MEDIATOR
Pusdiklat Teknis Mahkamah Agung RI
Modul 4: Komunikasi Interpesonal
Kompetensi Etis dan
Pengembangan Profesi
Kompetensi
Pengelolaan Mediasi
Kompetens
Rumah
i
Interperso
Kompetens
i Proses Mediator
Mediasi
nal
Minat Motivasi
Standar
Kompetensi:
Peserta dapat
menggunakan
keterampilan
komunikasi efektif
dalam mediasi dan
memahami orang lain
untuk membantunya
dalam menjalankan
tugas sebagai mediator
di Pengadilan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL adalah
komunikasi antar pribadi secara
khusus antara dua orang yang
terlibat dalam interaksi tatap muka
yang menggunakan saluran
komunikasi verbal atau non verbal
dan memiliki akses umpan balik
secara langsung
Prinsip-prinsip
Komunikasi
Interpersonal
• Tidak Mungkin Dihindari
• Tidak Dapat Diubah
• Bersifat Sirkuler Bukan Linier
• Mempunyai Efek
Game: Matching Mismatching
Teknik Verbal dan
Nonverbal Sangat
Berpengaruh Dalam
Komunikasi Interpesonal
Teknik
Verbal
Apa yang dikatakan Mediator
Teknik Verbal
1. Bertanya
2. menggali lebih dalam (probing)
3. Parafrase
4. melontarkan kembali pertanyaan dan
komentar
5. menghubungkan kembali
6. memberi dukungan positif
7. melibatkan pihak yang pasif
8. mendorong cara pandang yang berbeda
9. menggeser perspektif
10.Meringkas
11.menjembatani
Teknik Verbal: Bertanya
• Pertanyaan tertutup dapat dijawab dengan YA
atau TIDAK atau satu dua kata saja.
Opini
Apa Bagaimana
Simpati Tindakan
Persepsi Prosedur
Emosi Deskripsi
Empati
Feeling Acting
Latihan Probing
Masih dengan
pasangan yang
sama, gunakan
teknik probing
untuk menggali
cerita dari kartu di
samping.
Teknik Verbal: Parafrase
• Kaukus
Mendorong Cara Pandang Yang
Berbeda
• Apabila mediator melihat ada situasi di mana satu
pihak selalu setuju dengan pendapat pihak lain.
Contoh:
Menyimak Suara
Menyimak secara aktif apa Memanfaatkan kontrol suara untuk
yang dikatakan, bukan membangkitkan kepercayaan dan
siapa yang menyatakan keseimbangan
Menggaruk-garuk
kepala
Mencoret-coret
kertas
Bermain-main
pulpen/koin
Antusias!
2. Jangan Berasumsi
3. Berbicara dengan para
pihak, bukan dengan
pendamping
Komunikasi Interpersonal Dengan
Penyandang Disabilitas
Hal-Hal Spesifik
Bila berbicara dengan tuna rungu, gunakan artikulasi yang
jelas
Untuk tuna netra sapaan pertama dengan menyentuk
pundak atau punggung tangan dengan menyebut nama.