterimanya dalam disanggupi oleh pihak tersebut terakhir itu. Orang dapat
suatu tukar menukar, dapat memilih akan menuntut menyewakan pelbagai jenis barang, baik yang tetap maupun
penggantian biaya, kerugian dan bunga dari pihak yang bergerak.
lawannya atau akan menuntut pengembalian barang yang
telah ia berikan.

Pasal 1545
Jika barang tertentu, yang telah dijanjikan untuk ditukar
musnah di luar kesalahan pemiliknya, maka persetujuan
dianggap gugur dan pihak yang telah memenuhi
waktu dibuat persetujuan sewa. Jika cacat-cacat itu
telah mengakibatkan suatu kerugian bagi penyewa,
Pasal 1549 maka pihak yang menyewakan wajib memberikan ganti
Dihapus dengan S. 1926 - 335 jo. 458. rugi.

BAGIAN 2 Pasal 1553


yang Sama-sama Berlaku Terhadap Penyewaan Rumah dan Penyewaan Tanah Jika barang yang disewakan musnah sama sekali dalam
masa sewa karena suatu kejadian yang tak disengaja, maka
persetujuan sewa gugur demi hukum. Jika barang yang
bersangkutan hanya sebagian musnah, maka penyewa
Pasal 1550
dapat memilih menurut keadaan, akan meminta
Pihak yang menyewakan karena sifat persetujuan dan pengurangan harga atau akan meminta pembatalan
tanpa perlu adanya suatu janji, wajib untuk; persetujuan sewa, tetapi dalam kedua hal itu ia tidak
1. menyerahkan barang yang disewakan kepada penyewa; berhak atas ganti rugi.
2. memelihara barang itu sedemikian rupa sehingga dapat
dipakai untuk keperluan yang dimaksud; Pasal 1554
3. memberikan hak kepada penyewa untuk menikmati Pihak yang menyewakan tidak diperkenankan selama
barang yang disewakan itu dengan tenteram selama waktu sewa, mengubah bentuk atau susunan barang
berlangsungnya sewa. yang disewakan.

Pasal 1551 Pasal 1555


Pihak yang menyewakan wajib untuk menyerahkan
barang yang disewakan dalam keadaan terpelihara
segala-galanya. Selama waktu sewa, ia harus menyuruh
melakukan pembetulan-pembetulan yang perlu
dilakukan pada barang yang disewakan, kecuali
pembentukan yang menjadi kewajiban penyewa.

Pasal 1552
Pihak yang menyewakan harus menanggung penyewa
terhadap semua cacat barang yang disewakan yang
merintangi pemakaian barang itu, meskipun pihak yang
menyewakan itu sendiri tidak mengetahuinya pada
tersebut menyatakan bahwa mereka mempunyai suatu hak
Jika dalam masa sewa pada barang yang disewakan itu atas barang yang disewakan, atau jika penyewa sendiri
terpaksa diadakan pembetulan-pembetulan yang tidak digugat untuk mengosongkan seluruh atau sebagian dari
dapat ditunda sampai berakhirnya masa sewa, maka barang yang disewa atau untuk menerima pelaksanaan
penyewa harus menerimanya betapapun beratnya pengabdian pekarangan, maka ia wajib memberitahukan hal
kesusahan yang disebabkannya, dan meskipun selama itu kepada pihak yang menyewakan dan dapat memanggil
dilakukannya pembetulan-pembetulan itu ia terpaksa pihak tersebut sebagai penanggung. Bahkan ia dapat
kehilangan sebagian dari barang yang disewakan. menuntut supaya ia dikeluarkan dari perkara, asal ia
Tetapi jika pembetulan-pembetulan itu berlangsung lebih menunjuk untuk siapa ia menguasai barang yang
lama dari empat puluh hari, maka harga sewa harus bersangkutan.
dikurangi menurut banyaknya waktu yang tersita dan
bagian barang sewa yang tidak dapat dipakai oleh penyewa. Pasal 1559
Jika pembetulan-pembetulan sedemikian rupa sifatnya,
sehingga barang sewa yang perlu ditempati oleh penyewa Penyewa, jika tidak diizinkan, tidak boleh menyalahgunakan
dan keluarganya tak dapat didiami, maka penyewa dapat barang yang disewanya atau melepaskan sewanya kepada
memutuskan sewanya. orang lain, atas ancaman pembatalan persetujuan sewa dan
penggantian biaya, kerugian dan bunga sedangkan pihak
yang menyewakan, setelah pembatalan itu, tidak wajib
Pasal 1556 menaati persetujuan ulang sewa itu. Jika yang disewa itu
Pihak yang menyewakan tidak wajib menjamin penyewa berupa sebuah rumah yang didiami sendiri oleh penyewa,
terhadap rintangan dalam merintangi dalam menikmati maka dapatlah ia atas tanggung jawab sendiri menyewakan
barang sewa yang dilakukan oleh pihak ketiga tanpa sebagian kepada orang lain jika hak itu tidak dilarang dalam
berdasarkan suatu hak atas barang sewa itu, hal ini tidak persetujuan.
mengurangi hak penyewa untuk menuntut sendiri orang itu.
Pasal 1560
Pasal 1557 Penyewa harus menepati dua kewajiban utama:
Jika sebaliknya penyewa diganggu dalam kenikmatannya 1. memakai barang sewa sebagai seorang kepala rumah
karena suatu tuntutan hukum mengenai hak milik atas tangga yang baik, sesuai dengan tujuan barang itu menurut
barang yang bersangkutan, maka ia berhak menuntut persetujuan sewa atau jika tidak ada persetujuan mengenai
pengurangan harga sewa menurut perimbangan, asal hal itu, sesuai dengan tujuan barang itu menurut
gangguan atau rintangan itu telah diberitahukan secara persangkaan menyangkut keadaan;
sah kepada pemilik. 2. membayar harga sewa pada waktu yang telah ditentukan.

Pasal 1558
Jika orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan
Pasal 1565
Pasal 1561 Akan tetapi ia tidak bertanggung jawab atas kebakaran,
kecuali jika pihak yang menyewakan membuktikan bahwa
Jika penyewa memakai barang yang disewa untuk suatu kebakaran itu disebabkan oleh kesalahan penyewa.
keperluan lain dari yang menjadi tujuannya, atau untuk
suatu keperluan yang dapat menimbulkan suatu kerugian
bagi pihak yang menyewakan maka pihak ini, menurut Pasal 1566
keadaan dapat meminta pembatalan sewa. Penyewa bertanggung jawab atas segala kerusakan atau
kerugian yang ditimbulkan pada barang sewa oleh teman-
temannya serumah, atau oleh mereka yang mengambil alih
Pasal 1562 sewanya.
Jika antara pihak yang menyewakan dan pihak yang
menyewa telah dibuat suatu pertelaan tentang barang yang Pasal 1567
disewakan, maka pihak yang belakangan ini wajib
mengembalikan barang itu dalam keadaan seperti waktu Pada waktu mengosongkan barang yang disewa, penyewa
barang itu diterima menurut pertelaan tersebut kecuali boleh membongkar dan membawa segala sesuatu yang
yang telah musnah atau berkurang harganya sebagai dengan biaya sendiri telah dibuat pada barang yang
akibat dari tuanya barang atau sebagai akibat dari disewa asal pembongkaran dan pembawaan itu dilakukan
kejadian-kejadian yang tak disengaja dan tak dapat tanpa merusak barang yang disewa.
dihindarkan.
Pasal 1568
Pasal 1563 Dihapus dengan S. 1925 - 525.
Jika tidak dibuat suatu pertelaan maka penyewa, mengenai
pemeliharaan yang menjadi beban para penyewa, dianggap Pasal 1569
telah menerima barang yang disewa itu dalam keadaan baik,
Jika terjadi perselisihan tentang harga sewa yang dibuat
kecuali jika dibuktikan sebaliknya dan ia harus
secara lisan dan sudah dijalankan, sedangkan tanda bukti
mengembalikan barang itu dalam keadaan yang sama.
pembayaran tidak ada, maka pihak yang menyewakan harus
dipercaya atas sumpahnya kecuali bila penyewa memilih
Pasal 1564 untuk menyuruh para ahli menaksir harga sewa.
Penyewa bertanggung jawab atas segala kerusakan yang
ditimbulkan pada barang yang disewakan selama waktu
sewa, kecuali jika ia membuktikan bahwa kerusakan itu
terjadi di luar kesalahannya.
kewajiban yang terjadi akibat perpanjangan sewa.

Pasal 1570
Pasal 1575
Jika sewa dibuat dengan tulisan, maka sewa itu
berakhir demi hukum bila waktu yang ditentukan Persetujuan sewa sekali-kali tidak hapus dengan
telah lampau, tanpa diperlukan suatu pemberhentian meninggalnya pihak yang menyewakan ataupun pihak
untuk itu. yang menyewa.

Pasal 1571 Pasal 1576


Jika sewa tidak dibuat dengan tulisan, maka sewa itu tidak Dengan dijualnya barang yang disewa, sewa yang dibuat
berakhir pada waktu yang ditentukan, melainkan setelah sebelumnya tidak diputuskan kecuali bila telah
salah satu pihak memberitahukan kepada pihak yang lain diperjanjikan pada waktu menyewakan barang. Jika ada
bahwa ia hendak menghentikan sewanya dengan suatu perjanjian demikian, penyewa tidak berhak menuntut
mengindahkan tenggang waktu yang diharuskan menurut ganti rugi bila tidak ada suatu perjanjian yang tegas, tetapi
kebiasaan setempat. jika ada perjanjian demikian, maka ia tidak wajib
mengosongkan barang yang disewa selama ganti rugi yang
terutang belum dilunasi.
Pasal 1572
Jika pihak yang satu telah memberitahukan kepada pihak Pasal 1577
yang lain bahwa ia berhak menghentikan sewanya, maka
penyewa meskipun ia tetap menikmati barang yang Pembeli dengan perjanjian membeli kembali tidak dapat
bersangkutan, tidak dapat mengemukakan adanya suatu menggunakan wewenangnya untuk memaksa penyewa
penyewa ulang secara diam-diam. mengosongkan barang yang disewa, sebelum ia menjadi
pemilik mutlak dengan lewatnya tenggang waktu yang
ditentukan untuk pembelian kembali.
Pasal 1573
Jika setelah berakhir suatu penyewaan yang dibuat secara Pasal 1578
tertulis, penyewa tetap menguasai barang yang disewa dan
dibiarkan menguasainya, maka terjadilah suatu sewa baru,
yang akibat-akibatnya diatur dalam Pasal-pasal mengenai
penyewaan secara lisan.

Pasal 1574
Dalam hal kedua pasal tersebut di atas, penanggungan
utang yang dibuat untuk penyewaan tidak meliputi
Pasal 1582
Seorang pembeli yang hendak menggunakan wewenangnya
yang diperjanjikan dalam persetujuan sewa, untuk Seorang penyewa kedua tidak wajib membayar kepada
memaksa penyewa mengosongkan barang sewa jika pemilik lebih dari jumlah harga sewa kedua yang masih
barangnya dijual, wajib memperingatkan penyewa sekian terutang kepada penyewa pertama pada waktu dilakukan
lama sebelumnya, sebagaimana diharuskan oleh adat suatu penyitaan. dan ia tak boleh mengajukan pembayaran
setempat mengenai penghentian sewa. Dalam hal sewa yang dilakukan sebelumnya. kecuali jika pembayaran itu
tanah, peringatan tersebut harus disampaikan sedikitnya dilakukan menurut suatu perjanjian yang dinyatakan dalam
satu tahun sebelum pengosongan. persetujuan sewa itu atau menurut kebiasaan setempat.

Pasal 1579 Pasal 1583


Pihak yang menyewakan tidak dapat menghentikan sewa Pembetulan-pembetulan kecil sehari-hari, dipikul oleh
dengan menyatakan hendak memakai sendiri barangnya penyewa. Jika tidak ada persetujuan mengenai hal itu maka
yang disewakan, kecuali jika telah diperjanjikan sebaliknya. dianggap demikianlah pembetulan pada lemari toko, daun
jendela, kunci dalam, kaca jendela, baik di dalam maupun
di luar rumah dan segala sesuatu yang dianggap termasuk
Pasal 1580 itu, menurut kebiasaan setempat. Meskipun demikian,
Jika dalam persetujuan sewa telah disetujui bahwa pihak pembetulan-pembetulan itu harus dipikul oleh pihak yang
yang menyewakan akan berhak memakai sendiri rumah menyewakan bila pembetulan itu terpaksa dilakukan
atau tanah yang disewakan maka ia wajib karena kerusakan barang yang disewa atau karena
memberitahukan kehendaknya untuk menghentikan keadaan yang memaksa.
sewa sekian lama sebelumnya. sebagaimana ditetapkan
dalam Pasal 1578.
Pasal 1584
Menjaga kebersihan sumur, kolam air hujan, dan tempat
BAGIAN 3 buang air besar dibebankan kepada pihak yang
Aturan-aturan yang Khusus Berlaku Bagi Sewa Rumah dan menyewakan, jika tidak diperjanjikan sebaliknya. Menjaga
Perabot Rumah kebersihan asap, jika tidak ada perjanjian dibebankan
kepada pihak yang menyewa.
Pasal 1581
Penyewa yang tidak melengkapi sebuah sewa rumah
dengan perabot rumah secukupnya. dapat dipaksa untuk
mengosongkan rumah itu kecuali bila ia memberikan cukup
jaminan untuk pembayaran uang sewa.
BAGIAN 4
Pasal 1585
Aturan-aturan yang Khusus Berlaku Bagi Sewa Tanah
Sewa mebel untuk melengkapi sebuah rumah, tempat
kediaman, toko atau ruangan lainnya, harus dianggap
telah dibuat untuk jangka waktu penyewaan rumah, Pasal 1588
tempat kediaman, toko atau ruangan menurut kebiasaan Jika dalam suatu persetujuan sewa menyewa tanah disebut
setempat. suatu ukuran luas yang kurang atau lebih dan luas yang
sesungguhnya, maka hal itu tidak menjadi alasan untuk
Pasal 1586 menambah atau mengurangi harga sewa, kecuali dalam
hal-hal dan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum
Penyewaan kamar yang dilengkapi dengan mebel harus dalam Bab 5 buku ini.
dianggap telah dilakukan untuk tahunan, bila dibuat atas
pembayaran sejumlah uang tiap tahun; untuk bulanan, bila
dibuat atas pembayaran sejumlah uang tiap bulan; untuk Pasal 1589
harian, bila dibuat atas pembayaran sejumlah uang tiap Jika penyewa tanah tidak melengkapi tanah itu dengan
hari. Jika tidak ternyata bahwa penyewaan dibuat atas ternak atau peralatan pertanian yang diperlukan untuk
pembayaran sejumlah uang tiap tahun, tiap bulan atau tiap pengembalian atau penanaman; jika a berhenti melakukan
hari, maka penyewaan dianggap telah dibuat menurut pengembalian atau penanaman. atau dalam hal itu tidak
kebiasaan setempat. berlaku sebagai kepala rumah tangga yang baik, jika ia
memakai barang yang disewa untuk suatu tujuan yang lain
Pasal 1587 dengan tujuan yang dimaksudkan atau, pada umumnya, jika
ia tidak memenuhi janji-janji yang dibuat dalam persetujuan
Jika penyewa sebuah rumah atau ruangan, setelah
sewa dan karena itu timbul suatu kerugian bagi pihak yang
berakhirnya waktu yang ditentukan dalam suatu persetujuan
menyewakan. Maka pihak itu berhak untuk menuntut
tertulis, tetap menguasai barang sewa, sedangkan pihak yang
pembatalan sewa menurut keadaan, serta penggantian
menyewakan tidak melawannya maka dianggaplah bahwa
biaya, kerugian dan bunga.
penyewa tetap menguasai barang yang disewanya atas dasar
syarat-syarat yang sama untuk waktu yang ditentukan oleh
kebiasaan setempat, dan ia tidak dapat meninggalkan barang Pasal 1590
sewa atau dikeluarkan dari situ, kecuali sesudah ada Semua penyewa tanah diwajibkan menyimpan hasil-hasil
pemberitahuan tentang penghentian sewa, yang dilakukan tanah di tempat penyimpanan yang telah disediakan untuk
menurut kebiasaan. itu.

Pasal 1591
suatu pengurangan.
Penyewa tanah diwajibkan, atas ancaman penggantian
biaya, kerugian dan bunga, untuk melaporkan kepada
pemilik tanah itu segala peristiwa yang dilakukan dalam Pasal 1594
mengerjakan tanah yang disewa. Pemberitahuan itu harus Penyewa tidak dapat menuntut pengurangan bila kerugian
dilakukan dalam jangka waktu yang sama seperti yang itu diderita setelah penghasilan dipisahkan dari tanah,
ditentukan antara waktu gugatan dari hari menghadap di kecuali jika dalam persetujuan sewa ditentukan bahwa
muka sidang pengadilan menurut jarak tempat-tempat. pemilik harus memikul bagiannya dalam kerugian, asal
penyewa tidak lalai menyerahkan kepada pemilik itu
Pasal 1592 bagiannya dari penghasilan. Begitu pula penyewa tidak
dapat menuntut suatu pengurangan, jika hal yang
Jika dalam suatu sewa untuk beberapa tahun selama menyebabkan kerugian sudah ada dan sudah diketahui
waktu sewa, seluruh atau separuh penghasilan setahun sewaktu persetujuan sewa dibuat.
hilang karena kejadian-kejadian yang tak dapat
dihindarkan, maka penyewa dapat menuntut suatu
pengurangan uang sewa, kecuali jika a telah memperoleh Pasal 1595
penggantian kerugian karena penghasilan tahun-tahun Dengan suatu perjanjian yang dinyatakan dengan tegas,
sebelumnya. Jika ia tidak mendapat ganti rugi, maka penyewa dapat dipertanggungjawabkan atas kejadian-
perkiraan tentang pengurangan uang sewa tidak dapat kejadian yang tak dapat diduga.
dibuat selain pada waktu berakhirnya sewa, bila
kenikmatan dan semua tahun telah diperumpamakan satu Pasal 1596
sama lain. Walaupun demikian, Hakim dapat mengizinkan
penyewa menahan sebagian dan uang sewa untuk Perjanjian demikian hanya dianggap dibuat untuk kejadian-
sementara waktu, menurut kerugian yang telah diderita. kejadian biasa yang tak terduga, seperti letusan gunung,
gempa bumi, kemarau yang panjang, serangan hama-hama
yang merusak penghasilan, petir, atau rontoknya bunga
Pasal 1593 pohon sebelum waktunya. Perjanjian tersebut di atas tidak
Jika sewa hanya dilakukan untuk satu tahun, sedangkan meliputi kejadian luar biasa, seperti kerusakan-kerusakan
penghasilan telah hilang seluruhnya atau separuhnya, maka yang disebabkan oleh peperangan atau banjir yang tidak
penyewa dibebaskan dari pembayaran seluruh harga sewa biasa menimpa daerah yang bersangkutan, kecuali jika
atau sebagian harga sewa menurut imbangan. Bila penyewa telah menyanggupi untuk memikul akibat dari
kerugian kurang dari separuh, maka Ia tidak berhak atas semua kejadian, baik yang dapat diduga maupun yang tak
dapat diduga.

Pasal 1597
Sewa tanah yang dibuat secara tak tertulis, dianggap telah
dibuat untuk sekian lama, sebagaimana dibutuhkan oleh si BAB VIIA
penyewa untuk mengumpulkan semua hasil dari tanah PERJANJIAN KERJA
yang disewa. Demikianlah maka sewa sebidang padang
rumput, sebidang kebun buah-buahan, dan semua tanah
BAGIAN 1
lain yang hasilnya dikumpulkan seluruhnya dalam waktu
satu tahun, dianggap telah dibuat untuk satu tahun. Sewa Ketentuan Umum
tanah pertanian yang ditanami dengan bermacam-macam
tanaman secara berganti-ganti dianggap telah dibuat untuk Pasal 1601
sekian tahun, menurut macam tanaman.
Selain persetujuan untuk menyelenggarakan beberapa jasa
yang diatur oleh ketentuan-ketentuan khusus untuk itu dan
Pasal 1598 oleh syarat-syarat yang diperjanjikan, dan bila ketentuan-
Jika setelah berakhirnya suatu sewa yang dibuat tertulis, ketentuan yang syarat-syarat ini tidak ada, persetujuan
penyewa tetap menguasai barang sewa dan dibiarkan yang diatur menurut kebiasaan, ada dua macam
menguasainya, maka akibat-akibat sewa yang baru diatur persetujuan, dengan mana pihak kesatu mengikatkan diri
menurut ketentuan pasal yang lalu. untuk mengerjakan suatu pekerjaan bagi pihak lain dengan
menerima upah, yakni: perjanjian kerja dan perjanjian
pemborongan kerja.
Pasal 1599
Penyewa yang sewanya berakhir dan penggantinya, wajib Pasal 1601a
saling membantu sedemikian rupa sehingga memudahkan
keluarnya yang satu dan masuknya yang lain, baik Perjanjian kerja ialah suatu persetujuan bahwa pihak
mengenai penanaman untuk tahun yang akan datang kesatu, yaitu buruh, mengikatkan diri untuk
maupun mengenai pemungutan hasil-hasil yang masih menyerahkan tenaganya kepada pihak lain, yaitu majikan,
berada di ladang, ataupun mengenai hal-hal lain; segala dengan upah selama waktu yang tertentu.
sesuatunya menurut kebiasaan setempat.

Pasal 1600
Begitu pula penyewa, pada waktu berangkat, harus
meninggalkan jerami dan pupuk dari tahun sebelumnya,
jika ia menerimanya pada waktu penyewaan dimulai,
bahkan meskipun ia tidak menerimanya, pemilik dapat
meminta supaya jerami dan pupuk ditinggalkan, menurut
suatu perkiraan yang akan dibuat.
BAGIAN 2
Perjanjian Kerja pada Umumnya
Pasal 1601b
Perjanjian pemborongan kerja ialah suatu persetujuan
bahwa pihak kesatu, yaitu pemborong, mengikatkan diri Pasal 1601d
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bagi pihak lain, Bila perjanjian kerja diadakan secara tertulis, maka
yaitu pemberi tugas, dengan harga yang telah ditentukan. biaya aktanya dan perongkosan lainnya harus
ditanggung majikan.
Pasal 1601c
Pasal 1601e
Jika suatu persetujuan mengandung sifat-sifat suatu
perjanjian kerja dan persetujuan lain, maka baik ketentuan- Jika pada waktu membuat perjanjian diberikan dan diterima
ketentuan mengenai perjanjian kerja maupun ketentuan- uang panjar, maka kedua belah pihak tidak boleh
ketentuan mengenai persetujuan lain yang sifat-sifatnya membatalkan perjanjian itu dengan membiarkan uang
terkandung di dalamnya, keduanya berlaku; jika ada panjar itu di tangan buruh (penerima panjar) atau dengan
pertentangan antara kedua jenis ketentuan tersebut, maka mengembalikan uang panjar itu kepada majikan (pemberi
yang berlaku adalah ketentuan-ketentuan mengenai panjar). Uang panjar hanya dapat dikurangkan dari upah,
perjanjian kerja. jika perjanjian kerja diadakan untuk waktu lebih dari tiga
bulan atau untuk waktu yang tak ditentukan dan ternyata
Jika pemborongan kerja diikuti dengan beberapa
berjalan selama lebih dari tiga bulan.
persetujuan sejenis itu, meskipun tiap kali dengan suatu
selang waktu, atau jika pada waktu persetujuan dibuat,
ternyata maksud kedua belah pihak membuat beberapa Pasal 1601f
persetujuan secara demikian ialah supaya pemborongan- Mengenai perjanjian kerja yang diadakan oleh seorang
pemborongan itu dapat dipandang sebagai suatu perjanjian perempuan yang bersuami sebagai buruh, undang-undang
kerja, maka peraturan-peraturan mengenai perjanjian kerja menganggap perempuan itu telah memperoleh izin dari
harus berlaku bagi semua persetujuan ini, baik bagi semua suaminya. Tanpa bantuan suaminya ia boleh melakukan
persetujuan itu secara serempak maupun bagi masing- segala perbuatan perjanjian itu, termasuk membayar
masing persetujuan secara sendiri-sendiri, kecuali segala penagihan dan menghadap Hakim. Ia berhak
ketentuan-ketentuan dalam Bagian 6 pada bab ini. menerima atau menuntut apa saja yang disebut dalam
Akan tetapi bila dalam hal demikian persetujuan yang perjanjian kerja untuk kepentingan keluarganya.
pertama hanya diadakan untuk percobaan saja, maka
persetujuan demikian harus dianggap mengandung sifat
pemborongan kerja dan segala ketentuan dalam Bab 6 itu
berlaku baginya.
undang-undang, maka ia dianggap telah diberi kuasa
Pasal 1601g dengan lisan oleh walinya untuk membuat perjanjian kerja
Anak yang belum dewasa mampu membuat perjanjian kerja itu.
sebagai buruh, jika ia dikuasakan untuk itu oleh walinya
menurut undang-undang, baik dengan lisan maupun dengan Pasal 1601i
tulisan. Surat kuasa lisan hanya berlaku untuk membuat
suatu perjanjian kerja tertentu. Jika anak yang belum Suatu perjanjian kerja antara suami istri adalah batal.
dewasa belum berusia 18 tahun, maka kuasa itu harus
diberikan dihadapan majikan atau orang yang mewakilinya. Pasal 1601j
Kuasa tersebut tidak dapat diberikan dengan bersyarat. Jika Suatu reglemen (peraturan perusahaan) yang ditetapkan
kuasa diberikan secara tertulis, maka anak yang belum oleh majikan hanya mengikat buruh, jika buruh telah
dewasa itu wajib menyerahkan surat kuasanya kepada menyatakan setuju dengan reglemen itu dan juga telah
majikan, yang harus segera menyampaikan suatu salinan memenuhi syarat-syarat berikut:
yang ditandatangani kepada anak yang belum dewasa itu dan 1. bahwa satu eksemplar lengkap reglemen itu telah diberikan
pada waktu berakhirnya hubungan kerja,. mengembalikan kepada buruh dengan cuma-cuma oleh atau atas nama
surat kuasa tersebut kepada anak yang belum dewasa majikan;
tersebut atau orang-orang yang mendapat hak daripadanya.
2. bahwa oleh atau atas nama majikan telah diserahkan ke
Sekedar tidak secara tegas dikecualikan dengan syarat- Departemen Tenaga Kerja satu eksemplar lengkap
syarat tertentu dalam kuasa yang telah diberikan itu, anak reglemen tersebut yang ditandatangani oleh majikan,
yang belum dewasa, tanpa mengurangi ketentuan alinea supaya dapat dibaca oleh umum;
ketiga Pasal 1603 f. Namun demikian, ia tidak dapat
3. bahwa satu eksemplar lengkap reglemen itu ditempelkan
menghadap Pengadilan tanpa dibantu oleh walinya menurut
dan tetap ada di suatu tempat yang dapat didatangi buruh
undang-undang, kecuali bagi Pengadilan ternyata bahwa dengan mudah, sedapat-dapatnya dalam ruang kerja
wali tersebut tidak mampu menyatakan kehendaknya. sehingga dapat dibaca dengan baik.
Penyerahan dan pembacaan reglemen itu di Departemen
Pasal 1601h Tenaga Kerja diselenggarakan dengan cuma-cuma. Setiap
Jika anak yang belum dewasa, yang belum mampu membuat orang yang berkepentingan dapat memperoleh salinan
suatu perjanjian kerja, telah membuat perjanjian kerja dan reglemen itu dengan cuma-cuma. Tiap perjanjian yang
karena itu selama enam minggu telah melakukan pekerjaan bertentangan dengan suatu ketentuan pasal ini, adalah
pada majikan tanpa rintangan dari walinya menurut batal.

Pasal 1601k
Dan ketentuan-ketentuan dalam reglemen itu, orang
Jika selama hubungan kerja ditetapkan suatu reglemen hanya boleh menyimpang jika ada perjanjian khusus
baru atau diubah reglemen yang telah ada, maka reglemen yang tertulis mengenai hal itu.
baru atau reglemen yang telah diubah itu hanya mengikat
buruh bila satu eksemplar Iengkap rancangannya, sebelum
ditetapkan, disediakan selama suatu waktu dengan cuma- Pasal 1601n
cuma untuk dibaca oleh buruh sehingga ia dapat Setiap perjanjian antara majikan dan buruh yang
mempertimbangkan isinya dengan seksama. Jika buruh, bertentangan dengan suatu perjanjian perubahan
setelah reglemen baru atau reglemen yang diubah itu kolektif yang mengikat kedua belah pihak satu sama
ditetapkan tidak dapat menyetujui, maka dalam waktu lain, dapat dibatalkan atas tuntutan masing-masing dan
empat minggu sesudah mengetahui penetapan itu, ia dapat mereka yang bersama-sama menjadi pihak dalam
menuntut di muka Pengadilan, supaya perjanjian kerja perjanjian perburuhan kolektif itu, kecuali pihak
dibatalkan. majikan.
Setelah mendengar pihak lawan atau memanggilnya Yang dimaksud dengan perjanjian perburuhan kolektif
secara sah, Pengadilan memutus pada tingkatan terakhir adalah suatu peraturan yang dibuat oleh seorang majikan
dan mengabulkan tuntutan buruh, kecuali jika ia atau lebih, atau suatu perkumpulan majikan atau lebih yang
berpendapat bahwa buruh tidak begitu dirugikan oleh merupakan badan hukum di satu pihak, dari suatu serikat
reglemen baru atau reglemen yang diubah itu. Dalam buruh atau lebih yang merupakan suatu badan hukum di
menunggu putusan Pengadilan dan bila tuntutan ditolak, lain pihak, tentang syarat-syarat kerja yang harus
hubungan kerja berlangsung terus sedangkan reglemen diindahkan sewaktu membuat suatu perjanjian kerja.
baru atau reglemen yang diubah itu sah sejak berlaku.
Dalam hal tuntutan dikabulkan, Pengadilan akan Pasal 1601o
menetapkan pada saat mana hubungan kerja akan Untuk menghitung upah sehari yang ditetapkan dalam
berakhir, dan buruh berhak atas suatu ganti rugi bentuk uang maka dalam bab ini satu hari ditetapkan 10
sebagaimana di tentukan pada Pasal 1693q dalam
jam, satu minggu 6 hari, satu bulan 25 hari, dan satu tahun
pemutusan hubungan kerja oleh majikan.
300 hari. Jika upah seluruhnya atau sebagian ditetapkan
dengan cara lain dan cara menurut jangka waktu, maka
Pasal 1601l sebagai upah harian yang ditetapkan dalam jumlah uang
Suatu pernyataan dari pihak buruh bahwa ia mengikatkan harus diambil upah rata-rata dari buruh, dihitung selama 30
diri untuk menyetujui tiap reglemen yang akan ditetapkan hari kerja yang telah lalu. Jika tidak dapat digunakan
oleh majikan di kemudian hari atau tiap perubahan dalam ukuran seperti itu, maka sebagai upah harus diambil upah
suatu reglemen yang telah ada, adalah batal. yang biasa untuk pekerjaan yang paling mirip dalam hal
sifat, tempat dan waktu.
Pasal 1601m
Pasal 1601p Jika dalam perjanjian atau reglemen tidak ditetapkan
jumlah upah oleh kedua belah pihak, maka buruh berhak
Upah buruh yang tidak tinggal di rumah majikan, tidak boleh
untuk memperoleh upah sebanyak upah yang biasa di
ditetapkan selain dalam bentuk: tempat itu bagi pekerjaan yang serupa dengan
1. uang; pekerjaannya. Jikalau kebiasaan seperti ini tidak ada di
2. makanan, bahan makanan, penerangan dan bahan bakar tempat itu, maka upah itu harus ditentukan dengan
yang harus dipakai di tempat penyerahannya; mengingat keadaan, menurut keadilan.
3. pakaian yang harus dipakai dalam melakukan pekerjaan;
4. sejumlah tertentu hasil perusahaan, atau bahan dasar atau Pasal 1601r
bahan pembantu yang dipakai dalam perusahaan itu, bila Jika jumlah upah telah ditetapkan tetapi berlainan dari
hasil atau bahan dasar atau bahan pembantu itu, yang diperkenankan menurut Pasal 1601p, maka upah itu
mengingat sifat dan banyaknya, termasuk dalam harus dianggap telah ditetapkan dalam bentuk uang
kebutuhan hidup utama bagi buruh dan keluarganya, atau dengan jumlah lima kali jumlah tersebut. Seluruh upah
dipakai dalam perusahaan buruh, sebagai bahan dasar, yang ditetapkan berupa uang itu hendaklah sesuai dengan
bahan pembantu, alat-alat atau perkakas, dengan ketentuan-ketentuan di atas tentang hal memperhitungkan
pengecualian minuman keras dan candu; uang upah itu, sehingga tidak boleh melebihi sepertiga kali
5. hak pakai sebidang tanah atau padang rumput atau jumlah upah yang biasanya atau menurut kepatutan harus
kandang untuk hewan, yang ditentukan banyaknya serta diberikan pada pekerjaan yang semacam. Setiap perjanjian
jenisnya, kepunyaan buruh atau salah seorang anggota yang bertentangan dengan ketentuan pasal ini adalah
keluarganya; hak pakai alat-alat kerja atau perkakas- batal.
perkakas serta perawatannya;
6. pekerjaan atau jasa tertentu yang dilakukan oleh majikan Pasal 1601s
atau atas tanggungan majikan untuk buruh itu; Tiap perjanjian antara majikan atau seorang pegawainya atau
7. hak pakai rumah atau sebagian rumah tertentu, perawatan kuasanya dan seorang buruh yang bekerja di bawah salah
kesehatan bagi buruh serta keluarganya dengan cuma- seorang dari mereka itu, yang mengikat diri buruh itu untuk
cuma, pemakaian seorang pelayan atau lebih dengan cuma- menggunakan upah atau pendapatannya yang lain seluruhnya
cuma, pemakaian sebuah mobil atau kendaraan lain dalam atau sebagian menurut cara tertentu atau untuk membeli
pembiayaan rumah tangga semacam itu, sekedar belum barang-barang keperluannya di tempat tertentu atau dan
termasuk dalam nomor-nomor tersebut di atas; orang tertentu, tidak diperbolehkan dan adalah batal. Dan
8. gaji selama cuti, setelah bekerja selama beberapa ketentuan-ketentuan tersebut, dikecualikan
tahun tertentu, atau hak atas pengangkutan dengan
cuma-cuma ke tempat asal atau cuti pulang pergi.

Pasal 1601q
ketentuan itu ditunjuk secara tegas dan dendanya disebut
perjanjian yang mengikutsertakan buruh dalam suatu pula dalam perjanjian atau reglemen itu. Perjanjian atau
dana, asal dana tersebut memenuhi syarat-syarat yang reglemen yang memperjanjikan denda itu harus menyebutkan
ditetapkan dalam undang-undang. dengan seksama kegunaan denda itu. Uang denda, baik
secara Iangsung maupun secara tidak langsung, sekali-kali
Pasal 1601t tidak boleh digunakan untuk keuntungan pribadi majikan atau
orang lain, yang dikuasakan olehnya untuk mengenakan
Jika buruh telah membuat suatu janji dalam suatu
denda kepada buruhnya.
penjanjian dengan majikan, sedang perjanjian itu menurut
pasal di atas tidak diperbolehkan dan batal, maka Tiap denda yang diperjanjikan dalam suatu reglemen atau
perbuatan itu tidak menimbulkan suatu perikatan. Buruh dalam suatu perjanjian, harus ditetapkan pada jumlah
itu berhak menuntut kembali dari majikan tersebut tertentu yang dinyatakan dalam mata uang untuk upah
pembayaran yang dipotong dari upahnya atau yang telah ia yang ditetapkan itu. Dalam satu minggu, kepada seorang
keluarkan sendiri dari sakunya seluruhnya dengan buruh tidak boleh dikenakan denda-denda yang jumlahnya
perjanjian tersebut, sedangkan uang yang telah ia terima melebihi upahnya dalam sehari.
dan majikan tidak wajib dikembalikan. Tidak satu denda pun boleh dijatuhkan lebih dari jumlah
Meskipun demikian, dalam hal mengabulkan tuntutan buruh, ini. Tiap perjanjian yang bertentangan dengan ketentuan
Pengadilan berkuasa untuk membatasi hukuman sampai pada pasal ini adalah batal, Dengan perjanjian tertulis atau
suatu jumlah yang dianggapnya adil menurut keadaan, tetapi dengan reglemen boleh diadakan penyimpangan dari
paling sedikit sebesar kerugian yang diderita oleh buruh itu ketentuan alinea kedua, ketiga dan keempat, tetapi hanya
menurut taksiran Pengadilan. mengenai buruh yang upahnya ditetapkan berupa uang
Jika buruh telah mengadakan suatu perjanjian dengan yang jumlahnya lebih dari delapan gulden sehari. Jika
orang lain daripada majikan, sedang perjanjian tersebut terjadi demikian, Pengadilan senantiasa berkuasa
tidak diperbolehkan, maka buruh berhak meminta kembali mengurangi jumlah denda yang telah ditetapkan, sekedar
dari majikan apa yang telah dibayar atau yang masih jumlah itu menurut pendapatnya lebih dari sepantasnya.
terutang kepada orang lain itu. Ketentuan alinea kedua juga Memperjanjikan hukuman, sebagaimana ditentukan dalam
berlaku dalam hal ini. Tiap hak buruh untuk mengajukan Bagian 10 dan Bab 1 dalam buku ini, adalah termasuk
tuntutan yang berdasarkan pasal ini, gugur setelah lewat menetapkan dan menjanjikan denda menurut pengertian
enam bulan. pasal ini.

Pasal 1601u Pasal 1601v


Majikan hanya dapat mengenakan denda atas pelanggaran Untuk satu perbuatan majikan tidak boleh mengenakan
terhadap ketentuan dan perjanjian tertulis atau reglemen, jika denda sambil menuntut ganti rugi. Tiap perjanjian yang
bertentangan dengan ketentuan ini adalah batal.
Pasal 1601w
dimaksudkan pada alinea pertama, maka Pengadilan
Jika salah satu pihak dengan sengaja atau karena senantiasa berwenang mengurangi ,jumlah ganti rugi yang
kesalahannya berbuat bertentangan dengan salah satu telah ditetapkan, sekedar jumlah itu menurut pendapatnya
kewajibannya, dan kerugian yang diderita oleh pihak lawan lebih dari yang sepantasnya.
tidak dapat dinilai dengan uang, maka Pengadilan akan
menetapkan suatu jumlah uang menurut keadilan sebagai
ganti rugi. Pasal 1601y
Dihapus dengan S. 1928-533 jo. S. 1929-261.
Pasal 1601x
Suatu perjanjian yang mengurangi hak buruh, bahwa BAGIAN 3
setelah mengakhiri hubungan kerja, ia tidak Kewajiban-kewajiban Majikan
diperbolehkan untuk melakukan suatu pekerjaan
tertentu, hanya sah jika dibuat dalam suatu perjanjian
Pasal 1602
tertulis atau suatu reglemen dengan buruh yang telah
dewasa. Majikan wajib membayar upah buruh pada waktu yang
ditentukan.
Baik atas tuntutan buruh maupun atas permintaannya yang
diajukan pada pembelaannya dalam suatu perkara,
Pengadilan boleh membatalkan perjanjian seperti itu, Pasal 1602a
seluruhnya atau sebagian, dengan alasan bahwa Upah yang ditetapkan menurut jangka waktu, harus
dibandingkan dengan kepentingan majikan yang dilindungi dibayar sejak saat buruh mulai bekerja sampai saat
itu, buruh dirugikan secara tidak adil oleh perjanjian berakhirnya hubungan kerja.
tersebut.
Dan suatu perjanjian termaksud dalam alinea pertama, Pasal 1602b
majikan tidak dapat mengambil hak-hak jika ia memutuskan
hubungan kerja secara melanggar hukum atau jika buruh Tidak ada upah yang harus dibayar untuk waktu buruh
memutuskannya karena desakan sesuatu yang ditimbulkan tidak melakukan pekerjaan yang diperjanjikan.
majikan itu secara tegas atau dengan kesalahannya.
Juga tidak boleh majikan berbuat demikian, jika Pasal 1602c
Pengadilan, atas permintaan atau tuntutan buruh, telah
Akan tetapi buruh berhak untuk meminta dan menerima
menyatakan bubarnya perjanjian itu berdasarkan suatu upah, yang ditetapkan menurut lamanya buruh, bekerja
alasan mendesak, yang diberikan kepada buruh karena untuk waktu yang tidak begitu lama, bila a berhalangan
kesengajaan atau kesalahan majikan. melakukan
Jika buruh berjanji akan memberikan kepada majikan suatu
ganti rugi bila ia melakukan perbuatan-perbuatan yang
bertentangan dengan suatu perjanjian sebagaimana
peraturan.
pekerjaan karena sakit atau mengalami kecelakaan,
kecuali bila sakitnya atau kecelakaan itu disebabkan
oleh kesengajaan atau kebejatannya atau oleh cacat Pasal 1602d
badan yang dengan sengaja diberi keterangan palsu Jika buruh tidak kehilangan haknya atas upah yang
pada waktu membuat perjanjian kepada majikan. ditentukan menurut jangka waktu, jika ia telah bersedia
Bila dalam hal demikian buruh berhak memperoleh suatu melakukan pekerjaan yang dijanjikan. tetapi majikan tidak
ganti rugi berdasarkan suatu peraturan undang-undang menggunakannya, baik karena salahnya sendiri, maupun
tentang hal sakit atau kecelakaan, atau menurut aturan karena halangan yang kebetulan terjadi mengenai dirinya
pertanggungan, atau dari suatu dana yang telah dijanjikan pribadi. Ketentuan-ketentuan alinea kedua, kelima, keenam
atau lahir dari perjanjian kerja, maka jumlah uang upah itu dan ketujuh dalam Pasal 160c berlaku juga dalam hal ini.
harus dikurangi dengan jumlah uang ganti rugi termaksud.
Buruh berhak menuntut jangka waktu pendek, yang Pasal 1602e
ditetapkan menurut keadilan, bila ia, baik karena Bila banyak uang untuk membayar semua atau sebagian
memenuhi kewajiban yang diletakkan padanya oleh upah itu tergantung pada suatu pertelaan dan pembukuan
undang-undang atau pemerintah tanpa penggantian berupa majikan, maka buruh berhak meminta majikan
uang, dan tidak dapat dilakukan di luar waktu kerja, memberitahukan surat-surat bukti, yang dianggap perlu
maupun karena mengalami kejadian-kejadian luar biasa di untuk mengetahui jumlah upah buruhnya.
luar kesalahannya, terhalang melakukan pekerjaannya.
Dalam pengertian kejadian luar biasa, untuk pasal ini, juga Dalam surat perjanjian atau dalam reglemen boleh
termasuk istri buruh melahirkan anak; pula meninggalnya ditetapkan, bahwa pemberitahuan tentang surat-surat bukti
dan penguburan salah seorang teman serumah atau salah yang seharusnya diberikan kepada setiap buruh, akan
diberikan kepada sejumlah tertentu buruh yang bekerja
seorang anggota keluarga dalam garis tak terbatas dalam
pada majikan itu atau kepada seorang atau beberapa ahli
garis ke samping derajat kedua. Sedangkan dalam
pembukuan, yang ditunjuk oleh para buruh secara tertulis.
pengertian memenuhi kewajiban yang diletakkan oleh
Pemberitahuan surat-surat bukti oleh atau atas kuasa
undang-undang atau Pemerintah, termasuk hal melakukan
majikan, jika dikehendaki dapat dilakukan dengan
hak pilih. Jika upah berupa uang ditetapkan secara lain
meletakkan kewajiban yang dinyatakan secara tegas,
menurut jangka waktu, maka ketentuan-ketentuan pasal ini
bahwa buruh atau orang yang menurut alinea yang lalu
berlaku juga dengan pengertian, bahwa sebagai upah harus
mewakilinya, harus merahasiakannya; orang tersebut
diambil upah rata-rata yang seharusnya dapat diperoleh
belakangan ini tidak dapat mewajibkan merahasiakan
buruh seandainya ia tidak berhalangan melakukan terhadap buruh.
pekerjaan.
Kewajiban merahasiakan dihapuskan sekedar perlu, jika hal
Tetapi upah itu harus dikurangi dengan jumlah biaya yang itu dibantah di muka Pengadilan.
telah dapat dihemat selama buruh tidak mengerjakan
pekerjaan. Dari ketentuan pasal ini, orang hanya boleh Sekedar pertelaan termaksud dalam alinea pertama di atas
menyimpang dengan perjanjian tertulis atau suatu adalah mengenai keuntungan yang diperoleh perusahaan
atau sebagai perusahaan majikan itu, maka dengan surat 1385 haruslah suatu
perjanjian atau dengan reglemen, begitu pula dengan cara pengertian bahwa kuasa tertulis. Jika
lain daripada apa yang disebut dalam alinea kedua, dapat dengan dalam kuasa tertulis
dikatakan penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam memperhatikan termaksud pada
alinea pertama, tetapi dengan ketentuan-ketentuan Pasal 1602g dimuat
alinea kedua, syarat bahwa upah
senantiasa harus yang ditetapkan
diberikan kepada
berupa uang
buruh suatu surat
seluruhnya atau
pemberitahuan
terang dan jelas bagian, tidak akan
yang dibayar kepada
menggambarkan buruh di bawah
pertelaan termasuk umur, tetapi harus
alinea pertama. dibayar kepada
wakilnya yang sah,
Tanpa mengurangi maka orang mi
berlakunya alinea dalam hal
keempat, pembayaran upah
pemberitahuan atau bagian yang
tentang pertelaan
harus dibayar
dalam alinea yang
kepadanya.
lalu, bila
dikehendaki, harus dianggap sebagai
dilakukan dengan buruh.
mewajibkan buruh Juga apabila tidak
merahasiakannya. dimuat syarat-syarat
sebagaimana telah seperti itu dalam
disebut dalam surat kuasa dan
alinea ketiga. bahkan dalam hal
adanya kuasa lisan,
Pasal 1602f upah yang
ditetapkan berupa
Untuk pembayaran uang, yang harus
upah yang menjadi dibayar kepada
hak buruh, kuasa buruh yang belum
termaksud dalam dewasa, harus
alinea pertama Pasal dibayar kepada
wakilnya yang sah ditetapkan berupa pun, yang oleh buruh berupa uang asing
bila wakil ini uang bila upah telah diberikan, harus dihitung
mengajukan surat berupa uang itu senantiasa bisa menurut kurs pada
perlawanan atas sehari delapan ditarik kembali. Tiap hari dan tempat
pembayaran yang gulden lebih, maka perjanjian yang pembayaran terjadi,
dilakukan kepada juga penyitaan berlawanan dengan atau kalau di tempat
butuh di bawah hanya sah atas yang ketentuan pasal ini itu tidak ada kurs,
umur. tidak melebihi adalah batal. menurut kurs di kota
Dalam hal-hal lain seperlima bagian, dagang terdekat
dan yang sedang beberapa yang ada kurs. Akan
Pasal 1602h
dimaksudkan pada penyitaan tidak tetapi untuk daerah
alinea kedua dan dibatasi. Tidak ada Pembayaran upah atau bagian daerah
alinea ketiga pasal pembatasan jika yang ditetapkan tertentu, dengan
ini, majikan penyitaan itu berupa uang, harus undang-undang
membayar kepada dijalankan untuk dilakukan dengan dapat diadakan
buruh di bawah pembayaran nafkah, uang yang berlaku di penyimpangan dari
umur dianggap yang menurut Indonesia, dengan ketentuan alinea
telah melunasinya undang-undang pengertian bahwa pertama.
dengan sah. menjadi hak orang upah yang ditetapkan
Pembayaran kepada yang melakukan
pihak ketiga, yang pekerjaan. Pasal 1602i
berlawanan dengan Penyegelan,
ketentuan- penggadaian atau
ketentuan pasal ini perbuatan lain
atau pasal berikut dengan mana buruh
adalah batal. memberikan suatu
hak atas upahnya
Pasal 1602g kepada pihak ketiga,
hanya berlaku
Penyitaan upah yang sepanjang penyitaan
menjadi hak buruh atas upahnya
dan majikan, hanya diperkenankan.
boleh dilakukan atas Kuasa untuk
jumlah yang tidak menagih upah,
lebih dari seperlima dalam bentuk dan
dari upah yang dengan nama apa
lamanya kerja, harus dilakukan sebagai berikut: jika
Pembayaran upah yang ditetapkan dalam bentuk lain dari ditetapkan untuk tiap minggu atau waktu yang lebih pendek
uang, dilakukan menurut apa yang dijanjikan atau dari seminggu, dibayar setiap kali lewat seminggu; jika
reglemen, atau dalam hal termaksud dalam Pasal 1601r ditetapkan untuk waktu lebih dari seminggu tetapi kurang
menurut ketentuan-ketentuan yang ditetapkan di situ. dari sebulan, dibayar setiap kali lewat waktu itu; jika di
tetapkan untuk tiap bulan, dibayar setiap kali lewat
Pasal 1602j sebulan; jika ditetapkan untuk waktu yang lebih lama dari
satu bulan, dibayar tiap-tiap kali lewat satu triwulan.
Pembayaran upah yang dilakukan secara lain daripada
dalam kedua pasal di atas adalah batal. Buruh tetap Dan aturan ini hanya boleh diadakan penyimpangan dengan
berhak menuntut upah yang belum dibayar dari majikan, perjanjian tertulis atau reglemen, bahwa pembayaran upah
tanpa wajib mengembalikan apa yang sudah diterimanya untuk waktu yang kurang dari setengah bulan dan
dari pembayaran yang batal itu. Walaupun demikian, pembayaran upah bulanan dilakukan tiap-tiap triwulan sekali.
Pengadilan dalam mengabulkan tuntutan buruh, Pembayaran upah bagi buruh yang tinggal serumah dengan
berwenang untuk membatasi hukuman sampai pada suatu majikan, dilakukan dengan menyimpang dari ketentuan di
jumlah uang yang menurut perhitungannya seimbang atas, yaitu tiap-tiap kali lewat waktu yang ditetapkan menurut
dengan kerugian yang diderita buruh. kebiasaan setempat, kecuali kalau dalam surat perjanjian atau
Tiap hak buruh untuk menuntut sesuatu berdasarkan reglemen telah dijanjikan, bahwa pembayaran akan dilakukan
pasal ini, gugur dengan lewatnya waktu enam bulan. menurut ketentuan-ketentuan dalam alinea pertama. Tenggang
waktu pembayaran yang ditetapkan pada atau berdasarkan
pasal ini, senantiasa boleh diperpendek oleh kedua belah pihak
Pasal 1602k dengan kata sepakat.
Jika tempat pembayaran upah tidak ditentukan dalam surat
perjanjian atau reglemen atau oleh kebiasaan maka Pasal 1602m
pembayaran itu harus dilakukan di tempat pilihan majikan
saja, yaitu di tempat kerja biasa, atau di kantor majikan Pembayaran upah yang berupa uang, tetapi tidak menurut
kalau kantor itu terletak di tempat tinggal kebanyakan jangka waktu, harus dilakukan dengan memperhatikan
buruh, atau di rumah buruh. ketentuan-ketentuan pasal yang lalu, dengan pengertian
bahwa upah ini dianggap telah ditetapkan menurut waktu
yang lazim dipakai dalam menentukan upah untuk
Pasal 1602l pekerjaan, yang menurut sifat, tempat dan waktu paling
Pembayaran upah yang ditetapkan dengan uang menurut mirip dengan pekerjaan yang upahnya akan dibayar itu.

Pasal 1602n
Jika upah berupa uang terdiri atas suatu jumlah, yang untuk
penetapannya diperlukan surat keterangan yang terdapat Pasal 1602q
dalam pembukuan majikan, maka pembayaran harus dilakukan Jika upah yang ditetapkan berupa uang atau sebagian yang
tiap kali jumlah itu dapat ditetapkan dengan pengertian bahwa tersisa setelah upah itu dipotong dengan jumlah yang tidak
pembayaran harus dilakukan paling sedikit sekali setahun. Jika perlu dibayar oleh majikan dan jumlah yang dituntut oleh
keterangan termaksud pada alinea pertama mengenai pihak-pihak ketiga menurut ketentuan bab ini, tidak dibayar
keuntungan yang diperoleh dalam perusahaan majikan atau paling lambat pada hari kerja ketiga setelah hari
dalam sebagian dari perusahaan itu, sedangkan menurut sifat pembayaran menurut Pasal-pasal 1602 1, 1602m dan
perusahaan atau kebiasaan keuntungan tersebut baru 1602o, maka buruh, bila pembayaran tidak dilakukan
ditetapkan setelah lewatnya waktu lebih dari satu tahun, maka karena kesalahan majikan, berhak atas tambahan upah
dengan perjanjian tertulis atau dengan reglemen dapat untuk hari kerja keempat sampai hari kedelapan sebanyak
dijanjikan bahwa pembayaran akan dilakukan tiap kali setelah lima persen sehari dan untuk hari-hari seterusnya satu
diadakan penetapan itu. persen sehari, dengan pengertian bahwa tambahan karena
kelambatan itu tidak boleh melebihi separuh dan jumlah
Pasal 1602o yang harus dibayarkan.
Jika upah berupa uang sebagian ditetapkan menurut Dalam pada itu, Pengadilan berwenang membatasi
lamanya waktu sedangkan sebagian lagi ditetapkan secara tambahan upah itu sampai suatu jumlah yang dianggap
lain, atau jika upah ditetapkan sebagian demi sebagian adil, mengingat keadaan-keadaan. Suatu janji yang
menurut Iama waktu yang berbeda-beda maka untuk menyimpang dari ketentuan pasal ini, hanya sah terhadap
masing-masing bagian itu berlaku ketentuan-ketentuan buruh-buruh yang upahnya berjumlah lebih dari delapan
pada pasal 16011 sampai 1602n. gulden sehari.

Pasal 1602p Pasal 1602r


Pada tiap pembayaran seluruh jumlah upah yang terutang Kecuali pada waktu berakhirnya hubungan kerja, terhadap
harus dilunasi. Mengenai upah yang ditetapkan berupa tuntutan pembayaran upah, hanya boleh diadakan
perjumpaan utang dengan utang buruh berikut:
uang yang tetapi tergantung pada hasil pekerjaan yang
dilakukan, dengan perjanjian tertulis atau dengan reglemen 1. ganti rugi yang belum ia bayar kepada majikan;
dapat diperjanjikan, bahwa tiap kali tanpa mengurangi 2. denda-denda yang belum ia bayar kepada majikan menurut
perhitungan yang tetap, pada hari pembayaran pertama Pasal 1601u,. asal majikan ini memberikan sepucuk surat
akan dibayar suatu bagian tertentu dari upahnya, yang bukti yang menerangkan jumlah tiap denda serta waktu dan
berjumlah paling sedikit tiga perempat dari upah yang alasan denda itu dikenakan, dengan menyebutkan
biasanya dibayar untuk pekerjaan yang menurut sifat, ketentuan reglemen atau surat perjanjian yang telah
tempat dan waktu paling mirip dengan pekerjaan yang dilanggar;
bersangkutan.
dapat ditagih berdasarkan ketentuan-ketentuan pasal ini,
3. iuran untuk suatu dana yang menurut alinea kedua majikan tidak boleh memperjumpakan lebih dari dua
Pasal 1601s telah dibayar oleh majikan untuk perlima jumlah upah tersebut. Tiap perjanjian yang
kepentingan buruh; memberikan suatu wewenang yang lebih luas kepada
4. harga sewa rumah, ruangan, sebidang tanah, atau alat atau majikan untuk memperjumpakan utang adalah batal.
perkakas yang dipakai buruh dalam perusahaannya sendiri,
yang dengan suatu surat perjanjian disewakan oleh majikan
kepada buruh; Pasal 1602s
5. harga pembelian barang-barang keperluan rumah tangga Bila upah buruh seluruhnya atau sebagian ditetapkan
biasa dan sehari-hari di luar minuman keras dan candu, berupa pemondokan, pangan atau keperluan hidup lain,
serta bahan-bahan pokok dan bahan-bahan pembantu yang maka majikan wajib memenuhinya menurut kebiasaan
dipakai buruh dalam perusahaannya sendiri semuanya yang setempat, asal sesuai dengan syarat-syarat kesehatan dan
telah diserahkan majikan kepada buruh, asal penyerahan kesusilaan. Tiap perjanjian yang dapat menghapus atau
itu dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari buruh, membatasi kewajiban majikan ini, adalah batal.
yang menyebutkan alasan dan jumlah utang, dan majikan
tidak meminta harga untuk barang-barang itu lebih dari Pasal 1602t
harga pembelian, sedang harga ini tidak melebihi harga Majikan yang untuk sementara waktu berhalangan
barang-barang keperluan rumah tangga, bahan-bahan memenuhi upah berupa pemondokan, pangan dan
pokok dan bahan-bahan pembantu tersebut di lain tempat. keperluan hidup lain, sedangkan halangan ini tidak
6. persekot-persekot atas upah, yang diberikan oleh majikan disebabkan oleh perbuatan buruh sendiri, wajib
berupa uang kepada buruh, asal hal ini ternyata dari suatu memberikan suatu ganti rugi yang jumlahnya ditetapkan
keterangan seperti yang disebutkan pada nomor 5 di atas; dengan persetujuan, atau jika tidak ada suatu perjanjian.
7. kelebihan upah yang telah dibayar; menurut kebiasaan setempat.
8. biaya perawatan dan pengobatan yang menurut Pasal 1601x
menjadi tanggungan buruh. Pasal 1602u
Mengenai utang-utang yang sedianya dapat ditagih oleh Majikan wajib memberi kesempatan kepada buruh-buruh
majikan berdasarkan ketentuan nomor 2, 3, dan 5, pada yang tinggal padanya tanpa memotong upahnya, untuk
tiap pembayaran upah ia tidak boleh memperhitungkan memenuhi kewajiban-kewajiban agamanya. begitu pula
lebih dari seperlima dari upah berupa uang, yang sedianya untuk menikmati istirahat dan pekerjaannya dengan cara
harus dibayar, mengenai utang-utang yang seluruhnya yang ditetapkan dalam perjanjian atau jika perjanjian
tidak ada, menurut kebiasaan setempat.

Pasal 1602v
Dengan undang-undang dapat diadakan aturan-aturan
Majikan wajib mengatur pekerjaan sedemikian rupa yang menetapkan bahwa kewajiban mengganti kerugian
sehingga buruh tidak bekerja pada hari Minggu dan termaksud pada alinea kedua dan ketiga, dapat
pada hari-hari yang menurut kebiasaan setempat, dilimpahkan oleh majikan kepada orang-orang lain.
sekedar mengenai pekerjaan yang diperjanjikan
disamakan dengan hari Minggu.
Pasal 1602x
Pasal 1602w Jika seorang buruh yang tinggal padanya sakit atau
mendapat kecelakaan semasa berlangsungnya hubungan
Majikan wajib mengatur dan memelihara ruangan-ruangan, kerja, tetapi paling lama dalam waktu enam minggu, maka
alat-alat dan perkakas yang dipakai untuk melakukan majikan wajib mengurus perawatan dan pengobatan buruh
pekerjaan, dan pula wajib mengenal cara melakukan dengan sepantasnya. bila hal ini belum diberikan
pekerjaan, mengadakan aturan-aturan serta memberi berdasarkan peraturan lain. Ia berhak menuntut kembali
petunjuk-petunjuk sedemikian rupa sehingga buruh biaya untuk itu dari buruh, tetapi biaya selama empat
terlindung dari bahaya yang mengancam badan, minggu pertama hanya dapat dituntut kembali bila sakit
kehormatan dan harta bendanya sebagaimana dapat
atau kecelakaan itu disebabkan oleh perbuatan sengaja
dituntut mengenai sifat pekerjaan.
atau perbuatan cabul buruh atau sebagai akibat dari suatu
Jika kewajiban-kewajiban itu tidak dipenuhi, maka majikan cacat badan yang pada waktu membuat perjanjian dengan
wajib mengganti kerugian yang karenanya menimpa buruh sengaja telah diberi keterangan palsu oleh buruh itu. Tiap
dalam menjalankan pekerjaannya, kecuali jika ia dapat perjanjian yang mungkin akan mengakibatkan kewajiban-
membuktikannya bahwa tidak dipenuhinya kewajiban- kewajiban itu dikecualikan atau dibatasi adalah batal.
kewajiban itu disebabkan oleh keadaan memaksa, atau
bahwa kerugian tersebut sebagian besar disebabkan oleh
kesalahan buruh sendiri. Pasal 1602y
Jika kewajiban-kewajiban itu tidak dipenuhi oleh majikan dan Pada umumnya seorang majikan wajib untuk melakukan
karenanya buruh mendapat luka dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang dalam keadaan yang
pekerjaannya sehingga meninggal dunia, maka majikan wajib sama wajib dilakukan atau tidak dilakukan oleh seorang
memberi ganti rugi kepada suami atau istri buruh, anak- majikan yang baik. Surat keterangan itu harus memuat
anaknya atau orang tuanya yang biasanya memperoleh suatu keterangan sesungguhnya tentang sifat pekerjaan
nafkahnya dan pekerjaan buruh itu, kecuali jika majikan itu yang telah dilakukan dan lamanya hubungan kerja dan
dapat membuktikan, bahwa tidak dipenuhinya kewajiban- atas permintaan khusus dari buruh yang bersangkutan,
kewajiban itu disebabkan oleh keadaan memaksa atau bahwa harus memuat pula keterangan tentang cara buruh
meninggalnya buruh itu sebagian besar disebabkan oleh menunaikan kewajiban-kewajibannya dan alasan-alasan
kesalahan dan buruh itu sendiri. hubungan kerja itu berakhir.
Tiap perjanjian yang dapat menghapuskan atau Jika majikan memutuskan hubungan kerja tanpa
membatasi kewajiban-kewajiban majikan ini, adalah batal menunjukkan suatu alasan maka ia hanya wajib
menyebutkan hal itu, tanpa wajib menyebutkan alasan-
alasannya. Jika buruh
dan aturan-aturan yang dimaksudkan untuk perbaikan tata
memutuskan hubungan kerja secara bertentangan tertib perusahaan majikan yang diberikan oleh atau atas
dengan hukum, majikan berhak menyebutkan hal nama majikan dalam batas-batas aturan perundang-
itu dalam surat keterangan. undangan, perjanjian atau reglemen, atau jika ini tidak
Majikan yang menolak memberikan surat keterangan yang ada, dalam batas-batas kebiasaan.
diminta, atau sengaja menuliskan keterangan yang tidak
benar, atau memberikan suatu tanda pada surat keterangan Pasal 1603c
yang dimaksud untuk memberikan suatu keterangan
tentang buruh yang tidak termuat dalam kata-kata surat Buruh yang tinggal menumpang di rumah majikan
keterangan itu, atau memberikan kepada pihak ketiga wajib berkelakuan menurut tata tertib rumah tangga
keterangan-keterangan yang bertentangan dengan surat majikan.
keterangan, bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi,
baik terhadap buruh maupun terhadap pihak ketiga. Tiap Pasal 1603d
perjanjian yang dapat menghapuskan atau membatasi
Pada umumnya buruh wajib melakukan atau tidak melakukan
kewajiban-kewajiban majikan ini, adalah batal. segala sesuatu yang dalam keadaan yang sama seharusnya
dilakukan atau tidak dilakukan oleh seorang buruh yang
BAGIAN 4 baik.
Kewajiban Buruh
BAGIAN 5
Pasal 1603 Berbagai Cara Berakhirnya Hubungan Kerja yang Terjadi
Karena Perjanjian Kerja
Buruh wajib melakukan pekerjaan yang diperjanjikan
menurut kemampuannya dengan sebaik-baiknya. Jika sifat
dan luasnya pekerjaan yang harus dilakukan tidak Pasal 1603e
dirumuskan dalam perjanjian atau reglemen, maka hal itu
Hubungan kerja berakhir demi hukum, jika habis waktunya
ditentukan oleh kebiasaan.
yang ditetapkan dalam perjanjian atau dalam peraturan
undang-undang atau jika semuanya itu tidak ada, menurut
Pasal 1603a kebiasaan. Pemberitahuan tentang pemutusan hubungan
kerja dalam hal ini hanya diperlukan:
Buruh wajib melakukan sendiri pekerjaannya, hanya
dengan izin majikan ia dapat menyuruh orang lain
menggantikannya.

Pasal 1603b
Buruh wajib menaati aturan-aturan pelaksana pekerjaan
atau sampai dinyatakan putus, tiap pihak berhak
1. jika hal itu dijanjikan dalam surat perjanjian atau dalam memutuskannya dengan pemberitahuan pemutusan
reglemen, hubungan kerja, asal diindahkan ketentuan kedua pasal
2. jika menurut peraturan undang-undang atau menurut berikut.
kebiasaan, juga dalam hal lamanya hubungan kerja
ditetapkan sebelumnya, diharuskan adanya pemberitahuan Pasal 1603h
tentang pemutusan itu dari kedua belah pihak, dalam hal
yang diperbolehkan, tidak mengadakan penyimpangan Pemberitahuan pemutusan hubungan kerja hanya boleh
dengan perjanjian tertulis atau dengan reglemen. dilakukan menjelang hari lain dari hari terakhir suatu bulan
takwim, adalah batal.
Pasal 1603f
Pasal 1603i
Jika hubungan kerja, setelah waktunya habis sebagaimana
diuraikan pada alinea pertama Pasal 1603e diteruskan oleh Kecuali dalam hal termaksud pada kedua alinea berikut
kedua belah pihak tanpa bantahan, maka hubungan kerja itu pasal ini, dalam memutuskan hubungan kerja harus
dianggap diadakan lagi untuk waktu yang sama. Dalam hal diindahkan suatu tenggang waktu selama satu bulan.
hubungan kerja yang diperpanjang itu akan berlangsung Dalam suatu perjanjian atau dalam reglemen dapat
untuk waktu kurang dari enam bulan maka hubungan kerja ditetapkannya,. bahwa tenggang waktu termaksud pada
tersebut dianggap diadakan untuk waktu tidak tentu, hanya alinea yang lalu, bagi buruh dapat diperpanjang untuk
dengan syarat-syarat yang sama. waktu paling lama satu bulan, jika hubungan kerja pada
waktu pemberitahuan pemutusan hubungan kerja itu telah
Ketentuan di atas berlaku pula jika dalam hal-hal tersebut sedikit-dikitnya dua tahun terus-menerus.
pada alinea kedua Pasal 1603e, pemberitahuan pemutusan
hubungan kerja tidak dilakukan pada waktu yang tepat. Tenggang waktu termaksud pada alinea pertama, bagi
Dalam surat perjanjian atau dalam reglemen, akibat-akibat majikan diperpanjang berturut-turut dengan satu bulan,
dari pemberitahuan pemutusan hubungan kerja yang tidak dua bulan atau tiga bulan, jika pada waktu pemberitahuan
dilakukan tepat pada waktunya dapat diatur dengan cara pemutusan, hubungan kerja telah berlangsung sedikit-
lain, asal hubungan kerja diperpanjang untuk waktu dikitnya satu tahun tetapi kurang dari dua tahun, sedikit-
sedikit-dikitnya enam bulan. dikitnya dua tahun tetapi kurang dari tiga tahun, atau
sedikit-dikitnya tiga tahun terus-menerus. Tiap perjanjian
yang bertentangan dengan ketentuan pasal ini, adalah
Pasal 1603g batal.
Jika lamanya hubungan kerja tidak ditentukan, baik dalam
perjanjian atau reglemen, maupun dalam peraturan Pasal 1603i bis
undang-undang atau menurut kebiasaan, maka hubungan
kerja itu dipandang diadakan untuk waktu tidak tentu. Jika Suatu perjanjian kerja baru yang diadakan seorang buruh
hubungan kerja diadakan untuk waktu yang tidak tentu dalam waktu empat minggu setelah berakhirnya hubungan
kerja sebelumnya, tidak peduli apakah hubungan kerja yang
lalu itu
bagi pihak-pihak yang sama, adalah batal.
diadakan untuk waktu tertentu atau waktu tidak tentu,
dengan majikan yang sama dan untuk waktu tertentu yang
kurang dari enam bulan, dipandang diadakan untuk waktu Pasal 1603m
tidak tentu. Jika wali dan anak yang masih di bawah umur berpendapat
bahwa perjanjian kerja yang diadakan oleh anak di bawah
Pasal 1603i ten umur itu akan atau telah mempunyai akibat yang merugikan
baginya, atau bahwa syarat-syarat yang tercantum dalam
Hubungan kerja dengan majikan yang sama, yang
Pasal 1601 g tidak terpenuhi, maka ia boleh mengajukan
terputus dalam waktu kurang dari empat minggu, atau
yang segera bersambung dengan cara termaksud pada surat permohonan kepada Pengadilan di tempat kediaman
Pasal 603 f, sepanjang mengenai tenggang waktu sebenarnya akan yang masih di bawah umur itu, agar
pernyataan pemutusan termaksud Pasal 16031, dipandang perjanjian itu dinyatakan putus Pengadilan tidak boleh
sebagai hubungan kerja yang terus-menerus. meluluskan permohonan itu sebelum mendengar atau
memanggil dengan sah anak yang masih di bawah umur itu,
majikan, dan juga Balai Harta Peninggalan dalam hal anak
Pasal 1603j yang masih di bawah umur itu berada di bawah perwalian
Hubungan kerja berakhir dengan meninggalnya buruh. dan Balai Harta Peninggalan itu ditugaskan sebagai wali
pengawas.
Pasal 1603k Jika Pengadilan meluluskan permohonan, ia harus
menetapkan saat hubungan kerja itu akan berakhir. Tidak
Hubungan kerja berakhir dengan meninggalnya majikan, ada jalan untuk melawan penetapan tersebut tanpa
kecuali jika dari perjanjian dapat disimpulkan sebaliknya. mengurangi wewenang Jaksa Agung untuk mengajukan
Akan tetapi baik ahli waris majikan maupun buruh, permintaan kasasi terhadap penetapan tersebut demi
berwenang memutuskan hubungan kerja yang diadakan kepentingan undang-undang.
dalam waktu tertentu dengan memberitahukan
pemutusan sesuai dengan Pasal 1603 h dan 1603 i,
seolah-olah hubungan kerja tersebut diadakan untuk Pasal 1603n
waktu tidak tentu. Masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan kerja
tanpa pemberitahuan pemutusan hubungan kerja atau tanpa
Pasal 1603l mengindahkan aturan-aturan yang berlaku bagi
pemberitahuan pemutusan hubungan kerja; tetapi pihak yang
Jika diperjanjikan suatu masa percobaan, maka selama berbuat demikian tanpa persetujuan pihak lain,
waktu itu tiap pihak berwenang memutuskan hubungan
kerja dengan pernyataan pemutusan. Tiap perjanjian yang
menetapkan masa percobaan yang tidak sama Iamanya bagi
kedua belah pihak atau lebih lama dari tiga bulan dan juga
tiap janji yang mengadakan suatu masa percobaan baru
atau teman sekerjanya, untuk melakukan perbuatan-
bertindak secara bertentangan dengan hukum, kecuali bila ia perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang
sekaligus membayar ganti rugi kepada pihak lain atas dasar atau kesusilaan;
ketentuan Pasal 1063q, atau ia memutuskan hubungan kerja
secara demikian dengan alas dan mendesak yang seketika itu 7. jika ia dengan sengaja atau meskipun telah
diberitahukan kepada pihak lain. diperingatkan, dengan sembrono merusak milik majikan
atau menimbulkan bahaya yang sungguh-sungguh
mengancam milik majikan itu;
Pasal 1603o 8. jika ia dengan sengaja atau meskipun telah diperingatkan
Bagi majikan, yang dipandang sebagai alasan-alasan dengan sembrono menempatkan dirinya sendiri atau orang
mendesak dalam arti pasal yang lalu adalah perbuatan- lain dalam keadaan terancam bahaya besar;
perbuatan, sifat-sifat atau sikap buruh yang sedemikian 9. jika mengumumkan seluk beluk rumah tangga atau
rupa, sehingga mengakibatkan, bahwa tidak pantaslah perusahaan majikan, yang seharusnya Ia rahasiakan;
majikan diharapkan untuk meneruskan hubungan kerja.
Alasan-alasan mendesak dapat dianggap ada, antara lain; 10. jika ia bersikeras menolak memenuhi perintah-perintah
wajar yang diberikan oleh atau atas nama majikan;
1. jika buruh, waktu mengadakan perjanjian, mengelabui
11. jika ia dengan cara lain terlalu melalaikan kewajiban-
majikan dengan memperlihatkan surat-surat yang palsu atau kewajiban yang dibebankan kepadanya oleh
dipalsukan, atau sengaja memberikan penjelasan-penjelasan perjanjian;
palsu kepada majikan mengenai cara berakhirnya hubungan
kerja yang lama; 12. jika ia karena sengaja atau sembrono menjadi tidak
mampu melakukan pekerjaan yang dijanjikan. Janji-janji
2. jika ia ternyata tidak mempunyai kemampuan atau yang menyerahkan keputusan ke tangan majikan mengenai
kesanggupan sedikit pun untuk pekerjaan yang telah adanya alasan memaksa dalam arti Pasal 1603 n, adalah
dijanjikannya; batal.
3. jika ia, meskipun telah diperingatkan, masih mengikuti
kesukaannya minum sampai mabuk, mengisap madat di
luar atau suka melakukan perbuatan buruk lain; Pasal 1603p
4. jika ia melakukan pencurian, penggelapan, penipuan Bagi buruh, yang dipandang sebagai alasan-alasan
atau kejahatan lainnya yang mengakibatkan ia tidak mendesak dalam arti Pasal 1603 n adalah keadaan yang
lagi mendapat kepercayaan dari majikan; sedemikian rupa, sehingga mengakibatkan bahwa tidak
pantaslah buruh diharapkan untuk meneruskan hubungan
5. jika ia menganiaya, menghina secara kasar atau kerja. Alasan-alasan mendesak dapat dianggap ada.
melakukan ancaman yang membahayakan majikan,
Antara lain:
anggota keluarga atau anggota rumah tangga majikan
atau teman sekerjanya;
6. jika ia membujuk atau mencoba membujuk majikan,
anggota keluarga atau anggota rumah tangga majikan,
1. jika majikan menganiaya, menghina secara kasar atau 10. jika buruh, karena sakit atau karena alasan-alasan lain di
melakukan ancaman yang membahayakan buruh, anggota luar salahnya menjadi tidak mampu melakukan pekerjaan
keluarga atau anggota rumah tangga buruh, atau yang dijanjikan itu. Perjanjian yang menyerahkan
membiarkan perbuatan semacam itu dilakukan oleh keputusan ke tangan buruh mengenai adanya alasan
anggota rumah tangga atau buruh lain bawahannya; mendesak dalam arti Pasal 1603 n, adalah batal.
2. jika ia membujuk atau mencoba membujuk buruh, anggota
keluarga atau anggota rumah tangga buruh untuk Pasal 1603q
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan undang- Ganti rugi termaksud pada pasal 1601k dan 1601n dalam
undang atau kesusilaan atau membiarkan pembujukan atau hal suatu hubungan kerja diadakan atau dianggap diadakan
percobaan pembujukan semacam itu dilakukan oleh untuk waktu tidak tentu, adalah sama dengan jumlah upah
anggota rumah tangga atau buruh lain bawahannya; yang harus dibayar sampai pada hari berikut sesudah hari
3. jika ia tidak membayar upah pada waktunya; putusnya hubungan kerja dengan pernyataan pemutusan
4. jika, dalam hal makan dan pemondokan dijanjikan, ia tidak tersebut. Dalam hal hubungan kerja diadakan untuk waktu
memenuhinya secara layak; tertentu, ganti rugi itu adalah sama dengan jumlah upah
untuk jangka waktu hubungan kerja yang menurut Pasal-
5. jika ia tidak memberikan cukup pekerjaan kepada pasal 1603 e dan 1603 f seharusnya berlangsung terus.
buruh yang upahnya ditetapkan berdasarkan hasil
pekerjaan yang dilakukan; Yang dimaksud dengan upah di sini adalah bagian-bagian
upah tersebut pada Pasal 1601p nomor 1 dan 7 Jika upah
6. jika ia tidak memberikan atau tidak cukup memberikan buruh, baik seluruhnya maupun sebagian tidak ditetapkan
bantuan, yang dijanjikan kepada buruh yang upahnya
menurut jangka waktu, maka berlaku ukuran termaksud
ditetapkan berdasarkan hasil pekerjaan yang dilakukan;
pada Pasal 1601o. Tiap perjanjian yang menetapkan suatu
7. jika ia dengan jalan lain terlalu melalaikan kewajiban- ganti rugi yang lebih rendah bagi buruh, adalah batal.
kewajiban yang dibebankan kepadanya oleh Dalam surat perjanjian atau reglemen dapat ditetapkan
perjanjian; suatu ganti rugi yang lebih besar jumlahnya.
8. jika ia, dalam hal yang tidak diwajibkan oleh sifat Pengadilan berwenang untuk menetapkan ganti rugi
hubungan kerja, menyuruh buruh, meskipun buruh termaksud pada alinea pertama dan keempat pasal ini
menolak, untuk melakukan pekerjaan di perusahaan dalam jumlah yang lebih rendah, jika menurut
seorang majikan lain; pendapatnya ganti rugi itu terlalu tinggi. Atas ganti rugi
9. jika hubungan kerja dapat menimbulkan bahaya besar yang yang harus dibayar itu, dikenakan bunga sebesar enam
mengancam jiwa, kesehatan, kesusilaan atau nama baik persen setahun, terhitung sejak hari hubungan kerja
buruh, yang tidak melihat pada waktu pembuatan perjanjian; diakhiri.

Pasal 1603r
dengan cuma-cuma, sejumlah uang yang diperlukan untuk
Jika salah satu pihak memutuskan hubungan kerja tanpa perjalanan cuma-cuma menurut perjanjian ke tempat asal
pernyataan pemutusan hubungan kerja atau tanpa atau ke tempat cuti, pada saat pemutusan hubungan kerja.
mengindahkan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi
pernyataan pemutusan hubungan kerja, sambil membayar Jika di luar hal termaksud pada alinea lalu, sesudah lewat
ganti rugi kepada pihak lainnya menurut ketentuan- separuh dan masa kerja yang ditetapkan dalam perjanjian
ketentuan alinea pertama pasal yang lalu, maka pihak lain untuk memberikan cuti, majikan secara sepihak
tersebut, jika hal itu terjadi dalam keadaan yang memutuskan hubungan kerja tanpa alasan mendesak, maka
sedemikian rupa sehingga kerugian yang diderita tidak a wajib, di samping membayar apa yang harus ia bayar
dapat dianggap cukup diganti dengan ganti rugi yang kepada buruh berdasarkan aturan-aturan lain, juga
diterima itu, berhak menuntut ganti rugi lagi di muka membayar sejumlah uang yang perbandingannya dengan
Pengadilan. jumlah ganti rugi termaksud pada alinea pertama adalah
sama dengan perbandingan antara masa kerja yang
diperlukan untuk memperoleh cuti yang telah lampau pada
Pasal 1603s waktu pemutusan hubungan kerja dan masa kerja yang
Dalam hal salah satu pihak dengan sengaja atau karena diperlukan untuk mendapatkan cuti penuh.
melawan hukum, pihak lainnya berhak menuntut jumlah Dalam menghitung masa kerja, bulan pemutusan hubungan
termaksud pada Pasal 1603 q atau ganti rugi sepenuhnya. kerja dihitung sebagai satu bulan penuh. Ketentuan di atas
Ketentuan ini berlaku juga jika salah satu pihak dengan berlaku juga jika buruh setelah lewat bagian dari masa
sengaja atau karena salahnya memberi alasan mendesak kerja tersebut pada alinea yang lalu, memutuskan
kepada pihak lainnya untuk memutuskan hubungan kerja hubungan kerja dengan alasan mendesak yang disebabkan
tanpa pernyataan pemutusan hubungan kerja atau tanpa oleh majikan, atau jika Pengadilan menyatakan putusnya
mengindahkan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi perjanjian berdasarkan alasan penting yang tak mendesak
pernyataan pemutusan hubungan kerja dan pihak lain itu sebagaimana termaksud dalam Pasal 1603 v, atau
menggunakan haknya itu. berdasarkan alasan mendesak yang disebabkan oleh
majikan. atau berdasarkan Pasal 1267, karena majikan
Pasal 1603s bis tidak memenuhi kewajiban-kewajibannya.
Jika majikan memutuskan hubungan kerja dengan maksud Jika Pengadilan menyatakan putusnya perjanjian
menghindari kewajibannya untuk memberi cuti setelah berdasarkan alasan lain dan alasan mendesak, maka ia
suatu masa kerja tertentu yang telah diperjanjikan dalam berwenang mengurangi jumlah uang termaksud dalam
atau berhubungan dengan perjanjian, maka buruh berhak alinea kedua, sampai pada suatu jumlah yang menurut hal
di samping menuntut apa yang dapat ia terima berhubung ihwal kejadian dipandangnya adil.
dengan pemberhentiannya berdasarkan aturan-aturan lain,
juga menuntut suatu ganti rugi sebesar gaji yang menurut Pasal 1603t
perjanjian seharusnya diterimanya selama waktu cuti, dan
Tiap hak untuk menuntut berdasarkan kedua pasal yang.
jika dalam perjanjian diperjanjikan suatu perjalanan
lalu, batal setelah lewat waktunya satu tahun.
Pasal 1603u KETENTUAN PENUTUP
Bila hubungan kerja dibuat untuk waktu lebih lama dari
lima tahun atau untuk selama hidup seseorang, maka buruh Pasal 1603x
yang bersangkutan, setelah lampau waktu lima tahun Perjanjian kerja yang diadakan antara seorang majikan
terhitung dari saat hubungan kerja mulai berlaku,berhak yang tunduk dan seorang buruh yang tidak tunduk pada
memutuskan hubungan kerja itu dengan memberitahukan ketentuan-ketentuan yang lalu dalam bab ini, dikuasai oleh
pemutusan hubungan kerja, dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan ini, apa pun maksud kedua pihak jika
tenggang waktu enam bulan. perjanjian itu mengenai pekerjaan yang sama atau hampir
Tiap perjanjian yang menghilangkan atau memperkecil sama dengan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh
kemungkinan pemutusan hubungan kerja itu, adalah buruh-buruh yang tunduk pada ketentuan-ketentuan bab
batal demi hukum. ini. Perjanjian kerja yang diadakan antara seorang majikan
yang tidak tunduk dan seorang buruh yang tunduk pada
ketentuan-ketentuan yang lalu dalam bab ini, apa pun
Pasal 1603v maksud kedua pihak,dikuasai oleh ketentuan-ketentuan ini.
Masing-masing pihak, setiap waktu, juga sebelum
pekerjaan dimulai, berhak berdasarkan alasan-alasan
Pasal 1603y
penting untuk mengajukan surat permintaan kepada
Pengadilan di tempat kediamannya yang sebenarnya, Ketentuan-ketentuan dalam bab ini tidak berlaku bagi
supaya perjanjian kerja dinyatakan putus. Tiap janji yang orang-orang yang bekerja untuk negara, daerah atau
dapat menghapuskan atau membatasi hak ini adalah batal. bagian daerah, kotapraja, subak atau badan resmi Iainnya.
Selain alasan-alasan mendesak termaksud pada Pasal kecuali jika dinyatakan berlaku sebelum atau pada waktu
1603n, perubahan-perubahan keadaan dalam mana hubungan kerja dimulai oleh atau atas nama kedua pihak,
pekerjaan dilakukan, yang sedemikian rupa sifatnya atau oleh ketentuan perundang-undangan.
sehingga adalah layak segera diputuskannya hubungan
kerja itu, juga dianggap sebagai alasan-alasan penting. Pasal 1603z
Pengadilan tak boleh meluluskan permohonan sebelum
mendengar atau memanggil secara sah pihak lainnya.

Pasal 1603w
Wewenang para pihak untuk menuntut pemutusan
hubungan kerja berdasarkan Pasal 1267 serta
penggantian biaya, kerugian dan bunga, tidak hapus
karena ketentuan-ketentuan dalam bagian ini.
lalai untuk memeriksa dan menyetujui hasil pekerjaan itu,
Dengan undang-undang dapat diadakan aturan-aturan maka pemborong tidak berhak atas harga yang dijanjikan,
khusus bagi perjanjian-perjanjian untuk melakukan kecuali jika barang itu musnah karena bahan-bahannya cacat.
pekerjaan di perusahaan-perusahaan perkebunan atau
kerajinan, perusahaan kereta api dan trem, perusahaan
pengangkutan, dan perusahaan lainnya. Pasal 1608
Jika pekerjaan yang diborongkan itu dilakukan sebagian
BAGIAN 6 demi sebagian atau menurut ukuran, maka hasil pekerjaan
dapat diperiksa sebagian demi sebagian; pemeriksaan itu
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan dianggap telah dilakukan terhadap semua bagian yang
telah dibayar, jika pemberi tugas itu membayar
Pasal 1604 pemborongan tiap kali menurut ukuran dan apa yang telah
Dalam perjanjian pemborongan pekerjaan dapat diselesaikan.
diperjanjikan bahwa pemborong hanya akan melakukan
pekerjaan atau bahwa ia juga akan menyediakan bahan- Pasal 1609
bahannya.
Jika sebuah bangunan yang diborongkan dan dibuat dengan
suatu harga tertentu, seluruhnya atau sebagian, musnah
Pasal 1605 karena suatu cacat dalam penyusunannya atau karena
Dalam hal pemborongan harus menyediakan bahan- tanahnya tidak layak, maka para arsitek dan para
bahannya, dan hasil pekerjaannya, karena apa pun juga, pemborongnya bertanggung jawab untuk itu selama
musnah sebelum diserahkan, maka kegiatan itu dipikul oleh sepuluh tahun.
pemborong kecuali jika pemberi tugas itu lalai untuk
menerima hasil pekerjaan tersebut. Pasal 1610
Jika seseorang arsitek atau pemborong telah menyanggupi
Pasal 1606 untuk membuat suatu bangunan secara borongan, menurut
Dalam hal pemborong hanya harus melakukan pekerjaan suatu rencana yang telah dirundingkan dan ditetapkan
dan hasil pekerjaannya itu musnah, maka ia hanya bersama dengan pemilik lahan, maka a tidak dapat menuntut
bertanggung jawab atas kemusnahan itu sepanjang hal itu tambahan harga, baik dengan dalih bertambahnya upah buruh
terjadi karena kesalahannya. atau bahan-bahan bangunan maupun dengan dalih telah
dibuatnya
Pasal 1607
Jika musnahnya hasil pekerjaan tersebut dalam pasal yang lalu
terjadi di luar kesalahan/kelalaian pemborong sebelum
penyerahan dilakukan, sedangkan pemberi tugas pun tidak
perubahan-perubahan atau tambahan-tambahan yang tidak Para tukang batu, tukang kayu, tukang besi dan tukang-
termaksud dalam rencana tersebut jika perubahan- tukang lainnya yang dipekerjakan untuk mendirikan sebuah
perubahan atau tambahan-tambahan itu tidak disetujui bangunan atau membuat suatu barang lain yang
secara tertulis dan mengenai harganya tidak diadakan diborongkan, dapat mengajukan tuntutan terhadap orang
persetujuan dengan pemiliknya. yang mempekerjakan mereka membuat barang itu, tetapi
hanya atas sejumlah uang yang harus dibayarkan kepada
pemborong pada saat mereka mengajukan tuntutan.
Pasal 1611
Pemberi tugas, bila menghendakinya dapat memutuskan Pasal 1615
perjanjian pemborongan itu, walaupun pekerjaan itu telah
dimuai, asal ia memberikan ganti rugi sepenuhnya kepada Para tukang batu, tukang kayu, tukang besi dan tukang-
pemborong atas semua biaya yang telah dikeluarkannya tukang lainnya yang dengan suatu harga tertentu
untuk pekerjaan itu dan atas hilangnya keuntungan. menyanggupi pembuatan sesuatu atas tanggung jawab
sendiri secara langsung, terikat pada aturan-aturan yang
ditetapkan dalam bagian ini. Mereka adalah pemborong
Pasal 1612 dalam bidang yang mereka kerjakan.
Perjanjian pemborongan berakhir dengan meninggalnya
pemborong. Tetapi pemberi tugas itu wajib membayar Pasal 1616
kepada ahli waris pemborong itu harga hasil pekerjaan
yang telah selesai dan harga bahan-bahan bangunan yang Para buruh yang memegang suatu barang milik orang lain
telah disiapkan, menurut perbandingan dengan harga yang untuk mengerjakan sesuatu pada barang itu, berhak
diperjanjikan dalam perjanjian, asal hasil pekerjaan atau menahan barang itu sampai upah dan biaya untuk itu
bahan-bahan bangunan tersebut ada manfaatnya bagi dilunasi, kecuali bila untuk upah dan biaya buruh tersebut
pemberi tugas. pemberi tugas itu telah menyediakan tanggungan
secukupnya.
Pasal 1613
Pasal 1617
Pemborong bertanggung jawab atas tindakan orang-orang
yang ia pekerjakan. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban para pelaut dan
nakhoda diatur dalam kitab Undang-undang Hukum
Dagang.
Pasal 1614

BAB VIII
seluruh keuntungan. Dilarang adanya perseroan yang
PERSEROAN PERDATA (PERSEKUTUAN PERDATA) meliputi semua barang kekayaan dari peserta atau
sebagian dari barang-barang itu dengan suatu alas hak
BAGIAN 1 umum, tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan Bab VI dan
Ketentuan-ketentuan Umum Bab VII Buku Pertama dalam Kitab Undang-undang ini.

Pasal 1618 Pasal 1622


Perseroan perdata tak terbatas itu meliputi apa saja yang
Perseroan perdata adalah suatu persetujuan antara dua
akan diperoleh para peserta sebagai hasil usaha mereka
orang atau lebih, yang berjanji untuk memasukkan
selama perseroan itu berdiri.
sesuatu ke dalam perseroan itu dengan maksud supaya
keuntungan yang diperoleh dari perseroan itu dibagi di
antara mereka. Pasal 1623
Perseroan perdata yang terbatas hanya menyangkut
Pasal 1619 barang-barang tertentu, pemakaiannya atau hasil-hasil yang
akan diperoleh dari barang-barang itu, mengenai usaha
Semua perseroan perdata harus ditunjukkan pada tertentu atau penyelenggaraan suatu perusahaan atau
sesuatu yang halal dan diadakan untuk kepentingan
pekerjaan tetap.
bersama para anggotanya. Masing-masing anggota
wajib memasukkan uang, barang atau usaha ke dalam
perseroan itu. BAGIAN 2
Persetujuan-persetujuan Antara Para Peserta Satu Sama
Pasal 1620 Lain
Ada perseroan perdata yang tak terbatas dan ada yang
terbatas. Pasal 1624
Perseroan perdata mulai berjalan pada saat persetujuan
Pasal 1621 diadakan, kecuali jika ditentukan waktu lain dalam
persetujuan itu.
Undang-undang hanya mengenai perseroan mengenai

Pasal 1625
kuitansi ia mengaku menerima pembayaran itu a
Tiap peserta wajib memasukkan ke dalam perseroan itu menetapkan bahwa semua uang termaksud adalah
segala sesuatu yang sudah ia janjikan untuk dimasukkan, pelunasan piutang perseroan, maka ketetapan itu yang
dan jika pemasukan itu terdiri dari suatu barang tertentu, harus diikuti.
maka peserta wajib memberikan pertanggungan menurut
cara yang sama dengan cara jual beli.
Pasal 1629
Pasal 1626 Jika salah seorang peserta sudah menerima bagiannya dari
piutang perseroan, dan kemudian debitur jatuh miskin maka
Peserta yang harus memasukkan uang ke dalam perseroan itu peserta tersebut harus memasukkan uang yang sudah ia
dan kemudian tidak memberikan uang itu, dengan sendirinya terima itu ke dalam kas bersama, meskipun ia sudah
karena hukum dan tanpa perlu ditegur lagi, menjadi debitur memberi kuitansi untuk bagiannya sendiri.
atas bunga uang itu terhitung dari hari ketika ia seharusnya
memasukkan uang itu. Demikian pula pembayaran bunga
wajib dilakukan oleh peserta yang mengambil uang dari kas Pasal 1630
bersama untuk keperluan pribadi, terhitung dari hari ketika ia Tiap peserta wajib memberikan ganti rugi atas kerugian
mengambilnya untuk kepentingan dirinya. Bila ada alasan, ia yang diderita oleh perseroan karena kesalahannya,sedang
wajib pula mengganti biaya tambahan serta kerugian dan kerugian itu tidak boleh ia perhitungkan dengan
bunga. keuntungan yang sudah ia masukkan ke dalam perseroan
tersebut berkat usaha dan kegiatannya.
Pasal 1627
Para peserta yang sudah berjanji akan menyumbangkan Pasal 1631
tenaga dan usahanya kepada perseroan mereka, wajib Jika yang dimasukkan ke dalam perseroan hanya suatu
memberi perhitungan tanggung jawab kepada perseroan itu kenikmatan barang tertentu yang pemakaiannya tidak
atas hasil dari kegiatan mereka masing-masing. mengakibatkan habisnya barang itu, maka barang tersebut
tetap menjadi tanggungan peserta yang menjadi pemilik
Pasal 1628 mutlak. Jika barang itu susut karena dipakai, turun harganya
karena ditahan, dimaksudkan untuk dijual atau dimasukkan
Jika salah seorang dari para peserta menagih piutang dari ke dalam perseroan menurut suatu anggaran yang
seseorang yang juga berutang pada perseroan, kemudian ditentukan dalam pertelaan atau dalam inventaris, maka
peserta itu menerima pembayaran piutangnya dari orang barang tersebut menjadi tanggungan perseroan. Jika barang
tersebut, maka pembayaran yang a terima harus dibagi itu telah ditaksir maka peserta yang memasukkan barang itu
antara perseroan dan peserta itu sendiri menurut tidak boleh meminta pembayaran yang melebihi harga
perbandingan antara kedua piutang itu walaupun dalam taksiran.
Pasal 1632
Peserta berhak terhadap perseroan bukan hanya atas uang Bila diperjanjikan secara khusus dalam perjanjian bahwa
yang telah ia keluarkan untuk perseroan, melainkan juga hanya kepada seorang peserta saja diserahkan urusan
atas semua persetujuan yang ia adakan sendiri dengan perseroan maka peserta itu walaupun ada perlawanan dari
itikad baik untuk perseroan itu, dan atas kerugian-kerugian para peserta lainnya, dapat melakukan segala tindakan
yang terjadi pada waktu pengurusannya tanpa dapat yang berkenaan dengan urusan perseroan asal saja Ia
dielakkan. melakukan segala urusan dengan jujur. Selama perseroan
berdiri, kekuasaan tersebut tidak dapat dicabut tanpa
alasan yang sah, tetapi bila kekuasaan demikian tidak
Pasal 1633 diberikan dalam surat perjanjian perseroan, melainkan
Jika dalam perjanjian perseroan tidak ditetapkan bagian dalam suatu akta kemudian maka kekuasaan itu dapat
masing-masing peserta dari keuntungan dan kerugian dicabut menurut cara yang sama dengan cara mencabut
perseroan, maka bagian tiap peserta itu dihitung menurut pemberian kuasa biasa.
perbandingan besarnya sumbangan modal yang
dimasukkan oleh masing-masing. Bagi peserta yang Pasal 1637
kegiatannya saja yang dimasukkan ke dalam perseroan,
bagiannya dalam laba dan rugi harus dihitung sama banyak Jika beberapa peserta ditugaskan melakukan urusan
dengan bagian peserta yang memasukkan uang atau perseroan tanpa adanya pekerjaan tertentu bagi masing-
barang paling sedikit. masing atau tanpa adanya perjanjian, bahwa salah seorang
tidak boleh melakukan suatu tindakan apa pun jika tidak
bersama-sama dengan para pengurus lain maka masing-
Pasal 1634 masing berwenang untuk bertindak sendiri dalam urusan
Para peserta tidak boleh berjanji, bahwa jumlah bagian perseroan itu.
mereka masing-masing dalam perseroan dapat ditetapkan
oleh salah seorang dari mereka atau orang lain. Perjanjian Pasal 1638
demikian harus dianggap dari semula sebagai tidak tertulis
dan dalam hal ini harus diperhatikan ketentuan-ketentuan Jika diperjanjikan bahwa salah seorang dari pada anggota
Pasal 1633. pengurus tidak boleh bertindak kalau tidak bersama-sama
dengan para pengurus lain, maka tanpa perjanjian baru
seorang pengurus tidak boleh berbuat apa pun tanpa
Pasal 1635 bantuan dari rekan-rekannya walaupun mereka ini pada
Perjanjian yang memberikan keuntungan saja kepada waktu itu tidak mampu untuk ikut mengurus perseroan itu.
salah seorang daripada peserta adalah batal. Akan tetapi
diperbolehkan diperjanjikan bahwa semua kerugian hanya
akan ditanggung oleh salah seorang peserta atau lebih.

Pasal 1636
pun barang bergerak, dan tidak bleh menggadaikannya
Pasal 1639 atau meletakkan beban di atasnya.
Bila pada waktu perseroan dibentuk tidak dibuat
perjanjian-perjanjian tertentu mengenai cara mengurus
perseroan itu, maka wajib diindahkan aturan-aturan Pasal 1641
berikut: Setiap peserta walaupun tanpa izin para peserta lain, boleh
1. para peserta dianggap telah memberi kuasa satu sama menerima orang lain sebagai teman penerima bagian
lain untuk mengurus perseroan itu; Apa yang dibuat oleh kepunyaan peserta dan perseroan itu, tetapi tanpa izin para
masing-masing peserta sekalipun tanpa izin dari peserta peserta lain ia tidak boleh memasukkan temannya itu ke
lain, mengikat mereka, tanpa mengurangi hak mereka dalam perseroan sebagai peserta meskipun ia ditugaskan
atau salah seorang dari mereka untuk melawan perbuatan mengurus barang-barang kekayaan perseroan.
tersebut selama perbuatan itu belum ditutup;
2. setiap peserta boleh menggunakan barang-barang BAGIAN 3
kepunyaan perseroan asal untuk keperluan biasa dan tidak Ikatan Para Peserta Terhadap Orang Lain
dengan cara yang bertentangan dengan kepentingan
perseroan atau dengan cara sedemikian rupa, sehingga
Pasal 1642
para peserta lain mendapat halangan untuk
menggunakannya berdasarkan haknya; Masing-masing peserta tidak terikat untuk seluruh utang
perseroan dan tidak boleh mengikatkan para peserta lain
3. setiap peserta berhak mewajibkan para rekannya untuk jika mereka ini tidak memberi kuasa untuk itu kepadanya.
ikut memikul biaya-biaya yang perlu untuk pemeliharaan.
barang-barang kekayaan perseroan;
4. tanpa izin peserta lain, tidak seorang peserta pun boleh Pasal 1643
mengadakan pembaruan-pembaruan pada barang tak Para peserta boleh ditagih oleh kreditur, yang
bergerak kepunyaan perseorangan dengan alasan bahwa berhubungan dagang dengan mereka, masing-masing
pembaruan-pembaruan itu bermanfaat bagi perseroan. untuk jumlah dan bagian yang sama, walaupun andil
seorang peserta dalam perseroan itu lebih kecil daripada
Pasal 1640 andil peserta lain, kecuali jika pada waktu membuat utang
itu ditentukan dengan tegas bahwa para peserta wajib
Semua peserta bukan pengurus perseroan tidak boleh memikul utang itu bersama-sama menurut perbandingan
memindahtangankan barang kekayaan perseroan, sekali saham masing-masing dalam perseroan itu.

Pasal 1644
kewajibannya atau sakit-sakitan sehingga tidak dapat
Perjanjian yang mengikatkan suatu perbuatan atas mengurus perseroan itu, atau alasan lain semacam itu
tanggungan perseroan hanya mengikat peserta yang yang pertimbangan tentang sah dan beratnya diserahkan
mengadakan perjanjian demikian, dan tidak mengikat kepada Pengadilan.
peserta lain kecuali jika mereka ini telah memberi kuasa
untuk itu kepada peserta yang membuat perjanjian
tersebut atau bila dengan tindakan termaksud ternyata Pasal 1648
perseroan memperoleh untung. Jika salah seorang peserta sudah berjanji akan
memasukkan hak milik atas barangnya ke dalam perseroan
Pasal 1645 tetapi kemudian barang ini musnah sebelum dimasukkan,
maka perseroan menjadi bubar terhadap para peserta.
Jika salah seorang peserta mengadakan suatu perjanjian Demikian pula dalam semua hal, perseroan bubar karena
atas nama perseroan, maka perseroan itu dapat menuntut musnahnya barang, bisa hanya pemanfaatan barang itu
supaya perjanjian itu dilaksanakan.
saja yang diperoleh perseroan sedangkan barangnya tetap
menjadi milik peserta itu.
BAGIAN 4
Pelbagai Cara Bubarnya Perseroan Perdata Pasal 1649
Perseroan boleh dibubarkan atas kehendak beberapa
Pasal 1646 peserta atau hanya atas kehendak satu orang peserta, jika
Perseroan bubar: perseroan itu didirikan untuk waktu yang tak tentu.
1. karena waktu yang ditetapkan dalam perjanjian telah habis; Pembubaran demikian baru terjadi jika pemberitahuan
pembubaran disampaikan kepada semua peserta dengan
2. karena musnahnya barang yang dipergunakan untuk itikad baik dan tepat pada waktunya.
tujuan perseroan atau karena tercapainya tujuan itu;
3. karena kehendak beberapa peserta atau salah seorang
Pasal 1650
peserta
Pemberitahuan pembubaran itu dianggap telah dilakukan
4. karena salah seorang dari peserta meninggal dunia, di dengan itikad buruk bila seorang peserta membubarkan
tempat di bawah pengampuan atau bangkrut atau perseroan itu dengan maksud untuk menikmati sendiri
dinyatakan sebagai orang yang tidak mampu. suatu

Pasal 1647
Pembubaran perseroan yang didirikan untuk suatu waktu
tertentu tidak boleh dituntut oleh seorang peserta
sebelum lewatnya waktu itu, kecuali jika ada alasan yang
sah seperti jika seorang peserta tidak memenuhi
badan hukum itu diadakan oleh kekuasaan umum atau
keuntungan yang oleh semua peserta diharapkan akan diakuinya sebagai demikian, entah pula badan hukum itu
dinikmati bersama. Pemberitahuan pembubaran itu diterima sebagai yang diperkenankan atau telah didirikan
dianggap telah dilakukan pada waktu yang tidak tepat, untuk suatu maksud tertentu yang tidak bertentangan
bila barang-barang kekayaan perseroan berkurang dengan undang-undang atau kesusilaan.
sedang kepentingan perseroan menuntut pembubaran
itu ditangguhkan.
Pasal 1654
Pasal 1651 Semua badan hukum yang berdiri dengan sah, begitu pula
orang-orang swasta, berkuasa untuk melakukan perbuatan-
Jika telah diperjanjikan bahwa bila salah seorang peserta perbuatan perdata, tanpa mengurangi perundang-undangan
meninggal dunia, perseroan akan diteruskan dengan ahli yang mengubah kekuasaan itu, membatasinya atau
warisnya atau perseroan akan diteruskan di antara para menundukkannya kepada tata cara tertentu.
peserta yang masih hidup saja, maka perjanjian demikian
wajib ditaati. Dalam hal perjanjian kedua ini, ahli waris
peserta yang telah meninggal dunia ini tidak mempunyai hak Pasal 1655
selain untuk menuntut pembagian perseroan menurut Para pengurus badan hukum, bila tidak ditentukan lain
keadaan pada waktu meninggalnya peserta tersebut, ia harus dalam akta pendiriannya, dalam surat perjanjian atau dalam
mendapat bagian dari keuntungan tetapi harus pula memikul reglemen berkuasa untuk bertindak demi dan atas nama
kerugian perseroan yang sudah terjadi sebelum badan hukum itu, untuk mengikatkan badan hukum itu
meninggalnya peserta yang meninggalkan ahli waris itu. kepada pihak ketiga atau sebaliknya, dan untuk bertindak
dalam sidang Pengadilan baik sebagai penggugat maupun
sebagai tergugat.
Pasal 1652
Semua aturan tentang pembagian warisan, tentang cara
Pasal 1656
pembagian itu, begitu pula tentang kewajiban- kewajiban
yang timbul dari aturan-aturan itu berlaku juga untuk Perbuatan yang dilakukan oleh pengurus yang tidak
pembagian harta benda perseroan di antara para peserta. berkuasa melakukan perbuatan itu hanya mengikat badan
hukum bila ada manfaatnya bagi badan hukum itu atau
bila perbuatan itu kemudian diterima dengan sah.
BAB IX
BADAN HUKUM

Pasal 1653
Selain perseroan perdata sejati, perhimpunan orang-orang
sebagai badan hukum juga diakui undang-undang, entah
Para anggota badan hukum sebagai perseorangan tidak
bertanggung jawab atas perjanjian-perjanjian
Pasal 1657 perkumpulannya. Semua utang perkumpulan itu hanya
Jika dalam akta pendirian, surat perjanjian atau reglemen dapat dilunasi dengan harta benda perkumpulan.
tidak ditentukan sesuatu mengenai pengurus badan hukum,
maka tidak seorang anggota pun berkuasa untuk bertindak
Pasal 1662
atas nama badan hukum itu atau untuk mengikatkan badan
hukum itu dengan cara lain dan yang telah ditentukan pada Badan hukum yang didirikan atas kuasa umum tidak
akhir Pasal yang lalu. dihapuskan bila semua anggotanya meninggal dunia atau
mengundurkan diri dari keanggotaan, melainkan tetap
berdiri sampai dibubarkan menurut cara yang diatur dalam
Pasal 1658
undang-undang. Jika semua anggota tersebut di atas tidak
Selama tidak diatur secara lain dalam akta pendirian, surat ada lagi maka Pengadilan Negeri yang dalam daerah
perjanjian dan reglemen, para pengurus wajib menyerahkan hukumnya badan hukum itu berkedudukan, atas permintaan
perhitungan dan pertanggungjawaban kepada semua anggota orang yang berkepentingan dan setelah mendengar
badan hukum, dan untuk itu tiap anggota berkuasa menggugat pendapat jawatan Kejaksaan, bahkan atas tuntutan
mereka di hadapan Pengadilan. Kejaksaan itu, berhak menetapkan tindakan-tindakan yang
dianggap perlu dilakukan demi kepentingan badan hukum
Pasal 1659 itu.
Jika dalam akta pendirian, surat perjanjian dan
reglemen tidak diatur hak suara, maka tiap anggota Pasal 1663
badan hukum itu mempunyai hak yang sama untuk Badan hukum lain tetap berdiri sampai pada saat
mengeluarkan suara dan keputusan diambil menurut dibubarkannya secara tegas menurut akta pendirian,
suara terbanyak. reglemen atau perjanjiannya, atau sampai pada saat
berhentinya pengejaran tujuan badan hukum itu.
Pasal 1660
Hak-hak dan kewajiban-kewajiban tiap anggota badan hukum Pasal 1664
demikian, ditetapkan dalam peraturan-peraturan yang
menjadikan badan hukum atau perkumpulan itu didirikan atau
diakui, atau menurut akta pendirian sendiri, surat perjanjian
sendiri atau reglemen sendiri, dan bila peraturan-peraturan
tidak dibuat, maka wajiblah dituruti ketentuan-ketentuan bab
ini.

Pasal 1661
kepentingan seseorang yang menerima penyerahan
Jika akta pendirian, reglemen atau perjanjian itu tidak barang itu. Undang-undang hanya mengakui
menentukan cara lain maka hak para anggota bersifat penghibahan-penghibahan antara orang-orang yang
perorangan dan tidak beralih kepada para ahli waris. masih hidup.

Pasal 1665 Pasal 1667


Bila terjadi pembubaran badan hukum demikian maka para Penghibahan hanya boleh dilakukan terhadap barang-
anggota yang masih ada atau anggota yang tinggal satu- barang yang sudah ada pada saat penghibahan itu
satunya wajib membayar utang-utang badan hukum dengan terjadi. Jika hibah itu mencakup barang-barang yang
kekayaan badan hukum itu, dan hanya sisa kekayaan itu belum ada, maka penghibahan batal sekedar
yang boleh mereka bagi antara mereka dan mereka mengenai barang-barang yang belum ada.
serahkan kepada ahli waris mereka.
Dalam hal memanggil para kreditur, menyelesaikan Pasal 1668
perhitungan dan pertanggungjawaban dan membayar
semua utang badan hukum, mereka harus tunduk pada Penghibah tidak boleh menjanjikan bahwa ia tetap berkuasa
semua kewajiban seperti yang dipikul oleh para ahli waris untuk menggunakan hak miliknya atas barang yang
yang menerima warisan dengan hak istimewa untuk dihibahkan itu, penghibahan demikian sekedar mengenai
mengadakan pendaftaran harta benda. barang itu dipandang sebagai tidak sah.
Bila tidak dipenuhi kewajiban-kewajiban maka masing-
masing anggota sebagai perseorangan wajib menanggung Pasal 1669
seluruh utang badan hukum yang bubar itu, dan Penghibah boleh memperjanjikan bahwa ia tetap berhak
tanggungan itu dapat jatuh kepada ahli waris mereka. menikmati atau memungut hasil barang bergerak atau
barang tak bergerak, yang dihibahkan atau menggunakan
BAB X hak itu untuk keperluan orang lain, dalam hal demikian
harus diperhatikan ketentuan-ketentuan Bab X Buku Kedua
PENGHIBAHAN
Kitab Undang-undang ini.

BAGIAN I
Ketentuan-ketentuan Umum

Pasal 1666
Penghibahan adalah suatu persetujuan dengan mana
seorang penghibah menyerahkan suatu barang secara
cuma-cuma, tanpa dapat menariknya kembali, untuk
tangan orang yang diberi hibah.
Pasal 1670
Suatu penghibahan adalah batal jika dilakukan dengan
Pasal 1674
membuat syarat bahwa penerima hibah akan melunasi
utang atau beban-beban lain di samping apa yang Penghibah tidak wajib menjamin orang bebas dari gugatan
dinyatakan dalam akta hibah itu sendiri atau dalam daftar pengadilan bila kemudian barang yang dihibahkan itu
dilampirkan. menjadi milik orang lain berdasarkan keputusan
Pengadilan.
Pasal 1671
Pasal 1675
Penghibah boleh memperjanjikan bahwa ia akan tetap
menguasai penggunaan sejumlah uang yang ada di antara Ketentuan-ketentuan Pasal 879, 880, 881 884, 894, dan
barang yang dihibahkan. Jika ia meninggal dunia sebelum akhirnya juga Bagian 7 dan 8 dan Bab XIII Buku Kedua Kitab
menggunakan uang itu, maka barang dan uang itu tetap Undang-undang Hukum Perdata ini, berlaku pula terhadap
menjadi milik penerima hibah. hibah.

Pasal 1672 BAGIAN 2


Penghibah boleh memberi syarat, bahwa barang yang Kemampuan Untuk Memberikan dan Menerima Hibah
dihibahkannya itu akan kembali kepadanya bila orang yang
diberi hibah atau ahli warisnya meninggal dunia lebih dahulu Pasal 1676
dari penghibah, tetapi syarat demikian hanya boleh diadakan
Semua orang boleh memberikan dan menerima hibah
untuk kepentingan penghibah sendiri.
kecuali mereka yang oleh undang-undang dinyatakan
tidak mampu untuk itu.
Pasal 1673
Akibat dari hak mendapatkan kembali barang-barang yang Pasal 1677
dihibahkan ialah bahwa pemindahan barang-barang itu ke Anak-anak di bawah umur tidak boleh menghibahkan
tangan orang lain, sekiranya telah terjadi, harus sesuatu kecuali dalam hal yang ditetapkan pada Bab
dibatalkan, dan pengembalian barang-barang itu kepada VII Buku Pertama Kitab Undang-undang Hukum
penghibah harus bebas dari semua beban dan hipotek Perdata ini.
yang mungkin diletakkan pada barang itu sewaktu ada di

Pasal 1678
Cara Menghibahkan Sesuatu
Penghibahan antara suami istri selama perkawinan mereka
masih berlangsung, dilarang. Tetapi ketentuan ini tidak
berlaku terhadap hadiah atau pemberian berupa barang Pasal 1682
bergerak yang berwujud, yang harganya tidak mahal kalau Tiada suatu penghibahan pun kecuali termaksud dalam
dibandingkan dengan besarnya kekayaan penghibah. Pasal 1687 dapat dilakukan tanpa akta notaris, yang minut
(naskah aslinya) harus disimpan pada notaris dan bila tidak
Pasal 1679 dilakukan demikian maka penghibahan itu tidak sah.
Supaya dapat dikatakan sah untuk menikmati barang yang
dihibahkan, orang yang diberi hibah harus ada di dunia atau Pasal 1683
dengan memperhatikan aturan dalam Pasal 2 yaitu sudah Tiada suatu penghibahan pun mengikat penghibah atau
ada dalam kandungan ibunya pada saat penghibahan mengakibatkan sesuatu sebelum penghibahan diterima
dilakukan. dengan kata-kata tegas oleh orang yang diberi hibah atau oleh
wakilnya yang telah diberi kuasa olehnya untuk menerima
Pasal 1680 hibah yang telah atau akan dihibahkannya itu.
Hibah-hibah kepada lembaga umum atau lembaga Jika penerimaan itu tidak dilakukan dengan akta hibah itu
keagamaan tidak berakibat hukum, kecuali jika Presiden maka penerimaan itu dapat dilakukan dengan suatu akta
atau pembesar yang ditunjuknya telah memberikan kuasa otentik kemudian, yang naskah aslinya harus disimpan
kepada para pengurus lembaga-lembaga tersebut untuk oleh Notaris asal saja hal itu terjadi waktu penghibah
menerimanya. masih hidup; dalam hal demikian maka bagi penghibah,
hibah tersebut hanya sah sejak penerimaan hibah itu
diberitahukan dengan resmi kepadanya.
Pasal 1681
Ketentuan-ketentuan ayat (2) dan terakhir pada Pasal 904, Pasal 1684
begitu pula Pasal 906, 907, 908, 909 dan 911, berlaku
terhadap penghibahan. Hibah yang diberikan kepada seorang wanita yang masih
bersuami tidak dapat diterima selain menurut ketentuan-
ketentuan Bab V Buku Pertama Kitab Undang-undang
BAGIAN 3 Hukum Perdata ini.

Pasal 1685
1. jika syarat-syarat penghibahan itu tidak dipenuhi oleh
Hibah kepada anak-anak di bawah umur yang masih berada
di bawah kekuasaan orangtua, harus diterima oleh orang penerima hibah;
yang menjalankan kekuasaan orangtua itu. Hibah kepada 2. jika orang yang diberi hibah bersalah dengan
anak-anak di bawah umur yang masih di bawah perwalian melakukan atau ikut melakukan suatu usaha
atau kepada orang yang ada di bawah pengampuan, harus pembunuhan atau suatu kejahatan lain atas diri
diterima oleh wali atau pengampunya yang telah diberi penghibah;
kuasa oleh Pengadilan Negeri. Jika pengadilan itu memberi 3. jika penghibah jatuh miskin sedang yang diberi hibah
kuasa termaksud maka hibah itu tetap sah. meskipun menolak untuk memberi nafkah kepadanya.
penghibah telah meninggal dunia sebelum terjadi
pemberian kuasa itu.
Pasal 1689
Dalam hal yang pertama. barang yang dihibahkan tetap
Pasal 1686 tinggal pada penghibah, atau ia boleh meminta kembali
Hak milik atas barang-barang yang dihibahkan meskipun barang itu, bebas dari semua beban dan hipotek yang
diterima dengan sah, tidak beralih pada orang yang diberi mungkin diletakkan atas barang itu oleh penerima hibah
hibah, sebelum diserahkan dengan cara penyerahan serta hasil dan buah yang telah dinikmati oleh penerima
menurut Pasal 612, 613, 616 dan seterusnya. hibah sejak ia alpa dalam memenuhi syarat-syarat
penghibahan itu. Dalam hal demikian penghibah boleh
Pasal 1687 menjalankan hak-haknya terhadap pihak ketiga yang
memegang barang tak bergerak yang telah dihibahkan
Hadiah dari tangan ke tangan berupa barang bergerak sebagaimana terhadap penerima hibah sendiri.
yang berwujud atau surat piutang yang akan dibayar atas
tunduk, tidak memerlukan akta notaris dan adalah sah bila
hadiah demikian diserahkan begitu saja kepada orang Pasal 1690
yang diberi hibah sendiri atau kepada orang lain yang Dalam kedua hal terakhir yang disebut dalam Pasal 1688,
menerima hibah itu untuk diteruskan kepada yang diberi barang yang telah dihibahkan tidak boleh diganggu gugat jika
hibah. barang itu hendak atau telah dipindahtangankan,
dihipotekkan atau dibebani dengan hak kebendaan lain oleh
BAGIAN 4 penerima hibah, kecuali kalau gugatan untuk membatalkan
penghibahan itu susah diajukan kepada dan didaftarkan di
Pencabutan dan Pembatalan Hibah Pengadilan dan dimasukkan dalam pengumuman tersebut
dalam Pasal 616. Semua pemindahtanganan,
Pasal 1688
Suatu penghibahan tidak dapat dicabut dan karena itu
tidak dapat pula dibatalkan, kecuali dalam hal-hal
berikut:
itu telah mulai diajukan oleh penghibah atau penghibah ini
penghipotekan atau pembebanan lain yang dilakukan meninggal dunia dalam tenggang waktu satu tahun sejak
oleh penerima hibah sesudah pendaftaran tersebut terjadinya peristiwa yang dituduhkan itu.
adalah batal, bila gugatan itu kemudian
dimenangkan.
Pasal 1693
Pasal 1691 Ketentuan-ketentuan bab ini tidak mengurangi apa yang
sudah ditetapkan pada Bab VII dan Buku Pertama dalam
Dalam hal tersebut pada Pasal 1690, penerima hibah wajib Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
mengembalikan apa yang dihibahkan itu bersama dengan
buah dan hasilnya terhitung sejak hari gugatan diajukan
kepada Pengadilan, sekiranya barang itu telah BAB XI
dipindahtangankan maka wajiblah dikembalikan harganya PENITIPAN BARANG
pada saat gugatan diajukan bersama buah dan hasil sejak
saat itu.
BAGIAN I
Selain itu ia wajib membayar ganti rugi kepada
Penitipan Barang pada Umumnya dan Berbagai Jenisnya
penghibah atas hipotek dan beban lain yang telah
diletakkan olehnya di atas barang tak bergerak yang
dihibahkan itu termasuk yang diletakkan sebelum Pasal 1694
gugatan diajukan.
Penitipan barang terjadi bila orang menerima barang
orang lain dengan janji untuk menyimpannya dan
Pasal 1692 kemudian mengembalikannya dalam keadaan yang
sama.
Gugatan yang disebut dalam Pasal 1691 gugur setelah
lewat satu tahun, terhitung dari hari peristiwa yang
menjadi alasan gugatan itu terjadi dan dapat diketahui Pasal 1695
oleh penghibah.
Ada dua jenis penitipan barang yaitu; penitipan murni
Gugatan itu tidak dapat diajukan oleh penghibah terhadap (sejati) dan Sekestrasi (penitipan dalam perselisihan).
ahli waris orang yang diberi hibah itu; demikian juga ahli
waris penghibah tidak dapat mengajukan gugatan
BAGIAN 2
terhadap orang yang mendapat hibah kecuali jika gugatan
Penitipan Murni

Pasal 1696
mengadakan perjanjian menerima titipan barang dan
Penitipan murni dianggap dilakukan dengan cuma-cuma seseorang yang tidak cakap untuk itu, maka ia harus
bila tidak diperjanjikan sebaliknya. Penitipan demikian memenuhi semua kewajiban seorang penerima titip murni.
hanya mengenai barang-barang bergerak.

Pasal 1702
Pasal 1697
Jika penitipan barang dilakukan oleh seorang yang berhak
Perjanjian penitipan belum terlaksana sebelum barang kepada seorang yang belum cakap untuk membuat
yang bersangkutan diserahkan betul-betul atau dianggap
perjanjian, maka pemberi titipan, selama barang itu masih
sudah diserahkan.
di tangan penerima titipan, dapat menuntut pengembalian
barang itu; tetapi jika barang itu tidak ada lagi di tangan
Pasal 1698 penerima titipan maka pemberi titipan dapat menuntut
Penitipan barang terjadi secara sukarela atau secara ganti rugi sejauh penerima titipan mendapat manfaat dan
terpaksa. barang titipan tersebut.

Pasal 1699 Pasal 1703


Penitipan barang dengan sukarela terjadi karena ada Penitipan karena terpaksa ialah penitipan yang terpaksa
perjanjian timbal balik antara pemberi titipan dan dilakukan oleh karena terjadinya suatu malapetaka, seperti
penerima titipan. kebakaran, runtuhnya bangunan, perampokan, karamnya
kapal, banjir atau peristiwa lain yang tak terduga
datangnya.
Pasal 1700
Dihapus dengan S. 1925-525. Pasal 1704
Dihapus dengan S. 1925-525.
Pasal 1701
Penitipan barang dengan sukarela hanya dapat dilakukan Pasal 1705
antara orang-orang yang cakap untuk mengadakan
perjanjian. Akan tetapi jika orang yang cakap untuk Penitipan karena terpaksa, diatur menurut ketentuan-
ketentuan yang berlaku bagi penitipan dengan sukarela.

Pasal 1706
Pasal 1710
Penerima titipan wajib memelihara barang titipan
itu dengan sebaik-baiknya seperti memelihara Mereka bertanggung jawab atas hilangnya atau rusaknya
barang-barang kepunyaan sendiri. barang-barang tamu, yang dicuri atau dirusak, baik oleh
pelayan dalam rumah penginapan itu atau buruh lain
maupun oleh orang luar.
Pasal 1707
Ketentuan dalam pasal di atas ini wajib diterapkan secara Pasal 1711
lebih teliti:
Mereka tidak bertanggung jawab atas perampokan atau
1. jika penerima titipan itu yang mula-mula menawarkan diri pencurian yang diperbuat oleh orang yang oleh pelancong
untuk menyimpan barang itu; diizinkan datang kepadanya.
2. jika ia meminta dijanjikan suatu upah untuk penitipan itu;
3. jika penitipan itu terjadi terutama untuk kepentingan Pasal 1712
penerima titipan;
Penerima titipan tidak boleh memakai barang titipan
4. jika diperjanjikan dengan tegas, bahwa penerima titipan tanpa izin yang diberikan secara tegas oleh pemberi
bertanggung jawab atau semua kelalaian dalam titipan atau dapat disimpulkan adanya, dengan ancaman
menyimpan barang titipan itu. mengganti biaya, kerugian dan bunga, bila ada alasan
untuk itu.
Pasal 1708
Penerima titipan sekali-kali tidak harus bertanggung Pasal 1713
jawab atas kejadian-kejadian yang tidak terelakkan Bila barang yang dititipkan itu tersimpan dalam sebuah
datangnya, kecuali kalau ia telah lalai mengembalikan peti terkunci atau terbungkus dengan segel, penerima
barang titipan itu. titipan tidak boleh menyelidiki isinya.
Dalam hal terakhir mi ia tidak bertanggung jawab atas
hilang atau rusaknya barang itu, jika barang itu akan
musnah juga sekiranya berada di tangan pemberi titipan Pasal 1714
Penerima titipan wajib mengembalikan barang yang sama
dengan yang diterimanya. Dengan demikian, kalau titipan itu
Pasal 1709 berupa uang tunai maka wajib dikembalikan uang tunai
Pengelola rumah penginapan dan losmen, sebagai orang dalam
yang menerima titipan barang, bertanggung jawab atas
barang-barang yang dibawa tamu yang menginap di situ.
Penitipan demikian dianggap sebagai penitipan karena
terpaksa.
Pasal 1719
jumlah dan jenis mata uang seperti semula biarpun
mata uang itu sudah naik atau turun nilainya. Penerima titipan tidak boleh mengembalikan barang
titipan itu selain kepada orang yang menitipkan sendiri
barang itu atau kepada orang yang atas namanya
Pasal 1715 menitipkan barang itu, atau kepada wakil yang
Penerima titipan hanya wajib mengembalikan barang ditunjuknya untuk menerima kembali barang termaksud.
titipan itu dalam keadaan sebagaimana adanya pada saat
pengembalian. Kekurangan yang timbul pada barang itu Pasal 1720
di luar kesalahan penerima titipan. harus menjadi
tanggungan pemberi titipan. Ia tidak dapat menuntut orang yang menitipkan barang
untuk membuktikan dirinya sebagai pemilik yang
sesungguhnya. Bila ia mengetahui bahwa barang itu adalah
Pasal 1716 barang curian, dan mengetahui pula siapa pemilik yang
Jika barang titipan dirampas dan kekuasaan penerima sebenarnya maka ia wajib memberitahukan kepada pemilik
titipan tetapi kemudian ia menerima penggantian berupa itu bahwa barang itu telah dititipkan kepadanya, serta
uang harganya atau barang lain, maka ia wajib mengingatkan agar ia memintanya kembali dalam waktu
mengembalikan apa yang diterimanya itu. tertentu yang pantas. Bila orang itu lalai untuk meminta
barang titipan itu maka penyimpan itu menurut undang-
Pasal 1717 undang tidak dapat dituntut, jika ia menyerahkan barang itu
kembali kepada orang yang menitipkan barang itu.
Bila seorang ahli waris penerima titipan menjual barang
titipan itu dengan itikad baik, tanpa mengetahui bahwa
barang yang dijualnya itu adalah barang titipan maka ia Pasal 1721
hanya wajib mengembalikan uang harga pembelian yang Bila pemberi titipan meninggal dunia maka barang
telah diterimanya atau jika ia belum menerima uang itu titipannya itu hanya dapat dikembalikan kepada ahli
menyerahkan hak untuk menuntut pembeli barang. warisnya. Jika ada lebih dan seorang ahli waris maka
barang itu harus dikembalikan kepada semua ahli waris,
Pasal 1718 atau kepada masing-masing menurut ukuran bagian
masing-masing. Jika barang titipan tidak dapat dibagi-bagi,
Jika barang titipan itu mendatangkan hasil dan hasil itu maka para ahli waris harus bermufakat tentang siapa yang
telah dipungut atau diterima oleh penerima titipan, maka menerima kembali barang itu.
wajiblah ia mengembalikan hasil itu. Ia tidak harus
membayar bunga atas uang yang dititipkan kepadanya
tetapi jika ia lalai mengembalikan uang itu maka terhitung
dari hari penagihan ia wajib membayar bunga.
itu, kecuali kalau barang itu telah disita dari tangan
penerima titipan.
Pasal 1722
Jika pemberi titipan berganti kedudukan hukum, misalnya bila Pasal 1726
seorang perempuan yang belum menikah kemudian menikah
sehingga ia menjadi berada di bawah kekuasaan suaminya Bila penerima titipan mempunyai alasan yang sah untuk
atau bila seorang dewasa ditempatkan di bawah pengampuan, dibebaskan dari barang yang dititipkan kepadanya, maka ia
barang titipan itu tidak boleh dikembalikan selain kepada dapat juga mengembalikan barang titipan itu sebelum tiba
orang yang ditugaskan mengurus hak-hak dan harta benda waktu pengembalian yang ditentukan dalam perjanjian jika
pemberi titipan itu kecuali kalau penyimpanan barang pemberi titipan menolaknya maka penerima titipan boleh
mempunyai alasan yang sah untuk membuktikan bahwa ia meminta izin kepada Pengadilan untuk menitipkan barang
tidak mengetahui perubahan kedudukan hukum pemberi itu pada orang lain.
titipan itu.
Pasal 1727
Pasal 1723 Semua kewajiban penerima titipan berhenti bila ia
mengetahui dan dapat membuktikan bahwa ia sendirilah
Jika penitipan barang dilakukan oleh seorang wali pengampu, pemilik sah barang yang dititipkan kepadanya itu.
suami atau pengurus, dan kemudian kekuasaan mereka
berakhir maka barang itu hanya boleh dikembalikan kepada
pemilik sah barang itu yaitu orang yang diwakili oleh wali, Pasal 1728
pengampu, suami atau pengurus itu. Pemberi titipan wajib mengganti semua biaya yang
dikeluarkan penyimpan guna menyelamatkan barang titipan
Pasal 1724 itu serta segala kerugian yang dideritanya karena penitipan
itu.
Pengembalian barang yang dititipkan harus dilakukan di
tempat yang ditentukan dalam perjanjian. Jika tempat
itu tidak ditentukan dalam perjanjian, maka Pasal 1729
pengembalian harus diakukan di tempat penitipan Penerima titipan berhak menahan barang titipan selama
barang itu. Semua biaya yang perlu dikeluarkan untuk belum diganti semua ongkos kerugian yang wajib dibayar
penyerahan kembali itu, harus ditanggung oleh pemberi kepadanya karena penitipan itu.
titipan.

Pasal 1725
Bila pemberi titipan menuntut barang titipan itu, maka
barag itu harus dikembalikan seketika itu biarpun dalam
perjanjian ditetapkan waktu tertentu untuk pengembalian
titipan itu sebelum sengketa diselesaikan kecuali bila
BAGIAN 3 orang-orang yang berkepentingan telah memberi izin
Sekestrasi dan Pelbagai Jenisnya untuk itu atau bila ada alasan yang sah.

Pasal 1730 Pasal 1736


Sekestrasi ialah penitipan barang yang berada dalam Sekestrasi atas perintah Pengadilan terjadi bila Pengadilan
persengketaan kepada orang lain yang mengikatkan diri memerintahkan supaya suatu barang dititipkan kepada orang
untuk mengembalikan barang itu dengan semua hasilnya lain selama sengketa tentang barang itu belum dapat
kepada yang berhak atasnya setelah perselisihan diputus diselesaikan.
oleh Pengadilan. Penitipan demikian terjadi karena
perjanjian atau karena perintah Hakim. Pasal 1737
Sekestrasi dan Pengadilan ditugaskan kepada seorang
Pasal 1731 yang ditunjuk atau mufakat kedua belah pihak yang
Sekestrasi terjadi karena suatu perjanjian, bila barang berperkara, atau kepada orang-orang lain yang diangkat
yang dipersengketakan itu diserahkan kepada orang lain oleh Pengadilan karena jabatan.
oleh seseorang atau lebih dengan sukarela. Dalam kedua hal tersebut orang yang telah diserahi urusan
itu harus memenuhi semua kewajiban yang ditetapkan
Pasal 1732 dalam perjanjian tentang sekestrasi itu, dan atas tuntutan
Kejaksaan, ia wajib menyerahkan suatu perhitungan ringkas
Tidak diharuskan bahwa sekestrasi berlaku dengan cuma-
setiap tahun kepada Hakim tentang urusan penitipan
cuma.
barang itu, dengan menunjukkan barang-barang yang
dipersyaratkan kepadanya; tetapi jika perhitungan itu
Pasal 1733 kemudian tidak disetujui oleh orang-orang yang
Sekestrasi tunduk pada semua aturan yang berlaku bagi berkepentingan, penyimpan tidak dapat menyanggah
penitipan murni kecuali mengenai hal-hal di bawah ini. dengan mengatakan bahwa perhitungan itu sudah disetujui
oleh Pengadilan.
Pasal 1734
Sekestrasi dapat mengenai barang-barang tak bergerak dan
barang-barang bergerak.

Pasal 1735
Penerima titipan yang ditugaskan melakukan sekestrasi
tidak dapat dibebaskan dan kewajiban menyimpan barang
Pinjam pakai adalah suatu perjanjian dalam mana pihak
yang satu menyerahkan suatu barang untuk dipakai
Pasal 1738 dengan cuma-cuma kepada pihak lain, dengan syarat
Pengadilan dapat memerintahkan supaya dilakukan bahwa pihak yang menerima barang itu setelah
sekestrasi: memakainya atau setelah lewat waktu yang ditentukan,
akan mengembalikan barang itu.
1. atas barang-barang bergerak yang telah disita dan tangan
seorang debitur;
2. atas suatu barang bergerak atau barang tak bergerak, Pasal 1741
yang hak milik mutlak atau besit atas barang itu menjadi Orang yang meminjamkan itu tetap menjadi pemilik mutlak
sengketa antara dua orang atau lebih; barang yang dipinjamkan itu.
3. atas barang-barang yang ditawarkan oleh seorang debitur
untuk membayar utangnya. Pasal 1742
Segala sesuatu yang dipergunakan orang dan tidak dapat
Pasal 1739 musnah karena pemakaiannya, dapat menjadi pokok
perjanjian ini.
Pengangkatan seorang penyimpan oleh Pengadilan,
menimbulkan kewajiban-kewajiban timbal balik antara
penyita dan penyimpan. Penyimpan wajib memelihara Pasal 1743
barang yang disita itu sebagai seorang bapak rumah tangga Semua perjanjian yang lahir dan perjanjian pinjami pakai,
yang baik. Ia wajib menyerahkan barang itu baik untuk beralih kepada ahli waris orang yang meminjamkan dan
dijual guna melunasi piutang penyita, maupun untuk ahli waris peminjam.
dikembalikan kepada orang yang barangnya kena sita, jika
penyitaan atas barangnya itu telah dicabut. Kewajiban Akan tetapi jika pemberian pinjaman dilakukan hanya
penyita ialah membayar upah penyimpan yang ditentukan kepada orang yang menerimanya dan khusus kepada orang
itu sendiri, maka semua ahli waris peminjam tidak dapat
dalam undang-undang.
tetap menikmati barang pinjaman itu.

BAB XII
BAGIAN 2
PINJAM PAKAI

BAGIAN 1
Ketentuan-ketentuan Umum

Pasal 1740
sebaliknya.
Kewajiban-kewajiban Orang yang Menerima Barang Pinjam
Pakai
Pasal 1747
Pasal 1744 Jika barang itu menjadi berkurang harganya semata-mata
karena pemakaian yang sesuai dengan maksud peminjaman
Barangsiapa menerima suatu barang yang dipinjam wajib barang itu, dan bukan karena kesalahan peminjam maka ia
memelihara barang itu sebagai seorang kepala keluarga tidak bertanggung jawab atas berkurangnya harga itu.
yang baik, Ia tidak boleh menggunakan barang itu selain
untuk maksud pemakaian yang sesuai dengan sifatnya,
atau untuk kepentingan yang telah ditentukan dalam Pasal 1748
perjanjian. Bila menyimpang dan larangan ini, peminjam Jika pemakai telah mengeluarkan biaya untuk dapat
dapat dihukum mengganti biaya, kerugian dan bunga, memakai barang yang dipinjamnya itu, maka ia tidak
kalau ada alasan untuk itu. dapat menuntut biaya tersebut diganti.
Jika peminjam memakai barang itu untuk suatu tujuan
lain atau lebih lama dan yang semestinya, maka Pasal 1749
wajiblah ia bertanggung jawab atas musnahnya barang Jika beberapa orang bersama-sama meminjam satu barang,
itu sekalipun musnahnya barang itu disebabkan oleh maka mereka masing-masing wajib bertanggung jawab atas
suatu peristiwa yang tidak disengaja. keseluruhannya kepada pemberi pinjaman.

Pasal 1745 BAGIAN 3


Jika barang pinjaman itu musnah karena suatu peristiwa Kewajiban-kewajiban Pemberi Pinjaman
yang tidak disengaja, sedang hal itu dapat dihindarkan
oleh peminjam dengan jalan memakai barang kepunyaan
sendiri atau jika peminjam tidak mempedulikan barang Pasal 1750
pinjaman sewaktu terjadinya peristiwa termaksud, Pemberi pinjaman tidak dapat meminta kembali barang
sedangkan barang kepunyaannya sendiri diselamatkannya, yang dipinjamkannya kecuali bila sudah lewat waktu yang
maka peminjam wajib bertanggung jawab atas musnahnya ditentukan, atau dalam ha! tidak ada ketentuan tentang
barang itu. waktu

Pasal 1746
Jika barang itu telah ditaksir harganya pada waktu
dipinjamkan maka musnahnya barang itu meskipun ha!
mi terjadi karena peristiwa yang tak disengaja adalah
tanggungan peminjam, kecuali kalau telah dijanjikan
peminjaman itu, bila barang yang dipinjamkan itu telah
atau dianggap telah selesai digunakan untuk tujuan yang Pasal 1754
dimaksudkan. Pinjam pakai habis adalah suatu perjanjian, yang
menentukan pihak pertama menyerahkan sejumlah
Pasal 1751 barang yang dapat habis terpakai kepada pihak kedua
dengan syarat bahwa pihak kedua itu akan
Akan tetapi bila dalam jangka waktu itu atau sebelum mengembalikan barang sejenis kepada pihak pertama
berakhirnya keperluan untuk memakai barang itu, pemberi dalam jumlah dan keadaan yang sama.
pinjaman sangat membutuhkan barangnya dengan alasan
yang mendesak dan tidak terduga, maka dengan
memperhatikan keadaan, Pengadilan dapat memaksa Pasal 1755
penunjang untuk mengembalikan barang pinjaman itu Berdasarkan perjanjian tersebut, orang yang menerima
kepada pemberi pinjaman. pinjaman menjadi pemilik mutlak barang pinjaman itu,
dan bila barang ini musnah, dengan cara bagaimanapun
Pasal 1752 maka kerugian itu menjadi tanggungan peminjam.
Jika dalam jangka waktu pemakaian barang pinjaman itu
pemakai terpaksa mengeluarkan biaya yang sangat perlu Pasal 1756
guna menyelamatkan barang pinjaman itu; dan begitu Utang yang timbul karena peminjaman uang, hanya terdiri
mendesak sehingga oleh pemakai tidak sempat dan sejumlah uang yang digariskan dalam perjanjian. Jika
diberitahukan terlebih dahulu kepada pemberi pinjaman, sebelum utang dilunasi nilai mata uang naik atau turun,
maka pemberi pinjaman ini wajib mengganti biaya itu. atau terjadi perubahan dalam peredaran uang yang lalu,
maka pengembalian uang yang dipinjam itu harus
Pasal 1753 dilakukan dengan uang yang laku pada waktu
pelunasannya sebanyak uang yang telah dipinjam, dihitung
Jika barang yang dipinjamkan itu mempunyai cacat-cacat menurut nilai resmi pada waktu pelunasan itu.
sedemikian rupa sehingga pemakai orang itu bisa
mendapat rugi, sedang pemberi pinjaman harus
bertanggung jawab atas semua akibat pemakaian barang.

BAB XIII
PINJAM PAKAI HABIS

BAGIAN 1
Ketentuan-ketentuan Umum
Jika jangka waktu peminjaman tidak ditentukan maka bila
Pasal 1757 pemberi pinjaman menuntut pengembalian barang
Ketentuan pasal di atas tidak berlaku jika kedua belah pinjaman itu, Pengadilan boleh memberikan sekadar
pihak menyepakati dengan tegas bahwa uang pinjaman kelonggaran kepada peminjam sesudah mempertimbangkan
harus dikembalikan dengan uang logam dan jenis dalam keadaan.
jumlah yang sama seperti semula. Dalam hal demikian
pihak yang menerima pinjaman harus mengembalikan Pasal 1761
uang logam dan jenis dan dalam jumlah yang sama,tidak
lebih dan tidak kurang. Jika uang logam sejenis sudah Jika telah dijanjikan bahwa peminjam barang atau uang
tidak cukup lagi dalam peredaran, maka kekurangannya akan mengembalikannya bila a mampu untuk itu, maka
kalau pemberi pinjaman menuntut pengembalian barang
harus diganti dengan uang dan logam yang sama dan
pinjaman atau barang pinjaman itu, Pengadilan boleh
sedapat mungkin mendekati kadar logam uang pinjaman
menentukan waktu pengembalian sesudah
itu, sehingga semuanya mengandung Iogam ash yang
mempertimbangkan keadaan.
beratnya sama dengan yang terdapat dalam uang logam
pinjaman semula.
Pasal 1762
Pasal 1758 Ketentuan Pasal 1753 berlaku juga dalam perjanjian pinjam
pakai habis.
Jika yang dipinjamkan itu berupa barang-barang emas atau
perak, atau barang-barang lain, maka peminjam harus
mengembalikan logam yang sama beratnya dan mutunya BAGIAN 3
dengan yang a terima dahulu itu, tanpa kewajiban Kewajiban-kewajiban Penitipan
memberikan lebih walaupun harga logam itu sudah naik
atau turun.
Pasal 1763
BAGIAN 2 Barangsiapa meminjam suatu barang wajib
mengembalikannya dalam jumlah dan keadaan yang
Kewajiban-kewajiban Orang yang Meminjamkan sama dan pada waktu yang diperjanjikan.

Pasal 1759
Pemberi pinjaman tidak dapat meminta kembali barang
yang dipinjamkan sebelum lewat waktu yang telah
ditentukan di dalam perjanjian.

Pasal 1760
Pasal 1764 Pasal 1767
Jika ia tidak mungkin memenuhi kewajiban itu maka ia Ada bunga menurut penetapan undang-undang, ada pula
wajib membayar harga barang yang dipinjamnya dengan yang ditetapkan dalam perjanjian. Bunga menurut undang-
memperhatikan waktu dan tempat pengembalian barang undang ialah bunga yang ditentukan oleh undang-undang.
itu menurut perjanjian. Jika waktu dan tempat tidak Bunga yang ditetapkan dalam perjanjian boleh melampaui
diperjanjikan maka pengembalian harus dilakukan bunga menurut undang-undang dalam segala hal yang tidak
menurut nilai barang pinjaman tersebut pada waktu dan dilarang undang-undang. Besarnya bunga yang ditetapkan
tempat peminjaman. dalam perjanjian harus dinyatakan secara tertulis.

BAGIAN 4 Pasal 1768


Peminjaman dengan Bunga Jika pemberi pinjaman memperjanjikan bunga tanpa
menentukan besarnya, maka penerima pinjaman wajib
membayar bunga menurut undang-undang.
Pasal 1765
Untuk peminjaman uang atau barang yang habis dalam Pasal 1769
pemakaian, diperbolehkan membuat syarat bahwa atas
pinjaman itu akan dibayar bunga. Bukti yang menyatakan pembayaran uang pinjaman pokok
tanpa menyebutkan sesuatu tentang pembayaran bunga,
memberi dugaan bahwa bunganya telah dilunasi dan
Pasal 1766 peminjam dibebaskan dan kewajiban untuk membayarnya.
Barangsiapa sudah menerima suatu pinjaman dan telah
membayar bunga yang tidak diperjanjikan dahulu, tidak BAB XIV
dapat meminta kembali bunga itu dan juga tidak dapat
BUNGA TETAP ATAU BUNGA ABADI
mengurangkannya dan pinjaman pokok, kecuali jika bunga
yang telah dibayar itu melampaui jumlah bunga yang
ditetapkan dalam undang-undang; dalam hal ini uang
kelebihan itu dapat diminta kembali atau dikurangkan dan
pinjaman pokok. Pembayaran bunga yang tidak
diperjanjikan tidak mewajibkan debitur untuk membayar
bunga terus, tetapi bunga yang diperjanjikan wajib dibayar
sampai pada saat pengembalian atau penitipan (konsinyasi)
uang pinjaman pokok semuanya walaupun pengembalian
atau penitipan uang pinjaman itu dilakukan tatkala sudah
lewat waktu pelunasan menurut perjanjian.
hari terhitung mulai ia diperingatkan dengan perantaraan
Pasal 1770 Hakim, a membayar angsuran-angsuran yang sudah harus
Perjanjian bunga abadi ialah suatu persetujuan bahwa dibayarnya atau memberikan jaminan yang dijanjikan.
pihak yang memberikan pinjaman uang akan menerima
pembayaran bunga atas sejumlah uang pokok yang tidak
akan dimintanya kembali. BAB XV
PERSETUJUAN UNTUNG-UNTUNGAN
Pasal 1771
Bagian 1
Bunga ini pada hakikatnya dapat diangsur.
Ketentuan Umum
Hanya kedua belah pihak dapat mengadakan persetujuan
bahwa pengangsuran itu boleh dilakukan sebelum lewat
waktu tertentu, yang tidak boleh ditetapkan lebih lama Pasal 1774
dan sepuluh tahun, atau tidak boleh dilakukan sebelum Suatu persetujuan untung-untungan ialah suatu perbuatan
diberitahukan kepada kreditur dengan suatu tenggang yang hasilnya, yaitu mengenai untung ruginya, baik bagi
waktu yang sebelumnya telah ditetapkan oleh mereka, semua pihak maupun bagi sementara pihak, tergantung
tetapi tidak boleh lebih lama dan satu tahun. pada suatu kejadian yang belum pasti.
Demikian
Pasal 1772 adalah:
Seseorang yang berutang bunga abadi dapat dipaksa persetujua
mengembalikan uang pokok: n
1. jika a tidak membayar apa pun dan bunga yang harus pertanggu
dibayarnya selama dua tahun berturut-turut;
ngan;
2. jika ia Ialai memberikan jaminan yang dijanjikan kepada
bunga
kreditur;
cagak
3. jika ia dinyatakan pailit atau dalam keadaan benar-benar tidak
hidup;
mampu untuk membayar.
perjudian
dan
Pasal 1773
pertaruhan
Dalam kedua ha! pertama yang disebut dalam pasal yang
lalu, debitur dapat membebaskan diri dan kewajiban .
mengembalikan uang pokok, jika dalam waktu dua puluh Persetujuan yang pertama diatur dalam Kitab Undang-
undang Hukum Dagang.
BAGIAN 2
sampai sedemikian tinggi menurut kehendak kedua
Persetujuan Bunga Cagak Hidup dan Akibat-akibatnya belah pihak.

Pasal 1775 Pasal 1781


Bunga cagak hidup dapat diadakan dengan suatu Orang yang atas dirinya diadakan bunga cagak hidup
persetujuan atas beban atau dengan suatu akta hibah. dengan beban, dapat menuntut pembatalan persetujuan
Bunga cagak hidup dapat diadakan dengan suatu wasiat. itu jika debitur tidak memberikan jaminan yang telah
dijanjikan.
Pasal 1776 Jika persetujuan dibatalkan maka debitur wajib
membayar tunggakan bunga yang telah diperjanjikan,
Bunga cagak hidup dapat diadakan atas diri orang yang sampai pada hari dikembalikannya yang pokok.
memberikan pinjaman atau atas diri orang yang diberi
manfaat dan bunga tersebut atau pula atas diri seorang
pihak ketiga, meskipun orang ini tidak mendapat manfaat Pasal 1782
daripadanya. Penunggakan pembayaran bunga cagak hidup tidak
memberikan hak kepada penerima bunga untuk meminta
Pasal 1777 kembali uang pokok atau barang yang boleh diberikannya
untuk dapat menerima bunga itu; ia hanya berhak menuntut
Bunga cagak hidup dapat diadakan atas diri satu orang atau
debitur membayar bunga yang wajib dibayarnya, menyita
lebih.
kekayaannya untuk melunasi utangnya dan meminta
jaminan untuk bunga yang sudah dapat ditagih.
Pasal 1778
Bunga cagak hidup dapat diadakan untuk seorang pihak Pasal 1783
ketiga, meskipun uangnya diberikan oleh orang lain.
Dihapus dengan S. 1906 - 348.
Akan tetapi dalam hal tersebut bunga cagak hidup tidak
tunduk pada tata cara penghibahan.

Pasal 1779
Bunga cagak hidup yang diadakan atas diri seseorang
yang meninggal pada hari persetujuan tidak mempunyai
kekuatan hukum.

Pasal 1780
Bunga cagak hidup dapat diadakan dengan perjanjian
BAGIAN 3
Perjudian dan Pertaruhan
Pasal 1784
Debitur tidak dapat membebaskan diri dari pembayaran
bunga cagak hidup dengan menawarkan pengembalian Pasal 1788
uang pokok dan dengan berjanji tidak akan menuntut Undang-undang tidak memberikan hak untuk menuntut
pengembalian bunga yang telah dibayarnya Ia wajib terus- secara hukum dalam hal suatu utang yang terjadi karena
menerus membayar cagak hidup selama hidup orang atau perjudian atau pertaruhan.
orang-orang yang atas diri mereka telah dijanjikan bunga
cagak hidup itu, betapapun beratnya pembayaran bunga itu Pasal 1789
bagi dirinya.
Akan tetapi dalam ketentuan tersebut di atas itu tidak
termasuk permainan-permainan yang dapat dipergunakan
Pasal 1785 untuk olah raga, seperti, anggar, lari cepat, dan
Pemilik bunga cagak hidup hanya berhak atas bunga itu sebagainya.
menurut jumlah hari seumur hidup orang yang atas Meskipun demikian, Hakim dapat menolak atau
dirinya telah diadakan bunga cagak hidup itu. mengurangi tuntutan bila menurut pendapatnya
Akan tetapi jika menurut persetujuan harus dibayar uang taruhan lebih dari yang sepantasnya.
terlebih dahulu bunganya, maka hak atas angsuran yang
sedianya sudah harus terbayar, baru diperoleh mulai hari Pasal 1790
pembayaran itu seharusnya dilakukan.
Ketentuan-ketentuan dalam dua pasal yang lalu tidak
boleh digunakan untuk menghindari utang dengan cara
Pasal 1786 pembaruan utang.
Mengadakan penjanjian bahwa suatu bunga cagak hidup
takkan tunduk pada suatu penyitaan, tidak diperbolehkan Pasal 1791
kecuali bila bunga cagak hidup itu diadakan dengan cuma-
cuma.

Pasal 1787
Penerima bunga tidak dapat menagih bunga yang sudah
harus dibayar selain dengan menyatakan bahwa orang
yang atas dirinya telah diperjanjikan bunga cagak hidup
itu masih hidup.
Seorang yang secara sukarela membayar kekalahannya Pemberian kuasa dapat dilakukan secara khusus, yaitu
dengan uang, sekali-kali tak boleh menuntut kembali hanya mengenai satu kepentingan tertentu atau lebih,
atau secara umum, yaitu meliputi segala kepentingan
uangnya kecuali bila pihak yang menang itu telah
pemberi kuasa.
melakukan kecurangan atau penipuan.

Pasal 1796
BAB XVI
PEMBERIAN KUASA Pemberian kuasa yang dirumuskan secara umum hanya
meliputi tindakan-tindakan yang menyangkut pengurusan.
Untuk memindahtangankan barang atau meletakkan
BAGIAN 1 hipotek di atasnya, untuk membuat suatu perdamaian,
Sifat Pemberian Kuasa ataupun melakukan tindakan lain yang hanya dapat
dilakukan oleh seorang pemilik, diperlukan suatu
pemberian kuasa dengan kata-kata yang tegas.
Pasal 1792
Pemberian kuasa ialah suatu persetujuan yang berisikan
pemberian kekuasaan kepada orang lain yang menerimanya Pasal 1797
untuk melaksanakan sesuatu atas nama orang yang Penerima kuasa tidak boleh melakukan apa pun yang
memberikan kuasa. melampaui kuasanya, kekuasaan yang diberikan untuk
menyelesaikan suatu perkara secara damai, tidak
mengandung hak untuk menggantungkan penyelesaian
Pasal 1793
perkara pada keputusan wasit.
Kuasa dapat diberikan dan diterima dengan suatu akta umum,
dengan suatu surat di bawah tangan bahkan dengan sepucuk
surat ataupun dengan lisan. Penerimaan suatu kuasa dapat Pasal 1798
pula terjadi secara diam-diam dan disimpulkan dari Orang-orang perempuan dan anak yang belum dewasa dapat
pelaksanaan kuasa itu oleh yang diberi kuasa. ditunjuk kuasa tetapi pemberi kuasa tidaklah berwenang
untuk mengajukan suatu tuntutan hukum terhadap anak yang
belum
Pasal 1794
Pemberian kuasa terjadi dengan cuma-cuma, kecuali jika
diperjanjikan sebaliknya. Jika dalam hal yang terakhir
upahnya tidak ditentukan dengan tegas, maka penerima
kuasa tidak boleh meminta upah yang lebih daripada yang
ditentukan dalam Pasal 411 untuk wali.

Pasal 1795
dalam menjalankan kuasanya. Akan tetapi tanggung jawab
dewasa, selain menurut ketentuan-ketentuan umum atas kelalaian-kelalaian orang yang dengan cuma-cuma
mengenai perikatan-perikatan yang dibuat oleh anak yang menerima kuasa, tidaklah seberat tanggung jawab yang
belum dewasa, dan terhadap orang-orang perempuan diminta dari orang yang menerima kuasa dengan
bersuami yang menerima kuasa tanpa bantuan suami pun ia mendapatkan upah.
tak berwenang untuk mengadakan tuntutan hukum selain
menurut ketentuan-ketentuan Bab V dan VII Buku Kesatu
dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata ini. Pasal 1802
Penerima kuasa wajib memberi laporan kepada kuasa
Pasal 1799 tentang apa yang telah dilakukan serta memberikan
perhitungan tentang segala sesuatu yang diterimanya
Pemberi kuasa dapat menggugat secara langsung orang berdasarkan kuasanya, sekalipun apa yang diterima itu
yang dengannya penerima kuasa telah melakukan tidak harus dibayar kepada pemberi kuasa.
perbuatan hukum dalam kedudukannya dan pula dapat
mengajukan tuntutan kepadanya untuk memenuhi
persetujuan yang telah dibuat. Pasal 1803
Penerima kuasa bertanggung jawab atas orang lain yang
ditunjuknya sebagai penggantinya dalam melaksanakan
BAGIAN 2
kuasanya:
Kewajiban Penerima Kuasa
1. bila tidak diberikan kuasa untuk menunjuk orang lain
sebagai penggantinya.
Pasal 1800 2. bila kuasa itu diberikan tanpa menyebutkan orang tertentu
Penerima kuasa, selama kuasanya belum dicabut, sedangkan orang yang dipilihnya ternyata orang yang tidak
wajib melaksanakan kuasanya dan bertanggung cakap atau tidak mampu. Pemberi kuasa senantiasa
jawab atas segala biaya, kerugian dan bunga yang dianggap telah memberi kuasa kepada penerima kuasanya
timbul karena tidak dilaksanakannya kuasa itu. untuk menunjuk seorang lain sebagai penggantinya untuk
Begitu pula ia wajib menyelesaikan urusan yang telah mulai mengurus barang-barang yang berada di luar wilayah
dikerjakannya pada waktu pemberi kuasa meninggal dan Indonesia atau di luar pulau tempat tinggal pemberi kuasa.
dapat menimbulkan kerugian jika tidak segera Pemberi kuasa dalam segala hal, dapat secara langsung
diselesaikannya. mengajukan tuntutan kepada orang yang telah ditunjuk
oleh penerima kuasa sebagai penggantinya.
Pasal 1801
Penerima kuasa tidak hanya bertanggung jawab atas
perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan sengaja
melainkan juga atas kelalaian-kelalaian yang dilakukan
secara tegas atau diam-diam.

Pasal 1804
Pasal 1808
Bila dalam satu akta diangkat beberapa penerima kuasa
untuk suatu urusan, maka terhadap mereka tidak terjadi Pemberi kuasa wajib mengembalikan persekot dan biaya yang
suatu perikatan tanggung-menanggung kecuali jika hal telah dikeluarkan oleh penerima kuasa untuk melaksanakan
itu ditentukan dengan tegas dalam akta. kuasanya, begitu pula membayar upahnya bila tentang hal ini
telah diadakan perjanjian. Jika penerima kuasa tidak
melakukan suatu kelalaian, maka pemberi kuasa tidak dapat
Pasal 1805 menghindarkan diri dari kewajiban mengembalikan persekot
Penerima kuasa harus membayar bunga atau uang pokok dan biaya serta membayar upah tersebut di atas, sekalipun
yang dipakainya untuk keperluannya sendiri terhitung dari penerima kuasa tidak berhasil dalam urusannya itu.
saat ia mulai memakai uang itu, begitu pula bunga atas
uang yang harus diserahkannya pada penutupan Pasal 1809
perhitungan terhitung dari saat ia dinyatakan lalai
melakukan kuasa. Begitu pula pemberi kuasa harus memberikan ganti rugi
kepada penerima kuasa atas kerugian-kerugian yang
dideritanya sewaktu menjalankan kuasanya asal dalam hal
Pasal 1806 itu penerima kuasa tidak bertindak kurang hati-hati.
Penerima kuasa yang telah memberitahukan secara sah hal
kuasanya kepada orang yang dengannya ia mengadakan Pasal 1810
suatu persetujuan dalam kedudukan sebagai penerima
kuasa, tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Pemberi kuasa harus membayar bunga atas persekot
luar batas kuasa itu, kecuali jika a secara pribadi yang telah dikeluarkan oleh penerima kuasa, terhitung
mulai hari dikeluarkannya persekot itu.
mengikatkan diri untuk itu.

BAGIAN 3
Kewajiban-kewajiban Pemberi Kuasa

Pasal 1807
Pemberi kuasa wajib memenuhi perikatan-perikatan yang
dibuat oleh penerima kuasa menurut kekuasaan yang telah
a berikan kepadanya.
Ia tidak terikat pada apa yang telah dilakukan di luar
kekuasaan itu kecuali jika a telah menyetujui hal itu
Pasal 1811
Pasal 1815
Jika seorang penerima kuasa diangkat oleh berbagai
orang untuk menyelenggarakan suatu urusan yang harus Penarikan kuasa yang hanya diberitahukan kepada
mereka selesaikan secara bersama, maka masing-masing penerima kuasa tidak dapat diajukan kepada pihak ketiga
dari mereka bertanggung jawab untuk seluruhnya yang telah mengadakan persetujuan dengan pihak penerima
terhadap penerima kuasa mengenai segala akibat dari kuasa karena tidak mengetahui penarikan kuasa itu1 hal ini
pemberian kuasa itu. tidak mengurangi tuntutan hukum dan pemberi kuasa
terhadap penerima kuasa.
Pasal 1812
Pasal 1816
Penerima kuasa berhak untuk menahan kepunyaan pemberi
kuasa yang berada di tangannya hingga kepadanya dibayar Pengangkatan seorang penerima kuasa baru untuk
lunas segala sesuatu yang dapat dituntutnya akibat pemberian menjalankan suatu urusan yang sama, menyebabkan
kuasa. ditariknya kembali kuasa penerima kuasa yang pertama,
terhitung mulai hari diberitahukannya pengangkatan itu
kepada orang yang disebut belakangan.
BAGIAN 4
Bermacam-macam Cara Berakhirnya Pemberian Kuasa
Pasal 1817
Pemegang kuasa dapat membebaskan diri dari kuasanya
Pasal 1813 dengan memberitahukan penghentian kepada pemberi
Pemberian kuasa berakhir: kuasa.
dengan penarikan kembali kuasa penerima kuasa; Akan tetapi bila pemberitahuan penghentian ini, baik
dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh karena Ia tidak mengindahkan waktu maupun karena
penerima kuasa; sesuatu hal lain akibat kesalahan pemegang kuasa sendiri,
dengan meninggalnya, pengampuan atau pailitnya, baik membawa kerugian bagi pemberi kuasa, maka pemberi
pemberi kuasa maupun penerima kuasa dengan kuasa ini harus diberikan ganti rugi oleh pemegang kuasa
kawinnya perempuan yang memberikan atau menerima itu kecuali bila pemegang kuasa itu tak mampu untuk
kuasa. meneruskan kuasanya tanpa mendatangkan kerugian yang
berarti bagi dirinya sendiri.
Pasal 1814
Pemberi kuasa dapat menarik kembali kuasanya bila
hal itu dikehendakinya dan dapat memaksa pemegang
kuasa untuk mengembalikan kuasa itu bila ada alasan
untuk itu.
Tiada penanggungan bila tiada perikatan pokok yang sah
menurut undang-undang. Akan tetapi orang dapat
Pasal 1818
mengadakan penanggungan dalam suatu perikatan,
Jika pemegang kuasa tidak tahu tentang meninggalnya walaupun perikatan itu dapat dibatalkan dengan sanggahan
pemberi kuasa atau tentang suatu sebab lain yang mengenai diri pribadi debitur misalnya dalam hal belum
menyebabkan berakhirnya kuasa itu, maka perbuatan yang cukup umur.
dilakukan dalam keadaan tidak tahu itu adalah sah.
Dalam hal demikian, segala perikatan yang dilakukan oleh Pasal 1822
penerima kuasa dengan pihak ketiga yang beritikad baik,
harus dipenuhi terhadapnya. Seorang penanggung tidak dapat mengikatkan diri dalam
perjanjian atau dengan syarat-syarat yang lebih berat dari
perikatan yang dibuat oleh debitur.
Pasal 1819
Penanggungan dapat diadakan hanya untuk sebagian utang
Bila pemegang kuasa meninggal dunia, maka para ahli atau dengan mengurangi syarat-syarat yang semestinya.
warisnya harus memberitahukan hal itu kepada pemberi Bila penanggungan diadakan atas jumlah yang melebihi
kuasa jika mereka tahu pemberian kuasa itu, dan utang atau dengan syarat-syarat yang lebih berat maka
sementara itu mengambil tindakan-tindakan yang perlu perikatan itu tidak sama sekali batal, melainkan sah, tetapi
menurut keadaan bagi kepentingan pemberi kuasa, dengan hanya untuk apa yang telah ditentukan dalam perikatan
ancaman mengganti biaya, kerugian dan bunga, jika ada pokok.
alasan untuk itu.
Pasal 1823
BAB XVII
Orang dapat mengangkat diri sebagai penanggung tanpa
PENANGGUNG UTANG diminta oleh orang yang mengikatkan diri untuk suatu
utang, bahkan juga dapat tanpa tahu orang itu.
BAGIAN 1
Sifat Penanggungan

Pasal 1820
Penanggungan ialah suatu persetujuan di mana pihak
ketiga demi kepentingan kreditur, mengikatkan diri
untuk memenuhi perikatan debitur, bila debitur itu
tidak memenuhi perikatannya.

Pasal 1821
Orang dapat pula menjadi penanggung, bukan hanya Bila penanggung yang telah diterima kreditur secara
untuk debitur utama melainkan juga untuk seorang sukarela atau berdasarkan keputusan Hakim kemudian
penanggung debitur utama itu. ternyata menjadi tidak mampu, maka haruslah diangkat
penanggung baru. Ketentuan ini dapat dikecualikan bila
penanggung itu diadakan menurut persetujuan, dengan
Pasal 1824 mana kreditur meminta diadakan penanggung.
Penanggung tidak hanya dapat diduga-duga, melainkan
harus dinyatakan secara tegas, penanggungan itu tidak Pasal 1830
dapat diperluas hingga melebihi ketentuan-ketentuan
yang menjadi syarat-syarat sewaktu mengadakannya. Barangsiapa diwajibkan oleh undang-undang atau keputusan
Hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti
untuk memberikan seorang penanggung, boleh memberikan
Pasal 1825 jaminan gadai atau hipotek bila ia tidak berhasil
Penanggungan yang tak terbatas untuk suatu perikatan mendapatkan penanggung itu.
pokok, meliputi segala akibat utangnya, bahkan juga biaya-
biaya gugatan yang diajukan terhadap debitur utama dan BAGIAN 2
segala biaya yang dikeluarkan setelah penanggung utang
diperingatkan tentang itu. Akibat-akibat Penanggungan Antara Kreditur Dan
Penanggung
Pasal 1826
Pasal 1831
Perikatan-perikatan penanggung beralih kepada para ahli
warisnya. Penanggung tidak wajib membayar kepada kreditur
kecuali debitur lalai membayar utangnya, dalam hal itu
pun barang kepunyaan debitur harus disita dan dijual
Pasal 1827 terlebih dahulu untuk melunasi utangnya.
Debitur yang diwajibkan menyediakan seorang
penanggung, harus mengajukan seseorang yang cakap
untuk mengikatkan diri dalam perjanjian, maupun untuk
memenuhi perjanjiannya dan bertempat tinggal di
Indonesia.

Pasal 1828
Dihapus dengan S. 1938- 276.

Pasal 1829
Pasal 1835
Pasal 1832
Bila penanggung sesuai dengan pasal yang lalu telah
Penanggung tidak dapat menuntut supaya barang milik menunjuk barang-barang debitur dan telah membayar biaya
debitur lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi
yang diperlukan untuk penyitaan dan penjualan, maka kreditur
utangnya:
bertanggung jawab terhadap penanggung atas
1. bila ia telah melepaskan hak istimewanya untuk menuntut ketidakmampuan debitur yang terjadi kemudian dengan
barang-barang debitur lebih dahulu disita dan dijual; tiadanya tuntutan-tuntutan, sampai sejumlah harga barang-
2. bila ia telah mengikatkan dirinya bersama-sama dengan barang yang ditunjuk itu.
debitur terutama secara tanggung menanggung, dalam hal
itu, akibat-akibat perikatannya diatur menurut asas-asas Pasal 1836
yang ditetapkan untuk utang-utang tanggung-menanggung;
Jika beberapa orang telah mengikatkan diri sebagai
3. jika debitur dapat mengajukan suatu tangkisan yang penanggung untuk seorang debitur yang sama dan untuk
hanya mengenai dirinya sendiri secara pribadi; utang yang sama, maka masing-masing penanggung
4. jika debitur berada keadaan pailit; terikat untuk seluruh utang itu.
5. dalam hal penanggungan yang diperintahkan oleh Hakim.
Pasal 1837
Pasal 1833 Akan tetapi masing-masing dari mereka, bila tidak
Kreditur tidak wajib menyita dan menjual lebih dahulu melepaskan hak istimewanya untuk meminta pemisahan
barang kepunyaan debitur, kecuali bila pada waktu utangnya, pada waktu pertama kali digugat di muka
pertama kalinya dituntut di muka Hakim, penanggung Hakim, dapat menuntut supaya kreditur lebih dulu
mengajukan permohonan untuk itu. membagi piutangnya, dan menguranginya sebatas bagian
masing-masing penanggung utang yang terikat secara sah.
Pasal 1834
Penanggung yang menuntut agar barang kepunyaan debitur
disita dan dijual lebih dahulu wajib menunjukkan barang
kepunyaan debitur itu kepada kreditur dan membayar lebih
dahulu biaya-biaya untuk penyitaan dan penjualan tersebut.
Penanggung tidak boleh menunjuk barang yang sedang
dalam sengketa di hadapan Pengadilan, atau barang yang
sudah dijadikan tanggungan hipotek untuk utang yang
bersangkutan dan sudah tidak lagi berada di tangan debitur
itu, ataupun barang yang berada di luar wilayah Indonesia.
Jika pada waktu salah satu penanggung menuntut
pemisahan utangnya, seorang atau beberapa teman Pasal 1840
penanggung tak mampu, maka penanggung tersebut wajib Penanggung yang telah membayar lunas utangnya,
membayar utang mereka yang tak mampu itu menurut demi hukum, menggantikan kreditur dengan segala
imbangan bagiannya; tetapi ia tidak wajib bertanggung haknya terhadap debitur semula.
jawab jika ketidakmampuan mereka terjadi setelah
pemisahan utangnya.
Pasal 1841
Bila beberapa orang bersama-sama memikul satu utang
Pasal 1838 utama dan masing-masing terikat untuk seluruh utang
Jika kreditur sendiri secara sukarela telah membagi-bagi utama tersebut, maka orang yang mengajukan diri
tuntutannya, maka ia tidak boleh menarik kembali sebagai penanggung untuk mereka semuanya, dapat
pemisahan utang itu, biarpun beberapa di antara para menuntut kembali semua yang telah dibayarnya dari
penanggung berada dalam keadaan tidak mampu masing-masing debitur tersebut.
sebelum ia membagi-bagi utang itu.
Pasal 1842
BAGIAN 3
Penanggung yang telah membayar utangnya sekali,
t-akibat Penanggungan Antara Debitur dan Penanggung dan antara Para tidak dapat menuntutnya kembali dari debitur utama
Penanggung Sendiri yang telah membayar untuk kedua kalinya bila ia tidak
memberitahukan pembayaran yang telah dilakukan itu
Pasal 1839 kepadanya, hal ini tidak mengurangi haknya untuk
menuntutnya kembali dari kreditur.
Penanggung yang telah membayar dapat menuntut apa
yang telah dibayarnya itu dari debitur utama, tanpa Jika penanggung telah membayar tanpa digugat untuk itu
memperhatikan apakah penanggungan itu diadakan dengan sedangkan ia tidak memberitahukannya kepada debitur
atau tanpa setahu debitur utama itu. Penuntutan kembali ini utama, maka ia tidak dapat menuntutnya kembali dari
dapat dilakukan baik mengenai uang pokok maupun debitur utama ini bila pada waktu dilakukannya
mengenai bunga serta biaya-biaya. pembayaran itu debitur mempunyai alasan-alasan untuk
menuntut pembatalan utangnya; hal ini tidak mengurangi
Mengenai biaya-biaya tersebut, penanggung hanya dapat tuntutan penanggung terhadap kreditur.
menuntutnya kembali sekedar dalam waktu yang dianggap
patut ia telah menyampaikan pemberitahuan kepada
debitur utama tentang tuntutan-tuntutan yang ditujukan
kepadanya.
Penanggung juga berhak menuntut penggantian biaya,
kerugian dan bunga bila alasan untuk itu memang ada.
Perikatan yang timbul karena penanggungan, hapus
karena sebab-sebab yang sama dengan yang
Pasal 1843 menyebabkan berakhirnya perikatan-perikatan Iainnya.
Penanggung dapat menuntut debitur untuk diberi
ganti rugi atau untuk dibebaskan dari perikatannya,
bahkan sebelum ia membayar utangnya: Pasal 1846
1. bila ia digugat di muka Hakim untuk membayar; Percampuran utang yang terjadi di antara debitur utama dan
penanggung utang, bila yang satu menjadi ahli waris dari yang
2. dihapus dengan S. 1906 - 348; lain, sekali-kali tidak menggugurkan tuntutan hukum kreditur
3. bila debitur telah berjanji untuk membebaskannya dari terhadap orang yang telah mengajukan diri sebagai
penanggungannya pada waktu tertentu; penanggung dari penanggung itu.
4. bila utangnya sudah dapat ditagih karena lewatnya jangka
waktu yang telah ditetapkan untuk pembayarannya; Pasal 1847
5. setelah lewat waktu sepuluh tahun, jika perikatan pokok tidak Terhadap kreditur itu, penanggung utang dapat
mengandung suatu jangka waktu tertentu untuk menggunakan segala tangkisan yang dapat dipakai oleh
pengakhirannya kecuali bila perikatan pokok sedemikian debitur utama dan mengenai utang yang ditanggungnya
sifatnya, hingga tidak dapat diakhiri sebelum lewat suatu sendiri.
waktu tertentu, seperti suatu perwalian.
Akan tetapi, ia tidak boleh mengajukan tangkisan yang
semata-mata mengenai pribadi debitur itu.
Pasal 1844
Jika berbagai orang telah mengikatkan diri sebagai Pasal 1848
penanggung untuk seorang debitur dan untuk utang Penanggung dibebaskan dari kewajibannya bila atas
yang sama, maka penanggung yang telah melunasi kesalahan kreditur a tidak dapat lagi memperoleh hak
utangnya dalam hal yang ditentukan dalam nomor 10 hipotek dan hak istimewa kreditur itu sebagai
pasal yang lalu, begitu pula bila debitur telah dinyatakan penggantinya.
pailit, berhak menuntutnya kembali dari penanggung-
penanggung lainnya, masing-masing untuk bagiannya.
Ketentuan alinea kedua dari Pasal 1293 berlaku dalam hal
ini.

BAGIAN 4
Hapusnya Penanggungan Utang

Pasal 1845
Kepala-kepala daerah yang bertindak demikian, begitu pula
lembaga-lembaga umum, tidak dapat mengadakan suatu
Pasal 1849 perdamaian selain dengan mengindahkan tata cara yang
Bila kreditur secara sukarela menerima suatu barang tak ditetapkan dalam peraturan-peraturan yang bersangkutan
bergerak atau barang lain sebagai pembayaran utang dengan jabatan atau pekerjaannya.
pokok, maka penanggung dibebaskan dari tanggungannya,
sekalipun barang itu kemudian harus diserahkan oleh Pasal 1853
kreditur kepada orang lain berdasarkan putusan Hakim
Perdamaian dapat diadakan mengenai kepentingan
untuk kepentingan pembayaran utang tersebut.
keperdataan yang timbul dari satu kejahatan atau
pelanggaran.
Pasal 1850 Dalam hal ini perdamaian sekali-kali tidak menghalangi
Suatu penundaan pembayaran sederhana yang diizinkan pihak Kejaksaan untuk menuntut kejahatan atau
kreditur kepada debitur tidak membebaskan penanggung pelanggaran yang bersangkutan.
dari tanggungannya ; tetapi dalam hal demikian,
penanggung dapat memaksa debitur untuk membayar Pasal 1854
utangnya atau membebaskan penanggung dari
tanggungannya itu. Setiap perdamaian hanya menyangkut soal yang
termaktub di dalamnya; pelepasan segala hak dan
tuntutan yang dituliskan di situ harus diartikan sepanjang
Pasal 1851 hak-hak dan tuntutan-tuntutan itu berhubungan dengan
Perdamaian adalah suatu persetujuan yang berisi bahwa perselisihan yang menjadi sebab perdamaian tersebut.
dengan menyerahkan, menjanjikan atau menahan suatu
barang, kedua belah pihak mengakhiri suatu perkara yang Pasal 1855
sedang diperiksa pengadilan ataupun mencegah timbulnya
suatu perkara bila dibuat secara tertulis. Setiap perdamaian hanya mengakhiri perselisihan-
perselisihan yang termaktub di dalamnya, entah para
pihak merumuskan maksud mereka secara khusus atau
Pasal 1852 umum, entah maksud itu dapat disimpulkan sebagai
Untuk dapat mengadakan suatu perdamaian, seseorang akibat mutlak dari apa yang tertulis itu.
harus berwenang untuk melepaskan haknya atas hal-hal
yang termaktub dalam perdamaian itu.
Para wali dan pengampu tidak dapat mengadakan suatu
perdamaian. kecuali jika mereka bertindak menurut
ketentuan-ketentuan dari Bab XV dan XVII Buku Kesatu
Kitab Undang-undang Hukum Perdata ini.
kebatalan itu dengan pernyataan tegas.
Pasal 1856
Bila seseorang mengadakan suatu perdamaian mengenai Pasal 1861
suatu hak yang diperolehnya atas usahanya sendiri dan
kemudian memperoleh hak yang sama dari orang lain Suatu perdamaian yang diadakan atas dasar surat-surat
maka hak yang baru ini tidak mempunyai ikatan dengan yang kemudian dinyatakan palsu, batal sama sekali.
perdamaian itu.
Pasal 1862
Pasal 1857 Perdamaian mengenai sengketa yang sudah diakhiri
Suatu perdamaian yang diadakan oleh salah seorang dengan suatu keputusan Hakim telah memperoleh
yang berkepentingan, tidak mengikat orang-orang lain kekuatan hukum yang pasti, namun tidak diketahui oleh
yang berkepentingan, dan tidak pula dapat diajukan kedua belah pihak atau salah satu, adalah batal.
oleh mereka untuk memperoleh hak-hak daripadanya. Jika keputusan yang tidak diketahui itu masih dapat
dimintakan banding, maka perdamaian mengenai
Pasal 1858 sengketa yang bersangkutan adalah sah.
Di antara pihak-pihak yang bersangkutan, suatu
perdamaian mempunyai kekuatan seperti suatu keputusan Pasal 1863
Hakim pada tingkat akhir. Perdamaian itu tidak dapat Jika kedua pihak telah membuat perdamaian tentang
dibantah dengan alasan bahwa terjadi kekeliruan mengenai segala sesuatu yang berlaku di antara mereka, maka
hukum atau dengan alasan bahwa salah satu pihak adanya surat-surat yang pada waktu itu tidak diketahui
dirugikan. tetapi kemudian ditemukan, tidak dapat menjadi alasan
untuk membatalkan perdamaian itu, kecuali bila surat-
Pasal 1859 surat itu telah sengaja disembunyikan oleh salah satu
pihak.
Namun perdamaian dapat dibatalkan bila telah terjadi suatu
kekeliruan mengenai orang yang bersangkutan atau pokok
perselisihan. Perdamaian dapat dibatalkan dalam segala
hal, bila telah dilakukan penipuan atau paksaan.

Pasal 1860
Begitu pula pembatalan suatu perdamaian dapat diminta, jika
perdamaian itu diadakan karena kekeliruan mengenai
duduknya perkara tentang suatu alas hak yang batal, kecuali
bila para pihak telah mengadakan perdamaian tentang
k
Akan tetapi perdamaian adalah batal bila perdamaian itu
t
hanya mengenai satu urusan sedangkan dari surat-surat
yang ditemukan kemudian ternyata bahwa salah satu i
pihak sama sekali tidak berhak atas hal itu.
s
Pasal 1864 a
Dalam suatu perdamaian, suatu kekeliruan dalam hal k
menghitung harus diperbaiki. s
i
BUKU KEEMPAT ;
PEMBUKTIAN DAN KEDALUWARSA
p
BAB I e
PEMBUKTIAN PADA UMUMNYA r
s
Pasal 1865 a
Setiap orang yang mengaku mempunyai suatu hak, atau n
menunjuk suatu peristiwa untuk meneguhkan haknya itu g
atau untuk membantah suatu hak orang lain, wajib k
membuktikan adanya hak itu atau kejadian yang a
dikemukakan itu.
a
n
Pasal 1866
;
Alat
pembukti p
an
e
meliputi:
bukti n
tertulis; g
b a
u k
u bentuknya, mempunyai kekuatan sebagai tulisan di bawah
a tangan bila ditandatangani oleh para pihak.
n
;

s
u
m
p
a
h
.
Semuanya tunduk pada aturan-aturan yang tercantum
dalam bab-bab berikut.

BAB II
PEMBUKTIAN DENGAN TULISAN

Pasal 1867
Pembuktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisan
otentik atau dengan tulisan di bawah tangan.

Pasal 1868
Suatu akta otentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk
yang ditentukan undang-undang oleh atau dihadapan pejabat
umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat.

Pasal 1869
Suatu akta yang tidak dapat diperlakukan sebagai akta otentik,
baik karena tidak berwenang atau tidak cakapnya pejabat
umum yang bersangkutan maupun karena cacat dalam
Pasal 1874
Pasal 1870 Yang dianggap sebagai tulisan di bawah tangan adalah akta
yang ditandatangani di bawah tangan, surat, daftar, surat
Bagi para pihak yang berkepentingan beserta para ahli urusan rumah tangga dan tulisan-tulisan yang lain yang
warisnya ataupun bagi orang-orang yang mendapatkan hak dibuat tanpa perantaraan seorang pejabat umum.
dari mereka, suatu akta otentik memberikan suatu bukti
yang sempurna tentang apa yang termuat di dalamnya. Dengan penandatanganan sebuah tulisan di bawah tangan
disamakan pembubuhan suatu cap jempol dengan suatu
pernyataan yang bertanggal dari seorang Notaris atau
Pasal 1871 seorang pejabat lain yang ditunjuk undang-undang yang
Akan tetapi suatu akta otentik tidak memberikan bukti menyatakan bahwa pembubuh cap jempol itu dikenal
yang sempurna tentang apa yang termuat di dalamnya olehnya atau telah diperkenalkan kepadanya, bahwa si akta
sebagai penuturan belaka, kecuali bila yang dituturkan telah dijelaskan kepada orang itu, dan bahwa setelah itu
itu mempunyai hubungan langsung dengan pokok isi cap jempol tersebut dibubuhkan pada tulisan tersebut di
akta. hadapan pejabat yang bersangkutan.
Jika apa yang termuat dalam akta itu hanya merupakan Pegawai ini harus membuktikan tulisan tersebut.
suatu penuturan belaka yang tidak mempunyai hubungan Dengan undang-undang dapat diadakan aturan-aturan
Iangsung dengan pokok isi akta, maka hal itu hanya lebih lanjut tentang pernyataan dan pembukuan
dapat digunakan sebagai permulaan pembuktian dengan termaksud.
tulisan.
Pasal 1874a
Pasal 1872
Jika pihak yang berkepentingan menghendaki, di luar hal
Jika suatu akta otentik, dalam bentuk apa pun, diduga termaksud dalam alinea kedua pasal yang lalu, pada
palsu, maka pelaksanaannya dapat ditangguhkan tulisan-tulisan di bawah tangan yang ditandatangani, dapat
menurut ketentuan-ketentuan Reglemen Acara juga diberi suatu pernyataan dari seorang Notaris atau
Perdata. seorang pejabat lain yang ditunjuk undang-undang, yang
menyatakan bahwa si penanda tangan tersebut dikenalnya
Pasal 1873 atau telah diperkenalkan kepadanya, bahwa isi akta telah
dijelaskan kepada si penanda tangan, dan bahwa setelah itu
Persetujuan lebih lanjut dalam suatu akta tersendiri, yang
bertentangan dengan akta asli hanya memberikan bukti di penandatanganan dilakukan di hadapan pejabat tersebut.
antara pihak yang turut serta dan para ahli warisnya atau
orang-orang yang mendapatkan hak dari mereka, dan tidak
dapat berlaku terhadap pihak ketiga.
dinilai dengan suatu harga tertentu, harus ditulis
Dalam hal ini berlaku ketentuan alinea ketiga dan keempat seluruhnya dengan tangan si penanda tangan sendiri;
dan pasal yang lalu. setidak-tidaknya, selain tanda tangan, haruslah ditulis
dengan tangan si penanda tangan sendiri suatu tanda
Pasal 1875 setuju yang menyebut jumlah uang atau banyaknya barang
yang terutang.
Suatu tulisan di bawah tangan yang diakui kebenarannya
oleh orang yang dihadapkan kepadanya atau secara hukum Jika hal ini tidak diindahkan, maka bila perikatan
dianggap telah dibenarkan olehnya, menimbulkan bukti dipungkiri, akta yang ditandatangani itu hanya dapat
lengkap seperti suatu akta otentik bagi orang-orang yang diterima sebagai suatu permulaan pembuktian dengan
menandatanganinya, ahli warisnya serta orang-orang yang tulisan.
mendapat hak dari mereka; ketentuan Pasal 1871 berlaku Ketentuan-ketentuan pasal ini tidak berlaku terhadap
terhadap tulisan itu. surat-surat andil dalam suatu utang obligasi, terhadap
perikatan-perikatan utang yang dibuat oleh debitur
dalam menjalankan perusahaannya, dan terhadap akta-
Pasal 1876
akta di bawah tangan yang dibubuhi keterangan
Barangsiapa dihadapi dengan suatu tulisan di bawah sebagaimana termaksud dalam Pasal 1874 alinea
tangan oleh orang yang mengajukan tuntutan terhadapnya, kedua dan Pasal 1874 a.
wajib mengakui atau memungkiri tanda tangannya secara
tegas, tetapi bagi para ahli warisnya atau orang yang
Pasal 1879
mendapat hak darinya, cukuplah mereka menerangkan
bahwa mereka tidak mengakui tulisan atau tanda tangan Jika jumlah yang disebutkan dalam akta berbeda dari
itu sebagai tulisan atau tanda tangan orang yang mereka jumlah yang dinyatakan dalam tanda setuju, maka
wakili. perikatan itu dianggap telah dibuat untuk jumlah yang
paling kecil, walaupun akta beserta tanda setuju itu ditulis
sendiri dengan tangan orang yang mengingatkan diri,
Pasal 1877 kecuali bila dapat dibuktikan, dalam bagian mana dari
Jika seseorang memungkiri tulisan atau tanda tangannya, keduanya telah terjadi kekeliruan.
ataupun jika para ahli warisnya atau orang yang mendapat
hak daripadanya tidak mengakuinya, maka Hakim harus
Pasal 1880
memerintahkan supaya kebenaran tulisan atau tanda tangan
tersebut diperiksa di muka Pengadilan. Akta di bawah tangan, sejauh tidak dibubuhi pernyataan
sebagaimana termaksud dalam pasal 1874 alinea kedua dan
dalam Pasal 1874 a, tidak mempunyai kekuatan terhadap
Pasal 1878 pihak ketiga kecuali sejak hari dibubuhi pernyataan oleh
Perikatan utang sepihak di bawah tangan untuk membayar seorang Notaris atau seorang pejabat lain yang ditunjuk oleh
sejumlah uang tunai atau memberikan barang yang dapat undang-undang dan dibukukan menurut aturan undang-
undang atau sejak hari
ini masih di tangan kreditur.
meninggalnya si penanda tangan atau salah seorang
penanda tangan; atau sejak hari dibuktikannya adanya akta
di bawah tangan itu dari akta-akta yang dibuat oleh pejabat Pasal 1884
umum; atau sejak hari diakuinya akta di bawah tangan itu Atas biaya sendiri, pemilik suatu tanda alas hak dapat
secara tertulis oleh pihak ketiga yang dihadapi akta itu. mengajukan permintaan agar tanda alas hak itu diperbarui
bila karena lamanya atau suatu alasan lain tulisannya tidak
dapat dibaca lagi.
Pasal 1881
Daftar dan surat-surat urusan rumah tangga tidak
memberikan bukti untuk keuntungan pembuatnya; Pasal 1885
daftar dan surat itu merupakan bukti terhadap Jika suatu tanda alas hak menjadi kepunyaan bersama
pembuatnya: beberapa orang, maka masing-masing berhak menuntut
1. dalam hal surat itu menyebutkan dengan tegas suatu supaya tanda atas hak itu disimpan di tempat netral, dan
pembayaran yang telah diterima; berhak menyuluh membuat suatu salinan atau ikhtisar
atas biayanya.
2. bila surat-surat itu dengan tegas menyebutkan bahwa
catatan yang telah dibuat adalah untuk memperbaiki
suatu kekurangan dalam suatu alas hak untuk Pasal 1886
kepentingan orang yang disebutkan dalam perikatan. Pada setiap tingkat perkara, masing-masing pihak dapat
Dalam segala hal lainnya, Hakim akan memperhatikannya meminta kepada Hakim, supaya pihak lawannya
sepanjang hal itu dianggap perlu. diperintahkan menyerahkan surat-surat kepunyaan kedua
belah pihak yang menyangkut hal yang sedang
dipersengketakan dan berada di tangan pihak lawan.
Pasal 1882
Dihapus dengan S. 1827-146.
Pasal 1887
Tongkat-tongkat berkelar yang sesuai dengan
Pasal 1883 pasangannya, jika digunakan di antara orang-orang yang
Selama di tangan seorang kreditur, catatan-catatan yang biasa menggunakannya untuk membuktikan penyerahan
dibubuhkan pada suatu tanda alas hak harus dipercayai, atau penerimaan barang dalam jual beli secara kecil-
walaupun catatan-catatan itu tidak ditandatangani dan kecilan.
tidak diberi tanggal, bila apa yang tertulis itu merupakan
suatu pembebasan terhadap debitur.
Demikian pula catatan-catatan yang oleh seorang kreditur
dibubuhkan pada salinan suatu tanda alas hak atau suatu
tanda pembayaran, asalkan salinan atau tanda pembayaran
bawah tangan, menurut keadaan, dapat memberikan
suatu bukti permulaan tertulis.
Pasal 1888
Kekuatan pembuktian dengan suatu tulisan terletak pada Pasal 1890
akta aslinya. Bila akta yang asli ada, maka salinan serta
Penyalinan suatu akta dalam daftar umum hanya dapat
kutipan hanyalah dapat dipercaya sepanjang salinan serta
kutipan itu sesuai dengan aslinya yang senantiasa dapat memberikan bukti permulaan tertulis.
diperintahkan untuk ditunjukkan.
Pasal 1891
Pasal 1889 Akta pengakuan membebaskan seseorang dari kewajiban
untuk menunjukkan tanda alas hak yang asli, asal dari
Bila tanda alas hak yang asli yang sudah tidak ada lagi,
maka salinannya memberikan bukti, dengan ketentuan- akta itu cukup jelas isi alas hak tersebut.
ketentuan sebagai berikut:
1. salinan pertama (gross) memberikan bukti yang sama Pasal 1892
dengan akta asli; demikian pula halnya salinan yang Suatu akta yang menetapkan atau menguatkan suatu
dibuat atas perintah Hakim di hadapan kedua belah perikatan yang terhadapnya dapat diajukan tuntutan untuk
pihak atau setelah kedua pihak ini dipanggil secara sah pembatalan atau penghapusan berdasarkan undang-
sebagaimana juga yang salinan dibuat di hadapan kedua undang, hanya mempunyai kekuatan hukum bila akta itu
belah pihak dengan persetujuan mereka; memuat isi pokok perikatan tersebut, alasan-alasan yang
2. salinan yang dibuat sesudah pengeluaran salinan pertama menyebabkan dapat dituntut pembatalannya, dan maksud
tanpa perantaraan Hakim atau tanpa persetujuan kedua untuk memperbaiki cacat-cacat yang sedianya dapat
belah pihak entah oleh Notaris yang di hadapannya akta itu menjadi dasar tuntutan itu.
dibuat, atau oleh seorang penggantinya ataupun oleh Jika tidak ada akta penetapan atau penguatan, maka cukuplah
pegawai yang karena jabatannya menyimpan akta asli perikatan itu dilaksanakan secara sukarela, setelah saat
(minut) dan berwenang untuk memberikan salinan-salinan, perikatan itu sedianya dapat ditetapkan atau dikuatkan secara
dapat diterima Hakim sebagai bukti sempurna bila akta sah.
asli telah hilang; Pembenaran, penguatan atau pelaksanaan suatu perikatan
3. bila salinan yang dibuat menurut akta asli itu tidak dibuat secara sukarela dalam bentuk daripada saat yang
oleh Notaris yang dihadapannya akta itu telah dibuat, atau diharuskan oleh undang-undang, dianggap sebagai suatu
oleh seorang penggantinya, atau oleh pegawai umum yang pelepasan upaya pembuktian serta tangkisan-tangkisan
karena jabatannya menyimpan akta asli, maka salinan itu (eksepsi) yang sedianya dapat diajukan terhadap akta itu;
sama sekali tidak dapat dipakai sebagai bukti, melainkan namun hal itu tidak mengurangi hak-hak pihak ketiga.
hanya sebagai bukti permulaan tertulis;
4. salinan otentik dari salinan otentik atau dari akta di
Pasal 1902
Pasal 1893
Dalam hal undang-undang memerintahkan pembuktian
Seorang pemberi hibah tidak dapat menghapuskan suatu dengan tulisan, diperkenankan pembuktian dengan saksi,
cacat-cacat bentuk penghibah itu dengan membuat suatu bila ada suatu bukti permulaan tertulis, kecuali jika tiap
akta pembenaran; penghibahan itu, agar sah, harus pembuktian tidak diperkenankan selain dengan tulisan.
diulangi dalam bentuk yang ditentukan oleh undang-
undang. Yang dinamakan bukti permulaan tertulis ialah segala akta
tertulis yang berasal dari orang yang terhadapnya suatu
tuntutan diajukan atau dari orang yang diwakili olehnya dan
Pasal 1894 yang kiranya membenarkan adanya peristiwa hukum yang
Pembenaran, penguatan atau pelaksanaan secara diajukan oleh seseorang sebagai dasar tuntutan itu.
sukarela suatu penghibahan oleh ahli waris atau oleh
mereka yang mendapatkan hak dan pemberi hibah Pasal 1903
setelah pemberi hibah ini meninggal, menghapuskan hak
mereka untuk mengajukan tuntutan berdasarkan cacat Dihapus dengan S. 1938- 276.
dari bentuk penghibahan itu.
Pasal 1904
BAB III Dalam pembuktian dengan saksi-saksi, harus diindahkan
PEMBUKTIAN DENGAN SAKSI-SAKSI ketentuan-ketentuan berikut.

Pasal 1895
Pembuktian dengan saksi-saksi diperkenankan dalam
segala hal yang tidak dikecualikan oleh undang-undang.

Pasal 1896
Dihapus dengan S. 1938-276.

Pasal 1900
Dihapus dengan S. 1938-276.

Pasal 1901
Dihapus dengan S. 1938-276.
Semua orang yang cakap untuk menjadi saksi, wajib
Pasal 1905
memberikan kesaksian di muka Hakim. Namun dapatlah
Keterangan seorang saksi saja tanpa alat pembuktian meminta dibebaskan dari kewajiban memberikan
lain, dalam Pengadilan tidak boleh dipercaya. kesaksian;
1. siapa saja yang mempunyai pertalian keluarga sedarah
Pasal 1906 dalam garis ke samping derajat kedua atau keluarga
Jika kesaksian-kesaksian berbagai orang mengenai berbagai semenda dengan salah satu pihak:
peristiwa terlepas satu sama lain, dan masing-masing berdiri 2. siapa saja yang mempunyai pertalian darah dalam garis
sendiri, namun menguatkan suatu peristiwa tertentu karena lurus tak terbatas dan dalam garis ke samping dalam
mempunyai kesesuaian dan hubungan satu sama lain, maka derajat kedua dengan suami atau isteri salah satu pihak;
Hakim, menurut keadaan, bebas untuk memberikan kekuatan 3. siapa saja yang karena kedudukannya, pekerjaannya atau
pembuktian kepada kesaksian-kesaksian yang berdiri sendiri jabatannya diwajibkan undang-undang untuk merahasiakan
itu. sesuatu, namun hanya mengenai hal-hal yang dipercayakan
kepadanya karena kedudukan, pekerjaan dan jabatannya
Pasal 1907 itu.
Tiap kesaksian harus disertai keterangan tentang
bagaimana saksi mengetahui kesaksiannya. Pasal 1910
Pendapat maupun dugaan khusus, yang diperoleh dengan Anggota keluarga sedarah dan semenda salah satu pihak
memakai pikiran, bukanlah suatu kesaksian. dalam garis Iurus, dianggap tidak cakap untuk menjadi
saksi; begitu pula suami atau isterinya, sekalipun setelah
perceraian.
Pasal 1908
Namun demikian anggota keluarga sedarah dan semenda
Dalam mempertimbangkan suatu kesaksian, Hakim harus cakap untuk menjadi saksi:
memberikan perhatian khusus; pada kesesuaian kesaksian-
kesaksian satu sama lain; pada persamaan antara kesaksian- 1. dalam perkara mengenai kedudukan keperdataan salah satu
kesaksian dan apa yang diketahui dan sumber lain tentang pihak;
pokok perkara; pada alasan-alasan yang kiranya telah 2. dalam perkara mengenai nafkah yang harus dibayar
mendorong para saksi untuk menerangkan duduknya perkara menurut Buku Kesatu, termasuk biaya pemeliharaan dan
secara begini atau secara begitu; pada peri kehidupan, pendidikan seorang anak belum dewasa;
kesusilaan dan kedudukan para saksi; dan umumnya, ada apa 3. dalam suatu pemeriksaan mengenai alasan-alasan yang
saja yang mungkin ada pengaruhnya terhadap dapat tidaknya dapat menyebabkan pembebasan atau pemecatan dari
para saksi itu dipercaya. kekuasaan orang tua atau perwalian;

Pasal 1909
Pasal 1914
4. dalam perkara mengenai suatu perjanjian kerja. Dalam
perkara-perkara ini, mereka yang disebutkan dalam Pasal Dihapus dengan S. 1926 - 570.
1909 nomor 1 dan 2, tidak berhak untuk minta
dibebaskan dan kewajiban memberikan kesaksian. Pasal 1915
Persangkaan ialah kesimpulan yang oleh undang-undang
Pasal 1911 atau oleh Hakim ditarik dari suatu peristiwa yang
Tiap saksi wajib bersumpah menurut agamanya, atau diketahui umum ke arah suatu peristiwa yang tidak
berjanji akan menerangkan apa yang sebenarnya. diketahui umum.
Ada dua persangkaan, yaitu persangkaan yang
berdasarkan undang-undang dan persangkaan yang tidak
Pasal 1912 berdasarkan undang-undang.
Orang yang belum genap lima belas tahun, orang yang
berada di bawah pengampuan karena dungu, gila atau
Pasal 1916
mata gelap, atau orang yang atas perintah Hakim telah
dimasukkan dalam tahanan selama perkara diperiksa Persangkaan yang berdasarkan undang-undang ialah
Pengadilan tidak dapat diterima sebagai saksi. persangkaan yang dihubungkan dengan perbuatan
tertentu atau peristiwa tertentu berdasarkan ketentuan
Hakim boleh mendengar anak yang belum dewasa atau undang-undang.
orang yang berada di bawah pengampuan yang kadang-
kadang dapat berpikir saat itu tanpa suatu Persangkaan semacam itu antara lain adalah;
penyumpahan, tetapi keterangan mereka hanya dapat 1. perbuatan yang dinyatakan batal oleh undang-undang,
dianggap sebagai penjelasan. karena perbuatan itu semata-mata berdasarkan dari sifat
Juga Hakim tidak boleh mempercayai apa yang menurut dan wujudnya, dianggap telah dilakukan untuk menghindari
orang tak cakap itu telah didengarnya, dilihatnya, suatu ketentuan undang-undang;
dihadirinya dan dialaminya, biarpun itu semua disertai 2. pernyataan undang-undang yang menyimpulkan adanya
keterangan tentang bagaimana ia mengetahuinya; Hakim hak milik atau pembebasan utang dari keadaan tertentu;
hanya boleh menggunakannya untuk mengetahui dan 3. kekuatan yang diberikan oleh undang-undang kepada
mendapatkan petunjuk-petunjuk ke arah peristiwa-peristiwa suatu putusan Hakim yang memperoleh kekuatan
yang dapat dibuktikan lebih lanjut dengan upaya hukum yang pasti;
pembuktian biasa.

Pasal 1913
Dihapus dengan S. 1925 - 625.
Pasal 1920
4. kekuatan yang diberikan oleh undang-undang kepada
pengakuan atau kepada sumpah salah satu pihak. Putusan Hakim mengenai kedudukan hukum seseorang,
yang dijatuhkan terhadap orang yang menurut undang-
undang berwenang untuk membantah tuntutan itu, berlaku
Pasal 1917 terhadap siapa pun.
Kekuatan suatu putusan Hakim yang telah memperoleh
kekuatan hukum yang pasti hanya mengenai pokok Pasal 1921
perkara yang bersangkutan.
Suatu persangkaan menurut undang-undang,
Untuk dapat menggunakan kekuatan itu, soal yang membebaskan orang yang diuntungkan persangkaan
dituntut harus sama; tuntutan harus didasarkan pada itu dan segala pembuktian lebih lanjut.
alasan yang sama; dan harus diajukan oleh pihak yang
sama dan terhadap pihak-pihak yang sama dalam Terhadap suatu persangkaan menurut undang-undang,
hubungan yang sama pula. tidak boleh diadakan pembuktian, bila berdasarkan
persangkaan itu undang-undang menyatakan batalnya
perbuatan-perbuatan tertentu atau menolak diajukannya
Pasal 1918 suatu gugatan ke muka Pengadilan, kecuali bila undang-
Suatu putusan Hakim yang telah mempunyai kekuatan undang memperbolehkan pembuktian sebaliknya, tanpa
hukum yang pasti, yang menyatakan hukuman kepada mengurangi ketentuan-ketentuan mengenai sumpah di
seseorang yang karena suatu kejahatan atau pelanggaran hadapan Hakim.
dalam suatu perkara perdata, dapat diterima sebagai suatu
bukti tentang perbuatan yang telah dilakukan, kecuali jika
Pasal 1922
dapat dibuktikan sebaliknya.
Persangkaan yang tidak berdasarkan undang-undang
sendiri diserahkan kepada pertimbangan dan kewaspadaan
Pasal 1919 Hakim, yang dalam hal ini tidak boleh memperhatikan
Jika seseorang telah dibebaskan dari tuduhan persangkaan-persangkaan yang lain. Persangkaan-
melakukan kejahatan atau pelanggaran terhadapnya, persangkaan yang demikian hanya boleh diperhatikan, bila
maka pembebasan tersebut tidak dapat diajukan undang-undang mengizinkan pembuktian dengan saksi-
sebagai perkara perdata ke Pengadilan untuk saksi, begitu pula bila terhadap suatu perbuatan atau suatu
menangkis tuntutan ganti rugi. akta diajukan suatu bantahan dengan alasan-alasan adanya
itikad buruk atau penipuan.

Pasal 1923
diizinkan.
Pengakuan yang dikemukakan terhadap suatu pihak,
ada yang diberikan dalam sidang Pengadilan dan ada
yang diberikan di luar sidang Pengadilan. Pasal 1928
Dalam hal yang disebut pada penutup pasal yang lalu,
Pasal 1924 Hakimlah yang menentukan kekuatan mana yang akan
diberikan kepada suatu pengakuan lisan yang
Suatu pengakuan tidak boleh dipisah-pisahkan dikemukakan di luar sidang pengadilan.
sehingga merugikan orang yang
memberikannya.
Pasal 1929
Akan tetapi Hakim berwenang untuk memisah-misahkan
pengakuan itu, bila pengakuan itu diberikan oleh debitur Ada dua macam sumpah dihadapan Hakim:
dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa yang ternyata 1. sumpah yang diperintahkan oleh pihak yang satu
palsu untuk membebaskan dirinya. kepada pihak yang lain untuk pemutusan suatu
perkara; sumpah itu disebut sumpah pemutus;
Pasal 1925 2. sumpah yang diperintahkan oleh Hakim karena jabatan
kepada salah satu pihak.
Pengakuan yang diberikan di hadapan Hakim, merupakan
suatu bukti yang sempurna terhadap orang yang telah
memberikannya, baik sendiri maupun dengan perantaraan Pasal 1930
seseorang yang diberi kuasa khusus untuk itu.
Sumpah pemutus dapat diperintahkan dalam
persengketaan apa pun juga, kecuali dalam hal kedua
Pasal 1926 belah pihak tidak mengadakan suatu perdamaian atau
dalam hal pengakuan mereka tidak boleh diperhatikan.
Suatu pengakuan yang diberikan dihadapan Hakim tidak
dapat dicabut kecuali bila dibuktikan bahwa pengakuan itu
diberikan akibat suatu kekeliruan mengenai peristiwa-
peristiwa yang terjadi.
Dengan alasan terselubung yang didasarkan atas
kekeliruan-kekeliruan dalam menerapkan hukum,
pengakuan tidak dapat dicabut.

Pasal 1927
Suatu pengakuan lisan yang diberikan di luar sidang
pengadilan tidak dapat digunakan untuk pembuktian,
kecuali dalam hal pembuktian dengan saksi-saksi
pihak lawan sudah mengatakannya bersedia mengangkatnya.
Sumpah pemutus dapat diperintahkan pada setiap
tingkatan perkara, bahkan dalam hal tidak ada upaya
pembuktian apa pun untuk membuktikan tuntutan atau Pasal 1936
tangkisan yang memerlukan pengambilan sumpah itu. Bila sumpah pemutus telah diangkatnya, entah oleh pihak
yang diperintahkan mengangkat sumpah itu, atau oleh
Pasal 1931 pihak yang kepadanya dikembalikan sumpah itu, maka
pihak lawan tidak boleh membuktikan kepalsuan sumpah
Sumpah itu hanya dapat diperintahkan untuk suatu itu.
perbuatan yang telah dilakukan sendiri oleh orang yang
menggantungkan perkara pada sumpah itu.
Pasal 1937
Pasal 1932 Sumpah tidak memberikan bukti selain untuk keuntungan
atau untuk kerugian orang yang telah memerintahkan atau
Barang siapa diperintahkan mengangkat sumpah tetapi mengembalikannya, serta para ahli warisnya atau orang-
enggan mengangkatnya dan enggan mengembalikannya, orang yang mendapat hak dari mereka.
dan barang siapa memerintahkan pengangkatan sumpah
dan enggan mengangkatnya setelah sumpah itu
dikembalikan kepadanya, harus dikalahkan dalam tuntutan Pasal 1938
atau tangkisannya. Namun demikian, dalam suatu perikatan tanggung-
menanggung, seorang debitur yang diperintahkan
Pasal 1933 bersumpah oleh salah seorang kreditur dan mengangkat
sumpahnya, hanya dibebaskan untuk jumlah yang tidak
bila perbuatan yang harus dikuatkan dengan sumpah itu lebih daripada bagian kreditur tersebut. Sumpah yang
bukan perbuatan kedua belah pihak, melainkan hanya diangkat oleh debitur utama, membebaskan para
perbuatan pihak yang menggantungkan pemutusan perkara penanggung utang.
pada sumpah itu, maka sumpah tidak dapat dikembalikan.

Pasal 1934
Tiada sumpah yang dapat diperintahkan, dikembalikan
atau diterima, selain oleh pihak yang berperkara sendiri
atau oleh orang yang diberi kuasa khusus untuk itu.

Pasal 1935
Barang siapa telah memerintahkan atau mengembalikan
sumpah, tidak dapat mengembalikan perbuatannya itu, jika
Pasal 1939
Pasal 1943
Sumpah yang diangkat oleh salah seorang debitur utama
menguntungkan orang-orang yang turut berutang, Sumpah yang diperintahkan Hakim kepada salah satu
sedangkan sumpah yang diangkat oleh penanggung utang pihak yang berperkara, tak dapat dikembalikan oleh
menguntungkan debitur utama, jika dalam kedua hal pihak ini kepada pihak lawannya.
tersebut sumpah itu telah diperintahkan atau
dikembalikan, tetapi hanya mengenai utang itu sendiri, Pasal 1944
dan bukan mengenai pokok perikatan tanggung-
Sumpah harus diangkat dihadapan Hakim yang memeriksa
menanggung atau penanggungnya.
perkaranya. Jika ada suatu halangan yang sah yang
menyebabkan hal ini tidak dapat dilaksanakan, maka
Pasal 1940 majelis Pengadilan dapat mengusahakan salah seorang
Hakim, karena jabatannya, dapat memerintahkan salah Hakim anggotanya agar pergi ke rumah atau tempat
satu pihak yang berperkara untuk mengangkat kediaman orang yang harus mengangkat sumpah untuk
sumpah, supaya dengan sumpah itu dapat diputuskan mengambil sumpahnya.
perkara itu atau dapat ditentukan jumlah uang yang Jika dalam hal demikian itu rumah atau tempat kediaman
dikabulkan. itu terlalu jauh atau terletak diluar daerah hukum majelis
Pengadilan itu, maka majelis ini dapat memerintahkan
Pasal 1941 pengambilan sumpah kepada Hakim atau kepada
pemerintah daerah yang di daerah hukumnya terletak
Ia dapat berbuat demikian, hanya dalam dua hal: rumah atau tempat orang yang diwajibkan mengangkat
1. jika tuntutan maupun tangkisan itu tidak terbukti dengan sumpah.
sempurna;
2. jika tuntutan maupun tangkisan itu tidak sama sekali tak Pasal 1945
dapat dibuktikan. Jika sumpah harus diangkat sendiri.
Jika ada alasan-alasan penting, Hakim boleh mengizinkan
Pasal 1942 pihak yang berperkara untuk mengangkat sumpahnya
Sumpah untuk menetapkan harga barang yang dituntut dengan perantara seseorang yang diberikan kuasa
tidak dapat diperintahkan oleh Hakim kepada penggugat, khusus untuk itu dengan suatu akta otentik.
kecuali bila harga itu tidak dapat ditentukan dengan cara
apapun juga selain dengan sumpah.
Bahkan dalam hal yang demikian Hakim harus
menetapkan sampai sejauh mana penggugat dapat
dipercaya berdasarkan sumpahnya.
dugaan bahwa seseorang tidak hendak menggunakan
dalam hal demikian, surat kuasa itu harus memuat suatu hak yang telah diperolehnya.
sumpah yang harus diucapkan itu secara lengkap dan
tepat.
Pasal 1949
Tidak sumpah yang boleh diangkat tanpa kehadiran pihak
lawan atau sebelum pihak lawan ini dipanggil secara sah. Barangsiapa tidak diperbolehkan memindahtangankan
sesuatu, juga tidak boleh melepaskan lewat waktu
diperolehnya.
BAGIAN 1
Lewat Waktu pada Umumnya
Pasal 1950
Hakim, karena jabatannya, tidak boleh mempergunakan
Pasal 1946 lewat waktu.
Lewat waktu ialah suatu sarana hukum untuk
memperoleh sesuatu atau suatu alasan untuk dibebaskan
Pasal 1951
dari suatu perikatan dengan lewatnya waktu tertentu dan
dengan terpenuhinya syarat-syarat yang ditentukan Pada setiap tingkat pemeriksaan perkara, dapat diajukan
dalam undang-undang. adanya lewat waktu, bahkan pada tingkat banding pun.

Pasal 1947 Pasal 1952


Seseorang tidak boleh melepaskan lewat waktu Kreditur atau orang lain yang berkepentingan dapat
sebelum tiba waktunya tetapi boleh melepaskan melawan pelepasan lewat waktu yang dilakukan oleh
suatu lewat waktu yang telah diperolehnya. debitur yang secara curang bermaksud mengurangi hak
kreditur atau orang yang lain tersebut.
Pasal 1948
Pasal 1953
Pelepasan lewat waktu dapat dilakukan secara tegas atau
secara diam-diam. Pelepasan secara diam-diam Seseorang tidak dapat menggunakan lewat waktu untuk
disimpulkan dari suatu perbuatan yang menimbulkan memperoleh hak milik atas barang-barang yang tidak
beredar dalam perdagangan.

Pasal 1954
khusus, baik dengan cuma-cuma maupun atas beban.
Pemerintah yang mewakili negara, Kepala
Pemerintahan Daerah yang bertindak dalam
jabatannya, dan lembaga-lembaga umum, tunduk Pasal 1959
pada lewat waktu sama seperti orang perseorangan, Orang yang menguasai suatu barang untuk orang lain,
dan dapat menggunakannya dengan cara yang sama. begitu pula ahli warisnya, sekali-kali tidak dapat
memperoleh sesuatu dengan jalan lewat waktu, berapa
Pasal 1955 lama pun waktu yang telah lewat.
Untuk memperoleh hak milik atas sesuatu dengan Demikian pula seorang penyewa, seorang penyimpan,
upaya lewat waktu, seseorang harus bertindak sebagai seorang penikmat hasil, dan semua orang lain yang
pemilik sesuai itu dengan menguasainya secara terus- memegang suatu barang berdasarkan suatu persetujuan
menerus dan tidak terputus-putus, secara terbuka di dengan pemiliknya, tak dapat memperoleh barang itu.
hadapan umum dan secara tegas.
Pasal 1960
Pasal 1956 Mereka yang disebutkan dalam pasal yang lalu dapat
Perbuatan memaksa, perbuatan sewenang-wenang atau memperoleh hak milik dengan jalan lewat waktu, jika alas
perbuatan membiarkan begitu saja, tidaklah hak besit mereka telah berganti, baik karena suatu sebab
menimbulkan suatu besit yang dapat membuahkan lewat yang berasal dari pihak ketiga, maupun karena
waktu. pembantahan yang mereka lakukan terhadap hak milik.

Pasal 1957 Pasal 1961


Seseorang yang sekarang menguasai suatu barang, yang Mereka yang telah menerima suatu barang, yang
membuktikan bahwa ia menguasai sejak dulu, dianggap diserahkan dengan atas hak yang dapat memindahkan
juga telah menguasainya selama selang waktu antara dulu hak milik oleh penyewa, penyimpan dan orang-orang
dan sekarang, tanpa mengurangi pembuktian hal yang lain yang menguasai barang itu berdasarkan suatu
sebaliknya. persetujuan dengan pemiliknya, dapat memperoleh
barang tersebut dengan jalan lewat waktu.
Pasal 1958
Untuk memenuhi waktu yang diperlukan untuk lewat
waktu, dapatlah seseorang menambah waktu selama ia
berkuasa dengan waktu selama berkuasanya orang yang
lebih dahulu berkuasa dari siapa ia telah memperoleh
barangnya, tak peduli bagaimana ia menggantikan orang
itu, baik dengan alas hak umum maupun dengan alas hak
Pasal 1962
BAGIAN 3
Lewat waktu dihitung menurut hari, bukan menurut jam.
Lewat waktu itu diperoleh bila hari terakhir dari jangka Lewat Waktu Sebagai Suatu Alasan untuk Dibebaskan dari
waktu yang diperlukan telah lewat. Suatu Kewajiban

BAGIAN 2 Pasal 1967


Lewat Waktu Sebagai Suatu Sarana Hukum untuk Semua tuntutan hukum, baik yang bersifat kebendaan
Memperoleh Sesuatu maupun yang bersifat perorangan, hapus karena lewat
waktu dengan lewatnya waktu tiga puluh tahun,
sedangkan orang yang menunjuk adanya lewat waktu itu,
Pasal 1963 tidak usah menunjukkan suatu alas hak, dan terhadapnya
Seseorang yang dengan itikad baik memperoleh suatu tak dapat diajukan suatu tangkisan yang didasarkan pada
barang tak bergerak, suatu bunga, atau suatu piutang lain itikad buruk.
yang tidak harus dibayar atas tunjuk dengan suatu besit
selama dua puluh tahun, memperoleh hak milik atasnya
dengan jalan lewat waktu. Pasal 1968
Seseorang yang dengan itikad baik menguasai sesuatu Tuntutan para ahli dan pengajar dalam bidang
selama tiga puluh tahun memperoleh hak milik tanpa kebudayaan dan ilmu pengetahuan, untuk pelajaran yang
dapat dipaksa untuk menunjukkan alas haknya. mereka berikan dalam tiap-tiap bulan atau waktu yang
lebih pendek;
tuntutan para penguasa rumah penginapan dan rumah
Pasal 1964 makan, untuk pemberian penginapan serta makanan;
Suatu tanda alas hak yang batal karena suatu cacat tuntutan para buruh yang upahnya harus dibayar dalam
dalam bentuknya tidak dapat digunakan sebagai dasar bentuk uang tiap-tiap kali setelah lewat waktu yang kurang
suatu lewat waktu selama dua puluh tahun.
dari satu triwulan, untuk mendapat pembayaran upah
mereka serta jumlah kenaikan upah itu menurut Pasal
Pasal 1965 1602q;
Itikad baik harus selalu dianggap ada, dan barangsiapa semua tuntutan ini lewat waktu dengan lewatnya waktu
mengajukan tuntutan atas dasar itikad buruk, wajib satu tahun.
membuktikannya.

Pasal 1966
Cukuplah bila pada waktu memperoleh sesuatu itu
Pasal 1971
Pasal 1969 Tuntutan para tukang kayu, tukang batu dan tukang lain
untuk pembayaran bahan-bahan yang mereka berikan dan
Tuntutan para dokter dan ahli obat-obatan, untuk upah-upah mereka;
kunjungan dalam memberikan pelayanan kesehatan,
perawatan dan pemberian obat-obatan; tuntutan para pengusaha toko untuk pembayaran barang-
barang yang telah mereka serahkan, sekedar tuntutan ini
tuntutan para juru sita, untuk upah mereka dalam mengenai pekerjaan dan penyerahan yang tidak mengenai
memberitahukan akta-akta dan melaksanakan pekerjaan tetap debitur;
tugas yang diperintahkan kepada mereka;
semua itu lewat waktu dengan lewatnya waktu lima tahun.
tuntutan para pengelola sekolah berasrama, untuk uang
makan dan pengajaran bagi muridnya, begitu pula tuntutan
pengajar-pengajar lainnya untuk pengajaran yang mereka Pasal 1972
berikan; Lewat waktu yang disebutkan dalam keempat pasal yang
tuntutan pada buruh, kecuali mereka yang dimaksudkan lalu terjadi, meskipun seseorang terus melakukan
dalam Pasal 1968, untuk pembayaran upah mereka serta penyerahan, memberikan jasa dan menjalankan
jumlah kenaikan upah itu menurut Pasal 1602 q; pekerjaannya. Lewat waktu itu hanya berhenti berjalan, bila
semuanya lewat waktu dengan lewatnya waktu dua tahun. dibuat suatu pengakuan utang tertulis, atau bila lewat
waktu dicegah menurut Pasal 1979 dan 1980.

Pasal 1970
Pasal 1973
Tuntutan para advokat untuk pembayaran jasa mereka dan
tuntutan para pengacara untuk pembayaran persekot dan Namun demikian, orang yang kepadanya diajukan lewat
upah mereka, hapus karena lewat waktu dengan lewatnya waktu yang disebut dalam Pasal 1968, 1969, 1970 dan
waktu dengan lewatnya waktu dua tahun, terhitung sejak 1971, dapat menuntut supaya mereka yang menggunakan
hari diputusnya perkara, hari tercapainya perdamaian
lewat waktu itu bersumpah bahwa utang mereka benar-
benar telah dibayar.
antara pihak-pihak yang berperkara, atau hari dicabutnya
kuasa pengacara itu. Kepada para janda dan para ahli waris, atau jika mereka
yang disebut terakhir ini belum dewasa, kepada para
Dalam hal perkara yang tidak selesai, tak dapatlah mereka
menuntut pembayaran persekot dan jasa yang telah wali mereka, dapat diperintahkan sumpah untuk
ditunggak lebih dari sepuluh tahun. menerangkan bahwa mereka tidak tahu tentang adanya
utang yang demikian.
Tuntutan para Notaris untuk pembayaran persekot dan
upah mereka, lewat waktu juga dengan lewatnya waktu dua
tahun, terhitung sejak hari dibuatnya akta yang
bersangkutan.
Pasal 1974 Barangsiapa menguasai barang bergerak yang tidak berupa
bunga atau piutang yang tidak harus di bayar atas tunjuk,
Para Hakim dan Pengacara tidak bertanggung jawab atas dianggap sebagai pemiliknya sepenuhnya.
penyerahan surat-surat setelah lewat waktu lima tahun
sesudah pemutusan perkara. Walaupun demikian, barangsiapa kehilangan atau kecurian
suatu barang, dalam jangka waktu tiga tahun, terhitung
Para juru sita dibebaskan dari pertanggungjawaban sejak hari barang itu hilang atau dicuri itu dikembalikan
tentang hak itu setelah lewat waktu dua tahun, terhitung pemegangnya, tanpa mengurangi hak orang yang disebut
sejak pelaksanaan kuasa atau pemberitahuan akta-akta terakhir ini untuk minta ganti rugi kepada orang yang
ditugaskan kepada mereka. menyerahkan barang itu kepadanya, pula tanpa mengurangi
ketentuan Pasal 582.
Pasal 1975
Bunga atas bunga abadi atau bunga cagak hidup; BAGIAN 4
bunga atas tunjangan tahunan untuk pemeliharaan; Sebab-sebab yang Mencegah Lewat Waktu
harga sewa rumah dan tanah;
bunga atas utang pinjaman, dan pada umumnya segala Pasal 1978
sesuatu yang harus dibayar tiap tahun atau tiap waktu
tertentu yang lebih pendek; Lewat waktu dicegah bila pemanfaatan barang itu dirampas
selama lebih dari satu tahun dari tangan orang yang
semua itu lewat waktu setelah lewatnya waktu lima tahun. menguasainya, baik oleh pemiliknya semula maupun oleh
pihak ketiga.
Pasal 1976
Lewat waktu yang diatur dalam Pasal 1968 dan Pasal 1979
seterusnya dalam bab ini, berlaku bagi anak-anak yang Lewat waktu itu dicegah pula oleh suatu peringatan, suatu
belum dewasa dan orang-orang yang berada di bawah gugatan, dan tiap perbuatan-perbuatan berupa tuntutan
pengampuan; hal ini tidak mengurangi tuntutan mereka hukum, masing-masing dengan pemberitahuan dalam bentuk
akan ganti rugi terhadap para ahli waris atau para yang telah ditentukan, ditandatangani oleh pejabat yang
pengampu mereka. berwenang dalam hal itu atas nama pihak yang berhak, dan
disampaikan kepada orang yang berhak dicegah memperoleh
Pasal 1977 lewat waktu itu.

Pasal 1980
waris tersebut.
Gugatan di muka Hakim yang tidak berkuasa, juga
mencegah lewat waktu. Dengan pemberitahuan atau pengakuan itu maka lewat
waktu terhadap para debitur lain tidak dicegah lebih lanjut,
kecuali untuk bagian ahli waris tersebut.
Pasal 1981 Untuk mencegah lewat waktu seluruh utang terhadap para
Namun lewat waktu tidak dicegah, bila peringatan atau debitur lainnya, perlu ada sesuatu pemberitahuan kepada
gugatan dicabut atau dinyatakan batal, entah karena semua ahli waris atau suatu pengakuan dan semua ahli waris
penggugat menggugurkan tuntutannya, entah karena itu.
tuntutan itu dinyatakan gugur akibat lewat waktunya.
Pasal 1984
Pasal 1982 Pemberitahuan yang dilakukan kepada debitur utama
Pengakuan akan hak seseorang yang terhadapnya lewat atau pengakuan yang diberikan oleh debitur utama
waktu berjalan, yang diberikan dengan kata-kata atau mencegah lewat waktu terhadap penanggung utang.
dengan perbuatan oleh orang yang menguasainya atau
debitur, juga mencegah lewat waktu. Pasal 1985
Pencegahan lewat waktu yang dilakukan oleh salah
Pasal 1983 seorang kreditur dalam suatu perikatan tanggung
Pemberitahuan menurut Pasal 1979 kepada salah seorang menanggung berlaku bagi semua kreditur lainnya.
debitur dalam perikatan tanggung-menanggung, atau
pengakuan orang tersebut, mencegah lewat waktu BAGIAN 5
terhadap para debitur lain, bahkan pula terhadap para ahli
waris mereka. Sebab-sebab yang Menangguhkan Lewat Waktu
Pemberitahuan kepada ahli waris salah seorang debitur
dalam perikatan tanggung menanggung, atau pengakuan Pasal 1986
ahli waris tersebut, tidaklah mencegah lewat waktu Lewat waktu berlaku terhadap siapa saja, kecuali
terhadap para ahli waris debitur lainnya, bahkan juga terhadap mereka yang dikecualikan oleh undang-
dalam hal suatu utang hipotek, kecuali untuk bagian ahli undang.

Pasal 1987
Lewat waktu berlaku terhadap suatu warisan yang tak
Lewat waktu tidak dapat mulai berlaku atau terurus, meskipun tidak ada pengampu warisan itu.
berlangsung terhadap anak-anak yang belum dewasa
dan orang-orang yang ada di bawah pengampuan,
kecuali dalam hal-hal yang ditentukan undang-undang. Pasal 1992
Lewat waktu itu berlaku selama ahli waris masih
Pasal 1988 mengadakan perundingan mengenai warisannya.
Lewat waktu tidak dapat terjadi di antara suami istri.
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 1989
Lewat waktu tidak berlaku terhadap seorang istri selama ia Pasal 1993
berada dalam status perkawinan: Lewat waktu yang sudah mulai berjalan sebelum Kitab
Undang-undang Hukum Perdata ini diundangkan, harus diatur
1. bila tuntutan istri tidak dapat diteruskan, kecuali
setelah ia memilih akan menerima persatuan atau akan menurut undang-undang yang pada saat itu berlaku di
melepaskannya; Indonesia. Namun lewat waktu demikian yang menurut
perundang-undangan lama masih membutuhkan waktu selama
2. bila suami, karena menjual barang milik pribadi istri lebih dari tiga puluh tahun, terhitung sejak Kitab Undang-
tanpa persetujuannya, harus menanggung penjualan itu, undang Hukum Perdata ini diundangkan, akan terpenuhi
dan tuntutan istri harus ditujukan kepada suami.
dengan lewatnya waktu tiga puluh tahun.

Pasal 1990
Lewat waktu tidak berjalan: terhadap piutang yang Diumumkan Dengan Maklumat,
bersyarat, selama syarat ini tidak dipenuhi; dalam hal suatu
perkara untuk menanggung suatu penjualan, selama belum Tanggal 30 April 1847
ada putusan untuk menyerahkan barang yang bersangkutan
kepada orang lain; terhadap suatu piutang yang baru dapat
ditagih pada hari yang telah ditentukan, selama hari itu
belum tiba.

Pasal 1991
Terhadap seorang ahli waris yang telah menerima suatu
warisan dengan hak istimewa untuk membuat pendaftaran
harta peninggalan, tidak dapat dikenakan lewat waktu
mengenai piutang-piutangnya terhadap harta peninggalan.
STAATSBLAD TAHUN 1847 NOMOR 23

Anda mungkin juga menyukai